Laporan ini membahas kegiatan penggalangan dana untuk korban banjir di Lampu Merah Wayhalim, Rajabasa, Raden Intan yang dilaksanakan pada 20 Juli 2022.
1. Nama : Rike Ristiana Putri
Npm 1912110087
Kelas : 6MA-P6
Matkul : Assignment
1. Isi Penulisan Laporan Bisnis
Jawab:
a) Bagian pendahuluan, berupa :
- Pemberi kuasa
- Rencana presentasi laporan bisnis
- Masalah yang ada pada laporan bisnis
- Maksud dari penulisan laporan bisnis
- Ruang lingkup yang mengacu pada laporan bisnis
- Metodologi yang digunakan pada laporan bisnis
- Sumber-sumber primer maupun sekunder pada laporan bisnis
- Latar belakang yang mendasari laporan bisnis
- Definisi dari istilah yang digunakan dalam laporan bisnis
- Keterbatasan atau kefokusan pada laporan bisnis
- Rekomendasi dari laporan bisnis
b) Teks (isi)
Dalam hal ini berisi tentang pembahasan dan mengembangkan hal-hal
yang penting secara rinci. Penulisan laporan yang baik harus mencakup
fakta temuan yang penting dan relevan.
c) Penutup
Pada bagian ini berisi rangkuman laporan secara menyeluruh kemudian
diambil kesimpulannya dan memberikan saran atau rekomendasi. Bagian
dari penutup meliputi:
- Rangkuman
- Kesimpulan
- Rekomendasi
- Rencana Tindakan
- Proposisi.
2. 2. Isi Penulisan Laporan Singkat
Jawab:
a) Halaman judul
b) Surat pengantar
c) Daftar isi
d) Rangkuman atau abstrak
e) Penutup
3. Isi Penulisan Laporan Formal
Jawab:
a) Halaman Judul
b) Halaman Pengesahan
c) Kata Pengantar
d) Daftar Isi
e) Daftar Tabel (Jika ada)
f) Daftar Grafik (Jika ada)
g) Bagian Pendahuluan:
- Latar Belakang
- Tujuan
- Ruang Lingkung
- Ruang Lingkup Permasalahan/Objek
- Pembatasan masalah/objek.
h) Bagian Isi:
Berisi hal-hal yang pokok atau intisari dari pembahasan laporan serta
penyampaian keinginan terlapor terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
laporan yang belum atau seharusnya ada.
3. 4. Contoh Laporan Bisnis, Laporan Singkat dan Laporan Formal
a) Laporan Bisnis
LAPORAN EVALUASI BISNIS
CEMILAN PEDAS
Disusun Oleh:
Rike Ristiana Putri
PRODI MANAJEMEN
INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS
DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG
2022
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang
mulai berhati – hati dalam memilih dan membeli makanan, karena pada
masa ini banyak makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Mayoritas masyarakat menginginkan makanan yang rasanya enak dan
murah, tanpa memperdulikan kandungan yang terdapat dalam makanan
tersebut. Untuk itulah saya menyediakan makanan yang rasanya enak
dengan cukup murah, sederhana, higienis dan aman untuk dikonsumsi
karena tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Hal ini tentu juga
akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Makanan ringan yang cocok dikonsumsi untuk waktu santai,
sekaligus cukup istimewa salah satunya adalah Basreng Pedas dari
“Cedas (Cemilan Pedas) ”. Keberadaan makanan ringan ini sebagai salah
satu makanan ringan yang enak dan nikmat ini memang layak
dikembangkan sebagai usaha alternatif.
Dengan melihat potensi atau kelebihan diatas, maka saya ingin
membuat usaha agar masyarakat tidak pernah lupa dengan makanan
ringan Basreng Pedas “ Cedas (Cemilan Pedas).
