SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 54
Kuliah Agama Islam
Jurusan Farmasi


           PENTINGNYA
    PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI
    PEMBENTUKAN PRIBADI MUSLIM


                       Kuliah ke-09
                     Sabtu, 18 Desember 2010
                          Umar Hidayat,M.Ag.
Alasan Pemilihan Tematik

1. Islam memberikan
perhatian yang besar
terhadap
PENDIDIKAN.
Terutama sejak dini.
 Ilmu pengetahuan kedokteran
                  kontemporer kini menegaskan
                  bahwa sel-sel manusia yang di
                kulit, otot-otot, tulang, dan mata,
                semuanya mengalami perbaruan
               pada setiap 7 (tujuh) tahun sekali,


kecuali sel pusat syaraf, sebab sel pusat syaraf
selesai mengalami perkembangannya pada usia
7 tahun dimana 9/10 otaknya berkembang pada
masa 1 - 7 tahun. Dan andai sel-sel otak dan
syaraf otak berubah-ubah maka akan berubah
pula kerpibadiannya.
HASIL RISET OTAK
                MUTAKHIR
                 PERKEMB. OTAK TERJADI 90 % DI
                  BAWAH 7 TAHUN
                 Masa 3 tahun pertama membangun
                  fondasi berdampak permanen
                 Lahir dengan 100 milyar neuron, 50
                  triliun synapse selanjutnya ada 1000
                  tiliun yang dibentuk


Pujiriyanto/KTP/FIP/UNY/PL
PG
Aktif

                             Bebas

                                     Imaginatif


                             OTAK ADALAH ASPEK
                             KUNCI PERTUMBUHAN


Pujiriyanto/KTP/FIP/UNY/PL
PG
Alasan Pemilihan Tematik

2. Memahami Pengelolaan Pendidikan
    (fiqh tarbiyah) sesuatu yang urgen
     karena dengan tarbiyah akan lahir
   syakhshiyah islamiyah mutakamilah
mutawazinah [kepribadian islami yang
        utuh dan seimbang] yang siap
  menjawab tantangan zaman dengan
        segala problematika, ujian dan
                           cobaannya.
Alasan Pemilihan Tematik
3. memahami Islam sebagai
pedoman hidup bagi manusia yang
bersifat universal [syumul}, seimbang
[tawazun], integral [takamul], global
[‘alamiyah], fleksibel [murunah],
realistis [waqi’iyah] dan bersumber
dari Allah [rabbaniyah].
Alasan Pemilihan Tematik

4. memiliki komitmen pada Islam dalam
semua aspeknya; sosial, politik,
ekonomi, pendidikan dan lain-lainnya,
sehingga semua teori [nazhoriyah]
teraplikasikan di dalam kehidupan yang
nyata. Termasuk pada pendidikan
karakter.
Alasan Pemilihan Tematik
          6. memperhatikan tanggung jawab
pendidikan, dalam rangka mencetak generasi
  yang bisa bergaul dengan masyarakat luar
      mereka keras, kasar dan menyakitkan.
Generasi hari ini
     adalah hasil
pendidikan kemarin
Generasi esok adalah
hasil pendidikan hari
         ini

                  Insert
Apa
            manfaatnya
             bagiku




Menimbang manfaat – plus dan minusnya
Renungan kita ?
 Setiap kita pasti menginginkan menjadi yang
  terbaik?
 Mungkinkah menjadi yang terbaik dengan
  mencontoh yang jelek?
 Siapakah yang terbaik dan pantas menjadi
  contoh kita?

             Hadis: “Beliau adalah sebaik-baik makhluk
             Allah, semulia-mulia para Rasul dan penutup
                                         para Nabi-Nya.”
               Buku 1001 tokoh di dunia: Muhammad di
                               tempatkan urutan nomor 1
MENGAPA MEREKA ?
 Mengapa Abu Bakar menginfaqkan seluruh hartanya
  untuk jihad Islam, tanpa menyisakan sedikitpun untuk
  diri dan keluarganya?

 Mengapa pula Usman bin Affan menolak jual beli dengan
  para saudagar Arab yang menawar perniagannya dengan
  harga yang teramat berlipat, namun ia memilih untuk
  menginfaqkan perniagaan tersebut untuk da’wah Islam
MENGAPA MEREKA ?

 Mengapa keluarga Yasir memilih
 dibunuh seluruhnya dari pada kembali
 kepada kekafiran

 Mengapa Bilal rela menderita daripada
 mengikuti kaum quraisy
Rahasia besarnya adalah
KAUM MUSLIM TERDIDIK
  SECARA TERPADU
 (TARBIYAH AL ISLAMIYAH)
dalam lingkungan Rasulullah
=======================
PENDIDIKAN bukan segala – galanya, tapi
 tanpa PENDIDIKAN kita tidak bisa meraih
            segala galanya
Apakah jiwa-jiwa luhur yang
menyatu dengan jasad mereka
  lahir dengan sendirinya?
           Atau
Apakah akhlaq nan mulia itu
terbentuk seketika .................


            TIDAK
MEREKA JADI KARENA
    Mengalami proses tarbiyah
   Islamiyah bersama Rasulullah
dalam Dar al Arqom/ rumah Arqom
          bin Abi Arqom.

