SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 71
Pada tahun 1940-an di Amerika ada
sebuah penelitian yang ingin
memanfaatkan sebuah perangkat
komputer secara bersama-sama. Hal ini
terus berkembang hingga pada tahun
1950-an, terciptanya jenis-jenis komputer
mulai bervariasi sampai terciptanya super
komputer, ada tuntutan bahwa sebuah
komputer harus mampu melayani
beberapa terminal.
Tuntutan inilah yang mendasari konsep
distribusi proses berdasarkan waktu,
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing
System), bentuk aplikasi pertama kali
sebuah jaringan (Network) komputer.
Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah
komputer host.
Selanjutnya konsep ini berkembang
menjadi proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa
komputer host (Server) mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara paralel
untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri di setiap host.
Secara umum jaringan komputer terdiri
atas lima jenis berikut ini :
Local Area Network merupakan jaringan
milik pribadi dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran hingga
beberapa kilometer.
Merupakan versi LAN yang berukuran
lebih besar dan biasanya
menggunakkan teknologi yang sama
dengan LAN.
yang dipakai dalam berkomunikasi bWide
  Area Network (WAN) adalah sebuah
  jaringan yang memiliki jarak yang
  sangat luas, karena radiusnya
  mencakup sebuah negara dan benua.
  Pada sebagian besar WAN, komponen
  iasanya terdiri dari dua komponen, yaitu
  kabel transmisi dan elemen switching.
merupakan singkatan kata dari
 interconnection-networking,yang
 merupakan jaringan komputer diseluruh
 penjuru dunia yang saling terhubung
 satu sama lain dengan menggunakan
 standar Internet Protocol Suite (TCP/IP)
 sehingga antara komputer dapat saling
 mengakses informasi dan bertukar data.
Pengertian wireless adalah teknologi
  tanpa kabel, dalam hal ini adalah
  melakukan telekomunikasi dengan
  menggunakan gelombang
  elektromagnetik sebagai media
  perantara pengganti kabel.
Topologi adalah suatu cara
  menghubungkan komputer yang satu
  dengan komputer yang lainnya
  sehingga membentuk jaringan.
JENIS-JENIS
 TOPOLOGI
 JARINGAN
Topologi Bus menggunakan sebuah kabel
  tunggal atau kabel pusat dimana
  seluruh workstation, client server di
  hubungkan.
a.   Hemat kabel
b.   Lay out kabel sederhana
c.   Pengembangan jaringan atau
     penambahan workstation baru dapat
     dilakukan dengan mudah tanpa
     mengganggu workstation lain
a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat
   kecil, artinya susah dideteksi
b. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
c. Bila terdapat gangguan di sepanjang
   kabel pusat, maka
d. Keseluruhan jaringan akan mengalami
   gangguan
Di dalam Topologi Ring semua workstation
  dan server dihubungkan sehingga
  terbentuk suatu pola lingkaran atau
  cincin. Tiap workstation ataupun server
  akan menerima dan melewatkan
  informasi dari satu komputer ke
  komputer lain. Jika alamat-alamat yang
  dimaksud sesuai maka informasi akan
  diterima dan bila tidak informasi akan
  dilewatkan.
Setiap node dalam jaringan akan selalu
  ikut serta mengelola informasi yang
  dilewatkan dalam jaringan sehingga
  bila terdapat gangguan disuatu node
  maka seluruh jaringan akan terganggu.
Tidak terjadinya collision atau tabrakan
   pengiriman data seperti pada Topologi
   Bus karena hanya satu node dapat
   mengirimkan data pada suatu saat.
Pada Topologi Star, masing-masing
  workstation dihubungkan secara
  langsung ke server atau hub.
Dengan adanya kabel tersendiri untuk
 setiap workstation ke server maka
 bandwidth atau jalur komunikasi dalam
 kabel akan semakin lebar, sehingga
 akan meningkatkan kinerja jaringan
 secara keseluruhan.
Jika terdapat gangguan disuatu jalur
  kabel, gangguan tersebut hanya akan
  terjadi dalam komunikasi antara
  workstation yang bersangkutan dengan
  server, sedangkan jaringan secara
  keseluruhan tidak mengalami
  gangguan.
Kebutuhan kabel yang lebih besar
  dibandingkan dengan Topologi lainnya.
Topologi Mesh adalah suatu bentuk
  hubungan antar perangkat dimana
  setiap perangkat terhubung secara
  langsung ke perangkat lainnya yang
