SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 44
PERTEMUAN KE IIIPERTEMUAN KE III
PENGERTIAN DASARPENGERTIAN DASAR
RANCOBRANCOB
Ir. Zakaria Ibrahim, MMIr. Zakaria Ibrahim, MM
PENGERTIAN DASARPENGERTIAN DASAR
(1)(1)PercobaanPercobaan
→→ Suatu tindakan yang dibatasiSuatu tindakan yang dibatasi
dengan nyata dan dapat dianalisisdengan nyata dan dapat dianalisis
hasilnya.hasilnya.
→→ Penelitian yg direncanakan dgnPenelitian yg direncanakan dgn
baik utk menemukan fakta2 baru, ataubaik utk menemukan fakta2 baru, atau
utk memperkuat bahkan menolak hasil2utk memperkuat bahkan menolak hasil2
sebelumnyasebelumnya
PENGERTIAN DASARPENGERTIAN DASAR
(2)(2) Perancangan PercobaanPerancangan Percobaan
→→ Aturan utk mengambil contoh dariAturan utk mengambil contoh dari
populasi yg diteliti agar diperoleh pendugapopulasi yg diteliti agar diperoleh penduga
yang tepat dan teliti dengan biaya dan waktuyang tepat dan teliti dengan biaya dan waktu
serta tenaga yang terbatasserta tenaga yang terbatas
→→ Cara utk mendapatkan jawaban bagiCara utk mendapatkan jawaban bagi
suatu permasalahan dgn tepat dan teliti,suatu permasalahan dgn tepat dan teliti,
sesuai biaya, waktu dan tenaga tersedia.sesuai biaya, waktu dan tenaga tersedia.
(3)(3) POPULASI & (4) SAMPEL (CONTOH)POPULASI & (4) SAMPEL (CONTOH)
PopulasiPopulasi
(Keseluruhan(Keseluruhan
bahan / databahan / data
yang akanyang akan
diteliti)diteliti)
SampelSampel
(bagian dari populasi yang(bagian dari populasi yang
diambil untuk diteliti)diambil untuk diteliti)
(1). Populasi tidak terhingga(1). Populasi tidak terhingga (pop. infinite)(pop. infinite)
Contoh: MahasiswaContoh: Mahasiswa
↓↓
Pengertian: - Mahasiswa yang pernah adaPengertian: - Mahasiswa yang pernah ada
- Mahasiswa yang ada sekarang- Mahasiswa yang ada sekarang
POPULASIPOPULASI - Mahasiswa yang akan ada- Mahasiswa yang akan ada
- Mahasiswa yang berada dimana- Mahasiswa yang berada dimana
saja, diseluruh penjuru duniasaja, diseluruh penjuru dunia
(2). Populasi terbatas(2). Populasi terbatas (pop. finite)(pop. finite)
(terbatas baik untuk jumlah, tempat dan waktunya)(terbatas baik untuk jumlah, tempat dan waktunya)
Contoh: Mahasiswa Unsam tahun 2009Contoh: Mahasiswa Unsam tahun 2009
↓↓
terbatas: tempat, jumlah dan waktunyaterbatas: tempat, jumlah dan waktunya
LOGIKANYA:LOGIKANYA:
perlu pengamatanperlu pengamatan
tiap-tiap individu untuktiap-tiap individu untuk populasi besarpopulasi besar atauatau tak terhinggatak terhingga → tidak→ tidak
populasi mungkin dijalankan. (perlu waktu,tenaga, biaya)populasi mungkin dijalankan. (perlu waktu,tenaga, biaya)
didi
perper
lulu
kankan
harus Representatifharus Representatif
(mencerminkan segala(mencerminkan segala
Kesimpulan dari sampelKesimpulan dari sampel karakteristik populasi)karakteristik populasi)
diharapkandiharapkan
berlaku untuk populasiberlaku untuk populasi pengambilannya seobyektifpengambilannya seobyektif
mungkinmungkin → dengan→ dengan cara randomcara random
SAMPEL
POPULASI
(5)(5) JUMLAH ANGGOTAJUMLAH ANGGOTA
Jumlah anggotaJumlah anggota untuk:untuk:
- populasi terbatas = N- populasi terbatas = N
- populasi tak terbatas =- populasi tak terbatas = ~~
- Sampel (Contoh) = n- Sampel (Contoh) = n
Suatu penelitian:Suatu penelitian:
Ingin melihat pengaruh perbedaan pemberian:Ingin melihat pengaruh perbedaan pemberian:
- pakan ransum A- pakan ransum A
- pakan ransum B- pakan ransum B
- pakan ransum C- pakan ransum C
tiap ransum pemberiannya diulang 10 kalitiap ransum pemberiannya diulang 10 kali
Jumlah anggota keseluruhannya untuk:Jumlah anggota keseluruhannya untuk:
Ransum A = 10Ransum A = 10
Ransum B = 10 10 x 3 =Ransum B = 10 10 x 3 = 30 satuan percobaan30 satuan percobaan
Ransum C = 10Ransum C = 10 atauatau
30 unit percobaan30 unit percobaan
UlanganUlangan Ransum ARansum A Ransum BRansum B Ransum CRansum C
11
22
33
..
..
..
