Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang penyajian laporan keuangan berbasis akrual menurut standar akuntansi internasional untuk sektor publik (IPSAS). IPSAS menetapkan komponen-komponen laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan. Dokumen tersebut juga membandingkan penyajian laporan keuangan menurut standar
5. IPSAS BOARD
Misi IFAC
• Untuk memenuhi kepentingan publik, IFAC akan terus memperkuat
profesi akuntansi di seluruh dunia dan berkontribusi pada
pengembangan ekonomi internasional yang kuat, dengan
mengembangkan dan mempromosikan ketaatan yang berkualitas tinggi
dan berstandar profesional; melanjutkan penyelarasan berskala
internasional pada standar dan menyuarakan isu-isu yang berkaitan
dengan kepentingan umum yang berkaitan relevan dengan keahlian
profesi
9. Prinsip nilai
historis
Aset dicatat sebesar
pengeluaran kas dan setara
kas yang dibayar atau
sebesar nilai wajar dari
imbalan (consideration)
untuk memperoleh aset
tersebut pada saat
perolehan. Kewajiban dicatat
sebesar jumlah kas dan
setara kas yang diharapkan
akan dibayarkan untuk
memenuhi kewajiban di
masa yang akan datang
dalam pelaksanaan kegiatan
pemerintah
Nilai historis lebih dapat
diandalkan daripada
penilaian yang lain karena
lebih obyektif dan dapat
diverifikasi.
Dalam hal tidak terdapat
nilai historis, dapat
digunakan nilai wajar aset
atau kewajiban terkait
13. Prinsip
konsistensi
Perlakuan akuntansi yang
sama diterapkan pada
kejadian yang serupa dari
periode ke periode oleh suatu
entitas pelaporan (prinsip
konsistensi internal). Hal ini
tidak berarti bahwa tidak
boleh terjadi perubahan dari
satu metode akuntansi ke
metode akuntansi yang lain.
Metode akuntansi yang
dipakai dapat diubah dengan
syarat bahwa metode yang
baru diterapkan mampu
memberikan informasi yang
lebih baik dibanding metode
lama.
Pengaruh atas perubahan
penerapan metode ini
diungkapkan dalam Catatan
atas Laporan Keuangan
15. Laporan keuangan menyajikan dengan wajar Laporan Realisas
Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca,
Lapora Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan
Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Prinsip
penyajian
wajar
Dalam rangka penyajian wajar, faktor pertimbangan sehat
diperlukan bagi penyusun laporan keuangan ketika menghadapi
ketidakpastian peristiwa dan keadaan tertentu.
Ketidakpastian seperti itu diakui dengan mengungkapkan hakikat
serta tingkatnya dengan menggunakan pertimbangan sehat
dalam penyusunan laporan keuangan. Pertimbangan sehat
mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan
dalam kondisi ketidakpastiansehingga aset atau pendapatan tidak
dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak dinyatakan terlalu
rendah
17. Tujuan pernyataan ini adalah untuk mengatur bagaimana
laporan keuangan seharusnya disajikan agar dapat
dibandingkan, baik dengan laporan keuangan entitas periode
sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.
Objective
Untuk mencapai tujuan ini, standar ini menetapkan overall
considerations untuk penyajian laporan keuangan (dijelaskan
pada bagian selanjutnya), pedoman untuk strukturnya, dan
persyaratan minimum untuk isi dari laporan keuangan yang
disusun dengan basis akuntansi akrual.
Pengakuan, pengukuran dan pengungkapan transaksi tertentu
dan peristiwa lain yang dibahas juga dalam Standar Akuntansi
Internasional Sektor Publik
20. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi dan penggunaan
sumber daya keuangan;
Purpose of
Financial
Statements
Memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan dibiayai
kegiatannya dan memenuhi persyaratan kas;
Memberikan informasi yang berguna dalam mengevaluasi
kemampuan entitas untuk membiayai kegiatan serta untuk
memenuhi kewajiban dan komitmennya;
Menyediakan informasi tentang kondisi keuangan entitas dan
perubahan di dalamnya, dan
Menyediakan informasi agregat yang berguna dalam mengevaluasi
entitas kinerja dalam hal biaya pelayanan, efisiensi dan prestasi.
