Tahapan pembuatan kebijakan terdiri dari (1) penyusunan agenda, (2) formulasi kebijakan, (3) legitimasi, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Formulasi kebijakan adalah tahap yang paling krusial karena melibatkan pemilihan berbagai alternatif secara terus-menerus.

2. TAHAP-TAHAP PEMBUATAN KEBIJAKAN
A.PENYUSUNAN AGENDA
Issue Kebijakan (policy issues)
Masalah Kebijakan (policy problem)

3. (Kimber, 1974; salesbury 1976; sandbach, 19780; hoog wood dan gunn,
1986)
Terdapat beberapa kriteria isu yang dapat dijadikan agenda kebijakan
publik
1. Telah mencapai Titik Kritis tertentu
2. Telah mencapai Tingkat Partikularitas tertentu berdampak dramatis
3. Menyangkut emosi tertentu dari sudut kepentingan orang banyak (umat
manusia) dan mendapat dukungan media masa
4. Menjangkau dampak yang sangat luas
5. Mempermasalahkan kekuasaan dan keabsahan dalam masyarakat
6. Menyangkut suatu persoalan yang Fasionable (sulit dijelaskan tetapi
mudah dirasakan kehadirannya)

4. Ialah langkah paling awal dalam proses KP secara keseluruhan.
Menurut Anderson (Dalam Winarno, 2007:93): formulasi Kebijakan
menyangkut upaya menjawab pertanyaan bagaimana berbagai alternative
disepakati untuk masalah yang dikembangkan dan siapa yang berpartisipaso
b. Formulasi kebijakan

5. Tjokromidjo (islamy; 1991, 24)
Policy Formulataion sama dengan pembentukan Kebijakan merupakan
serangkaian tindakan pemiliham berbagai alternatif yang dilakukan secara terus
menerus dan tidak pernah selesai dalam hal ini didalamnya termasuk pembuatan
keputusan.
FORMULASI KEBIJAKAN SEBAGAI BAGIAN DALAM PROSES KP
MERUPAKAN TAHAP YANG PALING KRUSIAL

6. Tujuan legitimasi adalah untuk memberikan otorisasi pada
proses dasar pemerintahan

7. Evaluasi kebijakan dapat dikataklan sebagai kegiatan yang
menyangkut etimasi/penilain Kebijakan yang mencangkup
substansi, implementasi dan dampak

8. e. Pengesahan kebijakan
Merupakan proses penyesuaian dan penerimaan secara
bersama terhadap prinsip-prinsip yang diakui dan diterima
a. Kegiatan persuasion
b. Kegiatan bergaining saling berkaitan