  ada didalam jaringan. Akibatnya dalam
  topologi mesh setiap perangkat dapat
  berkomunikasi langsung dengan
  perangkat yang dituju (dedicated links).
 Hubungan dedicated Links menjamin data
  langsung dikirimkan ke komputer tujuan
  tanpa harus melalui komputer lain karena
  satu links digunakan khusus untuk
  berkomunikasi dengan komputer yang
  dituju saja
 Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi
  gangguan pada koneksi komputer A
  dengan komputer B, maka gangguan
  tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi
  komputer A dengan komputer lainnya.
   Privacy dan security pada topologi mesh
    lebih terjamin, karena komunikasi yang
    terjadi antara dua komputer tidak akan
    dapat diakses oleh komputer lainnya
   Memudahkan proses identifikasi
    permasalahan pada saat terjadi
    kerusakan koneksi antar komputer
   Membutuhkan banyak kabel dan Port
    I/O.
   Banyaknya kabel yang digunakan juga
    mengisyaratkan perlunya space yang
    memungkinkan didalam ruangan
    tempat komputer –komputer tersebut
    berada
Topologi Tree atau topologi pohon adalah
  kombinasi karakteristik antara topologi
  star dan topologi bus. Topologi ini
  biasanya digunakan untuk berkoneksi
  antar sentral dengan hiraki yang
  berbeda. Untuk hirarki yang lebih
  rendah digambarkan pada lokasi yang
  rendah dan semakin keatas mempunyai
  hirarki yang semakin tinggi.
Dapat terbentuknya suatu kelompok yang
 dibutuhkan pada setiap saat.
Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian
 tidak berfungsi, maka kelompok lainnya
 yang berada dibawahnya akhirnya juga
 menjadi tidak efektif. Cara kerja
 jaringan ini relatif menjadi lambat.
Jaringan komputer dengan topologi linier
  biasa disebut dengan topologi linier bus,
  layout ini termasuk layout umum. Satu
  kabel utama menghubungkan tiap titik
  koneksi (komputer) yang dihubungkan
  dengan komputer yang disebut dengan
  T Connector dan pada ujungnya harus
  diakhiri dengan sebuah terminator.
Konektor yang biasa digunakan bertipe
  BNC (British Naval Connector).
  Sebenarnya BNC adalah nama konektor
  bukan nama kabelnya, kabel yang
  digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial
  Thinnet). Instalasi dari topologi linier ini
  sangat sederhana dan murahtetapi
  maksimal terdiri dari 5-7 komputer.
 Hemat kabel
 Layout kabel sederhana
 Mudah dikembangkan
 Tidak butuh kendali pusat
 Penambahan dan pengurangan terminal
  dapat dilakukan tanpa menggangu
  operasi yang berjalan
 Deteksi dan isolasi kesalahan sangat
  kecil
 Kepadatan lalu lintas tinggi
 Keamanan data kurang terjamin
 Kecepatan akan menurun bila jumlah
  pemakai bertambah
 Diperlukan Repeater untuk jarak jauh
Adalah suatu sistem yang memungkinkan
 nama suatu host pada jaringan
 komputer atau internet ditranslasikan
 menjadi IP Address. Dalam pemberian
 nama DNS menggunakan arsitktur hirarki
 sebagai berikut:
Merupakan tingkat teratas yang
 ditampilkan sebagai tanda titik (.).
Kode kategori organisasi atau negara,
  misalnya: .com untuk dipakai oleh
  perusahaan :.edu untuk dipakai oleh
  perguruan tinggi :.gov untuk dipakai
  oleh badan pemerintah. Selain itu untuk
  membedakan pemakaian nama oleh
  suatu negara dan negara lain
  digunakan tanda misalnya: .id untuk
  Indonesia atau .au untuk Australia.
Merupakan nama untuk organisasi atau
 perusahaan, misalnya: microsoft.com,
 yahoo.com, gmail.com.
Tipe jaringan terkait erat dengan sistem
   operasi jaringan.
Ada dua tipe jaringan, yaitu client server
   dan tipe jaringan peer to peer.
Server adalah komputer yang
  menyediakan fasilitas bagi komputer-
  komputer lain didalam jaringan. Dan
  client adalah komputer-komputer yang
  menerima atau menggunakan fasilitas
  yang disediakan oleh server.
Server di jaringan tipe client server disebut
  dengan „Dedicated Server‟, karena
  murni berperan sebagai penyedia
  fasilitas untuk workstation dan server
  tersebut tidak dapat berperan sebagai
  workstation.
a. Kecepatan akses lebih tinggi karena
  menyediakan fasilitas jaringan dan
  pengelolaanya dilakukan secara khusus
  oleh satu komputer (server) yang tidak
  dibebani dengan tugas lain seperti
  sebagai workstation.
b. Sistem keamanan dan administrasi
