3. AKIDAH
• Menurut istilah akidah berarti iman yang teguh dan pasti,
yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang
meyakininya.
• Akidah merupakan amalan hati yang berupa keyakinan hati
dan pembenarannya terhadap sesuatu yang diyakini
• Akidah dibangun atas 6 dasar keimanan yang disebut dengan
RUKUN IMAN.
4. IMAN KEPADA ALLAH
Mempercayai bahwa Dia itu maujud (ada) yang disifati dengan sifat-
sifat keagungan dan kesempurnaan, yang suci dari sifat-sifat
kekurangan.
• Beriman kepada Allah bisa diartikan berikrar dengan macam-macam
tauhid yang tiga :
1. Mengimani sifat rububiyah Allah
2. Mengimani sifat uluhiyah Allah
3. Mengimani Asma’ dan sifat Allah
Ada 2 prinsip dalam meyakini sifat Allah :
• Allah wajib disucikan dari semua sifat-sifat kurang mutlak
• Allah mempunyai nama dan sifat yang sempurna yang tidak ada
kekurangan sedikitpun. Dan tidak ada makhluk yg menyerupai-Nya.
5. IMAN KEPADA MALAIKAT
• Salah satu dalil untuk mengetahui keberadaan malaikat adalah
melalui berita yang dibawa Nabi Muhammad SAW yaitu Al-
Quran.
• Dalam Al-Quran masalah malaikat disebutkan >75 kali dan
tersebar dalam 33 surat
“… Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari
kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-
jauhnya.” (An-Nisaa’ :136)
6. Lanjutan….
Malaikat-malaikat yang wajib diketahui umat islam dan tugas-
tugasnya :
1. Jibril : menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan
Rasul Allah
2. Mikail : membagi rizki kepada seluruh makhluk
3. Israfil : meniup sangkakala pada hari kiamat
4. Izrail : mencabut nyawa (malaikat maut)
5. Munkar : memeriksa amal perbuatan manusia di dalam
kubur
6. Nakir : memeriksa amal perbuatan manusia di dalam
kubur
7. Raqib : mencatat amal baik manusia ketika hidup di
dunia
8. Atid : mencatat amal buruk manusia ketika hidup di
dunia
9. Malik : menjaga neraka
10.Ridwan : menjaga surga
7. IMAN KEPADA KITAB ALLAH
Mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT
telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para nabi atau
rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada
seluruh umat manusia.
Ada 4 kitab yang ada dan merupakan wahyu Allah yaitu :
Taurat, Zabur, Injil, Al-Quran
Dalam surat Al-Maidah ayat 48, dijelaskan tentang keutamaan
Al-Quran yang artinya : "Dan Kami telah turunkan kepadamu
Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya), dan sebagai batu ujian terhadap kitab-kitab
yang lain itu"
Oleh karena itu tidak dibenarkan mengerjakan hukum
apapun dari kitab-kitab terdahulu, kecuali yang benar dan
ditetapkan Al Qur'an.
8. IMAN KEPADA
RASUL - RASUL ALLAH
• Nabi secara istilah adalah seorang laki-laki merdeka
di mana Allah mengabarkan syariat sebelumya
kepadanya agar dia menyampaikan kepada orang-
orang yang di sekitarnya dari kalangan pemilik syariat
tersebut.
• Rasul secara istilah adalah laki-laki merdeka yang
diutus oleh Allah dengan syariat dan Dia
memerintahkannya untuk menyampaikannya kepada
orang yang tidak mengetahui atau menyelisihinya
dari kalangan orang-orang di mana dia diutus kepada
mereka.
9. Lanjutan…..
Dalil yang menetapkan bahwa kenabian adalah murni anugerah
Allah adalah firmanNya :
“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh
Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang
yang kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan
Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah
Kami pilih.” (Maryam: 58).
Firman ALLAH kepada Musa,
"Hai Musa, sesungguhnya Aku n memilih (melebihkan) kamu dan
manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalahKu dan
untuk berbicara langsung denganKu." (Al-A’raf: 144).
FirmanNya tentang ucapan Ya’qub kepada Yusuf,
“Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi
Nabi).” (Yusuf: 6).
