SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Downloaden Sie, um offline zu lesen
1 
PROPOSAL PENELITIAN 
PROSPEK KEBERHASILAN USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM 
SEJAHTERA BAUBAU 
. 
Oleh: 
D A R M I N 
NPM. 08 212 045 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI 
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN 
BAUBAU 
2011
2 
DAFTAR ISI 
DAFTAR ISI ............................................................................................................. i 
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 
1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1 
1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................... 2 
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 3 
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 3 
BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 5 
2.1. Pengertian Koperasi ......................................................................... 5 
2.2. Fungsi dan Peran Koperasi ............................................................... 6 
2.3. Prinsip Koperasi ............................................................................... 7 
2.4. Konsep Keberhasilan Koperasi ........................................................ 9 
2.5. Hipotesis ........................................................................................... 13 
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 15 
3.1. Lokasi Penelitian .............................................................................. 15 
3.2. Metode Yang Digunaksn ................................................................. 15 
3.3. Variabel Penelitian .......................................................................... 15 
3.2. Populasi Dan Sampel ....................................................................... 15 
3.5. Tehnik Pengumpulan Data ............................................................... 16 
3.3. Analisis Data .................................................................................... 16 
3.4. Defenisi Operasional Variabel ......................................................... 17 
DAFTAR PUSTAKA
3 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 
dinyatakan bahwa’’ perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas 
asas kekeluargaan’’. Menurut penjelasan pasal diatas bahwa bangun perusahaan 
yang cocok adalah koperasi karena di dalamnya mengutamakan kemakmuran 
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Bukan kemakmuran 
orang seorang. Dalam hal ini sebagai usaha bersama yang dijiwai oleh semangat 
kerjasama dan kekeluargaan. Koperasi diharapkan menjadi tiang utama atau 
sokoguru perekonomian nasional, tidak saja harus sejajar dengan pelaku ekonomi 
lainnya yaitu BUMN dan swasta, melainkan harus memiliki peran yang lebih 
dominan dalam membangun ekonomi yang berwatak demokrasi. 
Jika melihat keberhasilan usaha koperasi maka dengan segala keseksemaan 
kita perlu melihat kekuatan yang memnjadi kunci keberhasialan pengembangan 
usaha tersebut. Dengan sikap demikian, maka kekuatannya dapat kita pupuk 
menjadi landasan kekuatan yang lebih besar dan kokoh untuk maju, sedangkan 
kelemahannya harus segera diperbaiki agar tidak terulang dimasa yang akana 
datang. 
Keberhasilan usaha koperasi harus ditunjang oleh tersedianya sarana dan 
prasarana penunjang dengan berbagai keunggulan dan kemudahan untuk 
percepatan arus informasi, menyebabkan segala sumber daya yang dikelola oleh
4 
koperasi dapat berkompentisi baik harga maupun kualitas barang dan jasa yang 
ditawarkan. 
Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau merupakan sebuah koperasi 
yang kebanyakan anggotanya adalah guru dan pegawai negeri sipil dilingkup 
dinas baik kabupaten Buton maupun kota Baubau. Berdasarkan hasil pengamatan 
sementara bahwa keberhasilan usaha yang dicapai oleh Koperasi Simpan Pinjam 
Sejahtera Baubau setiap tahunnya terjadi penurunan. Hal ini disebabkan oleh 
banyaknya anggota koperasi yang mengundurkan diri karena pindah tugas ke 
daerah lain. Sehingga mengakibatkan kurangnya jumlah simpanan dari jumlah 
transaksi baik pembelian maupun penjualan serta sisa hasil usaha yang diperoleh 
koperasi. 
Sehubungan dengan hal ini tersebut dia atas, maka penulis bermaksud 
mengadakan penelitian untuk mengetahui lebih mendalam tentang Prospek 
Keberhasilan Usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau. 
1.2 Identifikasi Masalah 
Masalah dalam penelitian ini dapat di identifikai yaitu : 
1. Prospek volume usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dari 
tahun 2006-2010 
2. Prospek Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera 
Baubau dari tahun 2006-2010 
3. Prospek keberhasilan usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau 
dari tahun 2006-2010.
5 
1.3 Rumusan Masalah 
Berdasarkan hasil identifikasi, maka masalah dalam penelitian ini dapat 
dirumuskan yaitu : 
1. Bagaimanakah prospek volume usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera 
Baubau dari tahun 2006-2010. 
2. Bagaimanakah prospek Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam 
Sejahtera Baubau dari tahun 2006-2010 
3. Bagaimanakah prospek keberhasilan Usaha Koperasi Simpan Pinjam 
Sejahtera Baubau dari tahun 2006-2010 
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 
1. Tujuan Penelitian 
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 
1. Prospek volume usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dari 
tahun 2006-2010 
2. Prospek Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera 
