SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Pertemuan 9 ,[object Object]
ISTILAH-ISTILAH DASAR   Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit . Karena merupakan Graph terhubung, maka pada Pohon (Tree) selalu terdapat Path atau Jalur yang menghubungkan setiap simpul dalam dua pohon. Secara sederhana Pohon (Tree) dapat juga didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang salah satu elemennya disebut dengan Akar (Root) dan sisa elemen yang lain (Yang disebut Simpul)   terpecah menjadi sejumlah himpunan yang saling tidak berhubungan satu sama lain, yang disebut dengan Subpohon (Subtree), atau cabang
 
Sifat utama Pohon Berakar adalah : 1.     Jika Pohon mempunyai Simpul sebanyak n, maka  banyaknya ruas atau edge adalah (n-1).  2.     Mempunyai Simpul Khusus yang disebut Root, jika  Simpul tersebut  memiliki  derajat  keluar >= 0, dan  derajat masuk = 0.  3.     Mempunyai Simpul yang disebut sebagai Daun  atau Leaf, jika Simpul tersebut berderajat keluar = 0,  dan berderajat masuk = 1.  4.     Setiap Simpul mempunyai Tingkatan atau Level yang  dimulai dari Root yang Levelnya = 1 sampai dengan  Level ke - n pada daun paling bawah.   Simpul yang mempunyai Level sama disebut  Bersaudara atau Brother atau Stribling.
5.     Pohon mempunyai Ketinggian atau Kedalaman  atau Height, yang merupakan Level tertinggi  6.  Pohon mempunyai Weight atau Berat atau Bobot,  yang merupakan banyaknya daun (leaf) pada  Pohon.   Pohon Berakar T
Pohon Diatas Mempunyai : 1.     Banyak Simpul adalah 8 dan banyak edge = n - 1 = 7 2.     Root pada Pohon T = Simpul P 3.     Mempunyai daun (Leaf) = R, S, V dan W 4.     Level (tingkatan) Pohon : Level 1 = Simpul P Level  2 = Simpul Q dan T Level 3 = Simpul R, S dan U Level 4 = Simpul V dan W 5.   Ketinggian atau kedalaman = level  = 4 6.   Weight atau berat atau bobot = 4 7.   Banyaknya Simpul Maksimum sampai Level N adalah : 2  (N)   - 1
8.     Banyaknya Simpul untuk setiap Level adalah :   N       2  ( I – 1)   I = 1 9.    Banyaknya Simpul yang terdapat dalam simpul   Tree :    2  (N– 1)  - 1   10. Banyaknya Simpul daun yang terdapat dalam Tree   2  ( N – 1) Hutan (Forest) adalah kumpulan Pohon yang tidak saling berhubungan, dalam gambar Pohon diatas terdapat 2 buah hutan (forest), yaitu :   Hutan 1 : Q,R,S   Hutan 2 : T,U,V,W
Ada beberapa cara untuk menggambarkan bentuk pohon.  1. Cara Pertama Merupakan cara yang paling banyak digunakan dan  paling mudah adalah dengan membuat gambar  seperti pada gambar diatas . 2. Cara Kedua Dengan membuat Diagram Venn seperti dibawah ini
3. Cara Ketiga ,  Dengan menggunakan Notasi Kurung. Berikut ini diberikan Notasi Kurung untuk Gambar  pada diagram Venn diatas. Hasil :  (P(Q(R,S)),T(U(V,W))) 4.   Cara Keempat adalah menggunakan notasi Tingkat dan  Notasi Garis
POHON BINAR (BINARY TREE). Struktur ini biasangya digunakan untuk menyajikan data yang mengandung hubungan hirarkial antara elemen-elemennya.  Bentuk Pohon Berakar yang lebih mudah dikelola dalam komputer adalah Pohon Biner (Binary Tree) yang lebih dikenal sebagai Pohon Umum (General Tree) yang dapat didefinisikan sebagai kumpulan simpul yang mungkin kosong atau mempunyai akar dan dua Subpohon yang saling  terpisah yang disebut dengan Subpohon Kiri (Left Subtree) dan Subpohon Kanan (Right Subtree).  Untuk selanjutnya digunakan istilah Cabang Kiri untuk menyatakan Subpohon Kiri dan Cabang Kanan untuk Subpohon Kanan.
Karakteristik Pohon Binar (Binary Tree) : 1. Setiap Simpul paling banyak hanya memiliki dua buah   anak 2. Derajat Tertinggi dari setiap Simpul adalah dua. 3. Dibedakan antara Cabang Kiri dan Cabang Kanan. 4. Dimungkinkan tidak mempunyai Simpul  Berikut ini diberikan contoh gambar Pohon Binar (Binary Tree)   dengan   Cabang Kiri dan  Cabang Kanan .
 
