SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 30
BAHAN AJAR GEOGRAFI

 KELAS XI SEMESTER GANJIL




           Disusun oleh :

            Thurayah
         SMAN 3 Makassar
KOMPETENSI


                       • Standar Kompetensi
                         Menjelaskan pengertian fenomena biosfer


                       • Kompetensi Dasar
                         Menganalisis aspek kependudukan


                       • Indikator
                         - Menghitung tingkat kelahiran penduduk
                         - Menghitung tingkat kematian penduduk
                         - Menghitung pertumbuhan penduduk suatu
                           wilayah




Edited by Ardiansyah
PERTUMBUHAN PENDUDUK

                       PERTUMBUHAN PENDUDUK

                       Jumlah          penduduk             mengalami
                       perkembangan yang dinamis, hal ini
                       dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti :
                       kelahiran    (fertilitas/natalitas),  kematian
                       (mortalitas), dan perpindahan penduduk
                       (migrasi).

                       Faktor kelahiran dan penduduk yang datang
                       (imigrasi)    akan    menambah     jumlah,
                       sedangkan kematian dan penduduk yang
                       keluar (emigrasi) akan mengurangi jumlah
                       penduduk.




Edited by Ardiansyah
Pertumbuhan Penduduk Alami



                       Yaitu selisih jumlah kelahiran dan
                       kematian, dengan rumus :

                                   Pa = L – M

                       Pa : pertumbuhan penduduk alami
                        L : jumlah kelahiran
                        M: jumlah kematian




Edited by Ardiansyah
Pertumbuhan penduduk total



                       Selisih jumlah kelahiran dan kematian
                       ditambah dengan selisih imigrasi dan
                       emigrasi, dengan rumus :

                                         Pt = (L-M) + (I-E)

                       Pt : pertumbuhan penduduk
                       L : jumlah kelahiran
                       M : jumlah kematian
                        I : jumlah imigrasi (masuk)
                       E: jumlah emigrasi (keluar)




Edited by Ardiansyah
NATALITAS


                            Natalitas atau sering disebut angka
                            kelahiran, faktor faktor pendukungnya
                            seperti :

                       1.   Anggapan banyak anak banyak rezeki
                       2.   Kawin usia muda
                       3.   Rendahnya tingkat kesehatan.




Edited by Ardiansyah
Pengukuran Natalitas


                       CBR (Crude Birth Rate) atau tingkat
                          kelahiran kasar


                           CBR =           L     × 1000
                                           P


                       L   : jumlah kelahiran pada tahun tertentu

                       P   : jumlah penduduk pada pertengahan tahun
                       K   : konstanta (umumnya 1000)

Edited by Ardiansyah
Age Specific Fertility Rate (ASFR)

                                          ASFR
                                 (Age Specific Fertility Rate)
                             atau tingkat kelahiran umur spesifik

                        Yaitu banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita pada
                        kelompok umur tertentu. Angka ini dapat dihitung
                        dengan rumus sebagai berikut :


                                     ASFR = Lx           × K
                                            Px

                        Keterangan:
                        Lx : jumlah kelahiran dalam kelompok umur x
                        Px : banyaknya wanita dalam kelompok umur x
                        K : konstanta (umumnya 1000)


 Edited by Ardiansyah
M OR T A L I T A S

                            Mortalitas atau sering disebut angka kematian,
                            faktor yang mendukung kematian adalah:

                       1.   Kurangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan.
                       2.   Fasilitas kesehatan yang kurang memadai,
                       3.   Adanya tindakan bunuh diri, bencana alam,
                            kecelakaan lalu lintas, tidak kejahatan.

                            Sedangkan faktor yang antimortalitas adalah :
                       1.   Tersedia fasilitas kesehatan yang memadai.
                       2.   Lingkungan yang bersih dan teratur.
                       3.   Ajaran agama yang melarang bunuh diri.