 Pendidikan yang menghasilkan
    generasi berkepribadian,
           berkarakter
Kondisi Ummat Islam Dewasa ini
 Sebuah persoalan besar adalah TIDAK ADANYA
  KEBIASAAN DAN BUDAYA TARBIYAH DALAM
  KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
 Akibatnya ibadah tanpa ruh, aktivitas tanpa ruh
  dan hilangnya fitrah insaniyah (baca: Hatinurani).
 Generasi Rasulullah adalah generasi rabani;
  mereka selalu mengajarkan al Qur’an dan
  mempelajarinya.
Kondisi Ummat Islam Dewasa ini

 Ummat Islam kini sudah sangat jarang
  berinteraksi dengan al Qur’an dan semakin
  menjauhinya
 Al Qur’an masih banyak hanya sebagai hiasan
  rumah belaka
 Membaca al qur’an cukup hanya diwakili dengan
  surat yasin dan al fatihah saja.
Kebutuhan Generasi Rabbani

Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan
    kepadanya Al kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia
   Berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi
   penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah."
   akan tetapi (Dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi
     orang-orang rabbani [208], Karena kamu selalu
    mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap
                     mempelajarinya.

 [208] Rabbani ialah orang yang Sempurna ilmu dan
            takwanya kepada Allah s.w.t.
Apa kriterianya
Generasi rabbaniyah
Ciri-ciri genarasi rabbaniyah

1. Faqih, memahami agama Islam dengan sangat baik.
2. Alim, memiliki ilmu pengetahuan umum dengan luas.
3. Bashir bis siyasah ('melek', paham terhadap politik)
4. Bashir bit tadbir ('melek', paham manajemen)
5. Qaim bi syu-un al-ra’iyah bima yuslihuhum fi dun-
   yahum wa dinihim (melaksanakan segala urusan
   yang mendatangkan kemaslahatan mereka, baik
   dalam urusan dunia maupun agama).
Makna Tarbiyah Islamiyah /
           PENDIDIKAN ISLAM
       adalah cara ideal dalam
      berinterkasi dengan fitrah
  manusia, baik secara langsung
(berupa kata-kata) maupun secara
       tidak langsung (berupa
    keteladanan, sesuai dengan
 sistem dan perangkat yang khas),
    untuk memproses perubahan
dalam diri manusia menuju kondisi
           yang lebih baik.
TAHUKAH?
80 % keberhasilan seseorang di masyarakat
Ditentukan oleh EQ dan 20 % IQ
                                  Kematangan sosial emosi
                                  penentu keberhasilan anak
                                  Rasa percaya diri
       20%
                                  Rasa ingin tahu
                        IQ
                        EQ
                                  Motivasi
             80%
                                  Kemampuan kontrol diri
                                  Kemampuan kerjasama
                                  Mudah bergaul dengan sesama
                                  MAmpu berkonsentrasi
                                  Rasa empati
                                  Kemampuan berkomunkas
                     Pujiriyanto/KTP/FIP/UNY/PLPG
Yang saya dengar,
saya lupa
Yang saya lihat,
saya ingat
Yang saya kerjakan,
saya pahami                      Konfusius
               (lebih dari 2400 tahun silam)
ATAU

berarti proses pembelajaran, belajar
   dan mengajar yang menyentuh
    seluruh aspek kehidupannya
  meliputi : ruh, jasad dan pikiran.
SuperCamp Educate




                    is

                         Ke
                         Ke
                  em



                            tra
                            tra
                ad




                                m
                                mp
                                  piil
             Ak




                                     lan
                                       an
              an




                                          da
                                          da
         pi l




                                            llam
                                              am
        m




                                             Hii
                                             H
   t ra




                                                du
                                                 du
Ke




                                                   pp
       Tantangan-tantangan Fisik
Potensi
                         fisik
        Potensi                         Potensi
        kreatif                        akademik
                        Potensi
                        Spiritual

                                         Potensi
         Potensi
                                         Sosial
         kreatif
                                         budaya


                        Manusia
                        holistik

 Peran panca indera sangat besar
 Anak memahami pengertian dan konsep melalui benda
  kongkrit
“ Poses pembelajaran, belajar
 mengajar/ Pendidikan Islam secara
   Terpadu yang merubah keadaan
   individu dalam kehidupan yang
  jahiliyah menuju pada kehidupan
yang Islami. Dalam prosesnya bukan
  sekedar transfer ilmu tapi proses
 integral membentuk pribadi ideal ”.
Komponen Tarbiyah/
Pendidikan Islam
1. Guru
2. Murid
3. Materi
4. Tujuan
5. Metode
6. Sarana
TUJUAN PENDIDIKAN DALAM
       ISLAM (TARBIYAH ISLAMIYAH)

1. Membentuk kepribadian muslim sejati
2. Ibadah kepada Allah semata sesuai dengan
   syarat-Nya;
3. Tegaknya khilafah Allah di muka bumi. Yakni
   pemakmuran bumi dan pemanfaatan segala
   sesuatu yang Allah berikan untuk umat
   manusia;
4. Saling mengenal sesama manusia; Tegaknya
   kepemimpinan sesama manusia;
5. Menghukumi dengan syariatNya
Perubahan Individu

Perubahan Keluarga

Perubahan Masyarakat

 Perubahan Bangsa
PRINSIP
    PENDIDIKAN ISLAM TERPADU



           PENDIDIKAN
adalah sebuah proses pembentukan
         kepribadian muslim
  untuk menjadi yang lebih baik.
PENDIDIKAN ISLAM MENCAKUP

