SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 46
ILMU CUACA
• 1.Apa itu Cuaca?
• 2.Dimana letak cuaca, jelaskan!
• 3.Sebutkan unsur-unsur Cuaca!
• 4.Jelaskan apa itu Cuaca cerah, cuaca
berawan, cuaca panas, cuaca dingin, cuaca
berangin, cuaca hujan!
• 5.Apa yg dimaksud Meteorologi!
• 6. Apa yg dimaksud Fenomena Meteorologi!
• 7. Faktor-faktor Apa saja yg mempengaruhi
tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah ?
• 8. Apa itu cuaca,& iklim, Jelaskan!
• 9. Ada beberapa unsur yang mempengaruhi
cuaca dan iklim, Sebutkan !
• 10.Apa itu Suhu Udara, Jelaskan!
ILMU CUACA
• Cuaca adalah keadaan udara pada saat
tertentu. Cuaca terbentuk dari gabungan
unsur cuaca di wilayah yang relatif sempit
dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca
memiliki jangka waktu 24 jam, bila lebih dari
24 jam dikatagorikan ke dalam perkiraan
cuaca. Ilmu yang mempelajari tentang
cuaca disebut dengan meteorology.
ILMU CUACA
• Cuaca bumi di dalam troposfer, yang
merupakan lapisan atmosfer yang paling
bawah. Pesawat jet udara dan balon udara
panas dapat ditumpangi sampai ketinggian
stratosfer, yaitu setinggi 30 kilometer. Batu-
batu meteor biasanya terbakar habis di
dalam lapisan mesosfer, pada ketinggian
yang dapat dicapai oleh pesawat ulang-alik.
ILMU CUACA
• Unsur-unsur Cuaca
• Unsur-unsur cuaca terdiri atas:
• 1. suhu udara
• 2. tekanan udara
• 3. Angin
• 4. kelembaban udara
• 5. curah hujan
Jenis-jenis Cuaca
1.Cuaca Cerah.
• Cuaca cerah adalah cuaca yang menunjukkan langit
dalam kondisi terang, sinar matahari memancar
terang tetapi tidak begitu terasa panas, terdapat
awan yang berlapis-lapis tipis seperti bulu-bulu serat
sutra halus. Pada saat siang hari, awan ini terlihat
berwarna putih bersih. Namun, menjelang matahari
terbit dan terbenam akan terlihat berwarna merah
atau kuning cerah. Angin berhembus semilir.
Umumnya, hujan tidak akan turun pada saat cuaca
cerah.
Jenis-jenis Cuaca
2.Cuaca Berawan.
• Cuaca berawan adalah cuaca yang menunjukkan bahwa di
langit banyak terdapat awan. Awan merupakan kumpulan uap
air yang terdapat di udara. Uap air ini berasal dari air kolam, air
danau, air laut, serta air sungai yang naik ke atas dan
bergabung dengan udara karena pengaruh panas matahari.
Awan terlihat berjalan karena didorong oleh angin.
• Beberapa awan dapat bergerombol menjadi satu, sehingga
menghasilkan sebuah awan yang besar. Awan yang besar
tersebut dapat berubah menjadi mendung. Apabila keadaan di
sekitarnya mendukung, maka mendung dapat berubah menjadi
hujan.
Jenis-jenis Cuaca
3. Cuaca Panas.
• Matahari menyinari bumi dan menghangatkan udara di
sekeliling bumi. Beberapa tempat di bumi menerima lebih
banyak sinar matahari sehingga
lebih panas daripada tempat lainnya, sering disebut daerah
khatulistiwa. Indonesia adalah salah satu negara yang
terletak di daerah khatulistiwa. Oleh karena itu, hampir
setiap hari cuacanya selalu panas. Suhu di dataran rendah,
umumnya berbeda dengan suhu di dataran tinggi. Bila kita
berada di dataran rendah, maka udaranya akan terasa
panas. Sebaliknya, jika kita berada di dataran tinggi, maka
udaranya akan terasa sejuk.
Jenis-jenis Cuaca
4.Cuaca Dingin.
• Kondisi cuaca dipengaruhi oleh kelembapan
udara, kecepatan angin, dan suhu udara di
suatu daerah pada waktu tertentu. Bila
kelembapan udara
tinggi, angin bertiup kencang, dan suhu
udara rendah, maka cuaca di daerah
tersebut pada waktu itu dapat dikatakan
dingin.
Jenis-jenis Cuaca
5.Cuaca Berangin.
• Angin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak dari daerah yang
bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Di waktu siang hari,
daratan lebih cepat panas daripada lautan sehingga tekanan udara di atas
daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan. Akibatnya,
angin akan bertiup dari laut menuju ke daratan. Angin tersebut dinamakan
angin laut.
• Saat cuaca berangin, langit biasanya tampak agak berawan, suhu udara
rendah, dan angin bertiup kencang sehingga menerbangkan benda-benda
ringan yang dilaluinya. Kadang-kadang tiupan angin yang sangat kencang
dapat menumbangkan pohon serta merobohkan rumah di sekitarnya.
Kecepatan angin dapat diukur dengan alat yang disebut anemometer.
• Keberadaan angin dimanfaatkan nelayan untuk menggerakkan perahu
layarnya saat pergi ke laut, begitu pula saat kembali dari laut. Angin juga
dimanfaatkan di dalam dunia penerbangan, menggerakkan kincir angin,
olahraga layar, terbang layang, dan bermain layang-layang.
Jenis-jenis Cuaca
6.Cuaca Hujan.
• Hujan berasal dari udara yang mengandung
uap air. Udara akan naik ke atas dan
membentuk awan. Makin ke atas, suhu uap air
menjadi makin rendah. Pada suhu tertentu, uap
air akan mengembun menjadi titik-titik air. Titik-
titik air akan berubah menjadi tetes-tetes air.
Makin lama tetes-tetes air itu makin berat dan
akhirnya jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.
