1. Akademi Kebidanan Yogyakarta
2013/2014
Disusun Oleh:
Cori Yolanda Sari (120012)
Tria Marliantina (120118)
Vinsensia Tora (120071)
Isnaini Muslimatun (120120)
Indah Widi Astutik (120257)
2. Tinjauan TeoriPengertian
Anemia dalam
kehamilan: kadar
Hb <11gr% (TM 1
dan 3) dan
<10,5gr% (TM 2)
(Prawiroharjo,
2010)
Etiologi
- Kekurangan zat
besi mencapai
kurang lebih 95%
- Terjadinya
peningkatan
volume darah
menyebabkan
hemodilusi
(Varney, 2007).
KategoriAnemia
- Kadar Hb 10 gr%
- 8 gr% disebut
anemia ringan
- Kadar Hb 8 gr% -
5 gr% disebut
anemia sedang
- Kadar Hb kurang
dari 5 gr% disebut
anemia berat
(Soebroto, 2010)
3. a. Anemia defisiensi besi
Kekurangan zat besi
b. Anemia megaloblastik
Defisiensi asam folik
c. Anemia hypoblastik
Kelainan pada sumsum tulang belakang.
d. Anemia hemolitik
Penghancuran sel darah merah
berlangsung lebih cepat dari
pembuatannya
Klasifikasi anemia dalam
kehamilan (Winkjosastro 2005)
TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala anemia secara
umum, sebagai berikut: lemah,
mengantuk, pusing, lelah, malaise,
sakit kepala, nafsu makan turun,
mual dan muntah, konsentrasi
hilang dan nafas pendek (pada
anemia berat) (Varney, 2002).
Diagnosis
a. Anamnese
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemeriksaan darah
4. Hamil:
- Abortus
- Hambatan tumbang
janin
Bersalin:
- Gangguan kekuatan
his
- Atonia uter
Nifas:
- Perdarahan
- Infeksi
Janin:
- BBLR
- Cacat bawaan
Pencegahan Anemia (Waryana, 2010):
1. Istirahat yang cukup.
2. Makan-makanan yang bergizi
3. Pemberian tablet besi (Fe) dan vitamin
PENANGANAN ANEMIA
Anemia ringan
Pemberian kombinasi 60 mg/hari zat besi dan 500 mg
asam folat per oral sekali sehari (Arisman, 2004).
Anemia sedang
Pemberian Fe 600-1000 mg/hari (Wiknjosastro, 2005).
Anemia berat
Pemberian preparat parenteral yaitu dengan ferum
dextran sebanyak 1000 mg (20 ml) dan tranfusi darah
(Wiknjosastro, 2005).
5. Tinjauan Kasus
Ny. R umur 26 tahun
G1P0A0 datang pada
tanggal 2 Juni 2014 /
jam 08.50 WIB
mengeluh cepat lelah,
sering mengantuk, dan
pusing.
2. Anamnesa
- Alasan Datang ke klinik
Ibu mengatakan ingin
memeriksakan kehamilannya
- Keluhan utama
Ibu mengatakan merasa
sering mengantuk, cepat
lelah dan pusing
Riwayat Menstruasi
Menarche 15 tahun, teratur, lama 6 hari, 2-3x
ganti pembalut/hari, keluahan tidak ada
HPHT : 8-10-2013
HPL : 15-7-2014
Umur Kehamilan : 33 minggu 5 hari
Riwayat Perkawinan
Pernikahan yang pertama, menikah pada umur 25th
suami umur 29th, lama pernikahan 1 th
6. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada riwayat
penyakit menurun, menular, ataupun
kronis dan tidak ada riwayat keturunan
kembar
Pola kebutuhan sehari-hari
Nutrisi : Keluhan nafsu makan
berkurang
Eliminasi, aktivitas, istirahat, personal
hygiene, dan seksual
Pola Psikososial, Spiritual, Ekonomi
Ibu dan keluarga senang atas
kehamilannya
7. Data Objektif
Pemeriksaan Umum
• Keadaan umum: baik
• Kesadaran : composmentis
• TTV :
TD : 110/80 mmHg N : 82x/m
R : 22x/m S : 36,20C
• BB sebelum hamil : 45 kg
• BB sekarang : 51 kg
• TB : 152 cm
• Lila : 23 cm
Pemeriksaan Fisik
Muka : pucat, tidak ada cloasma
gravidarum, tidak ada odem
Mata : konjungtiva anemis, sklera
putih
Mulut : tidak ada stomatitis, bibir
pucat
Payudara: payudara simetris, areola
hiperpigmentasi, colostrum belum
keluar
Abdomen : ada linea nigra, tidak ada
