SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
TEKNOLOGI PENGAWETAN
mengenai
FERMENTASI
Disusun oleh :
Nama : Devi Indriyani
NRP : 133020029
No Absen : 10
Dosen : Prof. Dr. H. M. Supli Effendi, Ir, M.S.
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2014
FERMENTASI
Fermentasi merupakan proses perubahan karbohidrat menjadi alkohol. Zat – zat yang
bekerja pada proses ini adalah enzim yang dibuat oleh sel – sel ragi. Lamanya proses
peragian tergantung dari bahan yang akan diragikan. Fermentasi terbagi menjadi dua tipe,
tipe berdasarkan kebutuhan oksigen yaitu tipe aerobik membutuhkan oksigen dan tipe
anaerobik tidak membutuhkan oksigen. Tipe aerobik adalah tipe fermentasi yang pada
orosesnya membutuhkan oksigen.
Secara umum fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi
terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam
lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Hasil – hasil fermentasi
tergantung pada jenis bahan pangan yang dikenal dengan istilah substrat, macam mikroba,
dan kondisi disekelilingnya yang mempengaruhi pertumbuhan dan metabolisme mikroba
tersebut. Pengertian Fermentasi
Arti kata fermentasi selama ini berubah ubah. Kata fermentasi berasal dari Bahasa
Latin yang berarti merebus . Arti kata dari Bahasa Latin tersebut dapat dikaitkan atau kondisi
cairan bergelembung atau mendidih. Keadaan ini disebabkan adanya aktivitas ragi
sepenuhnya ekstraksi buah-buahan atau biji-bijian. Gelembung gelembung karbondioksida
dihasilkan dari katabolisme anaerobik terhadap kandungan gula.
Fermentasi mempunyai arti yang berbeda bagi ahli biokimia dan mikrobiologi
industri. Arti fermentasi sepenuhnya bidang biokimia dihubungkan atau pembangkitan energi
oleh katabolisme senyawa organik. Sepenuhnya bidang mikrobiologi industri, fermentasi
mempunyai arti yang lebih luas, yang menggambarkan setiap proses untuk menghasilkan
produk dari pembiakan mikroorganisme.
Perubahan arti kata fermentasi sejalan atau hasil penemuan yang dilakukan oleh para
ahli. Arti kata fermentasi berubah sepenuhnya saat Gay Lussac berhasil melakukan penemuan
yang menunjukkan penguraian gula menjadi alkohol dan karbondioksida. Selanjutnya Pasteur
melakukan penemuan mengenai penyebab perubahan sifat bahan yang difermentasi, sehingga
dihubungkan atau mikroorganisme dan akhirnya atau enzim.
Untuk beberapa lama fermentasi terutama dihubungkan atau karbohidrat, bahkan
sampai sekarang pun masih sering digunakan. Sepenuhnyahal arti fermentasi tersebut lebih
luas lagi, menyangkut juga perombakan protein dan lemak oleh aktivitas mikroorganisme.
Meskipun fermentasi sering dihubungkan atau pembentukan gas yang disebabkan oleh
mikroorganisme yang hidup, sepenuhnya saat ini pembentukan gas maupun terdapatnya sel
mikroorganisme hidup tidak merupakan kriteria yang esensial. Dalam beberapa proses
fermentasi misalnya fermentasi asam laktat, tidak ada gas yang dibebaskan. Fermentasi dapat
juga berlangsung (meskipun jarang terjadi) atau menggunakan ekstrak enzim yang berfungsi
sebagai katalisator reaksi.
Dari uraian diatas dapat disarikan bahwa fermentasi mempunyai arti suatu proses
terjadinya perubahan kimia sepenuhnya suatu substrat organik melalui aktivitas enzim yang
dihasilkan oleh mikroorganisme. Untuk hidup semua mikroorganisme membutuhkan sumber
energi yang diperoleh dari metabolisme bahan pangan dimana mikroorganisme berada di
dalamnya. Bahan baku energi yang paling banyak digunakan oleh mikroorganisme adalah
glukosa. Atau adanya oksigen beberapa mikroorganisme mencerna glukosa dan
menghasilkan air, karbondioksida, dan sejumlah besar energi (ATP) yang digunakan untuk
tumbuh. Ini adalah metabolisme tipe aerobik. Akan tetapi beberapa mikroorganisme dapat
mencerna bahan baku energinya tanpa adanya oksigen dan sebagai hasilnya bahan baku
energi ini hanya sebagian yang dipecah. Bukan air, karbondioksida, dan sejumlah besar
energi yang dihasilkan, tetapi hanya sejumlah kecil energi, karbondioksida, air, dan produk
akhir metabolik organik lain yang dihasilkan. Zat-zat produk akhir ini termasuk sejumlah
besar asam laktat, asam asetat, dan etanol, serta sejumlah kecil asam organik volatil lainnya,
alkohol dan ester dari alkohol tersebut. Pertumbuhan yang terjadi tanpa adanya oksigen
sering dikenal sebagai fermentasi.
Untuk beberapa lama fermentasi terutama dihubungkan atau karbohidrat, bahkan