Besar kecilnya hujan dapat diukur dengan alat
yang disebut regenmeter.
Ilmu yang Mempelajari
Tentang Cuaca
• Dilansir dari wikipedia, Meteorologi adalah ilmu
interdisipliner yang mempelajari atmosfer. Studi
di bidang ini telah dilakukan selama ribuan
tahun meski kemajuan yang signifikan baru
terjadi pada abad ke 18. Pada abad ke 19,
gebrakan besar terjadi setelah pengamatan
terkoordinasi yang dilakukan lintas negara.
Setelah pengembangan komputer di
pertengahan abad ke 20, peramalan cuaca
dapat dilakukan.
Ilmu yang Mempelajari
Tentang Cuaca
• Fenomena meteorologi adalah aktivitas cuaca
yang dapat diamati dan dijelaskan dengan
ilmu meteorologi. Akivitas tersebut terikat
dengan variable yang ada di atmosfer bumi,
seperti temperatur, tekanan udara, uap air,
dan gradien interaksi setiap variabel serta
bagaimana mereka berubah seiring dengan
waktu. Perbedaan spasial dipelajari untuk
menentukan bagaimana sistem cuaca
terbentuk secara lokal, regional, dan global
serta dampaknya.
Ilmu yang Mempelajari
Tentang Cuaca
• Meteorologi, klimatologi, fisika atmosfer, dan kimia atmosfer
adalah subdisiplin sains atmosfer. Meteorologi dan hidrologi
membentuk bidang interdisipliner hidrometeorologi. Meteorologi
memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang, seperti militer,
produksi energi, transportasi, pertanian, dan konstruksi.
• Kata “meteorologi” berasal dari perbendaharaan bahasa
Yunani kuno, metéōros “megah; tinggi (di angkasa)” (dari μετα-
meta- “di atas” dan ωρ eōr “mengangkat”) dan -λογία -logia “-ἐ
(o)logy” “ilmu”.
• Ilmu meteorologi atau ilmu cuaca ialah ilmu pengetahuan yang
mempelajari berbagai gejala dan peristiwa dalam atmosfer
(lapisan udara) yang mengelilingi bumi. Ada beberapa cabang
ilmu meteorologi dapat diketahui antara lain :
Faktor mempengaruhi tinggi rendahnya
suhu udara suatu daerah
• Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi
rendahnya suhu udara suatu daerah adalah:
a. Lama penyinaran matahari.
b. Sudut datang sinar matahari.
c. Relief permukaan bumi.
d. Banyak sedikitnya awan.
e. Perbedaan letak lintang.
CUACA
• Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah
tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang
singkat. Cuaca itu terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan
jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja.
Misalnya: pagi hari, siang hari atau sore hari, dan keadaannya
bisa berbeda-beda untuk setiap tempat serta setiap jamnya. Di
Indonesia keadaan cuaca selalu diumumkan untuk jangka
waktu sekitar 24 jam melalui prakiraan cuaca hasil analisis
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Departemen
Perhubungan. Untuk negara negara yang sudah maju
perubahan cuaca sudah diumumkan setiap jam dan sangat
akurat (tepat).
IKLIM
• Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam
waktu satu tahun yang penyelidikannya
dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30
tahun) dan meliputi wilayah yang luas.
Matahari adalah kendali iklim yang sangat
penting dan sumber energi di bumi yang
menimbulkan gerak udara dan arus laut.
Kendali iklim yang lain, misalnya distribusi
darat dan air, tekanan tinggi dan rendah,
massa udara, pegunungan, arus laut dan
badai.
Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
• . Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi
cuaca dan iklim, yaitu suhu udara, tekanan
udara, kelembaban udara dan curah hujan.
Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya
Udara. Alat untuk mengukur suhu udara atau derajat
panas disebut thermometer. Biasanya pengukuran
dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan
Fahrenheit (F). Suhu udara tertinggi di muka bumi
adalah di daerah tropis (sekitar ekuator) dan makin ke
kutub, makin dingin. Di lain pihak, pada waktu kita
mendaki gunung, suhu udara terasa dingin jika
ketinggian bertambah. Kita sudah mengetahui bahwa
tiap kenaikan bertambah 100 meter, suhu udara
berkurang (turun) rata-rata 0,60 C. Penurunan suhu
semacam ini disebut gradient temperatur vertikal atau
lapse rate. Pada udara kering, besar lapse rate adalah
10 C.
ILMU CUACA
• Sehubungan keterkaitan ilmu cuaca terhadap
kegawat daruratan lingkungan dan Darurat
panas (hyperthermia), maka penulis
berusaha mengaitkan Faktor kontribusi
darurat panas sebagai bahan belajar
(Hanjar) utk Pelatihan Bintara SAR Perairan.
Kegawat Daruratan
Lingkungan
Water Rescue XII
Tujuan dan Sasaran
Setelah menyelesaikan pelajaran ini Peserta dapat :
1. Mengetahui tiga tanda dan gejala heat cramps, heat
exhaustion dan heat stroke dan uraikan tindakan pra
RS pada masing-masing keadaan.
2. Mengetahui tiga tanda dan gejala pada hipotermia
dan 6 langkah untuk tindakan pra rumah sakitnya .
Darurat lingkungan
Darurat panas (hyperthermia)
Faktor kontribusi darurat panas
• Panas & kelembaban
• Latihan fisik & kegiatan yang berlebihan
• Usia
• Kondisi kesehatan