1. Tansyi`ah (pembentukan),
2. Ri`ayah (pemeliharaan),
3. Tanmiyah (pengembangan),
4. Taujih (pengarahan), Tauzhif
  (pemberdayaan)
1. Tansyi`ah (pembentukan)

a. Pembentukan Ruhiyah Ma`nawiyah,
   (kualitas ruhiyah/ keimanan)

  Pembentukan ruhiyah ma`nawiyah dapat
  dilakukan dengan kegiatan-kegiatan ibadah
  ritual seperti qiyamul lail, shaum sunnah,
  tilawah Qur`an, dzikir dll.
b. Pembentukan Fikriyah Tsaqofiyah, (kualitas
   pemikiran dan wawasan)

  Sarana dan media tarbiyah tsaqofiyah
  harus dijadikan sebagai sarana dan
  media yang dapat membentuk peserta
  tarbiyah pada sisi fikriyah tsaqofiyah,
  pembentukan pola pikir yang islami.
c. Amaliyah, (kualitas amal)

   Proses tarbiyah selain bertujuan
   membentuk pribadi yang bertujuan
   membentuk amaliah teraktualisasi dan
   terformulasi dalam bentuk amal nyata dan
   kegiatan ril serta dirasakan oleh
   lingkungan dan mayarakat luas.
2. Ar ri`ayah (pemeliharaan).
Kepribadian Islami yang sudah atau mulai
terbentuk harus dijaga dan dipelihara baik
ma`nawiyah, fikriyah dan maupun
amaliyahnya serta harus selalu dimutaba`ah
(dikontrol) dan ditaqwim (dievaluasi)
sehingga jangan sampai ada yang
berkurang, menurun atau melemah.
3. At Tanmiyah
       (pengembangan).
 Guru dan Murid tidak boleh puas dengan apa yang ada
  dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki, apalagi
  menganggap sudah sempurna
 Guru dan Murid yang baik adalah Murabbi dan
  Mutarabbi yang selalu memperbaiki kekurangan dan
  kelemahan serta meningkatkan kualitas, berpandangan
  jauh ke depan, bahwa tarbiyah harus siap dan mampu
  menawarkan konsep perubahan dan dapat mengajukan
  solusi dari berbagai permasalahan ummat yang aktual
4. At Taujih (pengarahan) &
       At Tauzhif (Pemberdayaan).

 Pendidikan Islam Terpadu tidak hanya bertujuan
  untuk melahirkan manusia yang baik dan
  berkualitas secara pribadi namun harus mampu
  memberdayakan …… dan kualitas diri untuk
  menjadi unsur perubah yang aktif dan produktif
  ( Al Muslim Ash Shalih Al Mushlih ).
INDIKATOR KESUKSESAN

1. Peran dan kontribusi dalam penyebaran fikrah
   Islam, pembentukan masyarakat Islam,
2. Partisipasi memerangi kemunkaran memberantas
   kerusakan dan mampu mengarahkan dan
   membimbing umat ke jalan Allah.
3. Serta dalam keadaan siap menghadapi segala
   bentuk kebathilan yang menghadang dan
   menghalangi lajunya da`wah Islam.
Jenis-jenis tarbiyah


1. Tarbiyah Ruhiyah
2. Tarbiyah Aqliyah
3. Tarbiyah Amaliyah
Tarbiyah Ruhiyah

 Tarbiyah yang berorientasi pada
  pemebntukan kebersihan jiwa dan
  meningkatkan kualitas ruhiyah serta
  keimanan.
 Tujuan utamanya adalah membentuk
  pribadi muslim yang mencintai, takut dan
  hanya berharap pada Allah
 Sarana utamanya adalah dzikrullah dan
  qiyamul lail.
Tarbiyah Aqliyah

 Berorientasi untuk meningkatkan
  kapasitas intelektual dan menambah
  wawasan pengetahuan
 Menghubungkan kesempurnaan Islam
  dengan perkembangan zaman dan iptek
  modern
 Bertujuan membentuk para profesional
  dan ahli keilmuan
Tarbiyah Amaliyah

 Tarbiyah ini terdiri dari pendidikan
  jasmani, kesiapan untuk berkorban
  dalam rangka terlanksananya amal
  islami
 Pembinaan jiwa dan akal tanpa
  didukung oleh amaliyah (kekuatan fisik
  dan jasmani yang sehat) tidak akan
  terwujud
Faktor-faktor Peningkatan Pribadi
 1. Muraqabah (Senantiasa Mendekatlan
      Diri Pada Allah SWT)
 2.   Dzikrulmaut (Mengingat Kematian)
 3.   Membayangkan datangnya hari akhir
 4.   Tilawah (membaca) al Qur’an
 5.   Mengikuti Ibadah Nabi
 6.   Komitmen terhadap syari’at Islam
Ciri Pribadi Muslim
1. Mampu meningkatkan kualitas ruhani,
     pengetahuan, dan akhlaq
2.   Mengenal ciri-ciri Islam dan tahu cara
     merealisasikannya
3.   Mengenal karakter kebaikan dan kebathilan
4.   Mengenal cara berfikir dan aksi para musuh Islam
5.   Mengenal dakwah Islamiyah dan siap
     bekerjasama dengannya
6.   Memiliki kepribadian yang disiplin dengan nilai-nilai
     Islami.
Bagaimana Menjadi Agen
Perubah yang Handal
1. Selalu Berpikir Positif dan Pede
  (Percaya Diri)
   Selalu berpikir positif kepada
  Allah, diri sendiri dan orang lain.
  Dengan selalu ber-‘positif thinking’
  seperti ini Insya Allah 'Pede'
  (percaya diri) akan timbul.
2. Berkepribadian Pantang Menyerah

