SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
TITRASI
KONDUKTOMETRI
Definisi Titrasi Konduktometri
• Konduktometri merupakan metode analisis kimia berdasarkan daya
hantar listrik suatu larutan
ALAT YANG DIBUTUHKAN PADA
TITRASI KONDUKTOMETRI
• Gelas Beaker
• Pipet tetes
• Buret
• Pipet takar
• Elektroda : sebagai penghantar arus
• Avometer : sebagai pengukur arus
• Adaptor : sebagai pensuplai arus
PENGUKURAN DAYA HANTAR LISTRIK
• Sumber Listrik
• Jembatan Wheatstone
• Sel Hantaran
ANALISIS KONDUKTOMETRI
Larutan elektrolit digunakan sebagai media penghantar listrik.
Perubahan konduktivitas elektrolit dapat menunjukkan
perubahan konsentrasi ion total
Metode ini didefinisikan sebagai Analisis Konduktometri
ANALISIS KONDUKTIVITAS
Larutan elektrolit dapat konduktif, ketika konsentrasi larutan berubah,
konduktivitas listriknya berubah. Konduktivitas listrik untuk
menunjukkan konsentrasi ion dalam larutan dikenal sebagai analisis
konduktivitas.
Analisis Konduktansi
Ukuran kemampuan suatu bahan untuk mengalirkan muatan dan
dalam standar SI mempunyai satuan siemens (S)
ANALISIS KONDUKTANSI EKUIVALEN
• Kemampuan suatu zat terlarut untuk menghantarkan arus listrik
disebut daya hantar ekivalen ()
• yang didefinisikan sebagai daya hantar satu gram ekivalen zat terlarut
di antara dua elektroda dengan jarak kedua electroda 1cm.
Berdasarkan tingkat kekuatan daya hantar listrik dari
yang paling rendah daya hantarnya
• Larutan C2H5OH (non elektrolit)
• Larutan CH3COOH ( larutan elektrolit lemah / asam lemah)
• Larutan NaCl (larutan garam yang mempunyai kelarutan tinggi)
• Larutan HCl (larutan elektrolit kuat / asam kuat)
Larutan Elektrolit Kuat
• Asam kuat, : HCl, HClO3, HClO4, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
• Basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, : NaOH,
KOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
• Garam-garam yang mempunyai kelarutan tinggi, : NaCl, KCl, KI,
Al2(SO4)3 dan lain-lain.
Larutan Elektrolit Lemah
• Asam lemah, : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan lain-lain.
• Basa lemah, : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain.
• Garam-garam yang sukar larut, : AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TITRASI KONDUKTOMETRI
• JENIS LARUTAN

• KONSENTRASI
• SUHU
JENIS LARUTAN
• HANYA LARUTAN ELEKTROLIT YANG BISA MENGHANTARKAN ARUS
LISTRIK
LARUTAN ELEKTROLIT DIBAGI MENJADI :
ELEKTROLIT KUAT
ELEKTROLIT LEMAH
KONSENTRASI
• Semakin besar konsentrasi maka semakin banyak jumlah ion-ion yang
berada dalam larutan akibatnya kemungkinan menghantarkan listrik
akan semakin meningkat.
• Berdasarkan data pada kurva di soal, terbukti bahwa semakin besar
konsentrasi semakin besar pula nilai konduktansinya
SUHU
• Ketika dipanaskan atau diberikan kenaikan suhu maka gerakan dari
ion-ion dalam larutan akan semakin acak sehingga kemampuan untuk
menghantarkan elektron atau listrik akan semakin meningkat
C x 103 ,mol-1

