Perjalanan ke Pulau Bawean pada 6 Juli 2007. Kelompok tersebut mengunjungi objek-objek wisata seperti Pantai Tanjung Anyar dan Danau Kastoba. Mereka merasakan keindahan alam pulau tersebut meskipun waktu kunjungan hanya 2 hari.

3. BAHAN AJAR I
Hewan Yang
Dilindungi
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII/ I
A. MENDENGARKAN
Standar Kompetensi: Memahami wacana lisan berbentuk laporan
I. Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisa Laporan
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran ini diharapkan :
1. Menulis lima pokok-pokok laporan dengan tepat
2. Menentukan unsur-unsur laporan dengan tepat
3. Menganalisis isi laporan dengan tepat
Uraian Materi
Bacalah contoh laporan berikut ini !
Simpanse Cerdas Kabur dari Kebun Binatang
Judy mungkin bisa digolongkan sebagai simpanse yang nakal, tetapi ia cerdas sekaligus rajin beker-
ja. Primata berbobot 60 kilogram itu melarikan diri dari kandangnya di Kebun Binatang Little Rock, Arkan-
sas, AS, ketika penjaganya lengah, Selasa, 16 Januari 2007.
Setelah berhasil kabur, dia langsung menyerbu dapur yang ada di kebun binatang itu dan mengambil
jus buah serta minuman-minuman ringan. Dia membuka sendiri botol-botol minuman itu dan meneguk habis
isinya. Kemudian, Judy pergi ke kamar mandi, mengambil sikat dan mulai membersihkan toilet. Mungkin
toilet yang ada di kebun binatang itu kotor sehingga Judy gemas untuk membersihkannya. Seusai membersih
kan toilet, Judy membuka kulkas yang dipenuhi dengan kue-kue khusus untuk simpanse dan menyantapnya.
Penjaga kebun binatang, Ann Rademacher, mengatakan, simpanse berusia 37 tahun itu pernah men-
jadi hewan peliharaan di sebuah rumah sebelum dia dibawa ke kebun binatang pada tahun 1988. Tidak heran
jika Judy cukup akrab dengan berbagai perabot dapur. Namun, aksi Judy dihentikan petugas kebun binatang.
Petugas menembak Judy dengan obat penenang sehingga simpanse cerdas itu pun tertidur di atas kulkas.
6 PELANGI

4. Aktivitas. 1
Berdasarkan laporan tersebut, kamu dapat menganalisisnya dengan mengajukan beberapa pertanyaan
seperti berikut :
1. Apa yang dilaporkan ?
Jawaban : Seekor simpanse berusia 37 tahun yang perbah menjadi hewan peliharaan di sebuah rumah
sebelum dia dibawa ke kebun binatang pada tahun 1988.
2. Siapa Judy itu ?
Jawaban : Simpanse berbobot 60 kilogram yang nakal, tetapi ia cerdas sekaligus rajin bekerja.
3. Mengapa ia kabur ?
Jawaban : Ketika penjaganya lengah.
4. Kapan dan di mana kejadian itu ?
Jawaban : Selasa, 16 Januari 2007, dari kandangnya di Kebun Binatang Little Rock, Arkansas, AS.
5. Bagaimana cara mengatasinya ?
Jawaban : Dihentikan petugas kebun binatang. Petugas menembak Judy dengan obat penenang
sehingga simpanse cerdas itupun tertidur di atas kulkas
Aktivitas. 2
Bacalah laporan berikut ini, kemudian kamu kerjakan latihannya !
Paus Putih Hadir di Gelanggang Samudra Ancol
Paus putih, spesies mamalia laut terbesar di dunia, kini dapat disaksikan di Galanggang Samudra
Ancol, Jakarta Utara. Kehadiran makhluk raksasa tersebut diumumkan pada Grand Launching Gelanggang
Samudra Panggung Wahana 4D, Senin 12 Desember 2006.
“Paus putih atau Beluga akan menambah daya tarik Gelanggang Samudra karena terhitung hewan
langka,” kata Narto selaku manajer wahana wisata tersebut.
Saat ini, ada dua paus putih yang menghuni Gelanggang Samudra Ancol. Keduanya betina dan
berasal dari Rusia, masing-masing memiliki panjang tubuh empat meter dan berat 600 kilogram.
Narto mengungkapkan, selain menambah daya tarik, kehadiran dua paus itu merupakan wujud
nyata kepedulian Ancol terhadap program pendidikan dan konservasi.
Paus putih adalah jenis paus bergigi, memiliki 20 gigi atas dan 16 gigi bawah. Spesies ini juga pal-
ing cerdas dan berperan penting dalam kemiliteran karena memiliki sonar pendeteksi ranjau.
Ia juga dikenal sebagai “kenari laut”, karena suaranya yang mencicit dan melengking. Paus putih
saat lahir berwarna hitam atau cokelat. Kulitnya berubah menjadi putih dalam waktu lima tahun.
Berkomunikasi dengan suara siulan, cicit atau seperti bunyi bel, spesies itu berhabitat di belahan
bumi bagian utara, dekat lempengan-lempengan gunung es Benua Artic, Kutub Utara.
1. Analisislah kedua laporan tersebut berdasarkan kata kunci apa, siapa, mengapa, kapan, di mana dan
bagaimana.
a. Apa………………….. c. Mengapa……………. e. Di mana……………..
b. Siapa………………… d. Kapan………………. f. Bagaimana……………
2. Uraikan pendapat kamu terhadap kedua teks laporan tersebut!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Tulislah pokok-pokok laporan tersebut dengan kalimat singkat !
a. Pendahuluan.................................. b. Isi....................................... c. Penutup..........................................
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 7

5. BAHAN AJAR 2
Jelajah Tanah Air
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII/ I
A. MENDENGARKAN
Standar Kompetensi : Memahami wacana lisan berbentuk laporan
I. Kompetensi Dasar : 1.2. Menanggapi Laporan
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran ini diharapkan :
Dengan berakhirnya pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menanggapi laporan perjalanan teman dengan mengajukan pertanyaan atau pendapat.
2. Memberikan masukan terhadap laporan terjalanan teman
3. Memberikan masukan
Uraian Materi
Kamu dapat memberikan tanggapan laporan perjalanan karya wisata setelah mendengarkan laporan
yang disampaikan oleh gurumu atau temanmu.
Wisata siswa atau yang sering disebut dengan istilah Study Tour adalah kegiatan yang sangat dinanti-
nanti oleh siswa. Study Tour adalah belajar mengenal alam secara nyata. Dengan kegiatan ini diharapkan
dapat mengurangi kepenatan selama belajar di dalam ruang kelas. Selain itu, dapat juga membuat pikiran kita
kembali segar untuk berpikir dan berkreasi kembali. Pada pembelajaran ini kita akan mendengarkan pemba-
caan laporan perjalanan dan menganalisisnya.
Perjalanan memang sangat mengasyikkan. Namun, kadang-kadang kalian lupa tidak menulisnya.
Oleh karena itu cobalah kalian dengarkan laporan perjalanan berikut ini !
Untuk memudahkan memahami isi laporan perjalanan secara lengkap, gunakan pertanyaan-perta
nyaan berikut!
1. Kapan perjalanan itu dilakukan ? 6. Apa yang dijumpai dalam perjalanan ?
2. Ke mana perjalanan itu dilakukan ? 7. Apa yang dilakukan dalam perjalanan ?
3. Apa tujuan perjalanan tersebut ? 8. Apa yang menarik dan tidak menarik selama dalam perjalanan ?
4. Siapa yang terlibat ? 9. Adakah kendala dalam perjalanan ?
5. Pertlengkapan atau bekal apa yang 10. Bagaimana kesan selama melakukan perjalanan ?
dibawa dalam perjalanan ?
8 PELANGI

6. Contoh laporan:
Ingin Kembali ke Bawean
Pada hari Minggu, 6 Juli 2007, setelah mempersiapkan segala bekal, diantaranya handycam, tustel,
dan pakaian secukupnya, kami beserta keluarga meninggalkan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Satu jam
kemudian kami tiba di Bandara Juanda, Surabaya. Dari sini kami menggunakan jasa angkutan taksi. Selama
kurang lebih satu jam kami menyeberangi sampai ke Gresik. Dari sini kami naik kapal cepat menuju ke
Bawean.
Akhirnya sampai juga pada tujuan. Perasaan lega langsung menyeruak tatkala awak kapal dari
pelabuhan Gresik mengumumkan bahwa kapal telah sampai di Pelabuhan Sangkapura, Pulau Bawean. Be-
tapa tidak, perjalanan selama sepuluh jam dengan jarak tempuh sekitar 120 kilometer yang baru saja berlalu
terasa lama sekali. Tak terbayang apa jadinya kalau yang ditumpangi kapal barang dengan waktu tempuh
7-10 jam di tengah obak Laut Jawa yang terkadang juga tak bersahabat.
Ketika kami mulai melangkah keluar lambung kapal yang mampu membawa 345 penumpang itu,
rasanya segala keluh kesah dan kepenatan selama perjalanan langsung lenyap. Udara segar dan terpaan angin
pantai seolah melenyapkan sengatan mentari yang tepat berada di atas kepala.
Di dermaga, ratusan warga telah menunggu kedatangan satu-satunya kapal penumpang yang melayani jalur
Gresik-Bawean itu. Mereka umumnya adalah warga yang menjemput sanak kerabatnya yang pulang dari
merantau.
Pulau Bawean terletak di Laut Jawa dan secara administratif masuk wilayah Kabupaten Gresik Jawa
Timur. Pulau yang terletak di sebelah utara Jawa dan terdiri dari dua kecamatan, yaitu Sangkapura dan Tam-
bak ini sungguh kaya objek wisata.
Salah satu yang akan kami tuju adalah Pantai Tanjung Anyar di Dusun Tenggen, Desa Lebak Keca-
matan Sangkapura. Tanjung atau daratan yang menjorok ke laut dengan lebar kira-kira 15 meter dan panjang
500 meter ini memiliki dua sisi yang menghadap ke laut. Sisi timur menghadap ke Sangkapura dan sisi barat-
nya yang berupa cekungan terletak menghadap Laut Jawa.
Di ujung pantai terdapat dua bukit setinggi 30 meter dengan daratan yang menjorok ke arah selatan
dengan pantai berpasir putih mengelilinginya. Oleh masyarakat setempat, daratan itu disebut Tanjung Alang-
alang.
Di Tanjung Anyar terdapat juga kampung nelayan yang dihuni sekitar 300 penduduk. Di sepanjang
pantai terdapat pohon-pohon kelapa dan beberapa pohon besar berbagai jenis. Keindahan Pantai Tanjung An-
yar akan lebih terasa pada senja menjelang matahari terbenam. Suguhan kesenian tradisional oleh penduduk
dan sajian berbagai jenis ikan laut bakar melengkapi keindahan itu.
Selain Tanjung Anyar, terdapat juga danau Kastoba di Desa Promaan, Kecamatan Tambak. Perjalan-
an ke Desa Promaan di tempuh dalam satu jam dari Sangkapura, melalui jalur lingkar utama Bawean yang
sempit dengan aspalnya berlubang-lubang. Sesampai di desa Promaan, kendaraan harus melintasi jalan desa
yang hanya bisa dilewati satu mobil sampai ke Dusun Kastoba. Di dusun itu ada bangunan lumbung padi dari
kayu yang bisa disebut durung-durung di depan tiap rumah penduduk.
Perjalanan selanjutnya melalui jalan setapak yang sedikit agak menanjak sepanjang 1,2 kilometer.
Kami diantar Kepala Desa Promaan Abdul Xafis. Rombongan kami berjalan tertatih-tatih mendaki tangga
buatan warga yang licin di tengah guyuran air hujan. Setelah 20 menit menikmati suasana hujan tropis,
sampailah kami di tepi Danau Kastoba. Danau itu berada di Cagar Alam Pulau Bawean di tengah-tengah
pulau dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan air laut. Danau Kastoba luasnya sekitar dua kilometer
persegi dengan kedalaman 147 meter. Pemandangan di sana benar-benar alami karena belum terusik tangan
manusia. Beberapa ekor burung belibis liar yang berenang di tepi danau langsung terbang menjauh saat kami
datang.
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 9