10. • Nabi-nabi yang namanya disebut di dalam Al-Quran adalah : Nabi Adam
a.s, Nabi Idris a.s, Nabi Nuh a.s, Nabi Hud a.s, Nabi Shaleh a.s, Nabi Ibrahim
a.s, Nabi Isma'il a.s, Nabi Ishaq a.s, Nabi Ya'qub a.s, Nabi Yusuf a.s, Nabi
Luth a.s, Nabi Ayyub a.s, Nabi Syu'aib a.s, Nabi Musa a.s, Nabi Harun
a.s, Nabi Dzulkifli a.s, Nabi Daud a.s, Nabi Sulaimana a.s, Nabi Ilyas a.s, Nabi
Ilyasa a.s, Nabi Yunus a.s, Nabi Zakariya a.s, Nabi Yahya a.s, Nabi Isa a.s dan
Nabi Muhammad SAW.
• Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir sekaigus penutup para nabi
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara
kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Al-Azhab [33]: 40)
Lanjutan…..
11. IMAN KEPADA HARI AKHIR
Hari Akhir adalah Hari dimana seluruh manusia dibangkitkan
pada hari tersebut untuk dihisab dan dibalas.
Iman kepada hari akhir mengandung 3 unsur :
1. Mengimani ba’ats (kebangkitan) menghidupkan orang
ketika tiupan sangkakala yang kedua kali
2. Mengimani hisab (perhitungan) dan jaza’ (pembalasan)
dengan meyakini semua perbuatan akan dihisab dan
dibalas
3. Mengimani surga dan neraka sebagai tempat manusia yang
abadi
12. IMAN KEPADA
QADA DAN QADAR
Qada ketetapan Allah sejak zaman azali sesuai dengan
iradat-Nya tentang segala sesuatu yang berkenaan
dengan makhluk. (Sudah pasti terjadi, tak bisa diubah)
Qadar perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah
terhadap semua makhluknya dalam kadar dan berbentuk
tertentu sesuai dengan iradat-Nya. (masih bisa diubah
sesuai dengan ikhtiar kita)
13. RUKUN IMAN SEBAGAI PILAR
Rukun Iman dapat diartikan sebagai pilar
keyakinan, yakni pilar-pilar keyakinan seorang
muslim, dalam hal ini terdapat enam pilar
keyakinan atau rukun iman dalam ajaran
Islam, yaitu: Iman kepada Allah, Iman kepada
Malaikat-malaikat Allah, Iman kepada Kitab-kitab
Allah, Iman kepada Rasul-rasul Allah, Iman
kepada hari Kiamat, Iman kepada Qada dan
Qadar,
14. KESIMPULAN
Keimanan seseorang akan berpengaruh
terhadap perilakunya sehari-hari, oleha karena
itu penulis menyarankan agar kita senantiasa
meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah
SWT agar hidup kita senantiasa berhasil
menurut pandangan Allah SWT. Juga keyakinan
kita terhadap malaikat, kitab, rasul, hari akhir
dan takdir senantiasa harus ditingkat demi
meningkatkan amal ibadah kita.
15. PERTANYAAN
1.Apa yang dimaksud dengan
Rukun Iman ?
2.Mengapa seorang muslim
harus beriman dengan
adanya Allah ?
3.Menurut Anda, apakah
dalam Islam“putus asa”
diperbolehkan?
16. Apa yang dimaksud dengan
Rukun Iman?
Segala sesuatu memiliki rukun-rukun
(pokok-pokok) yang mendasari hal tersebut.
Begitu juga dengan keimanan, maka ia juga
memiliki pokok-pokok yang menjadi asas atas
bagian-bagiannya. Sebagaimana telah kita
ketahui bahwa Allah dan rasulNya telah
menjelaskan kepada kita bahwa rukun dari
keimanan itu adalah: iman kepada
Allah, malaikat, kitab-kitabNya, para rasul, hari
akhir dan iman pada takdir.
17. Mengapa seorang musllim
harus beriman dengan
adanya Allah ?Allah telah memberikan fithrah (insting) kepada
setiap makhluk untuk beriman kepada
Penciptanya. Seperti firman Allah :
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada
agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut fitrah
itu.Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.(Itulah)
agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui,” (QS. Ar-Rumm :30).
18. Menurut Anda, apakah
dalam Islam“putus asa”
diperbolehkan?Di dalam Islam, rasa “putus asa” tidak diperbolehkan,
karena Allah selalu dekat dengan orang yang selalu
berusaha dan berdoa, seperti firman-Nya :
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku)
dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar
mereka selalu berada dalam kebenaran.”
(QS. Al Baqarah: 186)