2. What is multigeneration
family?
Today, there are almost four million American
multigenerational households (three or more
generations living together) according to the
new census data.
3. Lastly, in some cultures, multiple-generation households are
common, and the fictional relatives and family members have an
important role in caring for and raising children
(McAdoo, 2000; Valdes, 1999)
Bahwa dalam beberapa budaya, rumah tangga multi-generasi yang
umum, dan anggota keluarga dan kerabat fiktif memiliki peran
penting dalam merawat dan membesarkan anak-anak (McAdoo,
2000; Valdes, 1999).
Keluarga Multigenerasi menyoroti pentingnya keluarga dengan
mengakui bahwa "semua anggota keluarga - saudara, kakek-nenek,
bibi, paman, dan kerabat fiktif - yang mungkin menjadi teman atau
tetangga, sering berkontribusi secara signifikan untuk pendidikan
dan perkembangan anak-anak. "model keterlibatan Tradisional
orangtua, bagaimanapun, tidak memasukkan anggota keluarga
penting lainnya yang menjadi peserta aktif dalam pengembangan
dan pembelajaran anak
4. Siapa sajakah anggota keluarga yang
disebut keluarga multigenerasi?
Dua generasi : orang tua ( atau mertua )
dan anak-anak dewasa usia 25 dan lebih
tua ( atau anak menantu)
Tiga generasi : orang tua (atau mertua),
anak-anak dewasa (atau anak menantu),
cucu
Atau bisa lebih dari tiga generasi
6. Efek Positif Keluarga
Multigenerasi
Efek multigenerasi untuk anak: Para peneliti menyebut
pengasuhan bersama generasi kakek-nenek sebagai “The
Grandmother Effect” yaitu pengaruh besar dan positif dari
para nenek yang membesarkan sendiri atau membantu
membesarkan anak-anak dari anak mereka.
Manfaat timbal balik yaitu mengurangi depresi bagi kakek
neneknya
Timbulnya rasa hormat dan saling menghargai dalam
bertukar pikiran antar generasi
7. Efek Negatif Keluarga
Multigenerasi
Perbedaan kebutuhan dan kepentingan dari setiap
generasi memicu terjadinya konflik.
Konflik bisa berpengaruh pada kenyamanan lansia untuk
tinggal dan bergerak di dalamnya. Bila kenyamanan
berkurang, maka rasa kepemilikan lansia terhadap rumah
tinggalnya cenderung berkurang.
Kebutuhan lansia akan teritori menjadi hal yang cukup
penting untuk diwadahi dalam rumah tinggal keluarga
multigenerasi.
8. Pertanyaan 1:
Apakah keluarga Multigenerasi akan tetap tumbuh walaupun
resesi ekonomi sudah berakhir?
Ya, tentu. Hal ini dikarenakan alasan ekonomi.
Banyak warga yang akibat tekanan ekonomi, memilih
kembali hidup bersama antar generasi. Kenaikan
lingkungan multi-generasi sangat dipengaruhi oleh
kekurangan ekonomi dan jatuhnya perekonomian keluarga
Keluarga yang hidup multigenerasi mengambil sisi positif
seperti tenaga bantuan dalam merawat anak, bantuan
dalam pengerjaan pekerjaan rumah tangga, berbagi biaya
hidup (termasuk tagihan listrik, air dan telepon), serta
penghematan dari pos belanja dan memasak harian.
9. Pertanyaan 2: Apa
peluang marketing untuk
keluarga multigenerasi
Studi Pew Research Center menemukan, pada tahun
2009, 6,6 juta rumah di Amerika ditempati setidaknya
tiga generasi keluarga. Kondisi ini meningkat 30%
dari tahun 2000, Menurut data sensus terkini 51 juta
warga AS atau hampir 17 persen populasi tinggal di
rumah yang di tempati Tiga generasi atau lebih.
Dari data tersebut, kelompok kami melihat marketing
dapat peluang untuk menciptakan pasar baru, dapat
membuat unit perumahan yang memiliki paviliun
khusus untuk orang tua atau anak.
10. Pertanyaan 3: Tantangan
marketing untuk keluarga
multigenerasi
Potensi pasar semakin membesar, kebutuhan
semakin meningkat, pada saat yang sama
persaingan juga semakin ketat sehingga
menjebak orang pemasaran dan perusahaan
untuk selalu berorientasi memenuhi kebutuhan
pasar dan pelanggan dengan sebaik, keluarga
multigenerasi semakin banyak, secepat mungkin
karena kalau tidak demikian akan berarti kalah
dalam persaingan.