Aksi PPL Ke-1
➢ Meningkatkan minat belajar peserta didik dalam materi Asking someone’s
willingness to do something (Listening)
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menerapkan penggunaan
ungkapan terkait materi Asking someone’s willingness to do something
(Listening)
Aksi PPL Ke-2
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat kalimat terkait the
existence of something (Writing)
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyusun teks monolog/dialog
terkait the existence of something (Writing)
1. Nama : Chusnul Chotimah
NPK : 2671780098035
Satuan Kerja : MTSS SYEKH SUBAKIR 1 NGLEGOK
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)
Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi MTs.S Syekh Subakir 1 Nglegok Blitar
Lingkup Pendidikan Madrasah Tsanawiyah
Tujuan yang ingin
dicapai
Aksi PPL Ke-1
➢ Meningkatkan minat belajar peserta didik dalam materi Asking someone’s
willingness to do something (Listening)
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menerapkan penggunaan
ungkapan terkait materi Asking someone’s willingness to do something
(Listening)
Aksi PPL Ke-2
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat kalimat terkait the
existence of something (Writing)
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyusun teks monolog/dialog
terkait the existence of something (Writing)
Penulis Chusnul Chotimah, S.Pd
Tanggal ➢ PPL Ke-1: Rabu,18 Oktober 2023
➢ PPL Ke-2: Kamis, 2 November 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi
latar belakang masalah,
mengapa praktik ini
penting untuk
dibagikan, apa yang
menjadi peran dan
tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Latar belakang masalah pada PPL ke-1 adalah:
➢ Kurangnya minat belajar peserta didik dalam materi Asking someone’s
willingness to do something (Listening)
➢ Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menerapkan penggunaan ungkapan
terkait materi Asking someone’s willingness to do something (Listening)
Latar belakang masalah pada PPL ke-2 adalah:
➢ Kurangnya kemampuan peserta didik dalam membuat kalimat terkait the
existence of something (Writing)
➢ Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menyusun teks monolog/dialog
terkait materi the existence of something (Writing)
Alasan praktik ini penting untuk dibagikan, adalah:
➢ Memberikan referensi alternatif penyelesaian bagi permasalahan yang dihadapi
tenaga pendidik yang lain yang mengalami permasalahan yang sama dengan saya
sebagai pendidik untuk peningkatan hasil belajar peserta didik..
➢ Memberikan referensi bagi Kepala sekolah/Kepala Madrasah untuk
meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah/madrasah yang
dipimpinnya, melalui pengalaman terbaik yang saya alami sebagai seorang
pendidik.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini, adalah:
➢ Sebagai seorang pendidik, saya berperan dan bertanggung jawab menciptakan
proses pembelajaran yang efektif, variatif dan menyenangkan dengan
menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif, agar tercapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
➢ Sebagai seorang pendidik, saya perlu menyiapkan media yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran tersebut.
➢ Sebagai seorang pendidik, saya berperan dan bertanggung jawab meningkatkan
hasil belajar peserta didik baik dari segi pengetahuan maupun ketrampilan
dengan cara mengimplementasikan praktik ini di kelas.
Tantangan:
Apa saja yang menjadi
Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut
2. tantangan untuk
mencapai tujuan
tersebut? Siapa saja
yang terlibat
Dari hasil analisis kajian literatur dan hasil wawancara guru, kepala sekolah, dan peserta
didik maka ada beberapa penyebab masalah yang terjadi yaitu :
➢ Kurangnya minat belajar peserta didik
➢ Kurang tepatnya pendidik dalam memilih model pembelajaran yang inovatif dan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
➢ Kurang tepatnya pendidik dalam memilih media pembelajaran
Berdasarkan adanya penyebab masalah tersebut diatas maka tantangan yang
dihadapi merupakan sisi kompetensi saya sebagai guru yang harus ditingkatkan
dalam bidang pedagogik maupun professional, yaitu :
➢ Saya harus bisa menumbuhkan minat belajar peserta didik melalui proses
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
➢ Saya harus bisa memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
materi pembelajaran dan peserta didik
➢ Saya harus bisa memilih media pembelajaran yang tepat agar peserta didik dapat
belajar dengan mudah selama proses pembelajaran.
Yang terlibat pada PPL ke-1 dan PPL ke-2, yaitu:
➢ Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
➢ Pendidik sebagai fasilitator dan katalisator.
➢ Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.
