SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PERANCANGAN BASIS DATA UNTUK SISTEM KEARSIPAN PEGAWAI BADAN
TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)
Harry Dhika
dhikatr@yahoo.com
(021)99988756
Fitriana Destiawati
inu_ndoet@yahoo.co.id
628567162761
Program Studi Teknik Informatika,Fakultas Teknik, Matematika dan IPA
Universitas Indraprasta PGRI
Abstract. The research objective is to find out what kind of system used in processing the data
archives that exist within the Bureau of Human Resources and what obstacles encountered in
implementing such a system. Moreover, the authors hope readers can understand the use of a
particular system application filing system. During the study authors found that on Archival Unit
BATAN not have a computerized data processing system so that it can assist the work of our
employees to become more quickly and effectively. This is because the lack of human resources
who know about information systems. After doing some research, the authors conclude that
BATAN Archival Unit requires a computerized system so that it can help their employees work.
The author tries to create a system of Civil Filing System using Visual Basic programming
language.
Key Words: system, information, archives
PENDAHULUAN
Dewasa ini perkembangan teknologi
dan ilmu pengetahuan dirasakan semakin
maju dengan pesat, terutama teknologi
informasi. Hasil-hasil dari perkembangan
teknologi informasi dan ilmu pengetahuan
semakin hari semakin banyak, ini dapat
dirasakan keberadaannya serta manfaatnya
diberbagai bidang kehidupan manusia.
Salah satu wujud nyata dari hasil
teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang
informasi adalah teknologi komputer.
Keberadaan komputer ditengah-tengah
kehidupan manusia, sekarang ini sangat
dibutuhkan
bahkan
sudah
menjadi
ketergantungan. Karena komputer dapat
menunjang kelancaran pekerjaan yang
membutuhkan kecepatan, ketepatan dan

keakuratan serta keefisiensian waktu, tenaga
dan biaya.
Di kalangan perkantoran baik swasta
maupun pemerintah, semakin menyadari
pentingnya kehadiran komputer ditengahtengah lingkungan kerja mereka, yang
merupakan salah satu alternatif pemecahan
masalah yang dihadapi. Perkembangan
teknologi komputer diiringi dengan semakin
canggihnya
sistem
informasi
yang
berkembang dewasa ini.
Demikian pula dengan Biro Sumber
Daya Manusia (BSDM) yang merupakan
salah satu unit kerja BATAN yang
berwenang untuk menangani permasalahan
di bidang sumber daya manusia dan
kepegawaian, BSDM merasakan perlu
adanya suatu sistem yang berbasiskan
komputer dalam menangani permasalahan
kepegawaian, dari mulai perencanaan dan
pengembangan pegawai, mutasi pegawai
sampai dengan pegawai tersebut pensiun.
Dalam melaksanakan tugas tersebut
Biro
Sumber
Daya
Manusia
menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan
rencana
dan
pengembangan sumber daya manusia;
b. pelaksanaan mutasi jabatan dan
kepegawaian;
c. pelaksanaan
urusan
umum
kepegawaian;
d. pelaksanaan urusan oragnisasi dan
ketatalaksanaan
Melihat tugas dan fungsi yang harus
dilaksanakan oleh Biro Sumber Daya
Manusia untuk mengelola seluruh pegawai
dengan segala macam permasalahannya,
maka Biro Sumber Daya Manusia bersama
dengan Pusat Pengembangan Informatika
Nuklir (PPIN) membangun suatu Sistem
Informasi Kepegawaian (SIK) sebagai salah
satu
alternatif
pemecahan
masalah
kepegawaian yang ada di Biro Sumber Daya
Manusia.
Sistem Informasi Kepegawaian ini
memiliki beberapa paket sistem informasi
antara lain paket mutasi kepegawaian, paket
tunjangan fungsional, paket tunjangan
bahaya nuklir, mutasi jabatan fungsional,
penetapan angka kredit, paket analisis
jabatan, paket penghargaan,
paket
bezzeting dan DUK pegawai, paket DP3,
paket Index Data, paket ujian dinas, paket
penerimaan calon pegawai dan Update.
Semua paket ini terintegrasi dalam
suatu sistem informasi, karena data-data
yang digunakan saling berhubungan dan
saling menunjang satu dengan yang lain,
digunakan untuk seluruh bagian di BSDM.
Selain dari beberapa sistem yang sudah
ada atau sudah digunakan dan sistem yang
sudah berkembang, ternyata masih ada juga
sistem yang masih belum dikerjakan atau

dikembangkan misalnya sistem informasi
mengenai arsip dan dokumentasi.
Selama ini untuk pengarsipan dan
dokumetasi masih dilakukan secara manual.
Semua data-data arsip dan dokumen yang
berkaitan dengan kepegawaian BATAN
dicatat dalam sebuah buku besar yang
sifatnya pengerjaannya masih dilakukan
dengan manual yaitu dengan cara tulis
tangan.
Pendataan arsip dengan cara manual
sangatlah tidak efektif dan efisien. Melihat
banyaknya arsip dan dokumentasi pegawai
yang ada di BATAN, pasti akan
membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk melakukan pencatatan data-data arsip
dan dokumen para pegawai tersebut.
Oleh karena itu, tujuan dari penelitian
ini dilakukan adalah untuk menganalisa dan
merancang sistem untuk mengolah data-data
kearsipan pegawai yang ada di BATAN agar
lebih efektif dan efisien dalam pengerjaan
dan pengelolaannya.
Sistem informasi yang akan dirancang
adalah sistem informasi kearsipan pegawai
BATAN dengan menggunakan software
visual basic 6.0.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Sistem
Menurut Tata Sutabri (2004) Suatu
sistem adalah sekelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang
berfunsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
Sedangkan dalam Kamus Komputer
karangan Jack Febrian (2004) menjelaskan
bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja
dari
prosedur-prosedur
yang
saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Dari beberapa pendapat diatas maka
dapat disimpulkan bahwa suatu sistem
adalah kumpulan dari beberapa unsur yang
saling bekerja sama sesuai dengan fungsinya
masing-masing untuk mencapai satu fungsi
dan tujuan tertentu.
Untuk menjalakan suatu fungsi, suatu
sistem mempunyai beberapa karakteristik
yaitu mempunyai komponen, mempunyai
batas, mempunyai lingkungan, mempunyai
penghubung/antar
muka,
mempunyai
masukan,
mempunyai
pengolahan,
mempunyai keluaran, mempunyai sasaran
dan tujuan, mempunyai kendali, dan
mempunyai umpan balik.
Selain itu sistem juga dapat
dikalsifikasikan menjadi sistem abstrak,
sistem fisis, sistem alamiah, sistem buatan
manusia, sistem tertentu, sistem tidak tentu,
sistem tertutup, dan sistem.
Analisa Sistem
Pengertian analisis sistem adalah
penguraian sistem untuk mengidentifikasi
dan
mengevaluasi
permasalahanpermasalahan yang muncul dalam sebuah
sistem
sehingga
dapat
diusulkan
perbaikannya.
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem
merupakan suatu pendekatan yang dilakukan
dalam beberapa tahap untuk menganalisis
dan merancang sistem dimana sistem
tersebut telah dikembangkan dengan sangat
baik melalui penggunaan siklus kegiatan
penganalisis dan pemakai secara spesifik.
Adapun
siklus
hidup
dalam
pengembangan sistem tersebut adalah :
a. Mengidentifikasi masalah, peluang dan
tujuan
b. Menentukan syarat-syarat informasi
c. Menganalisis kebutuhan sistem
d. Merancang
sistem
yang
direkomendasikan
e. Mengembangkan
dan
mendokumentasikan perangkat lunak
f. Menguji dan mempertahankan sistem
g. Mengimplementasikan
dan
mengevaluasi sistem.

Pengertian Database
Basis data atau database merupakan
sekumpulan data yang saling berhubungan
dan disimpan dalam satu tempat yang
biasanya diimplementasikan dalam bentuk
tabel yang tersusun atas bagian yang disebut
field dan record.
Sebuah field merupakan kesatuan
terkecil dari informasi dalam sebuah
database,
sedangkan
record
adalah
sekumpulan field yang saling berhubungan
atau saling berkaitan. Database memiliki
tiga macam model data yaitu hirarki,
jaringan, dan relasional.
Operasi-operasi Dasar Database
Operasi-operasi dasar yang dapat
dilakukan dalam membuat sebuah database
adalah create database, drop database,
create
table,
drop
table,
insert,
retrieve/search, update, serta delete.
Operasi yang berkaitan dengan
pembuatan objek (basis data dan tabel)
merupakan operasi awal yang hanya
dilakukan sekali dan berlaku seterusnya.
Sedang operasi-operasi yang berkaitan
dengan isi tabel (data) merupakan operasi
rutin yang berlangsung berulang-ulang dan
karena itu operasi-operasi inilah yang tepat
mewakili
aktivitas
pengelolaan
dan
pengolahan (processing) data pada basis
data.
Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD atau Entity Relationship Diagram
merupakan model jaringan merupakan
model jaringan yang menggunakan susunan
data yang disimpan dalam sistem secara
abstrak yang menekankan pada struktur dan
relationship data, biasanya digunakan oleh
profesional sistem untuk berkomunikasi
dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi
dalam perusahaan yang tidak tertarik pada
pelaksanaan operasi sistem sehari-hari.
Dalam sebuah relasi database, tabel
yang memuat kunci utama yang digunakan
sebagai referensi kunci utama tabel lainnya
yang disebut dengan tabel induk sedangkan
tabel yang memuat kunci tamu disebut tabel
anak.
Ada 3 bentuk relasi yang lazim
digunakan, antara lain:
a. Relasi one to one
b. Relasi one to many
c. Relasi many to many
Normalisasi
Normalisasi adalah teknik analisis data
yang tersimpan ke dalam sekumpulan
bagian-bagian struktur data sehingga
terbentuk entitas yang nonredundant, stabil,
dan fleksible.
Pada
umumnya
dalam
proses
pembuatan normalisasi dapat melalui
beberapa tahap yaitu:
- Bentuk normal ke satu (1NF) yaitu
menghilangkan semua kelompok terulang
dan mengidentifikasi kunci utama
(primary key).
- Bentuk normal ke dua (2NF) yaitu semua
atribut
bukan
kunci
sepenuhnya
tergantung pada kunci utama kemudian
semua ketergantungan parsial diubah dan
diletakan dalam hubungan lain.
- Bentuk normal ke tiga (3NF) yaitu
mengubah
ketergantungan
transitif
manapun. Ketergantungan transitif adalah
sesuatu dimana atribut bukan kunci
tergantung pada atribut bukan kunci
lainnya.
Visual Basic
Visual Basic adalah salah satu bahasa
pemrograman yang membangun aplikasi
dalam
lingkungan
Windows
yang
dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun
1991 yang merupakan pengembangan dari
bahasa
pemrograman
BASIC
yang
dikembangkan pada tahun 1950-an.

