SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN MULTIPLE CRITERIAS
          TUGAS GOAL PROGRAMING DENGAN QM FOR WINDOWS
   Syaifullah (3111207822), Kholivia D (3111207823), Boma Rizkiko (3111207824)
                      Dosen: Prof. Dr. Ir. Nadjaji Anwar, Msc




Soal no. 12

Perusahaan Oregon Atlantic memproduksi 2 jenis kertas: kertas koran dan kertas
pembungkus. Dibutuhkan waktu 5 menit untuk memproduksi satu yard kertas koran dan
8 menit untuk kertas pembungkus. Perusahaan tersebut mempunyai kapasitas produksi
normal 4800 menit setiap minggu. Keuntungan untuk kertas koran adalah $0,2 per yard
sedangkan kertas pembungkus $0,25 per yards. Permintaan mingguan bagi kertas koran
adalah 500 yards sedangkan kertas pembungkus 400 yards. Perusahaan tersebut telah
menetapkan urutan prioritas target sebagai berikut.

   1. Batasi lembur sampai 480 menit
   2. Dapatkan target keuntungan $300 perminggu
   3. Penuhi permintaan untuk setiap produk berdasarkan bobot sesuai keuntungan
       masing-masing
   4. Hindari sedapat mungkin tingkat produksi di bawah kapasitas terpasang
a. Formulasikan model program tujuan di atas untuk menentukan jumlah yard
    produksi tiap kertas untuk mencapai prioritas target yang ada
b. Selesaikan menggunakan komputer

Solusi:

X1             = jumlah yard kertas koran

X2             = jumlah yard kertas pembungkus

Batas-batas:

Tujuan Tenaga Kerja

5X1 + 8X2 + d4- - d4+ = 4800;                                  persamaan 1

Berkaitan dengan prioritas ke-4, dari persamaan di atas d4- berarti waktu produksi
kurang dari 4800 dan d4+ berarti waktu produksi lebih dari 4800 (lembur). Terlihat
bahwa tingkat produksi berbanding lurus dengan waktu yang dipakai untuk produksi.
Makin banyak waktu yang dipakai maka makin banyak juga produksi tiap produk.
Untuk menghindari produksi dibawah kapasitas terpasang maka gap yang harus
diminumkan adalah d4-, yang berarti meminimumkan kekurangan dari waktu 4800
sebagai kapasitas biasa.
Prioritas ke-4: P4d4-                                               persamaan 2

Tentu saja persamaan tujuan ini menjadi prioritas setelah prioritas 1, 2 dan 3.

Persamaan 1 juga berkaitan dengan prioritas pertama yakni meminimumkan gap waktu
lembur maksimal 480 menit. Persamaan yang dapat diperoleh:

d4+ + d1- - d1+ = 480;                                              persamaan 3

untuk persamaan ini maka yang dibutuhkan adalah meminimumkan d1+ yang berarti
membatasi kelebihan lembur.

Prioritas ke-1: P1d1+                                               persamaan 4

Fungsi tujuan sementara menjadi;

Minimalkan: P1d1+ + P4d4-                                           persamaan 5



Untuk Tujuan Keuntungan

Prioritas ke-2 menginginkan keuntungan $300 per minggu. Ini dapat dicapai dengan
persamaan tujuan sebagai berikut:

0,2X1 + 0,25X2 + d2- - d2+ = 300;                                   persamaan 6

Dari persamaan di atas d2- berarti keuntungan kurang dari $300 dan d2+ berarti
keuntungan melebihi $300. Tentu saja perusahaan menginginkan keuntungan yang
sebesar-besarnya, jadi kita tidak akan membatasi atau meminimumkan keuntungan
yang melebihi $300 atau dilambangkan dengan d2+. Yang akan kita minimumkan
adalah keuntungan yang kurang dari $300 yang dilambangkan dengan d2-. Jadi
persamaan untuk prioritas ke-2 ini adalah:

Prioritas ke-3: P2d2-                                               persamaan 7

Fungsi tujuan sementara menjadi;

Minimalkan: P1d1+ + P2d2- + P4d4-                                   persamaan 8

Untuk prioritas ke-3 merupakan upaya untuk memenuhi permintaan terhadap tiap
produk per minggunya yang didasarkan juga pada keuntungan tiap produk.
Keuntungan untuk produk kertas koran $0.2 sedangkan kertas pembungkus $0.25.
Terlihat keuntungan dari kertas pembungkus lebih besar dari kertas koran. Untuk
Persamaan yang dapat dibuat:

