1. Dokumen ini membahas tentang termokimia dan konsep-konsep penting seperti hukum kekekalan energi, entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, persamaan termokimia, dan berbagai metode penentuan nilai perubahan entalpi.
2. Ada beberapa jenis perubahan entalpi yang dijelaskan seperti entalpi pembentukan standar, entalpi penguraian standar, dan entalpi pembakaran standar.
2. Energi dan Entalpi
1. Hukum Kekekalan Energi
Ditemukan oleh James Prescott Joule di abad ke-18.
Isinya:
Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan,
Tetapi hanya bisa diubah bentuknya.
3. 2. Entalpi dan perubahan entalpi
Entalpi adalah kandungan kalor suatu zat.
Simbol entalpi adalah H.
Istilah entalpi berasal dari bahasa Jerman, yang berarti
kandungan.
Entalpi suatu zat tidak berubah selama tidak ada energi yang
masuk ataupun keluar.
Entalpi suatu zat tidak dapat diukur, tetapi perubahannya
dapat diukur.
Simbol perubahan entalpi adalah ΔH.
ΔH merupakan penambahan atau pengurangan energi suatu
zat dalam suatu reaksi yang berlangsung pada tekanan
tetap.
4. Reaksi Eksoterm dan Endoter
Eksotermadalah reaksi kimia yang melepaskan kalor.
Perubahan entalpinya bernilai negatif.
Contoh : reaksi antara oksida kapur dan air
Endoterm adalah reaksi kimia yang menerima kalor.
Perubahan entalpinya bernilai positif.
Contoh : reaksi antara barium hidroksida dan kristal
amonium klorida dengan beberapa tetes air
5. Persamaan Termokimia
Dan jenis-jenis ΔH reaksi
Persamaan termokimia berbeda sedikit dari stoikiometri,
yaitu koefisien persamaan termokimia selain
menunjukkan perbandingan jumlah mol, juga
menyatakan jumlah mol yang bereaksi.
1. Persamaan Termokimia
2H2 (g) + ½ O2 H2O (g); ΔH= -242 kJ
6. 2. Jenis-jenis ΔH reaksi
a. Entalpi pembentukan standar (ΔHf)
Entalpi pembentukan standar adalah ΔH dalam suatu reaksi
pembentukan suatu senyawa dari molekul-molekul unsur.
b. Entalpi penguraian standar (ΔHd)
Entalpi penguraian standar adalah ΔH dalam suatu reaksi
penguraian suatu senyawa menjadi molekul-molekul unsur.
c. Entalpi pembakaran standar (ΔHc)
Entalpi pembakaran standar adalah ΔH dalam suatu reaksi
pembakaran suatu senyawa.
d. Entalpi pelarutan standar (ΔHs)
Entalpi pelarutan standar adalah ΔH dalam suatu reaksi
pelarutan suatu senyawa.
7. Penentuan Nilai Perubahan
Entalpi
1. Penentuan nilai ΔH Reaksi melalui
Eksperimen Sederhana
a. Kalor jenis air dan kapasitas kalor
C = m x c
jika pada suatu reaksi terjadi perubahan suhu dan entalpi
yang terjadi dapat dirumuskan
q = m x c x ∆t
atau
q = C x ∆t
8. b. Penentuan ∆H reaksi memakai kalorimeter
Pada tekanan tetap terjadi perpindahan kalor
Antara sistem dan lingkungan, sehingga
q reaksi = (q sistem + q kalorimeter )
9. 2. Hukum Hess
Hukum Hess “kalorreaksi yang dibebaskan atau diperlukan pada
suatu reaksi tidaktergantung pada jalannya reaksi, tetapi hanya
bergantung pada keadaan awal dan akhirreaksi”
Dapat juga berbunyi seperti ini :
“perubahan entalpi suatu reaksi tetap sama, baikberlangsung
dalamsatu tahap maupun beberapa tahap”
10. 3. Penentuan nilai ΔH Berdasarkan Data ΔH
Pembentukan Standar
Pada cara ini, data entalpi yang diketahui harus berupa
data entalpi pembentukan. Zat-zat pereaksi dianggap mengalami
reaksi penguraian dan zat-zat hasil reaksi dianggap mengalami
reaksi pembentukan. Jadi, entalpi penguraian suatu zat sama
dengan entalpi pemebentukannya, namun tandanya berlawanan.
Atau dengan persamaan berikut :
∆H reaksi = ∆Hf
o
hasil reaksi - ∆Hf
o
pereaksi
11. 4. Penentuan nilai ΔH Menggunakan
Data energi ikatan
Pada cara ini pembentukan entalpi diberi tanda positif,
selanjutnya hasil penguraian perubahan entalpi diberi tanda
negatif.
Secara umum dirumuskan seperti ini :
∆H reaksi = (energi total pemutusan ikatan)-(energi total
pembentukan ikatan)
12. 5. Perhitungan Energi ikatan rata-rata
Energi ikatan rata-rata adalah energi rata-rata yang
diperoleh dari hasil pemutusan ikatan 1 mo; senyawa dalam
wujud gas. Energi ikatan rata-rata dihitung dari energi ikatan
molekul senyawa yang memiliki beberapa struktur ikatan yang
sama.
Energi ikatan rata-rata dihitung dengan cara membagi ∆H
reaksi dengan jumlah ikatannya.