SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
1
KARAKTERISTIK INDUSTRI KECIL
Disusun oleh : Dian Equanti, S.Si.,M.Pd
Latar Belakang
Berkembangnya isu otonomi dalam pembangunan daerah menuntut tiap
daerah melakukan optimalisasi pemanfaatan potensi wilayah, kekayaan
alam, sumber daya manusia dan kondisi sosial ekonomi sesuai latar
belakang budaya yang dimiliki (Harini, dkk, 2005). Industri kecil dan
menengah dalam hal ini mempunyai peran penting bagi pembangunan
ekonomi daerah karena sifat yang dimiliki.
2
Pertama jenis produk yang dihasilkan sangatPertama jenis produk yang dihasilkan sangat
terkait dengan budaya setempat, keduaterkait dengan budaya setempat, kedua
pemanfaatan sumber daya lokal, baik bahanpemanfaatan sumber daya lokal, baik bahan
baku maupun aspek ketenagakerjaan danbaku maupun aspek ketenagakerjaan dan
keterampilan yang berasal dari budayaketerampilan yang berasal dari budaya
masyarakat setempat.masyarakat setempat.
3
Bintarto (1977: 24) mengemukakan bahwa adanya
sektor industri di perdesaan seperti industri kerajinan
selain dapat mengurangi pengangguran dapat
dikurangi dan menambah pendapatan masyarakat,
juga dapat menimbulkan daya kreasi di dalam
menciptakan sebuah hasil produk dari industri
tersebut. Dengan demikian, kehadiran industri
perdesaan dan kerajinan secara tidak langsung juga
berpengaruh pada kemampuan masyarakat untuk
menciptakan kreativitas maupun inovasi produk
kerajinan sehingga mengasah keterampilan
masyarakat.
4
Berdasar penggolongan skala usaha oleh BPS tahun
2002, industri kecil dan rumah tangga adalah industri
yang mempekerjakan tenaga kerja kurang dari 20
orang. Ciri industri kecil dan rumah tangga (IKRT)
secara umum adalah masih berskala kecil (terutama
dilihat dari kapasitas produksinya), kurang maju dalam
teknologi dibanding industri modern, sangat
tergantung pada sumber daya lokal, jauh lebih padat
tenaga kerja, didukung oleh pekerja yang masih
mempunyai hubungan keluarga yang tidak dibayar, dan
hanya memiliki akses pada dana milik sendiri atau lokal
(Basri, 2002). Industri kecil memiliki karakteristik
antara lain sebagai berikut (Staley, 1965):
5
1. Pengelolaan/manajemen dengan spesifikasi relatif sempit.
Industri kecil dicirikan oleh manajemen perseorangan. Manajer dan
beberapa asistennya mengelola produksi, keuangan, tenaga kerja,
penjualan dan segala aspek bisnis pembelian lainnya. Tidak ada
direktur utama untuk tugas spesifik manajemen tertentu dan tidak
ada persiapan untuk staf seperti pembedaan dari fungsi lainnya.
2. Hubungan personal yang dekat atau akrab
Manajer secara pribadi menjalin komunikasi akrab dengan pelaksana
produksi, pelanggan, dan pemilik (pemilik bahkan identik dengan
manajer). Industri kecil memiliki kualitas hubungan antar personal
yang erat serta fleksibel dalam operasi atau aktivitas harian, misalnya
dalam memenuhi pesanan khusus dari pelanggan.
3. Keterbatasan dalam mengakses modal dan kredit.
Industri kecil akan menemui risiko yang lebih besar dan menemui
kesulitan untuk mendapatkan pinjaman atau kredit dari pihak
perbankan maupun institusi keuangan lain.
6
Keberadaan industri kecil dan menengah di negara
berkembang mempunyai peranan strategis dalam
pembangunan ekonomi, yaitu untuk mengeliminasi
ketimpangan yang diakibatkan proses pembangunan yang tidak
