SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Pada tanggal 7 Agustus 1945 Penguasa militer
Jepang di Saigon membentuk PPKI
Pada 14 Agustus 1945 PresidenTruman dan
Perdana MenteriAttlee mengumumkan
bahwa Jepang menyerah tanpa syarat pada
Sekutu.
Berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu di
Banten hanya didengar oleh sekelompok
kecil pegawai pemerintah
 Berita ini terdengar olehTan Malaka atau Husin
yang tinggal di Bayah. Kemudian beliau
mengadakan rapat dengan para pemuda se
karisidenan Banten, diantaranya : Ajip M.
Dzuhri, H. Abdurahman, Chasi’in danTachril di
rumahTachril di Rangkasbitung. Setelah rapat
iniTan Malaka dikirim ke Jakarta untuk
memperjuangkan kemerdekaan RI segeraq
dilakukan.
 Pada 17 Agustus 1945 pukul 10.30Teks
proklamasi dibacakan oleh Soekarno di jalan
PegangsaanTimur No. 56
 Tanggal 19 Agustus 1945 Pemerintah Berhasil
menyusun 12 kementrian
 Pada tanggal yang sama pemerintah berhasil
membentuk delapan provinsi yang dikepalai
oleh seorang gubernur, masing-masing provinsi
terdiri atas karesidenan yang dikepali oleh
residen. Delapan Provinsi itu adalah :
Jawa Barat, JawaTengah, JawaTimur, Sumatera,
Borneo, Sulawesi, Maluku dan Sunda Kecil.
Sebagai gubernur Jawa Barat diangkat R. Sutarjo
Kartohadikusumo.
 Susunan Pemerintahan sesuai dengan UUD
1945, peraturan pemerintah No. 2 th 1945
adalah :
 Provinsi
 Karesidenan
 Kabupaten/Kotapraja
 Dipimin seorang residen yang bernama
R.NG.Tirtasoejatna, terdiri dari :
1. Kabupaten Serang , bupati : R. Hilman
Jayadiningrat
2. Kabupaten Lebak , Bupati : K.H.Tb. Hasan
3. Kabupaten Pandeglang, Bupati : KH.Tb.
Abdul Halim
Para Bupati ditunjuk oleh Komite Nasional
Indonesia Daerah setempat.
 Atas desakan masyarakat Banten pada tanggal 2
September 1945 KH.Achmad Chatib diangkat
pemerintah RI sebagai Residen Banten
 Sebagai Residen Banten yg dipilih rakyat KH.
Achmad Chatib mulai menyusun personalia
pemerintahan. Dengan Bupati sebagai berikut :
Serang oleh Rd.Tumenggung Aria Hilman
Jayadiningrat, PandeglangTd.Tumenggung
Djoemhana Wiriaatmadja, Lebak Rd.
Tumenggung Hardiwinangun.
 Setelah berlangsung bebrapa waktu
pemerintahan Karesidenan Banten, masy
menilai bahwa pejabat yang saat itu menjabat
yg sebagian besar keturunan menak dianggap
tidak bekerja dengan baik. Sehingga KH.
Achmad Chatib membuat kebijakan untuk
mendudukkan unsur ulama dalam
pemerintahan.
 Kebijakan ini juga tidak memuaskan Ce Mamat
sebagai ketua KNID Kabupaten Serang.
 Ce Mamat pada tahun 1926 terlibat dalam
pemberontakan komunis.
 Maka dengan kekuasaannya ia menyebarkan
komunis di Anyer dan Ciomas. KNID Provinsi
tidak diakuinya, kemud ia membentuk DPR dan
membentuk pasukan sendiri yang disebut
