2. 1. Pendidikan
Kewarganegaraan
Pendidikan Kewargranegaraan diberikan
kepada seluruh warga negara indonesia
agar sadar dan menjadi warga negara
yang baik sehingga siap membela
negara. Materi pendidikan
kewarganegaraan meliputi hubungan
antara warga negara dan negara, serta
pendiidkan bela negara. Tujuan Utama
pendidikan kewarganegaraaan adalah
menumbuhkan wawasan serta
kesadaran bernegara dan membentuk
sikapserta perilaku cinta tanah air yang
bersendikan kebudayaan bangsa.
3. Ruang lingkup pendidikan
kewarganegaraan meliputi, yaitu:
a. Persatuan dan kesatuan bangsa
b. Norma, hukum, dan peraturan
c. Hak asasi manusia
d. Kebutuhan warga negara
e. Konstitusi negara
f. Kekuasaan dan politik
g. Pancasila
h. Globalisasi
4. 2. Pelatihan Kemileteran secara
wajib
Pelatihan kemiliteran dapat diikuti oleh
seluruh warga negara dengan syaratsyarat tertentu. Dengan mengikuti
pelatihan dasar kemiliteran
diharapkan dapat mendukung
pertahanan dan keamanan negara.
5. 3. Pengabdian sebagai prajurit
TNI atau secara sukarela atau
wajib
Tiap warga negara dapat menjadi
prajurit TNI atau polisi dengan syaratsyarat tertentu. Tugas TNI sesuai
dengan pasal 7 ayat (1) UU no.34
tahun 2004 tentang Tentara Nasional
Indonesia.
Tugas pokok TNI tersebut dilakukan
melalui dua cara; operasi militer untuk
perang dan operasi militer selain
perang.
6. A. Operasi militer untuk
perang
Adalah pengerahan kekuatan TNI
untuk melawan kekuatan militer
negara lain yang melakukan agresi
terhadap indonesia atau dalam konflik
bersenjata dengan negara lain yang
didahului adanya pernyataan perang
serta tunduk pada hukum perang
internasional.
7. B. Operasi militer selain
perang
Dilakukan untuk hal-hal berikut:
1) Mengatasi gerakan separatis bersenjata
2) Mengatasi pemberontakan bersenjata
3) Mengatasi aksi terorisme
4) Mengamankan wilayah perbatasan
5) Mengamankan wilayah objek vital
nasional yang bersifat strategis
6) Melaksanakan tugas perdamaian dunia
sesuai dengan kebijakan politik luar
negri.
8. 7) Mengamankan presiden dan wakil presiden
beserta keluarganya
8) Memperdayakan wilayah pertahanan dan
kekuatan pendukungnya
9) Membantu tugas pemerintah daerah.
10) Membantu Kepolisian Republik Indonesia
11) Membantu mengamankan tamu negara
12) Membantu menanggulangi akibat bencana
alam, pengungsian, dan memberikan
bantuan kemanusiaan.
13) Membantu pencarian dan pertolongan
dalam kecelakaan.
14) Membantu pemerintah dalam
pengamanan pelayaran dan penerbangan
9. Pengabdian Melalui Profesi
Bela negara dapat dilakukan melalui profesi atau
pekerjaan masing-masing. Misalnya, guru mencerdaskan
anak-anak bangsa, dokter menyehatkan masyarakat,
olahragawan mengharumkan nama baik bangsa di mata
internasional, atau petani menanam padi untuk memenuhi
kebutuhan pangan masyarakat.
Contoh peran nyata warga negara dalam usaha
pembelaan negara adalah berikut ini.
Menjaga keamanan dan ketertiban di
lingkungan masing-masing.
b. Bekerja secara baik sesuai pekerjaanya.
c. Menaati aturan hukum dan norma-norman
yang berlaku.
d. Waspada terhadap segala ancaman dan
gangguan, misalnya terorisme.
a.
10. e. Membantu tugas-tugas TNI atau polisi.
f . Menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan serta ikut menanggulani akibat
bencana alam.
g. Tidak main hakim sendiri dalam
menyelesaikan masalah.
h. Menciptakan ketertiban, ketenangan,
kedamaian, dan keamanan lingkungan.
i. Menjaga kerukunan keluarga.
j. Belajar dengan tekun untuk memperdalam
ilmu.
k. Selalu waspada terhadap ancaman yang
menghancurkan negara.
11. Contoh gangguan dan ancaman seperti ini.
1) Terorisme adalah kegiatan yang
menimbulkan keresahan dan kekacauan
di masyarakat.
2) Agresi dari negara lain, yaitu kegiatan
ynag mungkin dilakukan oleh negara lain
intuk menguasai wilayah Indonesia.
3) Gerakan separatisme, yaitu kegiatan
yang dilakukan oleh sekelompok
masyarakat di Indonesia yang ingin
memisahkan diri dari negara Indonesia.
4) Aksi radikalisme dan konflik, yaitu
kegiatan yang menimbulkan kekacauan
12. 5. Kejahatan lintas negara adalah
kejahatan yang terjadi melintasi beberapa
negara, penyelundupan senjata, narkoba,
dan perampokan.
6) Gangguan keamanan, baik di darat, laut,
maupun udara.
7) Perusakan lingkungan.
8) Bencana Alam yang dapat mengganggu
keselematan bangsa dan negara.