1. “Berkatalah Daniel: "Terpujilah nama Allah dari
selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab
dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!’”
Daniel 2:20
Pelajaran 3 untuk 18 Januari 2020
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
2. ALLAH Yang Menyingkapkan. Daniel 2:1-16
ALLAH Yang Mengabulkan Doa. Daniel 2:17-23
ALLAH Yang Maha Mengetahui. Daniel 2:24-36
ALLAH Yang mengendalikan sejarah. Daniel 2:37-43
ALLAH Yang Maha memerintah. Daniel 2:44-49
ALLAH menyatakan diri-Nya kepada seorang raja penyembah berhala
dalam Daniel 2. Ia menunjukkan kepada raja tersebut tentang
sejarah masa depan kerajaan-kerajaan besar di Bumi.
Daniel menyatakan: “Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan
rahasia-rahasia” (Daniel 2:28). ALLAH Yang Hidup, Suatu Pribadi dan
ALLAH Yang dekat dengan umat-Nya.
Mari belajar lebih banyak
tentang ALLAH kita yang ajaib.
3. ALLAH YANG MENYINGKAPKAN
“Maka raja menjadi sangat geram dan murka
karena hal itu, lalu dititahkannyalah untuk
melenyapkan semua orang bijaksana di Babel.’”
(Daniel 2:3)
Mengapa Nebukadnezar begitu khawatir ketika dia tidak
dapat mengingat akan mimpinya tersebut?
Dia tahu bahwa ALLAH telah mengirim mimpi itu. Dia
khawatir tidak mengetahui rencana ALLAH.
1. Tidak ada yang dapat melakukan apa yang diminta raja
2. Tidak ada yang pernah menanyakan hal seperti itu
3. Hanya para dewa yang dapat mengungkapkan hal tersebut (tetapi para
dewa itu tidak melakukannya)
Ketidaksanggupan mereka membuat wahyu dari ALLAH melalui Daniel
menjadi lebih mengesankan. Mengapa raja memberi Daniel tambahan
waktu?
Mengapa raja memerintahkan untuk mengeksekusi orang-orang bijak di istananya?
Mereka tidak bisa membantu raja, dan mereka telah mengungkapkan ketidakmampuan
mereka sendiri:
4. Doa permohonan belas kasihan. Mereka meminta untuk tidak
binasa bersama orang-orang bijak lainnya. Mereka tidak tahu
bagaimana ALLAH akan mengabulkannya, tetapi mereka
bergantung pada belas kasihan-Nya.
ALLAH YANG MENGABULKAN DOA
“Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam
suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah
semesta langit.” (Daniel 2:19)
Doa seperti apakah yang didoakan
Daniel dan teman-temannya setelah
akan dijatuhi hukuman mati?
Bagaimana ALLAH mengabulkan doa mereka?
Ia mengungkapkan mimpi dan maknanya kepada Daniel,
membebaskan mereka dari kematian. Pada saat yang sama, Ia
menyatakan diri kepada raja sebagai satu-satunya ALLAH Yang
Berkuasa.
Doa seperti apakah yang mereka
doakan setelah menerima jawaban
dari ALLAH?
Suatu doa syukur dan pujian. ALLAH mengabulkan doa,
dan kita harus berterima kasih kepada-Nya atas campur
tangan-Nya dalam kehidupan kita.
5. ALLAH YANG
MAHA
MENGETAHUI
“Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku
raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran
tentang apa yang akan terjadi di kemudian
hari, dan Dia yang menyingkapkan rahasia-
rahasia telah memberitahukan kepada tuanku
apa yang akan terjadi.” (Daniel 2:29)
Bagaimana Daniel mengandalkan kuasa Allah?
Dia setuju bahwa tidak ada yang dapat memenuhi permintaan
raja. Namun, dia menunjukkan kepadanya bahwa ada ALLAH di
surga yang berkuasa mutlak atas bumi.
Hal apa yang ALLAH ketahui tentang Nebukadnezar?
Ia tahu pikiran dan kekhawatirannya. ALLAH tahu bahkan
pikiran kita yang paling tersembunyi sekalipun.(Mazmur 26:2).
Apakah yang menjadi mimpi sang raja?
