Nabi Daniel mengungkapkan rencana Allah atas kerajaan-kerajaan dunia yang akan bangkit dan jatuh sesuai dengan waktunya. Daniel menafsirkan makna patung besar dalam mimpi raja Babel dan memperingatkan bahwa kekuasaan Nebukadnezar akan digantikan oleh kerajaan berikutnya. Kerajaan-kerajaan ini akan diuji apakah mereka akan mengakui Allah sebagai satu-satunya penguasa atau tidak.
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
Pelajaran Sekolah Sabat ke 1 Triwulan I 2020
1. “Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida
itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata
Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca
itu?" Kisah Para Rasul 8:30
Pelajaran 1 untuk 4 Januari 2020
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
2. Sebelum memelajari setiap pasal dalam
kitab Daniel, kita harus belajar tentang
beberapa prinsip yang akan membantu
kita untuk memahami dengan lebih
baik pesan-pesan yang terdapat
dalamnya.
Inti kitab: YESUS
Struktur kebahasaan
Perbedaan dengan nubuatan lain
Skala waktu ALLAH
Relevansi praktikal
3. INTI KITAB:
YESUS
“Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup
yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu
memberi kesaksian tentang Aku.” (Yohanes 5:39)
Secara mengherankan, YESUS disertakan dalam setiap bagian kitab Daniel
Demikian pula
dengan kisah
Daniel, Yesus
meninggalkan Surga
untuk hidup di
Bumi, dan
menerima hikmat
dari atas (Luk.
2:52)
Kerajaan Yesus
akan
menggantikan
semua kerajaan
lainnya
Yesus berjalan
bersama para
sahabat-Nya
alam perapian
yang menyala-
nyala
Yesus mengambil
kerajaan
Nebukadnezar
darinya selama tujuh
tahun, agar ia
mengerti bahwa Ia-
lah Yang memerintah
atas semua kerajaan
Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal4
4. Penghakiman dan
kematian
Belsyazar serta
kejatuhan Babel,
melambangkan
kemenangan
Yesus di Akhir
Zaman
Siasat musuh
melawan Daniel
mirip dengan
siasat para
imam dan orang
Farisi melawan
Yesus
Pasal ini
menceritakan
bagaimana Yesus
(Anak Manusia)
menerima
Kerajaan dan
memerintah atas
umat-Nya
Pasal ini
memperkenalkan
Yesus sebagai
Imam Besar di
Bait Suci Surgawi
INTI KITAB:
YESUS
“Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup
yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu
memberi kesaksian tentang Aku.” (Yohanes 5:39)
Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8
Secara mengherankan, YESUS disertakan dalam
setiap bagian kitab Daniel
5. Yesus adalah
korban-korban
dalam perjanjian
baru antara Allah
dan umat-Nya
Yesus adalah
Panglima Tertinggi
Yang berperang
melawan kekuatan
jahat dan
menyelamatkan
umat-Nya
INTI KITAB:
YESUS
Pasal 9 Pasal 10-12
“Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup
yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu
memberi kesaksian tentang Aku.” (Yohanes 5:39)
Secara mengherankan, YESUS disertakan
dalam setiap bagian kitab Daniel
6. STRUKTUR
KEBAHASAAN
“Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan
mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai
selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi
kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala
kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri
akan tetap untuk selama-lamanya.” (Daniel 2:44)
Kitab Daniel ditulis dalam bahasa Ibrani dan Aram.
Pasal 2 sampai 7 ditulis dalam bahasa Aram, dan pasal
tersebut ditulis menggunakan struktur paralel.
A Penglihatan tentang kerajaan-kerajaan (Pasal 2)
B ALLAH melepaskan dari dapur api (Pasal 3)
C Nebukadnezar dihakimi (Pasal 4)
C’ Belsyazar dihakimi (Pasal 5)
B’ ALLAH melepaskan dari lubang singa (Pasal 6)
A’ Penglihatan tentang kerajaan-kerajaan (Pasal 7)
Kedaulatan ALLAH atas bangsa-bangsa ditunjukkan
dan pada bagian nubuatan. Daniel menggunakan
pengulangan untuk menunjukkan penghakiman atas
dunia ini dan dasar kerajaan kekal-Nya.
8. PERBEDAAN
DENGAN
NUBUATAN LAIN
“Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang
yang lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat
sayap burung pada punggungnya, lagipula binatang
itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan
kekuasaan.” (Daniel 7:6)
Benarkah? Seekor macan tutul dengan 4
sayap dan 4 kepala?
Penglihatan yang tidak nyata ini
membedakan nubuatan "apokaliptik"
dari nubuatan "klasik".