Visual Basic menggunakan pendekatan
visual untuk merancang user interface dalam
bentuk form dan menggunakan bahasa
BASIC dalam sistem pengkodeannya.
Kepopuleran Visual Basic datang dari
lingkungannya
yang
sering
disebut
Integrated Development Environment atau
IDE. IDE membantu membangun sebuah
aplikasi besar, menulis sebuah program,
menjalankan program, dan menghasilkan
sebuah executable file.
Variabel atau nilai-nilai sementara
pada aplikasi Visual Basic yang dapat
dideklarasikan secara eksplisit dengan
menggunakan kata Dim dan dapat
dideklarasikan
secara
implisit
yang
dilakukan pada waktu memberi data
(assignment operator) dengan tanda sama
dengan (=) dan menggunakan simbol jenis
data tertentu.
Selain itu ada ketentuan-ketentuan
yang digunakan dalam membuat nama
variable, yaitu harus diawali dengan huruf
abjad, tidak boleh menggunakan karakter
khusus (tanda titik,koma,titik koma,titik
dua,tanda seru,dsb), maksimal terdiri dari
255 karakter, tidak boleh menggunaka nama
variabel yang sama dalam satu bagian, dan
tidak boleh mengacu pada nama prosedur
form,dsb.
Variabel dapat dibagi menjadi dua
yaitu Variabel global dan Variabel level
modul. Variabel global adalah variabel yang
ruang lingkupnya dapat dibaca dan
dimodifikasi dari segala tempat pada suatu
program
atau
aplikasi
yang
mendeklarasikannya.
Sedangkan Variabel lokal adalah
variable yang ruang lingkupnya hanya dapat
dibaca pada procedure di tempat variable
tersebut dideklarasikan.
Data adalah nilai mentah yang tidak
memiliki arti jika berdiri sendiri karena tipe
data suatu variabel digunakan untuk
mengatur jenis data yang dibutuhkan untuk
menyimpan nilai-nilai di dalam memori
komputer.
Tipe-tipe data tersebut adalah integer,
long, single, double, currency, string, byte,
boolean, date, dan object.
Operator adalah simbol yang sering
digunakan dalam ekspresi yang berguna
untuk menghuungkan variable yang terdiri
dari
operator
penugasan,
operator
pembanding, operator aritmatika, operator
logika.
Pengertian Arsip
Arsip adalah informasi dari suatu
aktifitas yang terekam (recorded) dalam
suatu media (kertas, video, media elektronik,
dan sebagainya) yang berlangsung dalam
suatu lembaga, instansi, atau perseorangan
baik dalam keadaan tunggal maupun jamak.
Jenis-Jenis Arsip
Berdasarkan medianya, arsip dapat
dibedakan menjadi :
1) Arsip berbasis kertas (conventional
archives/record) yang berupa teks,
gambar, atau numeric yang tertuang
dalam kertas.
2) Arsip pandang dengan (audio-visual
archives/record) merupakan arsip yang
dapat dilihat dan didengar seperti kaset
video, film, VCD, cassette recording,
dan foto.
3) Arsip kartografik dan arsitektual
(cartographic
and
architectural
archives/records) yang berupa kertas
tetapi memuat gambar grafik, peta,
maket, atau gambar arsiptek lainnya.
Karena bentuknya yang unik maka
dibedakan dari arsip kertas lainnya.
4) Arsip
elektronik
(electronic
archives/records) yang dihasilkan oleh
teknologi
informasi
khususnya
komputer.
Sedangkan berdasarkan fungsinya,
arsip dapat dikelompokkan menjadi :

1) Arsip Dinamis yaitu arsip yang
dipergunakan secara langsung dalam
perencanaan,
pelaksanaan,
penyelenggaraan kehidupan kebangsaan
pada umumnya atau dipergunakan
secara langsung dalam penyelenggaraan
administrasi negara.
2) Arsip Statis yaitu arsip yang tidak
dipergunakan secara langsung untuk
perencanaan,
penyelenggaraan
kehidupan kebangsaan pada umumnya
maupun untuk penyelenggaraan seharihari admhistrasi negara.
Sarana Kearsipan
- Sekat, yang berguna sebagai petunjuk
dan pemisah antar subyek serta
perinciannya (sub subyek dan sub sub
subyek), memperlihatkan hubungan antar
sub subyek atau sub sub subyek dengan
subyek dalam satu subyek, membedakan
dan menunjukan tingkatan subyek, sekat
I untuk subyek (primer), sekat II untuk
sub subyek (sekunder), dan sekat III
untuk sub dari sub subyek (tertier).
- Folder, gunanya adalah sebagai tempat
untuk menyimpan arsip. Pada Folder
terdapat tab yaitu untuk menulis judul
dan kode klasifikasi.
- Filing Cabinet, gunanya sebagai tempat
untuk menyimpan arsip dinamis aktif
(bahan kerja) berdasarkan masalah,
abjad, numerik atau lainnya dilengkapi
dengan sekat dan folder.
- Label, gunanya untuk menulis kode
klasifikasi, nomor boks, dan nama Unit
Kerja/Unit Pengolah.
- Boks atau Kotak Arsip, gunanya
sebagai sarana penyimpanan arsip inaktif.
Siklus Terjadinya Arsip
a. Tahap penciptaan dan penerimaan,
arsip dinamis dimulai dengan penciptaan
dan penerimaan arsip yang dapat berupa
surat, laporan, formulir, gambar, atau
print out komputer.
b. Tahap distribusi, setelah arsip diterima
maka perlu adanya penyebaran informasi
kepada pihak yang dituju dengan cara
melalui pos, email, kurir, dan lainnya.
c. Tahap penggunaan, arsip mulai
digunakan oleh pihak yang dituju sesuai
dengan kepentingan tertentu yang sesuai
dengan tujuan dan maksud penciptanya.
d. Tahap pemeliharaan, arsip aktif yang
sudah mengalami penurunan fungsinya
berubah menjadi arsip inaktif tetapi harus
terus dipelihara karena menjadi sumber
data, sumber informasi dan sumber
pertanggungjawaban. Pada tahap ini arsip
dinamis diberkaskan menurut urutan atau
susunan
yang
telah
ditentukan
sebelumnya.
e. Tahap pemusnahan, arsip dinamis
inaktif yang sudah habis masa simpan
dan tidak memiliki nilai khusus dapat
dimusnahkan agara tidak memenuhi
ruang penyimpanan arsip.
PROSES ANALISIS
Menggunakan Diagram Aliran Data
DAD adalah suatu diagram yang
memperlihatkan aliran data dari objek
sumber atau nilai masukan melewati suatu
proses yang kemudian diubah menjadi suatu
nilai keluaran maupun disimpan dalam
tempat penyimpanan sementara.
Dalam menggunakan diagram aliran
data
memerlukan
beberapa
simbol,
diantaranya:
1) Entitas, merupakan objek aktif yang
mengendalikan aliran data dengan
memproduksi serta mengkonsumsi data
yang digambarkan dengan empat
persegi-panjang, diberi label atau nama
yang sesuai dengan kata benda, serta
dapat digunakan beberapa kali dalam
suatu diagram aliran data untuk
menghindari adanya persilangan.
2) Aliran data, menghubungkan keluaran
dari suatu objek atau proses yang terjadi
pada suatu masukan yang digambarkan

dengan tanda panah dan diberi label
yang menunjukan seseorang, tempat atau
sesuatu yang digambarkan dalam kata
benda.
3) Proses, adalah sesuatu yang melakukan
transformasi terhadap data digambarkan
oleh sebuah bujursangkar dengan sudut
membulat yang digunakan untuk
menunjukkan
adanya
proses
transformasi perubahan data dan diberi
label yang berbeda untuk aliran data
masuk dan keluar untuk memahami
proses yang sedang terjadi.
4) Data storage, merupakan penyimpanan
data sementara yang digambarkan oleh
simbol bujur sangkar dengan ujung
terbuka sebagai penunjuk tempat
penyimpanan untuk data-data yang
memungkinkan
penambahan dan
perolehan data.
Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam membuat sebuah
diagram aliran data agar tidak terjadi
kesalahan yang menyebabkan terjadinya
kesalahan pada sebuah sistem yang akan
dibuat, diantaranya yaitu:
1) Setiap
proses
biasanya
mentransformasikan data dan harus
menerima dan menghasilkan keluaran.
Proses harus memiliki sedikitnya satu
aliran data masukan dan satu aliran data
keluaran.
2) Aliran data yang dibuat tidak boleh
bercabang atau terbelah menjadi dua
atau lebih aliran data yang berbeda.
3) Penyimpanan data dan entitas eksternal
hanya terhubung dengan suatu proses
karena semua aliran data harus memiliki
proses dan memilih salah satu untuk
mengawali atau menghentikan suatu
proses.
4) Sebuah aliran data harus menggunakan
label yang sesuai. Biasanya sebuah
sistem diberi label dengan format kata
kerja, kata sifat, kata benda. Maka
sebuah aliran data
harus bisa
digambarkan dengan sebuah kata benda.
5) Bila melibatkan banyak proses dalam
suatu sistem, maka mengelompokan
beberapa sistem yang bekerjasama
dalam suatu subsistem dan letaknya pada
suatu diagram anak.
6) Ciptakan analisis yang seimbang.
Masing-masing diagram anak harus
memiliki masukan/keluaran yang sama
seperti proses masuk, kecuali aliran
keluaran minor yang hanya ada pada
diagram anak.
Menganalisis Data dengan Menggunakan
Kamus Data
Kamus data adalah suatu aplikasi hasil
referensi data mengenai data yang disusun
oleh seorang penganalisis sistem untuk
membimbing mereka dalam menganalisis
dan mendesain sebuah sistem yang berupa
dokumen
hasil
pengumpulan
dan
pengkoordinasian istilah-istilah data tertentu
yang kemudian dijelaskan setiap istilah yang
ada.
Dalam menciptakan suatu kamus data
ada hal penting yang harus diperhatikan
yaitu mengidentifikasi dan mengkategorikan
aliran data keluaran dan aliran data masukan
suatu sistem.
Selain itu, dalam menciptakan suatu
kamus data kita juga perlu mengembangkan
simpanan data yang diperlukan agar bisa
mengalir dari satu proses ke proses yang
lain. Simpanan data ini menampilkan datadata yang bersifat statik yang memuat
informasi
permanen
maupun
semi
permanen.
Kamus data yang ideal adalah kamus
data yang bersifat otomatis, interaktif, online
dan evolusioner. Karena kamus data
merupakan suatu sumber umum didalam
organisasi untuk menjawab pertanyaanpertanyaan dan memecahkan perselisihanperselisihan mengenai aspek-aspek definisi
data.