 Sebagai pelopor dan penggerak, pasti akan
 menghadapi tantangan, baik dari kalangan keluarga,
 tetangga, tokoh masyarakat, dan lain-lainnya. Dengan
 berbagai hambatan tadi kita dituntut selalu
 bersemangat, tidak loyo, tidak mudah patah
 semangat. Semakin mantap kita bersikap saat
 kesulitan menerpa kita menunjukkan sikap hidup yang
 matang. Keyakinan akan janji dan jaminan Allah akan
 datangnya kemudahan setelah kesulitan mampu
 melahirkan kepribadian pantang menyerah (lihat QS.
 An Nasyrah : 5-6).
3. Memulai dari Diri Sendiri

 Menyeru kepada orang akan
 lebih didengar dan diikuti apabila
 kitanya telah mengamalkan-nya.
 Selain masyarakat lebih tergerak
 karena tauladan kita, Allah pun
 memerintahkan demikian (lihat
 QS. Ash Shaff : 4).
4. Memelihara Motivasi Awal
 Segala kesibukan kita menjadi muslimah
 berguna dan berkarya di masyarakat
 hendaknya dilandasi dengan niat yang lurus
 dan bersih. Semata-mata untuk mencari ridho
 Allah. Bukan untuk mencari penghargaan,
 sanjungan atau apa saja yang sifatnya
 duniawi. Akan lebih indah dan bermakna bila
 niatnya untuk ibadah tidak menyurutkan
 langkah bahkan semakin memberikan energi
 bagi ‘si penggerak’.
SUPERMUSLIM
POTENSI ANDA TERLALU BESAR
UNTUK SEKEDAR BERMIMPI KECIL
PENDIDIKAN ISLAM
1.   Sebutkan 2 alasan utama pentingnya materi pendidikan Islam?
2.   Jelaskan pengertian pendidikan Islam?
3.   Sebutkan tujuan pendidikan Islam?
4.   Apa prinsip pendidikan Islam?
5.   Sebutkan tahapan perubahan yang dikehendaki / yang menjadi
     orientasi pendidikan Islam?
6.   Apa saja yang menjadi ruang lingkup pendidikan Islam?
7.   Jelaskan salah satunya, minimal tahapan pembentukan?
8.   Sebutkan jenis-jenis pendidikan Islam?
9.   Ciri-ciri pribadi muslim?
JAWABAN

 1.
 2.   cara ideal dalam berinterkasi dengan fitrah manusia, baik
       secara langsung (berupa kata-kata) maupun secara tidak
       langsung (berupa keteladanan, sesuai dengan sistem dan
       perangkat yang khas), untuk memproses perubahan
       dalam diri manusia menuju kondisi yang lebih baik.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Dsp pendidikan islam ting 1 pdf
Dsp pendidikan islam ting 1 pdfDsp pendidikan islam ting 1 pdf
Dsp pendidikan islam ting 1 pdf
Noor Aini Samsusah
 
Majalah Remaja muslim 8
Majalah Remaja muslim 8Majalah Remaja muslim 8
Majalah Remaja muslim 8
Rendra Visual
 
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)
Mawar Pink
 

Was ist angesagt? (20)

45820888 tafsir-tarbawi
45820888 tafsir-tarbawi45820888 tafsir-tarbawi
45820888 tafsir-tarbawi
 
Revisi tafsir tarbawi
Revisi tafsir tarbawiRevisi tafsir tarbawi
Revisi tafsir tarbawi
 
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk AnakMetode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
 
Falsafah Pendidikan Islam
Falsafah Pendidikan IslamFalsafah Pendidikan Islam
Falsafah Pendidikan Islam
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
 
Subjek Pendidikan dalam Islam
Subjek Pendidikan dalam IslamSubjek Pendidikan dalam Islam
Subjek Pendidikan dalam Islam
 
Hsp moral f2a
Hsp moral f2aHsp moral f2a
Hsp moral f2a
 
ISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKAN
 
03. bab i
03. bab i03. bab i
03. bab i
 
Pendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawPendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi saw
 
Dsp pendidikan islam ting 1 pdf
Dsp pendidikan islam ting 1 pdfDsp pendidikan islam ting 1 pdf
Dsp pendidikan islam ting 1 pdf
 
Makalah DPP Fix.docx
Makalah DPP Fix.docxMakalah DPP Fix.docx
Makalah DPP Fix.docx
 
PEMBINAAN DALAM KELUARGA
PEMBINAAN DALAM KELUARGAPEMBINAAN DALAM KELUARGA
PEMBINAAN DALAM KELUARGA
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Kepimpinan Berkualiti
Kepimpinan BerkualitiKepimpinan Berkualiti
Kepimpinan Berkualiti
 
Majalah Remaja muslim 8
Majalah Remaja muslim 8Majalah Remaja muslim 8
Majalah Remaja muslim 8
 
