Program studi Pendidikan Pancasila membahas tujuh bab utama tentang konsep dan pentingnya Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia, mulai dari sejarah, dasar negara, ideologi negara, sistem filsafat, etika, hingga pengembangan ilmu. Mata kuliah ini diajarkan dalam 14 pertemuan dengan berbagai topik sub-bab seperti menelusuri konsep Pancasila, menganalisis sumber-sumber sejarah, dan mendeskrips
1. PROGRAM PERKULIAHAN
PENDIDIKAN PANCASILA
TIM PENULIS:
MISNAL MUNIR
RIZAL MUSTANSYIR
ENCEP SYARIEF NURDIN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
2014
2. PROGRAM PERKULIAHAN
PENDIDIKAN PANCASILA
NO MINGGU POKOK BAHASAN SUB POKOK
BAHASAN
JUMLAH
JAM
1 I
BAB I
PENGANTAR
PENDIDIKAN
PANCASILA
A. Menelusuri Konsep
dan Urgensi
Pendidikan Pancasila
B. Menanya Alasan
Mengapa Diperlukan
Pendidikan Pancasila
C. Menggali Sumber
Historis, Sosiologis,
Politis Pendidikan
Pancasila
100 menit
2 II
D. Membangun
Argumen tentang
Dinamika dan
Tantangan
Pendidikan Pancasila
E. Mendeskripsikan
Essensi dan Urgensi
Pendidikan Pancasila
untuk Masa Depan
F. Rangkuman tentang
Pengertian dan
Pentingnya
Pendidikan Pancasila
G. Tugas Belajar Lanjut
100 menit
3 III
BAB II
BAGAIMANA
PANCASILA
DALAM ARUS
SEJARAH BANGSA
INDONESIA
A. Menelusuri Konsep
dan Urgensi
Pancasila dalam
Arus Sejarah Bangsa
Indonesia
B. Menanya Alasan
Mengapa Diperlukan
Pancasila dalam
Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia
C. Menggali Sumber
Historis, Sosiologis,
Politis tentang
Pancasila dalam
Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia
100 menit
3. 4 IV
D. Membangun
Argumen tentang
Dinamika dan
Tantangan Pancasila
dalam Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia
E. Mendeskripsikan
Essensi dan Urgensi
Pancasila dalam
Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia
untuk Masa Depan
F. Rangkuman tentang
Pengertian dan
Pentingnya Pancasila
dalam Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia
G. Tugas Belajar
Lanjut: Proyek
Belajar Pancasila
dalam Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia
100 menit
5 V
BAB III
PANCASILA
SEBAGAI DASAR
NEGARA
A. Menelusuri Konsep
dan Urgensi
Pancasila sebagai
Dasar Negara
B. Menanya Alasan
Mengapa Diperlukan
Kajian Pancasila
sebagai Dasar Negara
C. Menggali Sumber
Historis, Sosiologis,
Politis tentang
Pancasila sebagai
Dasar Negara
100 menit
6 VI
D. Membangun
Argumen tentang
Dinamika dan
Tantangan Pancasila
dalam sebagai Dasar
Negara
E. Mendeskripsikan
Esensi dan Urgensi
Pancasila sebagai
Dasar Negara
F. Rangkuman tentang
100 menit
4. Pengertian dan
Pentingnya Pancasila
sebagai Dasar Negara
G. Tugas Belajar Lanjut:
Projek Belajar
Pancasila sebagai
Dasar Negara
7
VII BAB IV
MENGAPA
PANCASILA
MENJADI
IDEOLOGI NEGARA
A. Menelusuri Konsep
dan Urgensi
Pancasila sebagai
Ideologi Negara
B. Menanya Alasan
Mengapa Diperlukan
Kajian Pancasila
sebagai Ideologi
Negara
C. Menggali Sumber
Historis, Sosiologis,
Politis tentang
Pancasila sebagai
Ideologi Negara
100 menit
8 UJIAN TENGAH
SEMESTER
90 menit
9 VIII D. Membangun
Argumen tentang
Dinamika dan
Tantangan Pancasila
dalam sebagai
Ideologi Negara
E. Mendeskripsikan
Esensi dan Urgensi
Pancasila sebagai
Ideologi Negara
F. Rangkuman tentang
Pengertian dan