striae gravidarum, tidak ada luka
bekas operasi
Bentuk : pembesaran abdomen
sesuai dengan UK
TFU : 27 cm
8. Leopold I : teraba bulat, lunak, tidak melenting
Kesimpulan : bokong
Leopold II : sebelah kiri teraba keras dan panjang, sebelah
kanan teraba kecil-kecil janin
Kesimpulan : puki
Leopold III: teraba keras, bulat, melenting
Kesimpulan : kepala
Leopold IV: tenaga pemeriksa bertemu (konvergen)
Kesimpulan : kepala belum masuk panggul
TBJ : (27-12)x155 = 2325 gr
Ekstremitas: tidak ada odem dan varises
Reflek patella : Kanan positif kiri positif
DJJ : 143 kali/menit
Pemeriksan penunjang
Hb (2 Juni 2014) : 8,4 gr%
9. Diagnosa kebidanan
Ny.R umur 20 tahun G1P0A0 hamil 33 minggu 5 hari, janin
tunggal, hidup, intra uteri, puki, kepala belum masuk
PAP/konvergen dengan anemia
Masalah
Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya
Kebutuhan
Memberikan support dan dukungan kepada ibu
III. DIAGNOSA
KEBIDANAN
IV. ANTISIPASI
TINDAKAN SEGERA
Hemodilusi
Berikan terapi tablet Fe
11. PEMBAHASAN
PENGKAJIAN
Data subyektif membantu dalam menegakkan diagnosa
diantaranya yaitu keluhan utama pasien, Ny. R mengeluh
cepat lelah, pusing, mudah mengantuk.
Menurut Manuaba (2009) penegakkan diagnosis juga
dilakukan dengan anamnesa yaitu pasien mengeluh cepat
lelah, pusing, mudah mengantuk, dan nafsu makan
berkurang
12. Data Objektif Pemerikasaan Fisik: muka pucat,
konjungtiva anemis, bibir pucat, serta
tekanan darah masih dalam batas normal.
Hal ini didukung oleh pendapat Price (2005)
yang mengemukakan bahwa tanda yang
paling sering dikaitkan dengan anemia
adalah pucat.
Pemerikasaan Penunjang: Pada
pemeriksaan penunjang diperoleh kadar Hb
Ny. R 8,4gr%. Menurut pendapat Soebroto
(2010) uji laboratorium yang paling baik
untuk mendiagnosis anemia pengukuran
kadar hemoglobin (Hb)
13. • Diagnosa kebidanan
Ny.R umur 20 tahun dengan G1P0A0 hamil 33 minggu 5 hari, janin
tunggal, hidup, intra uteri, puki, kepala belum masuk
PAP/konvergen dengan anemia ringan
Dengan melihat hasil anamnese dan pemeriksaan fisik maka
diagnosa dapat dipastikan dengan pemeriksaan kadar Hb
(Safiuddin, 2002).
INTERPRETASI DATA
• Diagnosa anemia ringan
Ny. R termasuk dalam kategori anemia ringan, ini didasarkan pada
pendapat Soebroto (2010) yaitu jika kadar Hb dalam darah antara 10 gr%
sampai 8 gr% maka disebaut dengan anemia ringan
14. • Waryana (2010) bahwa Makan-makanan yang bergizi dan
banyak mengandung Fe, misalnya daun pepaya, kangkung,
daging sapi, hati ayam, dan susu.
Menjelaskan KIE
tentang nutrisi untuk
ibu hamil
• Pendapat Saifuddin (2002) pemeriksaan Hb dilakukan
minimal 2 kali selama kehamilan yaitu pada trimester I dan
trimester III.
Pemeriksaan kadar
hb
• Seperti pendapat dari Arisman (2004) bahwa pada
kehamilan dengan anemia ringan diperlukan kombinasi 60
mg/hari zat besi dan 500 mg asam folat per oral sekali
sehari.
Terapi obat yang
diberikan Fe, Vit. C,
dan Kalk
PELAKSANAAN
15. Menganjurkan ibu untuk
kunjungan ulang dua
minggu lagi untuk
mengetahui kondisi ibu.
Dokumentasi untuk setiap
tindakan dan hasil
tindakan
1. Manajemen kebidanan yang diberikan di Puskesmas Samigaluh 1 telah
dilakukan dengan baik, walaupun ada kesenjangan dengan teori, namun
kesenjangan tersebut membuat asuhan yang diberikan menjadi lebih baik
lagi.
2. Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. R sudah sesuai dengan
kebutuhan.