Baubau dari tahun 2006-2010 
3. Prospek keberhasilan Usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera 
Baubau dari tahun 2006-2010 
2. Manfaat Penelitian 
1. Manfaat teoritis, yaitu dapat dijadikan bahan informasi dan masukan 
bagi pengurus Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dalam 
pengambilan kebijakan guna meningkatkan usahanya.
6 
2. Manfaat praktis yaitu bagi peneiliti selanjutnya yang menggunakan 
penelitian ini sebagai bahan banding.
7 
BAB II 
KAJIAN TEORI 
2.1 Pengertian Koperasi 
Koperasi berasal dari bahasa inggris “Co” dan “Operation”. Co bersama-sama 
dan operation berarti bekerja. Dengan demikian koperasi berarti bekerja 
sama (Winardi, 1982:88). 
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 1 (Satu) Ayat 1 (satu) 
dijelaskan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang 
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarakan 
prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan 
atas azas kekeluargaan. 
Berdasarkan pengertian di atas, maka koperasi sebagai ekonomi rakyat 
maupun sebagai badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang 
maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945 
dalam tata perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama 
berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 
Mohammad hatta mengemukakan bahwa : “Koperasi adalah usaha bersama 
untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong” 
(Departemen koperasi, 1984:18). 
Menurut Margono Djojohadikoesoema dalam bukunya yang berjudul “10 
tahun koperasi” 1941, mengatakan bahwa “Koperasi adalah perkumpulan manusia 
seorang-seorang yang dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk 
memajukan ekonominya” (Hendrojogi, 1997:20).
8 
Berdasarkan konsep teori diatas diatas dapat disimpulkan maka maka 
koperasi adalah ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan serta 
untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan 
pancasila dan undang-undang dasar 1945 dalam tatanan perekonomian nasional 
yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan 
demokrasi ekonomi. 
2.2 Fungsi dan Peran Koperasi 
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian 
menyatakan bahwa koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggotanya 
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan 
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, 
dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 
Dalam pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang 
Perkoperasian menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi adalah sebagai : 
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi 
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk 
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya 
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan 
manusia dan masyarakat 
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan 
ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya
9 
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional 
yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan 
demokrasi ekonomi. 
2.3 Prinsip Koperasi 
Prinsip koperasi pada hakekatnya adalah seperti yang tercantum dalam 
Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 Tentang perekonomian pasal 5 dan 
penjelasan yaitu : 
Koperasi melaksanakan prinsip Koperasi sebagai berikut : 
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis 
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan 
besarnya jasa usaha masing-masing anggota 
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal 
e. Kemandirian 
Dalam mengembangkan Koperasi, maka Koperasi melaksanakan 
pula prinsip Koperasi sebagai berikut: 
a. Pendidikan perkoperasian 
b. Kerja sama antarkoperasi. 
d. modal koperasi 
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang 
perkoperasian menyatakan bahwa modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan
10 
modal pinjaman. Sebagai badan usaha koperasi harus memiliki modal ekuitas 
sebagai modal perusahaan dan modal pinjaman sebagai modal penunjang. 
Dalam pasal 14 UU Nomor 25 tahun 1992 menyebutkan bahwa : 
1. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. 
2. Modal sendiri berasal dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Dana 
Cadangan dan Hibah. 
3. Modal pinjaman berasal dari anggota, koperasi lainnya atau 
anggotanya. Bank dan lembaga keuangan lainnya. Penerbitan obligasi 
dan surat utang lainnya dan sumber lainnya yang syah. 
Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa modal sendiri adalah modal yang 
mengandung resiko atau disebut modal ekuitas yaitu : 
1. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib 
dibayarkan oleh anggota kepada Koperasi pada saat masuk menjadi 
anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang 
bersangkutan masih menjadi anggota. 
2. Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama 
yang wajib dibayar oleh anggota kepada Koperasi dalam waktu dan 
kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama 
yang bersangkutan masih menjadi anggota. 
3. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa 
hasil usaha, yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk 
menutup kerugian Koperasi bila diperlukan.
11 
4. Hibah merupakan sumbangan pihak tertentu yang diserahkan kepada pihak 
koperasi dalam upaya untuk mengembangkan koperasi. 
Selain itu, simpanan anggota lainnya yang dapat berupa simpanan sukarela, 
simpanan khusus, simpana berjangka, tabungan dan bentuk simpanan lainnya, 