Copy of ipi makalah
Copy of ipi makalahCopy of ipi makalah
Copy of ipi makalah
 
Ipi makalah
Ipi makalahIpi makalah
Ipi makalah
 
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)
 

Ähnlich wie 09 pendidikan islam

NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdf
NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdfNOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdf
NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdf
izzah888925
 
Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an
Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'anPendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an
Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an
iqbalmayzun
 
02 pendidikan karakter dan wawasan masa depan
02 pendidikan karakter dan wawasan masa depan02 pendidikan karakter dan wawasan masa depan
02 pendidikan karakter dan wawasan masa depan
bimkons
 
PENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAMPENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAM
guest08635a
 
Resensi Psikologi Pendidikan
Resensi Psikologi PendidikanResensi Psikologi Pendidikan
Resensi Psikologi Pendidikan
Ryan Jaya Kusumah
 
Resensi Psikologi Pendidikan
Resensi Psikologi PendidikanResensi Psikologi Pendidikan
Resensi Psikologi Pendidikan
Ryan Jaya Kusumah
 
Pendidik Dalam Islam
Pendidik Dalam IslamPendidik Dalam Islam
Pendidik Dalam Islam
guest08635a
 

Ähnlich wie 09 pendidikan islam (20)

NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdf
NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdfNOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdf
NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdf
 
Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an
Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'anPendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an
Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an
 
Pendidikan Dalam Islam pt ii
Pendidikan Dalam Islam pt iiPendidikan Dalam Islam pt ii
Pendidikan Dalam Islam pt ii
 
Tugasan fpk pbs
Tugasan fpk  pbsTugasan fpk  pbs
Tugasan fpk pbs
 
Fikrah Mahasiswa Dalam Dakwah
Fikrah Mahasiswa Dalam DakwahFikrah Mahasiswa Dalam Dakwah
Fikrah Mahasiswa Dalam Dakwah
 
PEMBELAJARAN_DEWASA_BERBANDING_PEMBELAJA.docx
PEMBELAJARAN_DEWASA_BERBANDING_PEMBELAJA.docxPEMBELAJARAN_DEWASA_BERBANDING_PEMBELAJA.docx
PEMBELAJARAN_DEWASA_BERBANDING_PEMBELAJA.docx
 
Akhlaq
AkhlaqAkhlaq
Akhlaq
 
Makalah sosiologi keluarga
Makalah sosiologi keluargaMakalah sosiologi keluarga
Makalah sosiologi keluarga
 
Makalah sosiologi keluarga
Makalah sosiologi keluargaMakalah sosiologi keluarga
Makalah sosiologi keluarga
 
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptxLANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptx
 
Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018
Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018
Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018
 
02 pendidikan karakter dan wawasan masa depan
02 pendidikan karakter dan wawasan masa depan02 pendidikan karakter dan wawasan masa depan
02 pendidikan karakter dan wawasan masa depan
 
PENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAMPENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAM
 
Resensi Psikologi Pendidikan
Resensi Psikologi PendidikanResensi Psikologi Pendidikan
Resensi Psikologi Pendidikan
 
Resensi Psikologi Pendidikan
Resensi Psikologi PendidikanResensi Psikologi Pendidikan
Resensi Psikologi Pendidikan
 
3. Model Konseptual
3. Model Konseptual3. Model Konseptual
3. Model Konseptual
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandum
 
Kapita Selekta Islamiyah FKIP UNIDA
Kapita Selekta Islamiyah FKIP UNIDAKapita Selekta Islamiyah FKIP UNIDA
Kapita Selekta Islamiyah FKIP UNIDA
 
Pendidik Dalam Islam
Pendidik Dalam IslamPendidik Dalam Islam
Pendidik Dalam Islam
 