1010
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
(6) NILAI TENGAH (MEAN)(6) NILAI TENGAH (MEAN)
Nilai rata-rata (rerata)Nilai rata-rata (rerata) dari seluruh pengamatandari seluruh pengamatan
disebutdisebut:: nilai tengahnilai tengah ( mean = x )( mean = x )
untuk mengetahuiuntuk mengetahui penyimpangan / deviasipenyimpangan / deviasi
dari masing-masing angka pengamatandari masing-masing angka pengamatan
CONTOH:CONTOH:
Diketahui sebaran data dari suatu sampel: X1, X2, X3, . . . XnDiketahui sebaran data dari suatu sampel: X1, X2, X3, . . . Xn
Nilai tengah sampelNilai tengah sampel tersebut:tersebut:
X1 + X2 + . . . + XnX1 + X2 + . . . + Xn
n nn n
_
X = =
∑
i = 1
n
Xi
Nilai tengah untuk populasi:Nilai tengah untuk populasi:
X1 + X2 + . . . + XX1 + X2 + . . . + XNN
N NN N
X pendugaX penduga μμ
(7) RAGAM (VARIANCE)(7) RAGAM (VARIANCE)
Diketahui sebaran data suatu populasi:Diketahui sebaran data suatu populasi:
X1, X2, . . . XX1, X2, . . . XNN dengan nilai tengahdengan nilai tengah μμ
SimpanganSimpangan (deviasi)(deviasi) nya: Xnya: Xi -i -
μμ
X1 X3X1 X3 μμ X2 X4X2 X4 Bila simpangan-simpangan tersebutBila simpangan-simpangan tersebut
dijumlahkan, hasilnya = 0dijumlahkan, hasilnya = 0
μ = =
∑
i = 1
N
Xi
RAGAM (VARIANCE) POPULASIRAGAM (VARIANCE) POPULASI tersebut:tersebut:
(X1 –(X1 – μμ) + (X2 –) + (X2 – μμ) + . . . + (X) + . . . + (XNN –– μμ))
N NN N
Ragam N populasi = = Rara-rata kuadrat simpangan Xi terhadapRagam N populasi = = Rara-rata kuadrat simpangan Xi terhadap μμ
Ukuran jauh dekatnya rata-rataUkuran jauh dekatnya rata-rata
simpangan Xi terhadapsimpangan Xi terhadap μμ
Bila hasil pengamatan - kuadrat simpangannya besar,Bila hasil pengamatan - kuadrat simpangannya besar,
Xi jauh dariXi jauh dari μμ - rata-ratanya juga besar,- rata-ratanya juga besar,
-- ragamnya juga makin besarragamnya juga makin besar
Makin kecil ragam ( ) populasi makin seragamMakin kecil ragam ( ) populasi makin seragam
2 2 2
= =
∑
i = 1
N
( Xi – μ)
22
2
2
RAGAM SUATU SAMPEL:RAGAM SUATU SAMPEL:
(X1 – X) + (X2 – X) + . . . + (Xn – X) (X(X1 – X) + (X2 – X) + . . . + (Xn – X) (Xi – X)i – X)
(n – 1)(n – 1) (n – 1)(n – 1)
CATATAN:CATATAN:
Sampel PopulasiSampel Populasi
(Contoh)(Contoh)
- Jumlah anggota: n- Jumlah anggota: n NN
-- Nilai tengah:Nilai tengah: XX μμ
-- Ragam (variance)Ragam (variance) ss
2 2 2
= =s
2
2∑
i = 1
n
2
2
penduga
(8) SIMPANGAN BAKU (STANDAR DEVIASI)(8) SIMPANGAN BAKU (STANDAR DEVIASI)
Sebaran dataSebaran data
(Xi)(Xi)
Simpangan (deviasi)Simpangan (deviasi)
( Xi – X )( Xi – X )
Kuadrat simpanganKuadrat simpangan
( Xi – X )( Xi – X )
XX11
XX22
..
..
..
..
XnXn
XX1 –1 – XX
XX2 -2 - XX
..
..
..
..
Xn - XXn - X
( X( X11 – X )– X )
( X( X22 – X )– X )
..
..
..
..
(Xn – X )(Xn – X )
∑∑ XiXi
∑∑ XiXi
nn
00 ∑∑ ( Xi – X )( Xi – X )
2
2
2
2
X =
Jumlah Kuadrat (JK) = Sum Square (SS)
2
STANDAR DEVIASI:STANDAR DEVIASI:
S =S =
Untuk nUntuk n < 30 standar Rumus standar deviasi tsb< 30 standar Rumus standar deviasi tsb
deviasi masih berbias berlaku bila n ≥ 30deviasi masih berbias berlaku bila n ≥ 30
Untuk mengurangi bias (ke- Populasi n ≥ 30Untuk mengurangi bias (ke- Populasi n ≥ 30
salahan pengaruh acak) ma-salahan pengaruh acak) ma-
ka digunakan (n – 1)ka digunakan (n – 1) Standar deviasi untuk po-Standar deviasi untuk po-
pulasi n ≥ 30:pulasi n ≥ 30:
Standar deviasi untuk n < 30Standar deviasi untuk n < 30
S = =S = =
∑ (Xi – X )
2
n
∑ (Xi – X )
2
n - 1
∑ ( Xi – μ)
N
2
(9) GALAT BAKU RATA-RATA PERLAKUAN(9) GALAT BAKU RATA-RATA PERLAKUAN
(STANDARD ERROR)(STANDARD ERROR)
n anggotan anggota → X→ X
PopulasiPopulasi
n anggotan anggota → X→ X
n anggotan anggota → X→ X
Standar deviasi dari sebaran data XStandar deviasi dari sebaran data X
disebutdisebut Standard errorStandard error atauatau
Galat baku rata-rata perlakuanGalat baku rata-rata perlakuan = S Sebaran data X= S Sebaran data X
POPULASI
x
-
Galat baku rata-rata perlakuanGalat baku rata-rata perlakuan ::
S = atau S =S = atau S =
Semakin kecil SSemakin kecil S → nilai rata-rata mendekati yang→ nilai rata-rata mendekati yang
sesungguhnya (nilai tengahsesungguhnya (nilai tengah
dari populasi)dari populasi)
↓↓
X mendekatiX mendekati μμ
Makin besar n semakin kecil SMakin besar n semakin kecil S
x
S
2
n x
KTG
n
x
x
GALAT BAKU BEDAGALAT BAKU BEDA
ANTAR RATA-RATAANTAR RATA-RATA
PERLAKUANPERLAKUAN
Misalnya: Galat Baku Beda antara rata-rata perlakuan ke iMisalnya: Galat Baku Beda antara rata-rata perlakuan ke i
dan rata-rata perlakuan ke kdan rata-rata perlakuan ke k
S =S =
= KTG += KTG +
KTG = Kuadrat Tengah GalatKTG = Kuadrat Tengah Galat
nn = Jumlah ulangan= Jumlah ulangan
Yi. – Yk.
2 KTG
n
1
ni
1
nk
(10) KOEFISIEN KERAGAMAN (KK)(10) KOEFISIEN KERAGAMAN (KK)
(COEFFICIENT OF VARIATION = C.V.)(COEFFICIENT OF VARIATION = C.V.)
K.K. adalah ratio standar deviasi (S) dan nilai tengah umum (YK.K. adalah ratio standar deviasi (S) dan nilai tengah umum (Y....))
mengukur besarnya keragaman yang dinyatakan dalam %mengukur besarnya keragaman yang dinyatakan dalam %
K.K. = x 100 %K.K. = x 100 %
= x 100 %= x 100 %
Dalam Percobaan (untuk penelitian) :Dalam Percobaan (untuk penelitian) :
1. materi percobaan1. materi percobaan
K.K. tergantung 2. sifat perlakuanK.K. tergantung 2. sifat perlakuan
3. pengendalian percobaan3. pengendalian percobaan
S
Y..
KTG
Y..
