SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 136
update. 2009
I PENDAHULUAN 2
3 I. Pendahuluan Latar Belakang | Tujuan | Ruang Lingkup Latar Belakang Ruang Lingkup Tujuan Sejauh mana Arahan Presiden Republik Indonesia untuk mengembangkan Ekonomi Kreatif Nasional dilaksanakan di tingkat nasional maupun tingkat daerah Memahami perkembangan industri kreatif, khususnya pada 2 tahun terakhir Subsektor yang dipetakan adalah 14 subsektor seperti Studi 2007 Tahun penelitian difokuskan pada 2007-2009.  Indikator kontribusi ekonomi dipetakan untuk periode 2002-2008 Perkembangan industri kreatif di kota/daerah, dikhususkan pada daerah tertentu, yaitu DKI Jakarta, Solo, Jogjakarta, Denpasar, Bandung. Peluang di Pasar Luar Negeri dibatasi pada negara-negara yang diwakili Duta Besar pada Konvensi Pekan Produk Kreatif Indonesia tahun 2009 Memetakan kontribusi ekonomi industri kreatif Indonesia hingga tahun 2008. Memberikan gambaran perkembangan industri kreatif tahun 2007-2009 di tingkat nasional dan daerah, melalui indikator-indikator yang bersifat kualitatif. Memberikan gambaran perkembangan industri kreatif di media massa Memberikan gambaran perkembangan industri kreatif di dunia maya
4 I. Pendahuluan Manfaat Pemerintah Bisnis Intelektual Depdag Memperoleh pemahaman dampak dari aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan Depdag sebagai inisiator pengembangan Ekonomi Kreatif Menjadi pertimbangan dalam langkah pengembangan selanjutnya Pemerintah Pusat Memperoleh gambaran mengenai ekonomi kreatif nasional, baik sektoral maupun regional, untuk dapat membuat langkah pengembangan dan langkah koordinasi yang sesuai Memperoleh perspektif baru dalam pemutakhiran klasifikasi baku lapangan usaha di Indonesia Pemerintah Daerah Menjadi referensi dalam memilih jenis subsektor industri kreatif yang akan dikembangkan Memperoleh pemahaman mengenai langkah-langkah pengembangan yang dilakukan di beberapa kota kreatif, sehingga dapat menjadi referensi pengembangan di daerahnya masing-masing Dunia Bisnis & Pelaku Usaha Membantu pelaku usaha dalam hal informasi peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan, baik di sektoral, di daerah maupun di luar negeri Membantu calon entrepeneur yang ingin memasuki industri kreatif, dalam hal memilih subsektor ataupun daerah lokasi bisnisnya. Intelektual, Studi Selanjutnya Memperoleh pemahaman mengenai industri kreatif, sehingga dapat melakukan studi atau penelitian selanjutnya dengan ruang lingkup yang lebih sempit, namun berada dalam suatu kerangka yang saling bersinergi Sebagai pertimbangan dalam pembentukan fakultas, jurusan ataupun penyusunan kurikulum.
II METODOLOGI 5
Metodologi 6 Desain Studi
Metodologi Penetapan Klasifikasi IK Klafisikasi Subsektor IK 2009 mengikuti Klasifikasi Studi Pemetaan tahun 2007 yang tdd: 14 Subsektor Industri Kreatif Periklanan Arsitektur Pasar Seni dan Barang Antik Kerajinan Desain Fesyen Film, Video, Fotografi Permainan Interaktif Musik Seni Pertunjukan Penerbitan & Percetakan Layanan Komputer dan Piranti Lunak Televisi dan Radio Riset & Pengembangan 7
Metodologi 8 Basis Indikator yang Digunakan
Metodologi 9 Perubahan dari Studi 2007: Data Sekunder Baru
Metodologi Perubahan dari Studi 2007: Industri Kecil & Rumah Tangga Menambahkan kontribusi ekonomi dari industri-industri kreatif Kecil dan Rumah Tangga di Sektor Industri Pengolahan Desain Fesyen Film, Video, danFotografi Kerajinan Musik PenerbitandanPercetakan 10
III PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF 2007-2009 11
Indikator perkembangan 12
Industri kreatif nasionalPPBI, PPKI, TIK 09 13 ? 25-27 Juni 2009 4-6 Juni 2008 ,[object Object]
“Menjadikan Budaya dan Teknologi Sebagai Basis Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia”
Implementasi Cetak Biru Ekonomi Kreatif Indonesia
“Warisan Budaya Bangsa Inspirasi Kebangkitan Ekonomi Kreatif Indonesia”
Peluncuran Cetak Biru Ekonomi Kreatif Indonesia11-15 Juli 2007 ,[object Object]
AwaldukunganPemerintahdalampengembanganekonomikreatif13
Tahun Indonesia Kreatif 2009Beberapa Agenda Kreatif 14
Industri kreatif di daerah 15 dki jakarta
Industri kreatif di daerah 16 dki jakarta
Industrikreatifdidaerah 17 SOLO
18 Industrikreatifdidaerah SOLO
Industri kreatif di daerah 19 YOGYAKARTA Memiliki peninggalan karya seni yang adiluhung seperti kraton, beksan langen budaya, dll Pandangan spiritual jalur imajiner yaitu Merapi, Tugu, Kraton dan Laut selatan  Munculnya nama kampung yang melegenda sebagai penghasil produk sehingga menjadi nama kampung seperti Kutogede, Batikan, Gamelan, Kemasan, Gemblakan dan lain-lain  Kerajinan lokal seperti batik, wayang kulit, ukir kayu, sudah menjadi bagian dari kegiatan olah seni masyarakat yogya sejak jaman dulu
Industri kreatif di daerah 20 YOGYAKARTA
Industri kreatif di daerah 21 denpasar Menumbuhkembangkan jati diri masyarakat Denpasar berdasarkan kebudayaan Bali Pemberdayaan Masyarakat dilandasi dengan kebudayaan Bali dan kearifan Lokal Good Govermance melalui Law Enforcement Pelayanan Publik untuk Kesejahteraan Rakyat Ketahanan Ekonomi melalui Ekonomi Kerakyatan
Industri kreatif di daerah 22 denpasar
Industri kreatif di daerah 23 bandung Fasilitasi pertemuan antar komunitas Helar Fest Mengamankan pengembangan IK dalam dokumen RPJP, RPJM, RKPD Kajian: City Branding, Roadmap Kreatif, Iklim Usaha, Jejaring Kreatif dll Konsep Penciri memasuki Kota Bandung dll
Industri kreatif di daerah 24 Kota Berpotensi: BATAM
Industri kreatif di daerah 25 Kota Berpotensi: JEMBER
Publikasi 26 Media Cetak Nasional
Publikasi 27 Media Cetak Nasional
Publikasi 28 Media Cetak Daerah
Publikasi 29 Media Cetak Daerah
Industri kreatif di dunia maya 30 E-Commerce Sejauh ini belum banyak pelaku kreatif yang menjalankan E-Commerce secara lengkap. Biasanya hanya memiliki halaman situs internet perusahaan, yang berfungsi memperkenalkan produk atau promosi produk, tanpa adanya transaksi online Bekerjasama dengan yang Mapan: Bhinneka.com, Alibaba.com, b2b.yahoo.com
Industri kreatif di dunia maya 31 Jumlah  Laman Industri Kreatif
Industri kreatif di dunia maya 32 Jumlah  Laman Industri Kreatif
Industri kreatif di dunia maya 33 Jumlah  Laman Industri Kreatif
Gerakan Komunitas  34 Beberapa Contoh Komunitas Kreatif Common Room, Bandung Bandung Creative City Forum (BCCF) Kreative Industry Clothing Kommunity (KICK) Komunitas Kreatif Bali  Ins.ide: www.ins-ide.org  Jendela ide  Fashionesedaily.com Desain Grafis Indonesia Republik Kreatif Kementerian Desain Republik Indonesia Musikator Dot Com  Bentara Budaya di Yogyakarta Komunitas Utan Kayu