Edited by Ardiansyah
Crude Death Rate (CDR)

                               CDR (Crude Death Rate)
                               Tingkat Kematian Kasar

                                  CDR = M × K
                                        P

                          Keterangan :
                          M : Jumlah kematian
                          P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
                          K : Konstanta (1000)

                         Penggolongan angka kematian kasar :
                       –    kurang dari 10, angka kematian rendah
                       –    antara 10 – 20, angka kematian sedang
                       –    lebih dari 20, angka kematian tinggi



Edited by Ardiansyah
Age Specific Death Rate (ASDR)

                                              ASDR
                                    (Age Specific Death Rate)
                               atau tingkat kematian umur spesifik)


                                          ASDR = Mx × k
                                                 Dx

                       Keterangan
                       Mx : jumlah kematian pada kelompok umur x
                       Px : jumlah penduduk pada kelompok umur tertentu
                       k : konstanta (1000)

                       Penggolongan kematian adalah sebagai berikut :
                          –    kurang dari 10 perseribu, tingkat kematian rendah
                          –    antara 10 – 20 perseribu, tingkat kematian sedang
                          –    lebih dari 20 perseribu, tingkat kematian tinggi


Edited by Ardiansyah
Infant Mortality Rate (IMR)

                                            IMR
                       (Infant Mortality Rate/Tingkat Kematian Bayi)

                            Yaitu perbandingan antara jumlah kematian bayi yang
                            usianya kurang dari satu tahun dan jumlah kelahiran
                            hidup selama tahun x.
                            IMR dihitung dengan rumus :

                                                     IMR = Mo             × k
                                                           Ln

                            Keterangan :
                            Mo : kematian bayi di bawah umur satu tahun
                            Ln : kelahiran hidup
                            K    : konstanta (1000)

                        Penggolongan angka kematian bayi :
                        –      kurang dari 35, tingkat kematian rendah
                        –      antara 35 – 75, tingkat kematian sedang
                        –      antara 75 – 125, tingkat kematian tinggi
                        –      lebih dari 125, tingkat kematian sangat tinggi



Edited by Ardiansyah
Proyeksi Penduduk



                          Proyeksi penduduk merupakan
                       perkiraan atau peramalan jumlah
                       penduduk,       contoh      untuk
                       menghitung jumlah penduduk
                       pada tahun tertentu, bisa juga
                       untuk memperkirakan waktu yang
                       dibutuhkan    untuk    menjadikan
                       jumlah penduduk menjadi dua kali
                       lipat.


Edited by Ardiansyah
Rumus Perkiraan
                          Rumus untuk memperkirakan jumlah penduduk
                          pada tahun tertentu

                          Aritmetik :
                                                Pn = Po (1 + rn)
                          Geometrik :
                                                Pn = Po (1 + r)n
                          Eksponensial :
                                                Pn = Po e rn

                       Keterangan rumus :
                       Pn =    jumlah penduduk pada tahun n
                       Po =    jumlah penduduk tahun awal (dasar)
                       r =     angka pertumbuhan penduduk
                       n =     jangka waktu antara Pn dengan Po
                       e =     bilangan pokok dari sistem logaritma
                               natural yang besarnya 2,782818



Edited by Ardiansyah
Kepadatan Penduduk

                       Kepadatan penduduk merupakan angka yang menunjukkan jumlah
                       rata-rata penduduk setiap km2 pada suatu wilayah. Faktor – faktor
                       yang mempengaruhi persebaran penduduk suatu wilayah adalah :

                       1. Faktor fisiografis
                          Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis, subur,
                          relief yang baik cukup air dan daerahnya aman

                       2.Faktor biologis
                         Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah berbeda. Hal ini
                         disebabkan oleh tingkat kelahiran, kematian dan angka perkawinan

                       3.Faktor kebudayaan dan teknologi
                         Daerah yang masyarakatnya maju, pola berfikirnya bagus, dan
                         keadaan pembangunan fisiknya maju akan tumbuh lebih cepat
                         dibandingkan dengan daerah terbelakang.




