2. BENTENNA BIOGRAFI SARENG OTOBIOGRAFI
Pengertian Biografi dan Autobiografi
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) online, biografi
adalah riwayat hidup (seseorang) yg ditulis oleh orang lain.
Sedangkan autobiografi yakni riwayat hidup pribadi yg ditulis
sendiri.
Dalam laman wikipedia, biografi adalah kisah atau keterangan
tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih kompleks
daripada sekedar daftar tanggal lahir atau mati dan data-data
pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang perasaan
yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut.
Dalam biografi tersebut dijelaskan secara lengkap kehidupan
seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai
meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang
dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh dijelaskan juga.
Sedangkan autobiografi disebut oge otobiografi anu anu tina
basa Yunani nu gaduh pengertian nya eta biografi anu diserat
ku subjekna(atau,dina pungsi modern,dijieun sareng-sareng
penulis anu sanes jeung disebutkeun janten "sakumaha
dicumaritakeun" atau "sareng"). Lebih lanjut dalam Wikipedia
tersebut bahwa Pengarang biografi biasanya mengandalkan
3. Perbedaan Biografi dan Autobiografi
Dari pengertian yang diambil dari KBBI dan Wikipedia diatas,
maka dapat kita simpulkan perbedaannya sebagai berikut:
Informasi yang terkandung dalam sebuah biografi ditulis oleh
orang lain dengan mengandalkan studi literatur, dokumen
penting, atau bahkan dengan memanfaatkan narasumber
sebagai saksinya dalam mengungkap persitiwa dengan fakta-fakta
yang ada. Informasi biografi seseorang biasanya akan
mengandung hikmah, motivasi dan sejarah penting yang dapat
dijadikan suri teladan bagi yang membacanya. Subjek dalam
penulisan biografi mengarah kepada orang-orang besar atau
tokoh terkenal yang mempunyai banyak jasa, karya ataupun
pemikirannya yang banyak bermanfaat untuk kehidupan
manusia.
Sedangkan autobiografi atau otobiografi ditulis oleh sendiri atau
dengan pengarang lain berdasarkan pengalamannya selama ia
menjalani kehidupannya. Biasanya akan berisi informasi
mengenai masa kehidupannya dari yang sulit hingga mencapai
keberhasilan. Seringkali isi dalam autobiografi hanya
menampilkan informasi yang bersifat positif. Sebagai contoh
dalam ranah politik seringkali penulisan buku autobiografi dari
seorang pejabat bertujuan untuk pencitraan. Walaupun tidak
semuanya dengan tujuan tersebut akan tetapi inti dari