• Obat-obatan & minuman keras
Kedaruratan lingkungan
• Paparan Panas :Paparan Panas :
• Heat cramps (Kejang panas)
• Heat exhaustion (Kelelahan panas)
• Heat stroke (Sengatan panas)
• Paparan DinginPaparan Dingin
• Hipotermia
Kejang panas (Heat cramps)
Kejang otot saat tubuh kehilangan cairan
akibat keringat yang berlebihan
Heat cramps
• Tanda & gejala
Status mental normal
Mungkin mual & muntah
Tekanan darah normal
Kram & nyeri berat pada otot, terutama pada lengan,
Jari, kaki, betis dan perut
Suhu tubuh normal
Panas, kulit berkeringat
Perut kaku, keras seperti papan
Denyut jantung cepat
Pingsan, pusing, kelelahan
Heat cramps
• Perawatan pra- RS
– Pindahkan korban ke tempat sejuk
– Beri minum
Catatan: Korban lebih butuh air daripada garam.
Jangan buang waktu untuk mencari garam
Kelelahan panas(Heat Exhaustion)
Kondisi fisik yg lemah dan terlalu
memaksakan diri untuk melakukan kegiatan
fisik dalam lingkungan yg panas sehingga
mengakibatkan terganggunya aliran darah.
Heat exhaustion
• Tanda & gejala
– Napas cepat, dangkal
– Nadi lemah
– Dingin,lembab,kulit & membran mucous
pucat disertai banyak keringat
– Lemah
– Pusing, kadang-kadang jadi pingsan
Heat exhaustion
• Perawatan pra-RS
– Istirahatkan korban ketempat sejuk
– Lepas atau longgarkan pakaian korban
– Telentangkan korban dengan tungkai diangkat 20 s/d 30 cm
– Beri oxygen
– Beri minum bila korban sadar
sengatan panas (heat stroke)
Kondisi dimana korban mengalami
kelebihan panas, bahkan dalam
beberapa kasus korban tidak mampu lagi
berkeringat, bila tidak diatasi dg segera
sel otak akan segera mati.
Heat stroke
• Tanda & gejala
– Napas dalam & cepat
– Nadi cepat, kuat diikuti oleh nadi cepat,
lemah
– Kulit kering, panas. Kadang-kadang kulit
berwarna merah
– Pupil membesar
– Hilang kesadaran
– Kejang-kejang atau otot bergetar
Tanda & gejala heat stroke
Nadi cepat, kuat
Suhu > 39° C
Tekanan darah turun
Sakit kepala
Pupil membesar
Mulut kering
Gelisah & bingung. Mungkin bisa
histeri dan mengamuk. Menggigau
Mungkin hilang
Kesadaran. Koma
Otot kaku. Kejang
Mual dan/atau muntah
Hilang nafsu makan
Kulit panas, merah
Pening bertambah &
lemah
Napas pada awalnya
Dalam, cepat, ngorok
Kemudian jadi dangkal
& lemah
Heat stroke
• Perawatan pra-RS
– Cepat dinginkan korban
– Kompres es
– Rendam diair dingin
Darurat panas
Heat
cramps
Heat
exhaustion
Heat
stroke
Kejang otot Ya Tidak Tidak
Merasa sakit Ya Ya Ya
Pernapasan Variasi Cepat &
Dangkal
Dalam, jadi
Dangkal
Nadi Variasi Lemah Cepat &
Kuat
Kulit Tidak
Berubah
Pucat. Dingin,
Lembab
Merah, panas
& kering
Penurunan kesadaran Sangat
Jarang
Kadang-
Kadang
Sering
Darurat lingkungan
Darurat dingin ( hypothermia)
Hilangnya panas tubuh
Konveksi
Panas tubuh menguap keudara
sekitar yang jadi hangat, di
gantikan udara dingin
Pernapasan
Radiasi
Panas tubuh hilang
di dekat benda, tanpa
disentuh
Konduksi
Panas tubuh hilang
pada benda karena
tersentuh
Penguapan
Panas tubuh menyebabkan
keringat, yang hilang dari
permukaan tubuh saat
menguap
Faktor resiko hypothermia
• Kondisi kesehatan
• Obat-obatan, minuman keras,
keracunan
• Usia
Tahapan hypothermia
• Tahap 1: Menggigil
• Tahap 2: Lesu & fungsi otot menurun
• Tahap 3: Tingkat kesadaran menurun
• Tahap 4: Tanda vital menurun
• Tahap 5: Meninggal
Tanda & gejala hypothermia
Temperatur inti
• Pupil tetap, membesar
• Koma
• Otot lemah
• Napas perlahan
• Jantung lambat atau cepat
• Mungkin henti jantung
• Dingin, kulit pucat
• Sadar & menggigil
• Koordinasi otot buruk
• Napas cepat
• Jantung cepat
• Dingin, kulit licin
• Muka bengkak,
mungkin merah muda
• Kejang
• Otot tegang, tidak
menggigil
• Jantung perlahan
• Pupil membesar
• Refleks berkurang
• Pingsan atau koma
• Otot kaku
• Napas perlahan
• Hypotensi
• Jantung perlahan
Cyanosis
Pupil tetap,membesar
Tidak respon
Tanda vital hampir tidak teraba
Nadi tidak teratur
Henti jantung
Hypothermia ringan
• Tanda & gejala
– Kedinginan
– Mengantuk
– Napas cepat, nadi lemah
– Pandangan kabur
– Pupil melempem
– Menggigil tidak terkendali
Hypothermia berat
• Tanda & gejala
– Napas sangat lemah
– Nadi sangat lemah
– Tidak respon
– Pupil tetap & membesar
– Ekstrimitas kaku
– Tidak menggigil
Perawatan pra-RS
• Lakukan penilaian awal & pemeriksaan fisik
• Pindahkan penderita dari lingkungan dingin
• Jaga jalan napas & beri oxygen
• Lepas pakaian basah, beri selimut. Jaga
korban tetap kering
• Bila korban sadar, perlahan-lahan beri
minum hangat ( bukan stimulan)
• Monitor tanda vital
ILMU CUACA
ADA PERTANYAAN ?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Unsur unsur cuaca & iklim geografi (revisi)
Unsur unsur cuaca & iklim geografi (revisi) Unsur unsur cuaca & iklim geografi (revisi)
Unsur unsur cuaca & iklim geografi (revisi)
nathans_hansel
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Nanda Reda
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt cuaca
Ppt cuacaPpt cuaca
Ppt cuaca
 
