Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Bab 2 membahas tentang penciptaan manusia sebagai laki-laki atau perempuan oleh Tuhan. Laki-laki dan perempuan diciptakan sederajat oleh Tuhan dan memiliki martabat yang sama. Dokumen ini juga membahas tentang perbedaan biologis dan psikologis antara laki-laki dan perempuan serta panggilan masing-masing gender.
2. BAB 2. AKU DICIPTAKAN SEBAGAI
LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN
• PEKAN VI / PRTM 11: BAGIAN A. AKU
SEBAGAI PEREMPUAN / LAKI-LAKI
• PEKAN VI / PRTM 12: BAGIAN B.
KESEDERAJATAN PEREMPUAN & LAKI-LAKI
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 2
4. BAB 2. AKU DICIPTAKAN SEBAGAI
LAKI2 ATAU PEREMPUAN
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 4
5. PENGANTAR
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 5
• Tuhan menciptakan manusia sebagai perempuan
atau laki2.
• Perbedaan antara perempuan dan laki2 bersifat
komplementer (saling mengisi, saling
melengkapi).
• Perempuan dan Laki2 diciptakan sederajat. Tidak
ada yang lebih tinggi daripada yang lain.
• Sebab perempuan diciptakan sebagai penolong
laki2 (suaminya). Oleh sebab itu perempuan dan
laki2 sederajat.
6. BAGIAN A. AKU SEBAGAI
PEREMPUAN / LAKI-LAKI
Agenda pembahasan:
• 1. P/L adalah anugerah Allah
• 2. Keunikan Diri P & L
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 6
7. AD.1. P/L Sebagai Anugerah Allah
• Apakah kita dilahirkan sebagai P/L sebagai
kebetulan?
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 7
8. • Apakah bila dilahirkan sebagai perempuan
dianggap kesialan, dan sebaliknya dilahirkan
sebagai laki2 dianggap keberuntungan?
• Pandangan tsb. Keliru. Terlahir sebagai P/L
sama2 tidak ada hubungannya dengan
beruntung/sial.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 8
9. • Baca Kej.1:26-27, Allah menciptakan manusia
(L/P) menurut citra-Nya.
• Perempuan diciptakan Allah untuk menjadi
penolong laki2 (suaminya).
• Laki2 diciptakan Allah untuk menjadi pelindung
dan menghidupi perempuan (istrinya).
• Laki2 dan perempuan (baca: suami & istri)
diciptakan sebagai teman hidup (partner).
Mereka saling membutuhkan, saling tergantung,
saling mengisi.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 9
10. • Tugas/panggilan kita terlahir sebagai P/L:
– Tuhan ingin kita ikut serta mewartakan kasih dan
kebaikanNya kepada orang2 di sekitar kita,
dengan menyumbangkan segala bakat / minat /
talenta kita; dengan segala keterbatasan,
perasaan dan jiwa dan raga.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 10
11. AD.2. Keunikan Diri P & L
• Keunikan dalam hal biologis/ fisik, misal:
– Laki2: wajah ganteng, tubuh tinggi, suara ngebas
– Perempuan: wajah cantik, kulit halus, suara sopran
• Keunikan dalam hal kejiwaan, misal:
– Laki2: lebih ekstrovert, rasional / nalar.
– Perempuan: lebih introvert, perasaan lebih peka, suka
lebih detail.
• Keunikan dalam hal kemampuan, misal: kecerdasan
musikal, kecerdasan gerak, kecerdasan bahasa,
kecerdasan seni, kecerdasan alam, dll.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 11
12. Ajaran Gereja
• Tiap manusia, apakah ia pria atau wanita,
harus mengakui dan menerima seksualitasnya.
(Katekismus Gereja Katolik No.2333)
• Jadi, kita harus bisa mengakui dan menerima
jenis kelamin diri kita waktu kita dilahirkan.
• Bila kita tidak dapat menerima seksualitas
(jenis kelamin) kita sendiri maka kita akan sulit
mengembangkan diri kita.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 12
13. Ajaran Gereja
• Ketika menciptakan manusia sebagai pria atau
wanita, Allah menganugerahkan kepada pria
dan wanita martabat pribadi yang sama dan
memberi mereka hak2 serta tanggung jawab
yang khas. (Katekismus Gereja Katolik
No.2334)
• Jadi, kita juga harus menerima hak dan
tanggung jawab sebagai laki2 atau
perempuan.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 13
14. SIMPULAN
• Kita harus bisa menerima dan mengakui
gender kita sesuai yang diciptakan Tuhan.
• Kita juga harus menerima hak dan tanggung
jawab sebagai laki2 atau perempuan.
• Kita harus mensyukuri atas kelahiran kita
sebagai laki2 atau perempuan.
• (baca hal.41-58)
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 14
16. PANDANGAN TENTANG KEDUDUKAN
LAKI2 DAN PEREMPUAN
• Pandangan masyarakat: Masyarakat kadang
masih melihat kaum laki2 lebih berharga
daripada perempuan.