Gulkut yang terdiri dari para Jawara.
 Dengan semboyan komunis “satu untuk semua
dan semua untuk satu “ Dewan mendapat
dukungan dari petani dan jawara
 Pada tanggal 27 Oktober 1945 pasukan Ce Mamat
menyerang Karesidenan dan memaksa Residen untuk
menyerahkan kekuasaan padanya. Untuk
menghindari jatuhnya korban KH. A. Chatib
menyetujuinya. Maka tanggal 28 Oktober 1945
dikeluarkan maklumat bahwa kekuasaan residen
Banten diserahkan pada Dewan.
 Dewan melakukan beberapa tindakan
penangkapan,perampokan jawatan2 penting, dan
menggeledah rumah priyayi dan mengangkut semua
cadangan logistik.
 Dewan membentuk pasukan polisi, kekuasaannya
melebar sampai Pandeglang.
 Pada tanggal 9-10 Desember 1945 wakil
presiden Bung Hatta mengunjungi Banten, dan
tidak mengakui keberadaan Dewan dan
meminta untuk segera dibubarkan.Tapi hal itu
semakin membuat Dewan menjadi dengan
menculik dan membunuh mantan bupati Lebak
RT. Hardiwinangun.
 Tindak Ce Mamat yang semakin brutal
menginstruksikan kepada Panglima Divisi 1000
KH. Syam’un untuk menumpak gerakan Ce
Mamat
 Indonesia sempat menjalankan sistim
pemerintahan federal .
 Dalam kurun waktu 1946 – 1949 telah terbentuk
15 negar yang dibagi dalam 2 kelompok, salah
satunya adalah negara pasundan. Pada saat itu
Banten masuk dalam Negara Pasundan.
 Pada 8 Maret 1950 Negara Pasundan kembali ke
negara RI. Pemerintahan Komisaris RIS di Jawa
Barat diganti dengan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat.
 Untuk menjalankan Roda pemerintahan KH. A.
Chatib terpaksa mempekerjakan kembali
pejabat dan pegawai lama. Rakyat yang tidak
suka dengan kebijakan itu mengangkat pamong
praja baru yang terdiri dari para kiai.
 Akhirnya Residen Banten membagi tugas para
kiai menangani urusan keamanan, sedangkan
pejabat lama menangani urusan administrasi
pemerintahan.
 Untuk membatasi ruang gerak Residen, maka
diangkat MasYusuf Adiwinata sebagai wakil
gubernur Jabar yang berkedudukan di Serang.
 Undang-undang No. 14 tahun 1950
menetapkan bahwa kabupatenTangerang,
Serang, Pandeglang dan Lebak merupakan
bagian dari Provinsi Jawa Barat disamping,
kabupaten yg telah ada.
 Pada tahun 1953 untuk pertamakalinya
dimunculkan keinginan masyarakat Banten
utk meningkatkan status kewilayahannya
menjadi provinsi yang terpisah dari Jawa
barat.
 Seiring dengan diberlakukannya Demokrasi
Terpimpin pada tahun 1957 dibentuk
pemerintahan dan parlemen baru di tingkat
pusat.
 Di jawa Barat pada saat itu dikenal 2 smacam
pemerintahan daerah, yaitu : Pemerintah
Daerah Gaya Baru dan Pemerintahan Daerah
Gotong Royong (1960)
 Perpres No. 6 tahun 1959 yg berlangsung 20-
okt 1959- 10 Des 1960.
 Tersusun atas Badan Eksekutif dan Legislatif
 Badan Eksekutif : Gubernur dibantu BPH