yang tentu merupakan utang/pinjaman koperasi terhadap anggotanya. 
2.4 Konsep Keberhasilan Koperasi 
Keberhasilan koperasi usaha adalah meningkatnya pendapatan bersih 
koperasi dalam satu tahun buku atau dalam satu tahun periode yang telah berjalan. 
Menurut Hanel (1996 : 57 menyatakan bahwa prasyarat keberhasilan 
koperasi maka koperasi harus : 
1. Berusaha secara efisien atau produktif artinya koperasi itu harus 
memberikan manfaat dari usaha bersama kepada anggotanya dan 
menghasilkan potensi peningkatan pelayanan yang cukup bagi anggotanya, 
dimana koperasi tersebut harus mampu bersaing dengan pasar. 
2. Efisien dan efektif bagi anggotanya, artinya setiap anggota akan menilai 
bahwa manfaat yang diperoleh karena berpartisipasi dalam usaha 
bersama/kerjasama itu merupakan kontribusi yang lebih efektif dalam 
mencapai kepentingan dan tujuan-tujuan sendiri ketimbang hasil yang 
mungkin diperoleh dari pihakl lain. 
3. Dalam jangka panjang memberikan kepada setiap anggota suatu saldo 
positif antara kemanfaatan/insentif yang diperoleh dari koperasi yang jika 
dibandingkan dengan kemafaatan dan sumbangan para anggota lainnya 
mencerminkan rasa keadilan diantara sesama anggota kelompok.
12 
4. Menghindari terjadinya situasi dimana kemanfaatan dari usaha bersama itu 
menjadi milik umum atau dengan kata lain mencegah timbulnya dampak-dampak 
dari penumpang gelap yang terjadi karena kedudukan sebagai orang 
luar semakin menariknya atau karena usaha koperasi mengarah ke usaha 
bukan anggota. 
Dengan demikian bahwa keberhasilan usaha koperasi sangatlah ditentukan 
oleh kemampuan pengurus koperasi dalam pengelolaan usahanya. 
a. Volume usaha 
Volume usaha merupakan rangkaian kegiatan transaksi pembelian dan 
penjualan barang jasa baik dengan anggota maupun dengan non anggota 
yang mampu dicapai oleh koperasi dalam waktu tertentu. 
Suwandi (1988 ; 38) menyatakan bahwa volume usaha merupakan 
totalitas kegiatan yang tercermin dalam bentuk nilai uang dan merupakan 
titik sentral dari interaksi dari berbagai peubah dalam koperasi sehingga 
volume usaha merupakan ukuran jumlah seluruh kegiatan yang diukur 
dalam satuan uang sekaligus dapat memberikan apa saja yang dilakukan 
koperasi selama kurus waktu tertentu. 
Volume usaha adalah total dari pembeliaan dan penjualan yang 
diperoleh suatu perusahan dalam kelangsungan usahanya. Kalau pengertian 
volume usaha dibawa dalam konteks koperasi, maka volume usaha adalah 
total pembelian dan penjualan yang diperoleh dalam satu tahun buku. 
b. Sisa Hasil Usaha (SHU)
13 
Setiap koperasi dalam menjalankan kegiatan usahanya tentu 
menginginkan diperolehnya laba Sisa Hasil Usaha yang dapat digunakan 
untuk mengembangkan usaha koperasi. Adapun timbulnya Sisa Hasil Usaha 
(SHU) sebagai pendapatan koperasi sebagai badan usaha yang memberikan 
pelayanan adalah bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. 
Dalam Undang-Undang No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian 
telah dinyatakan bahwa : 
1. Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi merupakan pendapatan koperasi 
yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya-biaya 
penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku 
yang bersangkutan. 
2. Sisa Hasil Usaha (SHU) setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan 
kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh 
masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk 
kerperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan lain dan koperasi 
sesuai dengan keputusan rapat anggota. 
3. Besarnya pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam rapat anggota 
Jadi Sisa Hasil Usaha (SHU) pada hakekatnya adalah milik anggota, 
sebab diperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) tersebut sebagai beban yang telah 
diperhitungkan atas harga barang yang dijual dari dan oleh anggota, oleh 
karena itu Sisa Hasil Usaha (SHU) dibagikan sedemikian rupa sehingga 
dapat dihindari diperolehnya keuntungan seseorang dengan merugikan 
orang lain.
14 
Di dalam UUD 1945 khususnya pasal ayat (1) dinyatakan bahwa 
’’Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan’’. 
Menurut pasal diatas, bangun perusahaan yang cocok adalah koperasi karena di 
dalamnya mengutamakan kemakmuran masyarakat pada umumnya dan anggota 
pada khususnya. Dalam hal ini, koperasi sebagai usaha bersama harus dijiwai oleh 
semangat kerja sama dan kekeluargaan diantara para pengurus koperasi dengan 
para anggotanya sehingga koperasi dapat mampu memberikan konstribusi yang 
optimal bagi peningkatan kesejahteraan para anggotanya yang akan tercermin 
antara lain pada kelancaran usaha yang dikelola oleh koperasi. 
Untuk menghindari kesalahan penafsiran tentang prospek keberhasilan 
usaha dalam penelitian ini, maka peneliti mengemukakan bahwa prospek 
keberhasilan usaha yang dimaksudkan adalah dari segi Bussines Success yaitu : 
1. Prospek volume usaha yang terdiri dari total pinjaman baik anggota maupun 
non anggota dan total pendapatan yang akan diterima oleh koperasi. 
2. Prospek Sisa Hasil Usaha (SHU) terdiri dari total pendapatan dan total biaya 
Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau untuk lima tahun kedepan yaitu 
tahun 2006-2010 dengan berdasarkan data selama 5 tahun terakhir yaitu tahun 
2000-2005. Untuk lebihh jelasnya dilihat pada skema kerangka pikir dibawah 
ini.
15 
2.5 Hipotesis 
Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga bahwa : 
1. Volume usaha koperasi Sinpan Pinjam Sejahtera Baubau mengalami 