7. Beberapa peneliti yang pernah singgah di danau itu memperkirakan, Danau Kastoba adalah bekas
kawah gunung api purba. Warga setempat menyebutkan, warna air danau bisa berubah menjadi tiga warna,
yaitu merah, hijau dan seperti berminyak. Dan aroma belerang disekitar danau juga mengidentifikasikan
bahwa danau itu dulunya adalah kawah gunung berapi.
Masih banyak objek wisata yang belum kami kunjungi dalam waktu singkat, hanya dua hari saja. Akhirnya
kami pun pulang dengan kapal cepat yang baru saja datang dari Gresik. Sesampai di Gresik kami langsung
naik taksi menuju bandara Juanda. Satu jam kemudian sampailah kami kembali di Yogyakarta. Sesampai di
Yogyakarta rasanya kami sudah ingin kembali ke Bawean.
(Disadur dari : KOMPAS, 26 September 2007)
Laporan perjalanan memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
A. Pendahuluan
- Latar belakang masalah
- Tujuan kegiatan
B. Isi : Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan mencakup waktu pelaksanaan, tempat yang di tuju, dan
kegiatan atau acara yang dilakukan di tempat itu.
C. Penutup
Aktivitas. 1
a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Kegiatan apa yang dilaporkan dalam laporan yang kamu dengarkan tersebut ?
…………………………………………………………………………………….
2. Kapan perjalanan itu dilakukan ?
…………………………………………………………………………………….
3. Siapa yang melakukan ?
…………………………………………………………………………………….
4. Kemana mereka melakukan perjalanan ?
…………………………………………………………………………………….
5. Apa tujuan mereka melakukan perjalanan ?
…………………………………………………………………………………….
6. Mengapa kegiatan itu dilakukan ?
…………………………………………………………………………………….
7. Perlengkapan apa yang mereka siapkan ?
…………………………………………………………………………………….
8. Transportasi apa yang mereka gunakan selama dalam perjalanan ?
…………………………………………………………………………………….
9. Sebutkan tempat-tempat yang dikunjungi selama melakukan perjalanan ?
…………………………………………………………………………………….
10. Apa yang diperoleh dari perjalanan tersebut ?
…………………………………………………………………………………….
b. Tuliskan pokok-pokok laporan tersebut dengan kalimat yang singkat !
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
c. Tulislah bagian-bagian laporan tersebut sesuai dengan urutan waktu ! (Pendahuluan, Isi, Penutup)
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
d. Tulislah isi laporan perjalanan tersebut berdasarkan pokok-pokok laporan yang telah kamu tulis dengan
bahasa yang singkat tetapi jelas !
10 PELANGI

8. Kebahasaan
Menggunakan Imbuhan pe- dan pe-an
Imbuhan (afiks) adalah satuan gramatik terikat yang di dalam suatu kata memiliki kesanggupan me-
lekat pada satuan-satuan lain untuk membentuk kata atau pokok kata baru. Misalnya kata makanan. Kata ini
terdiri dari dua unsur, yaitu makan yang merupakan kata dan –an yang merupakan satuan terikat yang dis-
ebut imbuhan. Dalam bahasa Indonesia kita mengenal beberapa imbuhan, yaitu awalan, sisipan dan akhiran.
Pada pembelajaran ini, marilah kita berlatih menggunakan awalan pe- dan pe-an.
Aktivitas. 2
Perhatikan kata bergaris bawah dalam kalimat berikut !
1. Ketika kami mulai melangkah keluar lambung kapal yang mampu membawa 345 penumpang itu, rasanya
segala keluh kesah dan kepenatan selama perjalanan langsung lenyap.
2. Pemandangan di sana benar-benar alami karena belum terusik tangan manusia.
a. Sebutkan perubahan imbuhan pe- dan pe-an setelah dirangkai dengan kata ! Berilah contoh !
1. ....................................................................................................
2. ....................................................................................................
3. ....................................................................................................
4. ....................................................................................................
5. ....................................................................................................
b. Sebut kan fungsi imbuhan pe- dan pe-an ! Berilah contoh !
1. ....................................................................................................
2. ....................................................................................................
3. ....................................................................................................
c. Imbuhan pe- dan pe-an memiliki beberapa makna
1. Sebutkanlah 4 makna yang dimiliki imbuhan pe-, beri contoh !
2. Sebutkan 4 makna yang dimiliki imbuhan pe-an beri contoh !
d. Susunlah sebuah paragraf yang berhubungan dengan hutan dengan kata-kata berimbuhan pe dan pe-an!
e. Bubuhkanlah imbuhan pe dan pe-an pada kalimat berikut !
1. Pamanku seorang tulis cerpen terkenal
2. Beli alat tulis itu dilakukan di koperasi siswa
3. Darat pesawat itu sangat tepat
4. Ia yang mengerjakan buku itu.
5. Berantas buta huruf adalah program pemerintah yang harus selesai tahun ini.
Menggunakan Kata Umum dan Kata Khusus
Berbagai jenis makanan ikan laut seperti tongkol, udang, sepat, cumi-cumi dan lain-lain dapat
dinikmati di sekitar lokasi tersebut.
Kata bercetak miring dalam kalimat tersebut adalah kata umum dan kata khusus. Kata umum adalah
kata yang cakupan maknanya lebih luas, sedangkan kata khusus adalah kata yang cakupan maknanya sempit.
Kata ‘ikan’ cakupan maknanya lebih luas dibanding ‘tongkol’ karena tongkol merupakan bagian dari jenis
ikan.
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 11

9. Aktivitas. 3
Buatlah kalimat dengan kata-kata di bawah ini !
1. buah-buahan : .............................................................................
2. mangga : .............................................................................
3. apel : .............................................................................
4. anggur : ............................................................................
5. kendaraan : ............................................................................
6. bus : ...........................................................................
7. kereta api : ...........................................................................
8. minyak : ...........................................................................
9. solar : ...........................................................................
10. bensin : ...........................................................................
11. melihat : ...........................................................................
12. menatap : .....................................................................
Aktivitas. 4
Tulislah laporan perjalanan yang pernah kalian lakukan dengan bahasa yang komunikatif !
Ikuti langkah-langkah berikut !
1. Ingat-ingatlah perjalanan yang pernah kamu lakukan !
2. Pilihlah salah satu yang paling berkesan !
3. Ingat-ingatlah peristiwa yang kamu alami selama perjalanan !
4. Susunlah kerangka laporan dengan sistematika berikut ini :
- Pendahuluan (latar belakang, tujuan, peserta, waktu dan permasalahan sekilas)
- Isi (uraian selama perjalanan)
- Penutup (kesimpulan dan saran)
5. Sampaikan laporan perjalanan tersebut ke depan kelas !
6. Berilah masukan terhadap laporan yang disampaikan !
12 PELANGI

10. A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar !
1. Sebelum berangkat, kami menyiapkan bekal yang akan kami gunakan selama melakukan perjalanan.
Selain membawa pakaian, kami juga membawa makanan ringan.
Kutipan laporan perjalanan tersebut merupakan bagian......
a. Awal laporan perjalanan. c. Akhir laporan perjalanan.
b. Tengah laporan perjalanan d. Perjalanan telah selesai.
2. Ternyata objek wisata tersebut memberikan banyak manfaat bagi kita. Oleh karena itu kunjungan objek
wisata tersebut karena akan memberikan dua manfaat sekaligus, yaitu tempat untuk rekreasi dan bagi
yang berpenyakit kulit dapat mencoba obat alternatif dengan cara mandi di air balerang tersebut.
Kutipan laporan perjalanan tersebut adalah bagian.....
a. Pendahuluan c. Penutup
b. Isi d. Kata pengantar
3. Dengarkan laporan perjalanan berikut !
Gemercik air terdengar seiring dengan teriakan anak-anak yang asyik menepuk-nepuk air pada permukaan
kolam. Tawa yang riuh terdengar di sela-sela gesekan dedaunan karena tertiup angin semilir yang berhem-
bus. Inilah gambaran pemandangan yang kami lihat di Kolam pemandian Air Hangat Candi Umbul Kabu-
paten Malang.
Kutipan laporan perjalanan tersebut merupakan bagian.....
a. Kata pengantar c. Isi
b. Pendahuluan d. Penutup
Dengarkan laporan perjalanan berikut !
Saat meninggalkan Pelabuhan Pelelangan Ikan Lempasing, bagan-bagan nelayan terlihat berjajar di
laut lepas. Burung-burung laut terbang berseliweran mencari ikan. Perahu cepat melewati pulau-pulau besar
dan kecil di sekitar Teluk Lampung. Tak terasa, dalam waktu tidak kurang dari dua jam, speed boat sewaan
telah mengantarkan rombongan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung, tiba di tu-
juan.
4. Informasi yang tidak sesuai dengan kutipan laporan perjalanan tersebut adalah .....
a. Bagan-bagan nelayan terlihat di laut lepas.
b. Ikan yang dijual di Pelabuhan Lempasing masih segar.
c. Perahu melewati pulau-pulau besar dan kecil.
d. Perjalanan menuju Teluk Lampung memakan waktu dua jam.
5. Imbuhan pe-an pada kata pelabuhan dalam laporan perjalanan tersebut menyatakan makna .....
a. Suasana c. Tempat
b. Daerah d. Proses
Dengarkan laporan perjalanan berikut ini !
Bali kedua, julukan ini layak diberikan pada Pulau Lombok. Karena Lombok memiliki keindahan alam da
tradisi yang tak kalah menariknya dengan Bali. Keindahan alam berikut tradisi budaya yang dimiliki pulau
inilah yang membuat wilayah ini menjadi pilihan kedua setelah Bali.
6. Kutipan laporan perjalanan tersebut merupakan bagian .....
a. Kata pengantar c. Isi
b. Pendahuluan d. Penutup
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 13

