2. Latar Belakang
Dengan kinerja guru yang tinggi diharapkan dapat
memberi sumbangan yang sangat berarti bagi kinerja dan
kemajuan dunia pendidikan.
Kinerja dapat ditunjukkan seseorang misalnya guru atau
kepala sekolah atau pengawas sekolah, dapat pula
ditunjukkan pada unit kerja atau organisasi tertentu
misalnya sekolah, lembaga pendidikan, kursus-kursus, dan
lain-lain. Atas dasar itu maka kinerja diartikan sebagai
hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok orang
dalam suatu organisasi sesuai wewenang dan
tanggungjawabnya masing-masing dalam rangka mencapai
tujuan organisasi yang bersangkutan. Tulisan ini
difokuskan pada penilaian kinerja guru.
3. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan kinerja?
Apa yang dimaksud penilaian kinerja?
Apa yang dimaksud dengan penilaian kinerja guru ?
Apa pengertian instrumen penilaian dalam pendidikan?
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru ?
Apa saja aspek atau indikator yang dinilai dalam penilaian
kinerja guru ?
Apa saja perangkat pelaksanaan penilaian kinerja guru ?
Bagaimana Instrument penilaian kinerja guru ?
4. Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang ingin
dicapai dalam makalah di atas, maka makalah ini
diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis maupun
praktis.
5. Pengertian Kinerja
Kinerja guru adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seorang guru di lembaga pendidikan atau sekolah
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam
untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan kata lain,
Hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman, dan kesungguhannya.
6. Penilaian Kinerja
Menurut Surya dharma (2008: 5), Penilaian adalah
suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data sebagai bahan dalam rangka
pengambilan keputusan. Dengan demikian dalam
setiap kegiatan penilaian ujungnya adalah
pengambilan keputusan. Berbeda dengan penelitian
yang berujung pada pemecahan masalah.
7. Sistem dan Fungsi Penilaian Kinerja Guru
Untuk menilai kinerja guru, perlu tersedia data yang akurat
mengenai sejumlah potensi yang dimiliki guru sehingga
menghasilkan data yang konsisten (terpercaya) dan
dianggap benar agar dapat diukur (valid)
Penilaian tidak dimaksudkan untuk mengkritik dan
mencari kesalahan, melainkan mendorong guru dalam
pengertian yang konstuktif untuk mengembangkan diri
menjadi lebih profesional yang pada gilirannya akan
meningkatkan kualitas pendidikan siswa. Hal ini
menuntut perubahan perilaku dan kesediaan guru
memeriksa diri secara berkelanjutan.
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009, penilaian kinerja guru adalah penilaian yang
dilakukan terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru
dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan
jabatannya
8. Sistem penilaian kinerja guru adalah sebuah sistem
penilaian kinerja berbasis bukti (evidence-based appraisal)
yang didesain untuk mengevaluasi tingkatan kinerja guru
secara individu dalam melaksanakan tugas utamanya
sebagai guru profesional.
Penilaian kinerja guru memiliki dua fungsi utama, yaitu
untuk: 1. Menilai unjuk kerja (kinerja) guru dalam
menerapkan semua kompetensi yang diwujudkan dalam
pelaksanaan tugas utamanya pada proses pembelajaran,
pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. 2 Menghitung
angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja
pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah
pada tahun penilaian kinerja guru dilaksanakan
9. Instrumen Penilaian dalam
Pendidikan
Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk
mengukur dalam rangka pengumpulan data. Misalnya
timbangan adalah instrumen alat ukur yang digunakan
untuk mengumpulkan data berat dengan cara melakukan
penimbangan.
Dalam pendidikan Instrumen alat ukur yang digunakan
untuk mengumpulkan data dapat berupa tes atau nontes.
Tes atau penilaian merupakan alat ukur pengumpulan data
yang mendorong peserta memberikan penampilan
maksimal, sedangkan instruman non tes merupakan alat
ukur yang mendorong peserta untuk memberikan
penampilan tipikal, yaitu melaporkan keadaan dirinya
dengan memberikan respon secara jujur sesuai dengan
pikiran dan perasaannya.
11. Indikator yang dinilai
dalam penilaian kinerja
guru
Kemampuan
membuat
perencanaan
dan
persiapan
mengajar
Penguasaa
n materi
yang akan
diajarkan
kepada
siswa
Penguasaa
n metode
dan
strategi
mengajar
Pemberian
tugas-
tugas
kepada
siswa
Kemam
puan
mengel
ola
kelas
Kemampuan
melakukan penilaian
dan evaluasi
12. Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru Pedoman
pelaksanaan penilaian kinerja guru mengatur tentang tata
cara penilaian dan ketentuan yang harus digunakan oleh
penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat
dalam proses penilaian.
Instrumen penilaian kinerja Jenis instrumen penilaian
kinerja guru merupakan paket instrumen yang dilengkapi
dengan rubrik penilaian untuk masing-masing indikator
kinerja dari setiap tugas utama guru
Instrumen penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolah dikembangkan secara
khusus oleh Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP.
13. Kesimpulan
Kinerja guru adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seorang guru di lembaga pendidikan atau sekolah
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam
untuk mencapai tujuan pendidikan
Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan,
analisis dan interpretasi data sebagai bahan dalam rangka
pengambilan keputusan
Penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan
terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam
rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya
14. Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur
dalam rangka pengumpulan data.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja guru :
kepribadian dan dedikasi , kengembangan profesi,
kemampuan mengajar, antara hubungan dan komunikasi,
hubungan dengan masyarakat, kedisiplinan, kesejahteraan
dan Iklim kerja.
Indikator kinerja guru antara lain: kemampuan membuat
perencanaan dan persiapan mengajar, penguasaan materi
yang akan diajarkan kepada siswa, penguasaan metode dan
strategi mengajar , pemberian tugas-tugas kepada siswa,
kemampuan mengelola kelas dan kemampuan
melakukan penilaian dan evaluasi.
Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untuk
melaksanakan penilaian kinerja guru agar memperoleh hasil
penilaian yang objektif, akurat, tepat, valid, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
15. Saran
Untuk mengukur kinerja guru, kepala sekolah harus
memahami betul kompetensi gurunya.
Dalam pelaksanaan penilaian, kepala sekolah harus
betul-betul menggunakan asas objektif, sehingga tidak
ada perbedaan antara sesama guru.