Rencana bisnis membahas produk keripik singkong dengan berbagai rasa yang akan dipasarkan di lingkungan kampus dan kota Medan. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan dalam minat dan kemampuan menilai rasa, sementara kelemahan belum dapat memproduksi sendiri. Peluangnya adalah lokasi strategis dan minat mahasiswa akan cemilan murah, sedangkan ancamannya adalah pesaing dan belum dikenalnya merek. Strategi pemasaran mel
2. Rezeki Desi Afrida
( Ketua )
Erwin Budi.P|
( Sekretariat )
M.Gunawan Lubis
( Bendahara )
Simson Very L.S
( Anggota )
SDM yang Mengelola
Contact Person :
083198635111
3. RENCANA BISNIS
(BUSINESS PLAN)
Rencana bisnis merupakan bagian dari kewirausahaan. Perencanaan
bisnis merupakan cetak biru bagaimana seorang pengusaha mencapai target
atau visi misi mereka. Perencaanan bisnis juga merupakan suatu analisa
kelayakan apakah seorang pengusaha akan terjun dalam bidang bisnis yang
ditekuninya.
Rencana bisnis umumnya harus menjelaskan tiga fungsi. Yaitu
fungsi manajemen, fungsi pemasaran, dan fungsi keuangan. 3 fungsi tersebut
merupakan penjelasan bagaimana seorang pengusaha mencapai impiannya.
4. Pengertian Business
Plan
Beberapa pengertian Business Plan dapat diuraikan sebagai berikut:
Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan
sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan.
Business Plan merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan/pengusaha
untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha (business opportunities) yang terdapat di
lingkungan eksternal perusahaan, menjelaskan keunggulan bersaing (competitive advantage).
Business Plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan
sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.
5. Tahap Penyusunan
Business Plan
Business Plan dapat disusun melalui tahap-tahap berikut:
Tahap penemuan ide atau perumusan gagasan
Adalah tahap dimana wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha barunya. Ide tersebut
yang kemudian dirumuskan dan diidentifikasi
Tahap formulasi tujuan dan profil usaha yang akan dibentuk
Tahap ini adalah tahap perumusan visi dan misi bisnis. Selain itu tahap ini memformulasikan
segala hal mengenai gambaran profil bisnis yang akan dibentuk, baik dari profil usaha,
lokasi usaha, sampai dengan perkiraan sumber daya manusianya yang akan terlibat langsung.
Tahap analisis
Tahap ini merupakan tahap penelitian, yaitu proses sistematis yang dilakukan untuk
membuat suatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak.
6. Penyajian Business
Plan yang Baik
Penyajian Business Plan yang baik antara lain perlu memperhatikan beberapa hal
berikut:
Dilengkapi dengan cover depan yang diberi logo usaha untuk
membedakan/mengingatkan usaha kita di mata konsumen dibandingkan dengan
usaha lain yang sejenis, memuat nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan bulan
serta tahun rencana bisnis dikeluarkan.
7. Penampilan mulai dari cover sampai dengan halaman isi dibuat rapi dan
semenarik mungkin karena investor dan kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap
perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan
kepada mereka.
Sebaiknya mencantumkan ringkasan eksekutif (executive summary) yang
intinya memuat penjelasan mengenai keadaan usaha, alasan mengapa merencanakan/bergelut di
bidang usaha tersebut, dan bagaimana cara mengimplementasikan keinginan-keinginan yang
hendak dicapai. Ringkasan ditulis setelah dokumen perencanaan bisnis selesai dibuat. Tujuan
penulisannya adalah untuk memberikan gambaran perencanaan bisnis pengusul kepada
‘pembaca’.
9. Menyediakan keripik singkong dengan berbagai rasa di
lingkungan kampus khususnya kampus STIPAP dan sekitar Kota
Medan
Selalu berinovasi dalam rasa produk kami
Menerima semua ajakan bekerja sama selama
saling menguntungkan kedua pihak
SOP selalu menjadi prioritas
M I S I
V I S I
10. KREBO
Krebo beroperasi sejak Maret 2014 melalui sistem supply keripik singkong
ke para konsumen dan juga supply ke berbagai warung serta event.
Produk berupa keripik singkong
Produk Sampeu Krebo
berasal dari Home
Industri di daerah
Tanjong Morawa
Tersedia berbagai rasa :
Asin
Jagung bakar
Pedas
Barbeque
Keju
12. SWOT FAKTA PROGRAM STRATEGI
Strength
(Kekuatan)
Interest terhadap bidang makanan
ringan khususnya keripik singkong
Mampu membandingkan rasa
keripik singkong yang baik
dikonsumsi dan yang tidak baik
untuk dikonsumsi
Melakukan percobaan cita
rasa berulang kali untuk
mendapatkan rasa yang
sesuai
Membuat nuansa nyaman,
sopan yang diterapkan pada
kemasan
Weakness
(kelemahan)
Belum dapat memproduksi sendiri Ikut memantau saat proses
produksi berlangsung
ANALISIS SWOT
13. Opportunity
(Peluang)
Lokasi strategis
Banyak mahasiswa menyukai
makanan ringan murah dan dapat
menjadi cemilan ketika waktu
senggang
Banyak masyarakat yang sudah
terbiasa dengan keripik dengan
berbagai cita rasa
Promosi via tester dan
jejaring sosial
Membuat logo yang unik
pada setiap varian rasa
Rasa pedas dapat disesuaikan
Threat
(Ancaman)
Adanya produk keripik singkong lain
disetiap warung
Produk/Brand belum dikenal
Sebagai pendatang baru belum
memiliki kepastian pelanggan
Promosi via jejaring sosial
(Facebook, dan Twitter)
Membuat tampilan produk
semenarik mungkin
Harga terjangkau, kualitas
tetap yang utama
14. • Mahasiswa yang berada di lingkungan kampus di kota
Medan khususnya kampus STIPAP.
• Masyarakat sekitar Kota Medan dan luar kota medan
yang menyukai cemilan keripik singkong.
SEGMENTASI
PASAR
15. Budgetting Plan
Uraian Debet Kredit
Modal Awal 490.000,-
Biaya Operasional/bln :
Bahan Baku 440.000,-
Beban Iklan ( Internet ) 20.000,-
Beban Transportasi 10.000,-
Print logo 20.000,-
Total 490.000,- 490.000,-
17. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
Produk
Jenis produk : Keripik singkong
Segmentasi Produk : Untuk semua usia & semua kalangan kecuali bayi &
manula
Keunggulan Produk : • Berasal dari bahan singkong alami
• Tanpa pewarna buatan
• Tanpa pengawet
• Pilihan beragam, dapat membeli per bungkus kecil
sedang,dan besar
• Tersedia delivery service untuk pemesanan paket dalam jumlah
banyak.
• Membuka reseller
18. Gambaran Pasar
Kegiatan Pemasaran dan Promosi
Branding via Social Community
Update status via facebook dan post via twitter.
Personal Selling
Melakukan kontak secara personal dengan calon konsumen melalui word of mouth.
Advertisement
Share Group di jejaring sosial.
Promo Programme
Program promo yang dilakukan berupa diskon jika melakukan pembelian dalam jumlah
besar.
Keikutsertaan Dalam Pameran, Bazaar, dan Event Lainnya
Ikut serta dalam pameran atau bazaar sebagai media pengenalan brand dan push penjualan.