Unsur unsur cuaca & iklim geografi (revisi)
Unsur unsur cuaca & iklim geografi (revisi) Unsur unsur cuaca & iklim geografi (revisi)
Unsur unsur cuaca & iklim geografi (revisi)
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
 
Makalah iklim tropis
Makalah iklim tropisMakalah iklim tropis
Makalah iklim tropis
 
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.pptTermal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.ppt
 
Cuaca dan iklim kel 13
Cuaca dan iklim kel 13Cuaca dan iklim kel 13
Cuaca dan iklim kel 13
 
Dinamika atmosfer
Dinamika  atmosferDinamika  atmosfer
Dinamika atmosfer
 
Tekanan udara dan edaran umum atmosfera
Tekanan udara dan edaran umum atmosferaTekanan udara dan edaran umum atmosfera
Tekanan udara dan edaran umum atmosfera
 
Pertemuan 2- Unsur Cuaca dan Iklim
Pertemuan 2- Unsur Cuaca dan IklimPertemuan 2- Unsur Cuaca dan Iklim
Pertemuan 2- Unsur Cuaca dan Iklim
 
Klimatologi fix acc
Klimatologi fix accKlimatologi fix acc
Klimatologi fix acc
 
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosferbahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
 
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu UdaraGeografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
 
Laporan kelompok "Pengaruh cuaca terhadap kehidupan makhluk hidup"
Laporan kelompok "Pengaruh cuaca terhadap kehidupan makhluk hidup"Laporan kelompok "Pengaruh cuaca terhadap kehidupan makhluk hidup"
Laporan kelompok "Pengaruh cuaca terhadap kehidupan makhluk hidup"
 
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisa
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisa
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisa
 
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi""Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
 
Hidrologi 2. iklim
Hidrologi 2. iklimHidrologi 2. iklim
Hidrologi 2. iklim
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi angin
 
Laporan Metklim Pendidikan Geografi
Laporan Metklim Pendidikan GeografiLaporan Metklim Pendidikan Geografi
Laporan Metklim Pendidikan Geografi
 
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferliLaporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
 
Pengaruh cuaca dan iklim pada mata pencaharian
Pengaruh cuaca dan iklim pada mata pencaharianPengaruh cuaca dan iklim pada mata pencaharian
Pengaruh cuaca dan iklim pada mata pencaharian
 

Andere mochten auch

EdgarRomero - Espanol Agosto 2016
EdgarRomero - Espanol Agosto 2016EdgarRomero - Espanol Agosto 2016
EdgarRomero - Espanol Agosto 2016
Edgar Romero
 
Evaluasi termal 2
Evaluasi termal 2Evaluasi termal 2
Evaluasi termal 2
amandacahyani
 
