Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi politik dan bahasa politik. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang teori peluru komunikasi yang melihat audiens sebagai entitas pasif, unsur-unsur dasar komunikasi menurut Aristoteles, istilah sound bite yang digunakan dalam media untuk mendefinisikan pesan dan kebijakan, serta bentuk-bentuk struktur pikiran bahasa seperti eufemisme, puffery, metafora, dan peng
3. 1.Communicative
ideology ; menyimpan
nilai2 ideologi
2.Emotional quality ;
perasaan emosional yg
dimiliki khalayak.
3. Core argumen ;
argumen inti
3 elemen dasar
dlm komunikasi
Aristoteles
teori Retorika
4. Sound Bite
Satu garis kalimat yg
diambil dr
pidato/pernyataan yg
panjang/dr
seperangkat teks yg
dpt digunakan sbg
indikasi dr pesan yg lbh
besar.
Darren Lilleker,2005
Digunakan dlm
media utk
mendifinisikan
pesan, argumen
dan kebijakan
5. Terminologi yg
digunakan oleh jurnalis
televisi dan reporter
radio/menyebutnya sbg
clip/pemenggalan
potongan pernyataan
yg penting
Sound Bite
Kaid & Haltz-Bach,2008
6. Jaminan.
Para pemimpin politik menggunakan simbol-simbol
untuk memberikan jaminan kepada rakyat bahwa
masalah sedang diatasi, meskipun sebetulnya
relatif kecil yang telah dicapai oleh kebijakan yang
berlaku.
Kepentingan swasta dan pemerintah
menggunakan suatu variasi dari apa yang oleh
Bentley disebut “Struktur pikiran bahasa” untuk
memperbesar keuntungannya. Bentuk struktur
pikiran bahasa yang banyak digunakan adalah
Pembicaraan Politik
7. 1.Eufemisme, penghalusan
bahasa. Contoh: menaikkan
harga =penyesuaian,
sogokan = sumbangan yang
tak diminta, penjara = LP,
ditahan =diamankan
Bentuk struktur pikiran bahasa yang
banyak digunakan ;
2.Puffery. meniup,
membesar-besarkan/
menyatakan secara
berlebihan.
Contoh ; kita adalah bangsa
pelaut, ramah, pemberani.
3.Metafora. menerangkan sesuatu yang tidak dikenal
dengan mengidentifikasikannya dengan sesuatu yang lebih
langsung, jelas dan dikenal. Contoh: yang ditonjolkan hasil-
hasil pembangunan, tp KKN tidak disinggung
8. 4.Penggerak. Bentuk bahasa, kebijakan,
lembaga dan tindakan para pemimpin politik
melaksanakan fungsi berupa melayani
kepentingan pemerintah dan swasta dengan
selubung jaminan publik.
Contoh, terancam perang, dgn Mitos dan ritual
ttg semangat juang.