Gerakan Komunitas  35 Komunitas Kreatif Top Ten  Mailing List Kreatif Top Ten
Success & failed stories 36 Popo Danes: Arsitektur Yolanda Santosa: Desain Wahyu Aditya: Animasi (Film, Video, Fotografi) Gita Gutawa: Musik 347 Bandung: Fesyen Indrawati Lukman: Seni Pertunjukan TvOne: TV dan Radio David Setiabudi: Permainan Interaktif Joko Hartanto: Penerbitan dan Percetakan Kendro Hendra: Layanan Piranti Lunak
Peluang di pasar Luar negeri Ceko RRT Spanyol Argentina Afrika Selatan Maroko Singapura Ceko: Film, Seni Pertunjukan, Kerajinan, Fesyen RRT: Televisi & Radio, Film, Penerbitan & Percetakan, Online Games Spanyol: Film, Piranti Lunak & Permainan Interaktif, Desain, Fesyen, Musik, Penerbitan & Percetakan Argentina: Audiovisual (Film, Animasi, TV, Periklanan), Kerajinan (furniture & Jewellery), Fesyen Film, Animasi, Desain, Piranti Lunak, Musik Maroko: Furniture Singapura: Film, Animasi 37
Komitmen Membuat direktori perdagangan yang langsung terhubung dengan ekspor impor berbagai negara, dengan cara mengembangkan e-commerce kerajinan; contoh: tradeworld.com dan exportimporaustralia.com, sehingga membuat pasar rotan Indonesia dikenal oleh dunia internasional Menjadikan waytodeal.com sebagai portal UKM untuk memasarkan produknya  Memberikan informasi dan peluang bisnis kepada UKM dengan mudah dan murah  Mengumpulkan seluruh pemilik TV untuk menayangkan film animasi lokal di TV di Indonesia (KADIN) Fasilitas pendaftaran HaKI (KADIN) Bisnis Dep. Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 38
Komitmen Membuat Lembaga Sertifikasi Profesi  Memberikan fasilitas Karya Cipta Software Membuat fasilitas Pusat Inkubator Bisnis  Meningkatkan pendidikan masyarakat  Mendorong pertumbuhan industri lokal  Program fasilitasi pengembangan industri software  Menerapkan standar kompetensi sdm TIK untuk industri software  Pendirian & fasilitasi pusat pengembangan software komputer untuk teknologi kreatif digital, inkubator bisnis  Fokus pengembangan ICT: masyarakat yang sejahtera melalui ICT, meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan masyarakat cerdas, mendorong pertumbuhan industri lokal, mendorong budaya pasar yang nyaman aman terjangkau  2025 industri telematika menjadi industri yang tangguh Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 39
Komitmen E-commerce mendukung tata pemerintahan yang baik, dilihat dari transparansi dan akuntabilitas  Sebagai cara berkomunikasi yang vertikal (menteri kepada bawahannya, dan sebaliknya)dan horizontal (komunitas pembelajaran) Penguatan kemampuan adaptif (kurikulum SMK) Kemitraan antara SMK dengan dunia industri  UU SISDIKNAS memperlakukan satuan pendidikan “otonom” melalui: ,[object Object]
Otonomi PT dan otonomi keilmuan
Perlakuan sebagai badan hukum melalui UU BHPUntuk memberikan ruang bagi kreativitas, inovasi, dan entrepreneurship pemerintah tidak MENYERAGAMKAN KURIKULUM melalui KURIKULUM NASIONAL Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 40
Komitmen Dorongan dan fasilitasi oleh DEPKOMINFO terutama untuk mendorong turunnya tarif internet dan mencegah terjadinya kartel Fasilitasi pembangunan jaringan akses telekomunikasi dan internet pedesaan serta pemberdayaan UKM dengan penyediaan sarana dan prasarana akses internet dan e-UKM  Pembuatan cetak biru tentang e-business Regulasi untuk memberi kepastian dan jaminan hukum dalam pelaksaan e-business UU ITE sebagai landasan utama dan standar Menyiapkan blue print untuk menyepakati hal-hal teknis dalam UU ITE Menyiapkan RPP ITE terkait penyelenggaraan transaksi elektronik, CA, dan lawful interception  Lelang BWA(Broadband Wireless Access) bagi tarif internet yang kompetitif Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 41
Komitmen KEBIJAKAN Keseimbangan antara pelestarian dan pengembangan  Menjamin keberagaman unsur kebudayaan  Keterpaduan antara  pembinaan, pengelolaan dan pemanfaatan. Pengembangan sdm inovatif  Perlindungan hak kekayaan intelektual  Penciptaan jejaring (networking) antar pelaku industri budaya  PROGRAM Program pengembangan nilai budaya  Program pengelolaan keragaman nilai budaya  Program pengelolaan kekayaan budaya  Program pengembangan industri budaya Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 42
Komitmen Terbukanya akses terhadap talenta kreatif dan potensi kreatif.  ,[object Object]
Pemetaan produk kreatif unggulan nasional
Kajian pengembangan ekonomi kreatif Terciptanya industri kreatif berdaya saing melalui pengelolaan pelayanan distribusi dan komersialisasi karya insan kreatif yang sesuai  ,[object Object]
Aktivasi ACI (Aku Cinta Indonesia) Kapasitas dan penguasaan teknologi yang tinggi, melalui pemberdayaan & penghargaan bagi insan kreatif  Distribusi bahan baku yang mendukung tumbuh kembangnya industri kreatif Kebijakan dan Regulasi distribusi output industri kreatif yang sesuai dan mendukung penghargaan terhadap karya insan kreatif, dan lahirnya identitas lokal daerah Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 43
Komitmen Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan Menyarankan  stimulus pajak bagi dari PPh dan PPn Industri Kreatif di khususkan pada sector music, film, fotografi, serta penerbitan dan percetakan. Menyarankan program penjaminan bagi Industri Kreatif 44
Komitmen Definisi Industri Kreatif belum masuk dalam nomenklatur Perbankan. Perbankan, khususnya Bank Indonesia bersedia untuk melakukan pembahasan kemungkinan Sektor Industri Kreatif dapat dimasukkan dalam Nomenklatur Perbankan  Skema analisis resiko kredit untuk Industri kreatif sudah mulai dipertimbangkan Perbankan, namun permasalahan mekanisme Valuasi Intelektual sebagai Agunan masih belum dapat diatasi, dan akan terus diupayakan solusinya.  Skema PKBL untuk Industri Kreatif yang dilakukan melalui BUMN BNI sudah membuat MoU dengan Departemen Perdagangan dalam pembiayaan Industri Kreatif, dengan fokus pada subsektor: Arsitektur, Periklanan, Fesyen, Layanan Piranti Lunak, Penerbitan & Percetakan, Kerajinan  BI, BNI, Mandiri berkomitmen membina Pelaku Kreatif yang BELUM BANKABLE menjadi BANKABLE Bank Mandiri menyediakan Program Kemitraan dan Wirausaha Muda yang dapat dimanfaatkan Pelaku Kreatif Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 45
Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi  Tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) 46
Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi  Depperin: Kewajiban mengutamakan produk lokal dalam proyek pemerintah di BUMN, BUMD dan instansi lain SK Menperin: Pedoman teknis, pembentukan Pokja dan Sekretariat P3DN SK Sekjen: daftar inventarisasi barang yaitu nama perusahaan, jenis produksi dan kapasitas produksi dari perusahaan lokal 47
Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi  Pemberian insentif bagi pengusaha yang menggunakan produk dalam negeri, misalnya pengurangan PPN, agar harga dapat bersaing 48
Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi  Diselenggarakan di Jakarta International Expo pada tanggal 13 hingga 17 Mei 2009. Sejak tahun 1985, Pameran Produksi Indonesia telah menjadi ajang promosi terbaik untuk memperkenalkan Produk Nasional Indonesia ke pasar manca negara. Beragam industri telah dipamerkan mulai dari Industri Berbasis Manufaktur, Berbasis Agro, Perkayuan dan Mebel, Litbang, Alat Angkut, UKM sampai Elektronika & Telematika 49
Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi  Telah mendaftarkan 470 produk wajib digunakan di dalam negeri yang terbagi dalam 21 kelompok produk, dan tercatat ada 5000 perusahaan yang terlibat 50
Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi  Kementerian Negara Koperasi dan UKM meminta kepada pelaku usaha yang menggerakkan 136 ribu unit koperasi di seluruh Indonesia untuk menggunakan produk lokal sebagai bentuk kampanye penggunaan produk dalam negeri 51
Perkembangan Indikasi Geografis Definisi Pasal 1 ayat (1) PP No. 51 tahun 2007: IG didefinisikan sebagai suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan 52
Perkembangan Indikasi Geografis Dibutuhkan kerjasama pusat-daerah, daerah-daerah dengan melibatkan intelektual, pemerintah, pelaku usaha dan komunitas Diperlukan komitmen pemerintah daerah dalam penyediaan dana/permodalan, kemudahan perijinan, membuka akses pasar melalui promosi (festival seni budaya, sentra niaga/seni budaya), dukungan teknologi, HKI dan kesiapan infrastruktur. Dukungan pemerintah pusat dalam mengembangkan potensi-potensi IG di masing-masing daerah.  Disarankan agar daerah mampu fokus pada 1 (satu) atau 2 (dua) sektor potensial yang dimiliki daerahnya sehingga potensi-potensi tersebut dapat berkembang dengan sempurna. Perlunya sosialisasi potensi IG kepada para pelaku ekonomi kreatif Bagi pelaku kreatif Desain, khususnya Desain Kemasan, produk-produk IG merupakan peluang untuk dikemas dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar Tantangan 53
Perkembangan Indikasi Geografis Sudah Didaftarkan Kopi Arabika Kintamani Bali Kambing ras Kaligesing  Kacang Oven Jepara Kerupuk Tengiri Jepara Mebel Ukir Jepara Blenyik Ngemplak Jepara Lada Putih Muntok Bangka Belitung Potensi IG Beras Pandan Wangi Cianjur Ubi Cilembu Bakpia Pathuk Jogja Serabi Solo Ondel-ondel Jakarta Kerajinan Bali (Kayu, Batok Kelapa, Perak, Anyaman Bambu, Logam, Keramik) Brem Bali Contoh Produk IG 54
IV Kontribusi ekonomi 55
© 2009 TIM RISET & PEMETAAN INDUSTRI KREATIF | Departemen Perdagangan Rekapitulasi Kontribusi Sektor Industri Kreatif Indonesia 2002-2008 56
Profil Kontribusi Ekonomi Sektor Industri Kreatif Jumlah % Kontribusi Pertumbuhan 57
Kontribusi Ekonomi Industri Kreatif 58 Berbasis Produk Domestik Bruto
Nilai PDB Sektor Industri Kreatif 59 ,[object Object]
2007 & 2008, NTB meningkat, baik konstan maupun berlaku. 2007 meningkat sebesar Rp. 40.709 miliar, 2008 sebesar Rp.  63.106 miliar,[object Object]
Rata-rata pertumbuhan PDB Sektor Industri Kreatif tahun 2003-2008 sebesar 2,32%, dengan fluktuasi pertumbuhan tahunan yang cukup tinggi ,[object Object]
Lebih tinggi dari Sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, Sektor Konstruksi dan Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih.
Kontribusi tertinggi adalah Sektor Industri Pengolahan sebesar 24,1%, Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perikanan sebesar 14,53%, dan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 13,42%,[object Object]
Pertumbuhan PDB terbesar adalah Sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 13,89%, diikuti sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 9,33%, dan sektor Konstruksi sebesar 7,57%.,[object Object]
Kerajinan: Tahun 2008 turun 0,42%, sebesar Rp. 37.423 miliar dari tahun 2007
Pasar Barang Seni: Tahun 2007 turun 21,19%, sebesar Rp. 808 miliar dari tahun 2006. Tahun 2008, kembali meningkat63
Nilai PDB Subsektor Industri Kreatif  ,[object Object]
Peningkatan NTB Arsitektur 2006-2007: -8,85%; 8,61%,
Peningkatan NTB Desain 2006-2007: -5,13% ; 8,74% 64
Nilai PDB Subsektor Industri Kreatif  65 ,[object Object]
Peningkatan NTB Musik 2006-2007: -8,49%; 5,14%,[object Object]
Kontribusi Fesyen dan Kerajinan mencapai: 70,01%. Fluktuasi kedua sektor sangat mempengaruhi keseluruhan IK
Tahun 2006-2008, kontribusi Periklanan mampu mengungguli Desain (Ranking 3),[object Object]
Subsektor berpotensi tinggi, tumbuh 2 digit: Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar 16,87%, Musik 13,42%, Periklanan 13,42% dan Subsektor Permainan Interaktif 13,88%.
Subsektor berpotensi lain: Arsitektur; Penerbitan dan Percetakan; Riset dan Pengembangan; Seni Pertunjukan, tumbuh di atas rata-rata nasional 5,56%,[object Object]
Jumlah Tenaga Kerja Sektor Industri Kreatif 69 ,[object Object],[object Object]
Sepanjang 2003-2008, terjadi 3 kali penurunan jumlah tenaga kerja, yaitu tahun 2003, 2005 dan 2006. Indikasi di atas terlihat dari pertumbuhan negatif -17,18% (2003), -1,84%(2005), -4,76% (2006)
Penurunan terbesar terjadi tahun 2003 sebesar 1,4 juta pekerja. Penyebab utama adalah penurunan di Subsektor Kerajinan (-15,03%) dan Fesyen (-19,2%),[object Object]
Perbandingan Terhadap Pertumbuhan TK Nasional 72 ,[object Object]
Tahun 2004 hingga 2008, pertumbuhan penyerapan tenaga kerja Sektor Industri Kreatif cukup menjanjikan, sekitar 3% & berada di atas rata-rata nasional 1,82%.
Sektor-sektor utama yang tumbuh pesat dalam hal penyerapan tenaga kerja adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian 10,7%, Sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan 7,69%, dan Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih 5,65%. ,[object Object]