* K.K. percobaan yang dilaksanakan dengan baik berkisar* K.K. percobaan yang dilaksanakan dengan baik berkisar 15 – 20%15 – 20%
** K.K. terlalu kecil / terlalu besar merupakan salah satuK.K. terlalu kecil / terlalu besar merupakan salah satu
petunjuk:petunjuk:
(1) mungkin terdapat kesalahan dalam:(1) mungkin terdapat kesalahan dalam:
- pengukuran- pengukuran
- pencatatan- pencatatan
- analisis data- analisis data
````
(2) K.K.(2) K.K. > 20 % ada kemungkinan ukuran sampelnya> 20 % ada kemungkinan ukuran sampelnya
terlalu sedikitterlalu sedikit
(3)(3) mungkin pemilihan rancangan percobaannya tidakmungkin pemilihan rancangan percobaannya tidak
tepat sehingga dihasilkan ragam acaktepat sehingga dihasilkan ragam acak > .> .
(11) PERLAKUAN(11) PERLAKUAN
CONTOH: Percobaan menentukan jenis ransum paling efisien untukCONTOH: Percobaan menentukan jenis ransum paling efisien untuk
ayam pedaging. Diteliti untuk ransum pakan A, B, C dan D.ayam pedaging. Diteliti untuk ransum pakan A, B, C dan D.
PerlakuanPerlakuan
Rans. pakan ARans. pakan A
Ransum Rans. pakan BRansum Rans. pakan B
pakanpakan Rans. pakan CRans. pakan C
Rans. pakan DRans. pakan D
FaktorFaktor
perlakuan Level (taraf)perlakuan Level (taraf)
perlakuanperlakuan
AyamAyam
PedagingPedaging
keke
Ransum PakanRansum Pakan
A B C DA B C D
11
22
..
..
..
nn
. . . . . . . . .. . . . . . . . .
. . .. . .
. . . . . . . . .. . . . . . . . .
. . .. . .
(12) ULANGAN(12) ULANGAN
→→ adalah banyaknya-kali atau frekuensi suatu macamadalah banyaknya-kali atau frekuensi suatu macam
perlakuan yang dicobakan dlm suatu percobaan.perlakuan yang dicobakan dlm suatu percobaan.
1 s/d 6 disebut ulangan.1 s/d 6 disebut ulangan.
Domba keDomba ke
(Ulangan)(Ulangan)
PerlakuanPerlakuan
P Q R S TP Q R S T
11
22
33
44
55
66
… … … …… … … … ......
……
(13) SIDIK RAGAM = ANALISIS RAGAM(13) SIDIK RAGAM = ANALISIS RAGAM
(ANALYSIS OF VARIANCE = ANAVA)(ANALYSIS OF VARIANCE = ANAVA)
Analisis Ragam (Sidik Ragam) merupakan cara memudahkanAnalisis Ragam (Sidik Ragam) merupakan cara memudahkan
analisisanalisis dandan interpretasiinterpretasi data hasil percobaandata hasil percobaan
→→ Untuk penelitian di bidang: Biologi, Ekonomi, Sosial, Industri, dll.Untuk penelitian di bidang: Biologi, Ekonomi, Sosial, Industri, dll.
CONTOH:CONTOH: Sidik Ragam (untuk Rancangan Acak Lengkap)Sidik Ragam (untuk Rancangan Acak Lengkap)
GalatGalat →→ Error percobaan = Kesalahan percobaan =Error percobaan = Kesalahan percobaan =
Keragaman percobaan = sisa percobaan.Keragaman percobaan = sisa percobaan.
SumberSumber
KeragamanKeragaman
(S.K.)(S.K.)
DerajadDerajad
BebasBebas
(d.b.)(d.b.)
JumlahJumlah
KuadratKuadrat
(J.K.)(J.K.)
KuadratKuadrat
TengahTengah
(K.T.)(K.T.)
FF hitunghitung
FF tabeltabel
0,050,05 0,010,01
NTNT
PerlakuanPerlakuan
GalatGalat
11
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . .
. . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . .
T o t a lT o t a l . .. . .. . . .. . .
(14)(14) SUMBER KERAGAMAN (S.K.)SUMBER KERAGAMAN (S.K.)
Dalam penelitian di laboratorium atau di lapanganDalam penelitian di laboratorium atau di lapangan → selalu→ selalu
ada beberapa sebab yang menimbulkan ketidak seragamanada beberapa sebab yang menimbulkan ketidak seragaman
disebutdisebut Sumber KeragamanSumber Keragaman
CONTOH: Penelitian di lapangan, yang menimbulkanCONTOH: Penelitian di lapangan, yang menimbulkan
ketidak seragaman (sumber Keragaman) adalah:ketidak seragaman (sumber Keragaman) adalah:
( I ).-( I ).- iklimiklim
- manusia- manusia diusahakandiusahakan dapatdapat dikuasaidikuasai
- alat-alat- alat-alat (dibuat seseragam mungkin)(dibuat seseragam mungkin)
-- jenis ternakjenis ternak ↓↓
- umur ternak- umur ternak dibuat “seragam” makadibuat “seragam” maka pengaruhnya samapengaruhnya sama
↓↓
Dalam Sumber keragamanDalam Sumber keragaman
pengaruh tsbpengaruh tsb
( II ). - macam ransum( II ). - macam ransum
yang ditelitiyang diteliti
( III ) - Faktor-faktor lingkungan lain( III ) - Faktor-faktor lingkungan lain
yang sulit atau tak mungkinyang sulit atau tak mungkin merupakanmerupakan
dikuasaidikuasai pengaruh acakpengaruh acak
disebut:disebut: Kesalahan percobaanKesalahan percobaan
atauatau Galat percobaanGalat percobaan
Tanpa usaha ( I ), (II) dan (III) ,Tanpa usaha ( I ), (II) dan (III) , tidak dapat dibenarkantidak dapat dibenarkan
usaha-usaha analisis statistik & penafsirannyausaha-usaha analisis statistik & penafsirannya
Merupakan perlakuan
(15)(15) DERAJAT BEBAS (d.b.)DERAJAT BEBAS (d.b.)
Derajat bebas dari suatu variabel :Derajat bebas dari suatu variabel :
adalah jumlah anggota dalam populasi variabel tsb. yangadalah jumlah anggota dalam populasi variabel tsb. yang
punya kebebasan untuk terpilih harganya dalam batas-bataspunya kebebasan untuk terpilih harganya dalam batas-batas
tertentu yang telah ditetapkantertentu yang telah ditetapkan
Derajat bebas = Jumlah anggota yangDerajat bebas = Jumlah anggota yang
dipermasalahkan – 1dipermasalahkan – 1
d.b. = n – 1d.b. = n – 1
- tak perlu tahu harga semua n anggota tsb.- tak perlu tahu harga semua n anggota tsb.