Pentingnya Pancasila
sebagai Ideologi
Negara
G. Tugas Belajar Lanjut:
Projek Belajar
Pancasila sebagai
Ideologi Negara
100 menit
10 IX BAB V
MENGAPA
PANCASILA
SEBAGAI SISTEM
A. Menelusuri Konsep
dan Urgensi
Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
100 menit
5. FILSAFAT B. Menanya Alasan
Mengapa Diperlukan
Kajian Pancasila
sebagai Sistem
Filsafat
C. Menggali Sumber
Historis, Sosiologis,
Politis tentang
Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
11
X D. Membangun
Argumen tentang
Dinamika dan
Tantangan Pancasila
sebagai Sistem
Filsafat
E. Mendeskripsikan
Esensi dan Urgensi
Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
F. Rangkuman tentang
Pengertian dan
Pentingnya Pancasila
sebagai Sistem
Filsafat
G. Tugas Belajar Lanjut:
Projek Belajar
Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
100 menit
12
XI BAB VI
BAGAIMANA
PANCASILA
MENJADI SISTEM
ETIKA
A. Menelusuri Konsep
dan Urgensi Pancasila
sebagai Sistem Etika
B. Menanya Alasan
Mengapa Diperlukan
Pancasila sebagai
Sistem Etika
C. Menggali Sumber
Historis, Sosiologis,
Politis tentang
Pancasila sebagai
Sistem Etika
100 menit
13
XII D. Membangun
Argumen tentang
Dinamika dan
Tantangan Pancasila
sebagai Sistem Etika
100 menit
6. E. Mendeskripsikan
Esensi dan Urgensi
Pancasila sebagai
Sistem Etika
F. Rangkuman tentang
Pengertian dan
Pentingnya Pancasila
sebagai Sistem Etika
G. Tugas Belajar Lanjut:
Projek Belajar
Pancasila sebagai
Sistem Etika
14
XIII BAB VII
MENGAPA
PANCASILA
MENJADI DASAR
PENGEMBANGAN
ILMU
A. Menelusuri Konsep
dan Urgensi
Pancasila sebagai
Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
B. Menanya Alasan
Mengapa Diperlukan
Pancasila sebagai
Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
C. Menggali Sumber
Historis, Sosiologis,
Politis tentang
Pancasila sebagai
Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
100 menit
15
XIV D. Membangun
Argumen tentang
Dinamika dan
Tantangan Pancasila
sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
E. Mendeskripsikan
Esensi dan Urgensi
Pancasila sebagai
Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
F. Rangkuman tentang
Pengertian dan
Pentingnya Pancasila
sebagai Dasar
Pengembangan Ilmu
G. Tugas Belajar Lanjut:
100 menit
7. Projek Belajar
Pancasila sebagai
Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
16 UJIAN AKHIR
SEMESTER
90 menit
DAFTAR PUSTAKA
Aiken, H. D. 2009 Abad Ideologi. Yogyakarta: Penerbit Relief.
Ali, As’ad Said. 2009. Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa. Jakarta:
Pustaka LP3ES.
Asdi, Endang Daruni. 2003. Manusia Seutuhnya Dalam Moral Pancasila.
Jogjakarta: Pustaka Raja.
Bahm, Archie. 1984. Axiology: The Science of Values. New Mexico: Albuquerque.
____________. 1995. Epistemology; Theory of Knowledge. New Mexico:
Albuquerque.
Bakker, Anton. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Yogyakarta: Kanisius.
Darmodihardjo, D. 1978. Orientasi Singkat Pancasila. Jakarta: PT. Gita Karya.
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi. 2013. Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. Jakarta:
Departeman Pendidikan Nasional Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Driyarkara. tt. Pancasila dan Religi, Tanpa kota dan penerbit.
