Tanaman lada berasal dari India dan merupakan tanaman rempah penting di Indonesia, terutama Lampung. Namun, penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan jamur Phytophthora capsici menjadi hambatan utama budidaya lada. Berbagai upaya pengendalian seperti varietas tahan penyakit, aplikasi agen hayati, dan sanitasi lahan telah direkomendasikan untuk menanggulangi penyakit ini.
2. Sejarah Tanaman Lada
( Piper nigrum Linn )
Tanaman lada (Piper nigrum Linn) berasal
dari daerah Ghat Barat, India. Demikian
juga, tanaman lada yang sekarang banyak
ditanam di Indonesia ada kemungkinan
berasal dari India. Sebab pada tahun 110
SM – 600 SM banyak koloni Hindu yang
datang ke Jawa.
3. Pada abad pertengahan, lada
merupakan raja perdagangan dan
merupakan rempah-rempah yang
maha penting dan berharga, pada
abad XIV dan XV, di Jerman lada
bahkan dipergunakan sebagai nilai
tukar seperti halnya uang. Lada juga
dipergunakan untuk membayar gaji
pegawai, pajak dan lain sebagainya
4. Tanaman lada (Piper nigrum L.) merupakan tanaman
rempah penting di Indonesia khususnya di
Provinsi Lampung yang menghasilkan buah
bernilai ekonomi tinggi sebagai komoditas ekspor dan
perdagangan di dalam negeri. Namun Banyak faktor
yang menjadi kendala dalam budidaya lada,
diantaranya adalah serangan penyakit busuk pangkal
batang (BPB) yang disebabkan oleh jamur Phytophthora
capsici.
5. Kenali dulu baru BRANTAS !!!
Penyakit BPB pertama kali dilaporkan oleh
administratur perkebunan Sumatera Selatan pada
tahun1885 di pertanaman lada Sekampung. Sejak
itu patogen penyebabnya terus menyebar dan
berkembang di daerah pertanaman lada di
Lampung dan daerah lain seperti Bangka(1936),
Aceh (1929), Bengkulu (1916), Jawa Barat yaitu
Banten dan Pelabuhan Ratu(1931), Jawa Tengah
(1933), Kalimantan Barat dan Selatan (1931),
Kalimantan Timur dan Pulau Laut (1930) (Mueller,
1936; Soepartono, 1953).
6. GEJALA dan TANDA
• Kelayuan tanaman
• Perubahan warna kulit batang menjadi hitam
• Kulit batang terkadang terlepas dan tinggal
jaringan pembuluh yang berwarna coklat.
• Jaringan parenkhima kering
• Daun layu dan berwarna hitam serta gugur
Kenali dulu baru BRANTAS !!!
8. Busuk Pangkal Batang Lada
• Disebabkan oleh jamur Phytophthora capsici.
• Menyerang pangkal batang dan akar. Namun
dalam keadaan tertentu dapat juga
menyerang bagian daun, cabang dan buah.
• Patogen ini akan merusak jaringan Xylem dan
Phloem sehingga translokasi hara dan air ke
daun dan translokasi hasil metabolisme dari
daun ke seluruh bagian tanaman menjadi
terhambat.
9. Lanjutan ...
• Phytophthora capsici, menghasilkan spora
aseksual pada kondisi lingkungan yang
mendukung (suhu dan kelembaban
optimum). Spora aseksual disebut
sporangium. Sporangium dibentuk pada
sporangiofor.
• Sporangium berkecambah dan akar
membentuk tabung kecambah apabila kontak
dengan tanaman
10. Lanjutan...
• Secara seksual menghasilkan zoospora.
• Zoospora merupakan spora seksual yang
dihasilkan melalui peleburan gamet jantan
(oogonium) dan betina (antheredium) serta
bentuk inokulum sangat berperan penting
dalam penyebaran penyakit BPB.
• Spora ini memiliki flagel yang dapat
membantu pergerakannya mendekati inang
11. Faktor yang Mempengaruhi
• Air
• Angin
• Pemeliharaan
• kelembaban
• Jamur ini sangat mudah tersebar oleh air,
bahkan pembentukan zoospora juga dibantu
oleh air.
• Kelukaan tanaman akibat pemeliharaan yang
kurang terampil juga mempercepat infeksi.
12. Lanjutan ...
• Serangan P. capsici pada tanaman lada banyak
terjadi di musim hujan, karena suhu yang rendah
dan kelembaban yang tinggi.
• Tetesan air hujan yang jatuh ke dapat
memindahkan sumber penyakit dari tanah ke
daun atau kepada tanaman lain yang tidak
terinfeksi.
• Musim hujan disertai angin , dan sporangium
akan terlepas, terbawa angin dan dapat
menyebar ke seluruh tanaman lada
13. Pengendalian
Sejak tahun 1995 Balai Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat
(Balittro) Bogor telah
merekomendasikan paket
teknologi pengendalian penyakit
busuk pangkal batang lada
14. Pengendalian
• Varietas
varietas Natar I, merupakan salah satu varietas resiten
• Aplikasi Agen Hayati
Aplikasi agen hayati Trichoderma harzianum untuk semua
tanaman lada di area pertanaman
• Pembuatan Rorak
Membuat rorak secara diagonal diantara 3-5 baris tanaman
lada. Adanya rorak akan menghambat penyebaran spora P.
capsici.
15. Pengendalian Lanjutan...
• Pemupukan
Pemupukan N,P,K,Mg dengan perbandingan unsur K lebih
tinggi dari N. Unsur K yang relatif tinggi akan memperkuat
jaringan tanaman
• Sanitasi Lahan
• Aplikasi Fungisida
Fungisida dengan bahan aktif bersifat sistemik cenderung
lebih (Manohara et al., 2005).
Fosetyl-Al dan phosphonat Merupakan bahan aktif yang
bersifat sistemik yang efektif mematikan zoospora
16. Pengendalian Secara Kultur Teknis
• Bibit yang sehat
• Tiang panjat hidup
• Mulsa
• Penanaman tanaman kelompok Liliaceae
Tujuan : menciptakan kondisi yang terbaik untuk
lada