Selain itu, suatu kamus data terbaru
juga dapat dijadikan referensi yang
sempurna untuk upaya-upaya pemeliharaan
atas sistem-sistem yang tidak dikenal.
Menggambarkan Spesifikasi Proses dan
Keputusan Terstruktur
Spesifikasi proses diciptakan untuk
proses-proses primitif atas suatu diagram
aliran data serta untuk beberapa proses pada
level
yang
lebih
tinggi
yang
mengembangkan diagram anak yang
menjelaskan logika pembuatan keputusan
dan
rumusan-rumusan
yang
akan
mentransformasikan
proses
data-data
masukan menjadi keluaran dengan tujuan
untuk mengurangi makna ganda dari proses
tersebut, agar memperoleh deskripsi yang
tepat mengenai apa yang dicapai, yang
biasanya
dimasukkan
dalam
suatu
spesifikais paket untuk pemrograman, serta
untuk memvalidasi sistem desain.
Seorang penganalisis harus memahami
beberapa hal dalam membuat sebuah
keputusan terstruktur, diantaranya:
1) Dapat memahami suatu peristiwa yang
dapat mempengaruhi sebuah sistem,
2) Dapat menentukan alternatif-alternatif
kondisi saat ditetapkan oleh pembuat
keputusan yang berupa hal yang
sederhana atau deskriptif,
3) Dapat
mengidentifikasi
tindakantindakan yang dapat mencangkup
berbagai instruksi yang perlu dibawa
sebagai hasil dari satu atau lebih suatu
kondisi.
Menganalisis
Sistem
Pendukung
Keputusan Semiterstruktur
Sistem pendukung keputusan adalah
suatu sistem informasi yang menekan proses
pembuatan keputusan serta mengubah
pengguna SPK selama interaksi mereka
dengan sistem dan berfungsi
untuk
mengatur informasi dari situasi-situasi
keputusan, berinteraksi dengan para
pembuat
keputusan,
mengembangkan
horison pembuat keputusan, menyediakan
informasi untuk pembuat keputusan,
menambah struktur untuk keputusankeputusan tersebut, serta menggunakan
model pembuatan keputusan kriteria-ganda.
Keputusan-keputusan semiterstruktur
adalah keputusan-keputusan yang masih
memerlukan atau ingin mempertimbangkan
pendapat
manusia
apabila
pembuat
keputusan tidak memiliki kemampuan
membuat keputusan, masalah yang dihadapi
terlalu kompleks, serta terdapat kriteria
ganda yang harus ditangani.
Dalam pembuatan sistem ini juga
memiliki metode-metode yang digunakan,
diantaranya metode pembobotan, eliminasi
sekuensial dengan lexicography, eliminasi
sekuensial dengan batasan konjungtif,
pemrograman tujuan, serta pemrosesan
hierarki analitis. Selain itu pada pembuatan
keputusan ini juga mengguanakan sistem
ahli dan jaringan saraf untuk mengatasi
problem.
Menyiapkan Proposal Sistem
Proposal
sistem
adalah
suatu
penyulingan dari apa yang telah dipelajari
oleh penganilisis sistem tentang perusahaan
serta mengenai apa yang diperlukan untuk
meningkatkan kinerjanya.
Kegiatan-kegiatan yang diperlukan
oleh penganalisis dalam menyiapkan
proposal sistem antara lain adalah
mengevaluasi perangkat keras dan perangkat
lunak,
mengidentifikasi
serta
memproyeksikan
biaya-biaya
dan
keuntungan, lalu menampilkan analisis
biaya-keuntungan.
Menulis dan Menampilkan Sistem
Setelah menyiapkan proposal sistem,
penganalisis
harus
menuliskan
isi
proposalnya dengan bahasa yang menarik
dan mudah untuk dipahami oleh pengguna
sistem.

Karena, nantinya proposal sistem yang
dibuat oleh seorang penganalisis harus
ditampilkan dalam bentuk presentasi lisan
yang menarik dan mudah dipahami pula.
Agar sistem yang akan dibuat nantinya daoat
diterima oleh pengguna.
ANALISA
DAN
PERANCANGAN
SISTEM KEARSIPAN
Pada setiap perusahaan/organisasi unit
kerja kearsipan sangat dibutuhkan sebagai
tempat penyimpanan berkas-berkas atau
dokumen-dokumen penting yang memiliki
dayaguna
dan
hasilguna
bagi
perusahaan/organisasi tersebut.
Begitu juga dengan BATAN yang
merupakan salah satu lembaga pemerintahan
yang bergerak di bidang tenaga nuklir,
sistem kearsipan sangat dibutuhkan dalam
kegiatan kerja mereka.
Kegiatan Tata Kearsipan BATAN
Pada dasarnya pengelolaan arsip di
BATAN
menganut
azas
gabungan
sentralisasi dan desentralisasi, yaitu arsiparsip aktif di Unit Kerja/Unit Pengolah
sebagai bahan kerja dan arsip-arsip inaktif
disimpan di Pusat Penyimpanan Arsip/Unit
Kearsipan dengan menggunakan sarana
kerasipan berupa sekat, folder, filing
cabinet, label, boks atau kotak arsip, rak
arsip statis, rak arsip begerak, kertas kising
dan map arsip.
Penataan arsip ini bertujuan untuk
mengatur dan menyimpan informasi dan
fisik arsip secara sistematis dan logis agar
dapat ditemukan dengan cepat dan tepat,
serta menunjang terlaksananya penyusutan
arsip yang berdayaguna dan berhasilguna.
Tahap Penataan Arsip Aktif
a. Meneliti arsip untuk disimpan sesuai
disposisi.
b. Menyingkirkan bahan-bahan non arsip
(misal
: sampul/amplop,
Lembar
c.

d.

e.

f.
g.

h.

i.

j.

k.

Disposisi yang informasinya tidak
penting).
Memeriksa kelengkapan lampiran sesuai
isi surat dan apabila terdapat kekurangan
dibuat catatan seperlunya. Lampiran yang
tidak dapat disimpan dengan surat karena
mempunyai ukuran khusus (misal : foto,
peta, kaset) disimpan di tempat khusus
dan dibuatkan Tunjuk Silang (cross
reference).
Membaca arsip untuk menentukan Kode
Klasifikasi penyimpanan, Indeks dan
Tunjuk Silang apabila diperlukan.
Menuliskan Kode Klasifikasi dan Indeks
pada kolom yang ada di Lembar
Disposisi.
Mengelompokkan arsip berdasarkan
Kode Klasifikasi dan Indeks yang sama.
Mengatur arsip dalam Folder dengan cara
arsip diberkaskan berdasarkan kesamaan
urusan (dosir) yaitu diatur menurut urutan
waktu/tanggal proses kegiatan/pekerjaan,
arsip disusun dengan urutan secara
kronologis mulai dari lamaran sampai
dengan
berhenti/pensiun,
arsip
diberkaskan
berdasarkan
kesamaan
masalah (rubrik) yaitu diatur menurut
urutan abjad indeks, dan arsip
diberkaskan berdasarkan kesamaan jenis
(seri) yaitu diatur menurut urutan angka
untuk indeks angka atau urutan abjad
untuk indeks berupa huruf.
Mempersiapkan Folder dan menulis
Kode Klasifikasi dan Indeks pada tab
Folder sesuai dengan Kode Klasifikasi
dan Indeks arsip yang akan disimpan.
Menata arsip dalam Folder berdasarkan
masalah/subyek, abjad, kronologis, dan
numerik.
Menata Sekat dan Folder yang disusun
sesual dengan rincian Kode Klasifikasi
arsip.
Menggunakan Tunjuk Silang yaitu
sebagai alat bantu Indeks yang
menunjukkan adanya hubungan antar
naskah/surat yang dibuat, yaitu apabila

pada naskah/surat terdapat dua masalah
atau lebih dan saling berkaitan
isi/informasi dari naskah/surat tersebut.
Peminjaman dan Penemuan Kembali
Arsip
Peminjaman arsip dapat dilakukan
dengan menggunakan Lembar Peminjaman
Arsip rangkap 3(tiga) yaitu lembar I (putih)
disimpan berdasarkan tanggal pengembalian
arsip sebagai bukti peminjaman dan bahan
pertimbangan untuk menentukan retensi
arsip.
Lembar II (biru) disimpan di
berkas/arsip tersebut sebagai pengganti arsip
yang dipinjam. Berkas lembar ini dapat
digunakan sebagai bahan bukti penilaian
bagi pejabat jabatan fungsional arsiparis
atau dimusnahkan sesuai retensi arsip.
Lembar III (merah) disertakan pada
arsip yang dipinjam sebagai bukti
peminjaman. Apabila arsip tersebut sudah
dikembalikan, disimpan di tempat semula
dan lembar ini diparaf oleh peminjam arsip
untuk
diserahkan
sebagai
bukti
pengembalian arsip.
Penemuan kembali arsip dilakukan
apabila ada permintaan arsip. Penemuan
kembali arsip akan lebih mudah dilakukan
apabila penyimpanan arsip/berkas sesuai
dengan sistem penataan yang berlaku yaitu
memahami
materi
yang
diminta,
menemukan tempat penyimpanan arsip
dengan berpedoman pada Kode Klasifikasi
arsip, menentukan indeks berkas dari materi
yang diminta (misal nama orang, lembaga,
tempat, masalah).
Pemindahan Arsip Inaktif dari Unit
Kerja/Unit Pengolah ke Unit Kearsipan
Pemindahan arsip dilakukan dengan
cara memilah arsip yang akan dipindahkan,
menyiangi dokumen yang tidak diperlukan,
memasukkan arsip inaktif ke dalam boks,
mendaftar dalam daftar pertelaan arsip yang
dipindahkan, meminta persetujuan dari
pimpinan Unit Kerja/Unit Pengolah, serta
membuat berita acara pemindahan arsip
inaktif. Pemindahan arsip inaktif dapat
dilaksanakan 2 tahun sekali.
Pemusnahan Arsip di Unit Kerja/Unit
Pengolah
Pemusnahan arsip dapat dilakukan 2
tahun sekali. Unit Kerja/Unit Pengolah dapat
memusnahkan arsip yang berumur kurang
dari 10 tahun dan terbatas pada arsip yang
informasinya tidak lagi diperlukan baik oleh
Unit
Kerja/Unit
Pengolah
yang
bersangkutan maupun oleh BATAN secara
keseluruhan.
Kemudian membuat berita acara
pemusnahan arsip dan melampirkan daftar
pertelaan
arsip
yang
dimusnahkan/diserahkan setelah mendapat
persetujuan dari pimpinan Unit Kerja/Unit
Pengolah dan Unit Kearsipan.
Pemusnahan Arsip di Unit Kearsipan
Pemusnahan
arsip
kepegawaian
dilakukan atas usul Kepala BATAN dan
disetujui Kepala ANRI dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara (BKN), sedangkan
untuk arsip tata usaha keuangan negara
dengan persetujuan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) dan ANRI yang dilakukan
10 tahun sekali.
Pemusnahan dilakukan secara total
agar informasi dan bentuk fisik arsip tidak
dapat dikenali lagi yang disaksikan oleh 2
orang pejabat BHOP dan Inspektorat
kemudian
membuat
berita
acara
pemusnahan dan daftar pertelaan arsip yang
dimusnahkan dan tembusan disampaikan
kepada ANRI, BPK, BKN.
Penyerahan Arsip Statis ke ANRI
Usulan penyerahan dilakukan oleh
Kepala BATAN dengan dilampiri daftar
pertelaan
arsip
yang
dimusnahkan/
diserahkan.
Setelah
disetujui
ANRI
penyerahan dilakukan dengan membuat