Badan Pemerintah Harian
 Badan Legislatif : Gubernur sebagai Ketua
dan anggota dari partai politik dan golongan
sebanyak 75 orang.
 Penpres No. 5 tahun 1960, berlaku sejal 10
Desember 1960.
 Tersusun atas Badan eksekutif dan legislatif.
 Badan Eksekutif : Gubernur dan BPH
 Legislatif : DPRD , gub sebagai ketua DPRD.
DPRD GR terdiri dwri parpol dan golongan
karya.
 Tahun 1963 Bupati Serang Gogo Sanjadirja
mengundang tokoh-tokoh masy Banten
 Pada saat itu ada gagasan untuk mengubah
Karesidenan Banten menjadi Provinsi Banten,
maka dibentuk panitai Pembentukan Provinsi
Banten (PPB).Yang diketuai oleh Bupati Serang
 1964 panitia ini mendatangi menteri dalam
Negeri .
 Tahun 1965 Banten hampir menjadi Provinsi,
tetapi gagal karena adanya pemberontakan G 30
S PKI
 Panitia Pembentukan Provinsi Banten yang
dibentuk tahun 1963 tidak luput dari usaha
pembersihan diri dari komunis. Maka unsur PKI
dikeluarkan dari kepanitiaan. Pada saat itu
pemth pusat mencurigai bahwa panitia ini
ditunggangi oleh PKI, oki untuk sementara
waktu panitia vakum.
 Tahun 1966 Pangdam Siliwangi meresmikan
Korem 064/maulanaYusuf dengan misi
membendung gerakan provinsi Banten
 25 Oktober 1970 diadakan Sidang Pleno
Musyawarah Besar Masyarakat Banten untuk
mensahkan Presidium Panitia Pusat Provinsi
Banten. Namun DPRGR hasil pemilu 1971 tidak
mengagendakan RUU Provinsi Banten. Maka
semasa Orde Baru panitia berdiam diri.
 Agustus 1997 Dalam Harian merdeka Uwes
Qorny yang merupakan salah satu penggagas
provinsi Banten tahun 1971 meyatakan
pendapatnya Saatnya Banten Menjadi Provinsi
ke 28.
 1999 Presiden BJ Habibie mengunjungi Banten, saat itu
Rakyat Banten yang diwakili H.Embay Mulya Syarif dan
beberapa tokoh agama memaparkan keingainan untuk
menjadikan eks karisidenan Banten menjadi Provinsi
banten.
 18 Juli 1999 dibentuk KPPB, dan 1 Agustus dibentuk Pokja
PPB
 2 desember 1999 DPRDTk II Serang memberikan
keputusan untuk menyetujui Pembentukan Provinsi
Banten
 18 Juli 2000 tokoh Banten bertemu Presiden Abdurahman
Wahid
 3 Oktober diadakan Rapat pansus DPRRI untuk
pembentukan Provinsi Banten
 4 Oktober Rapat Paripurna Pembentukan
Provinsi Banten mengesahkan RUU
pembentukan Provinsi Banten menjadi UU
No. 23 tahun 2000 tentang pembentukan
Provinsi Banten.
 Banten adh provinsi ke 30
 18 November 2000 Hakamudin Djamal
diangkat menjadi Pjs. Gubernur Banten
 6 Juli 2001 Para anggota DPRD dilantik
 26 Februari Bakor PPB dibubarkan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepangPergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Muhammad Al Hakim
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Nurul Ma'rifah
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politik
Ester Tjk
 