0,1539

0,3472 0,6303

1,622

2,829

4,762

Kond. Ekuivalen

87,89

87,44

85,80

84.87

83,78

86,91

kond ekivalen
89
87.89
87.44

88

86.91

Axis Title

87
85.8

86

84.87
85
83.78

84
83
82
81
0.1539

0.3472

0.6303

1.62

Axis Title

y = -0.8689x + 87.613

2.83

4.762
• dari kurva bisa dilihat bahwa semakin besar konsentrasi larutan, maka
semakin kecil nilai konduktivitas ekuivalennya. Untuk mendapatkan
nilai konduktansi ekuivalennya, maka dimasukkan nilai 0 pada x pada
rumus yang dihasilkan di regresi linear. Nilai 0 disebabkan
, konsentrasi larutan pada pengenceran tak terhingga mendekati 0.
• Hasil percobaan dengan larutan HCl, NaCl dan CH3COOH
menunjukkan bahwa arus yang terukur semakin meningkat seiring
dengan bertambahnya konsentrasi dari larutan tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa konduktivitas larutan akan semakin tinggi bila
konsentrasinya juga semakin tinggi. Efek konsentrasi ini hampir
bersifat linier terhadap konduktansi larutan. Konduktansi larutan
sangat erat kaitannya dengan mobilitas ion.
• Dalam titrasi HCl oleh NaOH secara konduktimetri, arus sebelum titik
ekivalen dihasilkan oleh mobilitas ion H+, sedangkan setelah titik
ekivalen arus listrik utamanya disebabkan oleh mobilitas ion
hidroksida
• Menurut kami elektroda konduktansi yang dirancang dari pasta karbon
baterai bekas cukup efektif untuk digunakan sebagai elektroda konduktansi
dalam pengukuran secara konduktimetri. Hal ini memberikan suatu
alternatif yang mudah untuk analisa sampel tertentu yang berupa larutan
ionik.
• Dengan demikian, analisa konduktimetri dapat dilakukan secara mudah
dan sederhana dengan memanfaatkan barang barang bekas untuk didaur
ulang menjadi bahan yang berguna khususnya dalam mendesain peralatan
elektroanalisis baik untuk analisa maupun untuk pengajaran di
kelas, Elektrode ini memiliki keunggulan oleh karena sifatnya yang inert
sehingga tidak mudah teroksidasi ataupun tereduksi. Atas dasar sifat inert
dari karbon, di dalam penelitian ini bahan karbon digunakan untuk
pembuatan elektrode konduktansi dalam metode analisiskonduktimetri
Prinsip Dasar dari Sifat Larutan Elektrolit
• konduktivitas (G), konduktansi spesifik (), konduktansi ekuivalen ()
Nilai Konduktansi (konduktivitas) G:
• Kebalikan resistensi (hambatan) disebut konduktansi, satuannya
adalah Siemens
G = 1 / R dengan satuan G adalah S, dimana 1S=1-1
Konduktivitas spesifik () :
•

=GL/A

Kebalikan dari hambatan jenis (p)

dengan satuan:S  cm-1

• Rasio L / A merupakan parameter intrinsik setiap konduktometri dan
disebut kapasitas resistif dalam konduktometri θ
θ = L / A (dimana : A = luas permukaan elektroda dan L
= jarak antara kedua elektroda)
• Konduktansi Ekuivalen ()
Λ

1000 
c

Dengan satuan S .cm2 .mol-1

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perc 3 kuat medan ligan
Perc 3   kuat medan liganPerc 3   kuat medan ligan
Perc 3 kuat medan liganMartina Fajri
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri pptBillqis yh
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturqlp
 
Adisi Elektrofilik
Adisi ElektrofilikAdisi Elektrofilik
Adisi Elektrofilikelfisusanti
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Kekuatan asam basa lewis
Kekuatan asam basa lewisKekuatan asam basa lewis
Kekuatan asam basa lewisNia Sasria
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiwd_amaliah
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTUniversity Of Jakarta
 
Identifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonIdentifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonputrisagut
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetrijundizg
 

Was ist angesagt? (20)

Perc 3 kuat medan ligan
Perc 3   kuat medan liganPerc 3   kuat medan ligan
Perc 3 kuat medan ligan
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri ppt
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Adisi Elektrofilik
Adisi ElektrofilikAdisi Elektrofilik
Adisi Elektrofilik
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Konduktometri
KonduktometriKonduktometri
Konduktometri
 