11. 7. Kata ”tradisi” pada kutipan laporan tersebut mengandung arti .....
a. Adat c. Yang dibanggakan
b. Kesukaan d. Kesenian
8. ”Kegiatan ini bertujuan membentuk watak dan kepribadian siswa serta meningkatkan kreativitas, mening
katkan rasa percaya diri, tanggung jawab, dan disiplin.”
Pernyataan tersebut merupakan kutipan laporan perjalanan bagian .....
a. Pendahuluan c. Uraian
b. Isi d. Penutup
9. Setelah melalui jalan berkelok naik turun, akhirnya kami sampai di lokasi Pantai Pangandaran. Di tempat
ini kami bertemu dengan banyak turis asing. Setelah berbincang-bincang dengan beberapa orang asing
– untuk mencoba kemampuan kami berbahasa Inggris – kami langsung bermain-main dengan pasir dan
ombak yang sesekali menghempas kami ke pantai.
Kutipan tersebut terdapat pada bagian ..... sebuah laporan perjalanan.
a. Isi c. Pendahuluan
b. Daftar Pustaka d. Penutup
10. Imbuhan pe- tidak berubah menjadi penge- terdapat pada kata .....
a. Pengecatan c. Pengeringan
b. Pengetikan d. Pengeboman
11. (1) Pemuda berambut gondrong itu penglihatannya tidak normal. (2) Pendengarannya pun berkurang.
(3) Namun perasaannya sangat peka. (4) Menurut pendengaran saya ia akan berobat ke China.
Hasil imbuhan pe-an yang menyatakan hasil perbuatan terdapat pada kalimat nomor ......
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
12. Sistematika laporan yang tepat adalah .....
a. - Daftar Isi c. - Daftar Isi
- Halaman Judul - Halaman Judul
- Pendahuluan - Kata Pengantar
- Kata Pengantar - Pendahuluan
- Isi - Isi
- Daftar Pustaka - Penutup
- Penutup - Daftar Pustaka
b. - Halaman Judul d. - Halaman Judul
- Daftar Isi - Kata Pengantar
- Kata Pengantar - Daftar Isi
- Pendahuluan - Pendahuluan
- Isi - Isi
- Penutup - Penutup
- Daftar Pustaka - Daftar Pustaka
13. Kegiatan penyuntingan laporan dilakukan ......
a. Sebelum laporan ditulis c. Setelah karangka laporan selesai
b. Setelah karangan dipublikasikan d. Sebelum laporan dipublikasikan
14. Kata seru yang digunakan apabila seseorang membenci orang lain adalah .....
a. Lho ! c. Asyik !
b. Cih ! d. Amboi !
14 PELANGI

12. 15. Beberapa anak sedang asyik bermain kuda-kudaan di tanah lapang.
Makna pengulangan tersebut adalah menyatakan makna .....
a. Banyak dan bermacam-macam c. Menyerupai
b. Agar d. Paling
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat !
1. Tulislah beberapa informasi yang terdapat dalam laporan perjalanan berikut ini !
Dengan Cidomo kami menyusuri kawasan kota tua di wilayah Ampenan. Kompleks Ampenan mirip
dengan Kota Lama atau kawasan Gang Pinggir di kota Semarang. Menurut cerita pengemudi Cidomo. Kota
Ampenan dahulu merupakan pusat niaga kali pertama di Lombok. Semasa penjajahan Jepang, kawasan
ini sempat hancur dibom. Sekarang perniagaan di Ampenan sudah bangkit lagi. Bahkan wilayah kota ini
ditetapkan sebagai kawasan bersejarah.
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
2. Tulislah sistematika laporan perjalanan !
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
3. Sebutkan hal-hal yang harus dilaporkan setelah melakukan perjalanan !
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
4. Buatlah beberapa pertanyaan untuk mempermudah memahami isi laporan perjalanan !
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
5. Carilah sebuah laporan, kemudian bacakan di depan kelas!
Mintalah temanmu untuk menanggapinya dengan lembar penilaian berikut ini!
No Uraian Ya Tidak
1. Semua informsi penting
2. Tidak ada informasi yang menyimpang
3. Kalimatnya efektif
4 Pemilihan kata-kata tepat
5 Informasi runtut
Setelah kamu memberi tanda, berilah penilaian!
Jika tanda ya sebanyak 4 - 5 maka nilai baik = B
Jika tanda ya sebanyak 2 - 3 maka nilai cukup = C
Jika tanda ya sebanyak 1 maka nilai kurang = K
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 15

13. BAHAN AJAR 3
WAWANCARA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII/ I
B. BERBICARA
Standar Kompetensi : Mengungkapkan berbagai informasi melalui wawancara dan
presentasi laporan.
I. Kompetensi Dasar :
2.1. Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan
dengan memperhatikan etika berwawancara
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menyusun daftar tampilan untuk wawancara
2. Melakukan wawancara dengan narasumber dengan memperhatikan etika berwawancara
3. Mencatat pokok-pokok wawancara secara berurutan
4. Merangkum hasil wawancara dengan bahasa yang efektif
Uraian Materi
Wawancara adalah cara untuk memperoleh informasi langsung dari narasumber. Keakuratan infor-
masi dari seseorang yang kamu wawancarai dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain isi, pertanyaan
yang kamu sampaikan, cara menyampaikan pertanyaan, bahasa yang kamu gunakan, situasi dan kondisi saat
kamu melakukan wawancara, dan sikap kamu terhadap tokoh yang kamu wawancarai.
16 PELANGI

14. Contoh Wawancara:
Cahyo. J : “Bagaimana berlangsung praktik jual beli Naskah Melayu Riau itu?”
Al-Azhar : “Berlangsung terang-terangan di kedai kopi, rumah penduduk, lobi hotel, perpustakaan daerah.
Bahkan tak jarang transaksi itu berlangsung di depan hidung aparat.”
Cahyo. J : “Sejak kapan praktik jual belai naskah Melayu di Riau ini terjadi?”
Al-Azhar : Perdagangan naskah Melayu di Riau, khususnya Riau Kepulauan, sudah berlangsung 20
tahun. Ini akhibat rekayasa kebudayaan dari lembaga kebudayaan yang tumbuh subur di Malay-
sia, Singapura dan Brunei.”
Cahyo. J : “Maksud Anda?”
Al-Azhar : “Para penguasa Malaysia, terutama para keturunan sultan, berlomba menganti kembali jati diri
mereka. Misalnya Sultan Johor membangun Yayasan warisan Johor yang berfungsi mengkaji
kebesaran Kerajaan Johor masa silam. Pemerintah Malaysia berkeinginan menjadi ikon melayu.
Negara itu sejak 30 tahun silam ingin menjadi center of excellent-nya Melayu”
Dari contoh teks wawancara tersebut, kamu dapat membedakan bahasa yang digunakan di dalamnya. Teks
wawancara pertama menggunakan ragam tidak formal (santai), sedangkan awancara kedua menggunakan
ragam formal (resmi).
Membuat Pertanyaan Untuk Wawancara
Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan wawancara adalah ketepatan pertanyaan yang kamu
sampaikan kepada narasumber. Oleh karena itu pertanyaan yang kamu sampaikan harus singkat, jelas dan
mudah dipahami. Pertanyaan yang kamu sampaikan harus mengacu pada beberapa hal yaitu:
• Siapakah yang akan kamu wawancarai ?
• Informasi apa yang ingin kamu dapatkan dari seseorang ?
• Apa tujuan kamu melakukan wawancara ?
Aktivitas. 1
a. Berilah tanda /C/ pada pertanyaan yang tepat apabila kamu mewawancarai seorang dokter yang bertugas
di tempat terpencil !
1. Mengapa Bapak memilih tempat terpencil ini ? ( …. )
2. Kenalkah Bapak dengan Bapak Menteri Kesehatan ? ( …. )
3. Bagaimana kesan Bapak selama bekerja di tempat terpencil ini ? ( …. )
4. Menurut Bapak, apakah kesadaran masyarakat di sekitar ini sudah tinggi terhadap
pentingnya menjaga kesehatan keluarga ? ( …. )
5. Siapakah yang membimbing Bapak, sehingga mau bekerja di tempat ini ? ( …. )
6. Berapa rata-rata penghasilan yang Bapak terima dari masyarakat di sekitar ini ? ( …. )
7. Benarkah Bapak menjadi ketua RT di desa ini ? ( …. )
8. Siapakah nama lengkap Bapak ? ( …. )
9. Siapakah nama teman-teman Bapak ketika kuliah ? ( …. )
10. Mulai kapan Bapak bosan bekerja di rumah sakit yang besar ini ? ( …. )
11. Sejak kapan Bapak bekerja di Puskesmas terpencil ini ? ( …. )
12. Apakah tidak ada keinginan untuk pindah ke rumah sakit kabupaten yang lebih ramai ? ( …. )
b. Buatlah daftar pertanyaan apabila kamu akan mewawancarai pedagang kali lima di Pasar Atas
Bukittinggi !
1. ……………………………………………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………………………………………..
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 17

15. 3. ……………………………………………………………………………………………………..
4. ……………………………………………………………………………………………………..
5. ……………………………………………………………………………………………………..
6. ……………………………………………………………………………………………………..
7. ……………………………………………………………………………………………………..
8. ……………………………………………………………………………………………………..
9. ……………………………………………………………………………………………………..
10. ……………………………………………………………………………………………………..
Menjawab Pertanyaan
Sama halnya pada saat kamu mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan harus terkait dengan
pertanyaan. Gunakan bahasa yang komunikatif dan santun. Hormatilah orang lain seperti kamu menghor-
mati dirimu sendiri.
Aktivitas. 2
a. Bagaimana jawabanmu apabila ada pertanyaan berikut ini ?
1. Sejak kapan Ibu menekuni bidang pengobatan alternatif ini ?
……………………………………………………………………………………………………..
2. Dari mana keahlian ini Ibu peroleh ?
……………………………………………………………………………………………………..
3. Di mana Ibu melakukan praktik penyembuhan alternatif ini ?
……………………………………………………………………………………………………..
4. Apakah jamu-jamu untuk pasien ini Ibu ramu sendiri ?
……………………………………………………………………………………………………..
5. Hal apa yang mendorong Ibu untuk menjadi tabib ?
……………………………………………………………………………………………………..
6. Pernahkan Ibu mendapat bantuan dari pemerintah ?
……………………………………………………………………………………………………..
7. Adakah kendala yang Ibu hadapi selama menjadi tabib ?
……………………………………………………………………………………………………..
8. Apakah ada pasien yang menjengkelkan ?
……………………………………………………………………………………………………..
9. Apakah tidak ada niat untuk mengembangkan atau menularkan keahlian ini kepada orang lain ?
……………………………………………………………………………………………………..
10. Adakah keinginan untuk beralih profesi ?
……………………………………………………………………………………………………..
b. Berilah tanda /B/ apabila jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut benar dan /S/ apabila salah !
1. Setelah gagal masuk sekolah dokter, apa rencana Anda selanjutnya ?
• Entahlah, saya kecewa sehingga benci dengan dokter ( ….. )
2. Sebagai pedagang bakso keliling, berapa penghasilan Bapak setiap hari ?
• Wow ! Luar biasa ! Jangan dikira saya ini tak berduit ! ( ….. )
3. Mengapa Adik tidak melanjutkan sekolah ?
• Malas. Sekolah terlalu melelahkan. ( ….. )
18 PELANGI

