1. Analisis SWOT :
– Macam-macam lingkungan
– Pentingnya Analisis Lingkungan
– Analisis persaingan
Materi ke 5 

2. ALAT FORMULASI STRATEGI
• ANALISIS S.W.O.T. ADALAH IDENTIFIKASI BERBAGAI
FAKTOR SECARA SISTEMATIK UNTUK MERUMUSKAN
STRATEGI PERUSAHAAN
• DASAR PIJAK ANALISIS PADA LOGIKA YANG DAPAT
MEMAKSIMALKAN KEKUATAN (STRENGTHS) &
PELUANG (OPPORTUNITIES) NAMUN SIMULTAN
DENGAN MEMINIMALISIR KELEMAHAN (WEAKNESS) &
ANCAMAN (THREATS)

3. • Dengan demikian perencanaan strategis (Strategic
Planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis
perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman) dalam kondisi saat ini.
• Hal ini disebut dengan Analisis Situasi.
• Dimana model yang paling popular untuk menganalisis
situasi adalah Analisis SWOT.

4. Analisa SWOT sebagai Alternatif Strategi
• Analisis SWOT : mengidentifikasikan berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
• Analisis di dasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan
ancaman (Treats).
• Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan
pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan.

5. PROSES ANALISIS
Jelaskan
situasi
Mengetahui strategi prs
Evaluasi
Situasi
Cari
Pemecahan
masalah
Tentukan alternatif
dan pilihan strategi
Analisis masalah yg
perlu mendapatkan perhatian
1.Tentukan dan evaluasi
lingkungan PELUANG
DAN ANCAMAN
2. Tentukan dan evaluasi
KEKUATAN dan
KELEMAHAN prs
ANALISIS SITUASI ANALISIS PERUSAHAAN

6. Analisis SWOT : Pendekatan analisis internal
tradisional
• Teknis historis yg terkenal dimana para manajer
menciptakan gambaran umum secara cepat mengenai
situasi strategi perusahaan.
• Peluang ; Situasi utama yg menguntungkan dalam lingkungan
suatu perusahaan.
• Ancaman : Situasi utama yg tidak menguntungkan dalam
lingkungan suatu perushaan.
• Kekuatan : Keunggulan sumber daya relatif terhadap pesaing &
kebutuhan dari pasar yg dilayani / yg akan dilayani suatu
perusahaan.
• Kelemahan : Keterbatasan /kekurangan dalam satu/lebih
sumber daya /kapabilitas relatif suatu perusahaan dibandingkan
dg pesaingnya, yg menghambat kinerja efektif perusahaan tsb.

7. - Contoh hasil analisis Swot
• Strengths/kekuatan ; suatu keunggulan SD, ketrampilan
atau kemampuan lainnya yg relatif terhadap pesaing &
kebutuhan dari pasar yg dilayani atau hendak dilayani oleh
perusahaan
 Mempunyai teknologi canggih yaitu on-line sistem.
 Memiliki cabang di setiap propinsi.
 Divisi R & D yg selalu inovatif.
 Hubungan baik dg lembaga keuangan internasional dan
otoritas moneter.
 Adanya budaya perusahaan yg telah dihayati dg baik oleh
karyawan.

8. • Weaknesses/kelemahan : keterbatasan/kekurangan dalam SD,
ketrampilan & kemampuan yg secara serius menghalangi kinerja
efektif suatu perusahaan.
 Tingkat ketrampilan karyawan rata-rata rendah.
 Kecilnya biaya promosi
 Belum mempunyai divisi pendidikan bagi karyawan.
 Citra bank belum begitu dikenal masyarakat.
 Belum terpenuhinya Tingkat Kesehatan Bank yg diperlukan
untuk memperluas jaringan kantor.
 Jumlah karyawan terlalu besar.

9. • Opportunities/peluang : merupakan situasi utama yg menguntung
kan dalam lingkungan perusahaan..
 Keluarnya kebijakan pemerintah untuk menyalurkan kredit kecil
 Masyarakat mulai “bank minded”.
 Tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi '
 Keluarnya deregulasi di bidang investasi.
 Adanya kecenderungan memiliki jaringan ATM bersama antar
bank-bank
 Masyarakat lebih menyukai kartu kredit terutama dengan foto.