X1 + d3- = 500;                                                     persamaan 9

X2 + d5- = 400;                                                     persamaan 10
Yang patut diperhatikan dari dua persamaan di atas adalah terlihat tidak dimasukkan
d3+ atau d5+ sebagai batasan tujuan, hal ini dikarenakan pernyataan ke-3 yang
menyatakan untuk memenuhi demand yang berarti sudah tetap. Yang apabila melebihi
permintaan maka akan menjadi pemborosan. Yang menjadi batasan adalah
meminimumkan kekurangan dari permintaan. Sehingga persamaan tujuan dari prioritas
ke-3 adalah:

Prioritas ke-3: 0.2P3d3- + 0.25P3d5-                               persamaan 11

Seperti dijelaskan sebelumnya, batas-batas ini berada di prioritas yang sama akan tetapi
dengan berbedanya keuntungan tiap produk maka yang diutamakan adalah untuk
meminimumkan gap yang keuntungannya lebih besar yakni kertas pembungkus.
Keuntungan untuk kertas koran adalah $0.2 dan untuk kertas pembungkus $0.25. Jadi
tujuan keuntungan untuk kertas pembungkus lebih penting dari kertas koran dengan
rasio 0,25 berbanding 0,2. Koefisien 0,25 untuk P3d5- dan koefisien 0,2 untuk P3d3-
dinamakan weight (bobot). Kita memberikan bobot yang lebih berat untuk
meminimumkan d5- daripada meminimumkan d3-. Meminimumkan gap keuntungan
untuk kertas pembungkus yang lebih memberikan keuntungan lebih diberatkan
daripada meminimumkan gap keuntungan untuk kertas koran yang lebih kecil
keuntungannya. Kedua persamaan tujuan ini dijumlahkan karena berada pada prioritas
yang sama.

Jadi fungsi tujuan akhir menjadi:

Minimalkan: P1d1+ + P2d2- + 0.25P3d5- + 0.2P3d3- + P4d4-           persamaan 12

Berikut aplikasi dari fungsi tujuan dimasukan ke program QM for Windows:



Gambar 1: Input dari Persamaan Tujuan
Gambar 2: Tabel Input Hasil Akhir




Gambar 3: Rangkuman Hasil Akhir
Gambar 3: Penyelasain Grafik

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Program Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachProgram Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachIbnu Khayath Farisanu
 
5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normalNanda Reda
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Dian Arisona
 
10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pertSimon Patabang
 
Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Afrina Ramadhani
 
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)Rahul Aulia
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitaspadlah1984
 
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linearpayjo_00
 
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonDistribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonSuci Agustina
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)cofry
 

Was ist angesagt? (20)

Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Program Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachProgram Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah Stagecoach
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normal
 
Transpirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasiTranspirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasi
 
Model antrian
Model antrianModel antrian
Model antrian
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 
10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert
 
Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7
 
Materi p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampelMateri p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampel
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
 
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonDistribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poisson
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
Model dan Simulasi
Model dan SimulasiModel dan Simulasi
Model dan Simulasi
 

Andere mochten auch

Sumarização automática de uma partida de Futebol
Sumarização automática de uma partida de FutebolSumarização automática de uma partida de Futebol
Sumarização automática de uma partida de FutebolLucas Pellizon
 
1 soft blue texture template segoe
1 soft blue texture template segoe1 soft blue texture template segoe
1 soft blue texture template segoeTerrell35
 
Maddaloni, daniela, descriptive statistics
Maddaloni, daniela, descriptive statisticsMaddaloni, daniela, descriptive statistics
Maddaloni, daniela, descriptive statisticsdvmaddaloni
 
Tabelas de conversão
Tabelas de conversãoTabelas de conversão
Tabelas de conversãoJulio Fraga
 
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanModul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanfiriwijarini
 
Tank-Infantry TechnoTactics v1.0
Tank-Infantry TechnoTactics v1.0Tank-Infantry TechnoTactics v1.0
Tank-Infantry TechnoTactics v1.01st_TSG_Airborne
 
Darby All-Terrain, All-Purpose Cart/Sled (ATACS)
Darby All-Terrain, All-Purpose Cart/Sled (ATACS)Darby All-Terrain, All-Purpose Cart/Sled (ATACS)
Darby All-Terrain, All-Purpose Cart/Sled (ATACS)1st_TSG_Airborne
 
