Teks tersebut merangkum interpretasi Alkitab tentang tujuh sangkakala dalam Kitab Wahyu. Sangkakala-sangkakala tersebut diinterpretasikan sebagai penghakiman Allah atas berbagai peristiwa sejarah, mulai dari Yerusalem, Roma, gereja-gereja pada Abad Pertengahan, hingga ateisme dan sekularisme. Teks juga menjelaskan tentang malaikat dengan gulungan kecil yang membuka masa nubuatan baru setelah
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran sekolah sabat ke-7 triwulan I 2019
1. Pelajaran 7 untuk 16 Februari 2019
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
“Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari
malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup
sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan
rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan
kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi."
(Wahyu 10:7)
2. Meterai ke-7. Wahyu 8:1-5
7 Sangkakala. Wahyu 8:6-9:21
Malaikat dengan sebuah gulungan kitab
kecil yang terbuka. Wahyu 10
2 Saksi. Wahyu 11
Tujuh malaikat dengan tujuh sangkakala
adalah bagian dari adegan meterai ketujuh,
setelah penutupan pintu kasihan.
Ada dua interpretasi tambahan untuk
sangkakala-sangkakala tersebut:
Hukuman dari ALLAH bagi mereka yang telah menganiaya
umat-Nya sejak zaman Yesus hingga Kedatangan kali ke-2
(bersamaan dengan tujuh meterai).
Hukuman ALLAH bagi mereka yang belum menerima
meterai-Nya (bersamaan dengan tujuh malapetaka).
3. METERAI KE-7
“Dan ketika Anak Domba itu
membuka meterai yang ketujuh,
maka sunyi senyaplah di sorga, kira-
kira setengah jam lamanya.” (Wahyu
8:1)
Keheningan mendalam menaungi surga ketika
semua orang menunggu penghakiman ilahi
yang akan dicurahkan ke bumi.
Lebih banyak asap kemenyan diberikan
kepada malaikat yang mempersembahkan doa
orang-orang kudus (Wahyu 8:3-4).
Ketika pedupaan (Wahyu 8:5) dilemparkan
keluar (ke pelataran Bait Suci, ke Bumi),
Yohanes melihat penghakiman ilahi dijatuhkan
ke atas umat manusia yang memberontak.
4. Bagaimanakah penggunaan
Sangkakala dalam P. Lama?
Mengumpulkan
orang banyak
(Bilangan 10:2-
4)
Memperingatkan
dan memanggil
untuk perang
(Bilangan 10:9)
Memperingati
hari raya,
mempersembahk
an korban
bakaran
(Bilangan 10:10)
Mengumumkan
“Hari TUHAN”,
Penghakiman
(Yoel 2:1)
Umat ALLAH telah dimeteraikan (9:4) dan keempat malaikat melepas keempat
angina bumi (9:14-15; cf. 7:1-3), jadi ini terjadi secara bersamaan dengan
tujuh malapetaka terakhir.
7 SANGKAKALA (1)
“Dan ketujuh malaikat yang memegang
ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk
meniup sangkakala.” (Wahyu 8:6)
5. Sangkakala tersebut sangat mirip dengan tulah di Mesir, dan beberapa hal
lainnya dari Perjanjian Lama.
Jika kita menafsirkan meterai dan angin adalah berlaku untuk semua orang
kudus (Efesus 1:13), maka kita dapat menerapkan penafsiran ketujuh
sangkakala pada sejarah sebagaimana ditunjukkan dalam slide berikutnya.
7 SANGKAKALA (2)
“Dan ketujuh malaikat yang memegang
ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk
meniup sangkakala.” (Wahyu 8:6)
7. DESKRIPSI INTERPRETASI REFERENSI
1
2
3
4
Hujan es, dan api,
bercampur darah.
Rumput dan
sepertiga pohon
terbakar
Penghakim
-an atas
Yerusalem
POHON = Orang Benar: Mzm. 1:1-3;
Yes. 61:3; YEr.. 11:16-17.
