Dikutip dari Buku Fisiologi Kedokteran

1. KONSEP
PENCAPAIAN SEBUAH SISTEM
PENGATUR
Disusun oleh :
DEwI SETIyANA
PENDIDIKAN
BIOLOGI
dewisetiyana93@gmail.com

2. 1

3. 2
Orang yang
sama
Transfusi Darah
Sistem pengatur umpan balik menghasilkan koreksi sebesar -50mmHg
(175mmHg menjadi 125mmHg). Sedangkan tekanan normal berada pada
nilai 100mmHg. Jika dengan sistem baroreseptor tekanan darahnya masih
naik sebesar 25mmHg atau sebesar 125mmHg, maka 25mmHg itu sebagai
“kesalahan”bahwa sistem pengatur itu untuk mempertahankan tekanan
dalam kondisi yang konstan, tidak 100% efektif untuk mencegah perubahan.

4. Baroreseptor
TidakBerfungsi
Baroreseptor
Berfungsi
Kesalahan Pencapaian
Umpan Balik
Negatif
Ket.
100mmHg17
5mmHg
100mmHg17
5mmHg125m
mHg
(koreksinya
-50mmHg,
dimana
175mmHg
diturunkan
menjadi
125mmHg,
sedangkan
normalnya
100mmHg)
+25mmHg
(100mmHg12
5mmHg, atau
tekanan masih
di atas
100mmHg atau
naik 25mmHg)
= -50mmHg/
+25mmHg
=-2
Jika sistem
pengaturan
tidak ada,
gangguan yang
timbul karena
naik atau
turunnya
tekanan arteri
hanya
menimbulkan
1/3 gangguan
dari yang
seharusnya
terjadi.
Tekanan normal: 100mmHg