Produktivitas terbesar diberikan Sektor Pertambangan dan Penggalian dengan rata-rata produkvitas per tahun sebesar Rp. 184.228.000,- atau sekitar Rp. 15.352.000,- per bulan,[object Object]
Jumlah TK Subsektor Industri Kreatif  ,[object Object],75
Jumlah TK Subsektor Industri Kreatif  76 ,[object Object],[object Object]
Setengah dari tenaga kerja Fesyen berada pada industri-industri menengah besar fesyen, terutama Industri Pakaian Jadi.
Setengah bagian lainnya di distribusi atau perdagangan, baik perdagangan besar, eceran maupun ekspor
Kegiatan membeli produk fesyen dari pusat-pusat grosir untuk diperjualbelikan secara eceran memang merupakan kegiatan yang jamak ditemukan pada masyarakat Indonesia
Kedua terbesar adalah Kerajinan, kontribusi 30,97% atau sekitar 2.289.003 tenaga kerja
Tidak seperti Fesyen, tenaga kerja Kerajinan didominasi oleh industri kecil rumah tangga yang tersebar di sentra-sentra di seluruh pelosok Indonesia,[object Object]
Kecenderungan penurunan tenaga kerja terjadi pada Subsektor Fesyen, Kerajinan, Musik dan Desain. Hal ini ditandai dengan rata-rata pertumbuhan tahun 2002-2008 yang bernilai negatif
Penurunan kinerja Musik terutama disebabkan menurunnya kinerja bisnis reproduksi kaset-kaset dan VCD musik, baik sebagai akibat dari pembajakan, maupun akibat meningkatnya musik digital, seperti RBT (Ring Back Tone),[object Object]
Subsektor Kerajinan merupakan subsektor dengan produktivitas tenaga kerja terkecil, Rp. 14.77 juta per tahun, atau Rp. 1,2 juta per bulan
Produktivitas memiliki korelasi dengan income TK,[object Object]
Ekspor, Impor, Net Trade Sektor Industri Kreatif 81 ,[object Object]
Tahun 2007-2008 kinerja ekspor tetap membaik. Hal ini menggembirakan mengingat krisis global yang terjadi di periode ini. Artinya produk-produk Industri kreatif sudah merupakan kebutuhan konsumsi utama di pasar luar negeri.
Nilai ekspor Sektor IK jauh melampaui nilai impornya, sehingga Net Trade selalu positif tahun 2002-2008. Bahkan nilai impor industri kreatif tidak pernah lebih dari 10% dari nilai ekspor setiap tahun, artinya sekitar 90% nilai ekspor menjadi cadangan devisa nasional
Besarnya selisih nilai ekspor dan impor dapat diartikan bahwa Sektor Industri Kreatif tidak memiliki ketergantungan yang besar terhadap impor
Nilai ekspor yang dicatat dalam studi ini belum termasuk subsektor-subsektor jasa ,[object Object]
Ekspor dan Net Trade hanya mengalami penurunan (pertumbuhan negatif) pada tahun 2003, tahun lainnya tumbuh positif
Impor cukup berfluktuasi, dimana tahun 2003 dan 2006 pertumbuhan negatif
Keteraturan lainnya yaitu peningkatan atau penurunan nilai ekspor juga diikuti dengan peningkatan atau penurunan nilai impor, kecuali 2006. Ekspor berbanding lurus dengan Impor.,[object Object],[object Object]
Indikasi ini dapat diartikan positif, dimana sektor-sektor perekonomian lainnya lebih tergantung kepada impor dibandingkan Sektor Industri Kreatif,[object Object],[object Object]
Nilai Perdagangan Internasional IK ,[object Object],87
Nilai Perdagangan Internasional IK 88 ,[object Object]
Pada Subsektor Periklanan, Ekspor lebih kecil dari impor tahun 2002-2007. Tahun 2008 Ekspor Periklanan lebih besar dari impornya.
Subsektor Musik, Ekspor selalu lebih besar dari impor, kecuali tahun 2008,[object Object]
96% ekspor Industri Kreatif berasal dari kedua Sektor
Rata-rata Ekspor Subsektor Fesyen Rp. 50,35 triliun atau 63%, dan Kerajinan Rp. 26,49 triliun atau 33%
Subsektor dengan rata-rata kontribusi ekspor terkecil adalah Subsektor Arsitektur senilai Rp. 150 juta,[object Object]
Subsektor dengan rata-rata kontribusi impor terkecil adalah Subsektor Arsitektur dengan nilai Rp. 1,97 miliar,[object Object]
Subsektor-subsektor industri kreatif intangible atau yang berbasis digital belum memiliki dokumentasi ekspor yang cukup baik. Kesulitan dokumentasi dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya transaksi dilakukan melalui internet, sehingga tidak terdokumentasi pada pencatatan HS Bea Cukai,[object Object]
Jumlah Usaha Sektor Industri Kreatif 93 ,[object Object]
Tahun 2007 dan 2008, jumlah usaha mengalami peningkatan, dibandingkan tahun 2006,[object Object]
Jumlah Usaha di Sektor Industri Kreatif mengalami fluktuasi yang cukup besar dari tahun 2002 hingga 2008. Hal ini dapat disebabkan Ukuran Usaha Kreatif yang biasanya kecil, sehingga entry dan exit dari industri lebih mudah.,[object Object]
Kontribusi jumlah usaha terbesar berasal dari Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan, dengan sebesar 49,1% atau sekitar 17,8 juta usaha. Kontribusi terbesar selanjutnya berasal dari Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 23,3% atau sekitar 8,13 juta usaha,[object Object]
Pertumbuhan jumlah usaha terkecil dialami oleh Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan sebesar -1,53%, diikuti Sektor Konstruksi sebesar -0,68%, kemudian diikuti Sektor Industri Kreatif.,[object Object]
Jumlah Perusahaan Subsektor IK ,[object Object],98
Jumlah Perusahaan Subsektor IK 99 ,[object Object]
Selama 2 tahun terakhir, seluruh subsektor industri kreatif mengalami peningkatan jumlah usaha. Dapat dikatakan bahwa pada 2 tahun terakhir, industri kreatif telah menjadi lapangan usaha yang semakin menarik untuk digeluti,[object Object]
Kontribusi terkecil berasal dari Subsektor Permainan Interaktif sebesar 0,01% atau sekitar 364 usaha.
Fesyen dengan kontribusi 51,66% atau sebanyak 1,47 juta usaha. Kerajinan sebesar 35,38% atau sebanyak 1,01 juta usaha.
Aktivitas perdagangan produk-produk fesyen dan produk kerajinan merupakan jenis lapangan usaha yang mendominasi kedua subsektor tersebut
Subsektor-subsektor intangible, baik berbasis seni, budaya, media, maupun teknologi informasi, memiliki kontribusi jumlah usaha yang sangat kecil, di bawah 1%. ,[object Object]
Pertumbuhan jumlah usaha terkecil adalah Subsektor Film, Video dan Fotografi -12,0%, diikuti Subsektor Kerajinan sebesar -1,2%. Keduanya tumbuh negatif di bawah rata-rata pertumbuhan Sektor IK
Subsektor Desain dan Fesyen memang tumbuh positif, 0,3% dan 0,4%, namun sangat kecil dan masih berada di bawah rata-rata pertumbuhan jumlah usaha nasional 0,73%,[object Object]
103 Angka Pengganda Output Angka pengganda output terbesar diberikan Subsektor Musik, sebesar 2,242. Angka ini berarti, peningkatan investasi (atau peningkatan final demand lain) pada Subsektor Musik sebesar Rp. 1 miliar, akan meningkatkan output total perekonomian nasional sebesar Rp. 2,242 miliar