tik herlinda
 tik herlinda tik herlinda
tik herlinda
 

09 pendidikan islam

  • 1. Kuliah Agama Islam Jurusan Farmasi PENTINGNYA PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI PEMBENTUKAN PRIBADI MUSLIM Kuliah ke-09 Sabtu, 18 Desember 2010 Umar Hidayat,M.Ag.
  • 2. Alasan Pemilihan Tematik 1. Islam memberikan perhatian yang besar terhadap PENDIDIKAN. Terutama sejak dini.
  • 3.  Ilmu pengetahuan kedokteran kontemporer kini menegaskan bahwa sel-sel manusia yang di kulit, otot-otot, tulang, dan mata, semuanya mengalami perbaruan pada setiap 7 (tujuh) tahun sekali, kecuali sel pusat syaraf, sebab sel pusat syaraf selesai mengalami perkembangannya pada usia 7 tahun dimana 9/10 otaknya berkembang pada masa 1 - 7 tahun. Dan andai sel-sel otak dan syaraf otak berubah-ubah maka akan berubah pula kerpibadiannya.
  • 4. HASIL RISET OTAK MUTAKHIR  PERKEMB. OTAK TERJADI 90 % DI BAWAH 7 TAHUN  Masa 3 tahun pertama membangun fondasi berdampak permanen  Lahir dengan 100 milyar neuron, 50 triliun synapse selanjutnya ada 1000 tiliun yang dibentuk Pujiriyanto/KTP/FIP/UNY/PL PG
  • 5. Aktif Bebas Imaginatif OTAK ADALAH ASPEK KUNCI PERTUMBUHAN Pujiriyanto/KTP/FIP/UNY/PL PG
  • 6. Alasan Pemilihan Tematik 2. Memahami Pengelolaan Pendidikan (fiqh tarbiyah) sesuatu yang urgen karena dengan tarbiyah akan lahir syakhshiyah islamiyah mutakamilah mutawazinah [kepribadian islami yang utuh dan seimbang] yang siap menjawab tantangan zaman dengan segala problematika, ujian dan cobaannya.
  • 7. Alasan Pemilihan Tematik 3. memahami Islam sebagai pedoman hidup bagi manusia yang bersifat universal [syumul}, seimbang [tawazun], integral [takamul], global [‘alamiyah], fleksibel [murunah], realistis [waqi’iyah] dan bersumber dari Allah [rabbaniyah].
  • 8. Alasan Pemilihan Tematik 4. memiliki komitmen pada Islam dalam semua aspeknya; sosial, politik, ekonomi, pendidikan dan lain-lainnya, sehingga semua teori [nazhoriyah] teraplikasikan di dalam kehidupan yang nyata. Termasuk pada pendidikan karakter.
  • 9. Alasan Pemilihan Tematik 6. memperhatikan tanggung jawab pendidikan, dalam rangka mencetak generasi yang bisa bergaul dengan masyarakat luar mereka keras, kasar dan menyakitkan.
  • 10. Generasi hari ini adalah hasil pendidikan kemarin Generasi esok adalah hasil pendidikan hari ini Insert
  • 11. Apa manfaatnya bagiku Menimbang manfaat – plus dan minusnya
  • 12. Renungan kita ?  Setiap kita pasti menginginkan menjadi yang terbaik?  Mungkinkah menjadi yang terbaik dengan mencontoh yang jelek?  Siapakah yang terbaik dan pantas menjadi contoh kita?  Hadis: “Beliau adalah sebaik-baik makhluk Allah, semulia-mulia para Rasul dan penutup para Nabi-Nya.”  Buku 1001 tokoh di dunia: Muhammad di tempatkan urutan nomor 1
  • 13. MENGAPA MEREKA ?  Mengapa Abu Bakar menginfaqkan seluruh hartanya untuk jihad Islam, tanpa menyisakan sedikitpun untuk diri dan keluarganya?  Mengapa pula Usman bin Affan menolak jual beli dengan para saudagar Arab yang menawar perniagannya dengan harga yang teramat berlipat, namun ia memilih untuk menginfaqkan perniagaan tersebut untuk da’wah Islam
  • 14. MENGAPA MEREKA ?  Mengapa keluarga Yasir memilih dibunuh seluruhnya dari pada kembali kepada kekafiran  Mengapa Bilal rela menderita daripada mengikuti kaum quraisy
  • 15. Rahasia besarnya adalah KAUM MUSLIM TERDIDIK SECARA TERPADU (TARBIYAH AL ISLAMIYAH) dalam lingkungan Rasulullah ======================= PENDIDIKAN bukan segala – galanya, tapi tanpa PENDIDIKAN kita tidak bisa meraih segala galanya
  • 16. Apakah jiwa-jiwa luhur yang menyatu dengan jasad mereka lahir dengan sendirinya? Atau Apakah akhlaq nan mulia itu terbentuk seketika ................. TIDAK
  • 17. MEREKA JADI KARENA Mengalami proses tarbiyah Islamiyah bersama Rasulullah dalam Dar al Arqom/ rumah Arqom bin Abi Arqom. Pendidikan yang menghasilkan generasi berkepribadian, berkarakter
  • 18. Kondisi Ummat Islam Dewasa ini  Sebuah persoalan besar adalah TIDAK ADANYA KEBIASAAN DAN BUDAYA TARBIYAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.  Akibatnya ibadah tanpa ruh, aktivitas tanpa ruh dan hilangnya fitrah insaniyah (baca: Hatinurani).  Generasi Rasulullah adalah generasi rabani; mereka selalu mengajarkan al Qur’an dan mempelajarinya.
  • 19. Kondisi Ummat Islam Dewasa ini  Ummat Islam kini sudah sangat jarang berinteraksi dengan al Qur’an dan semakin menjauhinya  Al Qur’an masih banyak hanya sebagai hiasan rumah belaka  Membaca al qur’an cukup hanya diwakili dengan surat yasin dan al fatihah saja.