10. • Threats/ancaman : merupakan situasi utama yg tidak menguntung
kan dalam lingkungan perusahaan.
 Adanva deregulasi perbankan sehingga mempermudah syarat
pendirian bank.
 Hampir setiap bank mengeluarkan kartu kredit.
 Hampir setiap bank mempunyai mesin ATM
 Iklan dan promosi besar-besaran dari para pesaing.
 Berkembangnya Pasar Modal

11. Lingkungan Eksternal
1. Lingkungan Umum (General Environment)
 Aspek ekonomi
o siklus bisnis
o inflasi
o kebijakan moneter
o kebijakan fiskal
o neraca pembayaran
 Perubahan iklim Sosial & Politik
 Perkembangan Teknologi
 Perubahan kebijakan Pemerintah

12. 2. Lingkgan Industri (Industry Environment)
a. Pelanggan (Cust omer )
• identifikasi pembeli
• demografi
• geografi
• biaya bahan baku
• biaya tenaga kerja
b. Pesaing (Compet it or)
c. Pemasok (Supplier )
3. Lingk Internas (International Environment)

13. Analisi lingkungan eksternal

14. Lingkungan Internal
• Analisis pd intern perusaahaan dalam rangka
menilai/mengidentifikasikan kekuatan &
kelemahan dari tiap divisi (divisi keuangan,
pemasaran, R&D, SDM)

15. Analisi lingkungan internal

16. Pentingnya analisis lingkungan
1) Perusahaan berinteraksi dg bagian dari
lingkungan yg selalu berubah
2) Pengaruh lingkungan yg rumit & komplek
dpt mempengaruhi kinerja di banyak
bagian yg berbeda dari perusahaan

17. Beberapa bentuk analisis yg digunakan
dalam melakukan analisis lingkungan
1) Analisa Produk (Product Analysis)
2) Analisa Pasar (market Analysis
3) Analisa lingkungan (Environment Analysis)
4) Analisa Pelanggan (Consumer Analysis)
5) Analisa Keuangan (Financial Analysis

18.  Analisis produk : menganalisis & membanding
kan semua atribut produk/jasa dg pesaingnya
 Analisis pasar : mendefinisikan semua
karakteristik dari pasar (demografis, geografis,
gaya hidup,dll) dimana produk tsb bersaing
 Analisi lingkungan : menganalisis semua
perubahan yg terjadi pd perubahan lingkungan
 Analisi pelanggan : menganalisis motif
konsumen membeli produk, melakukan
segmentasi pasar & mengidentifikasi profil
konsumen

19. Keterbatasan Analisis SWOT
• Analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan internal
& menganggap remeh ancaman eksternal.
• Analisis SWOT dapat bersifat statis & berisiko
mengabaikan kondisi yg berubah
• Analisis SWOT dapat terlalu menekankan pd satu kekuatan
atau elemen strategi
• Suatu kekukatan tdk selalu menjadi sumber keunggulan
kompetitif.

20. Analisa Ratai Nilai (Value Chain Analysis)
• Jangka waktu nilai rangkai mendeskripsikan satu cara
memperhatikan bisnis sebagai rangkai aktivitas yang
mentransformasikan input ke dalam hasil akhir nilai
pelanggan
• Analisa Rantai Nilai (VCA) mencoba untuk memahami
bagaimana bisnis menciptakan nilai pelanggan dengan
menguji kontribusi dengan aktivitas berbeda pada nilai
bisnis tersebut
• VCA mengambil satu segi pandangan proses

21. Analisis SWOT lanjutan:
– Kesalahan umum dalam mengidentifikasi pesaing
– Analisis sumber daya dan kemampuan
– Analisis Rantai Nilai / Value Chain Analisys
– Aplikasi analisis SWOT
Materi ke 6 

22. 1) Menekankan pesaing saat ini & mengabaikan
pendatang potensial.
2) Menekankan pesaing besar & abaikan psng kecil.
3) Mengabaikan pesaing internasional yg potensial.
4) Asumsi pesaing yg salah
5) Kesalahan memprediksi situasi..
6) Terlalu menekankan pd sd keuangan, posisi pasar,
mengabaikan aktiva tak berwujud.
7) Asumsi keliru kendala & peluang sama semua perush
8) Mempercayai maksud strategi utk hadapi pesaing dari
pd memuaskan kebutuhan pelanggan.