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Ikhsan River
 
187.construcción del ecoes y remodelación del área
187.construcción del ecoes y remodelación del área187.construcción del ecoes y remodelación del área
187.construcción del ecoes y remodelación del área
dec-admin
 
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp028sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
Agus Salim
 
Organisasi ruang
Organisasi ruangOrganisasi ruang
Organisasi ruang
Abdul Rozak
 

Andere mochten auch (20)

EdgarRomero - Espanol Agosto 2016
EdgarRomero - Espanol Agosto 2016EdgarRomero - Espanol Agosto 2016
EdgarRomero - Espanol Agosto 2016
 
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian IIips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
 
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuacaips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca
 
Fisika bangunan-1
Fisika bangunan-1Fisika bangunan-1
Fisika bangunan-1
 
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki
 
Evaluasi termal 2
Evaluasi termal 2Evaluasi termal 2
Evaluasi termal 2
 
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustik
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan AkustikDasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustik
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustik
 
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
 
Agroklimatologi
AgroklimatologiAgroklimatologi
Agroklimatologi
 
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
 
187.construcción del ecoes y remodelación del área
187.construcción del ecoes y remodelación del área187.construcción del ecoes y remodelación del área
187.construcción del ecoes y remodelación del área
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp028sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
 
Lingkungan Fisik Kantor (TATA UDARA)
Lingkungan Fisik Kantor (TATA UDARA)Lingkungan Fisik Kantor (TATA UDARA)
Lingkungan Fisik Kantor (TATA UDARA)
 
perpindahan panas
perpindahan panasperpindahan panas
perpindahan panas
 
Organisasi ruang
Organisasi ruangOrganisasi ruang
Organisasi ruang
 
Bangun ruang kubus
Bangun ruang kubusBangun ruang kubus
Bangun ruang kubus
 
Laporan projek ict_Percobaan Perbedaan Tekanan Udara
Laporan projek ict_Percobaan Perbedaan Tekanan UdaraLaporan projek ict_Percobaan Perbedaan Tekanan Udara
Laporan projek ict_Percobaan Perbedaan Tekanan Udara
 
sifat-sifat-zat-murni
sifat-sifat-zat-murnisifat-sifat-zat-murni
sifat-sifat-zat-murni
 
Sifat termal-bahan
Sifat termal-bahanSifat termal-bahan
Sifat termal-bahan
 

Ähnlich wie PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH

Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
dasriyanti
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
fadillahdila7
 
Geografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferGeografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosfer
Selvie Lokito
 
Geografi all materi
Geografi all materiGeografi all materi
Geografi all materi
Rio Rivaldi
 

Ähnlich wie PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH (20)

Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
 
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptxPOWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
 
Newton - Bencana Meteorologi
Newton - Bencana MeteorologiNewton - Bencana Meteorologi
Newton - Bencana Meteorologi
 
CUACA.ppt
CUACA.pptCUACA.ppt
CUACA.ppt
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10
 
Geografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferGeografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosfer
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalLaporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
 
Makalah meteo
Makalah meteoMakalah meteo
Makalah meteo
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Materi Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah Hidrologi
 
Struktur dan sifat fisik atmosfer
Struktur dan sifat fisik atmosferStruktur dan sifat fisik atmosfer
Struktur dan sifat fisik atmosfer
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
 
Geografi all materi
Geografi all materiGeografi all materi
Geografi all materi
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
 
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMateri BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
IPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
IPBA - pertemuan 9 (iklim).pptIPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
IPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
 

Mehr von Dadang DjokoKaryanto

Mehr von Dadang DjokoKaryanto (20)

Ppt nilai demokrasi ind
Ppt nilai demokrasi indPpt nilai demokrasi ind
Ppt nilai demokrasi ind
 
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
 
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
 
KUHP; DADANG DJOKO KARYANTO
KUHP; DADANG DJOKO KARYANTOKUHP; DADANG DJOKO KARYANTO
KUHP; DADANG DJOKO KARYANTO
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANISOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...
 
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTOISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
 
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
 
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
 
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTOISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
 
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKANISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
 