27. KOMPONEN
LAPORAN
KEUANGAN
SEKTOR
PUBLIK
MENURUT
IPSAS 1 PAR.
21
Statement of
Financial Position
(Neraca)
Statement of
Financial
Performance
(Laporan Kinerja
Keuangan/Laporan
Operasional)
Statement of
Changes in Net
Assets/Equity
(Laporan
Perubahan Aset
Bersih/Ekuitas)
Cash Flow
Statement (Laporan
Arus Kas)
Accounting Policies
and Notes to the
Financial Statement
(Catatan atas
Kebijakan
Akuntansi dan
Catatan atas
Laporan Keuangan)
28. Paragraf 81 IPSAS 1 menyebutkan akun-akun dalam sebuah
Statement of Financial Position:
Statement of
Financial
Position
(Neraca)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Property, plant, and equipment (PPE)
Investment property
Intangible assets
Financial assets (kecuali item e, g, h, dan i dibawah)
Investments accounted for using the equity method
Inventories
Recoverables from non-exchange transactions (taxes and transfers)
Receivables form exchange transactions
Cash and cash equivalents
Taxes and transfers payable
Payables under exchange transactions
Provisions
Financial liabilities (selain item j, k, dan l dibawah)
Minority interest, presented within net assets/equity
Net assets/equity attributable to owners of the controlling entity
29. Current
Assets
Statement of
Financial
Position
(Neraca)
Klasifikasi aset lancar:
Diharapkan dapat terealisasi, atau ditahan untuk dijual
atau dikonsumsi dalam sebuah periode akuntansi
normal
Ditahan dengan tujuan utama untuk dipertahankan
Diharapkan untuk terealisasi dalam jangka waktu 12
(dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan
Merupakan kas atau setara kas, kecuali tidak untuk
ditukar atau digunakan untuk melunasi kewajiban
dalam jangka waktu paling tidak 12 (dua belas) bulan
31. Statement of
Financial
Performance
(Laporan
Kinerja
Keuangan/Lap
oran
Operasional)
Penyajian Statement of Financial
Performance sesuai paragraf 102-104
IPSAS 1 adalah:
• Revenue
• Finance costs
• Share of the surplus or deficit of associates and joint
ventures accounted for using the equity method
• Pre-tax gain or loss recognized on the disposal of
assets or settement of liabilities attributable to
discontinuing operations
• Surplus or deficit
• Surplus or deficit attributable to minority interest;
• Surplus or deficit attributable to owners of the
controlling entity
33. Revenue
Salaries and employee benefits
Nature of
Expense
Method
Depreciaiton and amortization
expense Expense Method
Nature of
Other operating expenses
Total Expenses
Surplus form operating
activities
X
X
X
X
(X)
X
34. Total Revenue
X
Expenses :
Function of
Expense
Method
Health Expenses
(X)
Education Expenses
Function of Expense Method
(X)
Other Expense
(X)
Surplus
X
36. Surplus atau defisit dalam suatu periode,
Hal-hal yang
disajikan
Tiap item pendapatan dan beban dalam suatu periode yang mana
dipersyaratkan oleh standar lainnya, diakui secara langsung dalam
ekuitas, dan total item-item tersebut,
Total pendapatan dan beban dalam suatu periode (yang dihitung
sebagai jumlah dari kedua item sebelumnya), yang menunjukkan
secara terpisah jumlah yang telah didistribusikan sesuai proporsi
dari entitas pengendali dan minority interest, dan
Tiap elemen dari ekuitas diungkapkan secara terpisah, efek atas
perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi atas kesalahan
37. Jumlah atas transaksi dengan pihak pemilik dalam
kapasitas tindakannya sebagai pemilik, ditunjukkan
secara terpisah sebagai distribusi kepada pemilik,
Hal-hal lain
yang juga bisa
disajikan
Jumlah atas akumulasi surplus atau defisit dari awal
periode dan tanggal pelaporan, serta perubahan
selama periode tersebut, dan
Untuk penjelasan lebih lanjut atas elemen ekuitas
diungkapkan secara terpisah dimana rekonsiliasi
antara saldo bawaan dari tiap elemen ekuitas pada
awal periode dengan akhir periode diungkapkan
secara terpisah setiap perubahannya.