  jaringan lebih baik, karena terdapat
  sebuah komputer yang bertugas
  sebagai administrator jaringan, yang
  mengelola administrasi dan sistem
  keamanan jaringan.
c. Sistem back up data lebih baik karena
  pada jaringan client server back up
  dilakukan terpusat di server, yang akan
  mem-back up seluruh data yang
  digunakan didalam jaringan.
a. Biaya operasional relatif lebih mahal
b. Diperlukan adanya satu komputer
   khusus yang berkemampuan lebih
   untuk ditugaskan sebagai server.
c. Kelangsungan jaringan sangat
   tergantung pada server.
d. Bila server mengalami gangguan maka
   secara keseluruhan jaringan akan
   terganggu.
OSI = Open System Interconnection.
 adalah sebuah model jaringan yang
 dibuat oleh ISO. International Standards
 Organization. model ini terdiri dari 7
 layer. pada tiap layer tiap entitas saling
 berinteraksi dengan mengirimkan
 Protocol Data Unit (PDU). Tiap layer
 berhubungan dari layer atas ke
 bawahnya dengan mentransmisikan
 Servis Data Unit (SDU).
LAN resusun dari beberapa elemen dasar
  yang meliputi komponen hardware dan
  software. Komponen hardware meliputi
  personal computer(PC), network
  interface card (NIC) dan kabel.
  Sedangkan komponen software meliputi
  sistem operasi jaringan, Network
  Adapter Driver dan Protokol jaringan.
Tipe PC yang digunakan didalam jaringan
   akan sangat menentukan unjuk kerja
   dari jaringan tersebut. Didalam jaringan
   tipe client server, komputer yang
   difungsikan sebagai server mutlak harus
   memiliki unjuk kerja lebih tinggi
   dibandingkan komputer-komputer lain
   sebagai workstationnya, karena server
   bertugas menyediakan fasilitas dan
   mengelola operasional tersebut.
Ada beberapa network interface card
 atau network card yaitu ISA (Industry
 Standard Arsitecture) dan PCI (Protocol
 Control Information). Saat ini tipe bus PCI
 adalah jenis network cardyang banyak
 digunakan.
Jaringan komputer pada dasarnya adalah
  jaringan kabel yang menghubungkan
  satu sisi dengan sisi yang lain. Hingga
  sekarang teknologi jaringan komputer
  bisa menggunakan teknologi kelas
  “museum” (seperti 10 BASE 2
  menggunakan kabel coaxial) hingga
  menggunakan teknologi “langit” (seperti
  laser dan serat optik).
Pemilihan jenis kabel terkait erat dengan
  topologi jaringan yang digunakan.
    Topologi Jaringan   Jenis Kabel yang umum
                        digunakan
Topologi Bus            Coaxial, twisted pair, serat
Topologi Ring           optik
Topologi Star           Twisted Pair, serat optik
                        Twisted pair, serat optik
Setiap jebis kabel mempunyai spesifikasi
  yang berbeda. Oleh karena itu
  dibuatlah pengenalan tipe kabel.
Ada 3 jenis kabel yang dikenal secara
  umum yaitu:
Kabel coaxial adalah sarana penyalur
  atau pengalirhantar (transmitter) yang
  bertugas menyalurkan setiap informasi
  yang telah diubah menjadi sinyal-sinyal
  listrik. Kabel ini biasanya digunakan
  untuk saluran interlocal yang berjarak
  cukup dekat yakni dengan jarak
  selebihnya 2000 km.
1. Siapkan sebuah Ohm-meter/Multimeter.
   Stel tombol selectornya pada posisi
   pengukur tahanan/Resistan dengan
   range tertinggi ( misalnya X 100 k ).
2. Kedua ujung coax dalam keadaan terlepas (
   tidak tersambung ke antenna , TX , dummy
   load atau SWR meter ). Ukur tahanan diantara
   inner & outer. Tahanan / resistansi harus
   menunjukkan tidak terbatas ( besar sekali /
   infinity ). Jika tahanan yang terukur besarnya
   hanya beberapa ribu atau beberapa ratus
   ohm saja , periksa disekitar kedua ujung kabel.
   Periksa solderan pada connector maupun
   bagian serabut braidnya. Kemungkinan ada
   “satu dua” utas serabutnya yang terhubung
   singkat / shorted ke inner conductor. Perbaiki
   ulang pemasangan connector tsb.
3. Jika pengukuran antara inner dan outer
   sudah memberikan hasil OK , sekarang
   pindah tombol ohm meter ke Range
   pengukuran terendah ( x 1 ). Kemudian
   ukur tahanan antara kedua ujung coax ,
   keduanya sama2 pada bagian
   innernya. Tahanannya harus terukur
   mendekati 0 ( nol ) ohm atau kurang
   dari 1 ohm.
4. Lakukan pengukuran dengan cara yang
   sama, tapi kali ini antara braid disalah
   satu ujung kabel dengan braid diujung