merata, terutama karena terjadinya bias pembangunan
perkotaan yang menyebabkan daerah perdesaan menjadi jauh
lebih tertinggal dibandingkan daerah perkotaan (Sulistyawati,
2004). Industri perdesaan merupakan alternatif bagi masyarakat
desa untuk mengatasi masalah rendahnya pendapatan di sektor
pertanian.
7
Industri perdesaan oleh masyarakat dikenal sebagai tambahan sumberIndustri perdesaan oleh masyarakat dikenal sebagai tambahan sumber
pendapatan keluarga yang dapat menunjang kegiatan pertanian sebagaipendapatan keluarga yang dapat menunjang kegiatan pertanian sebagai
mata pencaharian pokok, sehingga industri perdesaan mempunyai artimata pencaharian pokok, sehingga industri perdesaan mempunyai arti
penting dalam mengurangi tingkat kemiskinan di perdesaan. Alasanpenting dalam mengurangi tingkat kemiskinan di perdesaan. Alasan
industri perdesaan dipilih sebagai salah satu solusi mengatasi kesulitanindustri perdesaan dipilih sebagai salah satu solusi mengatasi kesulitan
pemenuhan kebutuhan hidup adalah karena pada umumnya industripemenuhan kebutuhan hidup adalah karena pada umumnya industri
perdesaan merupakan peluang kerja yang tidak membutuhkan pengetahuanperdesaan merupakan peluang kerja yang tidak membutuhkan pengetahuan
maupun tingkat pendidikan yang tinggi, selain modal yang diperlukanmaupun tingkat pendidikan yang tinggi, selain modal yang diperlukan
relatif kecil dengan penggunaan teknologi yang cukup sederhanarelatif kecil dengan penggunaan teknologi yang cukup sederhana
(Sulistyawati, 2004).(Sulistyawati, 2004).
8
Selain faktor geografis, terdapat faktor non-geografis bagi
perindustrian meliputi: modal, manajemen, kegiatan
pemerintahan dan faktor-faktor pribadi. Maksud faktor terakhir
adalah adanya para pribadi yang membutuhkan suatu barang,
maka industri akan muncul. Ketika di Amerika Serikat para
pribadi menginginkan tampil layak secara sosial dengan memakai
dasi, maka industri hemd menjadi amat maju di sana.
Industri kecil termasuk kerajinan yangIndustri kecil termasuk kerajinan yang
sebagian besar berlokasi di perdesaansebagian besar berlokasi di perdesaan
menjadi alternatif solusi bagi penyediaanmenjadi alternatif solusi bagi penyediaan
lapangan kerja bagi tenaga kerja yang tidaklapangan kerja bagi tenaga kerja yang tidak
terserap di sektor pertanian sehinggaterserap di sektor pertanian sehingga
diharapkan mampu meningkatkandiharapkan mampu meningkatkan
kesejahteraan rakyat dan mengurangi angkakesejahteraan rakyat dan mengurangi angka
pengangguran (Rahardjo, 1984).pengangguran (Rahardjo, 1984).
9
10
Verkoren dalam Karwur (1993:20) menyebutkan,
kegiatan usaha di luar sektor pertanian di daerah
perdesaan dalam bentuk industrialisasi, termasuk
di dalamnya industri kecil dan rumah tangga,
diarahkan untuk menjadi penggerak pertumbuhan
ekonomi dan perluasan kesempatan kerja.
Pengembangan industri perdesaan baik industri
kecil maupun industri rumah tangga bertujuan
untuk menciptakan pekerjaan non pertanian bagi
penduduk perdesaan yang menganggur dan
setengah menganggur, mengatasi arus migrasi ke
pusat-pusat perkotaan dan memperkuat landasan
ekonomi perdesaan dan memanfaatkan
sepenuhnya keterampilan yang ada di daerah
perdesaan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

SIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONALSIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
 
Maintenance and reliability
Maintenance and reliabilityMaintenance and reliability
Maintenance and reliability
 
Bab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasiBab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasi
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Proses produksi
Proses produksiProses produksi
Proses produksi
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Just In Time
Just In Time Just In Time
Just In Time
 
Laporan antropometri
Laporan antropometriLaporan antropometri
Laporan antropometri
 
power point lingkungan bisnis dan ekonomi
power point lingkungan bisnis dan ekonomipower point lingkungan bisnis dan ekonomi
power point lingkungan bisnis dan ekonomi
 
Tabel faktor suku bunga majemuk
Tabel faktor suku bunga majemukTabel faktor suku bunga majemuk
Tabel faktor suku bunga majemuk
 
Pemberdayaan umkm
Pemberdayaan umkmPemberdayaan umkm
Pemberdayaan umkm
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
 
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
 
Display
DisplayDisplay
Display
 
Review jurnal manajemen strategis
Review jurnal manajemen strategisReview jurnal manajemen strategis
Review jurnal manajemen strategis
 
Berbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianBerbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen Penelitian
 

Ähnlich wie Industri kecil sebagai alternatif solusi penyediaan lapangan kerja

artikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docxartikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docxtinaagustina38
 
Entrepeneur and Small Medium Enterprise
Entrepeneur and Small Medium EnterpriseEntrepeneur and Small Medium Enterprise
Entrepeneur and Small Medium EnterpriseMuhammad Fajar
 
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdfMAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdfMeyYunusArc1
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963abdul ajid
 
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptxppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptxHANIFPRASETYO10
 
204 pengembangan wilayah pesisir sebagai kawasan strategis pembangunan daerah
204 pengembangan wilayah pesisir sebagai kawasan strategis pembangunan daerah204 pengembangan wilayah pesisir sebagai kawasan strategis pembangunan daerah
204 pengembangan wilayah pesisir sebagai kawasan strategis pembangunan daerahMoh. Ali Hamidy Ekopranoto
 
Kemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinyaKemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinyaandittrio
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomielzavebrian
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomielzavebrian
 
Strategi E Development
Strategi E DevelopmentStrategi E Development
Strategi E DevelopmentTatang Taufik
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinSeptian Muna Barakati
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinOperator Warnet Vast Raha
 
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...Dadang Solihin
 
Produk unggulan-agrokompleks-kediri
Produk unggulan-agrokompleks-kediriProduk unggulan-agrokompleks-kediri
Produk unggulan-agrokompleks-kediribeckht
 

Ähnlich wie Industri kecil sebagai alternatif solusi penyediaan lapangan kerja (20)

Analisis wilayah
Analisis wilayahAnalisis wilayah
Analisis wilayah
 
artikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docxartikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docx
 
Entrepeneur and Small Medium Enterprise
Entrepeneur and Small Medium EnterpriseEntrepeneur and Small Medium Enterprise
Entrepeneur and Small Medium Enterprise
 
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdfMAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdf
MAKALAH SOSIOLOGI KELOMPOK V.pdf
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963
 
Pengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahliPengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahli
 
Pengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahliPengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahli
 
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptxppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
 
3 petani (yuti)
3   petani (yuti)3   petani (yuti)
3 petani (yuti)
 
204 pengembangan wilayah pesisir sebagai kawasan strategis pembangunan daerah
204 pengembangan wilayah pesisir sebagai kawasan strategis pembangunan daerah204 pengembangan wilayah pesisir sebagai kawasan strategis pembangunan daerah
204 pengembangan wilayah pesisir sebagai kawasan strategis pembangunan daerah
 
Kemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinyaKemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinya
 
Revisi draft 1
Revisi draft 1Revisi draft 1
Revisi draft 1
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomi
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomi
 
Strategi E Development
Strategi E DevelopmentStrategi E Development
Strategi E Development
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
 
