[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan pembangunan desa yang melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari pra-musrenbang hingga penetapan RPJMDesa. Proses ini bertujuan untuk merumuskan program pembangunan desa berdasarkan masukan dan kebutuhan prioritas masyarakat setempat.
2. Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
◦ Adalah sebuah proses perencanaan yangAdalah sebuah proses perencanaan yang
sepenuhnya mencerminkan kebutuhan kongkritsepenuhnya mencerminkan kebutuhan kongkrit
masyarakat dan dalam proses penyusunannyamasyarakat dan dalam proses penyusunannya
melibatkan masyarakat (Alexader AB, 2002)melibatkan masyarakat (Alexader AB, 2002)
◦ Merupakan bentuk kemitraan yang dibangunMerupakan bentuk kemitraan yang dibangun
berdasarkan dialog diantara berbagai macamberdasarkan dialog diantara berbagai macam
pelaku yang selama dialog tersebut agendapelaku yang selama dialog tersebut agenda
disusun bersama, pandangan lokal dandisusun bersama, pandangan lokal dan
pengalaman asli secara berhati-hati diusahakanpengalaman asli secara berhati-hati diusahakan
dan dihargai (Khairudin, 2002)dan dihargai (Khairudin, 2002)
4. PRA MUSRENBANG
Tujuan :
Mempersiapkan teknis, substansi &
adm yg dibutuhkan saat musrenbang
desa dalam penyusunan RPJMDes
Peserta :
Pemdes, BPD, LPKD, Ketua RT.
Ketua RW Tomas, Pemuda, TP-PKK,
Lembaga Desa, Perempuan dll
Penanggungjawab :
Kepala Desa dgn fasilitasi dari Tim
Kec dan Kab
5. 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang
Perencanaan Pembangunan Desa.
BEBERAPA LANDASAN HUKUM YANG MENDASARI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA PARTISIPATIF
6. 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang
Perencanaan Pembangunan Desa.
10Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 20 Tahun 2006
Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa
11Peraturan Daerah No 16 Th. 2006: Kedudukan Keuangan Kades dan
Perangkat Desa
12Peraturan Daerah No 17 Th. 2006: Sumber Pendapatan Desa
13Peraturan Daerah No 18 Th. 2006: Pedoman Pembentukan Badan
Usaha Milik Desa
14Peraturan Daerah No 19 Th. 2006: Pembentukan Lembaga
Kemasyarakatan Desa
15Peraturan Daerah No 21 Th. 2006: Kerjasama Desa
Lanjutan :
9. PRA MUSRENBANGPRA MUSRENBANG
INPUT
1. Profil potensi desa
2. Dokumen penggalian gagasan sebelumnya
3. RPJM sebelumnya dan Dokumen
perencanaan lainnya (RPJM Kab. RKPD Kab,
Renstra SKPD Kab dll)
4. Dokumen masukan/aspirasi warga hasil
penggalian gagasan tk RT dan RW serta
Dusun
5. Informasi isu strategis (dalam RPJM
Kabupaten, Provinsi dan Nasional)
6. Program kerja/pembangunan thn sebelumnya
(evaluasi pelaksanaan usulan tahun yg lalu)
10. Langkan Yang Ditempuh :
1. Pembagian Kelompok
2. Pembagian Tugas
Musyawarah
Dusun
Pembentukan Tim
Penyusun
Pembentukan Tim
Penyusun
Pelatihan Training of
Trainer
Pelatihan Training of
Trainer
Penggalian
Gagasan Tk RT
Lokakarya
DOKUMEN
RPJMDes
Musrenbang
RPJMDesa
11. Penggalian
gagasan
dari Tingkat RT
Penggalian Masalah
&
Potensi
Sketsa RT
Kalender Musim
Diagram
Kelembagaan
LOKAKARYA
Pengelompokkan
Masalah
Prioritas Masalah
Alternatif Tindakan
● Pemerintahan
● Lembaga Desa