23. 2. Analisa Sumber Daya& Kemampuan
(Resources Capabilities Analysis)
• Harga
• Pangsa pasar
• Merek
• Kualitas produk
• Kepuasan konsumen
• Jalur distribusi

24. 3. ANALISIS RANTAI NILAI
 Rantai Nilai : Suatu cara pandang dimana bisnis dilihat sbg
rantai aktivitas yg mengubah input menjadi output yg bernilai
bagi pelanggan.
 Nilai bagi pelanggan berasala dari 3 sumber : a) aktivitas yg
membedakan produk, b) aktivitas yg menurunkan biaya, & c)
aktivitas yg dpt memenuhi kebutuhan pelanggan.
 Analisis Rantai Nilai (value chain analysis - VCA)
Analisis yg berupaya memahami bagaimana suatu bisnis menciptakan
nilai bagi pelanggan dg memeriksa kontribusi dari aktivitas-2 yg
berbeda dlm bisnis terhadap nilai tsb..

25. Analisis Rantai Nilai ………….
Kerangka rantai nilai yg umum :
a. Aktivitas utama (primary activities)
b. Aktivistd pendukung (support activities)
Aktivitas primer : Aktivitas dlm suatu perusahaan yg terlibat dlm
penciptaan fisik dari produk, pemasaran & transfer ke pembeli , serta
layanan purnajual.
Aktivitas pendukung : Aktivitas dlm suatu perusahaan yg membantu
perusahaan tsb secara keseluruhan dg cara menyediakan
infrastruktur / output yg memungkin-kan aktivitas primer dilaksankan
berkelanjutan.

26. Rangkai Nilai

27. Melakukan VCA
• Identifikasi aktivitas
• Alokasikan biaya
• Pendukung VCA berpendapat bahwa pendekatan VCA
yang berbasis aktivitas akan menyediakan analisis yang
lebih berarti atas biaya fungsi pengadaan serta nilai tambah
yang ditimbulkan

28. Pandangan berbasis SD atas perusahaan
(Resource based view – RBV)
• Metode utk menganalisis & mengidentifikasi keunggulan
strategis suatu perusahaan berdasar pd tinjauan terhadap
kombinasi dari aset, keahlian, kapabilitas & aset tak ber-
wujud sbg suatu organisasi.
• Tiga . SD utama :
• Aset berwujud (tangible asset)
• Aset tak berwujud (intangible asset)  Menciptakan keunggulan
kompetitif
• Kapabilitas organisasi (organizational capabilities)

29. Apa yg membuat SD Bernilai ?
Kreteria RBV :
1. Penting utk dpt memenuhi keb pelanggan scr lebih baik jika
dibandingkan dg pesaing.
2. Adakah sumber daya yg langkah ?
3. Menghasilkan bagian terbesar dari laba keseluruhan dg
mengendalikan SD .
4. Bersifat tahan lama /berkesinambungan sejalan dg waktu.

30. Kreteria RBV 2 :
• Kelangkaan pasokan
• Ketersediaan substitusi
• Imitasi.
• Mekanisme isolasi (isolation mechanism) :
• SD yg unik secara fisik
• SD yg dikembangkan secara bertahap
• Ambiguitas penyebab
• Hambatan ekonomi

31. Menggunakan pandangan berbasis SD dalam
analisis internal
Utk menggunakan RBV dlm analisis internal , maka harus mengidentifi-
kasi & mengevaluasi SD utk menemukan SD sbg dasar keunggulan
kompetitif masa depan.
Sehingga dpt :membantu :
1)Memecah SD
2)Menggunakan persepektif fungsional
3)Melihat pd proses organisasional
4)Menggunakan pendekatan rantai nilai.

32. Analisis internal ; Membuat
perbandingan yg berarti
1) Perbandingan dg kinerja masaa lalu
2) Penentuan tolak ukur: perbandingan dg pesaing
3) Perbandingan dg faktor keberhasilan dalam industri.