16. 4. Apa yang mendorong Bapak untuk menjadi Pengacara ?
• Bapak ingin menegakkan kebenaran hokum dan membela yang lemah. ( ….. )
5. Apakah Anda ingin menjadi bidan desa ?
• Oh jelas, dong ! ( ….. )
6. Mengapa Anda ingin menjadi bidan desa ?
• Karena gajinya besar. ( ….. )
7. Siapa yang mendorong Anda untuk menjadi bidan desa di daerah terpencil itu ?
• Ayah, Ibu, Adik, dan teman-teman sekolah. ( ….. )
8. Bagaiman perasaan Anda ketika kali pertama menolong orang melahirkan ?
• Perasaan deg-degan, dan grogi. ( ….. )
Aktivitas. 3
Lakukan kegiatan wawancara dengan seseorang sebagai narasumber !
Ikutilah langkah-langkah berikut !
• Menetapkan topik
• Membatasi topik
• Merumuskan tujuan wawancara
• Menetapkan nara sumber
• Menyusun daftar pertanyaan
• Melakukan kegiatan wawancara
Bagaimana wawancara yang kamu lakukan? Berhasil atau gagal? Mengapa? Setelah kami wawanca-
rai narasumber, tulislah pokok-pokok wawancara itu. Kegiatan selanjutnya kamu kembangkan pokok-pokok
wawancara itu menjadi sebuah rangkuman hasil wawancara. Bacakan rangkuman wawancara itu di depan
teman-temanmu di kelas !
Kebahasaan
Membedakan Kata Baku dan Tidak Baku
Komunikasi dengan berbahasa baku dilakukan dalam bermacam-macam situasi. Secara umum situ-
asi berbahasa dibedakan menjadi dua, yaitu situasi remi dan tidak resmi. Di dalam situasi resmi kita dituntut
menggunakan bahasa baku, yaitu bahasa yang mengacu pada aturan. Dalam situasi tidak resmi lebih dapat
menggunakan bahasa tidak baku, yaitu bahasa yang lebih mengutamakan fungsi utama bahasa dibandingkan
aturan berbahasa, agar suasana terkesan lebih akrab.
Pergeseran Makna
Menggunakan kata yang mengalami pergeseran makna
Bahasa Indonesia terus berkembang. Perkembangan Bahasa Indonesia seirama dengan lajunya ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam hal perubahan atau pergeseran makna setidak-tidaknya ada enam macam
perubahan yang harus diperhatikan, yaitu : meluas, menyempit, ameliorasi, penyorasi, asosiasi, dan sinesta-
sia.
Macam-macam pergeseran makna :
1. Meluas (generalisasi) yaitu makna sebuah kata yang dahulu ruang lingkupnya terbatas, tetapi cakupan
makna sekarang meluas (berkembang)
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 19

17. Contoh :
- Ketika saya sedang belajar, ibu membaca majalah.
(Makna dahulu “ibu” yaitu orang yang melahirkan saya atau orang tua yang memiliki ikatan biologis)
- Ibu gubernur sedang berekreasi ke pantai
(Makna sekarang “ibu” yaitu panggilan untuk wanita yang lebih tua atau orang yang dihormati)
2. Menyempit (spesialisasi) yaitu kata yang pada awal penggunaannya bisa dipakai untuk berbagai hal
umum (makna dahulunya lebih luas/ umum) tetapi penggunaanya saat ini hanya terbatas untuk satu
keadaan saja (makna sekarang terbatas/ lebih sempit)
Contoh : - Toni pergi ke sekolah dengan membawa kitab.
(Makna dahulu “’kitab” yaitu semua jenis buku)
- Siti Halimah sedang membaca kitab Al-Qur’an
(Makna sekarang “kitab” yaitu kitab suci)
3. Ameliorasi (peninggian) yaitu kata yang arti baru (arti sekarang) lebih tinggi nilai rasanya/ sopan dari
pada makna dahulu.
Contoh : Wanita lebih pantas daripada perempuan, nyonya/ istri lebih halus dari pada bini
4. Penyorasi (penurunan) yaitu suatu proses perubahan makna kata baru/ sekarang dirasa lebih rendah
nilainya dari pada makna dahulu. Jadi semakin menurun.
Contoh : Penganggur lebih kasar daripada tunakarya
Hostes dahulu artinya pembantu/pelayan, sekarang negatif kesannya
5. Asosiasi (persamaan) yaitu perubahan makna satu kata yang terjadi karena persamaan silat.
Contoh : Hati-hati dengan tukung catut itu
(tukang catut artinya orang yang suka mengambil hak orang lain)
6. Sinestasia (penukaran) yaitu makna suatu kata yang terjadi karena pertukaran tanggapan dua indera yang
berbeda
Contoh :
Wajah gadis itu manis sekali
(manis makna awalnya untuk merasakan gula pada indera pengecap tetapi wajah manis karena melihat/
indera penglihatan)
Kerjakanlah soal-soal di bawah ini!
1. Jelaskanlah makna dahulu dan makna sekarang pada kata yang mengalami perluasan makna berikut ini !
a. putra d. saudara
b. bapak e. nenek
c. berlayar
2. Jelaskan makna dahulu dan sekarang dari kata yang mengalami penyempitan makna berikut !
a. sarjana d. penulis
b. madrasah e. pembantu
c. ustadz
3. Tulislah kata-kata yang artinya sama dengan kata-kata berikut ini, tetapi yang nilai rasanya kurang sopan/
kurang halus
a. pramuwisata d. suami
b. pria e. mantan
c. mengandung
20 PELANGI

18. 4. Tulislah kata-kata yang lebih baik dari pada kata-kata yang mengalami peyoritas berikut ini !
a. gerombolan d. hotel
b. kaki tangan e. oknum
c. goblok
5. Jelaskanlah arti kata-kata yang mengalami pergeseran makna berikut ini !
a. Menurut kacamata saya, perbuatan Anda tidak benar
b. Ayah mendapat kursi di perusahaan itu.
c. Jangan meminjam uang pada lintah darat itu
d. Perusahaan itu sekarang sudah gulung tikar.
e. Petinju itu akhirnya mencium kanvas.
f. Pertukaran dari indera apa menjadi indera apakah kata-kata sinestesia berikut ini !
1. Nama pahlawan itu harum sekali 4. Dia mukanya masam.
2. Suara penyanyi itu enak sekali 5. Andi termenung merasakan pengalaman pahit itu.
3. Kata-kata orang itu pedas
Pengayaan
Petunjuk : Bacalah dan pahami isi laporan di bawah ini !
Pengukuhan Guru Besar UNS Bidang Anatomi
Ratusan tamu dari kalangan Universitas Negeri Surakarta (Sebelas Maret) Solo, memenuhi ruangan audi-
torium UNS guna mengikuti sidang senat terbuka dengan agenda Pengukuhan Guru Besar Ilmu Anatomi
Fakultas Kedokteran UNS.
Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 3 Februari pagi tersebut merupakan acara Pengukuhan
Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr. P.A.K.M.M.M.Kes, sebagai Guru Besar Ilmu Anatomi Fakultas
Kedokteran UNS. Pengukuhan tersebut ditandai dengan pengaulungan samir oleh Rektor UNS sekaligus
Ketua Senat UNS, Prof. Dr. H. Much. Syamsul Hadi, Sp.Kj (K) kepada Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo,
dr. P.A.K.M.M.M.Kes.
Dalam pidato pengukuhannya Didik mengemukakan materi bertajuk “Perubahan Anatomik Organ Tubuh
pada Penuaan”. Didik mengatakan penuaan adalah proses alami yang pasti akan terjadi pada semua orang.
Ia pun beranggapan banyak orang yang takut menghadapi proses tersebut. Proses penuaan tersebut sedikit
banyak akan mengubah keadaan anatomi manusia.
“Mereka banyak yang takut keriput, tuli, bungkuk, atau pun mata rabun. Ilmu kedokteran penuaan Anti Ag-
ing Medicine yang mempelajari hal tersebut dari waktu ke waktu menjadi ilmu yang menarik untuk dikaji”,
ungkap Didik. Didik pun memberikan definisi bahwa menua adalah proses menghilangnya kemampuan
jaringan tubuh untuk memperbaiki dan mengganti diri serta mempertahankan struktur dan fungsi normal.
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Peristiwa apakah yang disampaikan dalam laporan di atas !?
Jawab : .....................................................................................................................................
2. Siapakah yang dikukuhkan menjadi guru besar UNS pada laporan di atas ?
Jawab : .....................................................................................................................................
3. Siapa pula yang mengukuhkan dosen tersebut menjadi guru besar UNS ?
Jawab : .....................................................................................................................................
4. Apa isi materi yang dipaparkan dosen pada saat pengukuhannya menjadi guru besar UNS?
Jawab : .....................................................................................................................................
5. Kapan proses pengukuhan guru besar UNS tersebut terjadi ?
Jawab : .....................................................................................................................................
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 21

19. BAHAN AJAR 4
PEREKONOMIAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII/ I
B. BERBICARA
Standar Kompetensi : Mengungkapkan berbagai informasi melalui wawancara dan
presentasi laporan.
I. Kompetensi Dasar :
2.2. Menyampaikan laporan secara lisan dengan bahasa yang baik dan benar
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran peserta didik dapat :
1. Mencatat pokok-pokok laporan berdasarkan pola urutan waktu, ruang atau topik.
2. Menyampaikan laporan dengan bahasa yang komunikatif berdasarkan urutan ruang,
waktu atau topik.
Uraian Materi
Berbicara termasuk keterampilan berhasa yang memerlukan banyak latihan. Belum tentu orang yang
terampil menulis, terampil pula berbicara. Selain melibatkan pikiran, berbicara di depan umum atau dengan
orang lain memerlukan persiapan mental yang kuat. Banyak siswa yang grogi bahkan gemetar tatkala ia ber-
bicara di depan teman-temannya.
Pada pembelajaran yang lalu kalian telah menyampaikan laporan perjalanan secara tertulis. Nah,
sekarang laporan tertulis tersebut disampaikan secara lisan di depan teman-temannya di kelas.
Untuk mengetahui keberhasilanmu dalam menyampaikan laporan adalah sampai sejauh mana pema-
haman terhadap isi laporan temanmu yang mendengarkan. Apabila setelah mendengarkan laporan yang kamu
sampaikan secara lisan temanmu dapat memahami 75% atau lebih dari isi laporan, berarti kamu berhasil.
Namun, apabila pemahaman temanmu yang mendengarkan kurang dari 75% maka penyampaian laporan
tersebut belum berhasil.
22 PELANGI

