SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Pembuatan Aluminium
Kimia Anorganik 2
A. Proses Bayer pemurnian bijih bauksit untuk
memperoleh aluminium oksida.
4 Tahapan
• Digestion
• Clarification
• Precipitation
• Calcination
 Sebelum dilakukan proses digesting dilakukan size reduction terlebih dahulu.
Pertama, bijih bauksit secara mekanik dihancurkan. Kemudian, bijih yang
dihancurkan dicampur dengan NaOH dan diproses di pabrik penggilingan
untuk menghasilkan bubur (suspensi berair) yang mengandung partikel
sangat halus dari bijih.
 Digestion Bubur dipompa ke digester. Bubur dipanaskan sampai 110-270°C di
bawah tekanan dari 340 kPa dengan menggunakan media uap sebagai
pemanas didalam suatu tabung yang dibuat dari baja yang tahan terhadap
tekanan yang timbul akibat proses pemanasan selama berlangsungnya proses
pelarutan. Natrium hidroksida tambahan, ditambahkan kemudian akan
bereaksi dengan mineral alumina bauksit untuk membentuk larutan jenuh
natrium aluminat dan pengotor tak larut yang disebut lumpur merah (RM),
RM yang berada dalam suspensi dan dipisahkan pada langkah klarifikasi.
• Reaksi yang terjadi pada Digester :
• Al2O3 + 2OH- + 3H2O. 2[Al(OH)-
4]
• Atau
• Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) + 3H2O (l) 2NaAl(OH)(aq)
 Sesuai dengan reaksi diatas, diperkirakan sekitar 90%
alumina yang ada dalam bijih bauksit akan larut menjadi
NaAlO2 , sedangkan hasil samping adalah unsur silica
reaktif dalam bijih bauksit.
 Clarification, pengotor tak larut (RM) yang terdapat dalam
suspensi kemudian dipisahkan dengan menyaring dari
kotoran padat, selanjutnya didinginkan di heat exchangers,
untuk meningkatkan derajat jenuh dari alumina terlarut, dan
dipompa menuju tempat yanglebih tinggi yaitu presipitator
silolike untuk proses precipitation (pengendapan).
 Precipitation, selanjutnya aluminium diendapkan dari filtratnya dengan cara
mengalirkan gas CO2 dan pengenceran.
2NaAl(OH)3 (aq) + CO2 (g) 2Al(OH)3 (s) + Na2CO3 (aq) + H2O (l)
Campuran dari kotoran padat disebut RM. Selanjutnya, solusi
hidroksida didinginkan dan aluminium hidroksida dilarutkan presipitat
dengan fasa putih solid halus.
 Calcination, kemudian dipanaskan sampai 1050° C(dikalsinasi), aluminium
hidroksida terurai menjadi alumina, memancarkan uap air dalam proses:
2Al(OH)3 (s) Al2O3 (s) + 3H2O (g)
Dan dihasilkan aluminium oksida murni (Al2O3) yang selanjutnya menuju
proses peleburan dengan proses Hall-Héroult untuk menghasilkan
material aluminium.
B. Proses Hall-Heroult peleburan aluminium oksida
untuk melepaskan aluminium murni.
Dalam proses Hall-Heroult peleburan, aluminum oksida Al2O3
dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6)dalam bejana baja
berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode (-).
Sebagai anode (+) digunakan batang grafit. Selanjutnya
elektrolisis dilakukan pada suhu 950°C.
Dalam proses elektrolisis dihasilkan aluminium di katode dan
di anode terbentuk gas O2 dan CO2. Aluminium yang terbentuk
berupa zat cair dan terkumpul di dasar wadah lalu dikeluarkan
secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapa taluminium
batangan (ingot). Jadi, selama elektrolisis, Anode grafit terus
menerus dihabiskan karena bereaksi dengan O2 sehingga harus
diganti dari waktu ke waktu.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

14. logam dan non logam
14. logam dan non logam14. logam dan non logam
14. logam dan non logam
Habibur Rohman
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
Nursa'id Fitria
 
Pembuatan amonia (nh3) sma 7 kota tangerang
Pembuatan amonia (nh3) sma 7 kota tangerangPembuatan amonia (nh3) sma 7 kota tangerang
Pembuatan amonia (nh3) sma 7 kota tangerang
Qonita Faadhilah
 

Was ist angesagt? (20)