[cukup mengetahui (n-1) anggota saja],[cukup mengetahui (n-1) anggota saja],
DariDari anggota ke n dapat ditentukan dari (n-1) tsb.anggota ke n dapat ditentukan dari (n-1) tsb.
n anggota ↓n anggota ↓
- (n-1) anggota bebas ditentukan- (n-1) anggota bebas ditentukan
- satu anggota tak bebas lagi ditentukan- satu anggota tak bebas lagi ditentukan
(16) PENAKSIRAN(16) PENAKSIRAN
Penaksiran untuk statistikaPenaksiran untuk statistika →→ adalahadalah penaksiran selangpenaksiran selang dengandengan
menentukan batas-batas atau limit dalam bentuk %.menentukan batas-batas atau limit dalam bentuk %.
CONTOH: Dalam penelitian yang akan dilakukan, untuk pengujianCONTOH: Dalam penelitian yang akan dilakukan, untuk pengujian
hipotesis akan dipergunakanhipotesis akan dipergunakan selang kepercayaanselang kepercayaan
((confident intervalconfident interval = interval konfidensi)= interval konfidensi) sebesar 95%.sebesar 95%.
Berarti:Berarti: MengambilMengambil resiko benarresiko benar dalam keputusan sedikit-dalam keputusan sedikit-
dikitnya 95% (bolehdikitnya 95% (boleh > 95%)> 95%)
atauatau
dipergunakandipergunakan laju kesalahanlaju kesalahan ((error rateerror rate = taraf nyata == taraf nyata =
significance level) →significance level) → αα = 0,05= 0,05
Berarti:Berarti: mengambilmengambil resiko salahresiko salah dalam keputusan sebanyakdalam keputusan sebanyak
banyaknya 5% (boleh < 5% )banyaknya 5% (boleh < 5% )
minimal benar 950 → boleh 960 , 975.minimal benar 950 → boleh 960 , 975.
maksimal salah 50 → boleh 40 , 28maksimal salah 50 → boleh 40 , 28
Dari 1000 kejadian
PERTEMUAN KE IVPERTEMUAN KE IV
PENGERTIAN DASARPENGERTIAN DASAR
LANJUTANLANJUTAN
RANCOBRANCOB
Ir. Zakaria Ibrahim, MMIr. Zakaria Ibrahim, MM
RANCOB
Pertemuan ke IV Selanjutnya Klik DisiniPertemuan ke IV Selanjutnya Klik Disini
Selanjutnya Klik DisiniSelanjutnya Klik Disini
RANCOB
Ir. Zakaria Ibrahim, MMIr. Zakaria Ibrahim, MM
JL. A. Yani Lr Utama II No. 35CJL. A. Yani Lr Utama II No. 35C
 085262794035085262794035
PB Seuleumak LangsaPB Seuleumak Langsa
http://zakariaib.multiply.comhttp://zakariaib.multiply.com
e- mail zakariaib@gmail.come- mail zakariaib@gmail.com
jack_atim@yahoo.co.idjack_atim@yahoo.co.id
jack-atim@plasa.comjack-atim@plasa.com
zakaria@pnsmail.go.idzakaria@pnsmail.go.id
Materi RAL Klik Disini
Pembandingan BergandaPembandingan Berganda
Klik DisiniKlik Disini
Data yang HilangData yang Hilang
Klik DisiniKlik Disini
Rancangan Acak Lengkap FaktorialRancangan Acak Lengkap Faktorial
Klik DisiniKlik Disini
06. Perbn. ORTOGONAL06. Perbn. ORTOGONAL
Klik DisiniKlik Disini
Rancangan Acak KelompokRancangan Acak Kelompok
Klik DisiniKlik Disini
RBSLRBSL
Klik DisiniKlik Disini
Faktorial Pola RAKFaktorial Pola RAK
Klik DisiniKlik Disini
Faktorisl Pola RAKFaktorisl Pola RAK
Split Plot DesignSplit Plot Design
Klik DisiniKlik Disini
Split Plot LanjutanSplit Plot Lanjutan
Klik DisiniKlik Disini
Strip Plot DesignStrip Plot Design
Klik DisiniKlik Disini
01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi Peluang
Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi PeluangStatistika Konsep Variabel Acak & Distribusi Peluang
Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi PeluangEko Mardianto
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...sri rahayu
 
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasCanny Becha
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuArning Susilawati
 
Tugas resume metode sampling
Tugas resume metode samplingTugas resume metode sampling
Tugas resume metode samplingFitri Jaejoong
 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptPittTube
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritisRaden Maulana
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiSelvin Hadi
 
Stat prob11 distribution_sampling
Stat prob11 distribution_samplingStat prob11 distribution_sampling
Stat prob11 distribution_samplingArif Rahman
 
Stat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueStat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueArif Rahman
 
variabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangvariabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangCeria Agnantria
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangYusuf Ahmad
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensialPhe Phe
 
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampel
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampelStatistik 1 9 uji hipothesis dua sampel
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampelSelvin Hadi
 

Was ist angesagt? (20)

Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi Peluang
Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi PeluangStatistika Konsep Variabel Acak & Distribusi Peluang
Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi Peluang
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
 
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Tugas resume metode sampling
Tugas resume metode samplingTugas resume metode sampling
Tugas resume metode sampling
 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersi
 
Stat prob11 distribution_sampling
Stat prob11 distribution_samplingStat prob11 distribution_sampling
Stat prob11 distribution_sampling
 
Ch3
Ch3Ch3
Ch3
 
Stat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueStat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continue
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
variabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangvariabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluang
 
Statistika dan probabilitas tugas iii
Statistika dan probabilitas tugas iiiStatistika dan probabilitas tugas iii
Statistika dan probabilitas tugas iii
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensial
 
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampel
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampelStatistik 1 9 uji hipothesis dua sampel
Statistik 1 9 uji hipothesis dua sampel
 
4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik
 

Ähnlich wie 01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011

02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
Kuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarKuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarRaden Maulana
 
UKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATAUKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATANur Asma
 
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptxaf31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptxRianAbang
 
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRandom variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRinisridevi1
 
Taburan persampelan dan teori teorem memusat
Taburan persampelan dan teori teorem memusatTaburan persampelan dan teori teorem memusat
Taburan persampelan dan teori teorem memusatshamsuzlan mat jusoh
 
Teknik sampling normalitas data statistika
Teknik sampling normalitas data statistikaTeknik sampling normalitas data statistika
Teknik sampling normalitas data statistikaSylvester Saragih
 
Inferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasiInferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasiRobbie AkaChopa
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 3
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 3Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 3
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 3Emilia Wati
 
teknik-sampling-statuistik-151222151340.ppt
teknik-sampling-statuistik-151222151340.pptteknik-sampling-statuistik-151222151340.ppt
teknik-sampling-statuistik-151222151340.pptfirdausindrajaya
 
Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)rizka_safa
 
Teori pengambilan sampel
