2. PASURUAN CSR’s MODEL
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NO. 31 tahun 2012
Tentang TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (TSP/CSR)
COMPANIES GOVERNMENT
CSR OPERATING
VALUES
PUBLIC INTEREST
PUBLIC AFFAIRS
CSR PLANS
CSR
REALIZATIONS
1. ALOKASI DANA PENDIDIKAN SISWA
BERPRESTASI
2. REKRUITMEN PEGAWAI PERUSAHAAN DARI
WARGA
3. PENGOBATAN GRATIS & AKSI SOSIALL
LAINNYA
4. ALOKASI DANA BANTUAN UNTUK
PEMBANGUNAN DESA
STAKEHOLDERS
PUBLIC
AWARENESS
PUBLIC
DEMANDS
1. BIDANG KESEHATAN
2. BIDANG LINGKUNGAN
3. BIDANG PENDIDIKAN
4. BIDANG SOSIAL-EKONOMI
NEAREST LOCATION
Companies-societies
3P
PROFIT
PLANET
PEOPLE
3. KETERANGAN
• Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan no. 31 tahun 2012
mengatur tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/CSR
menuntut tanggung jawab dari perusahaan-perusahaan diwilayan
kabupaten Pasuruan untuk menyisihkan keuntungannya untuk
melakukan aksi nyata dalam membantu pembangunan kabupaten
pasuruan
• Jumlah perusahaan yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan ada
sekitar 1600 perusahaan diharapkan mampu memberikan
sumbangsi labanya dalam aksi nyata dengan mekanisme:
1. Dari pihak perusahaan menetapkan nilai-nilai sosial tanggung
jawab sosial perusahaan serta memutuskannya
2. Kemudian mengadakan proses sehingga memutuskan
mekanisme rencana realisasi TSP, sesuai PERDA
3. Dan realisasi TSP dalam bentuk-bentuk yang mendukung
pembangunan kabupaten Pasuruaan dari aspek-aspek yang
menjadi permasalahan dan kepentingan publik
4. Lanjutan…(2)
• Dari sisi Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam hal ini SKPD
terkait dalam pelaksana dan pengawas jalannya CSR dari
Perusahaan menggandeng para stakeholder untuk membaca apa
yang sedang terjadi di masyarakat
• Dengan proses tersebut diharapkan mampu menggugah
kesadaran masyarakat untuk membaca keadaan perusahaan-
perusahaan disekitar lingkungan/wilayan mereka dalam hal ini
SKPD dibawah Bupati (camat, kades, dll) untuk merangkum apa
yang bisa diharapkan berdasarkan kondisi sekitar perusahaan.
Sehingga kemudian muncul tuntutan-tuntutan apa yang bisa
dilakukan dan dianggap mampu perusahaan berikan dalam
bidang-bidang yang ada di wilayahnya
• Kemudian pelaksanaan CSR dari perusahaan-perusahaan di
Kabupaten Pasuruan dapat tersalur secara lebih cepat dan
dirasakan oleh sasaran perusahaan, dalam hal ini para SKPD
menunjukkan wilayah sekitar perusahaan membutuhkan apa
5. Lanjutan…(3)
• Dari proses pemerintah sampai ke masyarakat dan lingkungan
serta proses perusahaan merealisasikan TSPnya yang tujuannya
sama baik untuk kelangsungan perusahaan, lingkungan dan
masyarakat maka realisasi tersebut dapat berupa aksi nyata dari
tuntutan atau kebutuhan masyarakat di sekitar perusahaan
khususnya dan jika perusahaan mampu dapat meluas ke wilayah
Kabupaten Pasuruan
6. So, the point is…
• Jadi ada sinkronisasi antara prinsip CSR yakni triple bottom lines
dengan realisasinya. Dalam hal ini di Kabupaten Pasuruan
perusahaan dapat menyalurkan dana CSRnya terhadap apa yang
menjadi kebutuhan/tuntutan masyarakat di bidang Pendidikan,
Kesehatan, Lingkungan serta Sosial-Ekonomi dengan wujud:
memberikan alokasi dana pendidikan siswa berprestasi dari warga
sekitar perusahaan melalui desa/keluraha; merekrut pegawai
perusahaan dari warga sekitar yang membutuhkan pekerjaan
dengan mekanisme sesuai masing-masing; Pengobatan gratis &
aksi sosiall lainnya serta alokasi dana bantuan untuk
pembangunan desa bila limbah perusahaan merusak lingkungan
sekitar dapat melakukan tindakan lain yang mampu diberikan
kepada lingkungan sekitar.
• Model ini kiranya dapat dijadikan sebagai acuan bagi swasta,
pemerintah dan masyarakat kabupaten Pasuruan agar mampu
mewujudkan Pasuruan yang lebih baik dengan adanya CSR