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
 
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
 
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH

  • 2. • 1.Apa itu Cuaca? • 2.Dimana letak cuaca, jelaskan! • 3.Sebutkan unsur-unsur Cuaca! • 4.Jelaskan apa itu Cuaca cerah, cuaca berawan, cuaca panas, cuaca dingin, cuaca berangin, cuaca hujan! • 5.Apa yg dimaksud Meteorologi! • 6. Apa yg dimaksud Fenomena Meteorologi! • 7. Faktor-faktor Apa saja yg mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah ?
  • 3. • 8. Apa itu cuaca,& iklim, Jelaskan! • 9. Ada beberapa unsur yang mempengaruhi cuaca dan iklim, Sebutkan ! • 10.Apa itu Suhu Udara, Jelaskan!
  • 4. ILMU CUACA • Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu. Cuaca terbentuk dari gabungan unsur cuaca di wilayah yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca memiliki jangka waktu 24 jam, bila lebih dari 24 jam dikatagorikan ke dalam perkiraan cuaca. Ilmu yang mempelajari tentang cuaca disebut dengan meteorology.
  • 5. ILMU CUACA • Cuaca bumi di dalam troposfer, yang merupakan lapisan atmosfer yang paling bawah. Pesawat jet udara dan balon udara panas dapat ditumpangi sampai ketinggian stratosfer, yaitu setinggi 30 kilometer. Batu- batu meteor biasanya terbakar habis di dalam lapisan mesosfer, pada ketinggian yang dapat dicapai oleh pesawat ulang-alik.
  • 6. ILMU CUACA • Unsur-unsur Cuaca • Unsur-unsur cuaca terdiri atas: • 1. suhu udara • 2. tekanan udara • 3. Angin • 4. kelembaban udara • 5. curah hujan
  • 7. Jenis-jenis Cuaca 1.Cuaca Cerah. • Cuaca cerah adalah cuaca yang menunjukkan langit dalam kondisi terang, sinar matahari memancar terang tetapi tidak begitu terasa panas, terdapat awan yang berlapis-lapis tipis seperti bulu-bulu serat sutra halus. Pada saat siang hari, awan ini terlihat berwarna putih bersih. Namun, menjelang matahari terbit dan terbenam akan terlihat berwarna merah atau kuning cerah. Angin berhembus semilir. Umumnya, hujan tidak akan turun pada saat cuaca cerah.
  • 8. Jenis-jenis Cuaca 2.Cuaca Berawan. • Cuaca berawan adalah cuaca yang menunjukkan bahwa di langit banyak terdapat awan. Awan merupakan kumpulan uap air yang terdapat di udara. Uap air ini berasal dari air kolam, air danau, air laut, serta air sungai yang naik ke atas dan bergabung dengan udara karena pengaruh panas matahari. Awan terlihat berjalan karena didorong oleh angin. • Beberapa awan dapat bergerombol menjadi satu, sehingga menghasilkan sebuah awan yang besar. Awan yang besar tersebut dapat berubah menjadi mendung. Apabila keadaan di sekitarnya mendukung, maka mendung dapat berubah menjadi hujan.
  • 9. Jenis-jenis Cuaca 3. Cuaca Panas. • Matahari menyinari bumi dan menghangatkan udara di sekeliling bumi. Beberapa tempat di bumi menerima lebih banyak sinar matahari sehingga lebih panas daripada tempat lainnya, sering disebut daerah khatulistiwa. Indonesia adalah salah satu negara yang terletak di daerah khatulistiwa. Oleh karena itu, hampir setiap hari cuacanya selalu panas. Suhu di dataran rendah, umumnya berbeda dengan suhu di dataran tinggi. Bila kita berada di dataran rendah, maka udaranya akan terasa panas. Sebaliknya, jika kita berada di dataran tinggi, maka udaranya akan terasa sejuk.
  • 10. Jenis-jenis Cuaca 4.Cuaca Dingin. • Kondisi cuaca dipengaruhi oleh kelembapan udara, kecepatan angin, dan suhu udara di suatu daerah pada waktu tertentu. Bila kelembapan udara tinggi, angin bertiup kencang, dan suhu udara rendah, maka cuaca di daerah tersebut pada waktu itu dapat dikatakan dingin.
  • 11. Jenis-jenis Cuaca 5.Cuaca Berangin. • Angin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Di waktu siang hari, daratan lebih cepat panas daripada lautan sehingga tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan. Akibatnya, angin akan bertiup dari laut menuju ke daratan. Angin tersebut dinamakan angin laut. • Saat cuaca berangin, langit biasanya tampak agak berawan, suhu udara rendah, dan angin bertiup kencang sehingga menerbangkan benda-benda ringan yang dilaluinya. Kadang-kadang tiupan angin yang sangat kencang dapat menumbangkan pohon serta merobohkan rumah di sekitarnya. Kecepatan angin dapat diukur dengan alat yang disebut anemometer. • Keberadaan angin dimanfaatkan nelayan untuk menggerakkan perahu layarnya saat pergi ke laut, begitu pula saat kembali dari laut. Angin juga dimanfaatkan di dalam dunia penerbangan, menggerakkan kincir angin, olahraga layar, terbang layang, dan bermain layang-layang.