Berita Acara Penyerahan Arsip Statis.
Penyerahan arsip ke ANRI dapat dilakukan
10 tahun sekali.
Jadwal Retensi Arsip
Jadwal Retensi Arsip adalah daftar
yang berisi tentang jangka waktu
penyimpanan arsip yang merupakan
pedoman dasar penyusutan arsip yang
disusun oleh tim yang beranggotakan para
pejabat jabatan fungsional Arsiparis dan
pejabat/pegawai yang memahami masalah
kearsipan dan tugas pokok serta fungsi
BATAN.
Analisa Masukan dan Keluaran
Data-data yang dijadikan masukan
pada proses kegiatan arsip adalah sebagai
berikut :
- QLD (Quality Lifetime Document),
berupa lembaran kertas yang digunakan
untuk mendata arsip-arsip yang masuk
dan keluar.
- Lembar peminjaman arsip, Digunakan
pada saat Unit Kerja ingin melakukan
peminjaman
arsip kepada Unit
Kearsipan.
Sedangkan data-data yang digunakan
sebagai keluaran untuk kegiatan arsip adalah
sebagai berikut:
- Daftar peminjaman arsip, digunakan
sebagai bukti peminjaman arsip yang
dikeluarkan oleh unit kearsipan kepada
unit kerja lain.
- Laporan kearsipan, lembaran rangkap
tiga yang digunakan untuk melaporkan
seluruh kegiatan kearsipan yang berjalan
pada unit kearsipan.
Diagram Alir Data
Berikut ini merupakan penggambaran
tata laksana sistem kerasipan yang sedang
berjalan pada organisasi BATAN dengan
menggunakan diagram konteks dibawah ini:
Gambar 1. Diagram Konteks Sistem Kearsipan BATAN
Kamus Data
Ada beberapa kamus data yang
digunakan dalam menganalisa sistem yang
berjalan pada sistem informasi kearsipan ini,
yaitu :
a. Data Arsip Unit Kerja
- Bentuk data : Kertas
- Arus Data : Unit Kerja – Proses
Simpan Arsip – data arsip
- Periode : Setiap ada penerimaan arsip.
- Volume : Rata-rata 1 minggu sekali.
- Struktur Data : No_urut_surat +
Tipe_dokumen + Nomor_dokumen +
Tanggal_dokumen + judul/isi_ringkas
+ deskripsi_fisik + keterangan.
b. Data Peminjaman Arsip
- Bentuk data : Kertas
- Arus Data : Unit Kerja – Proses
peminjaman arsip – data arsip
- Periode : Setiap ada peminjaman arsip.
- Volume : Rata-rata 1 bulan sekali.
- Struktur Data : No + isi_ringkas +
yang_diminta + jumlah_copy +
keterangan
c. Daftar peminjaman arsip
- Bentuk data : Kertas
- Arus Data : Unit Kerja – Proses
peminjaman arsip – data arsip

- Periode : Setiap ada peminjaman arsip.
- Volume : Rata-rata 1 bulan sekali.
- Struktur Data : No + isi_ringkas +
yang_diminta + jumlah_copy +
keterangan.
Database
Dalam membuat suatu sistem yang
baik, efektif dan efisien, pastinya
dibutuhkan suatu media penyimpanan
sementara yang sering disebut dengan
database. Dalam sistem ini database
digunakan untuk adalah sebagai berikut :
a. file data pegawai,
primary key : Nip
field : Nip, Nama, Gol, Jabatan, Unit,
tmpt_lahir, tgl_lahir, tmt_kerja
b. file data arsip,
primary key : kd_data_arsip
field : kd_data_arsip, Nip, tipe_dokumen,
no_dokumen,
nma_dokumen,
tgl_dokumen, no_arsip, no_map, no_rak,
no_folder, status.
c. file data duplikasi arsip,
primary key : kd_permntaan
field : kd_permintaan, tgl_permintaan,
kd_data_arsip, jml_duplikasi
d. file data arsip musnah,
primary key : kd_musnah
field
:
kd_musnah,
tgl_musnah,
kd_data_arsip,
status_musnah,
jml_musnah.
e. file daftar non arsip,
primary key : kd_non_arsip
field : kd_non_arsip, jns_non_arsip,
nma_non_arsip,
tgl_non_arsip,
jml_non_arsip
f. file data non arsip musnah,
primary key : kd_musnah_non_arsip
field
:
kd_musnah_non_arsip,
tgl_musnah_non_arsip,
kd_non_arsip,
jml_musnah_non_arsip
g. file data map arsip,
primary key : no_map
field : no_map, ket_map
h. file data folder arsip,
primary key : no_folder
field : no_folder, ket_folder
i. file data rak arsip,
primary key : no_rak
field : no_rak, ket_rak
Rancangan Antar Muka / Dialog Layar
Rancangan antar muka atau dialog
layar
merupakan
rancang
bangun
percakapan
antara
pemakai
dengan
komputer yang terdiri dari proses
memasukkan data ke sistem kemudian
menampilkan kembali output informasi
kepada pemakai dengan uraian sebagai
berikut:

Gambar 2. Rancangan Antar Muka
atau Dialog Layar.
Rancangan Form dan Tampilan
Setelah membuat rancangan antar
muka atau dialog layar, maka langkah
selanjutnya adalah membuat rancangan form
dan tampilan pada sistem informasi
kearsipan.
Sistem informasi kearsipan dimulai
dengan tampilan menu login, menu ini
mengharuskan
pengguna
memasukan
username dan password.

Gambar 3. Tampilan Menu Login
Setelah pengguna berhasil masuk,
maka tampilan selanjutnya adalah masuk ke
tampilan menu utama. Pada menu utama ini
tersedia menubar yang terdiri dari menu
Data Kearsipan, menu Duplikasi, menu
Pemusnahan, menu Edit Data, dan menu
Laporan.
Pada masing-masing menu tersebut
terdapat beberapa submenu didalamnya.
Pada menu data kearsipan, berisi menu data
pegawai, data arsip dan data non arsip. Pada
menu duplikasi, berisi menu cari arsip dan
data duplikasi arsip.
Pada menu pemusnahan, berisi menu
data arsip musnah dan data non arsip
musnah. Selain itu, pada menu laporan berisi
menu laporan data arsip, laporan data non
arsip, laporan data arsip musnah, dan
laporan data non arsip musnah.
Sedangkan pada menu edit data berisi
sub menu edit data pegawai, edit data arsip,
edit data non arsip, edit data duplikasi arsip,
edit adat arsip musnah dan edit data non
arsip musnah.
Ketika salah satu submenu di klik,
maka akan tampil berupa form yang
digunakan untuk menginput, mengedit,
mencari, atau mencetak data-data kearsipan
pegawai BATAN.
Berikut ini adalah hasil rancangan
tampilan dari beberapa menu yang
digunakan untuk menginput, mengedit,
mencari dan mencetak data-adat kearsipan
pegawai BATAN.
Gambar 4. Tampilan Menu Utama dan Sub
Menu Utama
Tabel 1. Rancangan Tampilan Menu Input, Cari, Edit dan Cetak
PENUTUP
Kesimpulan
Pada sistem ini semua data arsip
tersimpan dalam suatu database. Sehingga
memudahkan pegawai dalam pengelolaan
data dan jika sewaktu diperlukan informasi
dari data-data arsip tersebut dapat dengan
cepat diperoleh.
Mekanisme pengolahan data pada
sistem ini adalah user atau pengguna
menginput data pegawai yang memiliki
arsip, data arsip, data non arsip, pencarian
arsip kedalam database menggunakan form
inputan yang telah dirancang sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
Kemudian ketika user menerima
permintaan penduplikasian arsip, maka user
dapat membuka menu cari arsip untuk
mencari nomor rak, nomor folder, nomor
map, serta nomor arsip yang sesuai dengan
permintaan. Setelah itu data-data permintaan
duplikasi arsip disimpan dalam database.
Arsip-arsip
yang
sudah
tidak
diperlukan oleh Unit Kearsipan akan
dimusnahkan baik secara total atau hanya
dikirimkan ke Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI) sebagai arsip Negara.
Setelah itu semua data-data pemusnahan
arsip dan pemusnahan non arsip disimpan
dalam database.
Fasilitas-fasilitas yang terdapat pada
sistem ini cukup banyak dan user friendly
sehingga memudahkan pengguna dalam
menggunakannya. Penulis berharap sistem
yang dirancang ini dapat memberikan
kemudahan-kemudahan
dan
dapat
memberikan informasi yang cepat dan
akurat dalam hal penyimpanan dan
pengolahan data kearsipan pada Unit
Kearsipan BATAN.
Saran
Untuk
penyempurnaan
sistem
informasi kearsipan yang dirancang penulis
memberikan saran, yaitu:

Karena
sistem
informasi
ini
merupakan sistem informasi yang pertama
kali dibuat maka penulis menyarankan agar
menggunakan bahasa pemrograman Visual
Basic 6.0 dengan database Ms. Access agar
memudahkan user dalam penggunaannya.
Agar pengguna tidak bosan dalam
menggunakan sistem ini maka diperlukan
tampilan atau interface yang mudah
dipahami dan lebih menarik sehingga tidak
terlihat monoton.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Daryanto. 2004. Belajar Komputer
Visual Basic. Yrama Widya, Bandung.
[2] Kendall, Kenneth E., Julie E. Kendall.
2003. Analisis dan Perancangan Sistem
Jilid 1. PT Prenhallindo, Jakart.
[3] Kendall, Kenneth E., Julie E. Kendall.
2003. Analisis dan Perancangan Sistem
Jilid 2. PT Indeks, Jakarta.
[4] Kusumo, Ario Suryo. 2002. Buku
Latihan Microsoft Visual Basic 6.0. PT
Elex Media Komputindo,Jakarta.
[5] Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian.
Ghalia Indonesia, Jakarta.
[6] Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi dengan
Metodologi
Berorientasi
Objek.
Penerbit Informatika, Bandung.
[7] Riduwan. 2005. Belajar Mudah
Penelitian untuk Guru, Karyaman, dan
Peneliti Pemula. Alfabeta, Bandung.
[8] Sadeli, Muhammad. 2008. Aplikasi
Database dengan Visual Basic 6.0 untuk
Orang Awam. Maxikom, Palembang.
[9] Supardi, Yuniar. 2008. Microsoft Visual
Basic 6.0 untuk Segala Tingkat. PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta.
[10] Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem
Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta.
[11] Thabrani, Suryanto. 2007. Mudah &
Cepat Menguasai. Mediakita, Jakarta.
[12] http://ilmukomputer.com/2006/08/28/
normalisasi-database/adhi-database.zip
[13] http://ilmukomputer.com/2006/09/01/c
ara-praktis-merancang-database/djonirancangdb.zip
[14] http://ilmukomputer.com/2006/10/14/t
utorial-vb-60/imambk-tutorialvb.zip
[15] http://ilmukomputer.com/2006/10/14/t
utorial-vb-60/imambk-tutorialvbsource.zip
[16] http://www.arsipjogja.info/gallery/do
wnload/PENGANTAR%20KEARSIP
AN%20QOSIM.pdf
[17] http://www.arsys.5gbfree.com/Files/S
BD-1-6-Normalisasi.pdf
[18] http://www.dwi.itssby.edu/prokom/TI/WELCOME%20T
O%20VISUAL%20BASIC.ppt
[19] http://www.infoskripsi.com/Resource/
Jenis-jenis-Penelitian-Ilmiah.html
[20] http://www.mti.ugm.ac.id/~harrismare
/Database/Materi/Pemodelan%20Data
base.ppt

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang DataPembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang Datanoor_iman
 
Tugas sia konsep basis data rasional
Tugas sia   konsep basis data rasionalTugas sia   konsep basis data rasional
Tugas sia konsep basis data rasionalTheresia Magdalena
 
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematikaSoal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematikaYgrex Thebygdanns
 
Bab ii isolehfix 1
Bab ii isolehfix 1Bab ii isolehfix 1
Bab ii isolehfix 1Ody Widodo
 
Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014virmannsyah
 
Naskah publikasi 08.11.2133
Naskah publikasi 08.11.2133Naskah publikasi 08.11.2133
Naskah publikasi 08.11.2133Fahrul Cool
 
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...Dimas fajar
 
Pembahasan proposal
Pembahasan proposalPembahasan proposal
Pembahasan proposalami helter
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Universitas Mercu Buana
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis ...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis ...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis ...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis ...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataAjengAL
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...asyaaisyah
 
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sumber daya komputasi dan komu...
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - sumber daya komputasi dan komu...Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - sumber daya komputasi dan komu...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sumber daya komputasi dan komu...ucenlala
 
Kelompok 3 presentasi 2
Kelompok 3 presentasi 2Kelompok 3 presentasi 2
Kelompok 3 presentasi 2gilangbewok
 
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...NuraifanSuntia
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataYuni
 

Was ist angesagt? (20)

Pembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang DataPembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang Data
 
Tugas sia konsep basis data rasional
Tugas sia   konsep basis data rasionalTugas sia   konsep basis data rasional
Tugas sia konsep basis data rasional
 
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematikaSoal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
 
Bab ii isolehfix 1
Bab ii isolehfix 1Bab ii isolehfix 1
Bab ii isolehfix 1
 
Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014
 
Naskah publikasi 08.11.2133
Naskah publikasi 08.11.2133Naskah publikasi 08.11.2133
Naskah publikasi 08.11.2133
 
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
 
Pembahasan proposal
Pembahasan proposalPembahasan proposal
Pembahasan proposal
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis ...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis ...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis ...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis ...
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis data
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
 
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sumber daya komputasi dan komu...
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - sumber daya komputasi dan komu...Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - sumber daya komputasi dan komu...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sumber daya komputasi dan komu...
 