20. Ada beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam menyampaikan laporan secara
lisan, antara lain :
1. Kelengkapan isi laporan 4. Ketepatan lafal, intonasi dan jeda
2. Keberanian dalam berbicara 5. Keruntunan
3. Volume suara 6. Kebulatan isi laporan
Laporan selain disusun secara tertulis, ada juga yang harus dilaporkan secara lisan pada suatu rapat
atau pertemuan. Misalnya dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebuah koperasi, salah seorang pengurus
mengucapkan secara lisan laporan kegiatan koperasi tersebut selama setahun yang lalu. Laporan ini biasanya
dilengkapi dengan hal yang berkaitan dengan keuangan.
Menyampaikan laporan secara lisan mengucapkan secara nyaring. Untuk itu intonasi, suara dan
irama harus benar-benar diperhatikan, agar pendengar/ orang yang mendengar pembacaan laporan mudah
menangkap isi laporan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pembaca laporan.
a. Laporan hendaknya diucapkan dengan suara lantang dan jelas. Suara jangan terlalu keras/ lunak. Yang
penting suara dapat didengar dengan baik oleh sasaran/pendengar yang kita tuju.
b. Ucapan bunyi vokal dan konsonan dengan jelas ! Pengucapan laporan jangan tergesa-gesa sehingga
mudah dipahami.
c. Ucapkan kalimat-kalimat dengan intonasi yang tepat! Jeda, irama, tempo diucapkan dengan tepat
sehingga pendengar dapat dengan jelas memahami isi laporan.
d. Sikap badan berdiri tegak, tetapi jangan terkesan kaku/tegang.
Mengucapkan laporan secara lisan, pengumuman berita, dan surat keputusan secara umum mempu-
nyai kesamaan. Persamaannya yaitu semua harus dibaca dengan nyaring, intonasi dibaca dengan tepat.
Perhatikan volume suara supaya pendengar yang dituju dapat menyimak dengan baik, tidak tergesa-
gesa serta dengan sikap yang baik dan tidak kaku. Tujuan membacakan laporan, pengumuman, berita dan
surat keputusan adalah memberitahukan isi laporan, pengumuman, berita dan keputusan kepada orang lain
yang berkepentingan atau khalayak ramai.
Aktivitas.
Bacalah laporan perjalanan berikut ! Sampaikan laporan berikut secara lisan kepada teman-temanmu di
depan kelas!
TERMINAL SIMPANG AUR HARUS KOSONG DARI PKL
Pemko Bukittinggi Akan Buat Perwako
Bukittinggi, Singgalang
Masalah kesemrawutan terminal dan kawasan pasar sudah menjadi persoalan klasik yang belum
ditemukan cara penyelesaiannya di Bukittinggi. Berkali-kali persoalan itu dibahas dikalangan eksekutif mau-
pun legislatif, namun tidak pernah terpecahkan dan terselesaikan dan terselesaikan dengan sempurna.
Kendala yang dihadapi adalah koordinasi atau kerja sama yang tidak terjalin dengan baik antara SKPD
terkait termasuk komponen yang ada di terminal atau pasar itu sendiri.
Bukittinggi memang diterpa bertumpuk-tumpuk masalah yang menyangkut pengaturan kota dan
penegakkan Perda. Setelah berulangkali diadakan rapat koordinasi antar Pemko Bukittinggi dengan DPRD
tentang kedua persoalan pokok, namun tetap saja keadaannya tidak pernah berubah hingga saat ini.
Pasca pergantian para pejabat SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi, Pemko bersama DPRD kembali
mengadakan rapat koordinasi untuk mencari dan memikirkan bagaimana solusi pemecahan yang benar-benar
jitu dan tajam dalam memperbaiki kota ini kedepannya.
Rapat tersebut membahas tentang pemanfaatan aset terminal yakni bangunan pasar Tahap II lantai 3
yang masih terbangkalai dan kosong, pembesihan dan pengembalian fungsi terminal Simpang Aur dari PKL
dan parkir kendaraan, pemindahan pedagang buah sampai penegakkan Perda secara optimal dan maksimal..
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 23

21. Plt. Sekda Herry Rusli mewakili Pemko Bukittinggi mengatakan, terminal Simpang Aur harus
dibuat aturan pengelolaannya, tidak lagi disulap sebagai kawasan perdagangan dan perparkiran. Pemko akan
menyiapkan Perwako dan menegaskan bahwa terminal tidak boleh lagi ditempati oleh pedangan dan parkir
kendaraan.
”Kondisi Pasar Simpang Aur sangat padat dari hari ke hari. Apalagi perkembangan pedagang juga
sangat cepat. Kita berusaha membangun terminal yang representatif tapi masih terkendala. Kita bertegas-
tegas bahwa terminal harus dikosongkan dari PKL,” ujar Herry kepada Singgalang, Kamis (20/1).
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Bukittinggi Yontrimansyah mengatakan, penataan pedagang
harus dilaksanakan sesegera mungkin. Terminal harus kembali seperti semula termasuk kawasan pasar.
Untuk itu, 3 SKPD terkait yakni Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Dinas Pengelolaan Pasar
dan Satpol PP harus kompak dan bersatu dalam bekerja untuk mengembalikan wajah terminal serta member-
sihkannya dari PKL dan parkir kendaraan yang masih bercokol saat ini.
Kerjakan tugas berikut!
a. Tulislah pokok-pokok laporan tersebut !
b. Sampaikan laporan tersebut kepada teman-temanmu secara lisan dengan bahasa yang singkat, jelas
dan komunikatif !
Berikan penilaian kepada temanmu dengan format berikut !
Unsur yang dinilai
No. Nama Jumlah
A B C D E F G H
1. …………………… …… …… …… ..... .... ..... ..... .... ……………
2. …………………… …… …… …… ..... .... ..... ..... .... ……………
3. …………………… ….... …... …... ..... .... ..... ..... ..... ……………
4. …………………… ....... ....... ....... ..... .... ..... ..... ..... ……………
5. …………………… ....... ...... ....... ..... .... ..... ..... ..... ……………
Keterangan : A : kelengkapan isi C : volume suara E : intonasi G : keruntunan
B : sikap D : lafal F : jeda H : kebulatan isi
Kebahasaan
Menggunakan Kata Kajian dan Kata Populer
Perhatikan kata bercetak tebal pada kalimat berikut !
1. Dengan perahu karet saya menyusuri gang demi gang untuk menuju lokasi warga yang tidak mau
dievakuasi dengan alasan menjaga harta benda mereka.
2. Dengan perahu karet saya menyusuri gang demi gang untuk menuju daerah warga yang tidak mau
dipindahkan dengan alasan menjaga harta benda mereka.
3. Kondisi para penduduk yang tetap bertahan di atap-atap rumah semakin memprihatinkan.
4. Keadaan para penduduk yang tetap bertahan di atap-atap rumah semakin memprihatinkan.
Kata bercetak miring dalam kalimat (1) dan (3) tersebut masuk kata kajian. Sedangkan kata bercetak miring
pada kalimat (2) dan (4) termasuk kata populer. Kata kajian adalah kata-kata biasanya digunakan dalam karangan
ilmiah. Misalnya dalam makalah, skiripsi, laporan observasi, artikel resmi, buku dan sebagainya. Kata kajian pada
umumnya berasal dari bahasa asing. Sedangkan kata populer adalah kata yang dikenal masyarakat secara luas.
24 PELANGI

22. A. Kelompokkanlah kata di bawah ini, manakah yang termasuk kata kajian dan kata populer !
1. kapasitas 6. berkembang 11. sentra 16. desain
2. daya tampung 7. potensi 12. pusat 17. partisipasi
3. kondisi 8. kemampuan 13. inovasi 18. sanitasi
4. keadaan 9. kondisi 14. kreatif 19. polusi
5. dinamis 10. keadaan 15. bentuk 20. pencemaran
B. Buatlah kalimat dengan kata-kata berikut
1. observasi 6. identifikasi
2. sampel 7. ciri-ciri
3. contoh 8. fenomena
4. efektif 9. gejala
5. efisien 10. dilema
C. Tuliskan kata kajian dari kata-kata populer dibawah ini !
1. isi 6. penggolongan
2. rancangan 7. watak/perangai
3. penilaian 8. kaji diri
4. pengertian 9. pekerjaan
5. kecerdasan 10. Penghijauan
D. Tulislah kata populer dari kata-kata kajian dibawah ini !
1. pesuasi 6. konsisten
2. integrasi 7. edisi
3. output 8. manajemen
4. harmonis 9. komersial
5. indikasi 10. Favorit
A. Berilah tanda silang ( x ) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar !
Daerah yang menjadi tujuan pertama pendaratan adalah Pulau Sertung, yang terletak persis di be-
lakang Gunung Anakan Krakatau. Di tempat itu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung
membangun pondok pengamatan yang dijaga beberapa petugas yang bergantian seminggu sekali. Mereka
bertugas mengawasi aktivitas Gunung Anak Krakatau dan juga aktivis wisata di sekitar gugus pulau tersebut.
1. Pernyataan yang tidak benar berdasarkan kutipan laporan perjalanan tersebut adalah …..
a. Pulau Sertung adalah satu-satunya lokasi yang akan kami kunjungi.
b. Pondok pengamatan yang dibangun oleh BKSDA Lampung terletak di Pulau Sertung.
c. Pondok pengamatan yang dibangun BKSDA Lampung dijaga oleh beberapa petugas.
d. Petugas yang menjaga pondok pengamatan bertugas mengawasi aktivitas Gunung Anak Krakatau.
2. Imbuhan pe-an pada kata pendaratan dalam laporan tersebut menyatakan makna …..
a. Cara c. Proses
b. Makna d. Sistem
Untuk menuju ke lokasi yang terletak di Dusun Candi Umbul Kelurahan Kartoharjo, Grabag, Mage-
lang ini kami melalui jalur Pringsurat. Kami melalui jalan berbatu dan sempit sejauh 600 meter. Sebab jalan
ini hanya bias dilalui sepeda motor.
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 25

23. Di sepanjang jalan menuju lokasi, kami menikmati asrinya perkebunan kelapa dan bambu. Di samping itu,
kami juga bisa menikmati panorama pegunungan yang indah.
3. Pokok kutipan laporan perjalanan tersebut berisi …..
a. Cara menuju lokasi Candi Umbul c. Keindahan Candi Umbul
b. Candi Umbul terletak di Magelang d. Udara di Candi Umbul sangat dingin
4. Terdapat dua kolam besar di sana. Keduanya terletak berjejeran dengan kedalaman air yang berbeda. Di
sekeliling dinding kolam dihiasi oleh ornament-ornamen batu maupun relief-relief candi. Di tempat inilah
banyak orang berendam mencari kesembuhan maupun sekedar merilekskan tubuh. Kami juga tidak keting-
galan. Setelah beberapa saat berendam, tubuh kami terasa hangat dan pegal-pegal hampir sembuh.
Pokok laporan perjalanan tersebut berisi …..
a. Di lokasi terdapat dua kolam besar c. Keadaan lokasi yang dikunjungi
b. Ada dua kolam berjejer d. Pegal-pegal hilang setelah berendam
5. Hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang ketika menyampaikan laporan secara lisan adalah
…..
a. Isi laporan c. Kejelasan lafal
b. Tebal halaman laporan d. Ketepatan pemakaian huruf kapital
Kondisi para penduduk yang tetap bertahan di atap-atap rumah semakin memprihatinkan. Semenjak
banjir melanda rumah mereka ia belum tidur. Ia terpaksa bertahan dan menahan dinginnya udara malam yang
menyusup ke pakaian mereka yang rata-rata basah. Sebagian mulai terserang diare dan gatal-gatal pada kulit.
6. Pokok kutipan laporan tersebut adalah …..
a. Sebagian warga mulai terserang diare dan gatal-gatal
b. Semenjak banjir melanda, mereka belum pernah tidur
c. Kondisi penduduk yang dilanda banjir semakin memprihatinkan
d. Pakaian yang dikenakan warga yang masih tinggal di atap-atap rumah rata-rata basah
7. Kata kajian yang terdapat dalam laporan tersebut adalah …..
a. Kondisi c. Banjir
b. Bertahap d. Menyusul
8. Hal-hal yang harus kita perhatikan dalam kita melaporkan secara lisan antara lain …..
a. Secara lengkap, bahasa berbunga-bunga, agak santai
b. Bahasa konotasi, suara keras, lengkap, sistematis
c. Singkat, lengkap, bahasa sederhana, suara jelas
d. Bahasa kias, disertai data, singkat, suara mendayu
9. Kalimat berikut ini yang mengandung kata populer adalah …..
a. Lingkungan kita meliputi lingkungan biotic dan abiotik
b. Konsekuensi kita sebagai pelajar adalah belajar rajin
c. Kita harus tetap memeperhatikan tata karma pergaulan
d. Remaja sekarang mengalami dekadensi moral
10. Kita harus dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat kita berada. Kata kajian dari “menye-
suaikan diri” adalah …..
a. Adaptasi c. Ekosistem
b. Introspeksi d. Habitat
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !
26 PELANGI

