Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan ii 2018

1. Pelajaran 9 untuk 2 Juni 2018
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
Wahyu 12:9
“Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis
atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia,
dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi,
bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.”

2. Sang Musuh:
 Makhluk yang nyata
 Bapa segala dusta
Penipuan/dustanya:
 Kekal atau fana?
 Hasil ciptaan atau hasil
evolusi?
Keinginannya:
 Trinitas tiruan
Akhir zaman penuh dengan penipuan.
Penipuan tersebut begitu halus dan
mempesona sehingga bahkan orang
percaya yang setiapun akan ragu.

3. MAKHLUK YANG NYATA
“Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau
berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.
Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai
terdapat kecurangan padamu.” (Yehezkiel 28:14-15)
Setan menjatuhkan manusia secara tidak kelihatan. Dia
mencoba membuat semua orang percaya bahwa dia
sebenarnya tidak ada. Mungkin ini adalah penipuan terbesar
yang dimiliki bapa segala dusta tersebut. Kita tidak akan siap
untuk melawan serangan "singa yang mengaum" jika kita yakin
dia tidak ada.
Lucifer, Setan, iblis. Apakah dia makhluk nyata atau mitos
dengan trisula, tanduk dan penampilan yang mengerikan?
Meskipun demikian, Alkitab menjelaskan bahwa Lusifer adalah
diciptakan, lalu ia memberontak, dan ia akan dihancurkan
(Yehezkiel 28: 12-19). Jangan kurangi kesiagaan kita karena
musuh kita itu nyata.

4. BAPA SEGALA
DUSTA
“Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau
Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan
ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama
dengan malaikat-malaikatnya.” (Wahyu 12:9)
Dia menyamar untuk menipu Hawa
(Kejadian 3:13)
Dia juga menyamarkan dirinya untuk
menipu kita (2 Korintus 11:14)
Dia bisa melakukan mukjizat untuk
menipu kita (2 Tesalonika 2:9-10)
Dia dapat menipu kita dengan doktrin
palsu (1 Timotius 4:1)
Tipuannya mencapai seluruh dunia
(Wahyu 12:9)
Dia akan menipu orang-orang yang akan
bangkit dalam kebangkitan ke-2 (Wahyu
20:8)
Pekerjaan utama setan
sebelum ia dibinasakan
(Wahyu 20:10) adalah
melakukan penipuan
Ia telah mempersiapkan
dua tipuan khusus untuk
akhir zaman: kekekalan
jiwa dan kekudusan hari
Minggu.

5. FANA ATAU KEKAL?
“Bukan orang-orang mati akan memuji-muji
TUHAN, dan bukan semua orang yang turun
ke tempat sunyi.” (Mazmur 115:17)
Dusta pertama yang Hawa percaya
adalah “sekali-kali kamu tidak akan
mati.” (Kejadian 3:4)
Alkitab menjelaskan keadaan orang
mati dengan sangat jelas (Pengkhotbah
9:5-6). Namunpun demikian, banyak
orang Kristen tetap percaya bahwa
jiwa tetap hidup meski setelah
kematian. Mereka sedang menerima
dusta dari sang musuh.
Kebohongan ini telah disebarkan
melalui film, buku, dan fenomena
spiritualis. Tetapi tidak ada “hantu”
yang berbicara tentang dosa,
kebutuhan akan keselamatan di dalam
Kristus dan penghakiman yang akan
datang.
Kebenarannya adalah orang percaya akan
menjadi kekal hanya sejak kedatangan
YESUS kali ke-2 (1 Korintus 15:53).
Sementara itu, setiap jiwa adalah fana
(Yehezkiel 8:4)