Edited by Ardiansyah
Kepadatan Penduduk



                        Kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

                       1.    Kepadatan penduduk Aritmetika, yaitu jumlah rata-rata
                             penduduk setiap km2. Kepadatan penduduk Arimetika dapat
                             dihitung dengan rumus :

                            Kepadatan penduduk Aritmetik =
                                    Jumlah penduduk (jiwa)
                                     Luas wilayah (km2)

                       2.   Kepadatan penduduk Agraris yaitu jumlah rata-rata penduduk
                             petani setiap satuan luas lahan pertanian. Kepadatan
                             penduduk agraris dapat dihitung dengan rumus :
                            Kepadatan penduduk agraris =
                                     Jumlah penduduk (jiwa)
                                    Luas lahan pertanian (Ha)




Edited by Ardiansyah
Mobilitas Penduduk

                         Mobilitas Penduduk

                       • Permanen, merupakan perpindahan
                         penduduk dari suatu daerah ke daerah lain
                         yang bertujuan menetap


                       • Non Permanen, perpindahan penduduk dari
                         satu daerah ke daerah lain yang tujuannya
                         tidak menetap




Edited by Ardiansyah
Contoh soal

                        Pada tahun 2001 angka kelahiran
                       penduduk Makassar sebesar 50.000
                       jiwa, dan angka kematiannya 25.000
                       jiwa. Berapa angka pertumbuhan
                       penduduk alaminya ?




Edited by Ardiansyah
Contoh soal

                       Diketahui angka kelahiran penduduk
                       Sulawesi Selatan tahun 2007 adalah
                       50.000 jiwa dan angka kematiannya
                       20.000 jiwa. Diketahui pula jumlah
                       imigrasi sebesar 15.000 jiwa dan jumlah
                       emigrasi    8000    jiwa.   Berapakan
                       pertumbuhan penduduk totalnya ?




Edited by Ardiansyah
Contoh soal

                        Suatu negara terdapat jumlah
                       penduduk sebesar 25 juta jiwa,
                       sedangkan kelahiran yang terjadi
                       dalam satu tahun adalah 500.000
                       jiwa, berapa tingkat kelahiran
                       kasarnya dan apa artinya?



Edited by Ardiansyah
Contoh soal

                         Daerah Makassar memiliki jumlah
                       wanita pada usia 24 – 29 tahun adalah
                       300.000 jiwa, dalam satu tahun jumlah
                       bayi yang dilahirkan oleh wanita pada
                       usia 24 – 29 tahun adalah 13.000 bayi,
                       berapa    tingkat    kelahiran   umur
                       spesifiknya, dan artikan?



Edited by Ardiansyah
Contoh soal

                           Apabila suatu negara jumlah
                       penduduknya sebesar 30 juta jiwa,
                       sedangkan   angka    kematiannya
                       dalam setahun 50.000 jiwa. Berapa
                       angka kematian negara tersebut,
                       artikan ?




Edited by Ardiansyah
Contoh soal

                        Suatu daerah memiliki jumlah
                       penduduk usia 60 – 70 tahun
                       adalah 50.000 jiwa, jumlah
                       kematian dalam satu tahun
                       pada kelompok umur ini
                       adalah 500 jiwa, carilah tingkat
                       kematian spesifik dari umur
                       tersebut dan artikan ?




Edited by Ardiansyah
Contoh soal

                       Apabila suatu negara jumlah memiliki
                       jumlah kelahiran bayi dalam satu
                       tahun   sebesar      5000.000   jiwa,
                       sedangkan kematian bayi yang lahir
                       dalam satu tahun 500.000 jiwa. Berapa
                       angka kelahiran IMR nya ?