Kekuatan asam basa lewis
Kekuatan asam basa lewisKekuatan asam basa lewis
Kekuatan asam basa lewis
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
 
Kimia analisis ku
Kimia analisis kuKimia analisis ku
Kimia analisis ku
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
Identifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonIdentifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbon
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 

Andere mochten auch

1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-revSatria Arimbawa
 
9 trud b_dev
9 trud b_dev9 trud b_dev
9 trud b_devUA7009
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentFadilah Nur
 
9 trud b_dev
9 trud b_dev9 trud b_dev
9 trud b_dev4book
 
Trudove navchannja-9-klas-tereshhuk
Trudove navchannja-9-klas-tereshhukTrudove navchannja-9-klas-tereshhuk
Trudove navchannja-9-klas-tereshhukkreidaros1
 
92009
9200992009
920099klas
 
Trudove navchannja-9-klas-bogdanova
Trudove navchannja-9-klas-bogdanovaTrudove navchannja-9-klas-bogdanova
Trudove navchannja-9-klas-bogdanovakreidaros1
 
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of WorkTEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of WorkVolker Hirsch
 

Andere mochten auch (10)

1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
 
Potensiometri by lidya novita
Potensiometri by lidya novitaPotensiometri by lidya novita
Potensiometri by lidya novita
 
9 trud b_dev
9 trud b_dev9 trud b_dev
9 trud b_dev
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrument
 
9 trud b_dev
9 trud b_dev9 trud b_dev
9 trud b_dev
 
Trudove navchannja-9-klas-tereshhuk
Trudove navchannja-9-klas-tereshhukTrudove navchannja-9-klas-tereshhuk
Trudove navchannja-9-klas-tereshhuk
 
9
99
9
 
92009
9200992009
92009
 
Trudove navchannja-9-klas-bogdanova
Trudove navchannja-9-klas-bogdanovaTrudove navchannja-9-klas-bogdanova
Trudove navchannja-9-klas-bogdanova
 
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of WorkTEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
 

Ähnlich wie Ppt konduktometri

Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi SederhanaPemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhanafirst last
 
05 BIOELEKTROKIMIA.pdf
05 BIOELEKTROKIMIA.pdf05 BIOELEKTROKIMIA.pdf
05 BIOELEKTROKIMIA.pdfadisurya39
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolitKimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolitNingrum Handayani
 
Kel 03-potensiometri
Kel 03-potensiometriKel 03-potensiometri
Kel 03-potensiometriAim Canser
 
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3Jeny Safitri
 
sumber arus listrik
sumber arus listriksumber arus listrik
sumber arus listriknur aini
 
Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4
Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4
Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4Hanifa's
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis15455
 
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISISPERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISISNada Nasiroh M
 
laporan P2 wulan dwi utami-12231050
laporan P2 wulan dwi utami-12231050laporan P2 wulan dwi utami-12231050
laporan P2 wulan dwi utami-12231050curutkecil
 
Larutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syahtLarutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syahtalvin93
 
Larutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syahtLarutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syahtalvin93
 
Larutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syahtLarutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syahtalvin93
 
Perhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimiaPerhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimianurii aini
 

Ähnlich wie Ppt konduktometri (20)

Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi SederhanaPemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
 
05 BIOELEKTROKIMIA.pdf
05 BIOELEKTROKIMIA.pdf05 BIOELEKTROKIMIA.pdf
05 BIOELEKTROKIMIA.pdf
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolitKimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
 
Kel 03-potensiometri
Kel 03-potensiometriKel 03-potensiometri
Kel 03-potensiometri
 
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
 
sumber arus listrik
sumber arus listriksumber arus listrik
sumber arus listrik
 
Elektrolisis dan electroplating 2
Elektrolisis dan electroplating 2Elektrolisis dan electroplating 2
Elektrolisis dan electroplating 2
 
