Dokumen tersebut membahas tentang semut sebagai makhluk ciptaan Allah yang memiliki sifat-sifat yang patut dicontoh seperti pekerja keras, kerjasama yang kuat, disiplin, dan setia. Dokumen juga menjelaskan bahwa semut diperintahkan oleh Allah dan tunduk kepada perintah-Nya, sebagaimana ditunjukkan dalam beberapa ayat Al-Quran.
2. • Al Qur'an adalah firman Allah yang di
dalamnya terkandung banyak sekali sisi
keajaiban yang membuktikan fakta ini.
• Sejumlah kebenaran ilmiah yang terungkap
dengan teknologi abad ke-20 ternyata telah
dinyatakan Al Qur'an sekitar 1400 tahun lalu.
3. Content AL QUR’AN
1. Aqidah / Akidah
2. Ibadah
3. Akhlaq / Akhlak
4. Hukum-Hukum
5. Peringatan / Tadzkir
6. Sejarah-Sejarah atau Kisah-Kisah
7. Ilmu Pengetahuan
4. Sejarah / Kisah-Kisah
• Kisah Teladan
• Kisah Rasulullah SAW
• Kisah Nabi – Nabi
• Kisah Kaum Pada jaman Dahulu
• Kisah Binatang / Hewan
• Kejadian yang akan datang
• dll
6. • Insinyur yang canggih dan menakjubkan
dalam hal bangunan, konstruksi dan eksekusi.
• Pekerja Keras
• Kerja sama yang kuat
• Disiplin
• Setia
• Kompak
7. Semut Dalam Al Qur’an
“..Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor
semut, "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu,
agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan
mereka tidak menyadari." (QS.An-Naml: 18).
8. • ketika seekor semut mendapatkan seekor belalang. Sebagaimana
diceritakan Ibnul Qayyim dalam kitabnya Syifa' al Alil bahwa semut yang
secara fisik memiliki postur yang jauh lebih kecil dibanding belalang jelas
tidak mungkin menggotong belalang secara sendirian.Sehingga seekor
semut tadi pun kembali kesarangnya untuk minta tolong kepada teman-
temannya. Kerena masih belum kuat juga, mereka memanggil teman-
temannya yang lain. Bahkan menurut Ibnul Qayyim dalam kitabnya diatas,
mereka memanggil temannya hingga tiga kali. Sehingga mereka datang
dalam rombongan yang besar.
• Selanjutnya, terlihatlah semut-semut dibelakangnya seperti benang hitam
yang berdatangan untuk membantunya. Jika pun barang bawaan telah
sampai kerumahnya, ia mengangkat dan meletakkan didalamnya.
• Ketika Imam Ibnul Qayyim datang kepada gurunya, Imam Ibnu Taimiyah
rahimullah, dia menceritakan kisah ini. Ibnu Taimiyah pun berkata padanya,
"Sesungguhnya semut diciptakan Allah dengan watak jujur dan mencela
kebohongan."
10. “Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan
Tuhan-mu. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan
Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya
Tuhanku di atas jalan yang lurus.” (QS. Hud, 11: 56) !
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang
dibikin manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)
buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman
(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”
(QS. An-Nahl, 16: 68-69)
11. KESIMPULAN
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih
ber-gantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadaan berbaring, dan mereka memikirkan penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau.
Maka, peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali 'Imran, 3:
190-191) !
Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat
tanda-tanda kekuasaan Allah untuk orang beriman. Dan pada
penciptaan kamu dan pada hewan melata yang bertebaran
(di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk
kaum yang meyakini. (Surat Al-Jatsiyah: 3-4)