 
 
Dengan memperhatikan gambar sembarang Pohon Binar akan didapat tambahan informasi, yaitu banyaknya simpul maksimal pada tingkat N adalah : 2  (N)  - 1   Penyajian Pohon Binar (Binary Tree) Implementasi pohon Binar dalam memory komputer dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara pertama adalah dengan menggunakan Linked List dan cara yang lain adalah dengan menggunakan cara berurutan.
Deklarasi Pohon Dalam setiap simpul selalu berisi dua buah Pointer untuk menunjuk ke cabang Kiri dan cabang Kanan dan informasi yang akan disimpan dalam simpul tersebut. Deklarasi simpul yang sesuai adalah  : Type  Tree = ^Simpul;   Simpul = Record   Info  : Char;   Kiri, Kanan  : Tree; End;
Membuat Pohon Binar Untuk membuat sebuah pohon binar dapat dilakukan dengan dua cara. Cara Pertama adalah dengan cara Non Rekursif dan cara kedua adalah dengan cara Rekursif. Selain kedua cara diatas, perlu juga memperhatikan kapan suatu simpul akan dipasang sebagai cabang kiri dan kapan sebagai cabang kanan
Dalam Algoritma dibawah ini Cabang Kiri dan Cabang Kanan ditentukan dengan cara : Simpul yang berisi informasi yang nilainya “ Lebih Besar” dari simpul yang berikut akan ditempatkan sebagai cabang Kanan, jika “Lebih Kecil” akan ditempatkan sebagai Cabang Kiri.
 
Latihan Soal Struktur Data  (Pertemuan 9) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphPengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphZaldy Eka Putra
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLela Warni
 
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester290963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester2Saybia Himma
 
Linked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur DataLinked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur DataFajar Sany
 
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon BinerPertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon BinerEndang Retnoningsih
 
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++Muhammad Iqbal
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMuhammad Iqbal
 
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )istiqlal
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi DataLaporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi DataShofura Kamal
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)Simon Patabang
 

Was ist angesagt? (20)

Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
 
Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphPengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi Graph
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sql
 
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester290963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
 
Linked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur DataLinked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur Data
 
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon BinerPertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
 
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
 
Pertemuan 14 ok
Pertemuan 14 okPertemuan 14 ok
Pertemuan 14 ok
 
Latihan soal struktur data
Latihan soal struktur dataLatihan soal struktur data
Latihan soal struktur data
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
 
Erd dan contoh kasus
Erd dan contoh kasusErd dan contoh kasus
Erd dan contoh kasus
 
3 model data
3 model data3 model data
3 model data
 
Jawaban latihan soal STRUKTUR DATA
Jawaban latihan soal STRUKTUR DATAJawaban latihan soal STRUKTUR DATA
Jawaban latihan soal STRUKTUR DATA
 
Pengenalan c++ bagian 3
Pengenalan c++ bagian 3Pengenalan c++ bagian 3
Pengenalan c++ bagian 3
 
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
 
Laporan modul 5 basisdata
Laporan modul 5 basisdataLaporan modul 5 basisdata
Laporan modul 5 basisdata
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi DataLaporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
Algoritma brute force
Algoritma brute forceAlgoritma brute force
Algoritma brute force
 

Ähnlich wie STRUKTUR POHON

Ähnlich wie STRUKTUR POHON (20)

Pertemuan 9 revisijan2013-mhs
Pertemuan 9 revisijan2013-mhsPertemuan 9 revisijan2013-mhs
Pertemuan 9 revisijan2013-mhs
 
Bab 3 pohon (tree)
Bab 3   pohon (tree)Bab 3   pohon (tree)
Bab 3 pohon (tree)
 
Teori bahasa dan otomata 5
Teori bahasa dan otomata 5Teori bahasa dan otomata 5
Teori bahasa dan otomata 5
 
PPT MTK Diskrit 3.pptx
PPT MTK Diskrit 3.pptxPPT MTK Diskrit 3.pptx
PPT MTK Diskrit 3.pptx
 