Kelompok 3 presentasi 2
Kelompok 3 presentasi 2Kelompok 3 presentasi 2
Kelompok 3 presentasi 2
 
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis data
 
Sistem informsi dan ketatausahaan
Sistem informsi dan ketatausahaanSistem informsi dan ketatausahaan
Sistem informsi dan ketatausahaan
 

Ähnlich wie Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati

Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Febry San
 
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...rhosidadesarti
 
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...rhosidadesarti
 
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATASISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATAGita Oktavianti
 
Sim, wamro atun, hapzi prof,analisa sistem informasi dan aplikasi database.un...
Sim, wamro atun, hapzi prof,analisa sistem informasi dan aplikasi database.un...Sim, wamro atun, hapzi prof,analisa sistem informasi dan aplikasi database.un...
Sim, wamro atun, hapzi prof,analisa sistem informasi dan aplikasi database.un...Mercubuana University
 
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...RavenaZahran
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...Dwi Yuliyanah
 
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-co...Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-co...
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...RizkytaSalsabila
 
Makalah management data
Makalah management dataMakalah management data
Makalah management datariski_abidin
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM MANAJEME...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM MANAJEME...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM MANAJEME...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM MANAJEME...ArifPrasetyo19
 
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, implementasi sistem informasi (uts) , univer...
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, implementasi sistem informasi (uts) , univer...Sim, feby ratna sari, hapzi ali, implementasi sistem informasi (uts) , univer...
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, implementasi sistem informasi (uts) , univer...febyratnasari
 
Sim 1,mutzalifah chafifah sari,hapzi ali, sistem informasi menejemen kepegawa...
Sim 1,mutzalifah chafifah sari,hapzi ali, sistem informasi menejemen kepegawa...Sim 1,mutzalifah chafifah sari,hapzi ali, sistem informasi menejemen kepegawa...
Sim 1,mutzalifah chafifah sari,hapzi ali, sistem informasi menejemen kepegawa...Mutzalifahchafifahsari24
 
BAB 3 sistem informasi sumber daya manusia
BAB 3   sistem informasi sumber daya manusiaBAB 3   sistem informasi sumber daya manusia
BAB 3 sistem informasi sumber daya manusiaShelly Intan Permatasari
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...Ranti Pusriana
 
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...RizkytaSalsabila
 
Sim, thayyibah, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu buana...
Sim, thayyibah, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu buana...Sim, thayyibah, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu buana...
Sim, thayyibah, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu buana...Thayyibah Thayyibah
 

Ähnlich wie Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati (20)

Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
 
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
 
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
 
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATASISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
 
Sim, wamro atun, hapzi prof,analisa sistem informasi dan aplikasi database.un...
Sim, wamro atun, hapzi prof,analisa sistem informasi dan aplikasi database.un...Sim, wamro atun, hapzi prof,analisa sistem informasi dan aplikasi database.un...
Sim, wamro atun, hapzi prof,analisa sistem informasi dan aplikasi database.un...
 
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
 
Bingits
BingitsBingits
Bingits
 
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-co...Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-co...
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...
 
Sim
SimSim
Sim
 
Makalah management data
Makalah management dataMakalah management data
Makalah management data
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM MANAJEME...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM MANAJEME...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM MANAJEME...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM MANAJEME...
 
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, implementasi sistem informasi (uts) , univer...
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, implementasi sistem informasi (uts) , univer...Sim, feby ratna sari, hapzi ali, implementasi sistem informasi (uts) , univer...
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, implementasi sistem informasi (uts) , univer...
 
Jurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem InformasiJurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem Informasi
 
Jurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem InformasiJurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem Informasi
 
Sim 1,mutzalifah chafifah sari,hapzi ali, sistem informasi menejemen kepegawa...
Sim 1,mutzalifah chafifah sari,hapzi ali, sistem informasi menejemen kepegawa...Sim 1,mutzalifah chafifah sari,hapzi ali, sistem informasi menejemen kepegawa...
Sim 1,mutzalifah chafifah sari,hapzi ali, sistem informasi menejemen kepegawa...
 
BAB 3 sistem informasi sumber daya manusia
BAB 3   sistem informasi sumber daya manusiaBAB 3   sistem informasi sumber daya manusia
BAB 3 sistem informasi sumber daya manusia
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
 
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...
 
Sim, thayyibah, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu buana...
Sim, thayyibah, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu buana...Sim, thayyibah, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu buana...
Sim, thayyibah, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu buana...
 

Mehr von Dhika Tr

kode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisankode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisanDhika Tr
 
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia KartikaPresentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia KartikaDhika Tr
 
Tri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana DestiawatiTri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana DestiawatiDhika Tr
 
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry DhikaProsiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry DhikaDhika Tr
 
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudiDhika Tr
 
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunanPengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunanDhika Tr
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalDhika Tr
 
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012Dhika Tr
 
Surat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahSurat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahDhika Tr
 
Panduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindraPanduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindraDhika Tr
 
Isp kuliah
Isp kuliahIsp kuliah
Isp kuliahDhika Tr
 
Plagiarisme pt
Plagiarisme ptPlagiarisme pt
Plagiarisme ptDhika Tr
 
Keamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp emailKeamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp emailDhika Tr
 
Keamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dnsKeamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dnsDhika Tr
 

Mehr von Dhika Tr (14)

kode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisankode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisan
 
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia KartikaPresentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
 
Tri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana DestiawatiTri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
 
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry DhikaProsiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
 
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
 
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunanPengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
 
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
 
Surat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahSurat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiah
 
Panduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindraPanduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindra
 
Isp kuliah
Isp kuliahIsp kuliah
Isp kuliah
 
Plagiarisme pt
Plagiarisme ptPlagiarisme pt
Plagiarisme pt
 
Keamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp emailKeamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp email
 
Keamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dnsKeamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dns
 