24. Bacalah kutipan laporan berikut !
Pantai Semprotan yang berada di Teluk Jakarta mirip sosok kolam minyak menghitam. Airnya berwarna hi-
tam pekat dengan bau yang menyengat menusuk hidung. Sepemandangan mata, pantai itu nyaris tak bertepi.
Bau menyengat dari kolam polusi. Sampah menumpuk di mana-mana. Kabut pekat dari kawasan pesisir ini
seakan langsung memudarkan kemegahan Jakarta.
1. Berilah tanggapan terhadap isi laporan tersebut !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
2. Sampaikan laporan tersebut secara lisan !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
Bacalah laporan berikut ini !
Sekalipun sudah ditanam sejumlah pohon, tetapi tetap tak sebanding dengan arealnya yang sangat luas. Tidak
ada tempat rindang untuk bisa nyaman menikmati keindahan pantai. Andai saja pohonnya lebih banyak lagi
ditanam dan ditata, Pantai Teleng Ria itu pasti menakjubkan. Atau seandainya kami datang lebih pagi atau
sedikit sore, mungkin kami tak kepanasan.
3. Berilah tanggapan terhadap laporan tersebut !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
4. Tulislah beberapa informasi yang terdapat dalam laporan tersebut !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
5. Jelaskan perbedaan kata kajian dengan kata populer ! Berilah contoh !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
6. Jelaskan konotasi positif dengan negative ! Berilah contoh !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
7. Buatlah kalimat dengan kata depan berikut ini !
a. Atas
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….....
b. Pada
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….....
c. Kepada
Jawab :…………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….....
d. Dengan
Jawab :…………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….....
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 27

25. BAHAN AJAR 5
Buku Telepon
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII/ I
C. MEMBACA
Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai,
membaca cepat.
I. Kompetensi Dasar :
3.1. Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi/ buku telepon dengan
membaca memindai
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menemukan subjek informasi secara tepat dan cepat
2. Menemukan informasi secara tepat dan cepat
3. Mengemukakan kembali informasi itu dengan bahasa sendiri
Uraian Materi
Cara menemukan informasi di dalam ensiklopedi atau buku telepon dan implementasinya.
Di era global ini segalanya serba cepat. Manusia seolah dikejar waktu. Untuk itu kalian sebagai pela-
jar harus berpikir cepat, bertindak cepat, dan bekerja cepat. Pada pembelajaran ini kita akan belajar menemu-
kan informasi secara cepat dan tepat pada ensiklopedi dan buku telepon.
Ensiklopedi buku atau serangkaian buku yang menghimpun uraian tentang berbagai cabang ilmu tertentu da-
lam artikel-artikel terpisah dan biasanya biasanya tersusun menurut abjad. Buku telepon pun ditulis menurut
abjad. Oleh karena itu sewaktu-waktu kamu menghendaki informasi baik pada ensiklopedi maupun buku
petunjuk telepon, kamu dapat mencari dengan mudah dengan membaca memindai.
28 PELANGI

26. Membaca Memindai
Membaca memindai adalah kegiatan membaca untuk menemukan makna kata secara cepat, baik dari
kamus, indeks buku, maupun dari buku telepon. Mencari alamat atau nomor dalam buku telepon bukanlah
pekerjaan yang sulit, tetapi kadang-kadang sering menemukan kesulitan karena mencarinya tidak alfabetis.
Alamat dalam buku telepon tersebut sudah disusun secara alfabetis. Tujuan untuk membantu pembaca dalam
mencari alamat secara cepat dan tepat. Nah, kegiatan membaca secara cepat dan tepat disebut pula membaca
memindai.
Membaca memindai adalah teknik membaca sekilas, namun teliti, untuk memindai mencari sesuatu
yang dibutuhkan. Teknik membaca ini dapat kamu gunakan untuk memperoleh kesan umum dari suatu bacaan
dan menaruh perhatian pada butir-butir yang diperlukan saja. Teknik ini dapat kamu gunakan untuk mencari
informasi dari buku telepon atau ensiklopedia. Tentu kita tidak mungkin mencari nomor telepon seseorang
dengan membaca seluruh isi buku telepon, melainkan dengan melihat petunjuk halaman yang mencantumkan
awalan nama sesuai dengan nama pelanggan telepon yang dicari.
Contohnya, kita akan mencari nama Benny. Kita dapat mencari halaman yang mencantumkan awalan tiga
huruf BEN sampai dengan BER.
Halaman kuning (yellow pages) adalah halaman khusus yang diperuntukkan jasa layanan iklan
yang dilengkapi dengan alamat dan nomor telepon. Tujuannya untuk mempermudah para pelanggan mencari
informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Adapun cara membaca memindai halaman kuning ini
adalah sebagai berikut :
a. Ambillah buku telepon dan buka halaman yang berwarna kuning di akhir buku
b. Lihatlah indeks yang ditampilkan secara alfabetis atau lihatlah secara langsung bagian kanan/kiri atas
pada halaman setelah indeks tersebut. Pada bagian tersebut ditampilkan nama yang dipromosikan.
Misalnya, Hotels, Musical, atau nama-nama lain. Jadi, apabila mencari informasi tempat beristirahat,
kamu dapat langsung membuka halaman yang disudut kanan/kiri atasnya tertulis nama Hotels. Dalam halaman
tersebut, semua daftar alamat hotel di kotamu terpampang dengan terperinci. Perhatikan daftar alamat dalam
kutipan buku telepon berikut ini.
Chalid Idham Abdulah Ir. Saturnus Tgh II/7 756-2417
Chalid Rusyadi Moh Toha ITC Ged-29F-1 523-5670
Chalid SK M Cibogo Atas 200-3996
Chialida Sjahmunir Saturnus Utr 32 756-7461
Chalief Aceh 83 420-8302
Chalim Gn Batu 52 001/08 201-9273
Chalimah Mig II/ 5 607-0656
Chalimah Raya Sukamiskin Km 7/66 723-4372
Chalimudin Nasir Babakan Jeruk 32/5B 421-2134
Chamami A Babakan Jeruk 1/71 201-3358
Chamami Ardjaen Cigadung Raya Tmr D-2 251-2474
Chamdami Raya Batujajar 137 7081-020
Chamdan Sariwates 2 710-3094
Chamdan Achmad Ir Dago Tmr 16 250-1061
Chamdani Letkol Drs Merkuri 59A 750-6558
Chamdani Tauchid Cijerah IV/ 14 603-8044
Chamida Hudati Pungkur 255 420-7378
Chamidah Gegerkalog Hilir 44/177B 200-4933
Chamisah T Oemar H. Geni D 203-8355
Champion Bags Bandung PT Soekarno Hatta 172 540-8483
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 29

27. Champion Motor A Yani 384 720-6242
Champion Ship Dipati Ukur 130 250-4233
Chamsanah H Saadah 27B 708-6178
Chan Gio Ling Sumbersari 9/18 612-0567
Chan Goek Hieng Perana Kopo Lama CA 89 7080-5944
Chan Jefry Sudirman Warsa Baru 1 601-9235
Chan Kem Seng Kresna Dlm 68/55 601-3316
Chan Khoen Hgo Nursijan 1 423-2417
Chan Kim Seng A Yani 799 720-6424
Chan Kim Seng Kresna Dlm 26A/68 601-5709
Pada daftar tersebut, kamu akan menemukan nama-nama tersebut diurutkan secara alfabetis. Tidak
hanya huruf pertama yang diurutkan, tetapi juga huruf berikutnya. Perhatikan daftar berikut.
Chalimah Raya Sukamiskin Km 7/66 723-4372
Chalimudin Nasir Babakan Jeruk 32/5B 421-2134
Chamami A Babakan Jeruk 1/71 201-3358
Perhatikan huruf ketiga dari daftar nama tersebut. Huruf (i) dan (m) pun diurutkan dengan benar.
Jadi, apabila kamu mau mencari informasi dari buku telepon, bisa lebih cepat dengan cara memindai huruf
awal yang dicari. Setelah itu, lihat kedua dan seterusnya. Dengan demikian, kamu akan lebih cepat mencarinya
dan tepat.
Membaca Memindai Ensiklopedia
Pada Pelajaran 1 C, kamu telah berlatih membaca memindai di buku telepon. Tidak kalah
pentingnya dari kegiatan tersebut adalah membaca informasi dari ensiklopedia. Nah, sekarang kamu akan
berlatih membaca informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedia. Dengan demikian, kamu akan mampu
menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedia dengan membaca memindai.
Ensiklopedia bermacam-macam jenisnya. Ada ensiklopedia pengetahuan umum, ensiklopedia
sastra, sampai ensiklopedia tentang suatu negara.
Informasi yang ingin kita ketahui dari ensiklopedia harus benar-benar dicari dan dibaca dengan
cermat. Oleh sebab itu, kita harus pandai membaca dengan cara memindai dari suatu ensiklopedia. Kata atau
istilah dalam sebuah ensiklopedia telah diurutkan sesuai dengan urutan abjad. Hal ini akan mempermudah
pembaca dalam mencari informasi.
Membaca Memindai Indeks Buku
Indeks sangat berguna untuk mempermudah mencari keterangan di dalam ENSIKLOPEDI
NASIONAL INDONESIA. Dengan indeks, anda segera akan dapat menemukakan suatu entri yang anda cari.
Buku indeks ini juga dapat memperluas wawasan anda.
Judul indeks dicetak dengan huruf tebal dan disusun berdasarkan abjad. Untuk mempermu-
dah mencari judul indeks, pada halaman kiri atas dicantumkan judul indeks pertama. Pada halaman
kanan atastercantum judul indeks terakhir di kaki halaman itu. Judul indeks umumnya diikuti dengan ket-
erangan yang ditulis dalam tanda kurung kotak. Hal ini perlu karena sering kali judul yang sama menunjuk
masalah atau hal yang berbeda.
Contoh :
Gelatik [burung] 6 : 91
Gelatik [pesawat terbang]
Industri Pesawat Terbang Nusantara
[Sejarah Perkembangan IPTN] 7 : 145
30 PELANGI