HUJAN ES, API BERCAMPUR DARAH : Kel. 9:23-
26; YEs.. 10:16-20; Ez. 38:22.
YERUSALEM: Mat. 23:37-38; Luk. 23:28-31.
Penghakim-
an atas
Roma
DARAH: Kel. 7:19-21.
GUNUNG = Babilon: Yer.
51:24-25, 41-42.
BABILON = Roma: 1Pet.
5:13
Penghakiman
atas gereja-
gereja pada
zaman
pertengahan
SEBUAH BINTANG BESAR JATUH=
Pekerjaan Setan: Yes. 14:12-19;
Luk. 10:18; Why. 12:9.
APSINTUS = Kebenaran
dipertahankan: Mzm. 1:3; 84:6-7;
119:105; Yes.. 2:13.
Terpukullah sepertiga dari
benda penerang di angkasa,
sepertiga dari padanya
menjadi gelap
Penghakiman
atas Roma
dan Protestan
KEGELAPAN = Kebenaran
memudar: Kel. 20:21-23; Ayub
38:2; Yes. 8:22; Yoh. 1:4-11;
3:18-21.
Gunung besar, yang menyala-nyala
dilemparkan ke dalam laut. sepertiga
laut menjadi darah, matilah
sepertiga dari segala makhluk yang
bernyawa di dalam laut dan
binasalah sepertiga dari semua kapal
Jatuhlah dari langit
sebuah bintang besar,
menyala-nyala seperti
obor, ia menimpa
sepertiga dari sungai-
sungai dan mata-mata air.
9. DESKRIPSI INTERPRETASI REFERENSI
5th
6th
7th
Sebuah bintang jatuh,
jurangnya terbuka, dan
asapnya membawa
kegelapan. Belalang
dengan kekuatan
kalajengking menyiksa
manusia tetapi tidak
terhadap pohon.
Penghakiman
terhadap ateisme
dan sekularisme
POHON = Orang benar
(Lihat Sangkakala
pertama).
Menolak terang
melibatkan siksaan:
Why. 9:3-11; Luk. 10:17-
20; Efesus 1:13-14.
Angin dekat Efrat
dilepaskan. Pasukan hebat
membunuh sepertiga
manusia dengan api, asap
dan belerang. Para
penyembah berhala tidak
bertobat.
Penghakiman
terhadap
Babilon Rohani
PEPERANGAN DEKAT SUNGAI
EFRAT: Why. 16:12-16.
Kejatuhan Babilon:
Yes. 47:9-12.
Penyembahan berhala
Babilon: Dan. 5:4, 23.
Sukacita di surga karena
bumi akhirnya
diselamatkan.
Kedatangan YESUS
kali ke-2
Penghakiman: Mzm. 9:8;
96:16; Kisah 17:31.
10. Ada penjelasan tambahan antara
penghakiman ALLAH atas orang jahat dan
sangkakala yang ke-7.
ALLAH menjelaskan bagaimana Ia
memanggil orang banyak datang kepada-Nya
selama 1.260 tahun penganiayaan dan
sebelum penutupan pintu kasihan. Ia
menggunakan umat yang sisa (pasal10) dan
Alkitab (pasal 11).
Malaikat yang kuat dalam Wahyu 10 adalah
YESUS KRISTUS Sendiri (Wahyu 1:13-16;
5:5; Hosea 11:10; Amos 3:8).
MALAIKAT DENGAN SEBUAH GULUNGAN
KITAB KECIL YANG TERBUKA
“Dan aku melihat seorang malaikat lain yang
kuat turun dari sorga, berselubungkan awan,
dan pelangi ada di atas kepalanya dan
mukanya sama seperti matahari, dan kakinya
bagaikan tiang api.” (Wahyu 10:1)
11. Pekabaran dari malaikat itu adalah bagian terakhir dari Kitab Wahyu yang
dimeteraikan.