   lainnya. Tahanannnya juga harus kurang
   dari 1 ohm.
5. Pengukuran berikutnya dilakukan dengan
   merangkaikan / memasang semua sistem
   yaitu CB/TX – SWR meter – kabel coax/line –
   Dummy load. Terlebih dulu amati Forward
   Power. Pada posisi Forward , stel tombol
   pada SWR sampai jarum berada pada
   posisi Full Scale. Setelah itu pindahkan
   posisi switch dari Forward ke Reverse.
   Reverse Power harus terbaca nol ( SWR
   terbaca 1 : 1 ).
1. Kabel coax dari antenna sampai ke SWR
   meter harus diusahakan sependek
   mungkin. Kelebihan 1 -2 meter boleh ( tidak
   jadi masalah ) sebab itu memberikan
   fleksibilitas jika suatu saat posisi meja ( tata
   ruang ) dsb perlu dirubah , tetapi jangan
   membiarkan ada kelebihan panjang kabel
   yang sampai menjadi gulungan-gulungan.
   Itu menyebabkan line losses yang besar.
2. Jika anda beralih ( ganti ) dari semula
   menggunakan kabel kecil ke kabel
   besar, misalnya RG-58A/U menjadi RG-
   8A/U maka line losses anda akan turun
   dari 3.7 dB ke 2 dB atau akan ada
   tambahan power sebesar sekitar 38 %
   yang akan bisa tersalur ke antenna
   dibanding ketika anda menggunakan
   kebel kecil.
3. Usahakan panjang total kabel
   merupakan kelipatan ½ lambda elektrik
   dari frekuensi kerja ( atau pada center
   freq. jika range frek anda agak lebar ).
4. Seperti sudah ditulis, pemasangan connector harus
   baik serta tidak ada celah bagi air hujan atau
   kelembaban masuk kedalam kabel. Agar kedap
   air , setelah connector tersambung ke terminal
   antenna , bubuhkan lem silicon ( silicon grease )
   pada celah antara connector dgn kabel maupun
   celah2 lain yg bisa menjadi jalan merambat
   masuknya air. Silicon grease adalah lem berbau
   asam / kecut yg biasa dipakai untuk lem
   aquarium
5. Kelembaban , apalagi air yang sampai
   masuk kedalam kabel , akan
   menyebabkan korosi pada kabel dan atau
   connector. DAN KABEL YANG LEMBAB /
   BASAH , PERFORMANCE TURUN BANYAK.
   AKAN SANGAT BESAR POWER PEMANCAR
   ANDA YANG TERSERAP KESANA SEHINGGA
   HANYA SEBAGIAN KECIL SAJA YANG
   TERKIRIM SAMPAI MENCAPAI ANTENNA.
6. Jangan sampai terjadi belokan yang
   tajam ( sharp bend ) pada coax. Coax
   juga jangan sampai tertekuk ( kinking )
   karena tanpa kita sadari , innernya bisa
   patah didalam kabel ( tidak terlihat ).
7. Jangan pernah memaku kabel coax ke
   dinding dsb meski hanya sedikit
   dibagian pinggirnya. Jangan menjepit
   kabel menggunakan logam.
8. Kabel coax , mulai dari ujung atasnya
   didekat antenna sampai kebawah , jangan
   pernah didiamkan tergantung bebas begitu
   saja sebab bagian atas kabel akan
   menanggung beban yg terlalu berat
   sehingga riskan merusak kabel. Pakailah
   plastic clip atau nylon pada setiap jarak
   tertentu ( misalnya setiap semester ) untuk
   “memegangkan” kabel ke tower/tiang dsb.
9. Jika pada tower ada 2 kabel coax (
   misalnya 1 untuk antenna omni
   directional / vertical dan kabel kedua
   untuk antenna directional / beam ) ,
   apalagi jika frekuensi kerjanya sama ,
   jangan pasang berdampingan. Beri
   jarak antar keduanya agar tidak saling
   berinteraksi yg menimbulkan distorsi.
10. CABLE LOSS : P1 = Power output dari TX.
  P2 = Power yang melalui kabel dan
  berhasil mencapai antenna. Rumus
  Cable Loss = 10 Log10 P2/P1 ( angka 10
  yg kedua seharusnya tertulis kecil ).
Sera optik adalah salran transmisi atau
  sejenis kabel yang terbuat dari kaca
  atau plastik yang sangat halus dan lebih
  kecil dari sehelai rambut, dan dapat
  digunakan untuk menstransmisikan
  sinyal cahaya dari suatu tempat ke
  tempat lain. Sumber cahaya yang
  digunakan biasanya adalah laser atau
  LED.
Di dalam kabel ini ada beberapa
  pasangan kabel yang saling dilintir
  dengan pasangannya sehingga disebut
  twisted pair.
Ada 2 macam kabel twisted pair yang
  sering digunakan dalam pembangunan
  jaringan LAN, yaitu:
 STP (Shielded Twisted Pair) yang memiliki
  selubung pembungkus
 UTP (Unshielded Twisted Pair) yang
  memiliki selubng pembungkus
JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PENGENALAN LAYANAN JARINGAN
PENGENALAN LAYANAN JARINGANPENGENALAN LAYANAN JARINGAN
PENGENALAN LAYANAN JARINGANseolangit
 