28. Apabila nomor jilid dan nomor halaman disertakan langsung pada baris tersebut, ini berarti bahwa
judul indeks itu juga menjadi judul artikel pada ENI. Jadi, pada contoh di atas, pada ENI jilid 6, halaman 91,
akan anda temukan entri berjudul Gelatik yang membahas burung Gelatik. Tetapi pesawat terbang Gelatik
tidak dibahas pada entri tersendiri, melainkan pada entri Industri Pesawat Terbang Nusantara, pada ENI jilid
7, halaman 45. Hal yang dituliskan dalam tanda kurung adalah subjudul entri. Jadi, Sejarah Perkembangan
IPTN adalah subjudul pada entri Industri Pesawat Terbang Nusantara.
Aktivitas. 1.
Perhatikan kembali contoh buku telepon halaman putih didepan. Kemudian, lakukan kegiatan berikut ini !
1. Carilah informasi tentang lima nama pelanggan telepon, alamay dan nomor teleponnya dari buku
petunjuk telepon !
2. Catatlah informasi yang kamu temukan dalam buku tulismu !
3. Tutuplah bukumu !
4. Sampaikan secara lisan informasi yang telah kamu catat kepada temanmu!
Aktivitas. 2.
Perhatikan pula buku telepon halaman kuning didepan. Lakukanlah kegiatan berikut ini !
1. Carilah dua informasi mengenai nama, nomor telepon dan alamat
i. Toko peralatan listrik
ii. Kursus menyetir mobil
iii. Toko obat
2. Sampaikan secara lisan informasi yang telah kamu catat kepada temanmu! Temanmu akan membuktikan
kebenaran informasi yang kamu sampaikan dengan melihat contoh buku telepon kuning didepan.
3. Sekarang giliran temanmu menyampaikan informasi yang telah dicatat. Dengarkan temanmu menyampai
kan informasi !
4. Buktikan kebenaran informasi yang disampaikan oleh temanmu dengan melihat contoh buku telepon
halaman kuning didepan.
5. Kamu dan temanmu dapat saling membenarkan informasi, jika ada informasi yang salah.
1. Daftar kata atau nama yang terdapat dalam buku kamus dan buku petunjuk telepon biasanya disusun
secara .....
a. Tidak urut c. Alfabetis
b. Bebas d. Acak
2. Rudi Hartanto, Rudiyanto, Rudianto, Rudiyatno, Rudi Agustian, Rudi Hartono. Dafta nam tersebut bila
disusun dalam buku telepon, urutan yang benar adalah .....
a. Rudi Agustian, Rudianto, Rudi Hartanto, Rudi Hartono, Rudiyanto, Rudiyatno
b. Rudianto, Rudi Agustian, Rudi Hartanto, Rudi Hartono, Rudiyanto, Rudiyatno
c. Rudi Agustian, Rudianto, Rudi Hartono, Rudi Jartanto, Rudiyanto, Rudiyatno
d. Rudi Agustian, Rudianto, Rudi Hartanto, Rudi Hartono, Rudiyatno, Rudiyanto
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 31

29. 3. Pada halaman 118 buku telepon paling atas terdapat nama Rudiyanto dan paling akhir nama Rusmini.
Sedangkan halaman 119 nama paling atas Ruth Irawati dan paling bawah nama Saidah. Pada halaman 117
nama paling atas Rohmatulaili dan paling bawah Rudiyatno. Halaman 120 nama paling atas Saidah Much-
son dan nama paling akhir Samijo H. Apabila anda mencari nomor telepon temanmu yang bernama Sahid
Nugroho, Drs. Maka akan kamu temukan pada halaman .....
a. 117 c. 119
b. 118 d. 120
4. Keterampilan membaca yang digunakan untuk membaca kamus adalah keterampilan membaca .....
a. Cepat c. Nyaring
b. Intensif d. Memindai
5. Kamus disusun berdasarkan urutan .....
a. Pembentukan kata c. Abjad
b. Makna kata d. Angka
6. abdi, abad, anti, aborsi, anemia
Istilah-istilah di atas apabila disusun sesuai kamus menjadi .....
a. abad, anemia, aborsi, abdi, anti c. abad, aborsi, abdi, anemia, anti
b. abad, abdi, aborsi, anemia, anti d. abad, anemia, anti, aborsi, abdi
7. Berikut ini bukan merupakan ciri-ciri kalimat perintah adalah .....
a. Ditandai dengan tanda seru
b. Kadang-kadang disertai dengan partikel –lah
c. Kadang-kadang disertai dengan partikel –pun
d. Biasanya menggunakan kata-kata tolong, coba, silahkan
8. 1) Jangan suka menyobongkan diri!
2) Silahkan Anda baca petunjuk penggunaannya!
3) Tolong kau jaga sebentar adikmu!
4) Dilarang keras membajak hak cipta orang lain!
Kalimat larangan adalah kalimat nomor .....
a. 1) dan 2) c. 3) dan 4)
b. 2) dan 3) d. 1) dan 4)
9. Berikut yang merupakan kalimat perintah adalah .....
a. Jangan menaruh barang di sembarang tempat!
b. Taruhlah kembali barang yang sudah dilihat pada tempatnya!
c. Dilarang keras menyentuh perhiasan yang dipamerkan!
d. Tidak diperbolehkan melewati daerah yang sudah diberi batas polisi!
10. Di bawah ini adalah informasi yang tidak terdapat dalam buku harian adalah .....
a. Peristiwa apa c. Siapa
b. Kapan d. Alternatif tempat
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
Carilah arti artikel di bawah ini !
1. Toko 5. Impor 9. Transaksi
2. Ekonomi 6. Modal 10. Laba atau untung
3. Perdagangan 7. Warung
4. Ekspor 8. Restoran
32 PELANGI

30. BAHAN AJAR 6
Mengembangkan
Kreativitas
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII/ I
C. MEMBACA
Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai,
membaca cepat.
I. Kompetensi Dasar :
3.2. Menemukan tempat atau arah dalam konteks yang sebenarnya sesuai dengan yang
tertera dalam denah.
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran peserta didik dapat :
1. Siswa dapat membaca arah mata angin
2. Siswa dapat memberikan penjelasan arah ke tempat yang dituju dari tempat yang paling
dekat
3. Siswa dapat mendeskripsikan arah ke tempat yang dituju.
Uraian Materi
Pendeskripsian Tempat Dan Arah Beradanya Denah
Kamu akan membaca memindai tempat dan arah yang tertera pada denah
Kamu dapat melihat lobster air tawar dan menanam selada dengan teknik yang baik. Caranya mengi-
kuti pelatihan dan praktik yang diselenggarakan oleh Kayu Indah Lobster Training Center. Kamu dapat
mendaftarkan ke tempat tersebut dengan membawa denah Kayu Indah Lobster Training Center.
Kamu dapat membawa denah dengan teknik memindai. Hal ini akan memudahkan kamu memperoleh infor-
masi dari daerah secara cepat.
Dalam membuat denah atau peta, arah atau lurus menunjukan arah utara dan sebaliknya peta/ denah
pada arah bawah menunjukan selatan. Arah ke sebelah kiri menunjukan arah barat ke sebelah barat ke sebe-
lah kanan menunjukan arah timur.
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 33

31. Denah merupakan gambar yang menunjukan letak sesuatu.
Contoh Denah :
: Masjid Nur Huda
: Sekolahku
: ke Semarang
: Perempatan Kartasura
: Tempat pengisian bensin
Pada daerah dan peta di atas dapat kita ketahui bahwa :
Sekolahku menghadap ke arah timur dan terletak di sebelah timur tempat pengisian bensin. Arah
perjalanannya dari arah Tugu Kertasura menuju ke arah timur dan sebelah selatan jalan terdapat tempat
pengisian bensin, sekolahku terletak di sebelah timurnya.
Dalam bacaan ”Lobster Dipanen, Selada Dipetik” memuat dua jenis denah. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, kata mempunyai dua arti. Arti yang pertama denah adalah gambar yang menunjukan letak
kota, dan sebagainya. Adapun arti yang kedua denah adalah gambar rancangan (rumah, bangunan, dsb)
Perhatikan kedua denah yang terdapat dalam bacaan ”Lobster Dipanen, Selada Dipetik”! Denah
pertama merupakan denah ruangan. Adapun denah yang kedua adalah denah suatu tempat. Dalam denah
tersebut terdapat penggunaan simbol-simbol. Simbol tersebut digunakan agar orang menggunakan denah
tersebut mengetahui maksud dan arti apa dari riap simbol, maka dibuatlah dengan gambar.
Dalam sebuah denah kadang-kadang kamu jumpai arah mata angin. Kegunaan arah mata angin ada-
lah agar setiap orang yang menggunakan denah tersebut mengetahui posisi atau letak tempat.
Menemukan lokasi tertentu yang belum pernah kita kenal tidaklah semudah membalikkan telapak
tangan. Banyak orang mengalami kesulitan untuk menemukan tempat tertentu, mereka harus bertanya ke-
sana kemari sehingga menyita waktu. Solusi yang tepat adalah menggunakan denah. Denah lokasi atau peta
adalah gambar yang dilengkapi dengan keterangan yang menunjukan lokasi atau kota tertentu.
Aktivitas. 1.
Pelajari Denah berikut ini !
Jl. Sudirman
Perusahaa
Diponegoro
n
Stasiun
Jl.
Monginsidi
Jl. M. Toha ASRI
Jl.
Jl. Gajah Mada
Jl. Pramuka
Jl. Tandean
LOKASI
 Jl. A. Yani
a. Diskusikan dengan temanmu !
1. Jelaskan pengertian denah !
.............................................................................................................................................
2. Sebutkan manfaat denah !
.............................................................................................................................................
34 PELANGI

32. 3. Sebutkan hal-hal yang ada dalam denah !
.............................................................................................................................................
4. Tunjukkan gambar rel kereta api pada denah !
.............................................................................................................................................
5. Tunjukkan gambar jalan raya pada denah !
.............................................................................................................................................
6. Tunjukkan lokasi yang dituju pada denah !
.............................................................................................................................................
7. Tunjukan arah mata angin pada denah
.............................................................................................................................................
8. Sebutkan fungsi arah mata angin pada denah !
.............................................................................................................................................
9. Jelaskan jalan yang paling dekat menuju lokasi dari tempat tertentu !
.............................................................................................................................................
10. Jelaskan beberapa jalan alternatif untuk menuju lokasi !
.............................................................................................................................................
b. Buatlah denah lokasi sekolah kamu dari rumahmu!
c. Jelaskan kepada teman-temanmu cara yang paling dekat dan cara untuk menuju sekolah !
d. Bacalah perjalanan temanmu berikut dengan cermat !
Pada hari Sabtu seusai pulang sekolah, Riadi berkunjung ke rumah neneknya di Jalan Malabar. Pada waktu
yang sama, Rizki pun akan ke rumah kakaknya di Jalan Tangkuban Perahu. Mereka pun berjalan bersama-
sama karena jalan tersebut berdekatan. Tiba-tiba, dijalan mereka bertemu dengan Anita, Rudi dan Hilmi
di Jalan Gatot Subroto. Mereka bertiga mau membeli buku di Jalan Palasari. Mereka membujuk Riadi
dan Rizki agar ikut serta. Mereka berdua mau ikut, tetapi minta diantar dulu ke tujuan masing-masing.
Akhirnya, mereka setuju dan berangkatlah lima sekawan itu mengantar Riadi, lalu Rizki dan akhirnya
menuju Jalan Palasari untuk membeli buku
e. Tugas kamu sekarang adalah mendeskripsikan isi denah dan menunjukkan arah mana sajakah yang harus
ditempuh oleh mereka berlima. Dengan demikian, mereka bisa berangkat bersama-sama ke bursa buku di
Jalan Palasari dengan cepat.
a. Berilah tanda silang ( x ) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar !
1. Gambar yang menunjukkan letak sesuatu kota lengkap dengan skala disebut .....
a. Denah c. Peta
b. Petunjuk d. Lokasi
2. Arah mata angin dalam denah biasanya ditunjukkan dengan gambar …..
a. T
c.
S
b. B d.
U
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 35