Pemurnian aluminium
Pemurnian aluminium Pemurnian aluminium
Pemurnian aluminium
 
Materi Kimia SMA - Reaksi senyawa karbon
Materi Kimia SMA - Reaksi senyawa karbonMateri Kimia SMA - Reaksi senyawa karbon
Materi Kimia SMA - Reaksi senyawa karbon
 
Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
unsur unsur halogen
unsur unsur halogenunsur unsur halogen
unsur unsur halogen
 
14. logam dan non logam
14. logam dan non logam14. logam dan non logam
14. logam dan non logam
 
Senyawa Brom
Senyawa BromSenyawa Brom
Senyawa Brom
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
 
Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)
 
Analisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetri
Analisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetriAnalisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetri
Analisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetri
 
jurnal aluminium
jurnal aluminiumjurnal aluminium
jurnal aluminium
 
Alumunium
Alumunium Alumunium
Alumunium
 
Pembuatan amonia (nh3) sma 7 kota tangerang
Pembuatan amonia (nh3) sma 7 kota tangerangPembuatan amonia (nh3) sma 7 kota tangerang
Pembuatan amonia (nh3) sma 7 kota tangerang
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Kokas metalurgi 2
Kokas  metalurgi 2Kokas  metalurgi 2
Kokas metalurgi 2
 
Kadmium (Cd)
Kadmium (Cd)Kadmium (Cd)
Kadmium (Cd)
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
 

Andere mochten auch

The Power of Attendance
The Power of AttendanceThe Power of Attendance
The Power of Attendance
BIE Resources
 
3 soluzioni per restare in forma mantenendo il gusto
3 soluzioni per restare in forma mantenendo il gusto3 soluzioni per restare in forma mantenendo il gusto
3 soluzioni per restare in forma mantenendo il gusto
Valentina Mortini
 
การค้ายาเสพติด
การค้ายาเสพติดการค้ายาเสพติด
การค้ายาเสพติด
Julalak Kaewjoonla
 
Anntech new profile modified 28042012
Anntech new profile modified 28042012Anntech new profile modified 28042012
Anntech new profile modified 28042012
ashokanp
 
I Can Convert
I Can ConvertI Can Convert
I Can Convert
SvenAas
 

Andere mochten auch (19)

Klasifikasi paduan aluminium
Klasifikasi paduan aluminiumKlasifikasi paduan aluminium
Klasifikasi paduan aluminium
 
Publish
PublishPublish
Publish
 
Researcher ethics thai
Researcher ethics thaiResearcher ethics thai
Researcher ethics thai
 
Medicine Cabinet
Medicine CabinetMedicine Cabinet
Medicine Cabinet
 
The Power of Attendance
The Power of AttendanceThe Power of Attendance
The Power of Attendance
 
Nom 001-sct-2-2012
Nom 001-sct-2-2012Nom 001-sct-2-2012
Nom 001-sct-2-2012
 
3 soluzioni per restare in forma mantenendo il gusto
3 soluzioni per restare in forma mantenendo il gusto3 soluzioni per restare in forma mantenendo il gusto
3 soluzioni per restare in forma mantenendo il gusto
 
Assessment parent
Assessment parentAssessment parent
Assessment parent
 
HHS Ignite: Year One Results
HHS Ignite: Year One Results HHS Ignite: Year One Results
HHS Ignite: Year One Results
 
การค้ายาเสพติด
การค้ายาเสพติดการค้ายาเสพติด
การค้ายาเสพติด
 
Underwater image conveying awareness of coral ecosystem conservation
Underwater image conveying awareness of coral ecosystem conservationUnderwater image conveying awareness of coral ecosystem conservation
Underwater image conveying awareness of coral ecosystem conservation
 
Anntech new profile modified 28042012
Anntech new profile modified 28042012Anntech new profile modified 28042012
Anntech new profile modified 28042012
 
Doc (2)
Doc (2)Doc (2)
Doc (2)
 
I Can Convert
I Can ConvertI Can Convert
I Can Convert
 
Citizenship stage 2
Citizenship stage 2Citizenship stage 2
Citizenship stage 2
 
PLAN ENGLISH WITH AMBAR
PLAN ENGLISH WITH AMBARPLAN ENGLISH WITH AMBAR
PLAN ENGLISH WITH AMBAR
 
6 joseangelo-2confcmmiportugal-v3
6 joseangelo-2confcmmiportugal-v36 joseangelo-2confcmmiportugal-v3
6 joseangelo-2confcmmiportugal-v3
 