● Pendidikan
● Pertanian (Perikanan,
Peternakan,
Perkebunan)
● Kehutanan
● Keagamaan dan sosial
kemasyarakatan
● Kebudayaan
● dll
Proses Penggalian Gagasan
Musyawarah Dusun
Draff RPJMDes
13. MUSRENBANG DESA
INPUT
1. Dokumen prioritas masalah
2. Peta potensi & permasalahan desa
3. Dokumen RPJM sebelumnya
4. Proyeksi ADD (minimal spt tahun terakhir)
5. Informasi isu strategis (dalam RPJM Daerah)
6. Informasi usulan thn lalu yg telah terealisasi
7. Evaluasi pembangunan desa tahun sebelumnya
14. MUSRENBANG DESA
a. TAHAP PERSIAPAN
Menetapkan fasilitator (terdiri dari
aparatur dan masy ) dg tugas :
a. TAHAP PELAKSANAN
Dengan agenda sbb :
1.1. Menyusun agenda musrenbangMenyusun agenda musrenbang
2.2. Memfasilitasi musyawarah institusiMemfasilitasi musyawarah institusi
lokallokal
3.3. Memantau musrenbang pdkhnMemantau musrenbang pdkhn
4.4. Mengumumkan jadwal, agenda,Mengumumkan jadwal, agenda,
dan tempat musrenbang desadan tempat musrenbang desa
5.5. Merangkum hasil musrenbangMerangkum hasil musrenbang
padukuhanpadukuhan
6.6. Merangkum dokumen rencanaMerangkum dokumen rencana
tahunan desatahunan desa
7.7. Menyiapkan materi lain yangMenyiapkan materi lain yang
mendukungmendukung
1.1. Mempresentasikan prioritasMempresentasikan prioritas
masalah desamasalah desa
2.2. Membahas dokumen RPJM DesaMembahas dokumen RPJM Desa
3.3. Informasi proyeksi ADDInformasi proyeksi ADD
4.4. Informasi isu strategis kab.Informasi isu strategis kab.
5.5. Informasi usulan lalu yang telahInformasi usulan lalu yang telah
terealisasiterealisasi
6.6. Merumuskan indikator utkMerumuskan indikator utk
menentukan prioritas usulanmenentukan prioritas usulan
7.7. Menentukan prioritas pemb.Menentukan prioritas pemb.
desa, potensi, masalah dandesa, potensi, masalah dan
sumber pendanaanyasumber pendanaanya
8.8. Menetapkan wakil dalamMenetapkan wakil dalam
Musrenbang KecamatanMusrenbang Kecamatan
17. 1.Mewujudkan pemerintahan yang bersih
dan profesional serta sikap responsif
aparatur sebagai pelayan masyarakat
2.Mewujudkan masyarakat yang berakhlak
mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan
beradab berdasarkan falsafah Pancasila
3.Pengembangan sumber daya manusia
berbasis kompetensi secara berkelanjutan.
MISI :
18. 4.Pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis,
pertanian, perkebunan dan kehutanan rakyat dengan
kondisi sosial budaya yang berbasis kearifan lokal.
5.Mewujudkan pemerataan pembangunan desa dan
berkeadilan
6.Peningkatan perwujudan pembangunan fisik dan
infrastruktur
19. Beberapa Kebijakan Pembangunan :
1.Memaksimalkan pengembangan potensi SDM aparatur yang telah
dimiliki, di segala bidang kompeten, profesional dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya yang diarahkan kepada pelayanan serta
peningkatan kemampuan masyarakat., mandiri, bermanfaat,
meningkatkan fungsi koordinasi, serta penegakan prinsip-prinsip good
local governance;
2.Memantapkan administrasi pemerintahan dengan penerapan
Information Communication and Technology (ICT) melalui
electronic government di lingkungan pemerintahan desa dalam
rangka meningkatkan pelayanan dan kebebasan akses
informasi bagi masyarakat.