1.2. Manfaat usaha
a) Manfaat Ekonomi
Usaha Basreng Pedas “Cedas (Cemilan Pedas)” ini cukup
menjanjikan, karena keuntungan yang didapat cukup besar. Saya
menawarkan jasa COD (Cash On Delvery) dan memberi langsung
ditoko online yang disediakan untuk masyarakat sekitar Kota
Bandar Lampung dan Luar Kota agar memberikan kemudahan
bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan
produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk
terjamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat
5. memberikan keuntungan.
b) Manfaat Sosial
- Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat
menghasilkan keuntungan yang besar lewat penjualan yang
stabil setiap harinya. Keuntungan yang dapat diperoleh
oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai
pengalaman dalam berbisnis, serta dapat menjadi
pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain
yang lebih besar
- Bagi Masyarakat
Dengan adanya Basreng Pedas “Cedas (Cemilan Pedas)”
ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan makanan ringan mereka. Selain itu
juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja
bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna
apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan
tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
1.3. Rumusan Masalah
a) Bagaimana tips untuk membuka usaha cemilan pedas yang baik
dan benar serta tidak mengalami kerugian?
b) Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis saat ini ?
c) Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam
berbisnis cemilan pedas?
1.4. Profil Perusahaan
Nama Usaha : Cemilan Pedas (Cedas)
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat Offline : Kota Bandar Lampung
Alamat Online : 1. Instagram : @Cemilanpedaslmpg
2. Email : Cemilanpedaslmpg@gmail.com
Pemilik : Rike Ristiana Putri
6. 1.5. Visi, Misi dan Tujuan Usaha
a) Visi
Menjadikan Basreng Pedas sebagai makanan ringan yang digemari
semua kalangan masyarakat di Indonesia.
b) Misi
- Memberikan kualitas yang terbaik
- Memberikan pelayanan yang terbaik
- Membuat Basreng pedas dengan berbagai level mulai dari
level 1-5
- Memasarkan Basreng pedas kepada seluruh kalangan
masyarakat mulai dari teman terdekat
c) Tujuan Usaha
- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
- Menambah pengalaman kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
- Menambah pengalaman ilmu pengetahuan kewirausahaan
dalam melakukan kegiatan usaha
- Mewujudkan kemampuan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kualitas diri dalam berwirausaha
1.6. Produk
Produk yang kami tawarkan adalah Basreng Pedas bermerk
“Cemilan Pedas” yang tersedia dari level 1-5.
BAB II
ANALISIS PELUANG USAHA
2.1. Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus
dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap
lingkungan dan pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:
a) Strenght (Kekuatan)
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat Bahan produk
7. yang terjamin dan higienis
b) Weakness (Kelemahan)
Tidak tahan lama dan Produknya mudah ditiru
c) Opportunity ( (Peluang)
Opportunity (Peluang), Harga terjangkau, dam Terdiri dari
beberapa level pedas
d) Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih
murah.
2.2. Rencana Usaha
a) Rencana jangka pendek
Usaha bisnis basreng pedas yang kami rintis ini bertujuan untuk
menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan
umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan
suatu usaha yang memberikan keuntungan.
b) Rencana Jangka Menengah
Usaha yang saya rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi
mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang
pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran
menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya.
c) Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih
mempertahankan serta meningkatkan kualitas produk kami agar
semakin digemari masyarakat.
2.3. Analisis Pasar dan Pemasaran
a) Target Pasar
Usaha ini akan dipasarkan di tempat kami menuntut ilmu yaitu
disekitaran Kota Bandar Lampung, kami akan memulai
memasarkannya kepada teman satu kampus kami dan kami pun
akan membuka stand setiap hari minggu di pasar kaget gasibu
8. untuk menambah penghasilan. Selain offline, kami juga menjual
produk Basreng pedas “Cemilan Pedas” secara online.
b) Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah
kreatifitas kami bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat
membeli produk kami tanpa membuat pesaing kami merasa tidak
senang dengan tindakan kami. Contoh kreatifitas kami adalah
selalu memberikan promosi yang menarik untuk pelanggan yang
setia membeli produk kami.
c) Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli saya yaitu
mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah,
kalangan menengah dan kalangan atas. Harga yang saya berikan
yaitu hanya Rp.10.000,- per 1pcs Basreng Pedas dengan berat
bersih 200gr.