Federick, W. H., dan Soeri Soeroto (Eds). 2005. Pemahaman Sejarah Indonesia:
Sebelum dan Sesudah Revolusi. Jakarta: Pustaka LP3ES.
Frondizi, Risieri. 2001 What is Value? Terjemahan Cuk Ananta Wijaya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hunnex, Milton D. 1986. Chronological and Thematic Charts of Philosophies
and Philosophers. Michigan: Chandler Publishing Company.
Hidayat, Arief. 2012. Dengan Judul Negara Hukum Pancasila (Suatu Model
Ideal Penyelenggaraan Negara Hukum. Artikel ini disampaikan pada
Kongres Pancasila IV di UGM Yogyakarta tanggal 31 Mei -- 1 Juni 2012.
8. Ismaun. 1978. Pancasila: Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia (dalam
rangka cita-cita dan sejarah perjuangan kemerdekaan). Bandung:
CaryaRemadja.
Kaelan. 2000. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
________. 2013. Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis,
Yuridis, dan Aktualisasinya. Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
Koentjaraningrat. 2004. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Martodihardjo, Susanto, dkk. 1993. Bahan Penataran Pedoaman Penghayatan
dan Pengamalan Pancasila. Jakarta: BP-7 Pusat.
Lacey Hugh. 1999. Is Science Value Free? London: Routledge.
Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna: Haistorisitas, Rasionalitas dan Aktualitas
Pancasila. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Magee, Bryan. 2008. The Story of Philosophy. Penerjemah: Marcus Widodo,
Hardono Hadi. Yogyakarta: Kanisius.
Magnis-Suseno, Franz. 2011. “Nilai-nilai Pancasila sebagai Orientasi
Pembudayaan Kehidupan Berkonstitusi” dalam Implementasi Nilai-nilai
Pancasila Dalam Menegakkan Konstitusionalitas Indonesia, Kerjasama
Mahkamah Konstitusi RI dengan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
2--3 Mei 2013.
Oetojo Oesman dan Alfian (Eds.). 1991. Pancasila sebagai Ideologi dalam
Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara.
Jakarta: BP-7 Pusat,.
Ohmae, Kenichi. 1995. The End of the Nation-State: the Rise of Regional
Economies. New York: Simon and Schuster Inc.
Prawirohardjo, Soeroso, dkk. 1987. Pancasila sebagai Orientasi Pengembangan
Ilmu. Yogyakarta: Badan Penerbit Kedaulatan Rakyat.
Ristek (Ed.). 2009. Sains dan Teknologi: Berbagi Ide untuk menjawab tantangan
dan kebutuhan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Riyanto, Astim. 2009. Masalah Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
(Tinjauan Yuridis) yang dipresentasikan dalam Workshop Pengkajian
Penerapan Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
bertempat di Hotel Ambhara Jakarta.
9. Sastrapratedja, M. 2001 Pancasila sebagai Visi dan Referensi Kritik Sosial.
Yogyakarta: Penerbitan Universitas Sanata Dharma.
Soeharto. 1986. Sambutan pada Pembukaan Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional
IV, 8 September, 1986, Jakarta.
Suweca, I Ketut. 2011 Apa Kata Bung KarnoTentang Buku, Ilmu, dan Amal?
(Edukasi.kompasiana.com/2011/10/04/apa-kata-bung-karno-tentang-
buku-ilmu-dan-amal-398633.html).
Taylor, A.E. 1955. Aristotle. New York: Dover Publications, Inc.
The Liang Gie. 1977. Suatu Konsepsi Ke Arah Penertiban Bidang Filsafat.
Yogyakarta: Karya Kencana.
Thomson, J. B. 1984. Studies in the Theory of Ideology. Los Angeles: University
of California Press.
Titus, Smith, and Nolan. 1984. Living Issues in Philosophy. Alih bahasa: H.M.
Rasjidi (Persoalan-PersoalanFilsafat). Jakarta: Bulan Bintang.