25486466 graph-pohon
25486466 graph-pohon25486466 graph-pohon
25486466 graph-pohon
 
Eeeee
EeeeeEeeee
Eeeee
 
Bab x tree (pohon)
Bab x   tree (pohon)Bab x   tree (pohon)
Bab x tree (pohon)
 
Biner
BinerBiner
Biner
 
Graf pohon
Graf pohonGraf pohon
Graf pohon
 
Pohon_Tree_pdf (1).pdf
Pohon_Tree_pdf (1).pdfPohon_Tree_pdf (1).pdf
Pohon_Tree_pdf (1).pdf
 
Pertemuan 9 Tree dan BinaryTree
Pertemuan 9 Tree dan BinaryTreePertemuan 9 Tree dan BinaryTree
Pertemuan 9 Tree dan BinaryTree
 
Diskret VIII Tree
Diskret VIII TreeDiskret VIII Tree
Diskret VIII Tree
 
Queue dan tree
Queue dan treeQueue dan tree
Queue dan tree
 
Bab 9 tree
Bab 9 treeBab 9 tree
Bab 9 tree
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 01
Matematika Diskrit - 10 pohon - 01Matematika Diskrit - 10 pohon - 01
Matematika Diskrit - 10 pohon - 01
 
Graf pohon (bagian ke 6)
Graf pohon (bagian ke 6)Graf pohon (bagian ke 6)
Graf pohon (bagian ke 6)
 
Algoritma dan Struktur Data - pengenalan pohon
Algoritma dan Struktur Data - pengenalan pohonAlgoritma dan Struktur Data - pengenalan pohon
Algoritma dan Struktur Data - pengenalan pohon
 
grafpohonbagianke6-131005095330-phpapp01.pdf
grafpohonbagianke6-131005095330-phpapp01.pdfgrafpohonbagianke6-131005095330-phpapp01.pdf
grafpohonbagianke6-131005095330-phpapp01.pdf
 
Graf Pohon
Graf PohonGraf Pohon
Graf Pohon
 
Algoritma dan Struktur Data - Pohon
Algoritma dan Struktur Data - PohonAlgoritma dan Struktur Data - Pohon
Algoritma dan Struktur Data - Pohon
 

Mehr von eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2eli priyatna laidan
 