➢ Kepala Madrasah sebagai penanggung jawab sekaligus pemberi motivasi bagi
pendidik dalam melaksanakan PPL Aksi ke-1 di madrasah tersebut.
➢ Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan
pembelajaran PPL Aksi Ke-1.
Aksi:
Langkah-langkah apa
yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa
yang digunakan/
bagaimana prosesnya,
siapa saja yang
terlibat / Apa saja
sumber daya atau
materi yang diperlukan
untuk melaksanakan
strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut :
1. Meningkatkan minat belajar peserta didik
Untuk meningkatkan minat belajar peserta didik, strategi saya adalah melaksanakan
proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Pada PPL ke-1, yang saya lakukan diantaranya adalah:
➢ Melakukan ice breaking yang menarik bagi peserta didik sebelum memulai
pembelajaran dengan menyanyikan lagu “Are you Happy” sambil bertepuk
tangan dan mengucap kata ‘horray’.
➢ Mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi yang dekat dengan kenyataan
yang ada di kehidupan sehari-hari peserta didik, misalnya bagaimana cara
menanyakan kesediaan teman kita untuk membantu kita mengerjakan tugas, atau
sebaliknya bagaimana menyatakan bahwa kita bersedia membantu teman kita
mengerjakan tugas (dalam Bahasa Inggris). Kita dapat mempelajarinya pada
materi Asking someone’s willingness to do something. Misalnya kita dapat
menggunakan ungkapan “Will you help me to do my homework?”
➢ Menunjukkan manfaat mempelajari materi yang akan dibahas, misalnya seorang
turis bertanya kepada peserta didik tersebut dalam Bahasa Inggris, apakah dia
bersedia menunjukkan arah menuju candi Penataran (kebetulan Madrasah kami
dekat dengan tempat wisata candi Penataran tersebut). Jika si peserta didik tidak
tahu bagaimana cara menjawab bahwa dia bersedia atau tidak maka dia akan
bingung. Itulah perlunya mempelajari materi tentang Asking someone’s
willingness to do something.
➢ Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berkreasi ketika pendidik
melakukan refleksi atas pembelajaran yang dilaksanakan pada hari itu. Misalnya
peserta didik diberi kesempatan menggambar emoticon sebagai ungkapan
perasaannya atas pembelajaran yang dilaluinya pada waktu itu. Jika menikmati
dan suka pembelajaran pada waktu itu peserta didik menggambar wajah yang
menunjukkan sedang tersenyum. Dan jika tidak menikmati dan tidak suka
pembelajaran pada waktu itu maka peserta didik menggambar wajah orang yang
cemberut/tidak senang. Dan selanjutnya mengangkat hasil menggambar mereka
secara bersama-sama.
Pada PPL ke-2, yang saya lakukan diantaranya adalah:
➢ Melakukan ice breaking “The Happy Family”.
3. Caranya adalah:
1) Pendidik mengatakan bahwa dia akan membacakan teks berjudul “The Happy
Family”. Tapi sebelumnya pendidik mengatakan bahwa dalam teks tersebut
menceritakan tentang sebuah keluarga bahagia yang terdiri dari father, mother,
dan kedua anaknya yaitu Tono dan Tini.
2) Ketika pendidik menyebut kata father, peserta didik diminta berkacak
pinggang sambil menundukkan badannya ke depan.
3) Ketika pendidik menyebut kata mother, peserta didik diminta tetap berkacak
pinggang sambil menengadahkan badannya ke belakang.
4) Ketika pendidik menyebutkan kata “Tono”, peserta didik diminta tetap
berkacak pinggang dan memiringkan badannya ke kanan.
5) Ketika pendidik menyebutkan kata ‘Tini”, peserta didik diminta tetap
berkacak pinggang sambil memiringkan badannya ke kiri. Begitu seterusnya
sampai teks tersebut dibacakan sampai selesai.
➢ Mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi yang dekat dengan kenyataan
yang ada di kehidupan sehari-hari peserta didik, misalnya membahas tentang
rumah serta hal-hal yang terkait dengan rumah itu sendiri pada materi the
existence of something.
➢ Menunjukkan manfaat mempelajari materi yang akan dibahas, misalnya manfaat
mempelajari materi the existence of something. Setelah mempelajari materi
tersebut peserta didik menjadi lebih percaya diri dalam mengungkapkan
keberadaan sesuatu di sekelilingnya.