2 nunoseixas-2confcmmiportual
2 nunoseixas-2confcmmiportual2 nunoseixas-2confcmmiportual
2 nunoseixas-2confcmmiportual
 
Tax aware
Tax awareTax aware
Tax aware
 

Ähnlich wie Pembuatan aluminium

Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Dila Adila
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
dhegchademinnie
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Tys Chusmah
 

Ähnlich wie Pembuatan aluminium (20)

Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
 
Alumunium
AlumuniumAlumunium
Alumunium
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
 
Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pembuatan Unsur Kimia di Alam
Pembuatan Unsur Kimia di AlamPembuatan Unsur Kimia di Alam
Pembuatan Unsur Kimia di Alam
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptxBAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
 
Golongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIAGolongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIA
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
 

Pembuatan aluminium

  • 2. A. Proses Bayer pemurnian bijih bauksit untuk memperoleh aluminium oksida.
  • 3. 4 Tahapan • Digestion • Clarification • Precipitation • Calcination
  • 4.  Sebelum dilakukan proses digesting dilakukan size reduction terlebih dahulu. Pertama, bijih bauksit secara mekanik dihancurkan. Kemudian, bijih yang dihancurkan dicampur dengan NaOH dan diproses di pabrik penggilingan untuk menghasilkan bubur (suspensi berair) yang mengandung partikel sangat halus dari bijih.  Digestion Bubur dipompa ke digester. Bubur dipanaskan sampai 110-270°C di bawah tekanan dari 340 kPa dengan menggunakan media uap sebagai pemanas didalam suatu tabung yang dibuat dari baja yang tahan terhadap tekanan yang timbul akibat proses pemanasan selama berlangsungnya proses pelarutan. Natrium hidroksida tambahan, ditambahkan kemudian akan bereaksi dengan mineral alumina bauksit untuk membentuk larutan jenuh natrium aluminat dan pengotor tak larut yang disebut lumpur merah (RM), RM yang berada dalam suspensi dan dipisahkan pada langkah klarifikasi. • Reaksi yang terjadi pada Digester : • Al2O3 + 2OH- + 3H2O. 2[Al(OH)- 4] • Atau • Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) + 3H2O (l) 2NaAl(OH)(aq)
  • 5.  Sesuai dengan reaksi diatas, diperkirakan sekitar 90% alumina yang ada dalam bijih bauksit akan larut menjadi NaAlO2 , sedangkan hasil samping adalah unsur silica reaktif dalam bijih bauksit.  Clarification, pengotor tak larut (RM) yang terdapat dalam suspensi kemudian dipisahkan dengan menyaring dari kotoran padat, selanjutnya didinginkan di heat exchangers, untuk meningkatkan derajat jenuh dari alumina terlarut, dan dipompa menuju tempat yanglebih tinggi yaitu presipitator silolike untuk proses precipitation (pengendapan).
  • 6.  Precipitation, selanjutnya aluminium diendapkan dari filtratnya dengan cara mengalirkan gas CO2 dan pengenceran. 2NaAl(OH)3 (aq) + CO2 (g) 2Al(OH)3 (s) + Na2CO3 (aq) + H2O (l) Campuran dari kotoran padat disebut RM. Selanjutnya, solusi hidroksida didinginkan dan aluminium hidroksida dilarutkan presipitat dengan fasa putih solid halus.  Calcination, kemudian dipanaskan sampai 1050° C(dikalsinasi), aluminium hidroksida terurai menjadi alumina, memancarkan uap air dalam proses: 2Al(OH)3 (s) Al2O3 (s) + 3H2O (g) Dan dihasilkan aluminium oksida murni (Al2O3) yang selanjutnya menuju proses peleburan dengan proses Hall-Héroult untuk menghasilkan material aluminium.
  • 7. B. Proses Hall-Heroult peleburan aluminium oksida untuk melepaskan aluminium murni.
  • 8. Dalam proses Hall-Heroult peleburan, aluminum oksida Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6)dalam bejana baja berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode (-). Sebagai anode (+) digunakan batang grafit. Selanjutnya elektrolisis dilakukan pada suhu 950°C. Dalam proses elektrolisis dihasilkan aluminium di katode dan di anode terbentuk gas O2 dan CO2. Aluminium yang terbentuk berupa zat cair dan terkumpul di dasar wadah lalu dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapa taluminium batangan (ingot). Jadi, selama elektrolisis, Anode grafit terus menerus dihabiskan karena bereaksi dengan O2 sehingga harus diganti dari waktu ke waktu.