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
 
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
 
Produk unggulan-agrokompleks-kediri
Produk unggulan-agrokompleks-kediriProduk unggulan-agrokompleks-kediri
Produk unggulan-agrokompleks-kediri
 

Kürzlich hochgeladen

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 

Industri kecil sebagai alternatif solusi penyediaan lapangan kerja

  • 1. 1 KARAKTERISTIK INDUSTRI KECIL Disusun oleh : Dian Equanti, S.Si.,M.Pd Latar Belakang Berkembangnya isu otonomi dalam pembangunan daerah menuntut tiap daerah melakukan optimalisasi pemanfaatan potensi wilayah, kekayaan alam, sumber daya manusia dan kondisi sosial ekonomi sesuai latar belakang budaya yang dimiliki (Harini, dkk, 2005). Industri kecil dan menengah dalam hal ini mempunyai peran penting bagi pembangunan ekonomi daerah karena sifat yang dimiliki.
  • 2. 2 Pertama jenis produk yang dihasilkan sangatPertama jenis produk yang dihasilkan sangat terkait dengan budaya setempat, keduaterkait dengan budaya setempat, kedua pemanfaatan sumber daya lokal, baik bahanpemanfaatan sumber daya lokal, baik bahan baku maupun aspek ketenagakerjaan danbaku maupun aspek ketenagakerjaan dan keterampilan yang berasal dari budayaketerampilan yang berasal dari budaya masyarakat setempat.masyarakat setempat.
  • 3. 3 Bintarto (1977: 24) mengemukakan bahwa adanya sektor industri di perdesaan seperti industri kerajinan selain dapat mengurangi pengangguran dapat dikurangi dan menambah pendapatan masyarakat, juga dapat menimbulkan daya kreasi di dalam menciptakan sebuah hasil produk dari industri tersebut. Dengan demikian, kehadiran industri perdesaan dan kerajinan secara tidak langsung juga berpengaruh pada kemampuan masyarakat untuk menciptakan kreativitas maupun inovasi produk kerajinan sehingga mengasah keterampilan masyarakat.
  • 4. 4 Berdasar penggolongan skala usaha oleh BPS tahun 2002, industri kecil dan rumah tangga adalah industri yang mempekerjakan tenaga kerja kurang dari 20 orang. Ciri industri kecil dan rumah tangga (IKRT) secara umum adalah masih berskala kecil (terutama dilihat dari kapasitas produksinya), kurang maju dalam teknologi dibanding industri modern, sangat tergantung pada sumber daya lokal, jauh lebih padat tenaga kerja, didukung oleh pekerja yang masih mempunyai hubungan keluarga yang tidak dibayar, dan hanya memiliki akses pada dana milik sendiri atau lokal (Basri, 2002). Industri kecil memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut (Staley, 1965):
  • 5. 5 1. Pengelolaan/manajemen dengan spesifikasi relatif sempit. Industri kecil dicirikan oleh manajemen perseorangan. Manajer dan beberapa asistennya mengelola produksi, keuangan, tenaga kerja, penjualan dan segala aspek bisnis pembelian lainnya. Tidak ada direktur utama untuk tugas spesifik manajemen tertentu dan tidak ada persiapan untuk staf seperti pembedaan dari fungsi lainnya. 2. Hubungan personal yang dekat atau akrab Manajer secara pribadi menjalin komunikasi akrab dengan pelaksana produksi, pelanggan, dan pemilik (pemilik bahkan identik dengan manajer). Industri kecil memiliki kualitas hubungan antar personal yang erat serta fleksibel dalam operasi atau aktivitas harian, misalnya dalam memenuhi pesanan khusus dari pelanggan. 3. Keterbatasan dalam mengakses modal dan kredit. Industri kecil akan menemui risiko yang lebih besar dan menemui kesulitan untuk mendapatkan pinjaman atau kredit dari pihak perbankan maupun institusi keuangan lain.