Konsep dasar jaringan komputer
Konsep dasar jaringan komputerKonsep dasar jaringan komputer
Konsep dasar jaringan komputerashrinmasyhudi
 
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...Anca Septiawan
 
JARINGAN LAN
JARINGAN LANJARINGAN LAN
JARINGAN LANsirook
 
POWER POINT HAMID
POWER POINT HAMIDPOWER POINT HAMID
POWER POINT HAMID93523348
 
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetDasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetAngga Saputra
 

Was ist angesagt? (13)

PENGENALAN LAYANAN JARINGAN
PENGENALAN LAYANAN JARINGANPENGENALAN LAYANAN JARINGAN
PENGENALAN LAYANAN JARINGAN
 
Konsep dasar jaringan komputer
Konsep dasar jaringan komputerKonsep dasar jaringan komputer
Konsep dasar jaringan komputer
 
1
11
1
 
Jaringan komputer dan internet
Jaringan komputer dan internetJaringan komputer dan internet
Jaringan komputer dan internet
 
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...
 
JARINGAN LAN
JARINGAN LANJARINGAN LAN
JARINGAN LAN
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
POWER POINT HAMID
POWER POINT HAMIDPOWER POINT HAMID
POWER POINT HAMID
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Presentasi jaringan dasar
Presentasi jaringan dasarPresentasi jaringan dasar
Presentasi jaringan dasar
 
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetDasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
 
Makalah jaringan
Makalah jaringanMakalah jaringan
Makalah jaringan
 
Standart Komunikasi Data
Standart Komunikasi DataStandart Komunikasi Data
Standart Komunikasi Data
 

Ähnlich wie JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN

Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringannichafero
 
Jaringan LAN
Jaringan LANJaringan LAN
Jaringan LANbim0
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringancindyindriani
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringancindyindriani
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringancindyindriani
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringancindyindriani
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringancindyindriani
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringancindyindriani
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanerriie
 