41. Penerimaan kas dari pajak, retribusi, dan denda;
Penerimaan kas dari penyediaan barang dan jasa dari entitas;
Penerimaan kas dari hibah atau transfer dan appropriasi lainnya atau otoritas penganggaran lainnya yang dibuat oleh
pemerintah pusat atau entitas publik lainnya;
Penerimaan kas dari royalti, biaya, komisi, dan pendapatan lainnya;
Pembayaran kas pada entitas publik lainnya untuk membiayai keuangan mereka;
Aktivitas
Operasi
Pembayaran kas pada penyuplai barang dan jasa;
Pembayaran kas pada dan atas nama pegawai;
Penerimaan kas dan pembayaran kas atas suatu asuransi entitas berupa premi dan klaim, anuitas, serta manfaat kebijakan
lainnya;
Pembayaran kas atas pajak properti lokal atau pajak penghasilan (yang sesuai) dalam kaitannya dengan kegiatan operasional;
Penerimaan dan pembayaran kas atas perjanjian suatu kontrak atau tujuan perdagangan;
Penerimaan atau pembayaran kas dari operasi tidak berkelanjutan; dan
Penerimaan atau pembayaran kas yang berkaitan dengan pengurusan litigasi.
46. Menyajikan informasi tentang basis persiapan dari
laporan keuangan dan kebijakan akuntansi spesifik yang
digunakan.
Struktur
Mengungkapkan informasi yang dipersyaratkan oleh
IPSAS yang tidak disajikan pada Laporan Posisi
Keuangan, Laporan Kinerja Keuangan, Laporan
Perubahan Aset Bersih/Ekuitas, atau Laporan Arus Kas;
Menyediakan informasi tambahan yang tidak disajikan
disajikan pada Laporan Posisi Keuangan, Laporan
Kinerja Keuangan, Laporan Perubahan Aset
Bersih/Ekuitas, atau Laporan Arus Kas tetapi relevan
untuk pemahaman atas laporan-laporan tersebut.
47. Basis pengukuran yang
digunakan dalam
menyiapkan laporan
keuangan;
Kebijakan
Akuntansi
The extent to which the
entity has applied any
transitional provisions in any
IPSAS; and
The other accounting policies
used that are relevant to an
understanding of the
financial statements.
51. Pengungkapan
lain-lain
Perlu juga diungkapkan jika tidak diungkapkan
pada informasi lain yg diteblikasikan dengan LK,
hal-hal sbb:
• Domisili dan bentuk hukum
• Deskripsi aktivitas utama operasi perusahaan
• Referensi legislasi yang mempengaruhi operasi perusahaan
• Nama entitas pengontrol
• Informasi terkait panjangnya umur entitas
53. New Zealand
IPSAS
Statement of Financial Performance
Statement of Comprehensive Income
Statement of Financial Performance (Laporan
Statement of Cash Flows
Operasional)
Statement of Change in Net Worth
Statement of Changes in Net Assets/Equity
Statement of Financial Position
(Laporan Perubahan Ekuitas)
Analysis of Expenses by Functional Classification
Selandia Baru
Statement of Financial Position (Neraca)
Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas)
Statement of Segments
Accounting Policies and Notes to Financial
Notes to Financial Statement
Statements (Catatan atas Laporan Keuangan)
Segment
Reporting
-
IPSAS
18
(sifatnya
komplemen)
Presentation of Budget Information – IPSAS 24
(Laporan Realisasi Anggaran) sifatnya opsional
dan
tidak
mengatur
tentang
bagaimana
informasi ini disajikan dan/atau diungkapkan.