Edited by Ardiansyah
Contoh soal
                       Jumlah penduduk tahun 2002              = 40.500 jiwa
                       Jumlah penduduk pada tahun 2007         = 56.345 jiwa
                       Berapa angka pertumbuhan penduduk setiap tahunnya
                       selama periode 2002 – 2007, jika dihitung dengan
                       menggunakan tiga persamaan tersebut di atas ?
                       • Jawab :
                       Po = 40.500 jiwa
                       Pn = 56.345 jiwa

                       Pertumbuhan penduduk aritmetik :
                       Pn = Po (1 + rn)
                           = 40.500 ( 1 + 5.r)
                           = 40.500 + 40.500 x 5 r
                       r = 56.345       - 40.500
                            40.500 x 5
                       r = 15.845         = 0,078246913    = 7,82 %
                            202.500


Edited by Ardiansyah
Contoh soal
                         Pada tahun 2000 jumlah penduduk Indonesia tercatata
                         205 juta jiwa, tingkat pertumbuhan penduduk pertahun
                         1,5 %. Berapa proyeksi jumlah penduduk Indonesia pada
                         tahun 2005 ?

                       • Jawab :
                       Dengan menggunakan rumus geometrik
                       Pn = Po (1 + r)n
                       Pn = 205 juta (1 + 0,015)5
                          = 205 juta (1,015)5
                          = 205 juta (1,0773)
                          = 220 juta

                       • Jadi proyeksi penduduk Indonesia untuk tahun 2005
                         dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,5 % per tahun
                         ialah 220 juta jiwa.



Edited by Ardiansyah
Contoh soal
                       Jika pertumbuhan penduduk ( r ) setiap tahun
                       konstan / tetap, maka dapat diperkirakan untuk
                       menghitung waktu yang diperlukan suatu
                       penduduk untuk berlipat ganda (doubling time),
                       dengan rumus :

                            Dt = 70
                                 r
                        Keterangan rumus :
                        70 = angka tetapan jika pertumbuhan penduduk
                              pertahun adalah tetap
                       r = pertumbuhan penduduk yang tetap
                             sepanjang tahun




Edited by Ardiansyah
Contoh soal

                       Bila diketahui r = 2,5 % per tahun, maka
                        jumlah penduduk akan menjadi dua kali
                        lipat dalam waktu :

                       Dt   = 70       =   70    = 28 tahun
                              R            2,5

                       Jadi jumlah penduduk akan bertambah
                        menjadi dua kali lipat membutuhkan waktu
                        28 tahun.




Edited by Ardiansyah
TUGAS
                                      TUGAS

                       1. Carilah 5 tujuan orang melakukan
                          perpindahan non permanen !

                       2. Buatlah peta tentang kepadatan penduduk
                          di Indonesia dari data di bawah ini dengan
                          menggunakan simbol warna !




Edited by Ardiansyah
Antroposfer thurayah

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Angka kelahiran kasar rika
Angka kelahiran kasar rikaAngka kelahiran kasar rika
Angka kelahiran kasar rikaResdianto Zein
 
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahliKlasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahlimelatimella
 
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaPermasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaFebrina Sarbini
 
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industriKearifan lokal di bidang pariwisata & industri
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industriMaulana Malik
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayaPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayavanmook2
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
 
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya ManusiaIlmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusiarahmitaokt
 
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMA
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMABAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMA
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMAAdisa Alifya
 
Naskah Sidang BPUPKI Lengkap
Naskah Sidang BPUPKI LengkapNaskah Sidang BPUPKI Lengkap
Naskah Sidang BPUPKI LengkapFahmi Rifaldi
 
Kumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika pendudukKumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika pendudukAgnas Setiawan
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptR.a. Furqon
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIAulia Safitri
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASSekar Lukinanti
 
Naskah pidato hari kartini
Naskah pidato hari kartiniNaskah pidato hari kartini
Naskah pidato hari kartiniSukardi Juniardi
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"ripto atmaja
 
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...Dadang Solihin
 

Was ist angesagt? (20)