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Perkembangan Industri Kreatif di Indonesia Tahun 2009

Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12cokorda.dewi
 
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1cokorda.dewi
 
Programs for Digital Creativepreneurs
Programs for Digital Creativepreneurs Programs for Digital Creativepreneurs
Programs for Digital Creativepreneurs Fitrie Ratnasari
 
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptx
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptxKebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptx
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptxRickhiAlanSaputra
 
Inaicta at FreSh
Inaicta at FreShInaicta at FreSh
Inaicta at FreShCatur PW
 
Industri kreatif mei 2015
Industri kreatif   mei 2015Industri kreatif   mei 2015
Industri kreatif mei 2015Maykada Harjono
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptachmad marzuki
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptyoeyongrahsel
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).pptMimi Adian
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1)(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1)(1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1)(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1)(1).pptSriFitriyatin1
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptZidanMubarok1
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptrezkilasinda
 
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptxMENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptxheri santosa
 
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UIMenhariq Noor
 

Ähnlich wie Perkembangan Industri Kreatif di Indonesia Tahun 2009 (20)

Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
Konsep Ppki 2009 Rev 3.12
 
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1
 
Programs for Digital Creativepreneurs
Programs for Digital Creativepreneurs Programs for Digital Creativepreneurs
Programs for Digital Creativepreneurs
 
kreatif_pptx.pptx
kreatif_pptx.pptxkreatif_pptx.pptx
kreatif_pptx.pptx
 
Proposal Bisnis Web TV (2011)
Proposal Bisnis Web TV (2011)Proposal Bisnis Web TV (2011)
Proposal Bisnis Web TV (2011)
 
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
 
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
 
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptx
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptxKebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptx
Kebijakan koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan.pptx
 
Inaicta at FreSh
Inaicta at FreShInaicta at FreSh
Inaicta at FreSh
 
Industri kreatif mei 2015
Industri kreatif   mei 2015Industri kreatif   mei 2015
Industri kreatif mei 2015
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).ppt
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1)(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1)(1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1)(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1)(1).ppt
 
KUMikm 0223(1).ppt
KUMikm 0223(1).pptKUMikm 0223(1).ppt
KUMikm 0223(1).ppt
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1).ppt
 
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptxMENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
 
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
 

Kürzlich hochgeladen

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIThomz PRTOTO
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxBesraSaputra
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...unikbetslotbankmaybank
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...syafiraw266
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...b54037163
 
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsicrewsali88
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat LidahHaseebBashir5
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 

Kürzlich hochgeladen (20)