Malaikat tersebut memiliki buku Daniel di tangan-Nya, dan Dia menyatakan
bahwa tidak akan ada lagi waktu (cf. Daniel 12:7-9). Pernyataan itu
dinyatakan antara akhir dari 1.260 tahun penganiayaan dan akhir dari
nubuatan waktu paling lama di Daniel, 2.300 tahun (i.e. 1844 AD).
Tidak ada lagi nubuatan tentang waktu setelah waktu itu (AD. 1844). Hanya
ada satu tugas: untuk mengabarkan Injil. “Engkau harus bernubuat lagi
kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja.’” (Wahyu10:11).
457 BC 1844 AD
2,300 tahun
538 AD 1798 AD
1,260 tahun
“dan ia bersumpah demi Dia yang hidup
sampai selama-lamanya, yang telah
menciptakan langit dan segala isinya,
dan bumi dan segala isinya, dan laut dan
segala isinya, katanya: "Tidak akan ada
penundaan lagi!” (Wahyu 10:6)
MALAIKAT DENGAN SEBUAH
GULUNGAN KITAB KECIL YANG
TERBUKA
12. “Waktu ini, yang dinyatakan
oleh malaikat dengan kata-kata
khidmat, bukanlah akhir dari
sejarah dunia ini, dan bukan
juga masa penutupan pintu
kasihan, tetapi waktu
nubuatan, yang harus
mendahului kedatangan TUHAN
kita. Artinya, orang-orang tidak
akan memiliki pekabaran lain
pada tentang suatu waktu ...
Penghitungan terpanjang
nubuatan hanya mencapai
musim gugur 1844.”
Ellen G. White (SDA Bible Commentary, on Revelation 10)
13. Bait Suci yang harus diukur oleh Yohanes adalah
Bait Suci Surgawi dan pelataran emasnya.
Pelataran luar tidak dapat diukur, karena itu
mewakili Bumi, tempat umat Allah akan dianiaya
selama 1.260 tahun.
Selama masa penganiayaan, kedua saksi bekerja
dalam situasi yang sulit.
2 SAKSI
“Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh,
seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata
yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah
dan mezbah dan mereka yang beribadah di
dalamnya.’” (Wahyu 11:1)
Dengan membandingkan itu
dengan penglihatan dalam
Zakharia 4, kita memahami
bahwa kedua saksi itu adalah
“Firman TUHAN” diteguhkan oleh
“Roh-Ku.” (Zakharia 4:6)
14. United
Bible
Societies
Pada akhir penganiayaan, Revolusi Perancis
mencoba menghancurkan Alkitab,
melarangnya selama tiga setengah tahun
(Sejak 11/26/1793 to 6/17/1797).
Namun, Bible Societies (Organisasi
Perhimpunan Alkitab) menyebarkan Alkitab
sedemikian rupa sehingga Alkitab kembali
ditinggikan, sehingga ia tidak akan pernah
bisa dihancurkan.
“Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-
Mu tetap teguh di sorga.” (Mazmur 119:89)
2 SAKSI
“Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian
mereka, maka binatang yang muncul dari jurang
maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan
serta membunuh mereka.” (Wahyu 11:7)
15. “Peristiwa khidmat di hadapan kita akan segera terjadi.
Sangkakala demi sangkakala akan dibunyikan; cawan
demi cawan akan dicurahkan satu demi satu ke atas
penduduk bumi. Kejadian yang luar biasa ada pada kita
dan hal-hal ini akan menjadi tanda kedatangan-Nya yang
telah mengarahkan dalam setiap gerakan agresif, yang
telah menyertai tayangan perjuangan-Nya selama
berabad-abad, dan yang dengan agung telah berjanji
untuk bersama Umat-Nya dalam setiap pergumulan
mereka sampai ke ujung dunia. Dia akan membela
kebenaran-Nya. ... Dia siap untuk menyediakan bagi
umat-Nya yang setia dukungan dan kuasa tujuan,
mengilhami mereka dengan harapan dan semangat serta
keberanian dalam pekerjaan yang semakin meningkat
sebab waktunya sudah semakin dekat.”
E.G.W. (Selected Messages, vol. 3, cp. 57, p. 426)