Teknologi GPS telah memungkinkan penentuan posisi secara akurat dan digunakan untuk sistem navigasi transportasi seperti pelacakan armada kendaraan dan penuntun rute. GPS juga memungkinkan manajemen aset dan pengawasan lokasi kendaraan secara real-time.
2. Navigasi Transportasi
Transportasi yang baik diharapkan dapat menyingkat
waktu yang dibutuhkan dalam menghubungkan dua
daerah atau lebih
Perkembangan teknologi terutama teknologi informasi
saat ini telah berpengaruh terhadap perkembangan
teknologi transportasi.
Pengiriman barang dari suatu tempat ke tempat lain
memiliki sebuah faktor kritis yaitu waktu.
3. Semakin cepat waktu pengiriman maka kepuasan pelanggan
meningkat dan proses bisnis juga berjalan lancar.
Koordinasi antara pengendara dan pengelola dalam
memastikan posisi barang saat ini sangat penting
4. Global Positioning System
GPS pertama kali dikembangkan oleh Depertemen
Pertahanan Amerika Serikat untuk kepentingan militer
dan sipil (survei dan pemetaan).
GPS memiliki nama asli NAVSTAR GPS (Navigation
Satellite Timing and Ranging Global Positioning
System).
GPS sistem yang digunakan untuk menentukan
posisi dan navigasi secara global dengan bantuan
satelit.
5. Global Positioning
System Device
A. Satelit
Satelit-satelit GPS mengorbit di atas bumi dengan ketinggian
rata-rata 20 km dengan kecepatan ± 4 km/detik.
Satelit bergerak dengan menggunakan energi surya dan
dilengkapi dengan roket.
Berfungsi sebagai :
Menerima dan menyimpan data yang ditransmisikan oleh stasiun-
stasiun pengontrol.
Menyimpan dan menjaga informasi waktu dengan ketelitian tinggi.
Memancarkan sinyal informasi secara kontinyu ke pesawat penerima
(receiver) dari pengguna.
6. Satelit GPS memancarkan dua sinyal yaitu frekuensi L1
(1575.42 MHz) dan L2 (1227.60 MHz).
Memancarkan info-info yang berisi jarak, posisi, waktu,
dan pesan tambahan lainnya.
Info-info itulah yang dipancarkan oleh satelit berupa
sinyal gelombang.
7. b. Pengontrol
Pengontrol yang berada pada stasiun pengendali satelit
bertugas mengendalikan dan mengontrol satelit dari
bumi mulai dari memeriksa kesehatan satelit,
penentuan dan prediksi orbit dan waktu, sinkronisasi
antar satelit, hingga mengirim data ke satelit.
8. c. Penerima
Penerima (receiver) berfungsi sebagai penerima dan
pemroses data dari satelit yang digunakan untuk
menentukan posisi baik 2 dimensi (koordinat bumi)
maupun tiga dimensi (berupa koordinat bumi dan
ketinggian), arah, jarak, kecepatan, dan waktu yang
diperlukan oleh pengguna data GPS.
Berdasarkan jenis frekuensinya, receiver GPS terdiri
dari single frekuensi dan double frekuensi. Sedangkan
berdasarkan tipenya GPS terdiri dari tipe navigasi dan
tipe geodetic.
10. GPS Sebagai Sistem Navigasi
Sebagai alat navigasi, GPS telah dipakai dalam berbagai sistem
navigasi transportasi.
GPS memiliki dua fungsi utama:
a. Routing System
Digunakan untuk menyimpan data-data tempat yang dilewati dalam
rute-rute menuju suatu tempat tujuan.
Data-data tersebut dapat digunakan oleh operator-operator
transportasi untuk membantu navigasi menuju suatu tempat tujuan
dilengkapi data-data pendukung termasuk jarak tempuh rute tersebut.
Dapat dipilih rute dengan jarak tempuh yang terpendek yang dapat
dilalui serta alternatif-alternatif rute jika terjadi gangguan di perjalanan.
12. b. Tracking System
Digunakan mengetahui lokasi suatu objek secara detil
tiap saat.
Kita dapat mengetahui data-data seperti letak koordinat
objek, ketinggian, kecepatan objek, arah pergerakan,
hingga estimasi waktu tempuh (jika dilakukan
retracking).
13. Ilustrasi sebuah track
Salah satu contoh software navigasi opensource yang dapat diakses bebas adalah Google Earth.
14. Penggunaan Sistem
Navigasi GPS
Pada dasarnya penggunaan GPS sebagai alat navigasi
digunakan di bidang militer, penerbangan dan pelayaran
komersial, dan alat navigasi komersial.
GPS yang digunakan secara umum di masyarakat terdiri dari
dua jenis variasi.
Jenis pertama disebut stand-alone GPS yang dapat bekerja
tanpa dihubungkan dengan komputer karena telah dilengkapi
dengan software di dalamnya dan dilengkapi fitur-fitur berupa
peta interaktif serta informasi rute. TomTom, Garmin, Mio,
Navigon, serta Magellan Navigation merupakan contoh produk
komersial ini.
15. Jenis kedua adalah modul GPS. Jenis GPS ini memerlukan
koneksi dengan komputer untuk bekerja. Komputer tersebut
dapat berupa PC, laptop, PDA, maupun smartphone.