Laporan Elektrolisis
Laporan ElektrolisisLaporan Elektrolisis
Laporan Elektrolisis
 
KELOMPOK 6.ppt
KELOMPOK 6.pptKELOMPOK 6.ppt
KELOMPOK 6.ppt
 
kULOMETRI.pdf
kULOMETRI.pdfkULOMETRI.pdf
kULOMETRI.pdf
 
Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4
Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4
Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis
 
ppt elektrolisis
ppt elektrolisisppt elektrolisis
ppt elektrolisis
 
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISISPERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
 
laporan P2 wulan dwi utami-12231050
laporan P2 wulan dwi utami-12231050laporan P2 wulan dwi utami-12231050
laporan P2 wulan dwi utami-12231050
 
Larutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syahtLarutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syaht
 
Larutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syahtLarutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syaht
 
Larutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syahtLarutan elektrolit dan non elektroli syaht
Larutan elektrolit dan non elektroli syaht
 
Perhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimiaPerhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimia
 

Kürzlich hochgeladen

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

Ppt konduktometri

  • 2. Definisi Titrasi Konduktometri • Konduktometri merupakan metode analisis kimia berdasarkan daya hantar listrik suatu larutan
  • 3. ALAT YANG DIBUTUHKAN PADA TITRASI KONDUKTOMETRI • Gelas Beaker • Pipet tetes • Buret • Pipet takar • Elektroda : sebagai penghantar arus • Avometer : sebagai pengukur arus • Adaptor : sebagai pensuplai arus
  • 4. PENGUKURAN DAYA HANTAR LISTRIK • Sumber Listrik • Jembatan Wheatstone • Sel Hantaran
  • 5. ANALISIS KONDUKTOMETRI Larutan elektrolit digunakan sebagai media penghantar listrik. Perubahan konduktivitas elektrolit dapat menunjukkan perubahan konsentrasi ion total Metode ini didefinisikan sebagai Analisis Konduktometri
  • 6. ANALISIS KONDUKTIVITAS Larutan elektrolit dapat konduktif, ketika konsentrasi larutan berubah, konduktivitas listriknya berubah. Konduktivitas listrik untuk menunjukkan konsentrasi ion dalam larutan dikenal sebagai analisis konduktivitas.
  • 7. Analisis Konduktansi Ukuran kemampuan suatu bahan untuk mengalirkan muatan dan dalam standar SI mempunyai satuan siemens (S)
  • 8. ANALISIS KONDUKTANSI EKUIVALEN • Kemampuan suatu zat terlarut untuk menghantarkan arus listrik disebut daya hantar ekivalen () • yang didefinisikan sebagai daya hantar satu gram ekivalen zat terlarut di antara dua elektroda dengan jarak kedua electroda 1cm.
  • 9. Berdasarkan tingkat kekuatan daya hantar listrik dari yang paling rendah daya hantarnya • Larutan C2H5OH (non elektrolit) • Larutan CH3COOH ( larutan elektrolit lemah / asam lemah) • Larutan NaCl (larutan garam yang mempunyai kelarutan tinggi) • Larutan HCl (larutan elektrolit kuat / asam kuat)
  • 10. Larutan Elektrolit Kuat • Asam kuat, : HCl, HClO3, HClO4, H2SO4, HNO3 dan lain-lain. • Basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, : NaOH, KOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain. • Garam-garam yang mempunyai kelarutan tinggi, : NaCl, KCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain.
  • 11. Larutan Elektrolit Lemah • Asam lemah, : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan lain-lain. • Basa lemah, : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain. • Garam-garam yang sukar larut, : AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain.