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilismepengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
maranathatesa
 

Was ist angesagt? (20)

Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepangPergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
 
Kerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesia
Kerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesiaKerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesia
Kerjasama indonesia dengan bank dunia serta dampak bagi perekonomian indonesia
 
Tugas money market
Tugas money market Tugas money market
Tugas money market
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
 
Bab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xiBab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xi
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politik
 
Pemerintahan jepang di indonesia
Pemerintahan jepang di indonesiaPemerintahan jepang di indonesia
Pemerintahan jepang di indonesia
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan Banten
 
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilismepengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Makalah kerajaan kutai
Makalah kerajaan kutaiMakalah kerajaan kutai
Makalah kerajaan kutai
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
 
Kerajaan pajang
Kerajaan pajangKerajaan pajang
Kerajaan pajang
 
Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1
 
TEORI KONSUMSI
TEORI KONSUMSITEORI KONSUMSI
TEORI KONSUMSI
 

Ähnlich wie Pemerintahan Di Banten Pasca Kemerdekaan

Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
RezaWahyuni5
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
RezaWahyuni5
 
Pkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaanPkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaan
Nafiah RR
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
AmirahNada1
 
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SitiNurhalimah95
 
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaBab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Suliantika Riani
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasi
Fikri Novianto
 

Ähnlich wie Pemerintahan Di Banten Pasca Kemerdekaan (20)

Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Revolusi sosial banten
Revolusi sosial bantenRevolusi sosial banten
Revolusi sosial banten
 
PPT 12A Kelompok 1.pdf
PPT 12A Kelompok 1.pdfPPT 12A Kelompok 1.pdf
PPT 12A Kelompok 1.pdf
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
 
Pkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaanPkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaan
 
Pembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riPembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-ri
 
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
 
DISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.ppt
DISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.pptDISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.ppt
DISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.ppt
 
Hasil sidang ppki
Hasil sidang ppkiHasil sidang ppki
Hasil sidang ppki
 
PERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASI
PERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASIPERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASI
PERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASI
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
 
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
 
Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6
 
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaBab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasi
 
Kelompok xiii
Kelompok xiiiKelompok xiii
Kelompok xiii
 
Desi anita
Desi anitaDesi anita
Desi anita
 

Mehr von Siti Sahati

Mehr von Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Pemerintahan Di Banten Pasca Kemerdekaan

