Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara orang percaya dan tidak percaya karena semua orang sama-sama berdosa. Solusi yang disediakan Allah untuk orang berdosa adalah kematian Yesus di salib, dimana seseorang dapat diselamatkan melalui iman kepada injil tersebut.
1. Pelajaran 3 untuk 21 Oktober 2017
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
Roma 3:23
“Karena semua orang telah
berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah.”
2. “… Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua
orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah.” (Roma 3:22-23)
“seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun
tidak.Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada
seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah
menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang
berbuat baik, seorang pun tidak’” (Roma 3:10-12)
Kita adalah orang berdosa yang dengan
kekuatan kita sendiri, tak akan pernah dapat
lepas dari dosa-dosa tersebut.
ROH KUDUS-lah Satu-satunya yang dapat …
1. Meyakinkan bahwa kita adalah orang
berdosa.
2. Menghilangkan kesombongan diri.
3. Memiliki kerinduan untuk datang kepada
YESUS untuk memperoleh pengampunan.
4. Memiliki suatu perubahan dalam hidup kita.
SEMUA
ORANG
TELAH
BERDOSA
3. UMAT TIDAK PERCAYA: Roma 1:22-27
“Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat,
tetapi mereka telah menjadi bodoh.Mereka
menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan
gambaran yang mirip dengan manusia yang fana,
burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat
atau binatang-binatang yang menjalar.
Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan
hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling
mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka
menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan
memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan
Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu
yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan
persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian
juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar
dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi
mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka
melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki,
… dan karena itu mereka menerima dalam diri
mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan
mereka.”
Patung orang suci,
jimat hewan-hewan
Mendewakan
ego,
olahraga,
film, bintang
film, fashion,
dll.
Homoseksualitas
yang
menyebarluas
AIDS, penyakit-
penyakit kelamin
Abad I
Abad 21
4. UMAT TIDAK PERCAYA:
Roma 1:28-31
1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah
menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka
melakukan apa yang tidak pantas:
1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan
kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan
kefasikan.
1:30 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar,
congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.
Perkataan tersebut
dapat kita lihat dan
dengar di surat-
surat kabar
maupun berita-
berita di televisi.
Sejak dosa muncul di bumi ini, manusia telah menjadi rusak dan lari dari
ALLAH. Satu-satunya solusi bagi setiap orang agar dapat selamat adalah dengan
menerima YESUS Sebagai Jurus’lamat-nya.
Abad I
Abad
21
5. Umat percaya membanggakan diri mereka dan berkata bahwa
mereka tidak sama seperti “orang kafir” dan menghakimi
mereka. Namunpun demikian, mereka juga melakukan dosa
sama seperti orang-orang yang mereka hakimi tersebut.
“2:1 Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi
orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam
menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena
engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas
mereka yang berbuat demikian.
2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang
berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah
engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?”
(Roma 2:1-3)
UMAT PERCAYA
6. ALLAH menghakimi orang percaya juga. Bahkan Ia
meminta lebih dari mereka karena mereka
memiliki pengetahuan kebenaran yang lebih
daripada orang-orang yang tidak percaya.
“Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat,
bermegah dalam Allah, dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum
Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak, dan yakin, bahwa engkau adalah
penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan, pendidik orang
bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki
kegenapan segala kepandaian dan kebenaran. Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar
orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan
mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri? Engkau yang berkata: "Jangan berzinah,"
mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau
sendiri merampok rumah berhala? Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau
sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu? Seperti ada tertulis: "Sebab
oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain’” (Roma 2:17-24)
Satu-satunya jalan keluar bagi umat percaya adalah dengan
menyerahkan setiap detik kehidupannya kepada ALLAH.
UMAT PERCAYA
7. Jika bukan karena
kasih karunia ALLAH,
maka tidak akan ada
harapan bagi setiap
orang yang berdosa.
Baik umat percaya
maupun umat yang
tidak percaya kepada
ALLAH, baik orang
kaya maupun miskin
… Kita semua adalah
sama-sama orang
berdosa dan
terhukum.
8. SOLUSI ALLAH BAGI ORANG BERDOSA
Keadilan ALLAH membuat setiap orang yang beriman kepada injil
(Kematian YESUS di Salib) akan memperoleh keselamatan.
“Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh
dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah
yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,
pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang
Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran
Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin
kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar
akan hidup oleh iman’” (Roma 1:16-17)
Ketika kita percaya kepada kematian YESUS oleh iman,
iman tersebut akan terus menuntun kita untuk percaya
kepada ALLAH. Kini kita memiliki hidup dan kita
dibenarkan melalui iman tersebut.
9. Seorang berdosa dapat berpaut kepada keselamatan yang ALLAH
sediakan (Kematian YESUS) oleh iman. Iman tersebut akan
menuntun kita kepada pertobatan dan suatu kehidupan yang
diubahkan.
“Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-
Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud
kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?” (Roma 2:4)
• “kepada mereka yang dengan
tekun berbuat baik, mencari
kemuliaan, kehormatan dan
ketidakbinasaan… tetapi
kemuliaan, kehormatan dan
damai sejahtera akan diperoleh
semua orang yang berbuat baik,
pertama-tama orang Yahudi, dan
juga orang Yunani.” (Roma 2:7,
10)
• “tetapi murka dan geram kepada
mereka yang mencari
kepentingan sendiri, yang tidak
taat kepada kebenaran,
melainkan taat kepada
kelaliman. Penderitaan dan
kesesakan akan menimpa setiap
orang yang hidup yang berbuat
jahat, pertama-tama orang
Yahudi dan juga orang Yunani”
(Roma 2:8-9)
ORANG BERDOSA YANG
BERTOBAT
ORANG BERDOSA YANG
TIDAK BERTOBAT