Nubuat-nubuat para nabi seperti Yesaya
atau Yeremia kadang-kadang berisi
penglihatan dan lambang dari hal-hal
yang sebenarnya. Namun, tujuan utama
mereka adalah untuk mengkomunikasikan
"Firman TUHAN." Penggenapan nubuat
tersebut bergantung pada bagaimana
orang-orang meresponnya (Contoh: Kasus
Yunus dan penduduk Niniwe).
Nubuatan-nubuatan dalam Daniel tidak bersyarat. Ia menampilkan
rencana TUHAN atas bangsa-bangsa tanpa dipengaruhi oleh respon
atau sikap orang-orang yang terlibat di dalamnya.
9. SKALA WAKTU ALLAH
“Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini,
berbaringlah engkau untuk kedua kalinya,
tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah
hukuman kaum Yehuda empat puluh hari
lamanya; Aku menentukan bagimu satu hari
untuk satu tahun.” (Yehezkiel 4:6)
Ada tiga cara untuk menafsirkan nubuatan-nubuatan dalam kitab Daniel:
Preterisme
Semua peristiwa telah
terjadi pada masa lalu
(seandainya Daniel
menulis buku ini pada
abad ke-2 SM)
Futurisme
Semua peristiwa-
peristiwanya akan
terjadi pada zaman
akhir
Historisme
Peristiwa itu mencakup
sejarah antara Daniel
dan zaman akhir
Kitab Daniel ditulis pada abad ke 6 SM, sehingga interpretasi preterisme
tidak dapat diterima. Interpretasi futurisme tergantung pada imajinasi
penerjemah.
10. Kerajaan yang dijelaskan dalam Daniel 2, 7 dan 8
sejalan dengan sejarah yang sesungguhnya
Periode waktu (mis. 1.260 hari atau 490 tahun) dapat
diterapkan ke sejarah dengan menggunakan prinsip
hari-tahun (Bilangan 14:34; Kejadian 5:4)
Yesus menggunakan Daniel 9:26-27 pada kehancuran
Yerusalem (Matius 24: 15-16; Lukas 21: 20-22)
Para bapa dan para reformator gereja menggunakan
interpretasi historisis
Hal itu menunjukkan bagaimana ALLAH selalu
mengendalikan sejarah manusia, dan bagaimana Ia akan
menyelesaikan rencana keselamatan
SKALA WAKTU ALLAH
Interpretasi historis dari simbol-simbol dalam kitab Daniel adalah dapat diandalkan:
“Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini, berbaringlah engkau
untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah
hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku
menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun.” (Yehezkiel 4:6)
11. RELEVANSI
PRAKTIKAL
KITAB DANIEL
“Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut,
Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu
sejak hari pertama engkau berniat untuk
mendapat pengertian dan untuk merendahkan
dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh
karena perkataanmu itu.’” (Daniel 10:12)
Kitab Daniel berisi pelajaran penting untuk abad ke-21.
ALLAH BERDAULAT PENUH ATAS HIDUP KITA
Ia peduli kepada kita semua. Ia bersama
kita dalam pencobaan dan pergumulan
kita
ALLAH MENGENDALIKAN SEJARAH
Ia dengan sabar mengendalikan sejarah
dan menggenapi rencana-Nya pada
sejarah bangsa-bangsa
ALLAH MENYEDIAKAN SUATU CONTOH UNTUK
DIIKUTI PADA ZAMAN AKHIR
Jangan kompromikan iman kita. Tetaplah
setia pada janji kita kepada-Nya.
Jadikan diri kita berfaedah bagi negara
dan masyarakat di mana kita berdiam.
12. “Nabi Daniel menggambarkan kerajaan-kerajaan yang akan
bangkit dan jatuh. Ia menafsirkan makna patung besar
dalam mimpi raja Babel, ia menyatakan kepada
Nebukadnezar bahwa kerajaannya akan digantikan.
Kebesaran dan kekuatannya dalam dunia milik TUHAN pada
waktunya, dan kerajaan kedua akan muncul yang juga akan
memiliki periode ujian dan cobaan, apakah orang-orang
akan meninggikan Satu Penguasa, satu-satunya ALLAH Yang
benar. Jika mereka tidak melakukannya, mereka dan
kemuliaan mereka akan memudar, dan kerajaan ketiga
akan menempati tempat mereka. Dibuktikan dengan
kepatuhan atau ketidaktaatan, kerajaan ketiga ini juga
akan berlalu, dan yang keempat, yang sama kuatnya
dengan besi, akan menaklukkan bangsa-bangsa di dunia.
Firman ini, dibuka oleh ALLAH yang tak terbatas bagi
manusia yang penuh dengan keterbatasan, dicatat pada
halaman nubuatan, dan ditelusuri pada halaman sejarah,
menyatakan bahwa ALLAH adalah Kuasa yang Maha
memerintah segala yang ada.”
E.G.W. (Christ Triumphant, June 22)