  • 20. Kebutuhan Generasi Rabbani Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia Berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." akan tetapi (Dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani [208], Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. [208] Rabbani ialah orang yang Sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t.
  • 22. Ciri-ciri genarasi rabbaniyah 1. Faqih, memahami agama Islam dengan sangat baik. 2. Alim, memiliki ilmu pengetahuan umum dengan luas. 3. Bashir bis siyasah ('melek', paham terhadap politik) 4. Bashir bit tadbir ('melek', paham manajemen) 5. Qaim bi syu-un al-ra’iyah bima yuslihuhum fi dun- yahum wa dinihim (melaksanakan segala urusan yang mendatangkan kemaslahatan mereka, baik dalam urusan dunia maupun agama).
  • 23. Makna Tarbiyah Islamiyah / PENDIDIKAN ISLAM adalah cara ideal dalam berinterkasi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa kata-kata) maupun secara tidak langsung (berupa keteladanan, sesuai dengan sistem dan perangkat yang khas), untuk memproses perubahan dalam diri manusia menuju kondisi yang lebih baik.
  • 24. TAHUKAH? 80 % keberhasilan seseorang di masyarakat Ditentukan oleh EQ dan 20 % IQ Kematangan sosial emosi penentu keberhasilan anak Rasa percaya diri 20% Rasa ingin tahu IQ EQ Motivasi 80% Kemampuan kontrol diri Kemampuan kerjasama Mudah bergaul dengan sesama MAmpu berkonsentrasi Rasa empati Kemampuan berkomunkas Pujiriyanto/KTP/FIP/UNY/PLPG
  • 25. Yang saya dengar, saya lupa Yang saya lihat, saya ingat Yang saya kerjakan, saya pahami  Konfusius  (lebih dari 2400 tahun silam)
  • 26. ATAU berarti proses pembelajaran, belajar dan mengajar yang menyentuh seluruh aspek kehidupannya meliputi : ruh, jasad dan pikiran.
  • 27. SuperCamp Educate is Ke Ke em tra tra ad m mp piil Ak lan an an da da pi l llam am m Hii H t ra du du Ke pp Tantangan-tantangan Fisik
  • 28. Potensi fisik Potensi Potensi kreatif akademik Potensi Spiritual Potensi Potensi Sosial kreatif budaya Manusia holistik  Peran panca indera sangat besar  Anak memahami pengertian dan konsep melalui benda kongkrit
  • 29. “ Poses pembelajaran, belajar mengajar/ Pendidikan Islam secara Terpadu yang merubah keadaan individu dalam kehidupan yang jahiliyah menuju pada kehidupan yang Islami. Dalam prosesnya bukan sekedar transfer ilmu tapi proses integral membentuk pribadi ideal ”.
  • 30. Komponen Tarbiyah/ Pendidikan Islam 1. Guru 2. Murid 3. Materi 4. Tujuan 5. Metode 6. Sarana
  • 31. TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM (TARBIYAH ISLAMIYAH) 1. Membentuk kepribadian muslim sejati 2. Ibadah kepada Allah semata sesuai dengan syarat-Nya; 3. Tegaknya khilafah Allah di muka bumi. Yakni pemakmuran bumi dan pemanfaatan segala sesuatu yang Allah berikan untuk umat manusia; 4. Saling mengenal sesama manusia; Tegaknya kepemimpinan sesama manusia; 5. Menghukumi dengan syariatNya
  • 32. Perubahan Individu Perubahan Keluarga Perubahan Masyarakat Perubahan Bangsa
  • 33. PRINSIP PENDIDIKAN ISLAM TERPADU PENDIDIKAN adalah sebuah proses pembentukan kepribadian muslim untuk menjadi yang lebih baik.
  • 34. PENDIDIKAN ISLAM MENCAKUP 1. Tansyi`ah (pembentukan), 2. Ri`ayah (pemeliharaan), 3. Tanmiyah (pengembangan), 4. Taujih (pengarahan), Tauzhif (pemberdayaan)
  • 35. 1. Tansyi`ah (pembentukan) a. Pembentukan Ruhiyah Ma`nawiyah, (kualitas ruhiyah/ keimanan) Pembentukan ruhiyah ma`nawiyah dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan ibadah ritual seperti qiyamul lail, shaum sunnah, tilawah Qur`an, dzikir dll.
  • 36. b. Pembentukan Fikriyah Tsaqofiyah, (kualitas pemikiran dan wawasan) Sarana dan media tarbiyah tsaqofiyah harus dijadikan sebagai sarana dan media yang dapat membentuk peserta tarbiyah pada sisi fikriyah tsaqofiyah, pembentukan pola pikir yang islami.
  • 37. c. Amaliyah, (kualitas amal) Proses tarbiyah selain bertujuan membentuk pribadi yang bertujuan membentuk amaliah teraktualisasi dan terformulasi dalam bentuk amal nyata dan kegiatan ril serta dirasakan oleh lingkungan dan mayarakat luas.
  • 38. 2. Ar ri`ayah (pemeliharaan). Kepribadian Islami yang sudah atau mulai terbentuk harus dijaga dan dipelihara baik ma`nawiyah, fikriyah dan maupun amaliyahnya serta harus selalu dimutaba`ah (dikontrol) dan ditaqwim (dievaluasi) sehingga jangan sampai ada yang berkurang, menurun atau melemah.
  • 39. 3. At Tanmiyah (pengembangan).  Guru dan Murid tidak boleh puas dengan apa yang ada dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki, apalagi menganggap sudah sempurna  Guru dan Murid yang baik adalah Murabbi dan Mutarabbi yang selalu memperbaiki kekurangan dan kelemahan serta meningkatkan kualitas, berpandangan jauh ke depan, bahwa tarbiyah harus siap dan mampu menawarkan konsep perubahan dan dapat mengajukan solusi dari berbagai permasalahan ummat yang aktual