Dinamika kependudukan
Dinamika kependudukanDinamika kependudukan
Dinamika kependudukan
 
Angka kelahiran kasar rika
Angka kelahiran kasar rikaAngka kelahiran kasar rika
Angka kelahiran kasar rika
 
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahliKlasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
 
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaPermasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
 
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industriKearifan lokal di bidang pariwisata & industri
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayaPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
Makna proklamasi
Makna proklamasiMakna proklamasi
Makna proklamasi
 
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya ManusiaIlmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial - Sumber Daya Manusia
 
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.pptPPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
 
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMA
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMABAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMA
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMA
 
Naskah Sidang BPUPKI Lengkap
Naskah Sidang BPUPKI LengkapNaskah Sidang BPUPKI Lengkap
Naskah Sidang BPUPKI Lengkap
 
Kumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika pendudukKumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika penduduk
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan ppt
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
 
Naskah pidato hari kartini
Naskah pidato hari kartiniNaskah pidato hari kartini
Naskah pidato hari kartini
 
Naskah drama munafik
Naskah drama munafikNaskah drama munafik
Naskah drama munafik
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
 
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...
 

Ähnlich wie Antroposfer thurayah

Ähnlich wie Antroposfer thurayah (20)

Dasar-Dasar Demografi
Dasar-Dasar DemografiDasar-Dasar Demografi
Dasar-Dasar Demografi
 
dasar-dasar-demografi.ppt
dasar-dasar-demografi.pptdasar-dasar-demografi.ppt
dasar-dasar-demografi.ppt
 
Dasar dasar-demografi
Dasar dasar-demografiDasar dasar-demografi
Dasar dasar-demografi
 
Dinamikakependudukan
DinamikakependudukanDinamikakependudukan
Dinamikakependudukan
 
Dinamika Kependudukan.pdf
Dinamika Kependudukan.pdfDinamika Kependudukan.pdf
Dinamika Kependudukan.pdf
 
Dinamikakependudukan
DinamikakependudukanDinamikakependudukan
Dinamikakependudukan
 
Pertumbuhan penduduk Kelas VIII
Pertumbuhan penduduk Kelas VIIIPertumbuhan penduduk Kelas VIII
Pertumbuhan penduduk Kelas VIII
 
Mortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan MorbiditasMortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan Morbiditas
 
Mortalitas dan morbiditas
Mortalitas dan morbiditasMortalitas dan morbiditas
Mortalitas dan morbiditas
 
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasiPerhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
 
PPT Dinamika Kependudukan.pptx
PPT Dinamika Kependudukan.pptxPPT Dinamika Kependudukan.pptx
PPT Dinamika Kependudukan.pptx
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
Angka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematianAngka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematian
 
Angka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematianAngka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematian
 
Angka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematianAngka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematian
 
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologiIstilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
 
Kepadatan populasi manusia
Kepadatan populasi manusiaKepadatan populasi manusia
Kepadatan populasi manusia
 

Mehr von Ir. Zakaria, M.M

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatikaIr. Zakaria, M.M
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfIr. Zakaria, M.M
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Ir. Zakaria, M.M
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatIr. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaIr. Zakaria, M.M
 

Mehr von Ir. Zakaria, M.M (20)

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Makalah kominfo
Makalah kominfoMakalah kominfo
Makalah kominfo
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdf
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
 
Cover kominfo
Cover kominfoCover kominfo
Cover kominfo
 
Daftar isi kominfo
Daftar isi kominfoDaftar isi kominfo
Daftar isi kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Moralitas karya tulis
Moralitas karya tulisMoralitas karya tulis
Moralitas karya tulis
 
Moralitas
MoralitasMoralitas
Moralitas
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
 

