Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan media sosial untuk kampanye, hoax, dan etika. Media sosial menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi dan membangun hubungan dengan publik namun juga memudahkan penyebaran berita palsu atau hoax karena sistem algoritmanya, kemampuan literasi masyarakat yang rendah, serta keinginan pengguna untuk menjadi yang pertama tahu suatu informasi. Untuk mencegah penyebaran
5. ● Untuk dapat memberi layanan yang baik, platform
digital perlu mengenali diri kita.
Salah satu caranya adalah dengan mencatat segala
sesuatu yang kita lakukan di digital.
● Setiap platform biasanya memiliki privacy setting.
Artinya siapa yang bisa melihat informasi dari kita
itu bisa diatur.
● Notifikasi membangun interaksi dua arah atau lebih
dan langsung. Bisa diatur sesuai kebutuhan baik di
gadget & platform.
● Informasi baik atau buruk datang sendiri tanpa
dicari
9. paling banyak digunakan, karena
memiliki jumlah pengguna terbesar,
dan efektif dalam menyebarkan
informasi dan membangun hubungan
dengan publik
tumbuh dengan pesat. video
mempunyai pengaruh yang lebih besar
dan disukai generasi milenial
11. social media membuat semua orang bisa terhubung
secara langsung, real time, lintas geografis, lintas
platform, dengan aneka jenis konten
menjadi alat kampanye yang
efektif dan bisa jadi lebih
efisien.
13. Social media menggunakan sistem algoritma, di mana informasi yang
banyak mendapatkan respon (like, comment, share) semakin sering
muncul
kemampuan literasi rendah, akibat lompatan dalam proses mengenal
dunia online
informasi mengalir deras tanpa perlu dicari, orang berebut perhatian
diantara jutaan konten setiap jam-nya
skimming bukan reading
trik Click bait
Penyebarnya adalah kerabat, atau teman dekat
tidak bertatap muka, sehingga kurang bertanggung jawab
ingin menjadi yang pertama tahu
akibatnya ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk
kepetingan pribadi/kelompok :
jualan/bisnis, menyebarkan paham/aliran tertentu, kampanye,
mencari perhatian dsb
17. etika offline = etika online
UU ITE
Aturan per kanal
aturan institusi
etika umum
social media adalah ranah
publik
pejabat publik secara tidak
langsung adalah ambasador
institusi
integritas & kredibilitas
menentukan personality di
online
bertanggung jawab atas
semua postingan pribadi
pahami friends/followers
19. informasi, baik-buruk, benar-hoax, datang tanpa dicari
voice dan noise datang bersamaan
algoritma menjadi kunci
HOAX tidak bisa dicegah
berita buruk menyebar lebih cepat daripada berita baik
HOAX tidak selalu negatif
Pahami algoritma
Perbanyak konten positif
Aktif dan responsif
menyediakan kanal-kanal sumber informasi akurat dan
mudah diakses sebanyak mungkin