Pertemuan 2 Jaringan Komputer (Jarkomdat) .pptx
Pertemuan 2 Jaringan Komputer (Jarkomdat) .pptxPertemuan 2 Jaringan Komputer (Jarkomdat) .pptx
Pertemuan 2 Jaringan Komputer (Jarkomdat) .pptxssusercc6e99
 
Local Area Network
Local Area NetworkLocal Area Network
Local Area NetworkMrirfan
 
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxMATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxPutut Jatmiko
 
Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9rantinty
 
TIK tentang jaringan
TIK tentang jaringanTIK tentang jaringan
TIK tentang jaringanAl Alif
 

Ähnlich wie JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN (20)

Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Jaringan LAN
Jaringan LANJaringan LAN
Jaringan LAN
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Pertemuan 2 Jaringan Komputer (Jarkomdat) .pptx
Pertemuan 2 Jaringan Komputer (Jarkomdat) .pptxPertemuan 2 Jaringan Komputer (Jarkomdat) .pptx
Pertemuan 2 Jaringan Komputer (Jarkomdat) .pptx
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
Local Area Network
Local Area NetworkLocal Area Network
Local Area Network
 
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxMATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
 
Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9
 
TIK tentang jaringan
TIK tentang jaringanTIK tentang jaringan
TIK tentang jaringan
 

JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN

  • 1.
  • 2. Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama-sama. Hal ini terus berkembang hingga pada tahun 1950-an, terciptanya jenis-jenis komputer mulai bervariasi sampai terciptanya super komputer, ada tuntutan bahwa sebuah komputer harus mampu melayani beberapa terminal.
  • 3. Tuntutan inilah yang mendasari konsep distribusi proses berdasarkan waktu, dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk aplikasi pertama kali sebuah jaringan (Network) komputer. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer host.
  • 4. Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa komputer host (Server) mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap host.
  • 5. Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis berikut ini :
  • 6. Local Area Network merupakan jaringan milik pribadi dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran hingga beberapa kilometer.
  • 7. Merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakkan teknologi yang sama dengan LAN.
  • 8. yang dipakai dalam berkomunikasi bWide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada sebagian besar WAN, komponen iasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching.
  • 9. merupakan singkatan kata dari interconnection-networking,yang merupakan jaringan komputer diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data.
  • 10. Pengertian wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media perantara pengganti kabel.
  • 11. Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk jaringan.
  • 13. Topologi Bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation, client server di hubungkan.
  • 14. a. Hemat kabel b. Lay out kabel sederhana c. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
  • 15. a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, artinya susah dideteksi b. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama c. Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat, maka d. Keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
  • 16. Di dalam Topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain. Jika alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi akan diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
  • 17. Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan sehingga bila terdapat gangguan disuatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
  • 18. Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada Topologi Bus karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
  • 19. Pada Topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub.
  • 20. Dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server maka bandwidth atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar, sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.
  • 21. Jika terdapat gangguan disuatu jalur kabel, gangguan tersebut hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, sedangkan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
  • 22. Kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan Topologi lainnya.
  • 23. Topologi Mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada didalam jaringan. Akibatnya dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
  • 24.  Hubungan dedicated Links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lain karena satu links digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja  Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • 25. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya  Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer
  • 26. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O.  Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan didalam ruangan tempat komputer –komputer tersebut berada
  • 27. Topologi Tree atau topologi pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini biasanya digunakan untuk berkoneksi antar sentral dengan hiraki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki yang semakin tinggi.
  • 28. Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
  • 29. Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan ini relatif menjadi lambat.
  • 30. Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan komputer yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator.
  • 31. Konektor yang biasa digunakan bertipe BNC (British Naval Connector). Sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Instalasi dari topologi linier ini sangat sederhana dan murahtetapi maksimal terdiri dari 5-7 komputer.
  • 32.  Hemat kabel  Layout kabel sederhana  Mudah dikembangkan  Tidak butuh kendali pusat  Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa menggangu operasi yang berjalan
  • 33.  Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil  Kepadatan lalu lintas tinggi  Keamanan data kurang terjamin  Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah  Diperlukan Repeater untuk jarak jauh
  • 34. Adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP Address. Dalam pemberian nama DNS menggunakan arsitktur hirarki sebagai berikut:
  • 35. Merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
  • 36. Kode kategori organisasi atau negara, misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan :.edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi :.gov untuk dipakai oleh badan pemerintah. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dan negara lain digunakan tanda misalnya: .id untuk Indonesia atau .au untuk Australia.
  • 37. Merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com, yahoo.com, gmail.com.
  • 38. Tipe jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua tipe jaringan, yaitu client server dan tipe jaringan peer to peer.
  • 39. Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer- komputer lain didalam jaringan. Dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
  • 40. Server di jaringan tipe client server disebut dengan „Dedicated Server‟, karena murni berperan sebagai penyedia fasilitas untuk workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
  • 41. a. Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas jaringan dan pengelolaanya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
  • 42. b. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  • 43. c. Sistem back up data lebih baik karena pada jaringan client server back up dilakukan terpusat di server, yang akan mem-back up seluruh data yang digunakan didalam jaringan.
  • 44. a. Biaya operasional relatif lebih mahal b. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. c. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. d. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
