SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
Nama Kelompok
Adi Hartyanto
Afritasari Nurdianita
Ayu Oktaviana N.
Badrotuz Zahro
Ike Oktaviana K.
Puput Nur Baithi
R. Ahmad Fauzan A.
Part 1 (6-9)
Ekonomi Internasional II
Kebijakan Perdagangan
Analisis Dasar
Tarif
Pro & Kontra
Tarif
Kebijakan
Lain
Blok – Blok
Perdagangan
Ekonomi Internasional II
Analisis Dasar Tarif
Tarif Mengurangi Kesejahteraan Dunia
Tarif suatu Negara berbeda dengan Negara
Lain
Tarif Mengurangi Kesejahteraan Setiap
Negara
Untuk Perdagangan Bebas Tarif lebih baik dari
pada tidak melakukan apapun
Membantu kelompok yang berkepentingan
terhadap subtitusi Impor
Dampak Tarif Terhadap Konsumen
M1
D Dom
P/ $
0
D0D1
S1S0
B
A
220
200
a c db
E
M0
Q/tahun
S Dom
Tarif
P world
P Dom dg Tarif
a
C
D
Dampak Tarif Terhadap Produsen
P/$
Q/tahun
200
220
0 D0D1S1S0
M1
M0
a
Dd
e
Sdom
Tarif
P world
P Dom dg Tarif
Kerugian Bersih Nasional Akibat Tarif
b+d
cc
db
a
Tarif
M1M0
M
D0D1S1S0
0
300
330
Ddom
Sdom
Dm
QmQ/year
P/$
P/$
M1
M0
Pasar
Sepeda
Pasar Sepeda
impor
Tingkat Proteksi Efektif
P1
P0
C1
C0
I1
I0
Kurva-Kurva Indiferens
M1M0
Rasio Harga Dalam
Negeri dengan Tarif
Rasio Harga
Dunia
Barang Impor
Barang Expor
Back
Ekonomi Internasional II
Tarif Rendah
KEUNTUNGAN NASIONAL TARIF TERHADAP
HARGA PENJUALAN LUAR NEGRI
Sm AS
Dm AS
b-d
e
356
310
300
290
250
0
Qm
P
0.9 1.0
Tarif Optimal Nasional
Sm AS
Dm AS
b-d
e
356
325
300
275
250
0
Qm
P
0.75 1.0
f
TARIF UNTUK MEMAJUKAN
PRODUKSI DALAM NEGRI
Dengan Tarif
• Tarif bergantung > g >< b dan d.
• Keuntungan Nasional bersih (g - b - d) bisa positif atau negatif.
Harga
($ per sepeda)
Dengan tarif, mem-
Peroleh g, rugi b + d
Tarif
Jumlah
(sepeda per tahun)
S0 S1 D0 D1
220
200
Dd
Sd
db
0
Keuntungan sam-
Pingan sosial mar-
Ginal dari produksi
Dalam negeri
($ oer sepeda)
Jumlah
(sepeda per tahun)
0
S0 S1
g
Sd
Dengan Subsidi
g
0
S0 S1
S0 S1
220
200
0
Harga
($ per sepeda)
Jumlah
(sepeda per tahun)
Jumlah
(sepeda per tahun)
Keuntungan sam-
Pingan sosial mar-
Ginal dari produksi
Dalam negeri
($ oer sepeda)
Sd
S’ d
Dd
Subsidi
Dengan subsidi atas
Produksi dalam negeri
(beruntung g, rugi b)
b
ARGUMENTASI MENGENAI TARIF
Industri
Pemerintah
Non-
Ekonomi
• Negara Berkembang > Tarif
> Mengurangi Impor >
Membantu Industri Dalam
Negri > Dapat Bersaing
Tanpa Bantuan Tarif.
• Tarif > Sumber Pendapatan
> Lebih Baik daripada
Kebijakan Alternatif Lain.
• Kebanggaan Nasional
• Redistribusi Nasional
• Pertahanan Nasional
Back
Ekonomi Internasional II
j
Pembatasan KuantitatifPajak/Subsidi
KATALOG PERANGKAT KEBIJAKAN
PERDAGANGAN NASIONAL
Tarif : memberi analisis
dasar.
Kasus dalam bab 8 :
countervailing duties.
Pajak anti dumping.
Impor
Ekspor
Pajak & Subsidi Ekspor,