Patung dahsyat terbuat dari berbagai logam yang dihancurkan
oleh batu dan tersapu oleh angin.
Kehidupan kita berlalu dengan cepat, seperti angin yang
berhembus (Mazmur 78:39).
6. ALLAH YANG
MENGENDALIKAN
SEJARAH
“Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu
kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan
tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang
ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas
seluruh bumi.” (Daniel 2:39)
Apakah ini nubuatan yang
bersyarat atau tidak?
Babel
(605-539 BC)
Berlimpah
emas
(Yesaya
14:4;
Yeremia
51:7)
Media-Persia
(539-331 BC)
Tidak
begitu
bersinar.
Sistem
pajak
mereka
berbasis
perak
Yunani
(331-168 BC)
“Orang-
orang
tembaga”
(Herodotu
s ii, 152)
Roma
(168 BC-476 AD)
Kerajaan
besi;
sebuah
kerajaan
yang kuat
secara
militer
dan politik
Eropa (476 AD-
2nd Coming)
Disatukan
dengan
aliansi
manusia,
tetapi
selalu
terpecah
Nubuatan itu akan digenapi
apapun keputusan yang dibuat
oleh orang-orang yang terlibat.
Bagaimana nubuatan
itu digenapi?
Evolusi logam-logam itu adalah simbol dari kemerosotan yang ada dalam sejarah manusia.
7. ALLAH YANG MAHA
MEMERINTAH
“Tetapi batu yang menimpa patung itu
menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh
bumi.” (Daniel 2:35)
Peristiwa apakah yang dilambangkan
dengan batu yang menghantam
patung tersebut??
Kedatangan Yesus kali ke-2. Satu-satunya peristiwa
bersejarah yang tidak ada campur tangan manusia.
Apakah gunung yang memenuhi seluruh bumi?
Bukit Sion (Wahyu 14:1) tempat Yerusalem Baru
berada. ALLAH akan mendirikan kerajaan-Nya dan
tinggal bersama umat tebusan di sana (Wahyu 21:22).
Pada Kedatangan Yesus kali ke-2, kerajaan ALLAH
akan menghancurkan dan menggantikan semua
kerajaan duniawi. Kerajaan-Nya akan tetap untuk
selamanya.
Siapakah Batu tersebut?
ALLAH Adalah Batu tersebut (Ul. 32:4; Mzm.
18:31), KRISTUS Adalah Batu Penjuru (1 Petrus 2:4,
7; Efesus 2:20).
8. “Dalam buku catatan tahunan sejarah umat manusia,
pertumbuhan bangsa-bangsa, bangunnya dan
jatuhnya kerajaan-kerajaan, tampaknya seakan-akan
bergantung atas kehendak dan kuasa-kuasa manusia;
terjadinya peristiwa-peristiwa tampaknya sampai
kepada suatu taraf yang tinggi, hanyalah ditentukan
oleh kuasa, ambisi atau ulahnya. Tetapi dalam
firman ALLAH tirai itu disingkapkan, dan kita
memandang, ke atas, ke belakang, maka sepanjang
segala permainan dan aturan permainan perhatian
dan kuasa serta nafsu manusia, perwakilan-
perwakilan Dia Yang berkemurahan, dengan diam-
diam, dengan sabar menjalankan rencana-rencana
kehendak-Nya sendiri.”
E.G.W. (Prophets and Kings, cp. 40, p. 499)
9. Kerajaan kita bukan dari dunia ini. Kita sedang
menantikan TUHAN kita dari surga datang ke bumi
untuk meletakkan semua wewenang dan
kekuasaan, dan mendirikan kerajaan kekal-Nya.
Kekuatan duniawi akan diguncang. Kita tidak
perlu, dan tidak bisa, mengharapkan persatuan di
antara bangsa-bangsa di bumi. Posisi kita dalam
patung Nebukadnezar diwakili oleh jari-jari kaki,
dalam keadaan terbagi, dan dari
bahan yang rapuh, yang tidak akan
bersatu. Nubuatan menunjukkan
kepada kita bahwa hari besar ALLAH
tepat berada di atas kita. Ia sedang
berlalu dengan cepat.
E.G.W. (Testimonies for the Church, vol. 1, cp. 69, p. 360)