• Pandangan Gereja: Gereja Katolik mengakui
kedudukan antara perempuan dan laki2
adalah sederajat, mempunyai martabat yang
sama.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 16
17. Ajaran Gereja
• Ketika menciptakan manusia sebagai pria atau
wanita, Allah menganugerahkan kepada pria
dan wanita martabat pribadi yang sama dan
memberi mereka hak2 serta tanggung jawab
yang khas. (Katekismus Gereja Katolik
No.2334)
• Jadi, kita juga harus menerima hak dan
tanggung jawab sebagai laki2 atau
perempuan.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 17
18. MAKNA KESEDERAJATAN LAKI2 DAN
PEREMPUAN
• Allah menciptakan L & P secara bersama
• Allah menghendaki L & P saling mengisi /
melengkapi.
• Allah menciptakan Suami & Istri sebagai satu
persekutuan pribadi, sehingga kedua orang
tsb bisa menjadi penolong satu sama lain.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 18
19. USAHA MENGEMBANGKAN
KESEDERAJATAN LAKI2 DAN PEREMPUAN
• Perlakuan yang diskriminatif terhadap kaum
perempuan jelas bertentangan dengan ajaran
Gereja dan tidak sejalan dengan iman Katolik.
• Sumber dokumen Gereja: Kedua jenis kelamin
mempunyai martabat yang sama, dan walaupun
atas cara yang berbeda2, merupakan citra
kekuatan dan cinta kasih Allah yang lemah
lembut. Persatuan suami istri dari pria dan
wanita mencontoh kedermawanan dan
kesuburan Pencipta secara jasmani. (Kej.2:24;
KGK. No.2335)
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 19
21. BAGIAN C. PANGGILAN SEBAGAI
P/L
Agenda pembahasan:
• 1. Pandangan Masyarakat tentang Seksualitas
• 2. Penghayatan Seksualitas secara benar
• 3. Penghayatan Seksualitas dalam hidup
sehari2
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 21
22. PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG
SEKSUALITAS
• Tidak semua ortu memberi pendampingan hal
seksualitas kepada anak2.
• Simbol laki2: o->
• Simbol perempuan: o+
• Ada orang yang beranggapan seks itu tabu,
najis, porno, tidak layak dibahas, kesenangan,
dan sarana komesial.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 22
23. PENGHAYATAN SEKSUALITAS YANG BENAR
• Seksualitas adalah anugerah Allah.
• Seksualitas adalah keseluruhan yang
menyangkut ciri2 khas kelaki-lakian atau
keperempuanan manusia meliputi fisik,
mental dan spiritual.
• Soal seksualitas berhubungan erat dengan
soal kemurnian / kekudusan.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 23
24. ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN
• Hormon yang mempengaruhi:
– Estrogen-progesteron
• Organ reproduksi dalam:
– Uterus (rahim)
– Ovarium (indung telur) penghasil sel-sel telur
– Tuba uterina (saluran indung telur)
• Organ reproduksi luar:
– Vagina
– vulva
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 24
25. ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
• Hormon yang mempengaruhi:
– Testosteron
• Organ reproduksi dalam:
– Kelenjar prostat
– Testis (buah pelir) penghasil sperma (benih laki-
laki)
• Organ reproduksi luar:
– Penis
– Scrotum (kantung buah pelir)
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 25
26. PENGHAYATAN SEKSUALITAS DALAM
HIDUP SEHARI2
• Nafsu seksual (birahi) adalah anugerah Tuhan dan
baik adanya dan itu sesuai dengan kehendak
Tuhan; namun nasfu seksual itu hanya digunakan
untuk relasi suami-istri.
• Dan Allah menganugerahkan juga penguasaan
diri. Penguasaan diri adalah buah yang dihasilkan
oleh Roh Kudus. Jadi manusia harus punya
pengendalian diri untuk mengendalikan nafsu
birahinya agar tidak jatuh ke dalam dosa.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 26
27. WS. UTS / Soal No.9
• Allah menganugerahkan juga penguasaan diri.
Penguasaan diri adalah buah yang dihasilkan
oleh Roh Kudus.
• Allah ingin agar kita menjaga kemurnian
(kekudusan) tubuh kita sebab Roh Kudus diam
(tinggal) di dalam kita DAN sebab Allah itu
Kudus maka kita harus menjaga kekudusan
kita.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 27
30. EVALUASI, HLM.68
• 1) Antara laki2 dan perempuan tidak ada yang
lebih baik. Keduanya sama baik dan memiliki
derajat / martabat yang sama.
• 2) Andaikata kita dilahirkan lagi kita pilih jenis
kelamin yang sesuai dengan kelahiran kita.
Kita harus bisa menerima apa yang diberikan
Tuhan.
• 3) Tuhan kecewa karena manusia telah
banyak berdosa.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 30
31. PUSTAKA
• Komisi Kateketik KWI, Buku Pendidikan Agama
Katolik: Membangun Komunitas Murid Yesus
Untuk SMP Kelas VII, Penerbit Kanisius, Tahun
2015.
14/06/2016 (C) 2015 Dave Alexius Inkiriwang 31