20. Lanjutan :
3.Memanfaatkan secara optimal sumberdaya alam maupun buatan
sesuai dengan RTRW Kabupaten Banyumas dan Provinsi Jawa
Tengah, hasil penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tepat guna yang melibatkan kalangan perguruan tinggi,
untuk pengurangan resiko bencana dan mendorong terwujudnya
kesejahteraan rakyat yang lebih baik.
4.Mengembangkan kawasan agrowisata dan ekowisata untuk
mendukung percepatan pembangunan pedesaan.
21. Kebijakan No.2 administrasi pemerintahan dengan
penerapan Information Communication and Technology
(ICT)
Penerapan Open Source pada perangkat
komputer
Penggunaan portal/website sebagai ruang
media informasi juga penerapan
Keterbukaan Informasi Publik
Digitalisasi data penduduk
22. Kebijakan No.4 Mengembangkan kawasan agrowisata dan
ekowisata untuk mendukung percepatan pembangunan
pedesaan.
BIDANG PERTANIAN ORGANIK
Penerapan Pembangunan yang
berwawasan lingkungan
Menjadi “One Village One Product”
Membuka jejaring kerja dalam bidang
pertanian organik
30. No Tahapan Kendala Rekomendasi
1 Musyawarah Pembentukan Tim
Perumus
1. Waktu pelaksanaan
2 Musyawarah Kajian masalah dan
potensi dusun / RT/ RW
● Butuh watu yg tdk sebentar
● Pemahaman masyarakat
masih menilai
pembangunan fisik lebih
utama
1. Perlu peningkatan
kualitas SDM
2. Program pelatiihan
menjadi hal yang
sangat penting
3.
3 Lokakarya Desa 1. Kehadiran di tingkat desa
masih sedikit lain halnya
ketika ada di RT
2.
1. Pelaksanaan diwaktu
malam hari
2. Pemisahan kegiatan
antara Laki2 dengan
perempuan
4 Musrenbangdes / konsultasi publik
untuk draft rancangan RPJMDesa
● Kehadiran di tingkat desa
masih sedikit lain halnya
ketika ada
31. No Tahapan Kendala Rekomendasi
5 Musyawarah dengan BPD untuk
Rancangan Perdes RPJMDesa
● Kehadiran di tingkat desa
masih sedikit lain halnya
ketika ada
6 Pendaftaran PERDES ke Bag
Hukum
● Tidak ada kendala
33. NO MASALAH POTENSI
1
Jalan Desa di Wilayah RW 07
sepanjang
1.500 m rusak berat
- Batu
- Pasir
- Tenaga Gotong Royong
2
Lingkungan Perumahan penduduk RW
13
tidak sehat
- LKMD
- Kader – kader di desa
- Puskesmas Pembantu
3
Pada musim kemarau, di tiga dusun
kekurangan air bersih
- Sungai
- Mata air du liar desa
- Swadaya dari masyarakat
- Batu pasir
4
Pada musim hujan, sebagian besar
rumah penduduk di Dusun Pakis
tergenang air setinggi 1 m
- Selokan / Parit
- Batu dan Pasir
- Gotong royong masyarakat
5
Banyak anak balita di RW 13
menderita penyakit campak
- Puskesmas Pembantu
- Posyandu
- Kader Posyandu
6
Pada musim hujan banyak masyarakat
di Dusun Taman terkena diare
- Puskesmas Pembantu
- Posyandu
- Bidan Desa
- Kebun Obat keluarga
Formulir 4. Pengelompokkan Masalah
34. No Masalah Potensi
7
Tambak/kolam ikan kurang
dimanfaatkan oleh petani ikan
- Kolam/lahan tambak
- Aliran /irigasi
- Petani Tambak
8
Pada musim kemarau, hasil
panen merosot (gagal).