peningkatan dari tahun 2006-2010 
2. Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau 
mengalami peningkatan dari tahun 2006-2010 
Aktivitas Simpan Pinjam Koperasi 
Sejahtera Baubau 
Volume usaha ; 
 Total Pinjaman 
 Pendapatan yang akan 
diterima 
Sisa Hasil Usaha ; 
 Total Pendapatan 
 Total Biaya 
Prospek volume Usaha dan SHU 
tahun 2006-2010 
Prospek Keberhasilan Usaha 
tahun 2006-2010 
Skema Kerangka Pikir Penelitian
16 
3. Keberhasilan usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau 
mengalami peningkatan dari tahun 2006-20110
17 
BAB III 
METODE PENELITIAN 
3.1 Lokasi Penelitian 
Penelitian ini dilaksanakan pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau 
hal ini didasarkan oleh beberapa hal antara lain : 
1. Pertimbangan ekonomis, dimana lokasi ini mudah dijangkau oleh peneliti 
2. Pertimbangan lain, yaitu belum pernah dilakukannya penelitian tentang 
prospek keberhasilan usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau 
3.2 Metode Yang Digunakan 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu 
peneliti mengamati langsung pada lokasi penelitian dan dengan menggunakan 
kusioner sebagai alat pengumpulan data yang telah disiapkan sebelumnya 
(Singarimbun, 1987 : 8) 
3.3 Variabel Penelitian 
Variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini terdiri dari ; 
1. Volume usaha dengan indikatornya : pinjaman dan pendapatan yang akan 
diperoleh koperasi 
2. Sisa Hasil Usaha (SHU) dengan indikatornya : pendapatan koperasi, biaya 
penyusutan dan kewajiban lain termasuk pajak 
3. Keberhasilan usaha dengan indikatornya : volume usaha dan sisa hasil usaha 
(SHU) 
3.4 Populasi Dan Sampel Penelitian 
1. Populasi Penelitian
18 
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan data atau dokumen volume 
usaha dan sisa hasil usaha yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera 
Baubau 
2. Sampel Penelitian 
Adapun sampel penelitian ini adalah data atau dokumen volume usaha yang 
mencakup jumlah pinjaman, pendapatan yang akan diperoleh koperasi dalam lima 
tahun terakhir yaitu dari tahun 2001-2005 dan sisa hasil usaha yang mencakup 
jumlah pendapatan dan pengeluaran Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau 
dalam lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2001-2005 
3.5 Tehnik Pengumpulan Data 
Tehnik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini 
adalah sebagai berikut : 
a. Studi dokumen, yaitu mengambil data sekunder berupa jumlah anggota, 
jumlah modal, struktur organisasi Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera 
Baubau 
b. Angket, yaitu memberikan jumlah daftar pertanyaan tertulis kepada 
responden yang disesuaikan dengan tujuan penelitian 
c. Wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab langsunng dengan respoden 
yang mengacu pada isi angket dan tujuan penelitian 
3.6 Analisis Data 
Data yang diperoleh akan dianalisis dengan mengguankan analisis ramalan 
dalam bentuk (%) untuk meramalkan keberhasilan usaha Koperasi Simpan Pinjam
19 
Sejahtera Baubau pada 5 tahun akan datang digunakan rumus geometri sebagai 
berikut : 
P1 = P0 (1 + r)ⁿ (J. Supranto, 1978 : 299) 
Dimana : 
P1 = Jumlah volume usaha atau Sisa Hasil Usaha (SHU) pada tahun proyeksi 
yang akan dicari (Rp) 
P0 = Jumlah volume usaha atau Sisa Hasil Usaha (SHU) pada tahun dasar 
proyeksi (Rp) 
r = (%) 
n = Jumlah tahun proyeksi 
Untuk mengetahui baik buruknya keberhasilan usaha (volume usaha dan 
Sisa Hasil Usaha (SHU), maka dapat dikategorikan sebagai berikut : 
< 1 % : Sangat Rendah 
1% − 25% : Rendah 
26% − 50% : Cukup 
51% − 75% : Baik 
76% − 100% : Baik Sekali 
Diatas 100% : Cemerlang 
(Rusidi, 1990 : 17) 
3.7 Defenisi Operasional 
Untuk menghindari kekeliruan dalam penafsiran variabel yang diteliti, maka 
dikemukakan defenisi operasional setiap variabel tersebut sebagai berikut :
20 
1. Volume usaha adalah rangkaian kegiatan transaksi pinjaman dan 
pendapatan yang akan diterima oleh koperasi dalam waktu tertentu. 
2. Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan yang dapat dicapai oleh 
koperasi dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya penyusutan dan 
kewajiban-kewajiban lain termasuk pajak dalam satu tahun buku yang 
bersangkutan. 
3. Keberhasilan usaha adalah totalitas antara jumlah volume usaha dan Sisa 
Hasil Usaha (SHU)
21 
DAFTAR PUSTAKA 
Alfred Hanel. 1989. Pokok-Pokok Pikiran Mengenai Organisasi Koperasi dan 
Kebijakan Pengembangannya di Negara-Negara Berkembang. UNPAD 
Bandung. 
Hendrojogi, 1997. Kopeasi Asas – Asas Teori Dan Praktek. Raja Grafindo 
Persada, Jakarta. 
John M. Rchols, 1982. Kamus Inggris – Indonesia. Gramedia, Jakarta. 
J. Supranto. 1973. Pengantar Matriks. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 
Jakarta 
Poerwadarminta, W.J.S, 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, 
Jakarta. 
Rusidi. 1990. Metodologi Penelitian dan Variabel Penelitian,Duduk Perkara dari 
Variabel dalam Penelitian. Fakultas Pasca Sarjana UNPAD Bandung. 
Sastropoetra, Santoso, 1988. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi Dan Disiplin 
Dalam Pembangunan Nasional. Alumni, Bandung. 
Sevilla, G, Consueleo, 1993. Metode Penelitian Sosial, UI Pers, Jakarta 
Sugiono, 2001. Metode Penelitian bisnis. CV. Alfabeta. Bandung. 
Suwandi, Ima, 1982. Koperasi Organisasi Ekonomi Yang Berwatak Sosial. Batara 
Karya Aksara, Jakarta. 
Undang – Undang Republik Indonesia No.25 Tahun 1992. Tentang 
Perkoperasian 
Winardi, 1982. Kamus Ekonomi. Alumni, Bandung.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasAli Wafa
 
Pembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiPembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiEko Mardianto
 
Eksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat iniEksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat iniWarnet Raha
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomRose Meea
 
Analisis common size
Analisis common sizeAnalisis common size
Analisis common sizemas karebet
 
Slide Persamaan Akuntansi
Slide Persamaan AkuntansiSlide Persamaan Akuntansi
Slide Persamaan Akuntansiiraf50
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi apryani rahmawati
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorSudirman Jie
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"anggitacxcx
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGUofa_Unsada
 

Was ist angesagt? (20)

Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Akuntansi koperasi
Akuntansi koperasiAkuntansi koperasi
Akuntansi koperasi
 
Flow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetapFlow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetap
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus Kas
 
Pembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiPembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU Koperasi
 
Eksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat iniEksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat ini
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan Worldcom
 
Analisis common size
Analisis common sizeAnalisis common size
Analisis common size
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
Slide Persamaan Akuntansi
Slide Persamaan AkuntansiSlide Persamaan Akuntansi
Slide Persamaan Akuntansi
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
rasio-profitabilitas
rasio-profitabilitasrasio-profitabilitas
rasio-profitabilitas
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
 

Ähnlich wie PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI

Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaIrvan Berutu
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxakunnew4
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasixiao lu
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIIrvan Malvinas
 
15213768 perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
15213768   perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi15213768   perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
15213768 perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomiRisky Saputra
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiRajabul Gufron
 
koperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisia
koperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisiakoperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisia
koperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisiaJengkolzEclair
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah koperasi &amp; usaha kecil menengah
Makalah koperasi &amp; usaha kecil menengahMakalah koperasi &amp; usaha kecil menengah
Makalah koperasi &amp; usaha kecil menengahRizal Fahmi
 
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiPpt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiahmad riadi
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiNiken Quitte
 

Ähnlich wie PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI (20)

Skripsi Bab 1
Skripsi Bab 1Skripsi Bab 1
Skripsi Bab 1
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
 
15213768 perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
15213768   perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi15213768   perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
15213768 perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang Koperasi
 
Modul 5 KB 3
Modul 5 KB 3Modul 5 KB 3
Modul 5 KB 3
 
Denisah
DenisahDenisah
Denisah
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
koperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisia
koperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisiakoperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisia
koperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisia
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Makalah koperasi &amp; usaha kecil menengah
Makalah koperasi &amp; usaha kecil menengahMakalah koperasi &amp; usaha kecil menengah
Makalah koperasi &amp; usaha kecil menengah
 
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiPpt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasi
 
Minggu
MingguMinggu
Minggu
 

Kürzlich hochgeladen

384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FSMKTarunaJaya
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaIniiiHeru
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxAprianiMy
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdfsonyaawitan
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )masqiqu340
 
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxPPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxAhmadArul1
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxrisyadmaulana1
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 

Kürzlich hochgeladen (20)

384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
 
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxPPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 

PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI

  • 1. 1 PROPOSAL PENELITIAN PROSPEK KEBERHASILAN USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM SEJAHTERA BAUBAU . Oleh: D A R M I N NPM. 08 212 045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAUBAU 2011
  • 2. 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................................................................................. i BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................... 2 1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 3 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 3 BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 5 2.1. Pengertian Koperasi ......................................................................... 5 2.2. Fungsi dan Peran Koperasi ............................................................... 6 2.3. Prinsip Koperasi ............................................................................... 7 2.4. Konsep Keberhasilan Koperasi ........................................................ 9 2.5. Hipotesis ........................................................................................... 13 BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 15 3.1. Lokasi Penelitian .............................................................................. 15 3.2. Metode Yang Digunaksn ................................................................. 15 3.3. Variabel Penelitian .......................................................................... 15 3.2. Populasi Dan Sampel ....................................................................... 15 3.5. Tehnik Pengumpulan Data ............................................................... 16 3.3. Analisis Data .................................................................................... 16 3.4. Defenisi Operasional Variabel ......................................................... 17 DAFTAR PUSTAKA
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 dinyatakan bahwa’’ perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan’’. Menurut penjelasan pasal diatas bahwa bangun perusahaan yang cocok adalah koperasi karena di dalamnya mengutamakan kemakmuran anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Bukan kemakmuran orang seorang. Dalam hal ini sebagai usaha bersama yang dijiwai oleh semangat kerjasama dan kekeluargaan. Koperasi diharapkan menjadi tiang utama atau sokoguru perekonomian nasional, tidak saja harus sejajar dengan pelaku ekonomi lainnya yaitu BUMN dan swasta, melainkan harus memiliki peran yang lebih dominan dalam membangun ekonomi yang berwatak demokrasi. Jika melihat keberhasilan usaha koperasi maka dengan segala keseksemaan kita perlu melihat kekuatan yang memnjadi kunci keberhasialan pengembangan usaha tersebut. Dengan sikap demikian, maka kekuatannya dapat kita pupuk menjadi landasan kekuatan yang lebih besar dan kokoh untuk maju, sedangkan kelemahannya harus segera diperbaiki agar tidak terulang dimasa yang akana datang. Keberhasilan usaha koperasi harus ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasarana penunjang dengan berbagai keunggulan dan kemudahan untuk percepatan arus informasi, menyebabkan segala sumber daya yang dikelola oleh
  • 4. 4 koperasi dapat berkompentisi baik harga maupun kualitas barang dan jasa yang ditawarkan. Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau merupakan sebuah koperasi yang kebanyakan anggotanya adalah guru dan pegawai negeri sipil dilingkup dinas baik kabupaten Buton maupun kota Baubau. Berdasarkan hasil pengamatan sementara bahwa keberhasilan usaha yang dicapai oleh Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau setiap tahunnya terjadi penurunan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya anggota koperasi yang mengundurkan diri karena pindah tugas ke daerah lain. Sehingga mengakibatkan kurangnya jumlah simpanan dari jumlah transaksi baik pembelian maupun penjualan serta sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi. Sehubungan dengan hal ini tersebut dia atas, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian untuk mengetahui lebih mendalam tentang Prospek Keberhasilan Usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau. 1.2 Identifikasi Masalah Masalah dalam penelitian ini dapat di identifikai yaitu : 1. Prospek volume usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dari tahun 2006-2010 2. Prospek Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dari tahun 2006-2010 3. Prospek keberhasilan usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dari tahun 2006-2010.
  • 5. 5 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan hasil identifikasi, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan yaitu : 1. Bagaimanakah prospek volume usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dari tahun 2006-2010. 2. Bagaimanakah prospek Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dari tahun 2006-2010 3. Bagaimanakah prospek keberhasilan Usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dari tahun 2006-2010 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Prospek volume usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dari tahun 2006-2010 2. Prospek Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dari tahun 2006-2010 3. Prospek keberhasilan Usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dari tahun 2006-2010 2. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis, yaitu dapat dijadikan bahan informasi dan masukan bagi pengurus Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dalam pengambilan kebijakan guna meningkatkan usahanya.
  • 6. 6 2. Manfaat praktis yaitu bagi peneiliti selanjutnya yang menggunakan penelitian ini sebagai bahan banding.
  • 7. 7 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Koperasi Koperasi berasal dari bahasa inggris “Co” dan “Operation”. Co bersama-sama dan operation berarti bekerja. Dengan demikian koperasi berarti bekerja sama (Winardi, 1982:88). Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 1 (Satu) Ayat 1 (satu) dijelaskan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarakan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan atas azas kekeluargaan. Berdasarkan pengertian di atas, maka koperasi sebagai ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Mohammad hatta mengemukakan bahwa : “Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong” (Departemen koperasi, 1984:18). Menurut Margono Djojohadikoesoema dalam bukunya yang berjudul “10 tahun koperasi” 1941, mengatakan bahwa “Koperasi adalah perkumpulan manusia seorang-seorang yang dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya” (Hendrojogi, 1997:20).