yang meliputi dumping
sebagai suatu bentuk
subsidi ekspor.
Kuota Ekspor : Kasus
penting yang meliputi
dumping sebagai suatu
bentuk subsidi ekspor.
Kuota Impor : Kasus
Penting ; embago
impor, batasan atas
pembelian pemerintah
& para pemasok Luan
Negeri
Kuota Impor Hambatan
Ekspor
Subsidi Ekspor
& Pajak Impor
Dumping
Kuota Impor
Alasan
Penentuan
Cara Izin Impor
Kuota VS Tarif
(Persaingan)
Kuota VS Tarif
(Monopoli)
•Mengetatkan Kuantitas Impor.
•Memberikan keuntungan lebih
besar bagi Pemerintah.
•Pelelangan dengan Persaingan
•Ditetapkan bedasarkan
favotisme
•Dengan memanfaatkan SDM
•Tarif akan cukup tinggi untuk
membuat Jumlah Impor =
Jumlah Kuota.
•Kuota Impor akan lebih
memberati negara
dibandingkan Tarif.
Back
Hambatan Ekspor
Suatu negara mengadakan bea ekspor dengan harapan bisa
memanfaatkan kekuatan monopoli nasional dan agar pihak
luar negeri membayar lebih banyak.
0
a
x1
x0
b c d Pajak
Harga Domestik
Harga Dunia
D dom
S dom
4
5
Q
P
Back
Subsidi Ekspor & Pajak Impor
Negara yang Membatasi Impor tidak memperhatikan bahwa Mensubsidi
Ekspor secara Tidak langsung juga Mensubsidi Impor sehingga
menaikkan nilai tukar mata uang Negara tersebut.
Subsidi Ekpor
Korea
Pajak Impor
Permintaan Impor AS
Kuantitan ImporM
1
M
0
0
P1
P2
Harg
a
P
E CD
A B
Gerakan EkuilibriumPengaruh atas Kesejahteraan
AS Korea DuniaTitik > TitikPolicy
Subsi
di
Ekspo
r
Kore
a
Paja
k
Impo
r ASKedu
anya
A > C
C > A
A back
to A
Untun
g :
ACEF
Rugi :
BCEF
Rugi :
ABC
Untun
g: ABC
NolRugi :
ADEF
Untun
g :
ADEF
Untun
g :
ABCD
Rugi :
ACD
Back
Dumping
Amerika Serikat
Harga ($ per TV)
MR US
Jumlah terjual
Di AS
D Jepang
S1
Jumlah terjual
Di Jepang (pesawat/tahun)
MR j
Marginal Cost
Jepang
60
25
D AS
0 0 X1
diskriminasi harga secara internasional dimana suatu perusahaan yang
mengekspor menjual di pasar luar negeri dengan harga lebih rendah
daripada pasar dalam negeri
Back
Ekonomi Internasional II
Jenis Blok Ekonomi
Wilayah Perdagangan Bebas
Custom Union
Common Market
Economic Union
Diskriminasi Perdagangan
GATT
Menentang
Diskriminasi
Perdagangan
Biaya Tinggi
Mengurangi Keuntungan
Friksi Internasional
Kreasi & Diversi Perdagangan dalam Custom Union
Pasar Ingris untuk Mobil Impor
P
D Impor
Inggris
Jumlah Impor
Inggris
P Dom (Inggris)
P Rekanan (Jerman)
P Negara Lain (Jepang)
6000
5400
5000
a
c
A
b B
C
M0 M1 M2
Blok Perdagangan Lain
Wlayah Perdagangan Bebas Eropa
Negara Dunia Ketiga
Negara Sosialis
Prospek Perdagangan Timur Barat
EFTA 1960
CMEA 1949
Free Trade Amerika
Latin 1960, CACM
1960, EAC 1977,
ASEAN 1980
Pengaruh Embargo/Boikot Perdagangan
Atas Ekspor ke Afrika
Negara Peng-
Embargo
Perdagangan
Internasional
P P
P0P0
0 0
Q Q
P1
a a
c
b
D Dom
S Dom
S0
DM
S0 + Se
E
F
End
Thank You

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Kebijakan perdagangan bagian 1

Resume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uasResume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uasKhairutTamimi
 
Forum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.iForum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.irefinagitaa
 
Ekonomi internasional resume 2 UAS
Ekonomi  internasional resume 2 UASEkonomi  internasional resume 2 UAS
Ekonomi internasional resume 2 UASRidick Ridick
 
Tugas 2 rosa
Tugas 2 rosaTugas 2 rosa
Tugas 2 rosarosa wati
 
Ekonomi permintaan-penawaran
Ekonomi   permintaan-penawaranEkonomi   permintaan-penawaran
Ekonomi permintaan-penawaransuyoze
 
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasionalPpt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasionalsihitetioma94
 
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasionalyeniok11
 
Perdagangan internasional-1233807704925042-2
Perdagangan internasional-1233807704925042-2Perdagangan internasional-1233807704925042-2
Perdagangan internasional-1233807704925042-2Elvis Jon Freddy Sitinjak
 
11 perekonomian internasional cost and-benefit-analysis-of-tariff-asumsi-nega...
11 perekonomian internasional cost and-benefit-analysis-of-tariff-asumsi-nega...11 perekonomian internasional cost and-benefit-analysis-of-tariff-asumsi-nega...
11 perekonomian internasional cost and-benefit-analysis-of-tariff-asumsi-nega...Judianto Nugroho
 
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)SuryadiSurya3
 
1_Hukum Pajak Internasional.pptx
1_Hukum Pajak Internasional.pptx1_Hukum Pajak Internasional.pptx
1_Hukum Pajak Internasional.pptxAdenKun1
 

Ähnlich wie Kebijakan perdagangan bagian 1 (20)

Resume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uasResume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uas
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
Tugas resume 2
Tugas resume 2Tugas resume 2
Tugas resume 2
 
Forum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.iForum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.i
 
Ekonomi internasional resume 2 UAS
Ekonomi  internasional resume 2 UASEkonomi  internasional resume 2 UAS
Ekonomi internasional resume 2 UAS
 
Tugas 2 rosa
Tugas 2 rosaTugas 2 rosa
Tugas 2 rosa
 
Ekonomi permintaan-penawaran
Ekonomi   permintaan-penawaranEkonomi   permintaan-penawaran
Ekonomi permintaan-penawaran
 
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasionalPpt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
Ppt pembelajaran ekonomi tentang pendapatan nasional
 
Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
 
Perdagangan internasional-1233807704925042-2
Perdagangan internasional-1233807704925042-2Perdagangan internasional-1233807704925042-2
Perdagangan internasional-1233807704925042-2
 
perdagangan internasional
perdagangan internasionalperdagangan internasional
perdagangan internasional
 
Tugas klp 7 3c copy
Tugas klp 7 3c   copyTugas klp 7 3c   copy
Tugas klp 7 3c copy
 
Binter 1
Binter 1Binter 1
Binter 1
 
11 perekonomian internasional cost and-benefit-analysis-of-tariff-asumsi-nega...
11 perekonomian internasional cost and-benefit-analysis-of-tariff-asumsi-nega...11 perekonomian internasional cost and-benefit-analysis-of-tariff-asumsi-nega...
11 perekonomian internasional cost and-benefit-analysis-of-tariff-asumsi-nega...
 
Resume ii
Resume iiResume ii
Resume ii
 
Tugas (2)
Tugas (2)Tugas (2)
Tugas (2)
 
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
 
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxKEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
 
1_Hukum Pajak Internasional.pptx
1_Hukum Pajak Internasional.pptx1_Hukum Pajak Internasional.pptx
1_Hukum Pajak Internasional.pptx
 

Mehr von Badrotuz Zahro

Review Ekonomi Moneter I
Review Ekonomi Moneter IReview Ekonomi Moneter I
Review Ekonomi Moneter IBadrotuz Zahro
 
Sholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatanSholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatanBadrotuz Zahro
 
Kebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian TerbukaKebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian TerbukaBadrotuz Zahro
 
Perkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
Perkembangan & Kebijakan Perbankan SyariahPerkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
Perkembangan & Kebijakan Perbankan SyariahBadrotuz Zahro
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikBadrotuz Zahro
 
ekonomi politik keynesian
 ekonomi politik keynesian ekonomi politik keynesian
ekonomi politik keynesianBadrotuz Zahro
 
ekonomi politik pendekatan neo-klasik
ekonomi politik pendekatan neo-klasikekonomi politik pendekatan neo-klasik
ekonomi politik pendekatan neo-klasikBadrotuz Zahro
 
ekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianBadrotuz Zahro
 
ekonomi politik - pendekatan klasik
 ekonomi politik - pendekatan klasik ekonomi politik - pendekatan klasik
ekonomi politik - pendekatan klasikBadrotuz Zahro
 
1 teori ekonomi politik
1   teori ekonomi politik1   teori ekonomi politik
1 teori ekonomi politikBadrotuz Zahro
 
1 teori perdagangan internasional
1   teori perdagangan internasional1   teori perdagangan internasional
1 teori perdagangan internasionalBadrotuz Zahro
 

Mehr von Badrotuz Zahro (15)

Review Ekonomi Moneter I
Review Ekonomi Moneter IReview Ekonomi Moneter I
Review Ekonomi Moneter I
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Economic of crime
Economic of crimeEconomic of crime
Economic of crime
 
Sholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatanSholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatan
 
Kebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian TerbukaKebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
 
Devisa
DevisaDevisa
Devisa
 
Perkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
Perkembangan & Kebijakan Perbankan SyariahPerkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
Perkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
 
negara vs pasar
negara vs pasarnegara vs pasar
negara vs pasar
 
ekonomi politik keynesian
 ekonomi politik keynesian ekonomi politik keynesian
ekonomi politik keynesian
 
ekonomi politik pendekatan neo-klasik
ekonomi politik pendekatan neo-klasikekonomi politik pendekatan neo-klasik
ekonomi politik pendekatan neo-klasik
 
ekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxian
 
ekonomi politik - pendekatan klasik
 ekonomi politik - pendekatan klasik ekonomi politik - pendekatan klasik
ekonomi politik - pendekatan klasik
 
1 teori ekonomi politik
1   teori ekonomi politik1   teori ekonomi politik
1 teori ekonomi politik
 
1 teori perdagangan internasional
1   teori perdagangan internasional1   teori perdagangan internasional
1 teori perdagangan internasional
 

Kürzlich hochgeladen

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

Kebijakan perdagangan bagian 1

  • 1. Nama Kelompok Adi Hartyanto Afritasari Nurdianita Ayu Oktaviana N. Badrotuz Zahro Ike Oktaviana K. Puput Nur Baithi R. Ahmad Fauzan A.
  • 2. Part 1 (6-9) Ekonomi Internasional II
  • 3. Kebijakan Perdagangan Analisis Dasar Tarif Pro & Kontra Tarif Kebijakan Lain Blok – Blok Perdagangan
  • 5. Analisis Dasar Tarif Tarif Mengurangi Kesejahteraan Dunia Tarif suatu Negara berbeda dengan Negara Lain Tarif Mengurangi Kesejahteraan Setiap Negara Untuk Perdagangan Bebas Tarif lebih baik dari pada tidak melakukan apapun Membantu kelompok yang berkepentingan terhadap subtitusi Impor
  • 6. Dampak Tarif Terhadap Konsumen M1 D Dom P/ $ 0 D0D1 S1S0 B A 220 200 a c db E M0 Q/tahun S Dom Tarif P world P Dom dg Tarif a C D
  • 7. Dampak Tarif Terhadap Produsen P/$ Q/tahun 200 220 0 D0D1S1S0 M1 M0 a Dd e Sdom Tarif P world P Dom dg Tarif
  • 8. Kerugian Bersih Nasional Akibat Tarif b+d cc db a Tarif M1M0 M D0D1S1S0 0 300 330 Ddom Sdom Dm QmQ/year P/$ P/$ M1 M0 Pasar Sepeda Pasar Sepeda impor
  • 9. Tingkat Proteksi Efektif P1 P0 C1 C0 I1 I0 Kurva-Kurva Indiferens M1M0 Rasio Harga Dalam Negeri dengan Tarif Rasio Harga Dunia Barang Impor Barang Expor Back
  • 11. Tarif Rendah KEUNTUNGAN NASIONAL TARIF TERHADAP HARGA PENJUALAN LUAR NEGRI Sm AS Dm AS b-d e 356 310 300 290 250 0 Qm P 0.9 1.0
  • 12. Tarif Optimal Nasional Sm AS Dm AS b-d e 356 325 300 275 250 0 Qm P 0.75 1.0 f
  • 13. TARIF UNTUK MEMAJUKAN PRODUKSI DALAM NEGRI Dengan Tarif • Tarif bergantung > g >< b dan d. • Keuntungan Nasional bersih (g - b - d) bisa positif atau negatif. Harga ($ per sepeda) Dengan tarif, mem- Peroleh g, rugi b + d Tarif Jumlah (sepeda per tahun) S0 S1 D0 D1 220 200 Dd Sd db 0 Keuntungan sam- Pingan sosial mar- Ginal dari produksi Dalam negeri ($ oer sepeda) Jumlah (sepeda per tahun) 0 S0 S1 g Sd
  • 14. Dengan Subsidi g 0 S0 S1 S0 S1 220 200 0 Harga ($ per sepeda) Jumlah (sepeda per tahun) Jumlah (sepeda per tahun) Keuntungan sam- Pingan sosial mar- Ginal dari produksi Dalam negeri ($ oer sepeda) Sd S’ d Dd Subsidi Dengan subsidi atas Produksi dalam negeri (beruntung g, rugi b) b
  • 15. ARGUMENTASI MENGENAI TARIF Industri Pemerintah Non- Ekonomi • Negara Berkembang > Tarif > Mengurangi Impor > Membantu Industri Dalam Negri > Dapat Bersaing Tanpa Bantuan Tarif. • Tarif > Sumber Pendapatan > Lebih Baik daripada Kebijakan Alternatif Lain. • Kebanggaan Nasional • Redistribusi Nasional • Pertahanan Nasional Back
  • 17. j Pembatasan KuantitatifPajak/Subsidi KATALOG PERANGKAT KEBIJAKAN PERDAGANGAN NASIONAL Tarif : memberi analisis dasar. Kasus dalam bab 8 : countervailing duties. Pajak anti dumping. Impor Ekspor Pajak & Subsidi Ekspor, yang meliputi dumping sebagai suatu bentuk subsidi ekspor. Kuota Ekspor : Kasus penting yang meliputi dumping sebagai suatu bentuk subsidi ekspor. Kuota Impor : Kasus Penting ; embago impor, batasan atas pembelian pemerintah & para pemasok Luan Negeri Kuota Impor Hambatan Ekspor Subsidi Ekspor & Pajak Impor Dumping
  • 18. Kuota Impor Alasan Penentuan Cara Izin Impor Kuota VS Tarif (Persaingan) Kuota VS Tarif (Monopoli) •Mengetatkan Kuantitas Impor. •Memberikan keuntungan lebih besar bagi Pemerintah. •Pelelangan dengan Persaingan •Ditetapkan bedasarkan favotisme •Dengan memanfaatkan SDM •Tarif akan cukup tinggi untuk membuat Jumlah Impor = Jumlah Kuota. •Kuota Impor akan lebih memberati negara dibandingkan Tarif. Back
  • 19. Hambatan Ekspor Suatu negara mengadakan bea ekspor dengan harapan bisa memanfaatkan kekuatan monopoli nasional dan agar pihak luar negeri membayar lebih banyak. 0 a x1 x0 b c d Pajak Harga Domestik Harga Dunia D dom S dom 4 5 Q P Back
  • 20. Subsidi Ekspor & Pajak Impor Negara yang Membatasi Impor tidak memperhatikan bahwa Mensubsidi Ekspor secara Tidak langsung juga Mensubsidi Impor sehingga menaikkan nilai tukar mata uang Negara tersebut. Subsidi Ekpor Korea Pajak Impor Permintaan Impor AS Kuantitan ImporM 1 M 0 0 P1 P2 Harg a P E CD A B Gerakan EkuilibriumPengaruh atas Kesejahteraan AS Korea DuniaTitik > TitikPolicy Subsi di Ekspo r Kore a Paja k Impo r ASKedu anya A > C C > A A back to A Untun g : ACEF Rugi : BCEF Rugi : ABC Untun g: ABC NolRugi : ADEF Untun g : ADEF Untun g : ABCD Rugi : ACD Back
  • 21. Dumping Amerika Serikat Harga ($ per TV) MR US Jumlah terjual Di AS D Jepang S1 Jumlah terjual Di Jepang (pesawat/tahun) MR j Marginal Cost Jepang 60 25 D AS 0 0 X1 diskriminasi harga secara internasional dimana suatu perusahaan yang mengekspor menjual di pasar luar negeri dengan harga lebih rendah daripada pasar dalam negeri Back
  • 23. Jenis Blok Ekonomi Wilayah Perdagangan Bebas Custom Union Common Market Economic Union
  • 25. Kreasi & Diversi Perdagangan dalam Custom Union Pasar Ingris untuk Mobil Impor P D Impor Inggris Jumlah Impor Inggris P Dom (Inggris) P Rekanan (Jerman) P Negara Lain (Jepang) 6000 5400 5000 a c A b B C M0 M1 M2
  • 26. Blok Perdagangan Lain Wlayah Perdagangan Bebas Eropa Negara Dunia Ketiga Negara Sosialis Prospek Perdagangan Timur Barat EFTA 1960 CMEA 1949 Free Trade Amerika Latin 1960, CACM 1960, EAC 1977, ASEAN 1980
  • 27. Pengaruh Embargo/Boikot Perdagangan Atas Ekspor ke Afrika Negara Peng- Embargo Perdagangan Internasional P P P0P0 0 0 Q Q P1 a a c b D Dom S Dom S0 DM S0 + Se E F End