- Irigasi Tersier
- Luas lahan persawahan
- Kelompok tani
- KUD
9
KUD kurang berperan dalam
memasarkan hasil pertanian
- Ada program pelatihan
- Ada kredit bunga rendah
10
Perangkat desa dinilai kurang
dalam memberikan pelayanan
pada masyarakat
- Perangkat lengkap
- Sarana
11
Pengurus LKMD sebagian besar
tidak tampak kegiatannya
- Pengurus lengkap
- Tenaga/pengurus potensial
dst dst 34
Formulir 4. Pengelompokkan Masalah
35. Formulir 5. Penentuan Peringkat Masalah
NO
Masalah
Dirasa
kan
org
banya
k
Sangat
mendes
ak
Mengham
bat
peningkat
an
kesejahter
aan
Sering
Terjadi
Tersedia
Potensi
untuk
Memecahk
an
Masalah
Jumlah
Nilai
Urutan
Peringk
at
Jalan Desa di wilayah RT
02 sepanjang 1200m rusak
berat
Di tiga dusun pada musim
kemarau kekurangan air
bersih
Kegiatan Kelompok Tani di
dusun mandalamekar
macet
36. No Masalah Penyebab Potensi
Alternatif Tindakan
pemecahan Masalah
Tindakan yang
Layak
1
Di tiga dusun pada musim
kemarau kekurangan air
bersih
Debit air bersih semakin berkurang - Sungai
- Mata air di luar desa
- Biaya dari Swadaya
Pembangunan bak penampungan air
hujan (bak tadah hujan)
Pembangunan bak
penampungan air hujan
(bak tadah hujan)
Banyak pipa –pipa yang bocor
Penggantian pipa-pipa saluran air
yang bocor
Penggantian pipa saluran
air yang bocor
2
Pada musim kemarau hasil
panen petani merosot (gagal)
Sebagian besar petani tidak
mengikuti pola tanam yang baik
- Irigasi tersier
- Luas lahan persawahan
- Kelompok tani
- KUD
Penyuluhan kepada kelompok tani
tentang pola tanam yang baik
Penyuluhan kelompok tani
tentang pola tanam
Tanaman padi banyak terserang
hama penyakit
Pengadaan obat-obatan hama
(penyakit)
-
3
Pada musim hujan di Dusun
Pakis sebagian besar rumah
penduduk tergenang air
Parit/selokan air banyak yang rusak
dan tersumbat - Selokan/parit
- Batu, pasir
- Gotong Royong
Perbaikan parit / selokan Perbaikan selokan air
Tangkis di sungai Julasi jebol
sepanjang 50 m
Perbaikan tangkis di sungai Julasi
Perbaikan tangkis di sungai
Julasi
4
Banyak anak Balita di RW 13
terserang penyakit campak
Kesadaran ibu-ibu tentang
kesehatan rendah
- Puskesmas pembantu
- Posyandu
- Kader Posyandu
Pembinaan dan penyuluhan
kesehatan ibu dan anak
Pembinaan dan penyuluhan
kes. ibu dan anak
Posyandu belum mengadakan
imunisasi campak
Mengadakan imunisasi bagi anak
Balita di RW 13 melalui Posyandu
Mengadakan imunisasi bagi
anak Balita di RW 13
Lingkungan di RW 13 kurang sehat
Mengadakan gerakan kebersihan
lingkungan
-
5
Tambak/kolam ikan kurang
dimanfaatkan lagi oleh petani
tambak
Hasil tambak kurang mencukupi
biaya pemeliharaan - Kolam/ lahan tambak
- Irigasi pengairan
- Petani tambak
Pelatihan tentang Pengolahan ikan
bagi petani tambak
Pelatihan tentang
Pengolahan ikan bagi
petani tambak
Petani tambak kurang memiliki
ketrampilan pengolahan hasil
tambak
- -
6
KUD kurang bermanfaat
dalam memasarkan hasil
pertanian
Pengurus KUD tidak aktif membina
para petani - Ada Program Pelatihan
- Kredit bunga rendah
Penambahan dana melalui kredit
bunga rendah
Penambahan dana melalui
kredit bunga rendah
Terbatasnya dana untuk pembelian
hasil pertanian
- -
dst
dst dst dst dst