  • 6. 6 Keberadaan industri kecil dan menengah di negara berkembang mempunyai peranan strategis dalam pembangunan ekonomi, yaitu untuk mengeliminasi ketimpangan yang diakibatkan proses pembangunan yang tidak merata, terutama karena terjadinya bias pembangunan perkotaan yang menyebabkan daerah perdesaan menjadi jauh lebih tertinggal dibandingkan daerah perkotaan (Sulistyawati, 2004). Industri perdesaan merupakan alternatif bagi masyarakat desa untuk mengatasi masalah rendahnya pendapatan di sektor pertanian.
  • 7. 7 Industri perdesaan oleh masyarakat dikenal sebagai tambahan sumberIndustri perdesaan oleh masyarakat dikenal sebagai tambahan sumber pendapatan keluarga yang dapat menunjang kegiatan pertanian sebagaipendapatan keluarga yang dapat menunjang kegiatan pertanian sebagai mata pencaharian pokok, sehingga industri perdesaan mempunyai artimata pencaharian pokok, sehingga industri perdesaan mempunyai arti penting dalam mengurangi tingkat kemiskinan di perdesaan. Alasanpenting dalam mengurangi tingkat kemiskinan di perdesaan. Alasan industri perdesaan dipilih sebagai salah satu solusi mengatasi kesulitanindustri perdesaan dipilih sebagai salah satu solusi mengatasi kesulitan pemenuhan kebutuhan hidup adalah karena pada umumnya industripemenuhan kebutuhan hidup adalah karena pada umumnya industri perdesaan merupakan peluang kerja yang tidak membutuhkan pengetahuanperdesaan merupakan peluang kerja yang tidak membutuhkan pengetahuan maupun tingkat pendidikan yang tinggi, selain modal yang diperlukanmaupun tingkat pendidikan yang tinggi, selain modal yang diperlukan relatif kecil dengan penggunaan teknologi yang cukup sederhanarelatif kecil dengan penggunaan teknologi yang cukup sederhana (Sulistyawati, 2004).(Sulistyawati, 2004).
  • 8. 8 Selain faktor geografis, terdapat faktor non-geografis bagi perindustrian meliputi: modal, manajemen, kegiatan pemerintahan dan faktor-faktor pribadi. Maksud faktor terakhir adalah adanya para pribadi yang membutuhkan suatu barang, maka industri akan muncul. Ketika di Amerika Serikat para pribadi menginginkan tampil layak secara sosial dengan memakai dasi, maka industri hemd menjadi amat maju di sana.
  • 9. Industri kecil termasuk kerajinan yangIndustri kecil termasuk kerajinan yang sebagian besar berlokasi di perdesaansebagian besar berlokasi di perdesaan menjadi alternatif solusi bagi penyediaanmenjadi alternatif solusi bagi penyediaan lapangan kerja bagi tenaga kerja yang tidaklapangan kerja bagi tenaga kerja yang tidak terserap di sektor pertanian sehinggaterserap di sektor pertanian sehingga diharapkan mampu meningkatkandiharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi angkakesejahteraan rakyat dan mengurangi angka pengangguran (Rahardjo, 1984).pengangguran (Rahardjo, 1984). 9
  • 10. 10 Verkoren dalam Karwur (1993:20) menyebutkan, kegiatan usaha di luar sektor pertanian di daerah perdesaan dalam bentuk industrialisasi, termasuk di dalamnya industri kecil dan rumah tangga, diarahkan untuk menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja. Pengembangan industri perdesaan baik industri kecil maupun industri rumah tangga bertujuan untuk menciptakan pekerjaan non pertanian bagi penduduk perdesaan yang menganggur dan setengah menganggur, mengatasi arus migrasi ke pusat-pusat perkotaan dan memperkuat landasan ekonomi perdesaan dan memanfaatkan sepenuhnya keterampilan yang ada di daerah perdesaan.