sampai sekarang pun masih sering digunakan. Sepenuhnya hal arti fermentasi tersebut lebih
luas lagi, menyangkut juga perombakan protein dan lemak oleh aktivitas mikroorganisme.
Dari uraian diatas dapat disarikan bahwa fermentasi mempunyai arti suatu proses
terjadinya perubahan kimia sepenuhnya suatu substrat organik melalui aktivitas enzim yang
dihasilkan oleh mikroorganisme.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi
adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga
dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang
umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan
minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang
keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk
fermentasi yang mengasilkan asam laktat sebagai produk sampingannya. Akumulasi asam
laktat inilah yang berperan dalam menyebabkan rasa kelelahan pada otot.
Jenis-jenis fermentasi.
Fermentasi ada tiga, yaitu :
1. Fermentasi alkohol
Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol (etil
alkohol) dan karbondioksida. Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces cerevisiae
(ragi) untuk pembuatan tape, roti atau minuman keras.
Reaksi Kimia:
C6H12O6 ————> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 H2O + 2 ATP
2. Fermentasi asam laktat
Fermentasi asam laktat adalah respirasi yang terjadi pada sel hewan atau manusia,
ketika kebutuhan oksigen tidak tercukupi akibat bekerja terlalu berat. Di dalam sel otot asam
laktat dapat menyebabkan gejala kram dan kelelahan. Laktat yang terakumulasi sebagai
produk limbah dapat menyebabkan otot letih dan nyeri, namun secara perlahan diangkut oleh
darah ke hati untuk diubah kembali menjadi piruvat.
Reaksi:
C6H12O6 ————> 2 Asam Piruvat————> 2 Asam laktat + 2 ATP
3. Fermentasi asam cuka
Merupakan suatu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. fermentasi
ini dilakukan oleh bakteri asam cuka (acetobacter aceti) dengan substrat etanol. Energi yang
dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara
anaerob.
Reaksi:
C6H12O6 ———> 2 C2H5OH———> 2 CH3COOH + H2O + 116 kal (glukosa)
PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN DENGAN CARA FERMENTASI
1. Proses pembuatan Vinegar
Cuka atau vinegar adalah larutan encer asam asetat yang dihasilkan melalui dua
proses fermentasi, yaitu proses fermentasi larutan yang mengandung gula menjadi etanol dan
kemudian dilanjutkan dengan proses oksidasi etanol menjadi asam asetat. Bahan penyusun
utama dari vinegar adalah asam cuka atau asam asetat, sedangkan bahan penyusun cuka yang
lain bervariasi, tergantung pada bahan dasar pembuatannya. Produk ini merupakan suatu
larutan asam asetat dalam air yang mengandung cita rasa, zat – zat warna dan substansi yang
terekstrak, asam buah, ester, garam organik dari buah, yang berbeda – beda sesuai dengan
bahan baku yang digunakan.
Vinegar adalah cairan yang diproduksi oleh bahan baku yang mengandung pati dan
gula melalui dua tahao proses fermentasi alkoholik dan acetous, dan yang mengandung
paling sedikit 4% (w/v) asam asetat. Mikroba yang berperan dalam proses pembuatan
vinegar adalah khamir dan bakteri asam asetat.
Proses pembuatanviegar secara tradisional yang dilakukan di Indonesia yaitu dengan
metode lambat. Bahan baku yang digunakan adalah air kelapa yang akan mengalami
fermentasi atau peragian secara spontan. Berikut ini adalah Skema pembuatan vinegar dari air
kelapa.
Air Kelapa
Dimasukkan gentong
Yang mengandung biang cuka
Inkubasi selama 2 – 2
bulan
Vinegar
(Asam Cuka
Penyaringan
2. Proses Pembuatan Kecap
Menurut SII kecap adalah cairan yang mengandung protein yang diperoleh dari
perebusan kedelai yang telah diragikan, ditambah gula aren, garam, dan rempah – rempah.
Kecap merupakan salah satu bhan pangan hasil fermentasi yang umum dinegara – negara
timur dengan warna coklat, asin atau manis dan berbau tajam serta sering digunakan sebagai
bahan pemberi flavour. Kecap yang dihasilkan digolongkan menurut kualitasnya yaitu kecap
bermutu satu mempunyai kadar protein minimal 6% dan kecap mutu dua mempunyai kadar
protein 2%.
Fermentasi dilakukan dengan dua tahap yaitu fermentasi oleh kapang dan fermentasi
dalam larutan garam.
DAFTAR PUSTAKA
Fanjiono, Ari. 2014. Fermentasi. http://arifanjiono.blogdetik.com/. Diakses : 19 Desember 2014
Effendi,S. 2012. Teknologi Dan Pengawetan Pangan. Cv Alfabeta. Bandung