  • 12. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TITRASI KONDUKTOMETRI • JENIS LARUTAN • KONSENTRASI • SUHU
  • 13. JENIS LARUTAN • HANYA LARUTAN ELEKTROLIT YANG BISA MENGHANTARKAN ARUS LISTRIK LARUTAN ELEKTROLIT DIBAGI MENJADI : ELEKTROLIT KUAT ELEKTROLIT LEMAH
  • 14. KONSENTRASI • Semakin besar konsentrasi maka semakin banyak jumlah ion-ion yang berada dalam larutan akibatnya kemungkinan menghantarkan listrik akan semakin meningkat. • Berdasarkan data pada kurva di soal, terbukti bahwa semakin besar konsentrasi semakin besar pula nilai konduktansinya
  • 15. SUHU • Ketika dipanaskan atau diberikan kenaikan suhu maka gerakan dari ion-ion dalam larutan akan semakin acak sehingga kemampuan untuk menghantarkan elektron atau listrik akan semakin meningkat
  • 16. C x 103 ,mol-1 0,1539 0,3472 0,6303 1,622 2,829 4,762 Kond. Ekuivalen 87,89 87,44 85,80 84.87 83,78 86,91 kond ekivalen 89 87.89 87.44 88 86.91 Axis Title 87 85.8 86 84.87 85 83.78 84 83 82 81 0.1539 0.3472 0.6303 1.62 Axis Title y = -0.8689x + 87.613 2.83 4.762
  • 17. • dari kurva bisa dilihat bahwa semakin besar konsentrasi larutan, maka semakin kecil nilai konduktivitas ekuivalennya. Untuk mendapatkan nilai konduktansi ekuivalennya, maka dimasukkan nilai 0 pada x pada rumus yang dihasilkan di regresi linear. Nilai 0 disebabkan , konsentrasi larutan pada pengenceran tak terhingga mendekati 0.
  • 18. • Hasil percobaan dengan larutan HCl, NaCl dan CH3COOH menunjukkan bahwa arus yang terukur semakin meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi dari larutan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa konduktivitas larutan akan semakin tinggi bila konsentrasinya juga semakin tinggi. Efek konsentrasi ini hampir bersifat linier terhadap konduktansi larutan. Konduktansi larutan sangat erat kaitannya dengan mobilitas ion.
  • 19. • Dalam titrasi HCl oleh NaOH secara konduktimetri, arus sebelum titik ekivalen dihasilkan oleh mobilitas ion H+, sedangkan setelah titik ekivalen arus listrik utamanya disebabkan oleh mobilitas ion hidroksida
  • 20. • Menurut kami elektroda konduktansi yang dirancang dari pasta karbon baterai bekas cukup efektif untuk digunakan sebagai elektroda konduktansi dalam pengukuran secara konduktimetri. Hal ini memberikan suatu alternatif yang mudah untuk analisa sampel tertentu yang berupa larutan ionik. • Dengan demikian, analisa konduktimetri dapat dilakukan secara mudah dan sederhana dengan memanfaatkan barang barang bekas untuk didaur ulang menjadi bahan yang berguna khususnya dalam mendesain peralatan elektroanalisis baik untuk analisa maupun untuk pengajaran di kelas, Elektrode ini memiliki keunggulan oleh karena sifatnya yang inert sehingga tidak mudah teroksidasi ataupun tereduksi. Atas dasar sifat inert dari karbon, di dalam penelitian ini bahan karbon digunakan untuk pembuatan elektrode konduktansi dalam metode analisiskonduktimetri
  • 21. Prinsip Dasar dari Sifat Larutan Elektrolit • konduktivitas (G), konduktansi spesifik (), konduktansi ekuivalen () Nilai Konduktansi (konduktivitas) G: • Kebalikan resistensi (hambatan) disebut konduktansi, satuannya adalah Siemens G = 1 / R dengan satuan G adalah S, dimana 1S=1-1
  • 22. Konduktivitas spesifik () : • =GL/A Kebalikan dari hambatan jenis (p) dengan satuan:S  cm-1 • Rasio L / A merupakan parameter intrinsik setiap konduktometri dan disebut kapasitas resistif dalam konduktometri θ θ = L / A (dimana : A = luas permukaan elektroda dan L = jarak antara kedua elektroda)
  • 23. • Konduktansi Ekuivalen () Λ 1000  c Dengan satuan S .cm2 .mol-1