➢ Menyampaikan materi melalui lagu. Dengan melalui lagu meskipun sederhana,
peserta didik menjadi lebih mudah dalam mengingat materi yang dipelajari
tersebut. Lagu yang saya gunakan
➢ Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk membuat yel-yel sendiri
sebagai ungkapan perasaannya setelah mengikuti pembelajaran hari itu.
2. Pemilihan model pembelajaran yang tepat, yang sesuai dengan karakteristik materi
pembelajaran dan peserta didik agar peserta didik dapat belajar dengan mudah dan
menyenangkan selama proses pembelajaran.
Strategi aksi yang saya lakukan adalah:
➢ Menentukan model pembelajaran dengan cara memahami karakteristik peserta
didik terlebih dahulu dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan peserta
didik.
➢ Memilih model pembelajaran PBL (PPL ke-1).
Model pembelajaran berbasis masalah/PBL. merupakan pembelajaran yang
menggunakan kemampuan berpikir peserta didik secara individu maupun
berkelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga
bermakna, relevan dan konstektual.
Yaitu melalui langkah-langkah/sintak sebagai berikut:
1) Orientasi peserta didik pada masalah
2) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3) Membimmbing penyelidikan individu maupun berkelompok
4) Membantu Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5) Analisis hasil dan evaluasi
➢ Memilih model pembelajaran PjBL (PPL ke-2)
Model pembelajaran berbasis proyek/PjBL merupakan pembelajaran inovatif
yang berpusat pada peserta didik (student centered) dan menetapkan
pendidiksebagai motivator dan fasilitator, dimana peserta didik diberi peluang
bekerja secara otonom mengkonstruksi belajarnya.
Yaitu melalui langkah-langkah/sintak sebagai berikut:
1) Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
2) Mendesain perencanaan proyek
4. 3) Menyusun jadwal pelaksanaan proyek
4) Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek
5) Menguji hasil
6) Mengevaluasi pengalaman
3. Pemilihan media
➢ Strategi saya untuk mengatasi permasalahan yang saya alami adalah melalui
pemilihan media yang tepat.
➢ Media yang saya gunakan pada PPL ke-1 adalah sebagai berikut:
1) LKPD
LKPD ini untuk mengarahkan peserta didik dalam belajar agar proses
belajarnya bisa lebih mudah dan terarah.
2) Power point
Melalui power point biasa dan canva (Link) peserta didik dapat lebih mudah
dalam mengikuti penjelasan yang disampaikan pendidik. Karena peserta
didik dapat mendengar sambil membaca apa yang disampaikan pendidik.
Selain itu penggunaan canva juga dapat menarik perhatian mereka karena
model-model power point yang menarik.
3) Audio
Ini untuk membangkitkan motivasi/minat belajar peserta didik untuk belajar
listening. Dengan menggunakan audio peserta didik dapat dengan lebih
mudah mengetahui cara mengucapkan kata-kata dengan tepat.
4) Vidio dari youtube
Vidio ini dimaksudkan agar peserta didik lebih tertarik dalam belajar
terutama dalam pembelajaran listening dalam materi asking someone’s
willingness to do something.
➢ Media yang saya gunakan pada PPL ke-2 adalah sebagai berikut:
1) LKPD ini untuk mengarahkan peserta didik dalam belajar agar
proses belajarnya bisa lebih mudah dan terarah
2) Power point
Melalui power point biasa dan canva (PPT - AKSI 2.pptx)
peserta didik dapat lebih mudah dalam mengikuti penjelasan yang
disampaikan pendidik. Karena peserta didik dapat mendengar sambil
membaca apa yang disampaikan pendidik. Selain itu penggunaan canva juga
dapat menarik perhatian mereka karena model-model power point yang
menarik.
3) Gambar
Melalui media gambar rumah dan beberapa contoh ruangan yang berkaitan
dengan rumah, peserta didik dapat dengan lebih mudah dalam menuangkan
ide-idenya dalam membuat kalimat dan menyusun teks monolog/dialog
berdasarkan apa yang mereka lihat dan amati melalui gambar tersebut terkait
materi the existence of something.
4) Sosial media
Sosial media yang digunakan antara lain Instagram, Tik tok, dan juga grup
WA. Sosial media ini digunakan untuk mengunggah hasil karya mereka yang
berupa video penampilan mereka ketika menyajikan hasil kerja/karya
kelompok mereka di depan kelas.