Antroposfer thurayah

  • 1. BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS XI SEMESTER GANJIL Disusun oleh : Thurayah SMAN 3 Makassar
  • 2. KOMPETENSI • Standar Kompetensi Menjelaskan pengertian fenomena biosfer • Kompetensi Dasar Menganalisis aspek kependudukan • Indikator - Menghitung tingkat kelahiran penduduk - Menghitung tingkat kematian penduduk - Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah Edited by Ardiansyah
  • 3. PERTUMBUHAN PENDUDUK PERTUMBUHAN PENDUDUK Jumlah penduduk mengalami perkembangan yang dinamis, hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti : kelahiran (fertilitas/natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi). Faktor kelahiran dan penduduk yang datang (imigrasi) akan menambah jumlah, sedangkan kematian dan penduduk yang keluar (emigrasi) akan mengurangi jumlah penduduk. Edited by Ardiansyah
  • 4. Pertumbuhan Penduduk Alami Yaitu selisih jumlah kelahiran dan kematian, dengan rumus : Pa = L – M Pa : pertumbuhan penduduk alami L : jumlah kelahiran M: jumlah kematian Edited by Ardiansyah
  • 5. Pertumbuhan penduduk total Selisih jumlah kelahiran dan kematian ditambah dengan selisih imigrasi dan emigrasi, dengan rumus : Pt = (L-M) + (I-E) Pt : pertumbuhan penduduk L : jumlah kelahiran M : jumlah kematian I : jumlah imigrasi (masuk) E: jumlah emigrasi (keluar) Edited by Ardiansyah
  • 6. NATALITAS Natalitas atau sering disebut angka kelahiran, faktor faktor pendukungnya seperti : 1. Anggapan banyak anak banyak rezeki 2. Kawin usia muda 3. Rendahnya tingkat kesehatan. Edited by Ardiansyah
  • 7. Pengukuran Natalitas CBR (Crude Birth Rate) atau tingkat kelahiran kasar CBR = L × 1000 P L : jumlah kelahiran pada tahun tertentu P : jumlah penduduk pada pertengahan tahun K : konstanta (umumnya 1000) Edited by Ardiansyah
  • 8. Age Specific Fertility Rate (ASFR) ASFR (Age Specific Fertility Rate) atau tingkat kelahiran umur spesifik Yaitu banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita pada kelompok umur tertentu. Angka ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : ASFR = Lx × K Px Keterangan: Lx : jumlah kelahiran dalam kelompok umur x Px : banyaknya wanita dalam kelompok umur x K : konstanta (umumnya 1000) Edited by Ardiansyah
  • 9. M OR T A L I T A S Mortalitas atau sering disebut angka kematian, faktor yang mendukung kematian adalah: 1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. 2. Fasilitas kesehatan yang kurang memadai, 3. Adanya tindakan bunuh diri, bencana alam, kecelakaan lalu lintas, tidak kejahatan. Sedangkan faktor yang antimortalitas adalah : 1. Tersedia fasilitas kesehatan yang memadai. 2. Lingkungan yang bersih dan teratur. 3. Ajaran agama yang melarang bunuh diri. Edited by Ardiansyah
  • 10. Crude Death Rate (CDR) CDR (Crude Death Rate) Tingkat Kematian Kasar CDR = M × K P Keterangan : M : Jumlah kematian P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun K : Konstanta (1000) Penggolongan angka kematian kasar : – kurang dari 10, angka kematian rendah – antara 10 – 20, angka kematian sedang – lebih dari 20, angka kematian tinggi Edited by Ardiansyah