  • 8. 8 Berdasarkan konsep teori diatas diatas dapat disimpulkan maka maka koperasi adalah ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945 dalam tatanan perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 2.2 Fungsi dan Peran Koperasi Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian menyatakan bahwa koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggotanya khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi adalah sebagai : 1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya 2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat 3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya
  • 9. 9 4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 2.3 Prinsip Koperasi Prinsip koperasi pada hakekatnya adalah seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 Tentang perekonomian pasal 5 dan penjelasan yaitu : Koperasi melaksanakan prinsip Koperasi sebagai berikut : a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal e. Kemandirian Dalam mengembangkan Koperasi, maka Koperasi melaksanakan pula prinsip Koperasi sebagai berikut: a. Pendidikan perkoperasian b. Kerja sama antarkoperasi. d. modal koperasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang perkoperasian menyatakan bahwa modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan
  • 10. 10 modal pinjaman. Sebagai badan usaha koperasi harus memiliki modal ekuitas sebagai modal perusahaan dan modal pinjaman sebagai modal penunjang. Dalam pasal 14 UU Nomor 25 tahun 1992 menyebutkan bahwa : 1. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. 2. Modal sendiri berasal dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Dana Cadangan dan Hibah. 3. Modal pinjaman berasal dari anggota, koperasi lainnya atau anggotanya. Bank dan lembaga keuangan lainnya. Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya dan sumber lainnya yang syah. Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa modal sendiri adalah modal yang mengandung resiko atau disebut modal ekuitas yaitu : 1. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada Koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. 2. Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama yang wajib dibayar oleh anggota kepada Koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. 3. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha, yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian Koperasi bila diperlukan.
  • 11. 11 4. Hibah merupakan sumbangan pihak tertentu yang diserahkan kepada pihak koperasi dalam upaya untuk mengembangkan koperasi. Selain itu, simpanan anggota lainnya yang dapat berupa simpanan sukarela, simpanan khusus, simpana berjangka, tabungan dan bentuk simpanan lainnya, yang tentu merupakan utang/pinjaman koperasi terhadap anggotanya. 2.4 Konsep Keberhasilan Koperasi Keberhasilan koperasi usaha adalah meningkatnya pendapatan bersih koperasi dalam satu tahun buku atau dalam satu tahun periode yang telah berjalan. Menurut Hanel (1996 : 57 menyatakan bahwa prasyarat keberhasilan koperasi maka koperasi harus : 1. Berusaha secara efisien atau produktif artinya koperasi itu harus memberikan manfaat dari usaha bersama kepada anggotanya dan menghasilkan potensi peningkatan pelayanan yang cukup bagi anggotanya, dimana koperasi tersebut harus mampu bersaing dengan pasar. 2. Efisien dan efektif bagi anggotanya, artinya setiap anggota akan menilai bahwa manfaat yang diperoleh karena berpartisipasi dalam usaha bersama/kerjasama itu merupakan kontribusi yang lebih efektif dalam mencapai kepentingan dan tujuan-tujuan sendiri ketimbang hasil yang mungkin diperoleh dari pihakl lain. 3. Dalam jangka panjang memberikan kepada setiap anggota suatu saldo positif antara kemanfaatan/insentif yang diperoleh dari koperasi yang jika dibandingkan dengan kemafaatan dan sumbangan para anggota lainnya mencerminkan rasa keadilan diantara sesama anggota kelompok.
  • 12. 12 4. Menghindari terjadinya situasi dimana kemanfaatan dari usaha bersama itu menjadi milik umum atau dengan kata lain mencegah timbulnya dampak-dampak dari penumpang gelap yang terjadi karena kedudukan sebagai orang luar semakin menariknya atau karena usaha koperasi mengarah ke usaha bukan anggota. Dengan demikian bahwa keberhasilan usaha koperasi sangatlah ditentukan oleh kemampuan pengurus koperasi dalam pengelolaan usahanya. a. Volume usaha Volume usaha merupakan rangkaian kegiatan transaksi pembelian dan penjualan barang jasa baik dengan anggota maupun dengan non anggota yang mampu dicapai oleh koperasi dalam waktu tertentu. Suwandi (1988 ; 38) menyatakan bahwa volume usaha merupakan totalitas kegiatan yang tercermin dalam bentuk nilai uang dan merupakan titik sentral dari interaksi dari berbagai peubah dalam koperasi sehingga volume usaha merupakan ukuran jumlah seluruh kegiatan yang diukur dalam satuan uang sekaligus dapat memberikan apa saja yang dilakukan koperasi selama kurus waktu tertentu. Volume usaha adalah total dari pembeliaan dan penjualan yang diperoleh suatu perusahan dalam kelangsungan usahanya. Kalau pengertian volume usaha dibawa dalam konteks koperasi, maka volume usaha adalah total pembelian dan penjualan yang diperoleh dalam satu tahun buku. b. Sisa Hasil Usaha (SHU)
  • 13. 13 Setiap koperasi dalam menjalankan kegiatan usahanya tentu menginginkan diperolehnya laba Sisa Hasil Usaha yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha koperasi. Adapun timbulnya Sisa Hasil Usaha (SHU) sebagai pendapatan koperasi sebagai badan usaha yang memberikan pelayanan adalah bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam Undang-Undang No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian telah dinyatakan bahwa : 1. Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya-biaya penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. 2. Sisa Hasil Usaha (SHU) setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk kerperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan lain dan koperasi sesuai dengan keputusan rapat anggota. 3. Besarnya pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam rapat anggota Jadi Sisa Hasil Usaha (SHU) pada hakekatnya adalah milik anggota, sebab diperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) tersebut sebagai beban yang telah diperhitungkan atas harga barang yang dijual dari dan oleh anggota, oleh karena itu Sisa Hasil Usaha (SHU) dibagikan sedemikian rupa sehingga dapat dihindari diperolehnya keuntungan seseorang dengan merugikan orang lain.