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 

Perkembangan Industri Kreatif di Indonesia Tahun 2009

  • 3. 3 I. Pendahuluan Latar Belakang | Tujuan | Ruang Lingkup Latar Belakang Ruang Lingkup Tujuan Sejauh mana Arahan Presiden Republik Indonesia untuk mengembangkan Ekonomi Kreatif Nasional dilaksanakan di tingkat nasional maupun tingkat daerah Memahami perkembangan industri kreatif, khususnya pada 2 tahun terakhir Subsektor yang dipetakan adalah 14 subsektor seperti Studi 2007 Tahun penelitian difokuskan pada 2007-2009. Indikator kontribusi ekonomi dipetakan untuk periode 2002-2008 Perkembangan industri kreatif di kota/daerah, dikhususkan pada daerah tertentu, yaitu DKI Jakarta, Solo, Jogjakarta, Denpasar, Bandung. Peluang di Pasar Luar Negeri dibatasi pada negara-negara yang diwakili Duta Besar pada Konvensi Pekan Produk Kreatif Indonesia tahun 2009 Memetakan kontribusi ekonomi industri kreatif Indonesia hingga tahun 2008. Memberikan gambaran perkembangan industri kreatif tahun 2007-2009 di tingkat nasional dan daerah, melalui indikator-indikator yang bersifat kualitatif. Memberikan gambaran perkembangan industri kreatif di media massa Memberikan gambaran perkembangan industri kreatif di dunia maya
  • 4. 4 I. Pendahuluan Manfaat Pemerintah Bisnis Intelektual Depdag Memperoleh pemahaman dampak dari aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan Depdag sebagai inisiator pengembangan Ekonomi Kreatif Menjadi pertimbangan dalam langkah pengembangan selanjutnya Pemerintah Pusat Memperoleh gambaran mengenai ekonomi kreatif nasional, baik sektoral maupun regional, untuk dapat membuat langkah pengembangan dan langkah koordinasi yang sesuai Memperoleh perspektif baru dalam pemutakhiran klasifikasi baku lapangan usaha di Indonesia Pemerintah Daerah Menjadi referensi dalam memilih jenis subsektor industri kreatif yang akan dikembangkan Memperoleh pemahaman mengenai langkah-langkah pengembangan yang dilakukan di beberapa kota kreatif, sehingga dapat menjadi referensi pengembangan di daerahnya masing-masing Dunia Bisnis & Pelaku Usaha Membantu pelaku usaha dalam hal informasi peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan, baik di sektoral, di daerah maupun di luar negeri Membantu calon entrepeneur yang ingin memasuki industri kreatif, dalam hal memilih subsektor ataupun daerah lokasi bisnisnya. Intelektual, Studi Selanjutnya Memperoleh pemahaman mengenai industri kreatif, sehingga dapat melakukan studi atau penelitian selanjutnya dengan ruang lingkup yang lebih sempit, namun berada dalam suatu kerangka yang saling bersinergi Sebagai pertimbangan dalam pembentukan fakultas, jurusan ataupun penyusunan kurikulum.
  • 7. Metodologi Penetapan Klasifikasi IK Klafisikasi Subsektor IK 2009 mengikuti Klasifikasi Studi Pemetaan tahun 2007 yang tdd: 14 Subsektor Industri Kreatif Periklanan Arsitektur Pasar Seni dan Barang Antik Kerajinan Desain Fesyen Film, Video, Fotografi Permainan Interaktif Musik Seni Pertunjukan Penerbitan & Percetakan Layanan Komputer dan Piranti Lunak Televisi dan Radio Riset & Pengembangan 7
  • 8. Metodologi 8 Basis Indikator yang Digunakan
  • 9. Metodologi 9 Perubahan dari Studi 2007: Data Sekunder Baru
  • 10. Metodologi Perubahan dari Studi 2007: Industri Kecil & Rumah Tangga Menambahkan kontribusi ekonomi dari industri-industri kreatif Kecil dan Rumah Tangga di Sektor Industri Pengolahan Desain Fesyen Film, Video, danFotografi Kerajinan Musik PenerbitandanPercetakan 10
  • 11. III PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF 2007-2009 11
  • 13.
  • 14. “Menjadikan Budaya dan Teknologi Sebagai Basis Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia”
  • 15. Implementasi Cetak Biru Ekonomi Kreatif Indonesia
  • 16. “Warisan Budaya Bangsa Inspirasi Kebangkitan Ekonomi Kreatif Indonesia”
  • 17.
  • 19. Tahun Indonesia Kreatif 2009Beberapa Agenda Kreatif 14
  • 20. Industri kreatif di daerah 15 dki jakarta
  • 21. Industri kreatif di daerah 16 dki jakarta
  • 24. Industri kreatif di daerah 19 YOGYAKARTA Memiliki peninggalan karya seni yang adiluhung seperti kraton, beksan langen budaya, dll Pandangan spiritual jalur imajiner yaitu Merapi, Tugu, Kraton dan Laut selatan Munculnya nama kampung yang melegenda sebagai penghasil produk sehingga menjadi nama kampung seperti Kutogede, Batikan, Gamelan, Kemasan, Gemblakan dan lain-lain Kerajinan lokal seperti batik, wayang kulit, ukir kayu, sudah menjadi bagian dari kegiatan olah seni masyarakat yogya sejak jaman dulu
  • 25. Industri kreatif di daerah 20 YOGYAKARTA
  • 26. Industri kreatif di daerah 21 denpasar Menumbuhkembangkan jati diri masyarakat Denpasar berdasarkan kebudayaan Bali Pemberdayaan Masyarakat dilandasi dengan kebudayaan Bali dan kearifan Lokal Good Govermance melalui Law Enforcement Pelayanan Publik untuk Kesejahteraan Rakyat Ketahanan Ekonomi melalui Ekonomi Kerakyatan
  • 27. Industri kreatif di daerah 22 denpasar
  • 28. Industri kreatif di daerah 23 bandung Fasilitasi pertemuan antar komunitas Helar Fest Mengamankan pengembangan IK dalam dokumen RPJP, RPJM, RKPD Kajian: City Branding, Roadmap Kreatif, Iklim Usaha, Jejaring Kreatif dll Konsep Penciri memasuki Kota Bandung dll
  • 29. Industri kreatif di daerah 24 Kota Berpotensi: BATAM
  • 30. Industri kreatif di daerah 25 Kota Berpotensi: JEMBER
  • 31. Publikasi 26 Media Cetak Nasional
  • 32. Publikasi 27 Media Cetak Nasional
  • 33. Publikasi 28 Media Cetak Daerah
  • 34. Publikasi 29 Media Cetak Daerah
  • 35. Industri kreatif di dunia maya 30 E-Commerce Sejauh ini belum banyak pelaku kreatif yang menjalankan E-Commerce secara lengkap. Biasanya hanya memiliki halaman situs internet perusahaan, yang berfungsi memperkenalkan produk atau promosi produk, tanpa adanya transaksi online Bekerjasama dengan yang Mapan: Bhinneka.com, Alibaba.com, b2b.yahoo.com
  • 36. Industri kreatif di dunia maya 31 Jumlah Laman Industri Kreatif
  • 37. Industri kreatif di dunia maya 32 Jumlah Laman Industri Kreatif
  • 38. Industri kreatif di dunia maya 33 Jumlah Laman Industri Kreatif
  • 39. Gerakan Komunitas 34 Beberapa Contoh Komunitas Kreatif Common Room, Bandung Bandung Creative City Forum (BCCF) Kreative Industry Clothing Kommunity (KICK) Komunitas Kreatif Bali Ins.ide: www.ins-ide.org Jendela ide Fashionesedaily.com Desain Grafis Indonesia Republik Kreatif Kementerian Desain Republik Indonesia Musikator Dot Com Bentara Budaya di Yogyakarta Komunitas Utan Kayu
  • 40. Gerakan Komunitas 35 Komunitas Kreatif Top Ten Mailing List Kreatif Top Ten
  • 41. Success & failed stories 36 Popo Danes: Arsitektur Yolanda Santosa: Desain Wahyu Aditya: Animasi (Film, Video, Fotografi) Gita Gutawa: Musik 347 Bandung: Fesyen Indrawati Lukman: Seni Pertunjukan TvOne: TV dan Radio David Setiabudi: Permainan Interaktif Joko Hartanto: Penerbitan dan Percetakan Kendro Hendra: Layanan Piranti Lunak
  • 42. Peluang di pasar Luar negeri Ceko RRT Spanyol Argentina Afrika Selatan Maroko Singapura Ceko: Film, Seni Pertunjukan, Kerajinan, Fesyen RRT: Televisi & Radio, Film, Penerbitan & Percetakan, Online Games Spanyol: Film, Piranti Lunak & Permainan Interaktif, Desain, Fesyen, Musik, Penerbitan & Percetakan Argentina: Audiovisual (Film, Animasi, TV, Periklanan), Kerajinan (furniture & Jewellery), Fesyen Film, Animasi, Desain, Piranti Lunak, Musik Maroko: Furniture Singapura: Film, Animasi 37
  • 43. Komitmen Membuat direktori perdagangan yang langsung terhubung dengan ekspor impor berbagai negara, dengan cara mengembangkan e-commerce kerajinan; contoh: tradeworld.com dan exportimporaustralia.com, sehingga membuat pasar rotan Indonesia dikenal oleh dunia internasional Menjadikan waytodeal.com sebagai portal UKM untuk memasarkan produknya Memberikan informasi dan peluang bisnis kepada UKM dengan mudah dan murah Mengumpulkan seluruh pemilik TV untuk menayangkan film animasi lokal di TV di Indonesia (KADIN) Fasilitas pendaftaran HaKI (KADIN) Bisnis Dep. Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 38