  • 12. Jenis-jenis Cuaca 6.Cuaca Hujan. • Hujan berasal dari udara yang mengandung uap air. Udara akan naik ke atas dan membentuk awan. Makin ke atas, suhu uap air menjadi makin rendah. Pada suhu tertentu, uap air akan mengembun menjadi titik-titik air. Titik- titik air akan berubah menjadi tetes-tetes air. Makin lama tetes-tetes air itu makin berat dan akhirnya jatuh ke bumi dalam bentuk hujan. Besar kecilnya hujan dapat diukur dengan alat yang disebut regenmeter.
  • 13. Ilmu yang Mempelajari Tentang Cuaca • Dilansir dari wikipedia, Meteorologi adalah ilmu interdisipliner yang mempelajari atmosfer. Studi di bidang ini telah dilakukan selama ribuan tahun meski kemajuan yang signifikan baru terjadi pada abad ke 18. Pada abad ke 19, gebrakan besar terjadi setelah pengamatan terkoordinasi yang dilakukan lintas negara. Setelah pengembangan komputer di pertengahan abad ke 20, peramalan cuaca dapat dilakukan.
  • 14. Ilmu yang Mempelajari Tentang Cuaca • Fenomena meteorologi adalah aktivitas cuaca yang dapat diamati dan dijelaskan dengan ilmu meteorologi. Akivitas tersebut terikat dengan variable yang ada di atmosfer bumi, seperti temperatur, tekanan udara, uap air, dan gradien interaksi setiap variabel serta bagaimana mereka berubah seiring dengan waktu. Perbedaan spasial dipelajari untuk menentukan bagaimana sistem cuaca terbentuk secara lokal, regional, dan global serta dampaknya.
  • 15. Ilmu yang Mempelajari Tentang Cuaca • Meteorologi, klimatologi, fisika atmosfer, dan kimia atmosfer adalah subdisiplin sains atmosfer. Meteorologi dan hidrologi membentuk bidang interdisipliner hidrometeorologi. Meteorologi memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang, seperti militer, produksi energi, transportasi, pertanian, dan konstruksi. • Kata “meteorologi” berasal dari perbendaharaan bahasa Yunani kuno, metéōros “megah; tinggi (di angkasa)” (dari μετα- meta- “di atas” dan ωρ eōr “mengangkat”) dan -λογία -logia “-ἐ (o)logy” “ilmu”. • Ilmu meteorologi atau ilmu cuaca ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai gejala dan peristiwa dalam atmosfer (lapisan udara) yang mengelilingi bumi. Ada beberapa cabang ilmu meteorologi dapat diketahui antara lain :
  • 16. Faktor mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah • Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah adalah: a. Lama penyinaran matahari. b. Sudut datang sinar matahari. c. Relief permukaan bumi. d. Banyak sedikitnya awan. e. Perbedaan letak lintang.
  • 17. CUACA • Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca itu terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja. Misalnya: pagi hari, siang hari atau sore hari, dan keadaannya bisa berbeda-beda untuk setiap tempat serta setiap jamnya. Di Indonesia keadaan cuaca selalu diumumkan untuk jangka waktu sekitar 24 jam melalui prakiraan cuaca hasil analisis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Departemen Perhubungan. Untuk negara negara yang sudah maju perubahan cuaca sudah diumumkan setiap jam dan sangat akurat (tepat).
  • 18. IKLIM • Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas. Matahari adalah kendali iklim yang sangat penting dan sumber energi di bumi yang menimbulkan gerak udara dan arus laut. Kendali iklim yang lain, misalnya distribusi darat dan air, tekanan tinggi dan rendah, massa udara, pegunungan, arus laut dan badai.
  • 19. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim • . Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim Ada beberapa unsur yang mempengaruhi cuaca dan iklim, yaitu suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara dan curah hujan.
  • 20. Suhu Udara Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya Udara. Alat untuk mengukur suhu udara atau derajat panas disebut thermometer. Biasanya pengukuran dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Suhu udara tertinggi di muka bumi adalah di daerah tropis (sekitar ekuator) dan makin ke kutub, makin dingin. Di lain pihak, pada waktu kita mendaki gunung, suhu udara terasa dingin jika ketinggian bertambah. Kita sudah mengetahui bahwa tiap kenaikan bertambah 100 meter, suhu udara berkurang (turun) rata-rata 0,60 C. Penurunan suhu semacam ini disebut gradient temperatur vertikal atau lapse rate. Pada udara kering, besar lapse rate adalah 10 C.
  • 21. ILMU CUACA • Sehubungan keterkaitan ilmu cuaca terhadap kegawat daruratan lingkungan dan Darurat panas (hyperthermia), maka penulis berusaha mengaitkan Faktor kontribusi darurat panas sebagai bahan belajar (Hanjar) utk Pelatihan Bintara SAR Perairan.
  • 23. Tujuan dan Sasaran Setelah menyelesaikan pelajaran ini Peserta dapat : 1. Mengetahui tiga tanda dan gejala heat cramps, heat exhaustion dan heat stroke dan uraikan tindakan pra RS pada masing-masing keadaan. 2. Mengetahui tiga tanda dan gejala pada hipotermia dan 6 langkah untuk tindakan pra rumah sakitnya .