Teori pengambilan sampelTeori pengambilan sampel
Teori pengambilan sampelEmi Suhaemi
 
Tugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya AgusTugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya Agusguest3651ae0
 
Tugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya AgusTugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya Agusguest3651ae0
 

Ähnlich wie 01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011 (20)

02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
Statistik Sampling
Statistik Sampling Statistik Sampling
Statistik Sampling
 
Kuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarKuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasar
 
UKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATAUKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATA
 
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptxaf31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Metode penelitian v
Metode penelitian vMetode penelitian v
Metode penelitian v
 
Metode penelitian v
Metode penelitian vMetode penelitian v
Metode penelitian v
 
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRandom variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
 
Taburan persampelan dan teori teorem memusat
Taburan persampelan dan teori teorem memusatTaburan persampelan dan teori teorem memusat
Taburan persampelan dan teori teorem memusat
 
Teknik sampling normalitas data statistika
Teknik sampling normalitas data statistikaTeknik sampling normalitas data statistika
Teknik sampling normalitas data statistika
 
Inferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasiInferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasi
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 3
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 3Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 3
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 3
 
Statistika dan probabilitas tugas IV
Statistika dan probabilitas tugas IVStatistika dan probabilitas tugas IV
Statistika dan probabilitas tugas IV
 
teknik-sampling-statuistik-151222151340.ppt
teknik-sampling-statuistik-151222151340.pptteknik-sampling-statuistik-151222151340.ppt
teknik-sampling-statuistik-151222151340.ppt
 
Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)
 
Teori pengambilan sampel
Teori pengambilan sampelTeori pengambilan sampel
Teori pengambilan sampel
 
Tugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya AgusTugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya Agus
 
Tugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya AgusTugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya Agus
 

Mehr von Ir. Zakaria, M.M

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatikaIr. Zakaria, M.M
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfIr. Zakaria, M.M
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Ir. Zakaria, M.M
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatIr. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaIr. Zakaria, M.M
 

Mehr von Ir. Zakaria, M.M (20)

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Makalah kominfo
Makalah kominfoMakalah kominfo
Makalah kominfo
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdf
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
 
Cover kominfo
Cover kominfoCover kominfo
Cover kominfo
 
Daftar isi kominfo
Daftar isi kominfoDaftar isi kominfo
Daftar isi kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Moralitas karya tulis
Moralitas karya tulisMoralitas karya tulis
Moralitas karya tulis
 
Moralitas
MoralitasMoralitas
Moralitas
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
 

Kürzlich hochgeladen

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 

Kürzlich hochgeladen (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011

  • 1. PERTEMUAN KE IIIPERTEMUAN KE III PENGERTIAN DASARPENGERTIAN DASAR RANCOBRANCOB Ir. Zakaria Ibrahim, MMIr. Zakaria Ibrahim, MM
  • 2. PENGERTIAN DASARPENGERTIAN DASAR (1)(1)PercobaanPercobaan →→ Suatu tindakan yang dibatasiSuatu tindakan yang dibatasi dengan nyata dan dapat dianalisisdengan nyata dan dapat dianalisis hasilnya.hasilnya. →→ Penelitian yg direncanakan dgnPenelitian yg direncanakan dgn baik utk menemukan fakta2 baru, ataubaik utk menemukan fakta2 baru, atau utk memperkuat bahkan menolak hasil2utk memperkuat bahkan menolak hasil2 sebelumnyasebelumnya
  • 3. PENGERTIAN DASARPENGERTIAN DASAR (2)(2) Perancangan PercobaanPerancangan Percobaan →→ Aturan utk mengambil contoh dariAturan utk mengambil contoh dari populasi yg diteliti agar diperoleh pendugapopulasi yg diteliti agar diperoleh penduga yang tepat dan teliti dengan biaya dan waktuyang tepat dan teliti dengan biaya dan waktu serta tenaga yang terbatasserta tenaga yang terbatas →→ Cara utk mendapatkan jawaban bagiCara utk mendapatkan jawaban bagi suatu permasalahan dgn tepat dan teliti,suatu permasalahan dgn tepat dan teliti, sesuai biaya, waktu dan tenaga tersedia.sesuai biaya, waktu dan tenaga tersedia.
  • 4. (3)(3) POPULASI & (4) SAMPEL (CONTOH)POPULASI & (4) SAMPEL (CONTOH) PopulasiPopulasi (Keseluruhan(Keseluruhan bahan / databahan / data yang akanyang akan diteliti)diteliti) SampelSampel (bagian dari populasi yang(bagian dari populasi yang diambil untuk diteliti)diambil untuk diteliti)
  • 5. (1). Populasi tidak terhingga(1). Populasi tidak terhingga (pop. infinite)(pop. infinite) Contoh: MahasiswaContoh: Mahasiswa ↓↓ Pengertian: - Mahasiswa yang pernah adaPengertian: - Mahasiswa yang pernah ada - Mahasiswa yang ada sekarang- Mahasiswa yang ada sekarang POPULASIPOPULASI - Mahasiswa yang akan ada- Mahasiswa yang akan ada - Mahasiswa yang berada dimana- Mahasiswa yang berada dimana saja, diseluruh penjuru duniasaja, diseluruh penjuru dunia (2). Populasi terbatas(2). Populasi terbatas (pop. finite)(pop. finite) (terbatas baik untuk jumlah, tempat dan waktunya)(terbatas baik untuk jumlah, tempat dan waktunya) Contoh: Mahasiswa Unsam tahun 2009Contoh: Mahasiswa Unsam tahun 2009 ↓↓ terbatas: tempat, jumlah dan waktunyaterbatas: tempat, jumlah dan waktunya
  • 6. LOGIKANYA:LOGIKANYA: perlu pengamatanperlu pengamatan tiap-tiap individu untuktiap-tiap individu untuk populasi besarpopulasi besar atauatau tak terhinggatak terhingga → tidak→ tidak populasi mungkin dijalankan. (perlu waktu,tenaga, biaya)populasi mungkin dijalankan. (perlu waktu,tenaga, biaya) didi perper lulu kankan harus Representatifharus Representatif (mencerminkan segala(mencerminkan segala Kesimpulan dari sampelKesimpulan dari sampel karakteristik populasi)karakteristik populasi) diharapkandiharapkan berlaku untuk populasiberlaku untuk populasi pengambilannya seobyektifpengambilannya seobyektif mungkinmungkin → dengan→ dengan cara randomcara random SAMPEL POPULASI
  • 7. (5)(5) JUMLAH ANGGOTAJUMLAH ANGGOTA Jumlah anggotaJumlah anggota untuk:untuk: - populasi terbatas = N- populasi terbatas = N - populasi tak terbatas =- populasi tak terbatas = ~~ - Sampel (Contoh) = n- Sampel (Contoh) = n Suatu penelitian:Suatu penelitian: Ingin melihat pengaruh perbedaan pemberian:Ingin melihat pengaruh perbedaan pemberian: - pakan ransum A- pakan ransum A - pakan ransum B- pakan ransum B - pakan ransum C- pakan ransum C tiap ransum pemberiannya diulang 10 kalitiap ransum pemberiannya diulang 10 kali
  • 8. Jumlah anggota keseluruhannya untuk:Jumlah anggota keseluruhannya untuk: Ransum A = 10Ransum A = 10 Ransum B = 10 10 x 3 =Ransum B = 10 10 x 3 = 30 satuan percobaan30 satuan percobaan Ransum C = 10Ransum C = 10 atauatau 30 unit percobaan30 unit percobaan UlanganUlangan Ransum ARansum A Ransum BRansum B Ransum CRansum C 11 22 33 .. .. .. 1010 . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . .
  • 9. (6) NILAI TENGAH (MEAN)(6) NILAI TENGAH (MEAN) Nilai rata-rata (rerata)Nilai rata-rata (rerata) dari seluruh pengamatandari seluruh pengamatan disebutdisebut:: nilai tengahnilai tengah ( mean = x )( mean = x ) untuk mengetahuiuntuk mengetahui penyimpangan / deviasipenyimpangan / deviasi dari masing-masing angka pengamatandari masing-masing angka pengamatan CONTOH:CONTOH: Diketahui sebaran data dari suatu sampel: X1, X2, X3, . . . XnDiketahui sebaran data dari suatu sampel: X1, X2, X3, . . . Xn Nilai tengah sampelNilai tengah sampel tersebut:tersebut: X1 + X2 + . . . + XnX1 + X2 + . . . + Xn n nn n _ X = = ∑ i = 1 n Xi
  • 10. Nilai tengah untuk populasi:Nilai tengah untuk populasi: X1 + X2 + . . . + XX1 + X2 + . . . + XNN N NN N X pendugaX penduga μμ (7) RAGAM (VARIANCE)(7) RAGAM (VARIANCE) Diketahui sebaran data suatu populasi:Diketahui sebaran data suatu populasi: X1, X2, . . . XX1, X2, . . . XNN dengan nilai tengahdengan nilai tengah μμ SimpanganSimpangan (deviasi)(deviasi) nya: Xnya: Xi -i - μμ X1 X3X1 X3 μμ X2 X4X2 X4 Bila simpangan-simpangan tersebutBila simpangan-simpangan tersebut dijumlahkan, hasilnya = 0dijumlahkan, hasilnya = 0 μ = = ∑ i = 1 N Xi
  • 11. RAGAM (VARIANCE) POPULASIRAGAM (VARIANCE) POPULASI tersebut:tersebut: (X1 –(X1 – μμ) + (X2 –) + (X2 – μμ) + . . . + (X) + . . . + (XNN –– μμ)) N NN N Ragam N populasi = = Rara-rata kuadrat simpangan Xi terhadapRagam N populasi = = Rara-rata kuadrat simpangan Xi terhadap μμ Ukuran jauh dekatnya rata-rataUkuran jauh dekatnya rata-rata simpangan Xi terhadapsimpangan Xi terhadap μμ Bila hasil pengamatan - kuadrat simpangannya besar,Bila hasil pengamatan - kuadrat simpangannya besar, Xi jauh dariXi jauh dari μμ - rata-ratanya juga besar,- rata-ratanya juga besar, -- ragamnya juga makin besarragamnya juga makin besar Makin kecil ragam ( ) populasi makin seragamMakin kecil ragam ( ) populasi makin seragam 2 2 2 = = ∑ i = 1 N ( Xi – μ) 22 2 2
  • 12. RAGAM SUATU SAMPEL:RAGAM SUATU SAMPEL: (X1 – X) + (X2 – X) + . . . + (Xn – X) (X(X1 – X) + (X2 – X) + . . . + (Xn – X) (Xi – X)i – X) (n – 1)(n – 1) (n – 1)(n – 1) CATATAN:CATATAN: Sampel PopulasiSampel Populasi (Contoh)(Contoh) - Jumlah anggota: n- Jumlah anggota: n NN -- Nilai tengah:Nilai tengah: XX μμ -- Ragam (variance)Ragam (variance) ss 2 2 2 = =s 2 2∑ i = 1 n 2 2 penduga
  • 13. (8) SIMPANGAN BAKU (STANDAR DEVIASI)(8) SIMPANGAN BAKU (STANDAR DEVIASI) Sebaran dataSebaran data (Xi)(Xi) Simpangan (deviasi)Simpangan (deviasi) ( Xi – X )( Xi – X ) Kuadrat simpanganKuadrat simpangan ( Xi – X )( Xi – X ) XX11 XX22 .. .. .. .. XnXn XX1 –1 – XX XX2 -2 - XX .. .. .. .. Xn - XXn - X ( X( X11 – X )– X ) ( X( X22 – X )– X ) .. .. .. .. (Xn – X )(Xn – X ) ∑∑ XiXi ∑∑ XiXi nn 00 ∑∑ ( Xi – X )( Xi – X ) 2 2 2 2 X = Jumlah Kuadrat (JK) = Sum Square (SS) 2
  • 14. STANDAR DEVIASI:STANDAR DEVIASI: S =S = Untuk nUntuk n < 30 standar Rumus standar deviasi tsb< 30 standar Rumus standar deviasi tsb deviasi masih berbias berlaku bila n ≥ 30deviasi masih berbias berlaku bila n ≥ 30 Untuk mengurangi bias (ke- Populasi n ≥ 30Untuk mengurangi bias (ke- Populasi n ≥ 30 salahan pengaruh acak) ma-salahan pengaruh acak) ma- ka digunakan (n – 1)ka digunakan (n – 1) Standar deviasi untuk po-Standar deviasi untuk po- pulasi n ≥ 30:pulasi n ≥ 30: Standar deviasi untuk n < 30Standar deviasi untuk n < 30 S = =S = = ∑ (Xi – X ) 2 n ∑ (Xi – X ) 2 n - 1 ∑ ( Xi – μ) N 2
  • 15. (9) GALAT BAKU RATA-RATA PERLAKUAN(9) GALAT BAKU RATA-RATA PERLAKUAN (STANDARD ERROR)(STANDARD ERROR) n anggotan anggota → X→ X PopulasiPopulasi n anggotan anggota → X→ X n anggotan anggota → X→ X Standar deviasi dari sebaran data XStandar deviasi dari sebaran data X disebutdisebut Standard errorStandard error atauatau Galat baku rata-rata perlakuanGalat baku rata-rata perlakuan = S Sebaran data X= S Sebaran data X POPULASI x -
  • 16. Galat baku rata-rata perlakuanGalat baku rata-rata perlakuan :: S = atau S =S = atau S = Semakin kecil SSemakin kecil S → nilai rata-rata mendekati yang→ nilai rata-rata mendekati yang sesungguhnya (nilai tengahsesungguhnya (nilai tengah dari populasi)dari populasi) ↓↓ X mendekatiX mendekati μμ Makin besar n semakin kecil SMakin besar n semakin kecil S x S 2 n x KTG n x x