  • 1.
  • 2. Pada tanggal 7 Agustus 1945 Penguasa militer Jepang di Saigon membentuk PPKI Pada 14 Agustus 1945 PresidenTruman dan Perdana MenteriAttlee mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu. Berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu di Banten hanya didengar oleh sekelompok kecil pegawai pemerintah
  • 3.  Berita ini terdengar olehTan Malaka atau Husin yang tinggal di Bayah. Kemudian beliau mengadakan rapat dengan para pemuda se karisidenan Banten, diantaranya : Ajip M. Dzuhri, H. Abdurahman, Chasi’in danTachril di rumahTachril di Rangkasbitung. Setelah rapat iniTan Malaka dikirim ke Jakarta untuk memperjuangkan kemerdekaan RI segeraq dilakukan.  Pada 17 Agustus 1945 pukul 10.30Teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno di jalan PegangsaanTimur No. 56
  • 4.  Tanggal 19 Agustus 1945 Pemerintah Berhasil menyusun 12 kementrian  Pada tanggal yang sama pemerintah berhasil membentuk delapan provinsi yang dikepalai oleh seorang gubernur, masing-masing provinsi terdiri atas karesidenan yang dikepali oleh residen. Delapan Provinsi itu adalah : Jawa Barat, JawaTengah, JawaTimur, Sumatera, Borneo, Sulawesi, Maluku dan Sunda Kecil. Sebagai gubernur Jawa Barat diangkat R. Sutarjo Kartohadikusumo.
  • 5.  Susunan Pemerintahan sesuai dengan UUD 1945, peraturan pemerintah No. 2 th 1945 adalah :  Provinsi  Karesidenan  Kabupaten/Kotapraja
  • 6.  Dipimin seorang residen yang bernama R.NG.Tirtasoejatna, terdiri dari : 1. Kabupaten Serang , bupati : R. Hilman Jayadiningrat 2. Kabupaten Lebak , Bupati : K.H.Tb. Hasan 3. Kabupaten Pandeglang, Bupati : KH.Tb. Abdul Halim Para Bupati ditunjuk oleh Komite Nasional Indonesia Daerah setempat.
  • 7.  Atas desakan masyarakat Banten pada tanggal 2 September 1945 KH.Achmad Chatib diangkat pemerintah RI sebagai Residen Banten  Sebagai Residen Banten yg dipilih rakyat KH. Achmad Chatib mulai menyusun personalia pemerintahan. Dengan Bupati sebagai berikut : Serang oleh Rd.Tumenggung Aria Hilman Jayadiningrat, PandeglangTd.Tumenggung Djoemhana Wiriaatmadja, Lebak Rd. Tumenggung Hardiwinangun.
  • 8.  Setelah berlangsung bebrapa waktu pemerintahan Karesidenan Banten, masy menilai bahwa pejabat yang saat itu menjabat yg sebagian besar keturunan menak dianggap tidak bekerja dengan baik. Sehingga KH. Achmad Chatib membuat kebijakan untuk mendudukkan unsur ulama dalam pemerintahan.  Kebijakan ini juga tidak memuaskan Ce Mamat sebagai ketua KNID Kabupaten Serang.
  • 9.  Ce Mamat pada tahun 1926 terlibat dalam pemberontakan komunis.  Maka dengan kekuasaannya ia menyebarkan komunis di Anyer dan Ciomas. KNID Provinsi tidak diakuinya, kemud ia membentuk DPR dan membentuk pasukan sendiri yang disebut Gulkut yang terdiri dari para Jawara.  Dengan semboyan komunis “satu untuk semua dan semua untuk satu “ Dewan mendapat dukungan dari petani dan jawara
  • 10.  Pada tanggal 27 Oktober 1945 pasukan Ce Mamat menyerang Karesidenan dan memaksa Residen untuk menyerahkan kekuasaan padanya. Untuk menghindari jatuhnya korban KH. A. Chatib menyetujuinya. Maka tanggal 28 Oktober 1945 dikeluarkan maklumat bahwa kekuasaan residen Banten diserahkan pada Dewan.  Dewan melakukan beberapa tindakan penangkapan,perampokan jawatan2 penting, dan menggeledah rumah priyayi dan mengangkut semua cadangan logistik.  Dewan membentuk pasukan polisi, kekuasaannya melebar sampai Pandeglang.
  • 11.  Pada tanggal 9-10 Desember 1945 wakil presiden Bung Hatta mengunjungi Banten, dan tidak mengakui keberadaan Dewan dan meminta untuk segera dibubarkan.Tapi hal itu semakin membuat Dewan menjadi dengan menculik dan membunuh mantan bupati Lebak RT. Hardiwinangun.  Tindak Ce Mamat yang semakin brutal menginstruksikan kepada Panglima Divisi 1000 KH. Syam’un untuk menumpak gerakan Ce Mamat
  • 12.  Indonesia sempat menjalankan sistim pemerintahan federal .  Dalam kurun waktu 1946 – 1949 telah terbentuk 15 negar yang dibagi dalam 2 kelompok, salah satunya adalah negara pasundan. Pada saat itu Banten masuk dalam Negara Pasundan.  Pada 8 Maret 1950 Negara Pasundan kembali ke negara RI. Pemerintahan Komisaris RIS di Jawa Barat diganti dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
