Dokumen tersebut membahas pentingnya kelompok kecil dalam gereja dan Alkitab. Kelompok kecil pertama adalah Trinitas yang berkumpul untuk merencanakan penciptaan manusia. Kelompok kecil juga dibentuk oleh Musa dan Yesus untuk tujuan pembelajaran rohani dan penyebaran injil. Kelompok kecil bermanfaat untuk pertumbuhan iman, belajar Alkitab, dan pelayanan."
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Sekolah Sabat ke-10 triwulan III 2020
1. Pelajaran 10 Triwulan III 2020
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
Matius 9:37,38 Maka kata-Nya
kepada murid-murid-Nya:
"Tuaian memang banyak,
tetapi pekerja sedikit. Karena
itu mintalah kepada tuan yang
empunya tuaian, supaya Ia
mengirimkan pekerja-pekerja
untuk tuaian itu."
2. Contoh-contoh Kelompok Kecil:
Kelompok Kecil Pertama
Kelompok Kecil dalam P. Lama
Kelompok Kecil dalam P. Baru
Menjadi bagian dari kelompok-
kelompok kecil:
Diorganisasi untuk melayani
Dinamika Kelompok Kecil
Ada sebuah cara yang menarik untuk terlibat dalam pertumbuhan gereja dan
mengkhotbahkan injil: Kelompok-kelompok kecil.
Kelompok kecil adalah alkitabiah. ALLAH telah memilih kelompok kecil untuk
menguatkan iman, untuk menolong kita memahami firman-Nya dengan lebih baik,
meningkatkan kehidupan berdoa kita dan mengajarkan kita bagaimana bersaksi.
3. KELOMPOK KECIL PERTAMA
Kejadian 1:26 “Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita”, ..."
Tiga oknum ke-Ilahi-an berkumpul sebagai sebuah
kelompok kecil sebelum menciptakan dunia ini. Tujuan
Mereka adalah merencanakan dan melaksanakan
penciptaan manusia dan tempat tinggalnya.
Ia bahkan merancang rencana pendukung jika manusia
memutuskan untuk menjauh dari-Nya: Rencana Penebusan
(1Petrus 1:18-20; Matius 25:34; Wahyu 13:8).
Kita akan melihat bagaimana kelompok kecil berkumpul
dengan satu atau beberapa tujuan. Dalam ke-Ilahi-an,
pertemuan pertama Mereka adalah pertemuan perencanaan,
dan pertemuan berikutnya dipusatkan dalam memenuhi
sebuah rencana tertentu.
Selain itu, setiap kelompok kecil haruslah memiliki tujuan utama untuk
memenangkan jiwa bagi Kerajaan Surga.
4. KELOMPOK KECIL DI
PERJANJIAN LAMA
“Dari seluruh orang Israel Musa memilih
orang-orang cakap dan mengangkat mereka
menjadi kepala atas bangsa itu, menjadi
pemimpin seribu orang, pemimpin seratus
orang, pemimpin lima puluh orang dan
pemimpin sepuluh orang.” (Keluaran 18:25)
Ketika Israel keluar dari Mesir, Musa membagi orang-orang di perkemahan
(berdasarkan suku) dan tenda (berdasarkan keluarga). Kemudian, Yitro
menyarankan untuk membaginya dengan kelompok yang lebih kecil yang terdiri
dari 1.000, 100, 50, dan 10 orang.
Setiap kelompok kecil yang terdiri atas 10 orang
dipimpin oleh seorang pemimpin yang saleh. Kelompok-
kelompok ini mencegah berbagai masalah dan
membantu memupuk kehidupan rohani orang banyak,
dan membangun hubungan yang erat dan penuh kasih …
Metode ini adalah metode lama tetapi sekarang masih
merupakan metode yang efektif untuk persaudaraan,
pertumbuhan rohani dan penyelesaian masalah.
Belakangan, Samuel mendirikan sebuah sekolah
para nabi. Mereka mengikuti organisasi dan tujuan
serupa dengan kelompok yang telah dibentuk oleh
Musa tersebut (1Samuel 10:10; 2Raja-raja 2:3).
5. KELOMPOK KECIL DI PERJANJIAN BARU
“Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di
Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil
tentang Yesus yang adalah Mesias.” (Kisah Para Rasul 5:42)
Yesus membentuk kelompok kecil pertama dalam
Perjanjian Baru dengan memilih dua belas rasul.