  • 11. Age Specific Death Rate (ASDR) ASDR (Age Specific Death Rate) atau tingkat kematian umur spesifik) ASDR = Mx × k Dx Keterangan Mx : jumlah kematian pada kelompok umur x Px : jumlah penduduk pada kelompok umur tertentu k : konstanta (1000) Penggolongan kematian adalah sebagai berikut : – kurang dari 10 perseribu, tingkat kematian rendah – antara 10 – 20 perseribu, tingkat kematian sedang – lebih dari 20 perseribu, tingkat kematian tinggi Edited by Ardiansyah
  • 12. Infant Mortality Rate (IMR) IMR (Infant Mortality Rate/Tingkat Kematian Bayi) Yaitu perbandingan antara jumlah kematian bayi yang usianya kurang dari satu tahun dan jumlah kelahiran hidup selama tahun x. IMR dihitung dengan rumus : IMR = Mo × k Ln Keterangan : Mo : kematian bayi di bawah umur satu tahun Ln : kelahiran hidup K : konstanta (1000) Penggolongan angka kematian bayi : – kurang dari 35, tingkat kematian rendah – antara 35 – 75, tingkat kematian sedang – antara 75 – 125, tingkat kematian tinggi – lebih dari 125, tingkat kematian sangat tinggi Edited by Ardiansyah
  • 13. Proyeksi Penduduk Proyeksi penduduk merupakan perkiraan atau peramalan jumlah penduduk, contoh untuk menghitung jumlah penduduk pada tahun tertentu, bisa juga untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menjadikan jumlah penduduk menjadi dua kali lipat. Edited by Ardiansyah
  • 14. Rumus Perkiraan Rumus untuk memperkirakan jumlah penduduk pada tahun tertentu Aritmetik : Pn = Po (1 + rn) Geometrik : Pn = Po (1 + r)n Eksponensial : Pn = Po e rn Keterangan rumus : Pn = jumlah penduduk pada tahun n Po = jumlah penduduk tahun awal (dasar) r = angka pertumbuhan penduduk n = jangka waktu antara Pn dengan Po e = bilangan pokok dari sistem logaritma natural yang besarnya 2,782818 Edited by Ardiansyah
  • 15. Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk merupakan angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk setiap km2 pada suatu wilayah. Faktor – faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk suatu wilayah adalah : 1. Faktor fisiografis Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis, subur, relief yang baik cukup air dan daerahnya aman 2.Faktor biologis Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah berbeda. Hal ini disebabkan oleh tingkat kelahiran, kematian dan angka perkawinan 3.Faktor kebudayaan dan teknologi Daerah yang masyarakatnya maju, pola berfikirnya bagus, dan keadaan pembangunan fisiknya maju akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan daerah terbelakang. Edited by Ardiansyah
  • 16. Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Kepadatan penduduk Aritmetika, yaitu jumlah rata-rata penduduk setiap km2. Kepadatan penduduk Arimetika dapat dihitung dengan rumus : Kepadatan penduduk Aritmetik = Jumlah penduduk (jiwa) Luas wilayah (km2) 2. Kepadatan penduduk Agraris yaitu jumlah rata-rata penduduk petani setiap satuan luas lahan pertanian. Kepadatan penduduk agraris dapat dihitung dengan rumus : Kepadatan penduduk agraris = Jumlah penduduk (jiwa) Luas lahan pertanian (Ha) Edited by Ardiansyah
  • 17. Mobilitas Penduduk Mobilitas Penduduk • Permanen, merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang bertujuan menetap • Non Permanen, perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain yang tujuannya tidak menetap Edited by Ardiansyah
  • 18. Contoh soal Pada tahun 2001 angka kelahiran penduduk Makassar sebesar 50.000 jiwa, dan angka kematiannya 25.000 jiwa. Berapa angka pertumbuhan penduduk alaminya ? Edited by Ardiansyah
