Sales promotion adalah kegiatan pemasaran yang bertujuan meningkatkan penjualan dengan berbagai cara seperti diskon, hadiah, dan insentif. Termasuk di antaranya advertising, personal selling, display, exhibition, dan publicity. Personal selling dianggap paling efektif pada tahapan tertentu proses pembelian, sedangkan sales promotion dapat menghindari persaingan harga dan menciptakan loyalitas konsumen terhadap merek. Aplikasi sales promotion meliputi perencanaan sasaran, pemilihan al
2. Sales Promotion
1. Definisi
Sales Promotion adalah semua kegiatan
dunia usaha yang ditujukan untuk meningkatkan
penjualan (Drs. Oka A. Yoeti). Termasuk diantaranya
ialah :
- Advertising
- Personal Selling
- Display
- Exhibition
- Publicity
- Hadiah , dll
3. Personal Selling is the most effective tools at
certain stages of the buying process, particularly in
building buyer preference, convictions, and
purchase compared with advertising, personal
selling has several unique qualities. (Philip Kotler)
Sales Promotion includes an assortment of
tools, coupons, contests, cents-off
deals, premiums, and others, and these tools have
many unique qualities.(John T.Bowen)
4. Sales Promotion adalah salah satu cara
yang penting untuk melakukan persaingan
dengan tidak didasarkan kepada harga. Suatu
usaha sales promotion, jika dilaksanakan
dengan baik, akan dapat mempengaruhi
konsumen yang lain mengenai dimana dan
bagaimana konsumen mempergunakan
pendapatannya ( income ) ( Oka A. Yoeti ).
Promosi penjualan (Sales
Promotion), yaitu kegiatan khusus dimana
metodenya dirancang untuk mendukung
kegiatan personal selling, seperti
penyebaran brosur dan paket-paket
khusus. (internet)
5. 2. Karakteristik
- Komunikasi : memberikan perhatian pada
informasi pengenalan produk.
- Insentif : konsesi, perangsang atau andil
yang benilai bagi pembeli
- Undangan : khusus dan terlibat dalam
transaksi
6. 3. Kelebihan
Pertama : Sales Promotion dapat menghindarkan
persaingan berdasarkan harga, karena konsumen
mem beli suatu barang dengan suatu merk atau
pada suatu toko disebabkan oleh preferensi atau
kebiasaan.
Kedua : Sales Promotion menciptakan goodwill
terhadap merk.
Ketiga : Sales Promotion bukan saja dapat
memperbesar penjualan, tetapi juga dengan
demikian dapat menstabilkan produksi.
Keempat : Perusahaan dengan goodwill yang besar
dapat memperoleh modal dengan lebih murah.
7. 4. Kekurangan
Sales Promotion menyebabkan konsumen
mengharapkan bahwa barang-barang yang di
produksi oleh pabrik mempunyai uniformitas.
Kadang-kadang hal ini tidak dapat dipenuhi oleh
pabrik karena barangnya dipengaruhi
alam, misalnya barang-barang pertanian. Juga, jika
perusahaan sudah mulai dengan usaha sales
promotion ia harus terus melakukannya
(continues) , yang berarti biaya sales promotion itu
menjadi biaya tetap.
8. 5. alat-alat Promotion
- Surat Kabar
- Majalah
- Surat ( Direct Mail )
- Televisi
- Radio
- Bioskop
- Papan Reklame
- Katalog
- Dll
Pemilihan Media yang akan digunakan tergantung dari :
1. daerah yang akan dicapai
2. konsumen yang akan dituju
3. daya tarik yang digunakan
4. jasa, dan fasilitas yang diberikan oleh medium tertentu dalam
hal biaya.
9. 6. Aplikasi dan Langkah-Langkah Penerapan
- Meletakkan sasaran-sasaran promosi penjualan
- Menseleksi alat-alat promosi penjualan
- Membentuk program promosi penjualan
- Uji pendahuluan (percobaan) program promosi
penjualan
- Pelaksanaan dan pengendalian program promosi
penjualan
- Menilai hasil-hasil promosi penjualan.
10. 7. Contoh Perusahaan
PT. Narasindo Tour Medan melakukan kegiatan sales
promotion dimana mereka melakukan kegiatan penjualan dan
kegiatan promosi secara bersama.PT. Narasindo Tour Medan
memakai alat-alat promosi seperti, pemasangan iklan kepada
majalah-majalah pariwisata, dan bergerak sebagai sponsor pada
acara-acara wisata di daerah.
PT. Narasindo Medan juga mengikuti berbagai kegiatan
Promosi dan penjualan lainnya, seperti mengikuti pameran yang
diikuti oleh berbagai perusahaan yang bergerak dibidang
pariwisata dan hospitality.
Pada saat melakukan penjualan, perusahaan ini juga
memberikan informasi mengenai produk layanan lainnya kepada
pelanggan.
11. Referensi
1. Oka A. Yoeti, PEMASARAN PARIWISATA, Penerbit ANGKASA
BANDUNG, Bandung, 1979.
2. Oka A. Yoeti, TOURS AND TRAVEL MANAGEMENT, Penerbit
PN. PRADNYA PARAMITA, Jakarta, 1978.
3. www. communicationista.wordpress.com/2009/07/01/sales-
promotion/.com