  • 40. 4. At Taujih (pengarahan) & At Tauzhif (Pemberdayaan).  Pendidikan Islam Terpadu tidak hanya bertujuan untuk melahirkan manusia yang baik dan berkualitas secara pribadi namun harus mampu memberdayakan …… dan kualitas diri untuk menjadi unsur perubah yang aktif dan produktif ( Al Muslim Ash Shalih Al Mushlih ).
  • 41. INDIKATOR KESUKSESAN 1. Peran dan kontribusi dalam penyebaran fikrah Islam, pembentukan masyarakat Islam, 2. Partisipasi memerangi kemunkaran memberantas kerusakan dan mampu mengarahkan dan membimbing umat ke jalan Allah. 3. Serta dalam keadaan siap menghadapi segala bentuk kebathilan yang menghadang dan menghalangi lajunya da`wah Islam.
  • 42. Jenis-jenis tarbiyah 1. Tarbiyah Ruhiyah 2. Tarbiyah Aqliyah 3. Tarbiyah Amaliyah
  • 43. Tarbiyah Ruhiyah  Tarbiyah yang berorientasi pada pemebntukan kebersihan jiwa dan meningkatkan kualitas ruhiyah serta keimanan.  Tujuan utamanya adalah membentuk pribadi muslim yang mencintai, takut dan hanya berharap pada Allah  Sarana utamanya adalah dzikrullah dan qiyamul lail.
  • 44. Tarbiyah Aqliyah  Berorientasi untuk meningkatkan kapasitas intelektual dan menambah wawasan pengetahuan  Menghubungkan kesempurnaan Islam dengan perkembangan zaman dan iptek modern  Bertujuan membentuk para profesional dan ahli keilmuan
  • 45. Tarbiyah Amaliyah  Tarbiyah ini terdiri dari pendidikan jasmani, kesiapan untuk berkorban dalam rangka terlanksananya amal islami  Pembinaan jiwa dan akal tanpa didukung oleh amaliyah (kekuatan fisik dan jasmani yang sehat) tidak akan terwujud
  • 46. Faktor-faktor Peningkatan Pribadi 1. Muraqabah (Senantiasa Mendekatlan Diri Pada Allah SWT) 2. Dzikrulmaut (Mengingat Kematian) 3. Membayangkan datangnya hari akhir 4. Tilawah (membaca) al Qur’an 5. Mengikuti Ibadah Nabi 6. Komitmen terhadap syari’at Islam
  • 47. Ciri Pribadi Muslim 1. Mampu meningkatkan kualitas ruhani, pengetahuan, dan akhlaq 2. Mengenal ciri-ciri Islam dan tahu cara merealisasikannya 3. Mengenal karakter kebaikan dan kebathilan 4. Mengenal cara berfikir dan aksi para musuh Islam 5. Mengenal dakwah Islamiyah dan siap bekerjasama dengannya 6. Memiliki kepribadian yang disiplin dengan nilai-nilai Islami.
  • 48. Bagaimana Menjadi Agen Perubah yang Handal 1. Selalu Berpikir Positif dan Pede (Percaya Diri) Selalu berpikir positif kepada Allah, diri sendiri dan orang lain. Dengan selalu ber-‘positif thinking’ seperti ini Insya Allah 'Pede' (percaya diri) akan timbul.
  • 49. 2. Berkepribadian Pantang Menyerah Sebagai pelopor dan penggerak, pasti akan menghadapi tantangan, baik dari kalangan keluarga, tetangga, tokoh masyarakat, dan lain-lainnya. Dengan berbagai hambatan tadi kita dituntut selalu bersemangat, tidak loyo, tidak mudah patah semangat. Semakin mantap kita bersikap saat kesulitan menerpa kita menunjukkan sikap hidup yang matang. Keyakinan akan janji dan jaminan Allah akan datangnya kemudahan setelah kesulitan mampu melahirkan kepribadian pantang menyerah (lihat QS. An Nasyrah : 5-6).
  • 50. 3. Memulai dari Diri Sendiri Menyeru kepada orang akan lebih didengar dan diikuti apabila kitanya telah mengamalkan-nya. Selain masyarakat lebih tergerak karena tauladan kita, Allah pun memerintahkan demikian (lihat QS. Ash Shaff : 4).
  • 51. 4. Memelihara Motivasi Awal Segala kesibukan kita menjadi muslimah berguna dan berkarya di masyarakat hendaknya dilandasi dengan niat yang lurus dan bersih. Semata-mata untuk mencari ridho Allah. Bukan untuk mencari penghargaan, sanjungan atau apa saja yang sifatnya duniawi. Akan lebih indah dan bermakna bila niatnya untuk ibadah tidak menyurutkan langkah bahkan semakin memberikan energi bagi ‘si penggerak’.
  • 52. SUPERMUSLIM POTENSI ANDA TERLALU BESAR UNTUK SEKEDAR BERMIMPI KECIL
  • 53. PENDIDIKAN ISLAM 1. Sebutkan 2 alasan utama pentingnya materi pendidikan Islam? 2. Jelaskan pengertian pendidikan Islam? 3. Sebutkan tujuan pendidikan Islam? 4. Apa prinsip pendidikan Islam? 5. Sebutkan tahapan perubahan yang dikehendaki / yang menjadi orientasi pendidikan Islam? 6. Apa saja yang menjadi ruang lingkup pendidikan Islam? 7. Jelaskan salah satunya, minimal tahapan pembentukan? 8. Sebutkan jenis-jenis pendidikan Islam? 9. Ciri-ciri pribadi muslim?
  • 54. JAWABAN  1.  2. cara ideal dalam berinterkasi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa kata-kata) maupun secara tidak langsung (berupa keteladanan, sesuai dengan sistem dan perangkat yang khas), untuk memproses perubahan dalam diri manusia menuju kondisi yang lebih baik.