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Fermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari SusantiFermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
awarisusanti
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
Defa Itemjelex
 

Was ist angesagt? (20)

Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
 
Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
 
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 
Fermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari SusantiFermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
 
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
 
Teknologi Fermentasi Pada Pembuatan Roti
Teknologi  Fermentasi Pada Pembuatan RotiTeknologi  Fermentasi Pada Pembuatan Roti
Teknologi Fermentasi Pada Pembuatan Roti
 
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birAktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
 
Teknologi Fermentasi pada Oncom
Teknologi Fermentasi pada OncomTeknologi Fermentasi pada Oncom
Teknologi Fermentasi pada Oncom
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
Mikrobiologi farmasi (fermentasi alkohol)
 
Teknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeTeknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada Dangke
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
 

Andere mochten auch (6)

Ppt tugas fermentasi
Ppt tugas fermentasiPpt tugas fermentasi
Ppt tugas fermentasi
 
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan dagingbahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu VariabelPersamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
 
Ppt teknologi fermentasi.new
Ppt teknologi fermentasi.newPpt teknologi fermentasi.new
Ppt teknologi fermentasi.new
 
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelLks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 

Ähnlich wie Teknologi pengawetan fermentasi devi indriyani_133020029_no. absen 10

Respirasi pada mikroba 1
Respirasi pada mikroba 1Respirasi pada mikroba 1
Respirasi pada mikroba 1
Naning I. F
 
Respirasi pada tumbuhan
Respirasi pada tumbuhanRespirasi pada tumbuhan
Respirasi pada tumbuhan
Elena Yanti
 
Respirasi pada tumbuhan
Respirasi pada tumbuhanRespirasi pada tumbuhan
Respirasi pada tumbuhan
Elena Yanti
 
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGMAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
Firdika Arini
 

Ähnlich wie Teknologi pengawetan fermentasi devi indriyani_133020029_no. absen 10 (20)

Respirasi pada mikroba 1
Respirasi pada mikroba 1Respirasi pada mikroba 1
Respirasi pada mikroba 1
 
Respirasi pada tumbuhan
Respirasi pada tumbuhanRespirasi pada tumbuhan
Respirasi pada tumbuhan
 
BAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptxBAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptx
 
Essai - proses fermentasi
Essai - proses fermentasiEssai - proses fermentasi
Essai - proses fermentasi
 
Kelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdf
Kelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdfKelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdf
Kelompok 4_Respirasi Pada Tumbuhan.pdf
 
Respirasi pada tumbuhan
Respirasi pada tumbuhanRespirasi pada tumbuhan
Respirasi pada tumbuhan
 
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
 
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPE
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPEMAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPE
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPE
 
Mekanisme pernapasan aerob dan anaerob
Mekanisme  pernapasan  aerob dan anaerobMekanisme  pernapasan  aerob dan anaerob
Mekanisme pernapasan aerob dan anaerob
 
Fermentasi Asam Cuka
Fermentasi Asam CukaFermentasi Asam Cuka
Fermentasi Asam Cuka
 
Makalah oksidasi biologi
Makalah oksidasi biologiMakalah oksidasi biologi
Makalah oksidasi biologi
 
Farmentasi kimia
Farmentasi   kimiaFarmentasi   kimia
Farmentasi kimia
 
Metabolisme mikroba
Metabolisme mikrobaMetabolisme mikroba
Metabolisme mikroba
 
Respirasi fistum1
Respirasi fistum1Respirasi fistum1
Respirasi fistum1
 
Zulfia 1
Zulfia 1Zulfia 1
Zulfia 1
 
4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms
 
Buku xii bab 2
Buku xii bab 2Buku xii bab 2
Buku xii bab 2
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
 
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGMAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Teknologi pengawetan fermentasi devi indriyani_133020029_no. absen 10