Kürzlich hochgeladen

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati

  • 1. PERANCANGAN BASIS DATA UNTUK SISTEM KEARSIPAN PEGAWAI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Harry Dhika dhikatr@yahoo.com (021)99988756 Fitriana Destiawati inu_ndoet@yahoo.co.id 628567162761 Program Studi Teknik Informatika,Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Universitas Indraprasta PGRI Abstract. The research objective is to find out what kind of system used in processing the data archives that exist within the Bureau of Human Resources and what obstacles encountered in implementing such a system. Moreover, the authors hope readers can understand the use of a particular system application filing system. During the study authors found that on Archival Unit BATAN not have a computerized data processing system so that it can assist the work of our employees to become more quickly and effectively. This is because the lack of human resources who know about information systems. After doing some research, the authors conclude that BATAN Archival Unit requires a computerized system so that it can help their employees work. The author tries to create a system of Civil Filing System using Visual Basic programming language. Key Words: system, information, archives PENDAHULUAN Dewasa ini perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dirasakan semakin maju dengan pesat, terutama teknologi informasi. Hasil-hasil dari perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan semakin hari semakin banyak, ini dapat dirasakan keberadaannya serta manfaatnya diberbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu wujud nyata dari hasil teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang informasi adalah teknologi komputer. Keberadaan komputer ditengah-tengah kehidupan manusia, sekarang ini sangat dibutuhkan bahkan sudah menjadi ketergantungan. Karena komputer dapat menunjang kelancaran pekerjaan yang membutuhkan kecepatan, ketepatan dan keakuratan serta keefisiensian waktu, tenaga dan biaya. Di kalangan perkantoran baik swasta maupun pemerintah, semakin menyadari pentingnya kehadiran komputer ditengahtengah lingkungan kerja mereka, yang merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah yang dihadapi. Perkembangan teknologi komputer diiringi dengan semakin canggihnya sistem informasi yang berkembang dewasa ini. Demikian pula dengan Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) yang merupakan salah satu unit kerja BATAN yang berwenang untuk menangani permasalahan di bidang sumber daya manusia dan kepegawaian, BSDM merasakan perlu adanya suatu sistem yang berbasiskan
  • 2. komputer dalam menangani permasalahan kepegawaian, dari mulai perencanaan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai sampai dengan pegawai tersebut pensiun. Dalam melaksanakan tugas tersebut Biro Sumber Daya Manusia menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana dan pengembangan sumber daya manusia; b. pelaksanaan mutasi jabatan dan kepegawaian; c. pelaksanaan urusan umum kepegawaian; d. pelaksanaan urusan oragnisasi dan ketatalaksanaan Melihat tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan oleh Biro Sumber Daya Manusia untuk mengelola seluruh pegawai dengan segala macam permasalahannya, maka Biro Sumber Daya Manusia bersama dengan Pusat Pengembangan Informatika Nuklir (PPIN) membangun suatu Sistem Informasi Kepegawaian (SIK) sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah kepegawaian yang ada di Biro Sumber Daya Manusia. Sistem Informasi Kepegawaian ini memiliki beberapa paket sistem informasi antara lain paket mutasi kepegawaian, paket tunjangan fungsional, paket tunjangan bahaya nuklir, mutasi jabatan fungsional, penetapan angka kredit, paket analisis jabatan, paket penghargaan, paket bezzeting dan DUK pegawai, paket DP3, paket Index Data, paket ujian dinas, paket penerimaan calon pegawai dan Update. Semua paket ini terintegrasi dalam suatu sistem informasi, karena data-data yang digunakan saling berhubungan dan saling menunjang satu dengan yang lain, digunakan untuk seluruh bagian di BSDM. Selain dari beberapa sistem yang sudah ada atau sudah digunakan dan sistem yang sudah berkembang, ternyata masih ada juga sistem yang masih belum dikerjakan atau dikembangkan misalnya sistem informasi mengenai arsip dan dokumentasi. Selama ini untuk pengarsipan dan dokumetasi masih dilakukan secara manual. Semua data-data arsip dan dokumen yang berkaitan dengan kepegawaian BATAN dicatat dalam sebuah buku besar yang sifatnya pengerjaannya masih dilakukan dengan manual yaitu dengan cara tulis tangan. Pendataan arsip dengan cara manual sangatlah tidak efektif dan efisien. Melihat banyaknya arsip dan dokumentasi pegawai yang ada di BATAN, pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pencatatan data-data arsip dan dokumen para pegawai tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisa dan merancang sistem untuk mengolah data-data kearsipan pegawai yang ada di BATAN agar lebih efektif dan efisien dalam pengerjaan dan pengelolaannya. Sistem informasi yang akan dirancang adalah sistem informasi kearsipan pegawai BATAN dengan menggunakan software visual basic 6.0. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Menurut Tata Sutabri (2004) Suatu sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfunsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan dalam Kamus Komputer karangan Jack Febrian (2004) menjelaskan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa suatu sistem adalah kumpulan dari beberapa unsur yang saling bekerja sama sesuai dengan fungsinya
  • 3. masing-masing untuk mencapai satu fungsi dan tujuan tertentu. Untuk menjalakan suatu fungsi, suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik yaitu mempunyai komponen, mempunyai batas, mempunyai lingkungan, mempunyai penghubung/antar muka, mempunyai masukan, mempunyai pengolahan, mempunyai keluaran, mempunyai sasaran dan tujuan, mempunyai kendali, dan mempunyai umpan balik. Selain itu sistem juga dapat dikalsifikasikan menjadi sistem abstrak, sistem fisis, sistem alamiah, sistem buatan manusia, sistem tertentu, sistem tidak tentu, sistem tertutup, dan sistem. Analisa Sistem Pengertian analisis sistem adalah penguraian sistem untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan yang muncul dalam sebuah sistem sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Siklus hidup pengembangan sistem merupakan suatu pendekatan yang dilakukan dalam beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik. Adapun siklus hidup dalam pengembangan sistem tersebut adalah : a. Mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan b. Menentukan syarat-syarat informasi c. Menganalisis kebutuhan sistem d. Merancang sistem yang direkomendasikan e. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak f. Menguji dan mempertahankan sistem g. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem. Pengertian Database Basis data atau database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan dalam satu tempat yang biasanya diimplementasikan dalam bentuk tabel yang tersusun atas bagian yang disebut field dan record. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database, sedangkan record adalah sekumpulan field yang saling berhubungan atau saling berkaitan. Database memiliki tiga macam model data yaitu hirarki, jaringan, dan relasional. Operasi-operasi Dasar Database Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan dalam membuat sebuah database adalah create database, drop database, create table, drop table, insert, retrieve/search, update, serta delete. Operasi yang berkaitan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya. Sedang operasi-operasi yang berkaitan dengan isi tabel (data) merupakan operasi rutin yang berlangsung berulang-ulang dan karena itu operasi-operasi inilah yang tepat mewakili aktivitas pengelolaan dan pengolahan (processing) data pada basis data. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD atau Entity Relationship Diagram merupakan model jaringan merupakan model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak yang menekankan pada struktur dan relationship data, biasanya digunakan oleh profesional sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi dalam perusahaan yang tidak tertarik pada pelaksanaan operasi sistem sehari-hari.
  • 4. Dalam sebuah relasi database, tabel yang memuat kunci utama yang digunakan sebagai referensi kunci utama tabel lainnya yang disebut dengan tabel induk sedangkan tabel yang memuat kunci tamu disebut tabel anak. Ada 3 bentuk relasi yang lazim digunakan, antara lain: a. Relasi one to one b. Relasi one to many c. Relasi many to many Normalisasi Normalisasi adalah teknik analisis data yang tersimpan ke dalam sekumpulan bagian-bagian struktur data sehingga terbentuk entitas yang nonredundant, stabil, dan fleksible. Pada umumnya dalam proses pembuatan normalisasi dapat melalui beberapa tahap yaitu: - Bentuk normal ke satu (1NF) yaitu menghilangkan semua kelompok terulang dan mengidentifikasi kunci utama (primary key). - Bentuk normal ke dua (2NF) yaitu semua atribut bukan kunci sepenuhnya tergantung pada kunci utama kemudian semua ketergantungan parsial diubah dan diletakan dalam hubungan lain. - Bentuk normal ke tiga (3NF) yaitu mengubah ketergantungan transitif manapun. Ketergantungan transitif adalah sesuatu dimana atribut bukan kunci tergantung pada atribut bukan kunci lainnya. Visual Basic Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang membangun aplikasi dalam lingkungan Windows yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991 yang merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman BASIC yang dikembangkan pada tahun 1950-an. Visual Basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface dalam bentuk form dan menggunakan bahasa BASIC dalam sistem pengkodeannya. Kepopuleran Visual Basic datang dari lingkungannya yang sering disebut Integrated Development Environment atau IDE. IDE membantu membangun sebuah aplikasi besar, menulis sebuah program, menjalankan program, dan menghasilkan sebuah executable file. Variabel atau nilai-nilai sementara pada aplikasi Visual Basic yang dapat dideklarasikan secara eksplisit dengan menggunakan kata Dim dan dapat dideklarasikan secara implisit yang dilakukan pada waktu memberi data (assignment operator) dengan tanda sama dengan (=) dan menggunakan simbol jenis data tertentu. Selain itu ada ketentuan-ketentuan yang digunakan dalam membuat nama variable, yaitu harus diawali dengan huruf abjad, tidak boleh menggunakan karakter khusus (tanda titik,koma,titik koma,titik dua,tanda seru,dsb), maksimal terdiri dari 255 karakter, tidak boleh menggunaka nama variabel yang sama dalam satu bagian, dan tidak boleh mengacu pada nama prosedur form,dsb. Variabel dapat dibagi menjadi dua yaitu Variabel global dan Variabel level modul. Variabel global adalah variabel yang ruang lingkupnya dapat dibaca dan dimodifikasi dari segala tempat pada suatu program atau aplikasi yang mendeklarasikannya. Sedangkan Variabel lokal adalah variable yang ruang lingkupnya hanya dapat dibaca pada procedure di tempat variable tersebut dideklarasikan. Data adalah nilai mentah yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri karena tipe data suatu variabel digunakan untuk mengatur jenis data yang dibutuhkan untuk