  • 25. Faktor kontribusi darurat panas • Panas & kelembaban • Latihan fisik & kegiatan yang berlebihan • Usia • Kondisi kesehatan • Obat-obatan & minuman keras
  • 26. Kedaruratan lingkungan • Paparan Panas :Paparan Panas : • Heat cramps (Kejang panas) • Heat exhaustion (Kelelahan panas) • Heat stroke (Sengatan panas) • Paparan DinginPaparan Dingin • Hipotermia
  • 27. Kejang panas (Heat cramps) Kejang otot saat tubuh kehilangan cairan akibat keringat yang berlebihan
  • 28. Heat cramps • Tanda & gejala Status mental normal Mungkin mual & muntah Tekanan darah normal Kram & nyeri berat pada otot, terutama pada lengan, Jari, kaki, betis dan perut Suhu tubuh normal Panas, kulit berkeringat Perut kaku, keras seperti papan Denyut jantung cepat Pingsan, pusing, kelelahan
  • 29. Heat cramps • Perawatan pra- RS – Pindahkan korban ke tempat sejuk – Beri minum Catatan: Korban lebih butuh air daripada garam. Jangan buang waktu untuk mencari garam
  • 30. Kelelahan panas(Heat Exhaustion) Kondisi fisik yg lemah dan terlalu memaksakan diri untuk melakukan kegiatan fisik dalam lingkungan yg panas sehingga mengakibatkan terganggunya aliran darah.
  • 31. Heat exhaustion • Tanda & gejala – Napas cepat, dangkal – Nadi lemah – Dingin,lembab,kulit & membran mucous pucat disertai banyak keringat – Lemah – Pusing, kadang-kadang jadi pingsan
  • 32. Heat exhaustion • Perawatan pra-RS – Istirahatkan korban ketempat sejuk – Lepas atau longgarkan pakaian korban – Telentangkan korban dengan tungkai diangkat 20 s/d 30 cm – Beri oxygen – Beri minum bila korban sadar
  • 33. sengatan panas (heat stroke) Kondisi dimana korban mengalami kelebihan panas, bahkan dalam beberapa kasus korban tidak mampu lagi berkeringat, bila tidak diatasi dg segera sel otak akan segera mati.
  • 34. Heat stroke • Tanda & gejala – Napas dalam & cepat – Nadi cepat, kuat diikuti oleh nadi cepat, lemah – Kulit kering, panas. Kadang-kadang kulit berwarna merah – Pupil membesar – Hilang kesadaran – Kejang-kejang atau otot bergetar
  • 35. Tanda & gejala heat stroke Nadi cepat, kuat Suhu > 39° C Tekanan darah turun Sakit kepala Pupil membesar Mulut kering Gelisah & bingung. Mungkin bisa histeri dan mengamuk. Menggigau Mungkin hilang Kesadaran. Koma Otot kaku. Kejang Mual dan/atau muntah Hilang nafsu makan Kulit panas, merah Pening bertambah & lemah Napas pada awalnya Dalam, cepat, ngorok Kemudian jadi dangkal & lemah
  • 36. Heat stroke • Perawatan pra-RS – Cepat dinginkan korban – Kompres es – Rendam diair dingin
  • 37. Darurat panas Heat cramps Heat exhaustion Heat stroke Kejang otot Ya Tidak Tidak Merasa sakit Ya Ya Ya Pernapasan Variasi Cepat & Dangkal Dalam, jadi Dangkal Nadi Variasi Lemah Cepat & Kuat Kulit Tidak Berubah Pucat. Dingin, Lembab Merah, panas & kering Penurunan kesadaran Sangat Jarang Kadang- Kadang Sering
  • 39. Hilangnya panas tubuh Konveksi Panas tubuh menguap keudara sekitar yang jadi hangat, di gantikan udara dingin Pernapasan Radiasi Panas tubuh hilang di dekat benda, tanpa disentuh Konduksi Panas tubuh hilang pada benda karena tersentuh Penguapan Panas tubuh menyebabkan keringat, yang hilang dari permukaan tubuh saat menguap
  • 40. Faktor resiko hypothermia • Kondisi kesehatan • Obat-obatan, minuman keras, keracunan • Usia
  • 41. Tahapan hypothermia • Tahap 1: Menggigil • Tahap 2: Lesu & fungsi otot menurun • Tahap 3: Tingkat kesadaran menurun • Tahap 4: Tanda vital menurun • Tahap 5: Meninggal
  • 42. Tanda & gejala hypothermia Temperatur inti • Pupil tetap, membesar • Koma • Otot lemah • Napas perlahan • Jantung lambat atau cepat • Mungkin henti jantung • Dingin, kulit pucat • Sadar & menggigil • Koordinasi otot buruk • Napas cepat • Jantung cepat • Dingin, kulit licin • Muka bengkak, mungkin merah muda • Kejang • Otot tegang, tidak menggigil • Jantung perlahan • Pupil membesar • Refleks berkurang • Pingsan atau koma • Otot kaku • Napas perlahan • Hypotensi • Jantung perlahan Cyanosis Pupil tetap,membesar Tidak respon Tanda vital hampir tidak teraba Nadi tidak teratur Henti jantung
  • 43. Hypothermia ringan • Tanda & gejala – Kedinginan – Mengantuk – Napas cepat, nadi lemah – Pandangan kabur – Pupil melempem – Menggigil tidak terkendali
  • 44. Hypothermia berat • Tanda & gejala – Napas sangat lemah – Nadi sangat lemah – Tidak respon – Pupil tetap & membesar – Ekstrimitas kaku – Tidak menggigil
  • 45. Perawatan pra-RS • Lakukan penilaian awal & pemeriksaan fisik • Pindahkan penderita dari lingkungan dingin • Jaga jalan napas & beri oxygen • Lepas pakaian basah, beri selimut. Jaga korban tetap kering • Bila korban sadar, perlahan-lahan beri minum hangat ( bukan stimulan) • Monitor tanda vital