  • 17. GALAT BAKU BEDAGALAT BAKU BEDA ANTAR RATA-RATAANTAR RATA-RATA PERLAKUANPERLAKUAN Misalnya: Galat Baku Beda antara rata-rata perlakuan ke iMisalnya: Galat Baku Beda antara rata-rata perlakuan ke i dan rata-rata perlakuan ke kdan rata-rata perlakuan ke k S =S = = KTG += KTG + KTG = Kuadrat Tengah GalatKTG = Kuadrat Tengah Galat nn = Jumlah ulangan= Jumlah ulangan Yi. – Yk. 2 KTG n 1 ni 1 nk
  • 18. (10) KOEFISIEN KERAGAMAN (KK)(10) KOEFISIEN KERAGAMAN (KK) (COEFFICIENT OF VARIATION = C.V.)(COEFFICIENT OF VARIATION = C.V.) K.K. adalah ratio standar deviasi (S) dan nilai tengah umum (YK.K. adalah ratio standar deviasi (S) dan nilai tengah umum (Y....)) mengukur besarnya keragaman yang dinyatakan dalam %mengukur besarnya keragaman yang dinyatakan dalam % K.K. = x 100 %K.K. = x 100 % = x 100 %= x 100 % Dalam Percobaan (untuk penelitian) :Dalam Percobaan (untuk penelitian) : 1. materi percobaan1. materi percobaan K.K. tergantung 2. sifat perlakuanK.K. tergantung 2. sifat perlakuan 3. pengendalian percobaan3. pengendalian percobaan S Y.. KTG Y..
  • 19. * K.K. percobaan yang dilaksanakan dengan baik berkisar* K.K. percobaan yang dilaksanakan dengan baik berkisar 15 – 20%15 – 20% ** K.K. terlalu kecil / terlalu besar merupakan salah satuK.K. terlalu kecil / terlalu besar merupakan salah satu petunjuk:petunjuk: (1) mungkin terdapat kesalahan dalam:(1) mungkin terdapat kesalahan dalam: - pengukuran- pengukuran - pencatatan- pencatatan - analisis data- analisis data ```` (2) K.K.(2) K.K. > 20 % ada kemungkinan ukuran sampelnya> 20 % ada kemungkinan ukuran sampelnya terlalu sedikitterlalu sedikit (3)(3) mungkin pemilihan rancangan percobaannya tidakmungkin pemilihan rancangan percobaannya tidak tepat sehingga dihasilkan ragam acaktepat sehingga dihasilkan ragam acak > .> .
  • 20. (11) PERLAKUAN(11) PERLAKUAN CONTOH: Percobaan menentukan jenis ransum paling efisien untukCONTOH: Percobaan menentukan jenis ransum paling efisien untuk ayam pedaging. Diteliti untuk ransum pakan A, B, C dan D.ayam pedaging. Diteliti untuk ransum pakan A, B, C dan D. PerlakuanPerlakuan Rans. pakan ARans. pakan A Ransum Rans. pakan BRansum Rans. pakan B pakanpakan Rans. pakan CRans. pakan C Rans. pakan DRans. pakan D FaktorFaktor perlakuan Level (taraf)perlakuan Level (taraf) perlakuanperlakuan AyamAyam PedagingPedaging keke Ransum PakanRansum Pakan A B C DA B C D 11 22 .. .. .. nn . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . .
  • 21. (12) ULANGAN(12) ULANGAN →→ adalah banyaknya-kali atau frekuensi suatu macamadalah banyaknya-kali atau frekuensi suatu macam perlakuan yang dicobakan dlm suatu percobaan.perlakuan yang dicobakan dlm suatu percobaan. 1 s/d 6 disebut ulangan.1 s/d 6 disebut ulangan. Domba keDomba ke (Ulangan)(Ulangan) PerlakuanPerlakuan P Q R S TP Q R S T 11 22 33 44 55 66 … … … …… … … … ...... ……
  • 22. (13) SIDIK RAGAM = ANALISIS RAGAM(13) SIDIK RAGAM = ANALISIS RAGAM (ANALYSIS OF VARIANCE = ANAVA)(ANALYSIS OF VARIANCE = ANAVA) Analisis Ragam (Sidik Ragam) merupakan cara memudahkanAnalisis Ragam (Sidik Ragam) merupakan cara memudahkan analisisanalisis dandan interpretasiinterpretasi data hasil percobaandata hasil percobaan →→ Untuk penelitian di bidang: Biologi, Ekonomi, Sosial, Industri, dll.Untuk penelitian di bidang: Biologi, Ekonomi, Sosial, Industri, dll. CONTOH:CONTOH: Sidik Ragam (untuk Rancangan Acak Lengkap)Sidik Ragam (untuk Rancangan Acak Lengkap) GalatGalat →→ Error percobaan = Kesalahan percobaan =Error percobaan = Kesalahan percobaan = Keragaman percobaan = sisa percobaan.Keragaman percobaan = sisa percobaan. SumberSumber KeragamanKeragaman (S.K.)(S.K.) DerajadDerajad BebasBebas (d.b.)(d.b.) JumlahJumlah KuadratKuadrat (J.K.)(J.K.) KuadratKuadrat TengahTengah (K.T.)(K.T.) FF hitunghitung FF tabeltabel 0,050,05 0,010,01 NTNT PerlakuanPerlakuan GalatGalat 11 . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . T o t a lT o t a l . .. . .. . . .. . .
