Media audio visual digunakan untuk memperjelas penyampaian pesan dan mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Jenisnya meliputi televisi, video/VCD, slide suara, film, dan permainan/simulasi. Kelebihannya memberikan pengalaman nyata dan variatif, sementara kelemahannya tergantung lokasi dan mahal.
4. Kegunaan media audio visual
Kegunaan media audio visual, menurut Wina sanjaya (2010) media
audio visual yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara
juga mengandung unsur gambar yang bisa di lihat, misalnya rekaman
video, film, slide suara,dll.
Menurtut Idger, Dale media audio-visual mempunyai potensi pokok
antara lain :
Memberikan dasr-dasar kongkrit untuk berfikir membuat pelajaran
lebih menarik
Memungkinkan hasil belajar lebih tahan lama memberikan
pengalaman-pengalaman yang nyata
Mengembangkan keteratuan dan kontinuitas berfikir
dapat memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak
diperoleh dengan cara lain
Membuat kegiatan belajar lebih mendalam efisien dan beraneka
ragam
Media audio visual dapat dilakukan berulang-ulang
6. Kelebihan audio visual
1. memperjelas penyajian pesan agar tidak selalu bersifaf verbalistis ( dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau
lisan belaka)
2. mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti objek yang terlalu
besar digantikan dengan
realitas gambar,filmbingkai, film atau atau model,objek yang kecil dibantu
dengan proyektor micro,film
bingkai,film atau gambar, gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat
dibantu dengan tame lapse atau
high speed photografi, kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu bisa di
tampilkan lagi lewat
rekaman film, video, film bingkai
3. baik untuk semua siswa karena dapat melihat dan mendengar
4. variatif karena jenisnya beragam, dan guru dapat menggunakan beragam film
yang ada kartu,tiga dimensi,
empat dimensi,
dan dokumenter
5. bisa diperlambat dan diulang, sehingga anak akan lebih jelas dan paham. Dan
digunakan tidak hanya untuk
satu orang
7. Kekurangan media audio visual
terlalu menekanka pentingnya materi dari pada
proses pengembanganya dan tetap
memandang materi audio visual sebagai alat
bantu guru dalam mengajar
media audio visual cenderung menggunakan
model komunikasi satu arah
media audio visual tidak dapat digunakan
dimana saja, karena media audio visual
cenderung tetap ditempat dan dalam
menggunakan video berarti memerlukan dua unit
alat yaitu, VCD/DVD, dan monitor TV, serta
harganya relatif mahal
sering di anggap sebagai hiburan TV
kegiatan melihat video adalah kegiatan pasif
8. televisi
Televisi dalam pengertiannya berasal dari dua kata, yaitu tele
(bahasa Yunani), yang berarti jauh, dan visi (bahasa Latin),
berarti penglihatan. Television (bahasa Inggris)bermakna
melihat jauh. Kata melihat jauh mengandung makna bahwa
gambar yang diproduksi pada satu tempat (stasiun televisi)
yang dapat dilihat di tempat lain melalui sebuah perangkat
penerima yang disebut televisi minitor atau televisi set.
Televisi suatu perlengkapan elektronik yang pada dasarnya
sama dengan gambar hidup yang terdiri dari gambar dan
suara. Dengan demikian peranan TV baik sebagai gambar
hidup atau radio yang dapat menampilkan gambar yang
dapat dilihat dan menghasilkan suarayang dapat didengar
pada waktu yang sama.
9. video/ vcd
1. gambar yang bergerak dan disertai dengan
unsur suara dapat ditayangkan melalui
video dan compact disk (VCD.)
2. Media video – VCD, sebagai media pembelajaran
memiliki karakteristik sebagai berikut:
Gambar bergerak, yang disertai dengan unsur suara
Dapat digunakan untuk sekolah jarak jauh
Memiliki perangkat slow motion untuk memperlambat
proses atau peristiwa yang berlangsung.
10. Media sound slide
Slide merupakan media pembelajaran yang bersifat
audio visual. Secara fisik, slide suara adalah gambar
tunggal dalam bentuk film positif tembus pandang yang
dilengkapi dengan bingkai yang diproyeksikan.
Penggunaannya dapat dikombinasikan dengan audio
kaset, dan dapat digunakan secara tunggal tanpa narasi.
Sebagai media pembelajaran,slide suara dapat
menyajikan gambar yang tetap dengan urutan yang
tetap, sehingga menjamin keutuhan pelajaran dan
gambar tidak mudah hilang, terbalik, atau berubah
urutan jika teknik pengemasan benar dan baik.
11. Permainan dan Simulasi
Permainan merupakan media pembelajaran yang
dapat dikategorikan media audiovisual, karena
media ini menjadikan para pemain yang
berinteraksi satu sama lainmengikuti aturan-aturan
tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
pula.
simulasi atau permainan peran (role playing)
adalah suatu model penyederhanaan suatu realitas.