Mehr von eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

STRUKTUR POHON

  • 1.
  • 2. ISTILAH-ISTILAH DASAR   Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit . Karena merupakan Graph terhubung, maka pada Pohon (Tree) selalu terdapat Path atau Jalur yang menghubungkan setiap simpul dalam dua pohon. Secara sederhana Pohon (Tree) dapat juga didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang salah satu elemennya disebut dengan Akar (Root) dan sisa elemen yang lain (Yang disebut Simpul) terpecah menjadi sejumlah himpunan yang saling tidak berhubungan satu sama lain, yang disebut dengan Subpohon (Subtree), atau cabang
  • 3.  
  • 4. Sifat utama Pohon Berakar adalah : 1.    Jika Pohon mempunyai Simpul sebanyak n, maka banyaknya ruas atau edge adalah (n-1). 2.    Mempunyai Simpul Khusus yang disebut Root, jika Simpul tersebut memiliki derajat keluar >= 0, dan derajat masuk = 0. 3.    Mempunyai Simpul yang disebut sebagai Daun atau Leaf, jika Simpul tersebut berderajat keluar = 0, dan berderajat masuk = 1. 4.    Setiap Simpul mempunyai Tingkatan atau Level yang dimulai dari Root yang Levelnya = 1 sampai dengan Level ke - n pada daun paling bawah.   Simpul yang mempunyai Level sama disebut Bersaudara atau Brother atau Stribling.
  • 5. 5.    Pohon mempunyai Ketinggian atau Kedalaman atau Height, yang merupakan Level tertinggi 6. Pohon mempunyai Weight atau Berat atau Bobot, yang merupakan banyaknya daun (leaf) pada Pohon. Pohon Berakar T
  • 6. Pohon Diatas Mempunyai : 1.    Banyak Simpul adalah 8 dan banyak edge = n - 1 = 7 2.    Root pada Pohon T = Simpul P 3.    Mempunyai daun (Leaf) = R, S, V dan W 4.    Level (tingkatan) Pohon : Level 1 = Simpul P Level 2 = Simpul Q dan T Level 3 = Simpul R, S dan U Level 4 = Simpul V dan W 5. Ketinggian atau kedalaman = level = 4 6. Weight atau berat atau bobot = 4 7. Banyaknya Simpul Maksimum sampai Level N adalah : 2 (N) - 1
  • 7. 8.    Banyaknya Simpul untuk setiap Level adalah : N  2 ( I – 1) I = 1 9.   Banyaknya Simpul yang terdapat dalam simpul Tree : 2 (N– 1) - 1   10. Banyaknya Simpul daun yang terdapat dalam Tree 2 ( N – 1) Hutan (Forest) adalah kumpulan Pohon yang tidak saling berhubungan, dalam gambar Pohon diatas terdapat 2 buah hutan (forest), yaitu : Hutan 1 : Q,R,S Hutan 2 : T,U,V,W
  • 8. Ada beberapa cara untuk menggambarkan bentuk pohon. 1. Cara Pertama Merupakan cara yang paling banyak digunakan dan paling mudah adalah dengan membuat gambar seperti pada gambar diatas . 2. Cara Kedua Dengan membuat Diagram Venn seperti dibawah ini
  • 9. 3. Cara Ketiga , Dengan menggunakan Notasi Kurung. Berikut ini diberikan Notasi Kurung untuk Gambar pada diagram Venn diatas. Hasil : (P(Q(R,S)),T(U(V,W))) 4. Cara Keempat adalah menggunakan notasi Tingkat dan Notasi Garis
  • 10. POHON BINAR (BINARY TREE). Struktur ini biasangya digunakan untuk menyajikan data yang mengandung hubungan hirarkial antara elemen-elemennya. Bentuk Pohon Berakar yang lebih mudah dikelola dalam komputer adalah Pohon Biner (Binary Tree) yang lebih dikenal sebagai Pohon Umum (General Tree) yang dapat didefinisikan sebagai kumpulan simpul yang mungkin kosong atau mempunyai akar dan dua Subpohon yang saling terpisah yang disebut dengan Subpohon Kiri (Left Subtree) dan Subpohon Kanan (Right Subtree). Untuk selanjutnya digunakan istilah Cabang Kiri untuk menyatakan Subpohon Kiri dan Cabang Kanan untuk Subpohon Kanan.
  • 11. Karakteristik Pohon Binar (Binary Tree) : 1. Setiap Simpul paling banyak hanya memiliki dua buah anak 2. Derajat Tertinggi dari setiap Simpul adalah dua. 3. Dibedakan antara Cabang Kiri dan Cabang Kanan. 4. Dimungkinkan tidak mempunyai Simpul Berikut ini diberikan contoh gambar Pohon Binar (Binary Tree) dengan Cabang Kiri dan Cabang Kanan .
  • 12.  
  • 13.  
  • 14.  
  • 15. Dengan memperhatikan gambar sembarang Pohon Binar akan didapat tambahan informasi, yaitu banyaknya simpul maksimal pada tingkat N adalah : 2 (N) - 1   Penyajian Pohon Binar (Binary Tree) Implementasi pohon Binar dalam memory komputer dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara pertama adalah dengan menggunakan Linked List dan cara yang lain adalah dengan menggunakan cara berurutan.
  • 16. Deklarasi Pohon Dalam setiap simpul selalu berisi dua buah Pointer untuk menunjuk ke cabang Kiri dan cabang Kanan dan informasi yang akan disimpan dalam simpul tersebut. Deklarasi simpul yang sesuai adalah : Type Tree = ^Simpul; Simpul = Record Info : Char; Kiri, Kanan : Tree; End;
  • 17. Membuat Pohon Binar Untuk membuat sebuah pohon binar dapat dilakukan dengan dua cara. Cara Pertama adalah dengan cara Non Rekursif dan cara kedua adalah dengan cara Rekursif. Selain kedua cara diatas, perlu juga memperhatikan kapan suatu simpul akan dipasang sebagai cabang kiri dan kapan sebagai cabang kanan
  • 18. Dalam Algoritma dibawah ini Cabang Kiri dan Cabang Kanan ditentukan dengan cara : Simpul yang berisi informasi yang nilainya “ Lebih Besar” dari simpul yang berikut akan ditempatkan sebagai cabang Kanan, jika “Lebih Kecil” akan ditempatkan sebagai Cabang Kiri.
  • 19.  
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.