  • 14. 14 Di dalam UUD 1945 khususnya pasal ayat (1) dinyatakan bahwa ’’Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan’’. Menurut pasal diatas, bangun perusahaan yang cocok adalah koperasi karena di dalamnya mengutamakan kemakmuran masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya. Dalam hal ini, koperasi sebagai usaha bersama harus dijiwai oleh semangat kerja sama dan kekeluargaan diantara para pengurus koperasi dengan para anggotanya sehingga koperasi dapat mampu memberikan konstribusi yang optimal bagi peningkatan kesejahteraan para anggotanya yang akan tercermin antara lain pada kelancaran usaha yang dikelola oleh koperasi. Untuk menghindari kesalahan penafsiran tentang prospek keberhasilan usaha dalam penelitian ini, maka peneliti mengemukakan bahwa prospek keberhasilan usaha yang dimaksudkan adalah dari segi Bussines Success yaitu : 1. Prospek volume usaha yang terdiri dari total pinjaman baik anggota maupun non anggota dan total pendapatan yang akan diterima oleh koperasi. 2. Prospek Sisa Hasil Usaha (SHU) terdiri dari total pendapatan dan total biaya Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau untuk lima tahun kedepan yaitu tahun 2006-2010 dengan berdasarkan data selama 5 tahun terakhir yaitu tahun 2000-2005. Untuk lebihh jelasnya dilihat pada skema kerangka pikir dibawah ini.
  • 15. 15 2.5 Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga bahwa : 1. Volume usaha koperasi Sinpan Pinjam Sejahtera Baubau mengalami peningkatan dari tahun 2006-2010 2. Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau mengalami peningkatan dari tahun 2006-2010 Aktivitas Simpan Pinjam Koperasi Sejahtera Baubau Volume usaha ;  Total Pinjaman  Pendapatan yang akan diterima Sisa Hasil Usaha ;  Total Pendapatan  Total Biaya Prospek volume Usaha dan SHU tahun 2006-2010 Prospek Keberhasilan Usaha tahun 2006-2010 Skema Kerangka Pikir Penelitian
  • 16. 16 3. Keberhasilan usaha Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau mengalami peningkatan dari tahun 2006-20110
  • 17. 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau hal ini didasarkan oleh beberapa hal antara lain : 1. Pertimbangan ekonomis, dimana lokasi ini mudah dijangkau oleh peneliti 2. Pertimbangan lain, yaitu belum pernah dilakukannya penelitian tentang prospek keberhasilan usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau 3.2 Metode Yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu peneliti mengamati langsung pada lokasi penelitian dan dengan menggunakan kusioner sebagai alat pengumpulan data yang telah disiapkan sebelumnya (Singarimbun, 1987 : 8) 3.3 Variabel Penelitian Variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini terdiri dari ; 1. Volume usaha dengan indikatornya : pinjaman dan pendapatan yang akan diperoleh koperasi 2. Sisa Hasil Usaha (SHU) dengan indikatornya : pendapatan koperasi, biaya penyusutan dan kewajiban lain termasuk pajak 3. Keberhasilan usaha dengan indikatornya : volume usaha dan sisa hasil usaha (SHU) 3.4 Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
  • 18. 18 Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan data atau dokumen volume usaha dan sisa hasil usaha yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau 2. Sampel Penelitian Adapun sampel penelitian ini adalah data atau dokumen volume usaha yang mencakup jumlah pinjaman, pendapatan yang akan diperoleh koperasi dalam lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2001-2005 dan sisa hasil usaha yang mencakup jumlah pendapatan dan pengeluaran Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau dalam lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2001-2005 3.5 Tehnik Pengumpulan Data Tehnik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Studi dokumen, yaitu mengambil data sekunder berupa jumlah anggota, jumlah modal, struktur organisasi Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Baubau b. Angket, yaitu memberikan jumlah daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang disesuaikan dengan tujuan penelitian c. Wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab langsunng dengan respoden yang mengacu pada isi angket dan tujuan penelitian 3.6 Analisis Data Data yang diperoleh akan dianalisis dengan mengguankan analisis ramalan dalam bentuk (%) untuk meramalkan keberhasilan usaha Koperasi Simpan Pinjam
  • 19. 19 Sejahtera Baubau pada 5 tahun akan datang digunakan rumus geometri sebagai berikut : P1 = P0 (1 + r)ⁿ (J. Supranto, 1978 : 299) Dimana : P1 = Jumlah volume usaha atau Sisa Hasil Usaha (SHU) pada tahun proyeksi yang akan dicari (Rp) P0 = Jumlah volume usaha atau Sisa Hasil Usaha (SHU) pada tahun dasar proyeksi (Rp) r = (%) n = Jumlah tahun proyeksi Untuk mengetahui baik buruknya keberhasilan usaha (volume usaha dan Sisa Hasil Usaha (SHU), maka dapat dikategorikan sebagai berikut : < 1 % : Sangat Rendah 1% − 25% : Rendah 26% − 50% : Cukup 51% − 75% : Baik 76% − 100% : Baik Sekali Diatas 100% : Cemerlang (Rusidi, 1990 : 17) 3.7 Defenisi Operasional Untuk menghindari kekeliruan dalam penafsiran variabel yang diteliti, maka dikemukakan defenisi operasional setiap variabel tersebut sebagai berikut :
  • 20. 20 1. Volume usaha adalah rangkaian kegiatan transaksi pinjaman dan pendapatan yang akan diterima oleh koperasi dalam waktu tertentu. 2. Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan yang dapat dicapai oleh koperasi dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya penyusutan dan kewajiban-kewajiban lain termasuk pajak dalam satu tahun buku yang bersangkutan. 3. Keberhasilan usaha adalah totalitas antara jumlah volume usaha dan Sisa Hasil Usaha (SHU)
  • 21. 21 DAFTAR PUSTAKA Alfred Hanel. 1989. Pokok-Pokok Pikiran Mengenai Organisasi Koperasi dan Kebijakan Pengembangannya di Negara-Negara Berkembang. UNPAD Bandung. Hendrojogi, 1997. Kopeasi Asas – Asas Teori Dan Praktek. Raja Grafindo Persada, Jakarta. John M. Rchols, 1982. Kamus Inggris – Indonesia. Gramedia, Jakarta. J. Supranto. 1973. Pengantar Matriks. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta Poerwadarminta, W.J.S, 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta. Rusidi. 1990. Metodologi Penelitian dan Variabel Penelitian,Duduk Perkara dari Variabel dalam Penelitian. Fakultas Pasca Sarjana UNPAD Bandung. Sastropoetra, Santoso, 1988. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi Dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional. Alumni, Bandung. Sevilla, G, Consueleo, 1993. Metode Penelitian Sosial, UI Pers, Jakarta Sugiono, 2001. Metode Penelitian bisnis. CV. Alfabeta. Bandung. Suwandi, Ima, 1982. Koperasi Organisasi Ekonomi Yang Berwatak Sosial. Batara Karya Aksara, Jakarta. Undang – Undang Republik Indonesia No.25 Tahun 1992. Tentang Perkoperasian Winardi, 1982. Kamus Ekonomi. Alumni, Bandung.