  • 13.  Untuk menjalankan Roda pemerintahan KH. A. Chatib terpaksa mempekerjakan kembali pejabat dan pegawai lama. Rakyat yang tidak suka dengan kebijakan itu mengangkat pamong praja baru yang terdiri dari para kiai.  Akhirnya Residen Banten membagi tugas para kiai menangani urusan keamanan, sedangkan pejabat lama menangani urusan administrasi pemerintahan.  Untuk membatasi ruang gerak Residen, maka diangkat MasYusuf Adiwinata sebagai wakil gubernur Jabar yang berkedudukan di Serang.
  • 14.  Undang-undang No. 14 tahun 1950 menetapkan bahwa kabupatenTangerang, Serang, Pandeglang dan Lebak merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat disamping, kabupaten yg telah ada.  Pada tahun 1953 untuk pertamakalinya dimunculkan keinginan masyarakat Banten utk meningkatkan status kewilayahannya menjadi provinsi yang terpisah dari Jawa barat.
  • 15.  Seiring dengan diberlakukannya Demokrasi Terpimpin pada tahun 1957 dibentuk pemerintahan dan parlemen baru di tingkat pusat.  Di jawa Barat pada saat itu dikenal 2 smacam pemerintahan daerah, yaitu : Pemerintah Daerah Gaya Baru dan Pemerintahan Daerah Gotong Royong (1960)
  • 16.  Perpres No. 6 tahun 1959 yg berlangsung 20- okt 1959- 10 Des 1960.  Tersusun atas Badan Eksekutif dan Legislatif  Badan Eksekutif : Gubernur dibantu BPH Badan Pemerintah Harian  Badan Legislatif : Gubernur sebagai Ketua dan anggota dari partai politik dan golongan sebanyak 75 orang.
  • 17.  Penpres No. 5 tahun 1960, berlaku sejal 10 Desember 1960.  Tersusun atas Badan eksekutif dan legislatif.  Badan Eksekutif : Gubernur dan BPH  Legislatif : DPRD , gub sebagai ketua DPRD. DPRD GR terdiri dwri parpol dan golongan karya.
  • 18.  Tahun 1963 Bupati Serang Gogo Sanjadirja mengundang tokoh-tokoh masy Banten  Pada saat itu ada gagasan untuk mengubah Karesidenan Banten menjadi Provinsi Banten, maka dibentuk panitai Pembentukan Provinsi Banten (PPB).Yang diketuai oleh Bupati Serang  1964 panitia ini mendatangi menteri dalam Negeri .  Tahun 1965 Banten hampir menjadi Provinsi, tetapi gagal karena adanya pemberontakan G 30 S PKI
  • 19.  Panitia Pembentukan Provinsi Banten yang dibentuk tahun 1963 tidak luput dari usaha pembersihan diri dari komunis. Maka unsur PKI dikeluarkan dari kepanitiaan. Pada saat itu pemth pusat mencurigai bahwa panitia ini ditunggangi oleh PKI, oki untuk sementara waktu panitia vakum.  Tahun 1966 Pangdam Siliwangi meresmikan Korem 064/maulanaYusuf dengan misi membendung gerakan provinsi Banten
  • 20.  25 Oktober 1970 diadakan Sidang Pleno Musyawarah Besar Masyarakat Banten untuk mensahkan Presidium Panitia Pusat Provinsi Banten. Namun DPRGR hasil pemilu 1971 tidak mengagendakan RUU Provinsi Banten. Maka semasa Orde Baru panitia berdiam diri.  Agustus 1997 Dalam Harian merdeka Uwes Qorny yang merupakan salah satu penggagas provinsi Banten tahun 1971 meyatakan pendapatnya Saatnya Banten Menjadi Provinsi ke 28.
  • 21.  1999 Presiden BJ Habibie mengunjungi Banten, saat itu Rakyat Banten yang diwakili H.Embay Mulya Syarif dan beberapa tokoh agama memaparkan keingainan untuk menjadikan eks karisidenan Banten menjadi Provinsi banten.  18 Juli 1999 dibentuk KPPB, dan 1 Agustus dibentuk Pokja PPB  2 desember 1999 DPRDTk II Serang memberikan keputusan untuk menyetujui Pembentukan Provinsi Banten  18 Juli 2000 tokoh Banten bertemu Presiden Abdurahman Wahid  3 Oktober diadakan Rapat pansus DPRRI untuk pembentukan Provinsi Banten
  • 22.  4 Oktober Rapat Paripurna Pembentukan Provinsi Banten mengesahkan RUU pembentukan Provinsi Banten menjadi UU No. 23 tahun 2000 tentang pembentukan Provinsi Banten.  Banten adh provinsi ke 30  18 November 2000 Hakamudin Djamal diangkat menjadi Pjs. Gubernur Banten
  • 23.  6 Juli 2001 Para anggota DPRD dilantik  26 Februari Bakor PPB dibubarkan.