  • 23. (14)(14) SUMBER KERAGAMAN (S.K.)SUMBER KERAGAMAN (S.K.) Dalam penelitian di laboratorium atau di lapanganDalam penelitian di laboratorium atau di lapangan → selalu→ selalu ada beberapa sebab yang menimbulkan ketidak seragamanada beberapa sebab yang menimbulkan ketidak seragaman disebutdisebut Sumber KeragamanSumber Keragaman CONTOH: Penelitian di lapangan, yang menimbulkanCONTOH: Penelitian di lapangan, yang menimbulkan ketidak seragaman (sumber Keragaman) adalah:ketidak seragaman (sumber Keragaman) adalah: ( I ).-( I ).- iklimiklim - manusia- manusia diusahakandiusahakan dapatdapat dikuasaidikuasai - alat-alat- alat-alat (dibuat seseragam mungkin)(dibuat seseragam mungkin) -- jenis ternakjenis ternak ↓↓ - umur ternak- umur ternak dibuat “seragam” makadibuat “seragam” maka pengaruhnya samapengaruhnya sama ↓↓ Dalam Sumber keragamanDalam Sumber keragaman pengaruh tsbpengaruh tsb
  • 24. ( II ). - macam ransum( II ). - macam ransum yang ditelitiyang diteliti ( III ) - Faktor-faktor lingkungan lain( III ) - Faktor-faktor lingkungan lain yang sulit atau tak mungkinyang sulit atau tak mungkin merupakanmerupakan dikuasaidikuasai pengaruh acakpengaruh acak disebut:disebut: Kesalahan percobaanKesalahan percobaan atauatau Galat percobaanGalat percobaan Tanpa usaha ( I ), (II) dan (III) ,Tanpa usaha ( I ), (II) dan (III) , tidak dapat dibenarkantidak dapat dibenarkan usaha-usaha analisis statistik & penafsirannyausaha-usaha analisis statistik & penafsirannya Merupakan perlakuan
  • 25. (15)(15) DERAJAT BEBAS (d.b.)DERAJAT BEBAS (d.b.) Derajat bebas dari suatu variabel :Derajat bebas dari suatu variabel : adalah jumlah anggota dalam populasi variabel tsb. yangadalah jumlah anggota dalam populasi variabel tsb. yang punya kebebasan untuk terpilih harganya dalam batas-bataspunya kebebasan untuk terpilih harganya dalam batas-batas tertentu yang telah ditetapkantertentu yang telah ditetapkan Derajat bebas = Jumlah anggota yangDerajat bebas = Jumlah anggota yang dipermasalahkan – 1dipermasalahkan – 1 d.b. = n – 1d.b. = n – 1 - tak perlu tahu harga semua n anggota tsb.- tak perlu tahu harga semua n anggota tsb. [cukup mengetahui (n-1) anggota saja],[cukup mengetahui (n-1) anggota saja], DariDari anggota ke n dapat ditentukan dari (n-1) tsb.anggota ke n dapat ditentukan dari (n-1) tsb. n anggota ↓n anggota ↓ - (n-1) anggota bebas ditentukan- (n-1) anggota bebas ditentukan - satu anggota tak bebas lagi ditentukan- satu anggota tak bebas lagi ditentukan
  • 26. (16) PENAKSIRAN(16) PENAKSIRAN Penaksiran untuk statistikaPenaksiran untuk statistika →→ adalahadalah penaksiran selangpenaksiran selang dengandengan menentukan batas-batas atau limit dalam bentuk %.menentukan batas-batas atau limit dalam bentuk %. CONTOH: Dalam penelitian yang akan dilakukan, untuk pengujianCONTOH: Dalam penelitian yang akan dilakukan, untuk pengujian hipotesis akan dipergunakanhipotesis akan dipergunakan selang kepercayaanselang kepercayaan ((confident intervalconfident interval = interval konfidensi)= interval konfidensi) sebesar 95%.sebesar 95%. Berarti:Berarti: MengambilMengambil resiko benarresiko benar dalam keputusan sedikit-dalam keputusan sedikit- dikitnya 95% (bolehdikitnya 95% (boleh > 95%)> 95%) atauatau dipergunakandipergunakan laju kesalahanlaju kesalahan ((error rateerror rate = taraf nyata == taraf nyata = significance level) →significance level) → αα = 0,05= 0,05 Berarti:Berarti: mengambilmengambil resiko salahresiko salah dalam keputusan sebanyakdalam keputusan sebanyak banyaknya 5% (boleh < 5% )banyaknya 5% (boleh < 5% ) minimal benar 950 → boleh 960 , 975.minimal benar 950 → boleh 960 , 975. maksimal salah 50 → boleh 40 , 28maksimal salah 50 → boleh 40 , 28 Dari 1000 kejadian
  • 27. PERTEMUAN KE IVPERTEMUAN KE IV PENGERTIAN DASARPENGERTIAN DASAR LANJUTANLANJUTAN RANCOBRANCOB Ir. Zakaria Ibrahim, MMIr. Zakaria Ibrahim, MM
  • 29. Pertemuan ke IV Selanjutnya Klik DisiniPertemuan ke IV Selanjutnya Klik Disini
  • 32. Ir. Zakaria Ibrahim, MMIr. Zakaria Ibrahim, MM JL. A. Yani Lr Utama II No. 35CJL. A. Yani Lr Utama II No. 35C  085262794035085262794035 PB Seuleumak LangsaPB Seuleumak Langsa http://zakariaib.multiply.comhttp://zakariaib.multiply.com e- mail zakariaib@gmail.come- mail zakariaib@gmail.com jack_atim@yahoo.co.idjack_atim@yahoo.co.id jack-atim@plasa.comjack-atim@plasa.com zakaria@pnsmail.go.idzakaria@pnsmail.go.id Materi RAL Klik Disini
  • 34. Data yang HilangData yang Hilang Klik DisiniKlik Disini
  • 35. Rancangan Acak Lengkap FaktorialRancangan Acak Lengkap Faktorial Klik DisiniKlik Disini
  • 36. 06. Perbn. ORTOGONAL06. Perbn. ORTOGONAL Klik DisiniKlik Disini
  • 37. Rancangan Acak KelompokRancangan Acak Kelompok Klik DisiniKlik Disini
  • 39. Faktorial Pola RAKFaktorial Pola RAK Klik DisiniKlik Disini
  • 41. Split Plot DesignSplit Plot Design Klik DisiniKlik Disini
  • 42. Split Plot LanjutanSplit Plot Lanjutan Klik DisiniKlik Disini
  • 43. Strip Plot DesignStrip Plot Design Klik DisiniKlik Disini