  • 45. OSI = Open System Interconnection. adalah sebuah model jaringan yang dibuat oleh ISO. International Standards Organization. model ini terdiri dari 7 layer. pada tiap layer tiap entitas saling berinteraksi dengan mengirimkan Protocol Data Unit (PDU). Tiap layer berhubungan dari layer atas ke bawahnya dengan mentransmisikan Servis Data Unit (SDU).
  • 46. LAN resusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software. Komponen hardware meliputi personal computer(PC), network interface card (NIC) dan kabel. Sedangkan komponen software meliputi sistem operasi jaringan, Network Adapter Driver dan Protokol jaringan.
  • 47. Tipe PC yang digunakan didalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Didalam jaringan tipe client server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstationnya, karena server bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional tersebut.
  • 48. Ada beberapa network interface card atau network card yaitu ISA (Industry Standard Arsitecture) dan PCI (Protocol Control Information). Saat ini tipe bus PCI adalah jenis network cardyang banyak digunakan.
  • 49. Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain. Hingga sekarang teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi kelas “museum” (seperti 10 BASE 2 menggunakan kabel coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit” (seperti laser dan serat optik).
  • 50. Pemilihan jenis kabel terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Topologi Jaringan Jenis Kabel yang umum digunakan Topologi Bus Coaxial, twisted pair, serat Topologi Ring optik Topologi Star Twisted Pair, serat optik Twisted pair, serat optik
  • 51. Setiap jebis kabel mempunyai spesifikasi yang berbeda. Oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada 3 jenis kabel yang dikenal secara umum yaitu:
  • 52. Kabel coaxial adalah sarana penyalur atau pengalirhantar (transmitter) yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Kabel ini biasanya digunakan untuk saluran interlocal yang berjarak cukup dekat yakni dengan jarak selebihnya 2000 km.
  • 53. 1. Siapkan sebuah Ohm-meter/Multimeter. Stel tombol selectornya pada posisi pengukur tahanan/Resistan dengan range tertinggi ( misalnya X 100 k ).
  • 54. 2. Kedua ujung coax dalam keadaan terlepas ( tidak tersambung ke antenna , TX , dummy load atau SWR meter ). Ukur tahanan diantara inner & outer. Tahanan / resistansi harus menunjukkan tidak terbatas ( besar sekali / infinity ). Jika tahanan yang terukur besarnya hanya beberapa ribu atau beberapa ratus ohm saja , periksa disekitar kedua ujung kabel. Periksa solderan pada connector maupun bagian serabut braidnya. Kemungkinan ada “satu dua” utas serabutnya yang terhubung singkat / shorted ke inner conductor. Perbaiki ulang pemasangan connector tsb.
  • 55. 3. Jika pengukuran antara inner dan outer sudah memberikan hasil OK , sekarang pindah tombol ohm meter ke Range pengukuran terendah ( x 1 ). Kemudian ukur tahanan antara kedua ujung coax , keduanya sama2 pada bagian innernya. Tahanannya harus terukur mendekati 0 ( nol ) ohm atau kurang dari 1 ohm.
  • 56. 4. Lakukan pengukuran dengan cara yang sama, tapi kali ini antara braid disalah satu ujung kabel dengan braid diujung lainnya. Tahanannnya juga harus kurang dari 1 ohm.
  • 57. 5. Pengukuran berikutnya dilakukan dengan merangkaikan / memasang semua sistem yaitu CB/TX – SWR meter – kabel coax/line – Dummy load. Terlebih dulu amati Forward Power. Pada posisi Forward , stel tombol pada SWR sampai jarum berada pada posisi Full Scale. Setelah itu pindahkan posisi switch dari Forward ke Reverse. Reverse Power harus terbaca nol ( SWR terbaca 1 : 1 ).
  • 58. 1. Kabel coax dari antenna sampai ke SWR meter harus diusahakan sependek mungkin. Kelebihan 1 -2 meter boleh ( tidak jadi masalah ) sebab itu memberikan fleksibilitas jika suatu saat posisi meja ( tata ruang ) dsb perlu dirubah , tetapi jangan membiarkan ada kelebihan panjang kabel yang sampai menjadi gulungan-gulungan. Itu menyebabkan line losses yang besar.
  • 59. 2. Jika anda beralih ( ganti ) dari semula menggunakan kabel kecil ke kabel besar, misalnya RG-58A/U menjadi RG- 8A/U maka line losses anda akan turun dari 3.7 dB ke 2 dB atau akan ada tambahan power sebesar sekitar 38 % yang akan bisa tersalur ke antenna dibanding ketika anda menggunakan kebel kecil.
  • 60. 3. Usahakan panjang total kabel merupakan kelipatan ½ lambda elektrik dari frekuensi kerja ( atau pada center freq. jika range frek anda agak lebar ).
  • 61. 4. Seperti sudah ditulis, pemasangan connector harus baik serta tidak ada celah bagi air hujan atau kelembaban masuk kedalam kabel. Agar kedap air , setelah connector tersambung ke terminal antenna , bubuhkan lem silicon ( silicon grease ) pada celah antara connector dgn kabel maupun celah2 lain yg bisa menjadi jalan merambat masuknya air. Silicon grease adalah lem berbau asam / kecut yg biasa dipakai untuk lem aquarium
  • 62. 5. Kelembaban , apalagi air yang sampai masuk kedalam kabel , akan menyebabkan korosi pada kabel dan atau connector. DAN KABEL YANG LEMBAB / BASAH , PERFORMANCE TURUN BANYAK. AKAN SANGAT BESAR POWER PEMANCAR ANDA YANG TERSERAP KESANA SEHINGGA HANYA SEBAGIAN KECIL SAJA YANG TERKIRIM SAMPAI MENCAPAI ANTENNA.
  • 63. 6. Jangan sampai terjadi belokan yang tajam ( sharp bend ) pada coax. Coax juga jangan sampai tertekuk ( kinking ) karena tanpa kita sadari , innernya bisa patah didalam kabel ( tidak terlihat ).
  • 64. 7. Jangan pernah memaku kabel coax ke dinding dsb meski hanya sedikit dibagian pinggirnya. Jangan menjepit kabel menggunakan logam.
  • 65. 8. Kabel coax , mulai dari ujung atasnya didekat antenna sampai kebawah , jangan pernah didiamkan tergantung bebas begitu saja sebab bagian atas kabel akan menanggung beban yg terlalu berat sehingga riskan merusak kabel. Pakailah plastic clip atau nylon pada setiap jarak tertentu ( misalnya setiap semester ) untuk “memegangkan” kabel ke tower/tiang dsb.
  • 66. 9. Jika pada tower ada 2 kabel coax ( misalnya 1 untuk antenna omni directional / vertical dan kabel kedua untuk antenna directional / beam ) , apalagi jika frekuensi kerjanya sama , jangan pasang berdampingan. Beri jarak antar keduanya agar tidak saling berinteraksi yg menimbulkan distorsi.
  • 67. 10. CABLE LOSS : P1 = Power output dari TX. P2 = Power yang melalui kabel dan berhasil mencapai antenna. Rumus Cable Loss = 10 Log10 P2/P1 ( angka 10 yg kedua seharusnya tertulis kecil ).
  • 68. Sera optik adalah salran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk menstransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED.
  • 69. Di dalam kabel ini ada beberapa pasangan kabel yang saling dilintir dengan pasangannya sehingga disebut twisted pair.
  • 70. Ada 2 macam kabel twisted pair yang sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN, yaitu:  STP (Shielded Twisted Pair) yang memiliki selubung pembungkus  UTP (Unshielded Twisted Pair) yang memiliki selubng pembungkus