3. Presiden Indonesia (nama jabatan resmi:
Presiden Republik Indonesia) adalah kepala
negara sekaligus kepala pemerintahan
Indonesia. Sebagai kepala negara, Presiden
adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia.
Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dibantu
oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam
kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk
melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-
hari. Presiden (dan Wakil Presiden) menjabat
selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih
kembali dalam jabatan yang sama untuk satu
kali masa jabatan.
4. Karir politik Mega yang penuh liku seakan sejalan
dengan garis kehidupan rumah tangganya yang pernah
mengalami kegagalan. Jejak politik sang ayah berpengaruh
kuat pada Megawati.Kendati lahir dari keluarga politisi
jempolan, Mega tidak terbilang piawai dalam dunia politik.
Bahkan, Megawati sempat dipandang sebelah mata oleh
teman dan lawan politiknya. Beliau bahkan dianggap
sebagai pendatang baru dalam kancah politik, yakni baru
pada tahun 1987. Saat itu Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
menempatkannya sebagai salah seorang calon legislatif
dari daerah pemilihan Jawa Tengah, untuk mendongkrak
suara.
5. Masuknya Megawati ke kancah politik, berarti beliau telah
mengingkari kesepakatan keluarganya untuk tidak terjun ke dunia
politik. Trauma politik keluarga itu di tabraknya. Megawati tampil
menjadi primadona dalam kampanye PDI, walau tergolong tidak
banyak bicara. Ternyata memang berhasil. Suara untuk PDI naik.
Dan beliau pun terpilih menjadi anggota DPR/MPR. Pada tahun
itu pula Megawati terpilih sebagai Ketua DPC PDI Jakarta Pusat.
6. 1. Soeharto telah mewariskan utang luar negeri (pemerintah
dan swasta) sebesar US $ 150.80 milyar. Kebijakan Presiden
Megawati mencoba mengatasinya dengan meminta
penundaan pembayaran utang luar negeri pada pertemuan
Paris Club ke-3 pada tanggal 12 April 2002
2. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak
tahun 1997 mengakibatkan kemerosotan
pendapatan perkapita. Pada tahun 1997,
pendapatan perkapita Indonesia tinggal US $ 465.
Melalui kebijakan pemulihan keamanan, situasi
Indonesia menjadi tenang dan Presiden megawati
berhasil menaikkan pendapatan perkapita cukup
signifikan, yaitu sekitar US $ 930
7. 3. Ketenangan Megawati disambut baik oleh pasar.
Tidak sampai sebulan setelah dilantik, kurs
melonjak ke Rp 8.500 perdolar AS. Indeks saham
gabungan juga terus membaik hingga melejit ke
angka 800.
4. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan menekan nilai inflasi, Presiden
Megawati menempuh langkah yang sangat
kontroversial, yaitu melakukan privatisasi
terhadapa BUMN. Pemerintah menjual Indosat
pada tahun 2003. Hasil penjualan itu berhasil
menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
menjadi 4.1 % dan inflasi hanya 5.06 %.
5. Mampu memperbaiki kinerja ekspor. Pada tahun
2002, nilai ekspor US $ 57.158 milyar dan impor
tercatat US $ 31.229 milyar. Pada tahun 2003
ekspor juga menanjak ke angka US $ 61.02
milyar dan impor meningkat ke angka US $ 32.39
milyar.
8. Di pengujung masa jabatan Megawati
Soekarnoputri sebagai Presiden ke-6 RI, dia
memberikan karya terakhirnya untuk rakyat. Karya
itu adalah membuat Undang-undang tentang Sistem
Jaminan Sosial yang merupakan cikal bakal BPJS.
"Di Oktober 2004, Megawati meminta Fraksi
PDIP untuk mengawal UU Tentang Sistem Jaminan
Sosial," kata Ketua Tim Promotor Universitas
Padjajaran, Obsatar Sinaga saat membuka acara
pemberian gelar Doktor Honoris Causa (Dr.H.C)
kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri,