Migrasi tarif listrik dari golongan R1 ke B1 ditujukan untuk pelanggan kecil bisnis agar mendapatkan tarif subsidi. Golongan B1 khusus untuk usaha dengan daya hingga 6600 VA dan memiliki tarif lebih rendah dibanding R1 meski terdapat syarat pengajuan seperti surat usaha dan survey kelayakan dari PLN.
1. PENGALAMAN MIGRASI TARIF LISTRIK R1 KE B1
Setelah pencabutan subsidi R1-900VA yang merupakan mayoritas pelanggan PLN, migrasi tarif
listrik B1 dari R1 adalah salah satu solusi yang tepat untuk mendapatkan tarif subsidi. Namun, hal
ini diperuntukkan bagi bangunan yang menjadi bisnis kecil/UMKM (www.listrik.org)
Golongan tariff B1 adalah tariff listrik yang dikhususkan untuk kaangan usaha. Pelanggan B1
adalah pemilik Ruko, Toko, maupun bangunan yang dijadikan tempat usaha dengan daya dibawah
6600 VA.
Merujuk ke tabel diatas, bisa diambil contoh untuk Golongan Daya R-1/900 & R-1/1300 (Non
Subsidi) dibandingkan dengan B-1/900 & B-1/1300
2. Gol. Tarif/Daya Tarif (Rp/Kwh) Gol. Tarif/Daya Tarif (Rp/Kwh) Selisih (Rp)
R-1/900 1.352 B-1/900 630 722
R-1/1300 1.467,28 B-1/1300 966 501,28
• Syarat pengajuan migrasi tariff:
1. Buat Surat pengajuan tertulis ke Ka. Pelayanan PLN Ranting/Cabang dengan
mencantumkan nomor ID PLN (barcode) serta jelaskan usaha yang sedang dijalankan.
Bisa juga pengajuan Online di http://listrik.org/pln/migrasi-daya-pln/
2. Copy KTP pemilik usaha 1 lembar
3. Copy Surat Izin Usaha Perdangan (SIUP)
4. Photo tempat usaha
5. 2 lembar materai tempel Rp. 6.000
Selanjutnya tunggu team survey dari PLN untuk menyatakan kelayakan dari migrasi tariff yang
diajukan. Pihak PLN akan menghubungi kembali setelah dilakukan survey.
Semoga bermanfaat.
Sumber: http://listrik.org/pln