  • 19. Contoh soal Diketahui angka kelahiran penduduk Sulawesi Selatan tahun 2007 adalah 50.000 jiwa dan angka kematiannya 20.000 jiwa. Diketahui pula jumlah imigrasi sebesar 15.000 jiwa dan jumlah emigrasi 8000 jiwa. Berapakan pertumbuhan penduduk totalnya ? Edited by Ardiansyah
  • 20. Contoh soal Suatu negara terdapat jumlah penduduk sebesar 25 juta jiwa, sedangkan kelahiran yang terjadi dalam satu tahun adalah 500.000 jiwa, berapa tingkat kelahiran kasarnya dan apa artinya? Edited by Ardiansyah
  • 21. Contoh soal Daerah Makassar memiliki jumlah wanita pada usia 24 – 29 tahun adalah 300.000 jiwa, dalam satu tahun jumlah bayi yang dilahirkan oleh wanita pada usia 24 – 29 tahun adalah 13.000 bayi, berapa tingkat kelahiran umur spesifiknya, dan artikan? Edited by Ardiansyah
  • 22. Contoh soal Apabila suatu negara jumlah penduduknya sebesar 30 juta jiwa, sedangkan angka kematiannya dalam setahun 50.000 jiwa. Berapa angka kematian negara tersebut, artikan ? Edited by Ardiansyah
  • 23. Contoh soal Suatu daerah memiliki jumlah penduduk usia 60 – 70 tahun adalah 50.000 jiwa, jumlah kematian dalam satu tahun pada kelompok umur ini adalah 500 jiwa, carilah tingkat kematian spesifik dari umur tersebut dan artikan ? Edited by Ardiansyah
  • 24. Contoh soal Apabila suatu negara jumlah memiliki jumlah kelahiran bayi dalam satu tahun sebesar 5000.000 jiwa, sedangkan kematian bayi yang lahir dalam satu tahun 500.000 jiwa. Berapa angka kelahiran IMR nya ? Edited by Ardiansyah
  • 25. Contoh soal Jumlah penduduk tahun 2002 = 40.500 jiwa Jumlah penduduk pada tahun 2007 = 56.345 jiwa Berapa angka pertumbuhan penduduk setiap tahunnya selama periode 2002 – 2007, jika dihitung dengan menggunakan tiga persamaan tersebut di atas ? • Jawab : Po = 40.500 jiwa Pn = 56.345 jiwa Pertumbuhan penduduk aritmetik : Pn = Po (1 + rn) = 40.500 ( 1 + 5.r) = 40.500 + 40.500 x 5 r r = 56.345 - 40.500 40.500 x 5 r = 15.845 = 0,078246913 = 7,82 % 202.500 Edited by Ardiansyah
  • 26. Contoh soal Pada tahun 2000 jumlah penduduk Indonesia tercatata 205 juta jiwa, tingkat pertumbuhan penduduk pertahun 1,5 %. Berapa proyeksi jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2005 ? • Jawab : Dengan menggunakan rumus geometrik Pn = Po (1 + r)n Pn = 205 juta (1 + 0,015)5 = 205 juta (1,015)5 = 205 juta (1,0773) = 220 juta • Jadi proyeksi penduduk Indonesia untuk tahun 2005 dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,5 % per tahun ialah 220 juta jiwa. Edited by Ardiansyah
  • 27. Contoh soal Jika pertumbuhan penduduk ( r ) setiap tahun konstan / tetap, maka dapat diperkirakan untuk menghitung waktu yang diperlukan suatu penduduk untuk berlipat ganda (doubling time), dengan rumus : Dt = 70 r Keterangan rumus : 70 = angka tetapan jika pertumbuhan penduduk pertahun adalah tetap r = pertumbuhan penduduk yang tetap sepanjang tahun Edited by Ardiansyah
  • 28. Contoh soal Bila diketahui r = 2,5 % per tahun, maka jumlah penduduk akan menjadi dua kali lipat dalam waktu : Dt = 70 = 70 = 28 tahun R 2,5 Jadi jumlah penduduk akan bertambah menjadi dua kali lipat membutuhkan waktu 28 tahun. Edited by Ardiansyah
  • 29. TUGAS TUGAS 1. Carilah 5 tujuan orang melakukan perpindahan non permanen ! 2. Buatlah peta tentang kepadatan penduduk di Indonesia dari data di bawah ini dengan menggunakan simbol warna ! Edited by Ardiansyah