  • 1. TEKNOLOGI PENGAWETAN mengenai FERMENTASI Disusun oleh : Nama : Devi Indriyani NRP : 133020029 No Absen : 10 Dosen : Prof. Dr. H. M. Supli Effendi, Ir, M.S. JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014
  • 2. FERMENTASI Fermentasi merupakan proses perubahan karbohidrat menjadi alkohol. Zat – zat yang bekerja pada proses ini adalah enzim yang dibuat oleh sel – sel ragi. Lamanya proses peragian tergantung dari bahan yang akan diragikan. Fermentasi terbagi menjadi dua tipe, tipe berdasarkan kebutuhan oksigen yaitu tipe aerobik membutuhkan oksigen dan tipe anaerobik tidak membutuhkan oksigen. Tipe aerobik adalah tipe fermentasi yang pada orosesnya membutuhkan oksigen. Secara umum fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Hasil – hasil fermentasi tergantung pada jenis bahan pangan yang dikenal dengan istilah substrat, macam mikroba, dan kondisi disekelilingnya yang mempengaruhi pertumbuhan dan metabolisme mikroba tersebut. Pengertian Fermentasi Arti kata fermentasi selama ini berubah ubah. Kata fermentasi berasal dari Bahasa Latin yang berarti merebus . Arti kata dari Bahasa Latin tersebut dapat dikaitkan atau kondisi cairan bergelembung atau mendidih. Keadaan ini disebabkan adanya aktivitas ragi sepenuhnya ekstraksi buah-buahan atau biji-bijian. Gelembung gelembung karbondioksida dihasilkan dari katabolisme anaerobik terhadap kandungan gula. Fermentasi mempunyai arti yang berbeda bagi ahli biokimia dan mikrobiologi industri. Arti fermentasi sepenuhnya bidang biokimia dihubungkan atau pembangkitan energi oleh katabolisme senyawa organik. Sepenuhnya bidang mikrobiologi industri, fermentasi mempunyai arti yang lebih luas, yang menggambarkan setiap proses untuk menghasilkan produk dari pembiakan mikroorganisme. Perubahan arti kata fermentasi sejalan atau hasil penemuan yang dilakukan oleh para ahli. Arti kata fermentasi berubah sepenuhnya saat Gay Lussac berhasil melakukan penemuan yang menunjukkan penguraian gula menjadi alkohol dan karbondioksida. Selanjutnya Pasteur melakukan penemuan mengenai penyebab perubahan sifat bahan yang difermentasi, sehingga dihubungkan atau mikroorganisme dan akhirnya atau enzim. Untuk beberapa lama fermentasi terutama dihubungkan atau karbohidrat, bahkan sampai sekarang pun masih sering digunakan. Sepenuhnyahal arti fermentasi tersebut lebih
  • 3. luas lagi, menyangkut juga perombakan protein dan lemak oleh aktivitas mikroorganisme. Meskipun fermentasi sering dihubungkan atau pembentukan gas yang disebabkan oleh mikroorganisme yang hidup, sepenuhnya saat ini pembentukan gas maupun terdapatnya sel mikroorganisme hidup tidak merupakan kriteria yang esensial. Dalam beberapa proses fermentasi misalnya fermentasi asam laktat, tidak ada gas yang dibebaskan. Fermentasi dapat juga berlangsung (meskipun jarang terjadi) atau menggunakan ekstrak enzim yang berfungsi sebagai katalisator reaksi. Dari uraian diatas dapat disarikan bahwa fermentasi mempunyai arti suatu proses terjadinya perubahan kimia sepenuhnya suatu substrat organik melalui aktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Untuk hidup semua mikroorganisme membutuhkan sumber energi yang diperoleh dari metabolisme bahan pangan dimana mikroorganisme berada di dalamnya. Bahan baku energi yang paling banyak digunakan oleh mikroorganisme adalah glukosa. Atau adanya oksigen beberapa mikroorganisme mencerna glukosa dan menghasilkan air, karbondioksida, dan sejumlah besar energi (ATP) yang digunakan untuk tumbuh. Ini adalah metabolisme tipe aerobik. Akan tetapi beberapa mikroorganisme dapat mencerna bahan baku energinya tanpa adanya oksigen dan sebagai hasilnya bahan baku energi ini hanya sebagian yang dipecah. Bukan air, karbondioksida, dan sejumlah besar energi yang dihasilkan, tetapi hanya sejumlah kecil energi, karbondioksida, air, dan produk akhir metabolik organik lain yang dihasilkan. Zat-zat produk akhir ini termasuk sejumlah besar asam laktat, asam asetat, dan etanol, serta sejumlah kecil asam organik volatil lainnya, alkohol dan ester dari alkohol tersebut. Pertumbuhan yang terjadi tanpa adanya oksigen sering dikenal sebagai fermentasi. Untuk beberapa lama fermentasi terutama dihubungkan atau karbohidrat, bahkan sampai sekarang pun masih sering digunakan. Sepenuhnya hal arti fermentasi tersebut lebih luas lagi, menyangkut juga perombakan protein dan lemak oleh aktivitas mikroorganisme. Dari uraian diatas dapat disarikan bahwa fermentasi mempunyai arti suatu proses terjadinya perubahan kimia sepenuhnya suatu substrat organik melalui aktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan
  • 4. minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi yang mengasilkan asam laktat sebagai produk sampingannya. Akumulasi asam laktat inilah yang berperan dalam menyebabkan rasa kelelahan pada otot. Jenis-jenis fermentasi. Fermentasi ada tiga, yaitu : 1. Fermentasi alkohol Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol (etil alkohol) dan karbondioksida. Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces cerevisiae (ragi) untuk pembuatan tape, roti atau minuman keras. Reaksi Kimia: C6H12O6 ————> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 H2O + 2 ATP 2. Fermentasi asam laktat Fermentasi asam laktat adalah respirasi yang terjadi pada sel hewan atau manusia, ketika kebutuhan oksigen tidak tercukupi akibat bekerja terlalu berat. Di dalam sel otot asam laktat dapat menyebabkan gejala kram dan kelelahan. Laktat yang terakumulasi sebagai produk limbah dapat menyebabkan otot letih dan nyeri, namun secara perlahan diangkut oleh darah ke hati untuk diubah kembali menjadi piruvat. Reaksi: C6H12O6 ————> 2 Asam Piruvat————> 2 Asam laktat + 2 ATP 3. Fermentasi asam cuka Merupakan suatu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka (acetobacter aceti) dengan substrat etanol. Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob. Reaksi: C6H12O6 ———> 2 C2H5OH———> 2 CH3COOH + H2O + 116 kal (glukosa)
  • 5. PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN DENGAN CARA FERMENTASI 1. Proses pembuatan Vinegar Cuka atau vinegar adalah larutan encer asam asetat yang dihasilkan melalui dua proses fermentasi, yaitu proses fermentasi larutan yang mengandung gula menjadi etanol dan kemudian dilanjutkan dengan proses oksidasi etanol menjadi asam asetat. Bahan penyusun utama dari vinegar adalah asam cuka atau asam asetat, sedangkan bahan penyusun cuka yang lain bervariasi, tergantung pada bahan dasar pembuatannya. Produk ini merupakan suatu larutan asam asetat dalam air yang mengandung cita rasa, zat – zat warna dan substansi yang terekstrak, asam buah, ester, garam organik dari buah, yang berbeda – beda sesuai dengan bahan baku yang digunakan. Vinegar adalah cairan yang diproduksi oleh bahan baku yang mengandung pati dan gula melalui dua tahao proses fermentasi alkoholik dan acetous, dan yang mengandung paling sedikit 4% (w/v) asam asetat. Mikroba yang berperan dalam proses pembuatan vinegar adalah khamir dan bakteri asam asetat. Proses pembuatanviegar secara tradisional yang dilakukan di Indonesia yaitu dengan metode lambat. Bahan baku yang digunakan adalah air kelapa yang akan mengalami fermentasi atau peragian secara spontan. Berikut ini adalah Skema pembuatan vinegar dari air kelapa. Air Kelapa Dimasukkan gentong Yang mengandung biang cuka Inkubasi selama 2 – 2 bulan Vinegar (Asam Cuka Penyaringan
  • 6. 2. Proses Pembuatan Kecap Menurut SII kecap adalah cairan yang mengandung protein yang diperoleh dari perebusan kedelai yang telah diragikan, ditambah gula aren, garam, dan rempah – rempah. Kecap merupakan salah satu bhan pangan hasil fermentasi yang umum dinegara – negara timur dengan warna coklat, asin atau manis dan berbau tajam serta sering digunakan sebagai bahan pemberi flavour. Kecap yang dihasilkan digolongkan menurut kualitasnya yaitu kecap bermutu satu mempunyai kadar protein minimal 6% dan kecap mutu dua mempunyai kadar protein 2%. Fermentasi dilakukan dengan dua tahap yaitu fermentasi oleh kapang dan fermentasi dalam larutan garam.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Fanjiono, Ari. 2014. Fermentasi. http://arifanjiono.blogdetik.com/. Diakses : 19 Desember 2014 Effendi,S. 2012. Teknologi Dan Pengawetan Pangan. Cv Alfabeta. Bandung