  • 5. menyimpan nilai-nilai di dalam memori komputer. Tipe-tipe data tersebut adalah integer, long, single, double, currency, string, byte, boolean, date, dan object. Operator adalah simbol yang sering digunakan dalam ekspresi yang berguna untuk menghuungkan variable yang terdiri dari operator penugasan, operator pembanding, operator aritmatika, operator logika. Pengertian Arsip Arsip adalah informasi dari suatu aktifitas yang terekam (recorded) dalam suatu media (kertas, video, media elektronik, dan sebagainya) yang berlangsung dalam suatu lembaga, instansi, atau perseorangan baik dalam keadaan tunggal maupun jamak. Jenis-Jenis Arsip Berdasarkan medianya, arsip dapat dibedakan menjadi : 1) Arsip berbasis kertas (conventional archives/record) yang berupa teks, gambar, atau numeric yang tertuang dalam kertas. 2) Arsip pandang dengan (audio-visual archives/record) merupakan arsip yang dapat dilihat dan didengar seperti kaset video, film, VCD, cassette recording, dan foto. 3) Arsip kartografik dan arsitektual (cartographic and architectural archives/records) yang berupa kertas tetapi memuat gambar grafik, peta, maket, atau gambar arsiptek lainnya. Karena bentuknya yang unik maka dibedakan dari arsip kertas lainnya. 4) Arsip elektronik (electronic archives/records) yang dihasilkan oleh teknologi informasi khususnya komputer. Sedangkan berdasarkan fungsinya, arsip dapat dikelompokkan menjadi : 1) Arsip Dinamis yaitu arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. 2) Arsip Statis yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelenggaraan seharihari admhistrasi negara. Sarana Kearsipan - Sekat, yang berguna sebagai petunjuk dan pemisah antar subyek serta perinciannya (sub subyek dan sub sub subyek), memperlihatkan hubungan antar sub subyek atau sub sub subyek dengan subyek dalam satu subyek, membedakan dan menunjukan tingkatan subyek, sekat I untuk subyek (primer), sekat II untuk sub subyek (sekunder), dan sekat III untuk sub dari sub subyek (tertier). - Folder, gunanya adalah sebagai tempat untuk menyimpan arsip. Pada Folder terdapat tab yaitu untuk menulis judul dan kode klasifikasi. - Filing Cabinet, gunanya sebagai tempat untuk menyimpan arsip dinamis aktif (bahan kerja) berdasarkan masalah, abjad, numerik atau lainnya dilengkapi dengan sekat dan folder. - Label, gunanya untuk menulis kode klasifikasi, nomor boks, dan nama Unit Kerja/Unit Pengolah. - Boks atau Kotak Arsip, gunanya sebagai sarana penyimpanan arsip inaktif. Siklus Terjadinya Arsip a. Tahap penciptaan dan penerimaan, arsip dinamis dimulai dengan penciptaan dan penerimaan arsip yang dapat berupa surat, laporan, formulir, gambar, atau print out komputer.
  • 6. b. Tahap distribusi, setelah arsip diterima maka perlu adanya penyebaran informasi kepada pihak yang dituju dengan cara melalui pos, email, kurir, dan lainnya. c. Tahap penggunaan, arsip mulai digunakan oleh pihak yang dituju sesuai dengan kepentingan tertentu yang sesuai dengan tujuan dan maksud penciptanya. d. Tahap pemeliharaan, arsip aktif yang sudah mengalami penurunan fungsinya berubah menjadi arsip inaktif tetapi harus terus dipelihara karena menjadi sumber data, sumber informasi dan sumber pertanggungjawaban. Pada tahap ini arsip dinamis diberkaskan menurut urutan atau susunan yang telah ditentukan sebelumnya. e. Tahap pemusnahan, arsip dinamis inaktif yang sudah habis masa simpan dan tidak memiliki nilai khusus dapat dimusnahkan agara tidak memenuhi ruang penyimpanan arsip. PROSES ANALISIS Menggunakan Diagram Aliran Data DAD adalah suatu diagram yang memperlihatkan aliran data dari objek sumber atau nilai masukan melewati suatu proses yang kemudian diubah menjadi suatu nilai keluaran maupun disimpan dalam tempat penyimpanan sementara. Dalam menggunakan diagram aliran data memerlukan beberapa simbol, diantaranya: 1) Entitas, merupakan objek aktif yang mengendalikan aliran data dengan memproduksi serta mengkonsumsi data yang digambarkan dengan empat persegi-panjang, diberi label atau nama yang sesuai dengan kata benda, serta dapat digunakan beberapa kali dalam suatu diagram aliran data untuk menghindari adanya persilangan. 2) Aliran data, menghubungkan keluaran dari suatu objek atau proses yang terjadi pada suatu masukan yang digambarkan dengan tanda panah dan diberi label yang menunjukan seseorang, tempat atau sesuatu yang digambarkan dalam kata benda. 3) Proses, adalah sesuatu yang melakukan transformasi terhadap data digambarkan oleh sebuah bujursangkar dengan sudut membulat yang digunakan untuk menunjukkan adanya proses transformasi perubahan data dan diberi label yang berbeda untuk aliran data masuk dan keluar untuk memahami proses yang sedang terjadi. 4) Data storage, merupakan penyimpanan data sementara yang digambarkan oleh simbol bujur sangkar dengan ujung terbuka sebagai penunjuk tempat penyimpanan untuk data-data yang memungkinkan penambahan dan perolehan data. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah diagram aliran data agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan terjadinya kesalahan pada sebuah sistem yang akan dibuat, diantaranya yaitu: 1) Setiap proses biasanya mentransformasikan data dan harus menerima dan menghasilkan keluaran. Proses harus memiliki sedikitnya satu aliran data masukan dan satu aliran data keluaran. 2) Aliran data yang dibuat tidak boleh bercabang atau terbelah menjadi dua atau lebih aliran data yang berbeda. 3) Penyimpanan data dan entitas eksternal hanya terhubung dengan suatu proses karena semua aliran data harus memiliki proses dan memilih salah satu untuk mengawali atau menghentikan suatu proses. 4) Sebuah aliran data harus menggunakan label yang sesuai. Biasanya sebuah sistem diberi label dengan format kata kerja, kata sifat, kata benda. Maka
  • 7. sebuah aliran data harus bisa digambarkan dengan sebuah kata benda. 5) Bila melibatkan banyak proses dalam suatu sistem, maka mengelompokan beberapa sistem yang bekerjasama dalam suatu subsistem dan letaknya pada suatu diagram anak. 6) Ciptakan analisis yang seimbang. Masing-masing diagram anak harus memiliki masukan/keluaran yang sama seperti proses masuk, kecuali aliran keluaran minor yang hanya ada pada diagram anak. Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data Kamus data adalah suatu aplikasi hasil referensi data mengenai data yang disusun oleh seorang penganalisis sistem untuk membimbing mereka dalam menganalisis dan mendesain sebuah sistem yang berupa dokumen hasil pengumpulan dan pengkoordinasian istilah-istilah data tertentu yang kemudian dijelaskan setiap istilah yang ada. Dalam menciptakan suatu kamus data ada hal penting yang harus diperhatikan yaitu mengidentifikasi dan mengkategorikan aliran data keluaran dan aliran data masukan suatu sistem. Selain itu, dalam menciptakan suatu kamus data kita juga perlu mengembangkan simpanan data yang diperlukan agar bisa mengalir dari satu proses ke proses yang lain. Simpanan data ini menampilkan datadata yang bersifat statik yang memuat informasi permanen maupun semi permanen. Kamus data yang ideal adalah kamus data yang bersifat otomatis, interaktif, online dan evolusioner. Karena kamus data merupakan suatu sumber umum didalam organisasi untuk menjawab pertanyaanpertanyaan dan memecahkan perselisihanperselisihan mengenai aspek-aspek definisi data. Selain itu, suatu kamus data terbaru juga dapat dijadikan referensi yang sempurna untuk upaya-upaya pemeliharaan atas sistem-sistem yang tidak dikenal. Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur Spesifikasi proses diciptakan untuk proses-proses primitif atas suatu diagram aliran data serta untuk beberapa proses pada level yang lebih tinggi yang mengembangkan diagram anak yang menjelaskan logika pembuatan keputusan dan rumusan-rumusan yang akan mentransformasikan proses data-data masukan menjadi keluaran dengan tujuan untuk mengurangi makna ganda dari proses tersebut, agar memperoleh deskripsi yang tepat mengenai apa yang dicapai, yang biasanya dimasukkan dalam suatu spesifikais paket untuk pemrograman, serta untuk memvalidasi sistem desain. Seorang penganalisis harus memahami beberapa hal dalam membuat sebuah keputusan terstruktur, diantaranya: 1) Dapat memahami suatu peristiwa yang dapat mempengaruhi sebuah sistem, 2) Dapat menentukan alternatif-alternatif kondisi saat ditetapkan oleh pembuat keputusan yang berupa hal yang sederhana atau deskriptif, 3) Dapat mengidentifikasi tindakantindakan yang dapat mencangkup berbagai instruksi yang perlu dibawa sebagai hasil dari satu atau lebih suatu kondisi. Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem informasi yang menekan proses pembuatan keputusan serta mengubah pengguna SPK selama interaksi mereka dengan sistem dan berfungsi untuk mengatur informasi dari situasi-situasi keputusan, berinteraksi dengan para
  • 8. pembuat keputusan, mengembangkan horison pembuat keputusan, menyediakan informasi untuk pembuat keputusan, menambah struktur untuk keputusankeputusan tersebut, serta menggunakan model pembuatan keputusan kriteria-ganda. Keputusan-keputusan semiterstruktur adalah keputusan-keputusan yang masih memerlukan atau ingin mempertimbangkan pendapat manusia apabila pembuat keputusan tidak memiliki kemampuan membuat keputusan, masalah yang dihadapi terlalu kompleks, serta terdapat kriteria ganda yang harus ditangani. Dalam pembuatan sistem ini juga memiliki metode-metode yang digunakan, diantaranya metode pembobotan, eliminasi sekuensial dengan lexicography, eliminasi sekuensial dengan batasan konjungtif, pemrograman tujuan, serta pemrosesan hierarki analitis. Selain itu pada pembuatan keputusan ini juga mengguanakan sistem ahli dan jaringan saraf untuk mengatasi problem. Menyiapkan Proposal Sistem Proposal sistem adalah suatu penyulingan dari apa yang telah dipelajari oleh penganilisis sistem tentang perusahaan serta mengenai apa yang diperlukan untuk meningkatkan kinerjanya. Kegiatan-kegiatan yang diperlukan oleh penganalisis dalam menyiapkan proposal sistem antara lain adalah mengevaluasi perangkat keras dan perangkat lunak, mengidentifikasi serta memproyeksikan biaya-biaya dan keuntungan, lalu menampilkan analisis biaya-keuntungan. Menulis dan Menampilkan Sistem Setelah menyiapkan proposal sistem, penganalisis harus menuliskan isi proposalnya dengan bahasa yang menarik dan mudah untuk dipahami oleh pengguna sistem. Karena, nantinya proposal sistem yang dibuat oleh seorang penganalisis harus ditampilkan dalam bentuk presentasi lisan yang menarik dan mudah dipahami pula. Agar sistem yang akan dibuat nantinya daoat diterima oleh pengguna. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM KEARSIPAN Pada setiap perusahaan/organisasi unit kerja kearsipan sangat dibutuhkan sebagai tempat penyimpanan berkas-berkas atau dokumen-dokumen penting yang memiliki dayaguna dan hasilguna bagi perusahaan/organisasi tersebut. Begitu juga dengan BATAN yang merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang bergerak di bidang tenaga nuklir, sistem kearsipan sangat dibutuhkan dalam kegiatan kerja mereka. Kegiatan Tata Kearsipan BATAN Pada dasarnya pengelolaan arsip di BATAN menganut azas gabungan sentralisasi dan desentralisasi, yaitu arsiparsip aktif di Unit Kerja/Unit Pengolah sebagai bahan kerja dan arsip-arsip inaktif disimpan di Pusat Penyimpanan Arsip/Unit Kearsipan dengan menggunakan sarana kerasipan berupa sekat, folder, filing cabinet, label, boks atau kotak arsip, rak arsip statis, rak arsip begerak, kertas kising dan map arsip. Penataan arsip ini bertujuan untuk mengatur dan menyimpan informasi dan fisik arsip secara sistematis dan logis agar dapat ditemukan dengan cepat dan tepat, serta menunjang terlaksananya penyusutan arsip yang berdayaguna dan berhasilguna. Tahap Penataan Arsip Aktif a. Meneliti arsip untuk disimpan sesuai disposisi. b. Menyingkirkan bahan-bahan non arsip (misal : sampul/amplop, Lembar
  • 9. c. d. e. f. g. h. i. j. k. Disposisi yang informasinya tidak penting). Memeriksa kelengkapan lampiran sesuai isi surat dan apabila terdapat kekurangan dibuat catatan seperlunya. Lampiran yang tidak dapat disimpan dengan surat karena mempunyai ukuran khusus (misal : foto, peta, kaset) disimpan di tempat khusus dan dibuatkan Tunjuk Silang (cross reference). Membaca arsip untuk menentukan Kode Klasifikasi penyimpanan, Indeks dan Tunjuk Silang apabila diperlukan. Menuliskan Kode Klasifikasi dan Indeks pada kolom yang ada di Lembar Disposisi. Mengelompokkan arsip berdasarkan Kode Klasifikasi dan Indeks yang sama. Mengatur arsip dalam Folder dengan cara arsip diberkaskan berdasarkan kesamaan urusan (dosir) yaitu diatur menurut urutan waktu/tanggal proses kegiatan/pekerjaan, arsip disusun dengan urutan secara kronologis mulai dari lamaran sampai dengan berhenti/pensiun, arsip diberkaskan berdasarkan kesamaan masalah (rubrik) yaitu diatur menurut urutan abjad indeks, dan arsip diberkaskan berdasarkan kesamaan jenis (seri) yaitu diatur menurut urutan angka untuk indeks angka atau urutan abjad untuk indeks berupa huruf. Mempersiapkan Folder dan menulis Kode Klasifikasi dan Indeks pada tab Folder sesuai dengan Kode Klasifikasi dan Indeks arsip yang akan disimpan. Menata arsip dalam Folder berdasarkan masalah/subyek, abjad, kronologis, dan numerik. Menata Sekat dan Folder yang disusun sesual dengan rincian Kode Klasifikasi arsip. Menggunakan Tunjuk Silang yaitu sebagai alat bantu Indeks yang menunjukkan adanya hubungan antar naskah/surat yang dibuat, yaitu apabila pada naskah/surat terdapat dua masalah atau lebih dan saling berkaitan isi/informasi dari naskah/surat tersebut. Peminjaman dan Penemuan Kembali Arsip Peminjaman arsip dapat dilakukan dengan menggunakan Lembar Peminjaman Arsip rangkap 3(tiga) yaitu lembar I (putih) disimpan berdasarkan tanggal pengembalian arsip sebagai bukti peminjaman dan bahan pertimbangan untuk menentukan retensi arsip. Lembar II (biru) disimpan di berkas/arsip tersebut sebagai pengganti arsip yang dipinjam. Berkas lembar ini dapat digunakan sebagai bahan bukti penilaian bagi pejabat jabatan fungsional arsiparis atau dimusnahkan sesuai retensi arsip. Lembar III (merah) disertakan pada arsip yang dipinjam sebagai bukti peminjaman. Apabila arsip tersebut sudah dikembalikan, disimpan di tempat semula dan lembar ini diparaf oleh peminjam arsip untuk diserahkan sebagai bukti pengembalian arsip. Penemuan kembali arsip dilakukan apabila ada permintaan arsip. Penemuan kembali arsip akan lebih mudah dilakukan apabila penyimpanan arsip/berkas sesuai dengan sistem penataan yang berlaku yaitu memahami materi yang diminta, menemukan tempat penyimpanan arsip dengan berpedoman pada Kode Klasifikasi arsip, menentukan indeks berkas dari materi yang diminta (misal nama orang, lembaga, tempat, masalah). Pemindahan Arsip Inaktif dari Unit Kerja/Unit Pengolah ke Unit Kearsipan Pemindahan arsip dilakukan dengan cara memilah arsip yang akan dipindahkan, menyiangi dokumen yang tidak diperlukan, memasukkan arsip inaktif ke dalam boks, mendaftar dalam daftar pertelaan arsip yang dipindahkan, meminta persetujuan dari