55. Kanada
IPSAS
Statement of Operations and Accumulated
Deficit
Statement of Financial Performance (Laporan
Statement of Financial Position
Operasional)
Statement of Change in Net Debt
Statement of Changes in Net Assets/Equity
Statement in Cash Flow
(Laporan Perubahan Ekuitas)
Notes To Financial Statement (terdapat
Kanada
Statement of Financial Position (Neraca)
Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas)
segment reporting)
Accounting Policies and Notes to Financial
Statements (Catatan atas Laporan Keuangan)
Segment Reporting - IPSAS 18 (sifatnya
komplemen)
Presentation of Budget Information – IPSAS
24 (Laporan Realisasi Anggaran) sifatnya
opsional
dan
tidak
mengatur
tentang
bagaimana informasi ini disajikan dan/atau
diungkapkan.
57. SWISS
IPSAS
Financing and Flow of Funds Statement
Statement Of Financial Performance
Statement of Financial Performance (Laporan
Statement Of Financial Position
Operasional)
Statement of Investment
Statement of Changes in Net Assets/Equity
Statement of Net Assets/Equity
(Laporan Perubahan Ekuitas)
Notes to Financial Statement
Swiss
Statement of Financial Position (Neraca)
Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas)
Accounting Policies and Notes to Financial
Statements (Catatan atas Laporan Keuangan)
Segment Reporting - IPSAS 18 (sifatnya
komplemen)
Presentation of Budget Information – IPSAS
24 (Laporan Realisasi Anggaran) sifatnya
opsional
dan
tidak
mengatur
tentang
bagaimana informasi ini disajikan dan/atau
diungkapkan
58. Swiss
Tahun 2008 Swiss
resmi menerapkan
akuntansi basis akrual
pada tingkat nasional
Laporan Arus Kas
terdiri dari Ordinary
Receipts, Ordinary
Expenditures, dan
Extraordinary
Receipts/Expenditures
Laporan Arus Kas
menyajikan nilai yang
dianggarkan (budget)
disamping nilai aktual
Terdapat laporan
tambahan yang ada
pada laporan keuangan
pemerintah Swiss yaitu
statement of
Investment
59. Pemerintah AS
IPSAS
Management’s Discussion and Analysis (MD&A)
Statement of Financial Position (Neraca)
Laporan dari GAO
Statement
Laporan Keuangan
(Laporan Operasional)
of
Statement of Net Cost
Statement of Operations and Changes in Net
Amerika
Serikat
Statement
Assets/Equity
Position
Reconciliation of Net Operating Revenue (or
Cost) and Unified Budget Surplus (or Deficit).
Statement of Changes in Cash Balance from
Unified Budget and Other Activities.
Balance Sheet
of
Financial
Performance
Changes
(Laporan
in
Net
Perubahan
Ekuitas)
Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas)
Accounting Policies and Notes to Financial
Statements
(Catatan
atas
Laporan
Keuangan)
Segment Reporting - IPSAS 18 (sifatnya
Stewardship Information
komplemen)
Catatan atas Laporan Keuangan
Presentation of Budget Information –
Supplemental Information
IPSAS 24 (Laporan Realisasi Anggaran)
sifatnya opsional dan tidak mengatur
tentang bagaimana informasi ini disajikan
dan/atau diungkapkan
60. Laporan keuangan merupakan konsolidasi seluruh laporan pemerintah yang
dibedakan dari tingkat entitas pelaporan
(MD&A) memberikan wawasan manajemen ke dalam informasi yang disajikan
dalam laporan keuangan pemerintah federal dan Pernyataan Asuransi Sosial
Laporan dari GAO menyajikan hasil audit
Amerika
Serikat
Stewardship Information menyediakan informasi tentang sumber daya dan
tanggung jawab pemerintah federal yang tidak termasuk pada Neraca
pemerintah federal
Catatan atas Laporan Keuangan memberikan pengungkapan penting dan rincian
informasi
Supplemental Information menyediakan informasi tambahan