Refleksi Hasil dan
dampak
Bagaimana dampak dari
aksi dari Langkah-
langkah yang
dilakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau
tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana
respon orang lain terkait
Dampak aksi dari Langkah-langkah yang telah saya lakukan
Hasilnya dirasa efektif tampak dari :
➢ Penggunaan ice breaking yang berupa lagu dan Gerakan yang dipandu melalui
pembacaan teks terbukti meningkatkan semangat belajar peserta didik terbukti
mereka mengikutinya dengan antusias mennyanyikannya sambil bertepuk dan
berteriak “horray” (PPL ke-1) dan mengikuti gerakan yang dijelaskan sebelum
dibacakan teks yang berjudul “The Happy Family” (PPL ke-2)
➢ Pemilihan model pembelajaran Problem Based Learning /PBL (PPL ke-1) dan
Project Based Learning/PjBL (PPL ke-2) dapat menumbuhkan ketrampilan
peserta didik dalam menyusun monolog/dialog, serta berpikir kritis terlihat dari
hasil kerja proyek mereka, baik berupa penyajian perkelompok di depan kelas
5. dengan strategi yang
dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses
tersebut
maupun yang berupa hasil kerja di LKPD yang dikumpulkan nilainya bagus
(PPL ke-2) serta respon yang diberikan peserta didik dalam menanggapi
pertanyaan seputar materi pembelajaran, serta semangat belajarnya selama
proses pembelajaran (PPL ke-1 dan PPL ke-2).
➢ Penggunaan media Power point biasa dan canva (PPT - AKSI 2.pptx)
memudahkan pendidik dalam memberikan penjelasan materi karena peserta
didik dapat mendengar penjelasan sambil membaca tulisan yang ada pada power
point, sehingga kata-kata yang kemungkinan kurang jelas yang diucapkan
pendidik bisa dikoreksi melalui tulisan yang ada di power point. Media power
point dari canva cukup menarik perhatian mereka sehingga cukup membantu
pendidik dalam menarik perhatian peserta didik ketika menjelaskan materi.
➢ Penggunaan audio dan video dalam proses pembelajaran meningkatkan minat
belajar peserta didik dalam pembelajaran listening (PPL ke-1).
➢ Penggunaan media gambar mempermudah peserta didik dalam membuat kalimat
dan menyusun teks monolog/dialog, dibuktikan dengan hasil kerja kelompok
mereka baik dari hasil penyajian di depan kelas maupun hasil kerja yang
dikumpulkan nilainya bagus. (PPL ke-2)
➢ Penggunaan teknik pemberian materi melalui lagu terbukti meningkatkan daya
ingat peserta didik akan materi yang dipelajari.
➢ Penggunaan sosial media sangat memberikan dampak positif dalam menambah
semangat belajar mereka karena dapat menyaksikan penampilan mereka sendiri
ketika menyajikan hasil kerja mereka bersama kelompoknya melalui hasil
unggahan video mereka di sosial media.
➢ Peserta didik tampak senang dan menikmati proses pembelajaran, terbukti dari
hasil refleksi mereka dengan mengekspresikannya melalui emoticon yang
menunjukkan wajah tersenyum/gembira dan yel-yel yang mereka buat sendiri
menunjukkan kesenangan dan kegembiraan.
Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan, yaitu:
➢ Kesungguhan pendidik untuk berusaha lebih maju dan profesional.
➢ Kerjasama semua yang terlibat dalam kegiatan ini
➢ Persiapan yang matang
Respon dari peserta didik:
➢ Peserta didik tampak senang dan menikmati proses pembelajaran, terbukti dari
hasil refleksi mereka dengan mengekspresikannya melalui emoticon yang
menunjukkan wajah tersenyum/gembira.
➢ Peserta didik menunjukkan bahwa mereka senang dan menikmati proses
pembelajaran, terbukti dari hasil yel-yel yang mereka buat sendiri menunjukkan
kesenangan dan kegembiraan.
Pembelajaran yang bisa diambil dari keseluruhan proses kegiatan ini adalah
➢ Jika kita bersungguh-sungguh dalam berusaha, maka kita akan merasakan
kepuasan akan keberhasilan yang kita raih.
➢ Kegiatan yang dilakukan dengan rasa gembira hasilnya akan membuat
pekerjaan kita terasa ringan dan mudah.
➢ Setiap permasalahan ada penyelesaiannya.