2.4. Strategi Pemasaran
a) Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya. Cukup dengan bercerita kepada teman-
teman kami atau keluarga untuk mempromosikan usaha kami,
sehingga secara tidak langsung semua masyarakat akan
mengetahui usaha kami.
b) Pemberitahuan melalui media sosial
Promosi inipun termasuk promosi yang mudah karena kami hanya
memerlukan kuota dan ponsel untuk memposting foto produk kami
ke instagram dan otomatis dapat dilihat semua orang pengguna
media sosial instagram. Mengingat jaman sekarang hampir semua
orang memiliki media sosial instagram sehingga cara ini dianggap
sangat efektif dan efisien untuk memasarkan produk.
9. BAB III
PRODUK DAN PROSES PEMBUATAN
3.1. Proses Pembuatan
Untuk membuat makrani ,proses dan bahan bahan produksinya
sebagai berikut :
a) Bahan :
- 1kg bakso
- 2 liter minyak goreng
- Penggurih/penyedap rasa
- Cabe giling (yang sudah dihaluskan)
b) Cara membuat :
- Potong bakso sesuai yang diinginkan kemudia goreng
hingga garing kemudian tiriskan
- Bakso yang sudah di goreng dan ditiriskan ,diberi bumbu
penggurih/penyedap rasa dan cabai giling sesuai level dan
bubuk kemudian aduk hingga rata.
- Basreng siap dikemas
3.2. Perhitungan Modal dan Harga Jual
a. Jangka Panjang
No Nama Barang Banyaknya Harga
1 Kompor 1 pcs Rp.200.000
2 Gas 3 kg 1 pcs Rp. 25.000
3 Katel 1 pcs Rp. 35.000
4 Spatula 1 pcs Rp. 15.000
5 Toples 2 pcs Rp. 50.000
6 Lap Tangan 2 pcs Rp. 20.000
Total Rp.345.000
10. b. Jangka Pendek
- Estimasi Penggunaan Bahan Baku untuk 50pcs Makroni
Pedas
No Nama Barang Banyaknya Harga
1. Bakso 10 Kg Rp.150.000
2. Cabai 1 Kg Rp. 50.000
3. Penyedap Rasa Gurih 8 Bungkus Rp. 28.000
4. Kemasan Plastik 50 pcs Rp. 17.000
Total Rp.245.000
Total Modal Awal = Rp. 345.000+Rp. 195.000 = Rp. 540.000
3.3. Analisis Laba-Rugi
Harga Jual Basreng = Rp. 10.000,-/pcs
Pendapatan Penjualan = Rp. 10.000,-x50pcs Rp.500.000,-
Harga Pokok Penjualan Rp.245.000,-
---------------
-
Laba Kotor per hari Rp 255.000,-
Biaya Penjualan :
- Biaya transportasi Rp. 30.000,-
- Biaya label per 50pcs produkRp. 30.000,-
- Biaya lainnya Rp. 20.000,-
--------------- +
Total Biaya Penjualan Rp 80.000,-
--------------- -
Laba Bersih per hari Rp.175.000,-
Laba Bersih per bulan = Rp. 175.000,-x30 Rp.5.250.000,-
Rp. 175.000
Perhitungan Margin Keuntungan = ---------------- x 100% = 35%
Rp. 500.000
Perkiraan kembali modal melalui laba adalah hari ke empat saat laba
mencapai Rp.700.000,-
11. BAB IV
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat diterima oleh
semua kalangan, baik maka kita harus :
- Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual
dengan harga terjangkau,
- Membuat produk lebih cepat dan lebih murah
- Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang
menguntungkan.
4.2. Saran
Disarankan bagi mahasiswa yang nantinya akan memulai
berwirausaha untuk memperhatikan segala aspek yang berpengaruh
terhadap daya jual suatu produk. Seorang wirausaha memang perlu untuk
menghadapi sebuah risiko, karena dari proses risiko itu sendiri nantinya
akan membawa sesuatu yang besar. Dan juga semangat, kerja keras, ulet,
serta tidak putus asa sikap yang sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha
agar terus berkarya dengan usaha yang di jalankannya.
b) Laporan Singkat
LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PENGALANGAN DANA
Judl Kegiatan : Pengalangan Dana Banjir
Lokasi : Lampu Merah Wayhalim, Rajabasa, Raden Intan
Tanggal Kegiatan : 20 Juli 2022
Ketua Pelaksan