  • 10. pimpinan Unit Kerja/Unit Pengolah, serta membuat berita acara pemindahan arsip inaktif. Pemindahan arsip inaktif dapat dilaksanakan 2 tahun sekali. Pemusnahan Arsip di Unit Kerja/Unit Pengolah Pemusnahan arsip dapat dilakukan 2 tahun sekali. Unit Kerja/Unit Pengolah dapat memusnahkan arsip yang berumur kurang dari 10 tahun dan terbatas pada arsip yang informasinya tidak lagi diperlukan baik oleh Unit Kerja/Unit Pengolah yang bersangkutan maupun oleh BATAN secara keseluruhan. Kemudian membuat berita acara pemusnahan arsip dan melampirkan daftar pertelaan arsip yang dimusnahkan/diserahkan setelah mendapat persetujuan dari pimpinan Unit Kerja/Unit Pengolah dan Unit Kearsipan. Pemusnahan Arsip di Unit Kearsipan Pemusnahan arsip kepegawaian dilakukan atas usul Kepala BATAN dan disetujui Kepala ANRI dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), sedangkan untuk arsip tata usaha keuangan negara dengan persetujuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan ANRI yang dilakukan 10 tahun sekali. Pemusnahan dilakukan secara total agar informasi dan bentuk fisik arsip tidak dapat dikenali lagi yang disaksikan oleh 2 orang pejabat BHOP dan Inspektorat kemudian membuat berita acara pemusnahan dan daftar pertelaan arsip yang dimusnahkan dan tembusan disampaikan kepada ANRI, BPK, BKN. Penyerahan Arsip Statis ke ANRI Usulan penyerahan dilakukan oleh Kepala BATAN dengan dilampiri daftar pertelaan arsip yang dimusnahkan/ diserahkan. Setelah disetujui ANRI penyerahan dilakukan dengan membuat Berita Acara Penyerahan Arsip Statis. Penyerahan arsip ke ANRI dapat dilakukan 10 tahun sekali. Jadwal Retensi Arsip Jadwal Retensi Arsip adalah daftar yang berisi tentang jangka waktu penyimpanan arsip yang merupakan pedoman dasar penyusutan arsip yang disusun oleh tim yang beranggotakan para pejabat jabatan fungsional Arsiparis dan pejabat/pegawai yang memahami masalah kearsipan dan tugas pokok serta fungsi BATAN. Analisa Masukan dan Keluaran Data-data yang dijadikan masukan pada proses kegiatan arsip adalah sebagai berikut : - QLD (Quality Lifetime Document), berupa lembaran kertas yang digunakan untuk mendata arsip-arsip yang masuk dan keluar. - Lembar peminjaman arsip, Digunakan pada saat Unit Kerja ingin melakukan peminjaman arsip kepada Unit Kearsipan. Sedangkan data-data yang digunakan sebagai keluaran untuk kegiatan arsip adalah sebagai berikut: - Daftar peminjaman arsip, digunakan sebagai bukti peminjaman arsip yang dikeluarkan oleh unit kearsipan kepada unit kerja lain. - Laporan kearsipan, lembaran rangkap tiga yang digunakan untuk melaporkan seluruh kegiatan kearsipan yang berjalan pada unit kearsipan. Diagram Alir Data Berikut ini merupakan penggambaran tata laksana sistem kerasipan yang sedang berjalan pada organisasi BATAN dengan menggunakan diagram konteks dibawah ini:
  • 11. Gambar 1. Diagram Konteks Sistem Kearsipan BATAN Kamus Data Ada beberapa kamus data yang digunakan dalam menganalisa sistem yang berjalan pada sistem informasi kearsipan ini, yaitu : a. Data Arsip Unit Kerja - Bentuk data : Kertas - Arus Data : Unit Kerja – Proses Simpan Arsip – data arsip - Periode : Setiap ada penerimaan arsip. - Volume : Rata-rata 1 minggu sekali. - Struktur Data : No_urut_surat + Tipe_dokumen + Nomor_dokumen + Tanggal_dokumen + judul/isi_ringkas + deskripsi_fisik + keterangan. b. Data Peminjaman Arsip - Bentuk data : Kertas - Arus Data : Unit Kerja – Proses peminjaman arsip – data arsip - Periode : Setiap ada peminjaman arsip. - Volume : Rata-rata 1 bulan sekali. - Struktur Data : No + isi_ringkas + yang_diminta + jumlah_copy + keterangan c. Daftar peminjaman arsip - Bentuk data : Kertas - Arus Data : Unit Kerja – Proses peminjaman arsip – data arsip - Periode : Setiap ada peminjaman arsip. - Volume : Rata-rata 1 bulan sekali. - Struktur Data : No + isi_ringkas + yang_diminta + jumlah_copy + keterangan. Database Dalam membuat suatu sistem yang baik, efektif dan efisien, pastinya dibutuhkan suatu media penyimpanan sementara yang sering disebut dengan database. Dalam sistem ini database digunakan untuk adalah sebagai berikut : a. file data pegawai, primary key : Nip field : Nip, Nama, Gol, Jabatan, Unit, tmpt_lahir, tgl_lahir, tmt_kerja b. file data arsip, primary key : kd_data_arsip field : kd_data_arsip, Nip, tipe_dokumen, no_dokumen, nma_dokumen, tgl_dokumen, no_arsip, no_map, no_rak, no_folder, status. c. file data duplikasi arsip, primary key : kd_permntaan field : kd_permintaan, tgl_permintaan, kd_data_arsip, jml_duplikasi
  • 12. d. file data arsip musnah, primary key : kd_musnah field : kd_musnah, tgl_musnah, kd_data_arsip, status_musnah, jml_musnah. e. file daftar non arsip, primary key : kd_non_arsip field : kd_non_arsip, jns_non_arsip, nma_non_arsip, tgl_non_arsip, jml_non_arsip f. file data non arsip musnah, primary key : kd_musnah_non_arsip field : kd_musnah_non_arsip, tgl_musnah_non_arsip, kd_non_arsip, jml_musnah_non_arsip g. file data map arsip, primary key : no_map field : no_map, ket_map h. file data folder arsip, primary key : no_folder field : no_folder, ket_folder i. file data rak arsip, primary key : no_rak field : no_rak, ket_rak Rancangan Antar Muka / Dialog Layar Rancangan antar muka atau dialog layar merupakan rancang bangun percakapan antara pemakai dengan komputer yang terdiri dari proses memasukkan data ke sistem kemudian menampilkan kembali output informasi kepada pemakai dengan uraian sebagai berikut: Gambar 2. Rancangan Antar Muka atau Dialog Layar. Rancangan Form dan Tampilan Setelah membuat rancangan antar muka atau dialog layar, maka langkah selanjutnya adalah membuat rancangan form dan tampilan pada sistem informasi kearsipan. Sistem informasi kearsipan dimulai dengan tampilan menu login, menu ini mengharuskan pengguna memasukan username dan password. Gambar 3. Tampilan Menu Login Setelah pengguna berhasil masuk, maka tampilan selanjutnya adalah masuk ke tampilan menu utama. Pada menu utama ini tersedia menubar yang terdiri dari menu Data Kearsipan, menu Duplikasi, menu Pemusnahan, menu Edit Data, dan menu Laporan. Pada masing-masing menu tersebut terdapat beberapa submenu didalamnya. Pada menu data kearsipan, berisi menu data pegawai, data arsip dan data non arsip. Pada menu duplikasi, berisi menu cari arsip dan data duplikasi arsip. Pada menu pemusnahan, berisi menu data arsip musnah dan data non arsip musnah. Selain itu, pada menu laporan berisi menu laporan data arsip, laporan data non arsip, laporan data arsip musnah, dan laporan data non arsip musnah. Sedangkan pada menu edit data berisi sub menu edit data pegawai, edit data arsip, edit data non arsip, edit data duplikasi arsip, edit adat arsip musnah dan edit data non arsip musnah.
  • 13. Ketika salah satu submenu di klik, maka akan tampil berupa form yang digunakan untuk menginput, mengedit, mencari, atau mencetak data-data kearsipan pegawai BATAN. Berikut ini adalah hasil rancangan tampilan dari beberapa menu yang digunakan untuk menginput, mengedit, mencari dan mencetak data-adat kearsipan pegawai BATAN. Gambar 4. Tampilan Menu Utama dan Sub Menu Utama Tabel 1. Rancangan Tampilan Menu Input, Cari, Edit dan Cetak
  • 14. PENUTUP Kesimpulan Pada sistem ini semua data arsip tersimpan dalam suatu database. Sehingga memudahkan pegawai dalam pengelolaan data dan jika sewaktu diperlukan informasi dari data-data arsip tersebut dapat dengan cepat diperoleh. Mekanisme pengolahan data pada sistem ini adalah user atau pengguna menginput data pegawai yang memiliki arsip, data arsip, data non arsip, pencarian arsip kedalam database menggunakan form inputan yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kemudian ketika user menerima permintaan penduplikasian arsip, maka user dapat membuka menu cari arsip untuk mencari nomor rak, nomor folder, nomor map, serta nomor arsip yang sesuai dengan permintaan. Setelah itu data-data permintaan duplikasi arsip disimpan dalam database. Arsip-arsip yang sudah tidak diperlukan oleh Unit Kearsipan akan dimusnahkan baik secara total atau hanya dikirimkan ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai arsip Negara. Setelah itu semua data-data pemusnahan arsip dan pemusnahan non arsip disimpan dalam database. Fasilitas-fasilitas yang terdapat pada sistem ini cukup banyak dan user friendly sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakannya. Penulis berharap sistem yang dirancang ini dapat memberikan kemudahan-kemudahan dan dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat dalam hal penyimpanan dan pengolahan data kearsipan pada Unit Kearsipan BATAN. Saran Untuk penyempurnaan sistem informasi kearsipan yang dirancang penulis memberikan saran, yaitu: Karena sistem informasi ini merupakan sistem informasi yang pertama kali dibuat maka penulis menyarankan agar menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dengan database Ms. Access agar memudahkan user dalam penggunaannya. Agar pengguna tidak bosan dalam menggunakan sistem ini maka diperlukan tampilan atau interface yang mudah dipahami dan lebih menarik sehingga tidak terlihat monoton. DAFTAR PUSTAKA [1] Daryanto. 2004. Belajar Komputer Visual Basic. Yrama Widya, Bandung. [2] Kendall, Kenneth E., Julie E. Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. PT Prenhallindo, Jakart. [3] Kendall, Kenneth E., Julie E. Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 2. PT Indeks, Jakarta. [4] Kusumo, Ario Suryo. 2002. Buku Latihan Microsoft Visual Basic 6.0. PT Elex Media Komputindo,Jakarta. [5] Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta. [6] Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Penerbit Informatika, Bandung. [7] Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyaman, dan Peneliti Pemula. Alfabeta, Bandung. [8] Sadeli, Muhammad. 2008. Aplikasi Database dengan Visual Basic 6.0 untuk Orang Awam. Maxikom, Palembang. [9] Supardi, Yuniar. 2008. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk Segala Tingkat. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. [10] Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta. [11] Thabrani, Suryanto. 2007. Mudah & Cepat Menguasai. Mediakita, Jakarta. [12] http://ilmukomputer.com/2006/08/28/ normalisasi-database/adhi-database.zip
  • 15. [13] http://ilmukomputer.com/2006/09/01/c ara-praktis-merancang-database/djonirancangdb.zip [14] http://ilmukomputer.com/2006/10/14/t utorial-vb-60/imambk-tutorialvb.zip [15] http://ilmukomputer.com/2006/10/14/t utorial-vb-60/imambk-tutorialvbsource.zip [16] http://www.arsipjogja.info/gallery/do wnload/PENGANTAR%20KEARSIP AN%20QOSIM.pdf [17] http://www.arsys.5gbfree.com/Files/S BD-1-6-Normalisasi.pdf [18] http://www.dwi.itssby.edu/prokom/TI/WELCOME%20T O%20VISUAL%20BASIC.ppt [19] http://www.infoskripsi.com/Resource/ Jenis-jenis-Penelitian-Ilmiah.html [20] http://www.mti.ugm.ac.id/~harrismare /Database/Materi/Pemodelan%20Data base.ppt