정재훈 Diabetic foot(웹게시용)v2
정재훈 Diabetic foot(웹게시용)v2정재훈 Diabetic foot(웹게시용)v2
정재훈 Diabetic foot(웹게시용)v2Woongap Chung
 

Andere mochten auch (13)

Chapter 2
Chapter 2Chapter 2
Chapter 2
 
Apresentacao.pptx
Apresentacao.pptxApresentacao.pptx
Apresentacao.pptx
 
Regras de acessibilidade
Regras de acessibilidade Regras de acessibilidade
Regras de acessibilidade
 
Sumarização automática de uma partida de Futebol
Sumarização automática de uma partida de FutebolSumarização automática de uma partida de Futebol
Sumarização automática de uma partida de Futebol
 
1 soft blue texture template segoe
1 soft blue texture template segoe1 soft blue texture template segoe
1 soft blue texture template segoe
 
Maddaloni, daniela, descriptive statistics
Maddaloni, daniela, descriptive statisticsMaddaloni, daniela, descriptive statistics
Maddaloni, daniela, descriptive statistics
 
Tabelas de conversão
Tabelas de conversãoTabelas de conversão
Tabelas de conversão
 
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanModul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
 
Medula espinal - niveles histologico
Medula espinal  - niveles histologicoMedula espinal  - niveles histologico
Medula espinal - niveles histologico
 
발치료과정
발치료과정발치료과정
발치료과정
 
Tank-Infantry TechnoTactics v1.0
Tank-Infantry TechnoTactics v1.0Tank-Infantry TechnoTactics v1.0
Tank-Infantry TechnoTactics v1.0
 
Darby All-Terrain, All-Purpose Cart/Sled (ATACS)
Darby All-Terrain, All-Purpose Cart/Sled (ATACS)Darby All-Terrain, All-Purpose Cart/Sled (ATACS)
Darby All-Terrain, All-Purpose Cart/Sled (ATACS)
 
정재훈 Diabetic foot(웹게시용)v2
정재훈 Diabetic foot(웹게시용)v2정재훈 Diabetic foot(웹게시용)v2
정재훈 Diabetic foot(웹게시용)v2
 