Mereka dididik dan dilatih dengan cara yang praktis
tentang bagaimana menggunakan karunia mereka untuk
memberitakan Injil secara efektif, seraya bertumbuh
secara rohani.
Inti dari Gereja mula-mula
adalah kelompok-kelompok
kecil yang berhimpun di
rumah-rumah (Kisah 12:12;
Roma 16:5; 1 Korintus.
16:19; Kolose 4:15;
Filemon. 2).
Mereka juga mengorganisir kelompok-kelompok
evangelisasi kecil. Mereka saling mendukung dengan
pengalaman pribadi mereka untuk memenuhi misi.
Berkat kelompok-kelompok ini, Injil dengan cepat
menyebar ke seluruh bagian dunia yang dapat
mereka jangkau.(Kisah 15:39-41; 20:4; Roma 15:19).
6. DIORGANISASI
UNTUK MELAYANI
“Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota,
masing-masing secara khusus, suatu tempat pada
tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. Andaikata
semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?”
(1 Korintus 12:18-19)
Mereka semua saling terkait dan bekerja sama secara
harmonis. Gereja adalah tubuh Kristus dan bekerja dengan
cara yang serupa. Ketika setiap orang menjadi bagian dari
kelompok kecil, lebih sulit untuk merasa lemah dan lebih
mudah untuk memenuhi misi kita.
Tubuh manusia terbuat dari sel-sel individu yang
bersatu membentuk anggota atau organ yang
tersusun dalam sistem-sistem. Setiap sel memiliki
perannya masing-masing pada setiap anggota, setiap
anggota memiliki perannya sendiri di dalam sistem,
dan setiap sistem memiliki perannya sendiri di
dalam tubuh.
Kelompok-kelompok tersebut diatur sedemikian
rupa sehingga setiap orang dapat memanfaatkan
karunia mereka sebaik-baiknya untuk membantu
tubuh bertumbuh dan memenuhi misinya.
7. DINAMIKA
KELOMPOK KECIL
“Dan setelah berpikir sebentar,
pergilah ia ke rumah Maria, ibu
Yohanes yang disebut juga Markus. Di
situ banyak orang berkumpul dan
berdoa.” (Kisah para Rasul 12:12)
TUHAN menggunakan kelompok-kelompok kecil
untuk menumbuhkan Gereja dengan memelihara
iman orang-orang percaya dan mengajar mereka
bagaimana bersaksi tentang YESUS.
Setiap kelompok memiliki tujuan utama yaitu
memimpin orang kepada YESUS, meskipun
setiap kelompok mungkin memiliki dinamika
yang berbeda sesuai dengan tujuan spesifiknya.
Berikut adalah beberapa contoh tujuan
spesifik:
Berdoa syafaat bagi orang lain
Berdoa untuk masalah umum
Menggunakan waktu rohani bersama
Belajar firman TUHAN
Pelatihan untuk pelayanan
Belajar bagaimana memberitakan Injil
Melakukan pelayanan di masyarakat
Berpartisipasi dalam kegiatan misionaris
Ini bukan daftar yang kaku. Setiap
gereja lokal harus merencanakan
kelompok kecil terbaik mereka
dengan tujuan tertentu sesuai dengan
keistimewaan mereka masing-masing.
8. "Berkat TUHAN akan dicurahkan kepada
anggota gereja yang berpartisipasi dalam
pekerjaan, berkumpul dalam kelompok-
kelompok kecil setiap hari untuk berdoa agar
berhasil. Dengan demikian mereka akan
mendapatkan kasih karunia
untuk diri mereka sendiri,
dan pekerjaan TUHAN akan
bergerak maju."
E.G.W. (Evangelism, p. 111)
9. “Biarlah kelompok-kelompok kecil umat
TUHAN bertemu bersama untuk belajar
Alkitab. Engkau tidak akan rugi, sebaliknya
engkau akan memperoleh banyak manfaat.
Malaikat ALLAH akan hadir dalam
pertemuanmu, dan saat engkau memakan Roti
Hidup, engkau akan menerima tenaga dan otot
rohani. Engkau akan menerima makanan,
sebagaimana pada waktu dulu, dari daun pohon
kehidupan. Hanya dengan cara inilah engkau
dapat mempertahankan keutuhan dirimu."
E.G.W. (This Day With God, January 3)