  • 44. Komitmen Membuat Lembaga Sertifikasi Profesi Memberikan fasilitas Karya Cipta Software Membuat fasilitas Pusat Inkubator Bisnis Meningkatkan pendidikan masyarakat Mendorong pertumbuhan industri lokal Program fasilitasi pengembangan industri software Menerapkan standar kompetensi sdm TIK untuk industri software Pendirian & fasilitasi pusat pengembangan software komputer untuk teknologi kreatif digital, inkubator bisnis Fokus pengembangan ICT: masyarakat yang sejahtera melalui ICT, meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan masyarakat cerdas, mendorong pertumbuhan industri lokal, mendorong budaya pasar yang nyaman aman terjangkau 2025 industri telematika menjadi industri yang tangguh Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 39
  • 45.
  • 46. Otonomi PT dan otonomi keilmuan
  • 47. Perlakuan sebagai badan hukum melalui UU BHPUntuk memberikan ruang bagi kreativitas, inovasi, dan entrepreneurship pemerintah tidak MENYERAGAMKAN KURIKULUM melalui KURIKULUM NASIONAL Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 40
  • 48. Komitmen Dorongan dan fasilitasi oleh DEPKOMINFO terutama untuk mendorong turunnya tarif internet dan mencegah terjadinya kartel Fasilitasi pembangunan jaringan akses telekomunikasi dan internet pedesaan serta pemberdayaan UKM dengan penyediaan sarana dan prasarana akses internet dan e-UKM Pembuatan cetak biru tentang e-business Regulasi untuk memberi kepastian dan jaminan hukum dalam pelaksaan e-business UU ITE sebagai landasan utama dan standar Menyiapkan blue print untuk menyepakati hal-hal teknis dalam UU ITE Menyiapkan RPP ITE terkait penyelenggaraan transaksi elektronik, CA, dan lawful interception Lelang BWA(Broadband Wireless Access) bagi tarif internet yang kompetitif Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 41
  • 49. Komitmen KEBIJAKAN Keseimbangan antara pelestarian dan pengembangan Menjamin keberagaman unsur kebudayaan Keterpaduan antara pembinaan, pengelolaan dan pemanfaatan. Pengembangan sdm inovatif Perlindungan hak kekayaan intelektual Penciptaan jejaring (networking) antar pelaku industri budaya PROGRAM Program pengembangan nilai budaya Program pengelolaan keragaman nilai budaya Program pengelolaan kekayaan budaya Program pengembangan industri budaya Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 42
  • 50.
  • 51. Pemetaan produk kreatif unggulan nasional
  • 52.
  • 53. Aktivasi ACI (Aku Cinta Indonesia) Kapasitas dan penguasaan teknologi yang tinggi, melalui pemberdayaan & penghargaan bagi insan kreatif Distribusi bahan baku yang mendukung tumbuh kembangnya industri kreatif Kebijakan dan Regulasi distribusi output industri kreatif yang sesuai dan mendukung penghargaan terhadap karya insan kreatif, dan lahirnya identitas lokal daerah Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 43
  • 54. Komitmen Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan Menyarankan stimulus pajak bagi dari PPh dan PPn Industri Kreatif di khususkan pada sector music, film, fotografi, serta penerbitan dan percetakan. Menyarankan program penjaminan bagi Industri Kreatif 44
  • 55. Komitmen Definisi Industri Kreatif belum masuk dalam nomenklatur Perbankan. Perbankan, khususnya Bank Indonesia bersedia untuk melakukan pembahasan kemungkinan Sektor Industri Kreatif dapat dimasukkan dalam Nomenklatur Perbankan Skema analisis resiko kredit untuk Industri kreatif sudah mulai dipertimbangkan Perbankan, namun permasalahan mekanisme Valuasi Intelektual sebagai Agunan masih belum dapat diatasi, dan akan terus diupayakan solusinya. Skema PKBL untuk Industri Kreatif yang dilakukan melalui BUMN BNI sudah membuat MoU dengan Departemen Perdagangan dalam pembiayaan Industri Kreatif, dengan fokus pada subsektor: Arsitektur, Periklanan, Fesyen, Layanan Piranti Lunak, Penerbitan & Percetakan, Kerajinan BI, BNI, Mandiri berkomitmen membina Pelaku Kreatif yang BELUM BANKABLE menjadi BANKABLE Bank Mandiri menyediakan Program Kemitraan dan Wirausaha Muda yang dapat dimanfaatkan Pelaku Kreatif Bisnis Dep.Perindustrian Depdiknas Depkominfo Depbudpar Depdag Kementrian Kop. UKM Perbankan 45
  • 56. Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi Tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) 46
  • 57. Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi Depperin: Kewajiban mengutamakan produk lokal dalam proyek pemerintah di BUMN, BUMD dan instansi lain SK Menperin: Pedoman teknis, pembentukan Pokja dan Sekretariat P3DN SK Sekjen: daftar inventarisasi barang yaitu nama perusahaan, jenis produksi dan kapasitas produksi dari perusahaan lokal 47
  • 58. Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi Pemberian insentif bagi pengusaha yang menggunakan produk dalam negeri, misalnya pengurangan PPN, agar harga dapat bersaing 48
  • 59. Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi Diselenggarakan di Jakarta International Expo pada tanggal 13 hingga 17 Mei 2009. Sejak tahun 1985, Pameran Produksi Indonesia telah menjadi ajang promosi terbaik untuk memperkenalkan Produk Nasional Indonesia ke pasar manca negara. Beragam industri telah dipamerkan mulai dari Industri Berbasis Manufaktur, Berbasis Agro, Perkayuan dan Mebel, Litbang, Alat Angkut, UKM sampai Elektronika & Telematika 49
  • 60. Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi Telah mendaftarkan 470 produk wajib digunakan di dalam negeri yang terbagi dalam 21 kelompok produk, dan tercatat ada 5000 perusahaan yang terlibat 50
  • 61. Endorsment Pemerintah Menggunakan Produk Kreatif Lokal Inpres No. 02/ 2009 SK Menperin, SK Sekjen Usulan Insentif Pameran Produk Indonesia Depdag Koperasi Kementerian Negara Koperasi dan UKM meminta kepada pelaku usaha yang menggerakkan 136 ribu unit koperasi di seluruh Indonesia untuk menggunakan produk lokal sebagai bentuk kampanye penggunaan produk dalam negeri 51
  • 62. Perkembangan Indikasi Geografis Definisi Pasal 1 ayat (1) PP No. 51 tahun 2007: IG didefinisikan sebagai suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan 52
  • 63. Perkembangan Indikasi Geografis Dibutuhkan kerjasama pusat-daerah, daerah-daerah dengan melibatkan intelektual, pemerintah, pelaku usaha dan komunitas Diperlukan komitmen pemerintah daerah dalam penyediaan dana/permodalan, kemudahan perijinan, membuka akses pasar melalui promosi (festival seni budaya, sentra niaga/seni budaya), dukungan teknologi, HKI dan kesiapan infrastruktur. Dukungan pemerintah pusat dalam mengembangkan potensi-potensi IG di masing-masing daerah. Disarankan agar daerah mampu fokus pada 1 (satu) atau 2 (dua) sektor potensial yang dimiliki daerahnya sehingga potensi-potensi tersebut dapat berkembang dengan sempurna. Perlunya sosialisasi potensi IG kepada para pelaku ekonomi kreatif Bagi pelaku kreatif Desain, khususnya Desain Kemasan, produk-produk IG merupakan peluang untuk dikemas dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar Tantangan 53
  • 64. Perkembangan Indikasi Geografis Sudah Didaftarkan Kopi Arabika Kintamani Bali Kambing ras Kaligesing Kacang Oven Jepara Kerupuk Tengiri Jepara Mebel Ukir Jepara Blenyik Ngemplak Jepara Lada Putih Muntok Bangka Belitung Potensi IG Beras Pandan Wangi Cianjur Ubi Cilembu Bakpia Pathuk Jogja Serabi Solo Ondel-ondel Jakarta Kerajinan Bali (Kayu, Batok Kelapa, Perak, Anyaman Bambu, Logam, Keramik) Brem Bali Contoh Produk IG 54
  • 66. © 2009 TIM RISET & PEMETAAN INDUSTRI KREATIF | Departemen Perdagangan Rekapitulasi Kontribusi Sektor Industri Kreatif Indonesia 2002-2008 56
  • 67. Profil Kontribusi Ekonomi Sektor Industri Kreatif Jumlah % Kontribusi Pertumbuhan 57
  • 68. Kontribusi Ekonomi Industri Kreatif 58 Berbasis Produk Domestik Bruto
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72. Lebih tinggi dari Sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, Sektor Konstruksi dan Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih.
  • 73.
  • 74.
  • 75. Kerajinan: Tahun 2008 turun 0,42%, sebesar Rp. 37.423 miliar dari tahun 2007
  • 76. Pasar Barang Seni: Tahun 2007 turun 21,19%, sebesar Rp. 808 miliar dari tahun 2006. Tahun 2008, kembali meningkat63
  • 77.
  • 78. Peningkatan NTB Arsitektur 2006-2007: -8,85%; 8,61%,
  • 79. Peningkatan NTB Desain 2006-2007: -5,13% ; 8,74% 64
  • 80.
  • 81.
  • 82. Kontribusi Fesyen dan Kerajinan mencapai: 70,01%. Fluktuasi kedua sektor sangat mempengaruhi keseluruhan IK
  • 83.
  • 84. Subsektor berpotensi tinggi, tumbuh 2 digit: Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar 16,87%, Musik 13,42%, Periklanan 13,42% dan Subsektor Permainan Interaktif 13,88%.