Kürzlich hochgeladen

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Goal analysis

  • 1. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN MULTIPLE CRITERIAS TUGAS GOAL PROGRAMING DENGAN QM FOR WINDOWS Syaifullah (3111207822), Kholivia D (3111207823), Boma Rizkiko (3111207824) Dosen: Prof. Dr. Ir. Nadjaji Anwar, Msc Soal no. 12 Perusahaan Oregon Atlantic memproduksi 2 jenis kertas: kertas koran dan kertas pembungkus. Dibutuhkan waktu 5 menit untuk memproduksi satu yard kertas koran dan 8 menit untuk kertas pembungkus. Perusahaan tersebut mempunyai kapasitas produksi normal 4800 menit setiap minggu. Keuntungan untuk kertas koran adalah $0,2 per yard sedangkan kertas pembungkus $0,25 per yards. Permintaan mingguan bagi kertas koran adalah 500 yards sedangkan kertas pembungkus 400 yards. Perusahaan tersebut telah menetapkan urutan prioritas target sebagai berikut. 1. Batasi lembur sampai 480 menit 2. Dapatkan target keuntungan $300 perminggu 3. Penuhi permintaan untuk setiap produk berdasarkan bobot sesuai keuntungan masing-masing 4. Hindari sedapat mungkin tingkat produksi di bawah kapasitas terpasang a. Formulasikan model program tujuan di atas untuk menentukan jumlah yard produksi tiap kertas untuk mencapai prioritas target yang ada b. Selesaikan menggunakan komputer Solusi: X1 = jumlah yard kertas koran X2 = jumlah yard kertas pembungkus Batas-batas: Tujuan Tenaga Kerja 5X1 + 8X2 + d4- - d4+ = 4800; persamaan 1 Berkaitan dengan prioritas ke-4, dari persamaan di atas d4- berarti waktu produksi kurang dari 4800 dan d4+ berarti waktu produksi lebih dari 4800 (lembur). Terlihat bahwa tingkat produksi berbanding lurus dengan waktu yang dipakai untuk produksi. Makin banyak waktu yang dipakai maka makin banyak juga produksi tiap produk. Untuk menghindari produksi dibawah kapasitas terpasang maka gap yang harus diminumkan adalah d4-, yang berarti meminimumkan kekurangan dari waktu 4800 sebagai kapasitas biasa.
  • 2. Prioritas ke-4: P4d4- persamaan 2 Tentu saja persamaan tujuan ini menjadi prioritas setelah prioritas 1, 2 dan 3. Persamaan 1 juga berkaitan dengan prioritas pertama yakni meminimumkan gap waktu lembur maksimal 480 menit. Persamaan yang dapat diperoleh: d4+ + d1- - d1+ = 480; persamaan 3 untuk persamaan ini maka yang dibutuhkan adalah meminimumkan d1+ yang berarti membatasi kelebihan lembur. Prioritas ke-1: P1d1+ persamaan 4 Fungsi tujuan sementara menjadi; Minimalkan: P1d1+ + P4d4- persamaan 5 Untuk Tujuan Keuntungan Prioritas ke-2 menginginkan keuntungan $300 per minggu. Ini dapat dicapai dengan persamaan tujuan sebagai berikut: 0,2X1 + 0,25X2 + d2- - d2+ = 300; persamaan 6 Dari persamaan di atas d2- berarti keuntungan kurang dari $300 dan d2+ berarti keuntungan melebihi $300. Tentu saja perusahaan menginginkan keuntungan yang sebesar-besarnya, jadi kita tidak akan membatasi atau meminimumkan keuntungan yang melebihi $300 atau dilambangkan dengan d2+. Yang akan kita minimumkan adalah keuntungan yang kurang dari $300 yang dilambangkan dengan d2-. Jadi persamaan untuk prioritas ke-2 ini adalah: Prioritas ke-3: P2d2- persamaan 7 Fungsi tujuan sementara menjadi; Minimalkan: P1d1+ + P2d2- + P4d4- persamaan 8 Untuk prioritas ke-3 merupakan upaya untuk memenuhi permintaan terhadap tiap produk per minggunya yang didasarkan juga pada keuntungan tiap produk. Keuntungan untuk produk kertas koran $0.2 sedangkan kertas pembungkus $0.25. Terlihat keuntungan dari kertas pembungkus lebih besar dari kertas koran. Untuk Persamaan yang dapat dibuat: X1 + d3- = 500; persamaan 9 X2 + d5- = 400; persamaan 10
  • 3. Yang patut diperhatikan dari dua persamaan di atas adalah terlihat tidak dimasukkan d3+ atau d5+ sebagai batasan tujuan, hal ini dikarenakan pernyataan ke-3 yang menyatakan untuk memenuhi demand yang berarti sudah tetap. Yang apabila melebihi permintaan maka akan menjadi pemborosan. Yang menjadi batasan adalah meminimumkan kekurangan dari permintaan. Sehingga persamaan tujuan dari prioritas ke-3 adalah: Prioritas ke-3: 0.2P3d3- + 0.25P3d5- persamaan 11 Seperti dijelaskan sebelumnya, batas-batas ini berada di prioritas yang sama akan tetapi dengan berbedanya keuntungan tiap produk maka yang diutamakan adalah untuk meminimumkan gap yang keuntungannya lebih besar yakni kertas pembungkus. Keuntungan untuk kertas koran adalah $0.2 dan untuk kertas pembungkus $0.25. Jadi tujuan keuntungan untuk kertas pembungkus lebih penting dari kertas koran dengan rasio 0,25 berbanding 0,2. Koefisien 0,25 untuk P3d5- dan koefisien 0,2 untuk P3d3- dinamakan weight (bobot). Kita memberikan bobot yang lebih berat untuk meminimumkan d5- daripada meminimumkan d3-. Meminimumkan gap keuntungan untuk kertas pembungkus yang lebih memberikan keuntungan lebih diberatkan daripada meminimumkan gap keuntungan untuk kertas koran yang lebih kecil keuntungannya. Kedua persamaan tujuan ini dijumlahkan karena berada pada prioritas yang sama. Jadi fungsi tujuan akhir menjadi: Minimalkan: P1d1+ + P2d2- + 0.25P3d5- + 0.2P3d3- + P4d4- persamaan 12 Berikut aplikasi dari fungsi tujuan dimasukan ke program QM for Windows: Gambar 1: Input dari Persamaan Tujuan
  • 4. Gambar 2: Tabel Input Hasil Akhir Gambar 3: Rangkuman Hasil Akhir