Aplikasi GPS untuk penerbangan komersial dapat dijumpai pada
pesawat Boeing 737. Pilot mengunakan autopilot untuk
mengendalikan jalannya pesawat. Di pesawat ini, GPS
berfungsi untuk memperkirakan posisi, termasuk ketinggian dan
koordinat, serta memberikan informasi-informasi yang menjadi
input bagi peralatan navigasi seperti autopilot.
16. GPS juga digunakan sebagai sistem navigasi di pelayaran.
Pada kapal-kapal pelayaran yang memiliki teknologi canggih,
mereka memiliki peralatan pendukung navigasi yang dapat
memberitahukan posisi kapal saat ini dan jalur mana yang aman
untuk dilalui karena terdapat fitur untuk mengetahui kedalaman
laut.
Di bidang militer, penggunaan GPS juga sangat luas.
Penggunaan GPS dalam bidang militer dan komersial diberikan
batasan. Pembatasan tersebut ada dalam bentuk pembatasan
sinyal untuk menjaga kepentingan militer dari intervensi
kepentingan komersial.
17. Penggunaan GPS di bidang militer antara lain sebagai
berikut.
Navigasi
Penentuan target
SAR (Search and Rescue)
Pendeteksian nuklir
18. Penentuan Posisi dengan GPS
Merupakan pengukuran jarak secara bersama-sama
oleh satu beberapa satelit sekaligus agar dapat
menentukan koordinat suatu titik di bumi.
Pada umumnya koordinat yang diperoleh direferensikan
pada global datum yaitu World Geodetic System
1984 disingkat WGS’84.
19. Dalam menggunakan GPS kita dapat memanfaatkan fungsi
dalam pembuatan lintasan maupun rute serta fungsi dalam
navigasi
Fungsi pembuatan rute atau lintasan bisanya dipakai ketika kita
ingin merancang alternatif-alternatif jalur transportasi pada suatu
tempat.
Dalam transportasi pengiriman barang, pengawasan
merupakan hal yang penting dalam proses bisnis ini.
Pada fungsi navigasi ini pengendara akan dituntun dalam
melewati jalur yang telah disusun sebelumnya. Hal ini
memudahkan pengendara apalagi di daerah yang belum pernah
dikunjungi. Selain itu juga membantu menemukan jalan ketika
jalur yang telah disusun sebelumnya mengalami gangguan.
20. Untuk fungsi pengawasan ini terdapat instalasi
tambahan yang digunakan selain penerima GPS. Hal
semacam ini lebih sering dikenal sebagai vehicle
tracking system (VTS).
Dengan tambahan sistem ini, pengusaha dapat melihat
apakah truk berjalan sesuai rute atau tidak. Selain itu
pengusaha juga dapat mengestimasi biaya bahan bakar
jika terjadi hambatan di jalan sehingga pengendara
mengambil alternatif jalur lain yang ada dalam sistem
navigasinya.
21. Fungsi Penggunaan GPS
a. Pembuatan rute (tracking dan routing)
Pembuatan lintasan tracking memiliki tujuan :
Menyimpan informasi tentang titik-titik sepanjang lintasan termasuk
waktu, posisi, kedalaman, dan elevasi.
Mengukur luas area dan panjang lintasan yang ditempuh. Hasil tracking
dapat dimanfaatkan untuk mencari alternatif lintasan, membantu
pengembangan kawasan untuk pembangunan, serta mengetahui luas
tanah.
22. Ilustrasi
Pembangunan pedesaan saat ini mulai marak. Hal ini
pula yang terjadi pada desa A. Kemajuan desa
terhambat karena aktivitas perekonomian warga tidak
berjalan dengan lancar. Ini dikarenakan sarana
transportasi yang terganggu disebabkan rusaknya jalan
desa. Pemerintah daerah berencana memperbaiki jalan
tersebut dengan melakukan pengaspalan pada jalan
yang mengelilingi desa tersebut. Sebelum itu kita akan
melakukan pengukuran untuk mengetahui biaya yang
akan timbul.
24. b. Petunjuk navigasi
Data yang telah disimpan dalam alat GPS dapat
digunakan sebagai petunjuk navigasi menuju suatu
tempat tertentu.
25. Ilustrasi
Suatu hari, sebuah keluarga merencanakan perjalanan ke luar
kota untuk berlibur. Mereka merencanakan untuk berlibur di
pedesaan tempat saudaranya tinggal. Sayangnya, lokasi desa
ini jauh dari perkotaan dan jalannya cukup sulit untuk diingat
karena terletak di lereng pegunungan. Karena hal tersebut,
mereka memutuskan untuk menggunakan GPS pada mobil
mereka untuk membantu menandai jalan yang dilalui. Mereka
mulai menandai titik acuan sejak dari kota. Setiap persimpangan
yang mereka lewati diberikan tanda pada peta tracking hingga
sampai di tempat tujuan. Beberapa hari kemudian ketika mereka
pulang, mereka mengaktifkan navigasi pada mobil dengan
menggunakan track yang telah tersimpan sebelumnya.
26. Vehicle Tracking System
Atau AVL (Automatic Vehicle Locater) adalah sistem
elektronik yang memungkinkan kita mengetahui posisi
kendaraan setiap saat.
Informasi kendaraan dapat dilihat dengan
menggunakan peta elektronik baik melalui internet
maupun software tertentu yang dimiliki pengelola
armada.
27. Aplikasi VTS
a. Pencarian kendaraan yang hilang
b. Fleet Management
c. Informasi penumpang
d. Melacak aset
e. Pengaturan pekerja lapangan
f. Pengawasan secara rahasia (memata-matai)