6. “Saya melihat bahwa orang-orang kudus harus
memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang
kebenaran masa kini, yang mereka akan peroleh
dengan mengusahakannya dari Kitab Suci. Mereka
harus memahami keadaan orang mati; karena roh-
roh iblis akan muncul bagi mereka, mengaku
sebagai kerabat atau teman-teman terkasih, yang
akan menyatakan kepada mereka doktrin yang
tidak berdasarkan Alkitab. Mereka akan melakukan
semua yang dalam kekuasaan mereka untuk
membangkitkan simpati dan akan bekerja dengan
mukjizat di depan mereka untuk meneguhkan apa
yang mereka nyatakan. Umat Tuhan harus
dipersiapkan untuk menahan roh-roh ini dengan
kebenaran Alkitab bahwa orang mati tidak tahu
apa-apa, dan bahwa yang muncul itu adalah roh-
roh setan.”
E.G.W. (Early Writings, p. 262)

7. HASIL CIPTAAN
ATAU EVOLUSI?
“Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala
isinya.Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan
pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari
ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.”
(Kejadian 2:1-2)
Kisah tentang Penciptaan
terdapat dalam Kejadian
1-3 dalam Alkitab:
Jika kita tidak mempercayai kisah Penciptaan, berarti
kita menolak inspirasi dari Alkitab dan kebutuhan kita
akan Juruselamat. Jika kematian bukan hasil dari dosa,
mengapa keselamatan Yesus diperlukan?
TUHAN menciptakan dunia ini dengan cara yang
sistematis. Ia tidak menyisakan ruang untuk
kebetulan(1:4, 7)
Semua spesies hewan dan tumbuhan diciptakan
“menurut jenisnya”. Tidak ada yang berevolusi
dari yang lain(1:11, 21, 24)
Pria dan wanita diciptakan dengan cara khusus.
Mereka diciptakan sebagai orang dewasa dan
dengan akal budi. Mereka tidak berevolusi dari
primata (1:27; 2:7, 20, 22)
Evolusi menuntut kematian, tetapi kematian
adalah akibat dari dosa. Tidak ada hewan
yang harus mati agar manusia ada (3:19)

8. TRINITAS TIRUAN
“Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut
binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh
najis yang menyerupai katak.” (Wahyu 16:13)
Setan mengaku dirinya adalah seperti Allah (Yehezkiel
28: 2). Wahyu 13 memperkenalkan trinitas tiruan setan.
NAGA: BAPA
• Ia memiliki kuasa
dan memberikann
kepada Anak-Nya
(16:2)
BINATANG YANG
KELUAR DARI LAUT:
ANAK
• Pelayanannya
selamat 3 ½
tahun (16:5). Ia
terluka parah
namun sembuh
(16:3)
BINATANG YANG
KELUAR DARI BUMI:
ROH
• Ia memersiapkan
jalan bagi anak
(16:12). Ia
membuat tanda
dahsyat dan api
turun dari langit
(16:13)
Kita akan mengidentifikasi kuasa
tersebut dan hubungannya
dengan akhri zaman dalam
pelajaran yang akan datang.

9. “Beberapa orang akan tergoda untuk menerima mujizat-
mujizat ini seolah-olah ini berasal dari Allah. Orang sakit
akan disembuhkan di depan kita. Mujizat akan dilakukan di
hadapan kita. Apakah kita siap untuk pencobaan yang
menanti kita ketika mujizat dusta dari Setan akan
dipamerkan secara lebih lengkap? Tidakkah banyak jiwa
akan terjerat dan direnggut? Dengan menyimpang dari
ajaran-ajaran dan perintah-perintah Allah, dan
memperhatikan dongeng-dongeng, pikiran banyak orang
bersiap untuk menerima mujizat-mujizat yang
menakjubkan ini. Kita semua sekarang harus
mempersenjatai diri untuk pertarungan di mana kita harus
segera terlibat. Iman kepada firman Allah, dipelajari dengan
doa yang sungguh-sungguh dan praktis diterapkan, akan
menjadi perisai kita dari kuasa Setan dan akan membawa
kita keluar dari para penakluk melalui darah Kristus.”
E.G.W. (Testimonies for the Church, vol. 1, cp. p. 302)