  • 85.
  • 86.
  • 87. Sepanjang 2003-2008, terjadi 3 kali penurunan jumlah tenaga kerja, yaitu tahun 2003, 2005 dan 2006. Indikasi di atas terlihat dari pertumbuhan negatif -17,18% (2003), -1,84%(2005), -4,76% (2006)
  • 88.
  • 89.
  • 90. Tahun 2004 hingga 2008, pertumbuhan penyerapan tenaga kerja Sektor Industri Kreatif cukup menjanjikan, sekitar 3% & berada di atas rata-rata nasional 1,82%.
  • 91.
  • 92.
  • 93.
  • 94.
  • 95. Setengah dari tenaga kerja Fesyen berada pada industri-industri menengah besar fesyen, terutama Industri Pakaian Jadi.
  • 96. Setengah bagian lainnya di distribusi atau perdagangan, baik perdagangan besar, eceran maupun ekspor
  • 97. Kegiatan membeli produk fesyen dari pusat-pusat grosir untuk diperjualbelikan secara eceran memang merupakan kegiatan yang jamak ditemukan pada masyarakat Indonesia
  • 98. Kedua terbesar adalah Kerajinan, kontribusi 30,97% atau sekitar 2.289.003 tenaga kerja
  • 99.
  • 100. Kecenderungan penurunan tenaga kerja terjadi pada Subsektor Fesyen, Kerajinan, Musik dan Desain. Hal ini ditandai dengan rata-rata pertumbuhan tahun 2002-2008 yang bernilai negatif
  • 101.
  • 102. Subsektor Kerajinan merupakan subsektor dengan produktivitas tenaga kerja terkecil, Rp. 14.77 juta per tahun, atau Rp. 1,2 juta per bulan
  • 103.
  • 104.
  • 105. Tahun 2007-2008 kinerja ekspor tetap membaik. Hal ini menggembirakan mengingat krisis global yang terjadi di periode ini. Artinya produk-produk Industri kreatif sudah merupakan kebutuhan konsumsi utama di pasar luar negeri.
  • 106. Nilai ekspor Sektor IK jauh melampaui nilai impornya, sehingga Net Trade selalu positif tahun 2002-2008. Bahkan nilai impor industri kreatif tidak pernah lebih dari 10% dari nilai ekspor setiap tahun, artinya sekitar 90% nilai ekspor menjadi cadangan devisa nasional
  • 107. Besarnya selisih nilai ekspor dan impor dapat diartikan bahwa Sektor Industri Kreatif tidak memiliki ketergantungan yang besar terhadap impor
  • 108.
  • 109. Ekspor dan Net Trade hanya mengalami penurunan (pertumbuhan negatif) pada tahun 2003, tahun lainnya tumbuh positif
  • 110. Impor cukup berfluktuasi, dimana tahun 2003 dan 2006 pertumbuhan negatif
  • 111.
  • 112.
  • 113.
  • 114.
  • 115. Pada Subsektor Periklanan, Ekspor lebih kecil dari impor tahun 2002-2007. Tahun 2008 Ekspor Periklanan lebih besar dari impornya.
  • 116.
  • 117. 96% ekspor Industri Kreatif berasal dari kedua Sektor
  • 118. Rata-rata Ekspor Subsektor Fesyen Rp. 50,35 triliun atau 63%, dan Kerajinan Rp. 26,49 triliun atau 33%
  • 119.
  • 120.
  • 121.
  • 122.
  • 123.
  • 124.
  • 125.
  • 126.
  • 127.
  • 128.
  • 129.
  • 130. Kontribusi terkecil berasal dari Subsektor Permainan Interaktif sebesar 0,01% atau sekitar 364 usaha.
  • 131. Fesyen dengan kontribusi 51,66% atau sebanyak 1,47 juta usaha. Kerajinan sebesar 35,38% atau sebanyak 1,01 juta usaha.
  • 132. Aktivitas perdagangan produk-produk fesyen dan produk kerajinan merupakan jenis lapangan usaha yang mendominasi kedua subsektor tersebut
  • 133.
  • 134. Pertumbuhan jumlah usaha terkecil adalah Subsektor Film, Video dan Fotografi -12,0%, diikuti Subsektor Kerajinan sebesar -1,2%. Keduanya tumbuh negatif di bawah rata-rata pertumbuhan Sektor IK
  • 135.
  • 136. 103 Angka Pengganda Output Angka pengganda output terbesar diberikan Subsektor Musik, sebesar 2,242. Angka ini berarti, peningkatan investasi (atau peningkatan final demand lain) pada Subsektor Musik sebesar Rp. 1 miliar, akan meningkatkan output total perekonomian nasional sebesar Rp. 2,242 miliar
  • 137. 104 Forward Linkage Subsektor Arsitektur bersama-sama dengan Riset dan Pengembangan memiliki koefisien Forward linkage terbesar, yaitu 5,770. Jika terjadi peningkatan output musik akibat investasi atau final demand lain sebesar Rp. 1 miliar, maka akan terjadi peningkatan output di sektor-sektor industri hilirnya sebesar Rp. 5,770 miliar Backward Linkage Subsektor Musik memiliki koefisien Backward linkage terbesar, yaitu 2,242. Jika terjadi peningkatan output musik akibat investasi atau final demand lain sebesar Rp. 1 miliar, maka akan terjadi peningkatan output di sektor-sektor industri hulunya sebesar Rp. 2,242 miliar
  • 139. 1# 106
  • 141. 2# 108
  • 142.
  • 143. Gaya luar negeri (mis: Mediterania) mengalahkan gaya lokalRekapitulasi Kontribusi Subsektor Desain 109
  • 144. 3# 110
  • 146. 4# 112
  • 147. Rekapitulasi Kontribusi Subsektor Film, Video, Fotografi 113
  • 148. 5# 114
  • 150. 6# 116
  • 151. Rekapitulasi Kontribusi Subsektor Layanan Piranti Lunak 117
  • 152. 7# 118
  • 154. 8# 120
  • 155. Rekapitulasi Kontribusi Subsektor Pasar Barang Seni 121
  • 156. 9# 122
  • 157. Rekapitulasi Kontribusi Subsektor Penerbitan & Percetakan 123
  • 161. Rekapitulasi Kontribusi Subsektor Permainan Interaktif 127
  • 163. Rekapitulasi Kontribusi Subsektor Riset & Pengembangan 129
  • 165. Rekapitulasi Kontribusi Subsektor Seni Pertunjukan 131
  • 168. VI KESIMPULAN DAN SARAN 134
  • 169. Kesimpulan 135 Berdasarkan perhitungan kontribusi ekonomi, baik berbasis Produk Domestik Bruto, berbasis Ketenagakerjaan, berbasis Perdagangan Internasional dan berbasis Aktivitas Perusahaan, tahun 2007 Sektor Industri Kreatif Indonesia mengalami perbaikan yang berlanjut di tahun 2008. Indikator-indikator ekonomi tahun 2007-2008 pada keempat basis perhitungan menunjukkan statistik yang meningkat dibanding tahun 2008. Secara kualitatif, pengembangan industri kreatif Indonesia juga semakin baik di tahun 2007 hingga saat ini. Kesimpulan ini dapat dilihat dari kondisi-kondisi: Adanya program industri kreatif nasional yang berkelanjutan, dimana kesadaran pemerintah, baik pusat maupun daerah, semakin besar dalam upaya pengembangan industri kreatif. Konsolidasi melalui kegiatan PPBI (PPKI) berjalan baik, bahkan komitmen-komitmen pengembangan sudah diberikan oleh departemen terkait. Gaung industri kreatif Indonesia tidak saja makin kuat di daerah-daerah, tetapi juga sampai ke luar negeri, khususnya melalui para Duta Besar Indonesia di beberapa negara. Gerakan komunitas yang semakin aktif dan semakin terkoneksi satu sama lain. Publikasi industri kreatif di media nasional, daerah dan di dunia maya semakin banyak. Semakin tingginya kesadaran untuk melestarikan seni, budaya dan warisan budaya, dan memanfaatkannya menjadi kontribusi ekonomi, melalui pemahaman akan Indikasi Geografis.
  • 170. 136 saran Revisi Klasifikasi Pemetaan Industri Kreatif Indonesia Sebagai instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam hal pengklasifikasian lapangan usaha, Biro Pusat Statistik sudah saatnya melakukan revisi terhadap klasifikasi industri kreatif Indonesia yang digunakan saat ini. Selain bertujuan mematangkan lapangan usaha industri kreatif, revisi ini terutama bertujuan agar industri kreatif dapat menjadi suatu nomenklatur resmi dalam klasifikasi lapangan usaha Indonesia. Perhitungan kontribusi industri kreatif secara rutin, tahunan atau triwulanan oleh BPS Sebagai badan yang sudah mapan dalam perhitungan kontribusi-kontribusi ekonomi, maka Biro Pusat Statistik sebaiknya melakukan perhitungan kontribusi ekonomi industri kreatif secara rutin, baik tahunan maupun triwulanan. Hal ini tentunya akan memungkinkan jika Klasfikasi Pemetaan Industri Kreatif Indonesia sudah disempurnakan dan dimasukkan sebagai bagian dari lapangan usaha nasional.

Hinweis der Redaktion

  1. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  2. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  3. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  4. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  5. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  6. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  7. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  8. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  9. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  10. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  11. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  12. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  13. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.
  14. Untuk dilengkapi Tim Bandung:Konsumsi produk kreatif nasional, pindah ke bagian ini saja.