33. 3.
Gambar pada denah lokasi tersebut menunjukkan …..
a. Pertigaan c. Lokasi
b. Perempatan d. Jalan buntu
4.
Gambar garis potong-potong dalam dengan lokasi tersebut menggambarkan …..
a. Jalan licin c. Rel kereta api
b. Jalan menurun d. Jembatan layang
5. Denah lokasi berisi …..
a. Petunjuk rel kereta api c. Petunjuk untuk melakukan kegiatan
b. Petunjuk untuk menemukan lokasi d. Membantu suksesnya penelitian
6. Pernyataan yang benar tentang drama adalah …..
a. Ucapan aktor harus sama persis dengan naskah
b. Gerakan aktor harus sama persis dengan naskah
c. Bloking aktor harus sama persis dengan naskah
d. Aktor bisa berimprovisasi sesuai dengan kondisi
7. Unsur yang tidak mendukung kesuksesan pertunjukan sebuah drama adalah …..
a. Tata suara c. Dekorasi
b. Tata cahaya d. Nama pemain
8. Percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri dalam pementasan drama adalah …..
a. Prolog c. Dialog
b. Monolog d. Epilog
9. Susu nan garis-garis lakon drama yang akan diperagakan pemain disebut …..
a. Kostum c. Skenario
b. Ilustrasi d. Interpretasi
10. Sebelum bermain drama, wajah harus dirias terlebih dahulu agar …..
a. Wajah tidak terlihat pucat saat terkena lampu yang terang
b. Pakaian yang dikenakan sesuai dengan tokoh yang diperankan
c. Cahaya tidak terlalu menyorot tajam pada wajah
d. Penonton tidak mengenali wajah aslinya
11. Pemeran tokoh yang baik adalah …..
a. Yang telah berpengalaman di atas panggung c. Yang masih muda dan gesit
b. Yang mampu menjiwai tokoh yang diperankan d. Yang pandai berdebat
36 PELANGI

34. 12. Timbangan ini dibeli Kakak di Pasar Gede setahun yang lalu.
Makna imbuhan –an pada kalimat tersebut menyatakan …..
a. Tempat c. Jumlah
b. Tiap-tiap d. Alat untuk
13. Imbuhan –an yang menyatakan makna tiap-tiap atau setiap terdapat pada kalimat …..
a. Ayah berlangganan harian Kompas.
b. Kecelakaan itu terjadi di pertigaan sebelum masuk kota.
c. Setelah makan ia mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan dari saku bajunya.
d. Majalah ini terbit kali pertama tahun 60-an.
14. Imbuhan per-an yang menyatakan makna ‘daerah’ terdapat pada kalimat …..
a. Sebagian wilayah desa kami adalah perbukitan.
b. Pasukan kami telah sampai di perbatasan tadi malam.
c. Acara ini digelar untuk mempererat tali persahabatan di antara kita.
d. Persatuan dan kesatuan harus kita perkokoh.
15. (1) Pak Brojo adalah petani tua yang tinggal di tepi hutan. (2) Ia memeras tenaga demi keluarganya. (3)
Rumahnya beratap rumbia dan berdinding bamboo. (4) Namun, ia tidak pernah menyesali nasibnya.
Kalimat berpelengkap pada paragraph tersebut adalah …..
a. (1) c. (3)
b. (2) d. (4)
b. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat !
1. Mengapa arah mata angin harus ada dalam denah ?
Jawab :……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
2. Sebutkan hal-hal yang harus ada pada denah lokasi !
Jawab :……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
3. Jelaskan cara atau jalan paling cepat untuk sampat ke lokasi dari kota A, pada denah berikut ini !
Jl. A. Yani
Matahari
Jl. Diponegoro
Alun-alun LOKASI
Jl. Agus Slim
Jl. Dr. Sutomo
Kota A PASAR
Jl. Hasanudin
Komplek Perumahan Nusa Dua
Jawab : ……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 37

35. BAHAN AJAR 7
Kesehatan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII/ I
C. MEMBACA
Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai,
membaca cepat.
I. Kompetensi Dasar :
3.3. Menyimpulkan suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran peserta didik dapat :
1. Mampu mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dan teman
2. Mampu menjawa pertanyaan dengan peluang kecepatan 75%
3. Mampu menyimpulkan isi teks bacaan
Uraian Materi
Membaca cepat adalah suatu keterampilan. Keberhasilan dalam menguasai teknik ini sangat tergan-
tung pada diri sendiri, tingkat keseriusan, dan kesiapan melakukan teknik membaca cepat ini. Untuk menda-
patkan hasil yang baik dalam membaca cepat ini diharuskan : 1. berkeinginan untuk memperbaiki kesalahan,
2. merasa yakin bahwa kita dapat melakukannya.
Faktanya dalam membaca cepat ini adalah :
a. Membaca, baik untuk tujuan kesenangan, maupun bekerja dapat dilakukan dengan cepat.
b. Regresi tidak selalu dapat diartikan membantu proses pemahaman.
c. Membaca dapat dibuat menyenangkan dan bervariasi.
d. Membaca sekilas dapat juga diartikan membaca.
Kegunaan membaca cepat :
a. Membaca menghemat waktu
b. Membaca cepat menciptakan efisiensi
c. Semakin sedikit waktu yang digunakan untuk hal-hal rutin, maka semakin banyak waktu tersedia
mengerjakan hal penting lainnya.
d. Membaca cepat memiliki nilai yang menyenangkan/menghibur.
38 PELANGI

36. e. Membaca cepat memperluas cakrawala mental.
f. Membaca cepat membantu berbicara secara efektif.
g. Membaca cepat membantu menghadapi ujian / tes.
h. Membaca cepat meningkatkan pemahaman.
i. Membaca cepat menjamin selalu berkembang.
j. Membaca cepat dapat dikatakan sebagai tonikum mental.
Usaha peningkatan kemampuan membaca cepat membutuhkan serangkaian latihan secara bertahap
dan dirancang untuk menghilangkan kebiasaan negatif.
Kebiasaan negatif yang umum terjadi pada diri seorang pembaca adalah :
a. Meneliti terlebih dahulu materi bacaan.
b. Tidak berusaha mengurangi waktu dan interupsi sewaktu membaca berlangsung.
c. Membiarkan stress mengganggu sewaktu membaca.
Kebiasaan baik yang harus dipertahankan dan dikembangkan sewaktu membaca cepat adalah :
a. Meningkatkan motivasi.
b. Memusatkan konsentrasi.
c. Meningkatkan daya ingat yang tinggi.
d. Meningkatkan pemahaman.
Latihan-latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat antara lain :
a. Latihan awal membaca cepat.
b. Motivasi.
c. Mengatasi regresi.
d. Menggunakan pandangan periferi.
e. Menggunakan suatu petunjuk sebagai penentu kecepatan.
f. Pengkondisian.
g. Konsolidasi.
Saat duduk di kelas VII, kamu sudah sering berlatih membaca cepat bukan? Nah, sekarang pun kamu
akan berlatih kembali membaca cepat, tetapi jumlah kata yang dibaca dalam waktu semenit lebih banyak.
Sebelum kegiatan membaca cepat ini dimulai, buatlah beberapa lembar fiksasi seperti berikut. Titik-titik
yang ada dalam lembar kedua dan ketiga harus lebih jarang dari pada yang ada pada lembar-lembar sebelum-
nya.
Tukarkanlah lembaran-lembaran fiksasimu dengan milik temanmu. Lalu, tataplah titik demi titik
yang ada pada setiap lembarannya dengan tidak disertai gerakan kepala. Kegiatan ini bermanfaat dalam
melatih kecepatan gerak mata kamu ketika membaca.
Setelah kamu berlatih beberapa kali untuk kegiatan tersebut, berikut ini ada teks bacaan yang harus
dibaca dalam waktu 2 menit. Dalam kegiatan membaca tersebut, kamu harus mencatat ketiga kata setelah
kata yang bergaris bawah. Lakukan kegiatan ini dengan tidak mengulang kembali kata sebelumnya.
Setelah selesai, hasilnya cocokkan dengan milik temanmu.
Bahasa Indonesia VIII Semester 1 39

37. 1. Persiapkanlah alat tulis dan alat penghitung waktumu!
2. Berkelompoklah dengan teman sebangkumu!
3. Ajaklah temanmu mencermati cara membacamu! Jangan lupa persiapkan arloji untuk mencatat waktu
membaca.
4. Bacalah teks dengan cepat, tetapi tidak meninggalkan pemahaman atas isi teks.
5. Catatlah waktu yang digunakan oleh temanmu dalam membaca teks yang disediakan!
6. Hitunglah tingkat kecepatan membaca dengan menggunakan rumus berikut!
7. Tutuplah lembaran teks yang kamu baca sebelumnya!
8. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan teks yang kamu baca!
9. Tulislah simpulah isi teks yang telah kamu baca tadi!
Untuk menguji tingkat pemahaman bacaanmu, setelah kamu selesai membaca, kamu dapat men-
jawab pertanyaan bacaan yang telah disajikan tanpa melihat lagi pada teks bacaan. Catatlah hasil pengukuran
tingkat kecepatan membaca dan pemahaman bacaanmu pada tabel seperti di bawah ini. penilaian sangat
berguna untuk mengetahui perkembangan tingkat membaca dan pemahaman bacaanmu.
NO Tingakt Kecepatan Membaca Tingkat Pemahaman
Nama Siswa
Waktu (menit) Jumlah Kata Nilai* Persen**
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
* Nilai diperoleh dari hasil menjawab pertanyaan pada pelatihan di atas (1-9)
** (Jumlah Nilai)/10 x 100%
Contoh Teks Wacana :
Obat Batuk pun Bisa Berbahaya
Batuk sebetulnya bukan penyakit, refleks karena mengalami rangsangan atau gangguan saluran per-
nafasan. Seseorang bisa batuk karena rangsangan udara yang berpolusi, asap pabrik, asap rokok, bau-bauan,
gas yang merangsang, atau kekurangan udara. Batuk juga bisa terjadi karena saluran pernafasan atau paru-
paru terkena infeksi kuman-kuman tertentu. Udara dingin atau lembab dapat juga membuat orang batuk atau
bersin.
Obat batuk yang dijual di pasaran bebas umumnya terdiri atas obat atau campuran obat yang men-
gandung bahan yang dapat mengeluarkan lender atau riak agar saluran pernafasan bersih dari gangguan atau
rangsangan penyebab batuk itu. Obat batuk jenis ini disebut ekspektoran. Selain itu, ada juga obat batuk
yang tidak dapat mengeluarkan lender, tetapi dapat menekan saraf batuk.
Obat batuk ekspektoran biasanya mengandung bahan obat seperti succus liquiritae, salmiak, ammonium,
chloride, bromheksin, dan carbosistein atau derivatnya. Yang dimaksud derivate adalah guaiacol, seperti
guaiphenesin, thiocol, dan opecac. Karena khasiatnya yang dapat mengeluarkan lender, obat golongan
ekspektoran tidak dibenarkan untuk diberikan kepada anak-anak yang belum bisa atau tidak bisa mengeluar-
kan dahaknya sendiri. Juga kepada orang lanjut usia yang sudah lemah fisiknya karena dikhawatirkan dapat
menyumbat saluran pernafasannya.
40 PELANGI